BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR No. 01/10/3172/Th.VII, 1 Oktober 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TIMUR TAHUN 2014 EKONOMI JAKARTA TIMUR TAHUN 2014 TUMBUH 5,98 PERSEN Release PDRB tahun 2014 dan selanjutnya menggunakan tahun dasar 2010 berbasis SNA 2008 Perkembangan laju pertumbuhan ekonomi Jakarta Timur selama 5 tahun, yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 selalu mengalami pertumbuhan positif. Untuk tahun 2014 pertumbuhan ekonomi di Jakarta Timur sebesar 5,98 persen, atau melambat jika dibandingkan tahun 2013 yang tumbuh sebesar 6,08 persen. Namun demikian pertumbuhan ekonomi Jakarta Timur lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta tahun 2014 yaitu sebesar 5,95 persen. Sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi Jakarta Timur pada tahun 2014 adalah lapangan usaha transportasi dan pergudangan yakni 40,91 persen, kemudian disusul oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 10,01 persen dan lapangan usaha jasa perusahaan sebesar 9,13 persen. Struktur perekonomian Jakarta Timur tahun 2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama, yaitu industri pengolahan sebesar 30,21 persen, perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 16,67 persen dan konstruksi sebesar 12,32 persen. PDRB perkapita atas dasar harga berlaku menggambarkan besarnya rata-rata nilai tambah bruto yang dihasilkan per penduduk Jakarta Timur secara nominal. Tahun 2014, PDRB perkapita Jakarta Timur atas dasar harga berlaku sebesar 108,33 juta rupiah. I. PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2014 Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro ekonomi penting yang dapat digunakan untuk menganalisis pembangunan ekonomi yang terjadi di suatu wilayah. Perekonomian suatu wilayah mengalami pertumbuhan positif bila seluruh balas jasa riil pada tahun tertentu lebih besar dari pada tahun sebelumnya. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 Jakarta Timur pada tahun 2014 sebesar 236,53 triliun rupiah, mengalami peningkatan dibanding tahun 2013 yaitu sebesar 223,17 triliun rupiah. Perekonomian Jakarta Timur pada tahun 2014 tumbuh sebesar 5,98 persen atas dasar harga konstan 2010. Angka ini lebih lambat dibanding tahun 2013 yang tumbuh sebesar 6,08 persen. Hal yang sama juga terjadi pada perekonomian DKI Jakarta. Dimana pada tahun 2014 tumbuh sebesar 5,95 persen, dan mengalami perlambatan dibanding tahun 2013 yang tumbuh sebesar 6,12 persen. Berita Resmi Statistik No.01/10/3172/Th. VII, 1 Oktober 2015 1
Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha, Tahun 2013-2014 Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 40,91 persen. Peningkatan dan laju pertumbuhan yang signifikan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan sub lapangan usaha angkutan udara. Pembukaan bandara Halim Perdanakusumah sebagai bandara komersial mendorong terjadinya peningkatan nilai tambah yang sangat tinggi pada sektor ini. Pertumbuhan tertinggi kedua dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi yang tumbuh sebesar 10,01 persen. Setelah itu diikuti oleh lapangan usaha jasa perusahaan yang tumbuh sebesar 9,13 persen. Sementara itu tiga lapangan usaha utama di Jakarta Timur yaitu lapangan usaha industri pengolahan tumbuh sebesar 4,74 persen, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh sebesar 4,84 persen, dan lapangan usaha konstruksi tumbuh sebesar 3,25 persen. II. Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010, Tahun 2013-2014 Berdasarkan harga berlaku, PDRB Jakarta Timur pada tahun 2014 adalah sebesar 305,29 triliun rupiah atau naik 14,09 persen dibanding tahun 2013 yang berjumlah 267,58 triliun rupiah. Sedangkan bila dilihat berdasarkan atas harga konstan 2010, PDRB Jakarta Timur pada tahun 2014 sebesar 236,53 triliun rupiah atau meningkat sebesar 5,98 persen dibanding tahun 2013 dengan nilai 223,17 triliun rupiah. Lapangan usaha industri pengolahan pada tahun 2014 mempunyai nilai PDRB terbesar, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan 2010 yaitu masing-masing sebesar 92,23 triliun rupiah (atas dasar harga berlaku) dan 69,67 triliun rupiah (atas dasar harga konstan). Besarnya nilai PDRB di lapangan usaha industri pengolahan ini disebabkan karena Jakarta Timur merupakan salah satu sentra industri di DKI Jakarta, terutama dengan adanya kawasan industri JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung) dan PIK (Perkampungan Industri Kecil) yang terletak di Kecamatan Cakung. 2 Berita Resmi Statistik No. 01/10/3172/Th.VII, 1 Oktober 2015
III. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014 Ditinjau menurut kontribusi setiap lapangan usaha terhadap PDRB Jakarta Timur, tiga lapangan usaha utama yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Jakarta Timur adalah lapangan usaha industri pengolahan, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor serta lapangan usaha konstruksi. Ketiganya memberikan kontribusi sekitar 59 persen terhadap total PDRB Jakarta Timur. Grafik 2. Distribusi dan Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha, 2014 Lapangan usaha industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar dengan nilai kontribusi sebesar 30,21 persen pada tahun 2014. Kontribusi yang diberikan lapangan usaha ini lebih rendah dari yang dicapai tahun 2013 yaitu sebesar 30,77 persen. Berikutnya adalah lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi sebesar 16,67 persen. Nilai ini lebih besar dari yang diberikan pada tahun 2013 yaitu sebesar 16,42 persen. Kontribusi terbesar berikutnya diberikan oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 12,32 persen. Kontribusi yang diberikan oleh lapangan usaha ini juga lebih rendah dari yang dicapai tahun 2013, yaitu sebesar 12,83 persen. Sementara itu lapangan usaha yang memberikan kontribusi terkecil, di bawah 1 persen terhadap PDRB Jakarta Timur adalah lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 0,62 persen, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 0,10 persen, serta yang terakhir adalah lapangan usaha pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 0,06 persen. Penurunan kontribusi lapangan usaha industri pengolahan dan konstruksi tersebut merupakan konsekuensi dari meningkatnya kontribusi yang diberikan oleh lapangan usaha jasa perusahaan, jasa pendidikan, jasa kesehatan dan jasa lainnya (lihat tabel lampiran). Hal ini menunjukkan perekonomian di Jakarta Timur mulai mengalami pergeseran secara perlahan dari kelompok lapangan usaha sekunder ke kelompok lapangan usaha tersier. Berita Resmi Statistik No.01/10/3172/Th. VII, 1 Oktober 2015 3
IV. PDRB Per Kapita Untuk memberikan gambaran kemakmuran suatu wilayah secara umum salah satunya dapat dilihat dari nilai PDRB per kapita. Nilai PDRB per kapita Jakarta Timur atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan 2010 mengalami peningkatan setiap tahunnya. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku tahun 2013 mencapai 95,87 juta rupiah, mengalami kenaikan sebesar 13,00 persen pada tahun 2014 yang mencapai 108,33 juta rupiah. Demikian juga dengan PDRB per kapita atas dasar harga konstan 2010, pada tahun 2013 sebesar 79,96 juta rupiah, mengalami kenaikan 4,97 persen pada tahun 2014 menjadi 83,94 juta rupiah. PDRB per kapita Tabel 1. PDRB Per Kapita Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah) ADH Berlaku ADH Konstan Nilai (juta Rp.) Laju (%) Nilai (juta Rp.) Laju (%) (1) (2) (3) (4) (5) 2010 68,93-68,93-2011 77,56 12,52 72,49 5,16 2012 85,80 10,63 76,14 5,04 2013* 95,87 11,73 79,96 5,02 2014** 108,33 13,00 83,94 4,97 4 Berita Resmi Statistik No. 01/10/3172/Th.VII, 1 Oktober 2015
LAMPIRAN. Tabel 1. PDRB Jakarta Timur Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010-2014 (Milyar Rupiah) A B Lapangan Usaha Tahun 2010 2011 2012 2013* 2014** (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 246,08 267,37 280,94 301,27 313,81 Pertambangan dan Penggalian - - - - - C Industri Pengolahan 59.674,84 66.515,11 73.900,19 82.340,45 92.230,32 D Pengadaan Listrik dan Gas 1.053,18 1.464,88 1.753,47 1.747,82 1.904,25 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 141,94 150,76 158,68 169,47 182,80 F Konstruksi 23.822,98 27.028,82 30.498,95 34.322,84 37.603,62 G H I Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 30.255,90 34.668,81 38.001,80 43.930,58 50.882,45 5.588,83 6.318,18 7.013,30 8.510,49 13.118,05 8.616,88 9.942,06 11.323,28 12.895,21 14.799,21 J Informasi dan Komunikasi 8.185,10 9.156,03 10.478,52 11.769,81 12.916,48 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2.957,53 3.235,81 3.830,90 4.369,72 4.803,54 L Real Estate 10.288,76 11.522,73 12.622,71 13.931,05 15.600,87 M,N Jasa Perusahaan 8.212,22 9.351,64 10.501,36 12.043,40 13.863,33 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7.458,23 9.765,08 10.997,65 11.678,76 12.745,98 P Jasa Pendidikan 12.830,85 14.362,21 16.222,33 18.393,38 21.431,48 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.859,90 3.284,32 3.790,99 4.384,48 5.014,85 R,S,T,U Jasa Lainnya 4.319,12 5.070,13 5.706,89 6.786,68 7.874,67 PDRB 186.512,34 212.103,96 237.081,96 267.575,41 305.285,71 Berita Resmi Statistik No.01/10/3172/Th. VII, 1 Oktober 2015 5
Tabel 2. PDRB Jakarta Timur Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 Tahun 2010-2014 (Milyar Rupiah) A B Lapangan Usaha Tahun 2010 2011 2012 2013* 2014** (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 246,08 249,82 252,25 257,46 256,37 Pertambangan dan Penggalian - - - - - C Industri Pengolahan 59.674,84 61.037,03 62.701,52 66.517,03 69.666,71 D Pengadaan Listrik dan Gas 1.053,18 1.101,54 1.150,23 1.155,96 1.178,26 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 141,94 146,41 152,45 157,21 163,49 F Konstruksi 23.822,98 25.480,95 27.178,49 29.013,99 29.958,20 G H I Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 30.255,90 32.693,88 35.396,50 37.341,40 39.148,48 5.588,83 5.995,05 6.455,63 6.952,82 9.797,49 8.616,88 9.353,82 10.011,07 10.625,37 11.271,90 J Informasi dan Komunikasi 8.185,10 9.177,32 10.547,53 11.808,73 12.990,58 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2.957,53 3.070,45 3.338,79 3.608,91 3.749,41 L Real Estate 10.288,76 10.952,50 11.713,95 12.408,04 12.904,05 M,N Jasa Perusahaan 8.212,22 8.829,03 9.531,90 10.376,31 11.323,69 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7.458,23 8.435,50 8.600,65 8.446,01 8.464,06 P Jasa Pendidikan 12.830,85 13.714,67 14.649,82 15.186,11 15.681,57 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.859,90 3.105,25 3.381,58 3.573,63 3.807,16 R,S,T,U Jasa Lainnya 4.319,12 4.883,07 5.321,40 5.745,87 6.168,23 PDRB 186.512,34 198.226,28 210.383,75 223.174,87 236.529,63 6 Berita Resmi Statistik No. 01/10/3172/Th.VII, 1 Oktober 2015
Tabel 3. Distribusi Persentase PDRB Jakarta Timur Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014 (Persen) A B Lapangan Usaha Tahun 2010 2011 2012 2013* 2014** (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,13 0,13 0,12 0,11 0,10 Pertambangan dan Penggalian - - - - - C Industri Pengolahan 32,00 31,36 31,17 30,77 30,21 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,56 0,69 0,74 0,65 0,62 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,08 0,07 0,07 0,06 0,06 F Konstruksi 12,77 12,74 12,86 12,83 12,32 G H I Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 16,22 16,35 16,03 16,42 16,67 3,00 2,98 2,96 3,18 4,30 4,62 4,69 4,78 4,82 4,85 J Informasi dan Komunikasi 4,39 4,32 4,42 4,40 4,23 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,59 1,53 1,62 1,63 1,57 L Real Estate 5,52 5,43 5,32 5,21 5,11 M,N Jasa Perusahaan 4,40 4,41 4,43 4,50 4,54 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4,00 4,60 4,64 4,36 4,18 P Jasa Pendidikan 6,88 6,77 6,84 6,87 7,02 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,53 1,55 1,60 1,64 1,64 R,S,T,U Jasa Lainnya 2,32 2,39 2,41 2,54 2,58 PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik No.01/10/3172/Th. VII, 1 Oktober 2015 7
Tabel 4. Laju Pertumbuhan PDRB Jakarta Timur Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2014 (Persen) A B Lapangan Usaha Tahun 2011 2012 2013* 2014** (1) (2) (3) (4) (5) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,52 0,98 2,07-0,42 Pertambangan dan Penggalian - - - - C Industri Pengolahan 2,28 2,73 6,09 4,74 D Pengadaan Listrik dan Gas 4,59 4,42 0,50 1,93 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 3,15 4,13 3,13 3,99 F Konstruksi 6,96 6,66 6,75 3,25 G H I Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 8,06 8,27 5,49 4,84 7,27 7,68 7,70 40,91 8,55 7,03 6,14 6,08 J Informasi dan Komunikasi 12,12 14,93 11,96 10,01 K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,82 8,74 8,09 3,89 L Real Estate 6,45 6,95 5,93 4,00 M,N Jasa Perusahaan 7,51 7,96 8,86 9,13 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 13,10 1,96-1,80 0,21 P Jasa Pendidikan 6,89 6,82 3,66 3,26 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 8,58 8,90 5,68 6,53 R,S,T,U Jasa Lainnya 13,06 8,98 7,98 7,35 PDRB 6,28 6,13 6,08 5,98 8 Berita Resmi Statistik No. 01/10/3172/Th.VII, 1 Oktober 2015
BPS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: Linda Kusumawardani, S.ST Seksi Neraca Wilayah & Analisis Statistik Telepon : 021-4802359, 4804625 Fax : 021-4802359, 4804625 e-mail : bps3172@bps.go.id Homepage : http:/// Berita Resmi Statistik No.01/10/3172/Th. VII, 1 Oktober 2015 9