KAJIAN SEMANTIK LEKSIKAL PADA ANTOLOGI CERPEN BERBEDA NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai Derajat Sarjana S-1

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS VARIASI MAKNA PLESETAN PADA TEKA-TEKI LUCU BANGGEDD UNTUK ANAK KARYA AJEN DIANAWATI (TINJAUAN SEMANTIK)

BENTUK SINONIMI KATA DALAM NOVEL KOLEKSI KASUS SHERLOCK HOLMES KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

KAJIAN SEMANTIK PENGGUNAAN HIPONIM DAN HIPERNIM PADA JUDUL WACANA DALAM KORAN KOMPAS EDISI SEPTEMBER- OKTOBER 2013 NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh: ALI MAHMUDI A

BENTUK PENGACUAN EKSOFORA PADA BAGIAN LATAR BELAKANG SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI UMS, UNS DAN UNIVET

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011

ANALISIS JENIS DAN LATAR BELAKANG PENGGUNAAN DIKSI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIIIC SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

AMBIGUITAS FRASA NOMINA PADA JUDUL ARTIKEL SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS SEPTEMBER-OKTOBER 2013 NASKAH PUBLIKASI

KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK) ABSTRACT

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2013

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM TABLOID SOCCER EDISI DESEMBER Naskah Publikasi

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

PEMAHAMAN MAKNA LINTAS GENERASI PADA SINGKATAN SMS

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI PADA RUBRIK HARIAN KRONIK SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS OKTOBER-NOVEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR DALAM DIALOG DRAMA KISAH CINTA 40 MENIT KARYA DIDI ARSANDI

ANALISIS MAKNA DALAM KATA MUTIARA PADA ACARA TELEVISI HITAM PUTIH DI TRANS7 BULAN AGUSTUS 2011: TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KETERANGAN ASPEK PADA CERPEN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN DESEMBER 2012 (TINJAUAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS IDIOMATIK PADA ARTIKEL BERITA DI HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 : KAJIAN SEMANTIK

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

ANALISIS CAMPUR KODE DAN GAYA BAHASA SARKASME PADA PEMENTASAN LUDRUK KIRUN CAMPURSARI GOBYOK. Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian

PENGGUNAAN CAMPUR KODE PADA WACANA IKLAN PLESETAN DI GOOGLE EDISI MARET 2013 JURNAL

CAMPUR KODE DALAM BAHASA ANAK TK DHARMA WANITA VIII KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR. NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa dalam kehidupan sehari-hari memiliki peranan dan fungsi yang mendasar. Dengan bahasa manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. melalui berita-berita yang terdapat di berbagai media. Penyampaian berita (pesan,

Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu

ANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

1. Kita harus melaporkan kejadian itu besok, tetapi mereka sekarang tidak berada di sini.

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

KATA ULANG BAHASA INDONESIA PADA MAJALAH PAPIRUS EDISI JANUARI 2015

KAJIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN EUFEMISME PADA KEPALA BERITA HARIAN SOLO POS. Naskah Publikasi Ilmiah. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis atau kalimat yang

BAB I PENDAHULUAN. satu masalah diantaranya: pertama; pandangan dari objek yang utama, kedua;

ANALISIS GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN PERSONIFIKASI PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dua macam, yaitu sarana komunikasi yang berupa bahasa lisan dan sarana

PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007

BAB III METODE PENELITIAN

Oktorita Kissanti Rahayu

VARIASI MAKNA PLESETAN PADA BUKU REPUBLIK PLESETAN KARYA KELIK SUMARYOTO. Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

REALISASI BENTUK TINDAK TUTUR DIREKTIF MENYURUH DAN MENASIHATI GURU-MURID DI KALANGAN ANDIK TK DI KECAMATAN SRAGEN WETAN. Naskah Publikasi Ilmiah

ANALISIS KESAMAAN UCAPAN PADA WACANA RINGKAS KAJIAN SEMANTIK

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar atau dapat disebut koran merupakan lembaran-lembaran kertas

ANALISIS BENTUK DAN MAKNA AFIKS VERBA PADA TEKS BACAAN DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS KESANTUNAN IMPERATIF DALAM TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AT TAUBAH: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Bahasa Indonesia UMB. Pilihan Kata (Diksi) Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN PADA JUDUL BERITA DI HARIAN KOMPAS EDISI MEI-JUNI 2012 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra, Indonesia, dan Daerah DIAN TITISARI A

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

KARAKTERISTIK PEMAKAIAN GAYA BAHASA DALAM WACANA STIKER KENDARAAN BERMOTOR (TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

ANALISIS PENYIMPANGAN MAKSIM KERJASAMA DAN AKSIM KESOPANAN DALAM WACANA KARTUN PADA URAT KABAR KOMPAS (TINJAUAN PRAGMATIK)

MAKNA REFERENSIAL PADA ISTILAH PENDIDIKAN DALAM KOLOM WACANA PENDIDIKAN SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2014

ANALISIS ASPEK MAKNA TUJUAN PADA SLOGAN LALU LINTAS DI KOTA SURAKARTA : TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA KORAN REPUBLIKA

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA WACANA HUMOR EDISI NOVEMBER 2011 SKRIPSI

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

PERUBAHAN MAKNA PADA WACANA HUMOR CAK LONTONG

ANALISIS BENTUK PASIF PADA JUDUL BERITA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI MEI 2013

ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. terkemuka. Setiap media cetak mempunyai kolom-kolom khusus, seperti berita

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT PERINTAH GURU DALAM PROSES KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SD NEGERI 09 PANGGANG, KABUPATEN JEPARA

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM KARIKATUR SUKRIBO HARIAN KOMPAS EDISI HARI MINGGU BULAN JANUARI FEBRUARI 2010

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi

KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT KABAR HARIAN PAGI POSMETRO PADANG. Oleh Fatmi Amsir ABSTRAK

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

ANALISIS TINDAK TUTUR WACANA IKLAN DALAM MAJALAH GENIE EDISI NOVEMBER 2011 (TINJAUAN PRAGMATIK)

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. terdapat dalam semua aktivitas kehidupan masyarakat disana. Variasi bahasa ini

ANALISIS WACANA PERSUASIF DALAM SPANDUK YANG TERDAPAT DI WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB III METODE PENELITIAN

MAKNA REFERENSIAL PADA NAMA LAUNDRY DI KELURAHAN GONILAN, KECAMATAN KARTASURA, KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. alam pikiran sehingga terwujud suatu aktivitas. dalam pikiran pendengar atau pembaca.

KAJIAN FRASA NOMINA BERATRIBRUT PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL-AHZAB NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA WACANA EKSPOSISI SISWA SD DI DESA SELO KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KEPIL TAHUN AJARAN 2015/2016

OLEH: SURAHMAT NPM:

BENTUK UNIK DALAM WACANA IKLAN PROVIDER SELULER PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI APRIL-MEI 2012

BAB V PENUTUP. berdasarkan konteks pemakaian dibedakan atas istilah umum, dan istilah

ASPEK GRAMATIKAL KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINAIF DALAM KARANGAN ARGUMENTATIF SISWA X TKJB SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

ANALISIS KATEGORIAL CAMPUR KODE JUDUL BERITA PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. sosialnya. Manusia berkomunikasi menggunakan bahasa. Bahasa merupakan

BAB V PENUTUP. aspek tersebut akan dipaparkan sebagai berikut. ini terdiri atas tiga, yakni (1) struktur dan keterpaduan Antarunsur dalam Wacana

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Transkripsi:

KAJIAN SEMANTIK LEKSIKAL PADA ANTOLOGI CERPEN BERBEDA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh : ANGGUN SRI YUDHIASTUTI A 310 100 130 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

A. Pendahuluan Kejelasan makna dalam kalimat dipengaruhi dengan adanya pemilihan kata yang baik dan tepat sehingga setiap kata dapat dipahami maknanya. Makna kata dibuat setepat mungkin untuk menghindari kesalahpahaman terhadap makna yang ada pada pemakaian kata. Setiap kata memiliki makna denotasi dan konotasi. Makna denotasi sering disebut dengan makna sebenarnya, sedangkan makna konotasi sering disebut makna tidak sebenarnya. Makna denotasi sering juga disebut dengan makna denotasional, makna konseptual, atau makna kognitif karena dilihat dari sudut yang lain. Pada dasarnya sama dengan makna referensial sebab makna denotasi lazim diberi penjelasan sebagai makna yang sesuai dengan hasil observasi menurut penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan, atau pengalaman lainnya (Chaer, 2009:66). Makna konotasi juga disebut makna tidak sebenarnya. Kata disebut mempunyai makna konotasi apabila nilai itu memiliki nilai rasa baik positif maupun negatif. Dikatakan tidak memiliki konotasi apabila tidak memiliki nilai rasa. Setiap konotasi yang digunakan dalam kalimat perlu memperhatikan kecocokan antara makna sebenarnya dengan makna yang tidak sebenarnya. Apabila makna konotasi tidak cocok digunakan untuk mengungkapkan makna yang tidak sebenarnya, maka akan terjadi kerancuan atau ketidakcocokan pada kalimat. Denotasi dan konotasi digunakan dalam wacana tulis dalam bentuk koran, novel, dongeng, cerpen, dan wacana tulis lainnya. Cerpen Salah satu wacana tulis yang menggunakan makna konotasi dalam penulisannya. Cerpen menggunakan bahasa yang bervariasi agar pembaca tertarik pada cerpen yang dibaca. Selain menggunakan kata yang bermakna sebenarnya atau denotasi, cerpen menggunakan kata yang bermakna tidak sebenarnya atau konotasi.

Penelitian ini meneliti kajian semantik leksikal pada antologi cerpen Berbeda. Antologi cerpen tersebut ditulis oleh mahasiswa dan Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bahasa yang digunakan dalam menulis cerpen sangat menarik, sehingga memudahkan peneliti untuk menganalisis data secara valid. B. Metode Penelitian 1. Waktu Penelitian Pelaksanaan sejak persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian secara keseluruhan dilakukan mulai bulan November 2013 sampai bulan Mei 2014. 2. Jenis Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkankan bukanlah angka-angka, dapat berupa kata-kata atau gambaran sesuatu. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah ( natural setting), disebut juga sebagai metode etnografi (Saebani, 2008: 122). Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif karena tujuan penelitian ini mencari bentuk ungkapan konotasi pada antologi cerpen Berbeda. 3. Subjek dan Objek Penelitian Objek penelitian yang dianalisis adalah bentuk dan makna konotasi pada antologi cerpen Berbeda.

4. Data dan Sumber Data Data dalam penelitian ini berupa bentuk dan makna ungkapan konotasi pada antologi cerpen Berbeda. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini berupa antologi cerpen Berbeda yang ditulis oleh Agus Budi Wahyudi, Dian Uswatun H., Elen Inderasari, Budiawan Dwi Santoso, Nuraini Fatimah, Istiana Shalihati, Sri Utami, Tri Hariyanti, Sri Waljinah Purwadi, Ririn Diah Utami, dan Fransiska Yusmita P.A., diterbitkan oleh Jagad Abjad tahun 2012. 5. Teknik Pengumpulan Data Sudaryanto (1993:131) berpendapat bahwa teknik pengumpulan data merupakan teknik yang benar-benar data, pengumpulan data yang terjamin sepenuhnya akan kesahihannya. a. Teknik simak Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak, teknik penyajian data ini diberi nama teknik simak karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa (Mahsun, 2005:92). Menyimak dalam penelitian ini adalah dengan cara menyimak antologi cerpen Berbeda. b. Teknik catat `Teknik catat adalah teknik lanjutan yang dilakukan ketika menerapkan teknik simak dengan teknik lanjutan di atas (Mahsun, 2005:93). Teknik catat dilakukan dengan cara mencatat peristiwa yang dijadikan bahan untuk membahas permasalahan yang telah ditentukan.

Teknik catat dalam penelitian ini digunakan untuk mencatat hasil menyimak antologi cerpen Berbeda berupa bentuk ungkapan konotasi. 6. Keabsahan data Keabsahan data menurut Moleong (2005:321) merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan (validitas) dan keandalan (reabilitas) menurut positivisme dan sesuaikan dengan tuntunan pengetahuan, kriteria, dan paradigmanya sendiri. Validitas data pada data penelitian ini dengan trianggulasi teori. Trianggulasi (Moleong, 2005:332) berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan kontruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi waktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Kata lain bahwa menggunakan trianggulasi, peneliti dapat me-recheck temuannya dengan jalan membandingkan dengan berbagai sumber, metode, atau teori. Validitas data dengan trianggulasi teori pada penelitian ini yaitu data berupa bentuk ungkapan konotasi pada antologi cerpen Berbeda kemudian dianalisis maknanya. 7. Teknik Analisis Data Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk menganalisis atau mengolah data yang telah diperoleh sebelumnya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode agih. Metode agih merupakan metode yang alat penentunya justru bagian dari

bahasa yang bersangkutan itu sendiri (Sudaryanto, 1993:15). Analisis data dalam penelitian ini dengan mendeskripsikan bentuk dan makna ungkapan konotasi dalam antologi cerpen Berbeda kemudian dilanjutkan dengan analisis dan penarikan kesimpulan. Teknik dari metode agih yang digunakan, yaitu: 1. Teknik baca markah Teknik baca markah digunakan untuk menunjukkan kejadian suatu satuan lingual atau identitas konstituen tertentu dan kemampuan membaca peranan pemarkah itu berarti kemampuan menentukan kejadian yang dimaksud. Contoh : (1) Menimba ilmu dan member ilmu, dengan bantuan mereka yang menyayangiku. (33) Pada pemarkahan kata menimba ilmu merupakan bentuk ungkapan konotasi yang memiliki makna menuntut ilmu. 2. Teknik ganti Teknik ganti adalah teknik lanjutan metode agih yang digunakan untuk mengetahui kadar kesamaan kelas atau kategori unsur terganti dengan unsur pengganti (Sudaryanto, 1993: 48) Contoh : (1) Kedua kakinya pepes tergencet truk trailer. (7) Bentuk ujaran konotasi kakinya pepes memiliki makna kakinya terluka akibat kecelakaan. Bentuk ungkapan konotasi pada kalimat kakinya pepes disubstitusikan dengan kalimat kakinya terluka sehingga kalimat tersebut maknanya mudah dipahami.

8. Penyajian Hasil Analisis Tahap penyajian merupakan upaya peneliti menampilkan dalam wujud laporan tertulis apa-apa yang telah dihasilkan dari kerja analisis khususnya kaidah (Sudaryanto, 1993:7). Metode penyajian hasil analisis di dalam penelitian ini adalah metode formal dan informal. Metode formal adalah perumusan dengan tanda dan lambang-lambang, sedangkan metode informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa walaupun dengan terminologi yang sifatnya teknis (Sudaryanto, 1993:145). C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil tahap analisis data berikut ini memaparkan bentuk dan makna konotasi. Data pada penelitian ini berupa bentuk ungkapan konotasi pada antologi cerpen Berbeda. Sedangkan hasil dari bentuk ungkapan konotasi pada antologi cerpen Berbeda dilakukan dengan mencari makna yang terdapat pada bentuk ungkapan konotasi, sehingga bentuk-bentuk ungkapan konotasi yang terdapat pada antologi cerpen Berbeda mudah untuk dipahami. 2. Pembahasan Hasil dari analisis penelitian yang dilakukan peneliti terhadap antologi cerpen Berbeda tentang bentuk dan makna ungkapan konotasi dengan menghasilkan 55 bentuk ungkapan konotasi. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian yang ditulis oleh Anisa Maradita Mulya (2012) meneliti Analisis Variasi Makna Plesetan pada Teka-Teki Lucu Banggedd untuk Anak Karya Ajen Dianawati (Tinjauan Semantik). Hasil penelitian sebagai berikut: (1) variasi makna dan pola hubungan makna leksikal dengan makna konteks pada plesetan teka-teka lucu banggedd untuk anakkarya Ajen Dianawati meliputi variasi makna perluasan (generalisasi) (64%),

penyempitan (spesialisasi) (4%), peninggian (ameliorasi) (12%), persamaan (asosiasi) (36%), (2) Pola hubungan makna yang terdapat pada plesetan teka-teki lucu banggedd untuk anak meliputi metafora (44%), hiperbola (4%), peribah asa (8%), hiponim (4%), disfemisme (4%),stigmatisasi (4%), personifikasi (20%), eufimisme (32%). Persamaan penelitian Anisa Maradita Mulya dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu terletak pada kajian semantik, kajian penelitian Anisa Maradita Mulya adalah kajian semantik. Perbedaan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah pada objek penelitian. Objek penelitian Anisa Maradita Mulya adalah variasi makna plesetan pada teka-teki lucu banggedd, sedangkan objek peneliti adalah makna konotasi pada antologi cerpen Berbeda. Penelitian yang dilakukan Dino Iqbal Bimawan (2013) meneliti Analisis Kesamaan Ucapan pada Wacana Ringkas Kajian Semantik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Wujud kesamaan ucapan pada wacana ringkas: (a) Bentuk Warning+ kalimat atau angka merupakan analisis penggunaan kata warning yang artinya peringatan dengan kata-kata murni, baik kata bahasa Indonesia atau bahwa Inggris. Bentuk Warning angka memiliki kesamaan ucapan penggabungan antara angka dengan huruf. (b) Bentuk Murni Kata dan Angka,maksudnya pada awal kata tidak menggunakan kata warning. Kalimat yang digunakan adalah penggabungan kata bahasa Indonesia dan kata Inggris atau sebaliknya dan angka dari 0-9. (2) Penggunaan Kesamaan Ucapan pada Wacana Ringkas: (a) pada fungsi emotif menggunakan bahasa figuratif atau gaya bahasa kiasan ada 3 gaya bahasa, yaitu ironi (sindiran halus), sindiran, dan sarkasme. (b) Fungsi konatif terjadi apabila individu berbicara dengan tumpuan pada lawan tutur. Fungsi konatif bertujuan agar lawan bicara bersikap atau berbuat sesuatu responsi yang berupa tindakan. (c) Fungsi referensial

digunakan pada saat membicarakan suatu permasalahan dengan topik tertentu atau penggunaan bahasa yang berfungsi untuk mengungkapkan lingkungan yang ada disekitarnya. (3) Fungsi wacana ringkas yang memiliki kesamaan pelafalan dengan tuturan yang berkembang dalam masyarakat merupakan wacana yang berupa tulisan yang ada makna humornya dan membuat orang tertawa, sehingga masyarakat yang membacanya memperoleh hiburan. Persamaan penelitian Dino Iqbal Bimawan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu terletak pada kajian semantik, kajian penelitian Dino Iqbal Binawan adalah kajian semantik. Perbedaan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah pada objek penelitian. Objek penelitian Dino Iqbal Binawan adalah kesamaan ucapan pada wacana ringkas, sedangkan objek peneliti adalah makna konotasi pada antologi cerpen Berbeda. Fitri Sri Wardani (2013) meneliti Analisis Idiomatik pada Artikel Berita di Harian Solopos Edisi Desember 2012 : Kajian Semantik. Hasil dari penelitian ini ditemukan dua jenis idiomatik, yaitu idiom penuh dan idiom sebagian.dalam penelitian ini juga ditemukan makna yang terkandung dalam idiom penuh dan idiom sebagian. Idiom penuh yang ditandai dengan makna yang sama sekali tidak tergambarkan berjumlah 38 data dan idiom sebagian yang ditandai dengan makna yang masih tergambarkan dari salah satu unsurnya berjumlah 18 data yang digunakan pada artikel berita di surat kabar harian Solopos edisi Desember 2012. Persamaan penelitian Fitri Sri Wardani dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu terletak pada kajian semantik, kajian penelitian Fitri Sri Wardani adalah kajian semantik. Perbedaan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah pada objek penelitian. Objek penelitian Fitri Sri Wardani adalah idiomatik pada

artikel berita di harian solopos edisi desember 2012, sedangkan objek peneliti adalah makna konotasi pada antologi cerpen Berbeda. D. Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas, peneliti menganalisis kajian semantik leksikal dalam antologi cerpen Berbeda. Peneliti mengkalisifikasikan data dari bentuk konotasi ke dalam bentuk ungkapan denotasi yaitu makna yang sebenarnya. Hasil analisis makna ungkapan konotasi terdapat 55 bentuk ungkapan konotasi dalam antologi cerpen Berbeda. Setelah menganalisis bentuk konotasi peneliti mengidentifikasi bentuk-bentuk ungkapan konotasi tersebut dengan mencari makna yang sebenarnya. Sehingga makna konotasi dalam data tersebut mudah dipahami oleh pembaca. E. Daftar Pustaka Bimawan, Dino Iqbal. 2013. Analisis Kesamaan Ucapan pada Wacana Singkat Kajian Semantik. Skripsi. Surakarta: FKIP UniversitasMuhammadiyah Surakarta. Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: RinekaCipta. Mahsun.2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung :PT Remaja Rosdakarya. Mulya, AnisaMaradita. 2012. AnalisisVariasi Makna Plesetan pada Teka-Teki LucuBanggedd untuk Anak Karya Ajen Dianawati (TinjauanSemantik).Skripsi. Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saebani, Ahmad. 2008. Metode Penelitian. Bandung: Pustak Setia.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Tehnik Analisis Bahasa (Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik). Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Wardani, Fitri Sri. 2013. Analisis Idiomatik pada Artikel Berita di Harian Solopos Edisi Desember 2012 :Kajian Semantik. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.