BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari kinerja keuangan dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. risiko tidak sistematis, dan return saham. Penilaian risiko sistematis diukur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari Bulan September 2016 Juni 2017.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan dengan mengunakan harga minyak mentah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melakukan penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:22), Variabel atau

4.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan dari penelitian diperlukan suatu penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan, yang akan dilaksanakan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Zaman dan tekonologi sudah semakin berkembang, perusahaan harus dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan untuk mempertahankan hidup perusahaan semakin beraneka ragam.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dan price earning ratio sebagai variabel dependen.

Artik Estuari D2D307004

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan Net profit margin (NPM), likuiditas yang diukur dengan cash ratio dan

Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang paling tidak,

BAB III OBYEK DAN PENELITIAN. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Likuiditas, Kecukupan

BAB I PENDAHULUAN. dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan menganalisis mengenali Pengaruh Solvabilitas Terhadap

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Stice, at al, (Pasadena, 2013) Dividen adalah pembagian kepada

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rancangan yang berisi tahap-tahap penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment opportunity

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan menggunakan metode tertentu. Menurut Sugiyono (2009:3),

BAB I PENDAHULUAN. selisih antara harga beli dan harga jual saham, sedangkan yield merupakan cash. biasanya dalam bentuk deviden (Jones, 2002:124).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang. atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat walaupun keadaan ekonomi memburuk. Pekembangan industri

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini perkembangan terasa begitu cepat, salah satunya

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xivi DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.6 Latar Belakang Masalah. Investasi merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan, karena dengan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perusahaan-perusahaan. Apabila perusahaan-perusahaan ini dapat. mempengaruhi tingkat perekonomian di Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan dividend merupakan fungsi yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELTIAN. mengenai arus kas operasi dan pengaruhnya terhadap harga saham. Objek pada

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan berbagai jenis industri pada negara tersebut. Pasar modal (capital

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari selisih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB I PENDAHULUAN. Modigliani (1961) berpendapat bahwa pada dasarnya pada kondisi keputusan

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang dapat menunjukkan trend negatif dalam pergerakan saham

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar modal adalah dengan harapan memperoleh capital gain dan dividen.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB I PENDAHULUAN I.1

PENGARUH EARNING PER SHARE

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini tipe penelitian yang digunakan bersifat explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, tentunya diperlukan suatu metode yang

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah Earning Per Share, Price Earning Ratio

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian terdiri dari variabel

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xiv

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. 1. Profitabilitas (net profit margin) tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi, dengan dukungan teknologi informasi, telah membuka peluang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari kinerja keuangan dan cash dividend. Kinerja keuangan merupakan hasil yang dicapai oleh perusahaan atas berbagai aktivitas yang dilakukan dalam mendayagunakan sumber keuangan yang tersedia. Dari pengukuran kinerja keuangan yang menggunakan rasio profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas dapat dilihat bagaimana keadaan posisi keuangan suatu perusahaan sehingga dapat mempengaruhi jumlah cash dividend yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Dengan ini perusahaan dapat menentukan pembagian rasio deviden sebagai keputusan yang terbaik baik bagi perusahaan maupun pemegang saham. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan sektor industri Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan data laporan keuangan dari tahun 2004-2007. Lokasi yang dikunjungi guna memperoleh data adalah Sekretariat Capital Market Center Universitas Sangga Buana. Rencana waktu penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut : 41

42 Tabel 3.1 Rencana Waktu Penelitian Kegiatan Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Pembuatan Proposal Pembuatan UP Seminar Proposal Revisi Proposal Penulisan Skripsi Pengumpulan Data Analisis Data Penulisan Laporan Bimbingan Sidang 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid (Sugiyono, 2008:2). Penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran berapa besar pengaruh kineja keuangan yang terdiri dari earning per shares, cash ratio dan debt to total assets terhadap devidend payout ratio. Berdasarkan tujuan tersebut maka metode yang digunakan untuk penelitian ini merupakan metode deskriptif dan verifikatif.

43 Metode deskriptif (Nazir, 2003:54) adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat, mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan verifikatif menurut Hasan (2006: 22) adalah menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada dan digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan perhitungan perhitungan statistik. Jadi bisa disimpulkan bahwa metode deskriptif dan verifikatif adalah metode penelitian yang menggambarkan keadaan saat ini dengan informasi yang telah didapatkan dan melihat kaitan antara variabel variabel yang ada dimana pengujian yang digunakan dalam penelitian menggunakan perhitungan statistika. 3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel 3.2.2.1 Definisi Variabel Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:59). Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Variabel Bebas (Independent)

44 Kinerja keuangan adalah hasil yang dicapai oleh perusahaan atas berbagai aktivitas yang dilakukan dalam mendayagunakan sumber keuangan yang tersedia. Variabel kinerja keuangan terdiri dari : 1. Profitabilitas yang indikatornya earning per shares atau laba per lembar saham menggambarkan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham pemilik. Dalam penelitian ini menggunakan EPS karena untuk menilai apakah suatu perusahaan mampu meningkatkan keuntungannya, yang berarti juga meningkatkan kekayaan para pemegang sahamnya. 2. Likuiditas yang indikatornya cash ratio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang dapat segera diuangkan. Dalam penelitian ini menggunakan CR karena kas merupakan aktiva lancar yang paling likuid jika dibandingkan dengan persediaan dan piutang. 3. Solvabilitas yang indikatornya debt to total assets menunjukkan kemampuan perusahaan dengan total aktiva untuk memenuhi semua kewajiban perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan DTA karena untuk mengetahui seberapa besar peranan modal luar dalam membiayai harta perusahaan. Variabel Terikat (Dependent)

45 Dividen tunai (cash dividend) merupakan dividen yang dibayarkan secara tunai oleh perusahaan kepada setiap pemegang saham. Yang menjadi indikatornya Devidend Payout Ratio (DPR) adalah perbandingan antara deviden per lembar saham (DPS) dengan laba per lembar saham (EPS) atau merupakan persentase dari pendapatan yang akan dibayarkan kepada pemegang saham. 3.2.2.2 Operasionalisasi Variabel Untuk mempermudah penelitian dan menghindari salah penafsiran yang berbeda terhadap judul penelitian ini maka variabel-variabel tersebut akan dioperasionalisasikan pada tabel berikut: Tabel 3.2 Opersionalisasi Variabel Variabel Indikator Skala Variabel Independen : Kinerja keuangan Profitabilitas Perhitungan earning per shares Rasio Likuiditas Perhitungan cash ratio Rasio Solvabilitas Perhitungan debt total assets Rasio Variabel Dependen : Cash Devidend Perhitungan devidend payout ratio Rasio 3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008 : 115).

46 Populasi dari penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaanperusahaan yang termasuk dalam industri Pertambangan yang list di BEI tahun 2004-2007. 3.2.3.2 Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008:116). Sampel diambil dari populasi menggunakan non probability yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2008:120). Teknik yang digunakan adalah purposive sampel yaitu sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu (Arikunto, 2006:141). Kriteria dalam pengampilan sampel ini sebagai berikut ; 1. Perusahaan yang termasuk industri Pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2008. 2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2004-2007. 3. Perusahaan membayarkan cash devidend tahun 2005-2008. 4. Data- data mengenai variabel- variabel yang akan diteliti tersedia dengan lengkap dalam laporan keuangan. Berdasarkan kriteria-kriteria sampel, diperoleh sampel perusahaan sebagai berikut :

47 Tabel 3.3 Hasil Seleksi Sampel Keterangan Jumlah 1. Perusahaan yang terdaftar di BEI sampai tahun 2008 483 2. Perusahaan yang tidak termasuk Industri (469) Pertambangan 3. Perusahaan yang tidak membayar deviden (5) 4. Perusahaan yang datanya tidak lengkap (3) Jumlah Akhir sampel 6 3.2.4 Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu pengumpulan data dilakukan dengan berbagai informasi perusahaan berupa laporan keuangan perusahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi yaitu metode yang digunakan untuk mencari data mengenai variabel- variabel berupa data-data dan dokumentasi yang berkaitan dengan rasio kinerja keuangan dan pembayaran cash devidend perusahaan. Guna mendukung data yang telah diperoleh serta untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang masalah yang diteliti maka peneliti juga melakukan penelusuran lewat internet seperti www.idx.co.id. 3.2.5 Teknik Analisis Data Untuk memperoleh gambaran mengenai berapa besar pengaruh kinerja keuangan terhadap pembayaran cash devidend maka data yang diperoleh perlu diolah yang dilakukan dalam beberapa tahapan. Dalam pelaksanaanya, analisis perhitungan data menggunakan program SPSS Versi 16 For Windows. Berikut tahapan dari masing-masing variabel akan dijelaskan di bawah ini :

48 3.2.5.1 Menghitung nilai rasio kinerja keuangan dan cash devidend Perhitungan rasio kinerja keuangan dan cash devidend yang dapat dilihat pada tabel 3.4 sebagai berikut : Tabel 3.4 Rumus Rasio Kinerja Keuangan dan Cash Devidend Variabel : Indikator Rumus earning per shares EPS= h Kinerja Keuangan (Sutrisno, 2003: 247) cash ratio CR= h+ (Sutrisno, 2003:247) debt to total assets DTA= (Sutrisno, 2003; 247) Cash Devidend devidend payout ratio DPR= h h (Sartono, 2000) 3.2.5.2 Menghitung koefisien korelasi dan koefisien determinasi variabel x 1, x 2 dan x 3 secara parsial terhadap variabel Y Untuk mengetahui bagaimana pengaruh masing-masing variabel yaitu earning per shares, cash ratio dan debt to total assets secara parsial terhadap dividend payout ratio maka dilakukan pengujian koefisien korelasi dan koefisien determinasi dari masing-masing variabel. Untuk menghitung nilai korelasi parsial yang menunjukkan tingkat hubungan antara variabel x dan variabel y. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut :

49. =.... (. ) (Sudjana, 2004:266) Keterangan: r ab.cd = korelasi antara variabel a dan variabel b apabila c dan d dianggap konstan r ab.d = korelasi antara a dan b apabila d dianggap konstan r ac.d = korelasi antara a dan c apabila d dianggap konstan = korelasi antara b dan c apabila d dianggap konstan r bc.d Pedoman untuk memberikan intreprestasi koefisien korelasi dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut : Tabel 3.5 Nilai Intrepretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat kuat (Sugiyono, 2008:250) Guna mengetahui nilai koefisien determinasi atau kontribusi masingmasing variabel X 1, X 2, dan X 3 terhadap variabel Y secara parsial maka nilai r tersebut dikuadratkan kemudian dikalikan dengan 100%. 3.5.2.3 Menghitung koefisien korelasi dan koefisien determinasi variabel x 1, x 2 dan x 3 secara simultan terhadap variabel Y Untuk mengetahui bagaimana pengaruh ketiga variabel x yaitu earning per shares, cash ratio dan debt to total assets secara bersama-sama terhadap

50 dividend payout ratio maka dilakukan pengujian koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Untuk menghitung tingkat korelasi dari ketiga variabel x yaitu earning per shares, cash ratio dan debt to total assets secara simultan terhadap dividend payout ratio. Adapun rumus yang digunakan adalah. = [. (Sudjana, 2004: 266). Keterangan : R y1.23 = korelasi antara variabel X 1, X 2, dan X 3 secara bersama-sama dengan variabel Y r y1 = korelasi antara variabel Y dengan X 1 r y2.1 = korelasi antara variabel Y dengan X 2 apabila X 1 konstan = korelasi antara variabel Y dengan X 3 apabila X 2 dan X 1 konstan r y3.21 Guna mengetahui nilai koefisien determinasi atau kontribusi variabel X 1, X 2, dan X 3 terhadap variabel Y secara simultan maka nilai R tersebut dikuadratkan kemudian dikalikan dengan 100%. ] 3.2.6 Rancangan Pengujian Hipotesis Adapun Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut ini : Tabel 3.6 Hipotesis Penelitian Hipotesis Hipotesis Penelitian Hipotesis 1 Earning per shares tidak mempunyai pengaruh terhadap devidend payout ratio Earning per shares mempunyai pengaruh terhadap devidend payout ratio

51 Hipotesis 2 Cash ratio tidak mempunyai pengaruh terhadap devidend payout ratio Cash ratio mempunyai pengaruh terhadap devidend payout ratio Hipotesis 3 Debt to total assets tidak mempunyai pengaruh terhadap devidend payout ratio Debt to total assets mempunyai berpengaruh terhadap devidend payout ratio Hipotesis 4 Earning per shares, cash ratio, debt to total assets tidak mempunyai pengaruh secara simultan terhadap devidend payout ratio Earning per shares, cash ratio, debt to total assets mempunyai pengaruh secara simultan terhadap devidend payout ratio