Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada. dalam genggaman tangan beberapa orang, namun. informasi di tangan orang banyak- John Naisbitt

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Seorang investor individual ataupun investor institusi, manajer investasi (fund

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin membaiknya perekonomian dunia, khususnya perekonomian

I. PENDAHULUAN. Berinvestasi saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang yang

PENDAHULUAN. Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada. saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.

Oleh : Lisa Soemarto, MA, RIFA, RFC. Editor : Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, RFA

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah

BAB II LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN. Berinvestasi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu investasi langsung dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. mendatang (Tandelilin, 2001). Seorang investor apabila ingin berinvestasi akan

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat diartikan bahwa investor untuk memperoleh keuntungan dimasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada umumnya, masyarakat Indonesia lebih memilih menabung di bank

Pertemuan ke-1 INVESTASI & PERANAN PASAR MODAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah

Rikas Dwi Cahyo¹. ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom

MEMILIH INVESTASI REKSA DANA TAHUN 2010

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang Pasar Modal no.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27)

BAB I PENDAHULUAN. karena ada pepatah yang mengatakan Time is Money atau Waktu adalah Uang.

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara konvensional. Metode konvensional adalah metode atau cara

Ingin Hidup Nyaman dan Bahagia?

I. PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian Indonesia yang masih belum stabil ini,

BAB I PENDAHULUAN. atau lebih dari satu aset (asset) selama periode tertentu dengan harapan dapat

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu lembaga yang berpengaruh besar terhadap

I. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Definisi Indeks LQ Kriteria Indeks LQ45

BAB I PENDAHULUAN. usia yang semakin lanjut. Hal ini juga dapat dikarenakan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berinvestasi banyak cara yang dipilih oleh para investor, pasar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada april 2009 menjadi Rp 1,857 triliun pada September 2009.

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

BAB I PENDAHULUAN. lunak seperti internet kedua belah pihak sudah menyetujuinya.

Ingin Hidup Nyaman dan Bahagia?

BAB I PENDAHULUAN. pemilik modal atau investor dengan harapan akan mendapatkan sejumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. investasi dinilai baik apabila memiliki tingkat pengembalian yang baik pada tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal Indonesia dalam menggalang dana mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. persen ke depan, dibutuhkan investasi sekitar Rp Trilyun per tahun. Investasi

I. PENDAHULUAN. perbankan. Dimana sektor perbankan menjadi pondasi pembangunan nasional

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangannya, pasar modal di Indonesia pada saat ini masih

BAB I PENDAHULUAN. sumber pembiayaan bagi perusahaan dan alternatif investasi bagi para. (Pratomo dan Ubaidillah Nugraha, 2009).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. datang. Perusahaan pun diharapkan mendapatkan hasil yang semakin baik dari. yang tepat atau kalah dalam persaingan.

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan manusia di masa yang akan datang dapat terjamin.

BAB I PENDAHULUAN. dari kegiatan tersebut dan juga mengharapkan dana yang diinvestasikan akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 30 JUNI ASET Semester I 2017 Semester II 2016

Meet 2. Definisi & Pengertian

BAB I PENDAHULUAN. Investasi adalah alat bagi seorang investor untuk meningkatkan nilai aset

RENCANA INVESTASI DANA PENSIUN PERHUTANI TAHUN 2009

I. PENDAHULUAN. investor selaku pemilik dana dengan perusahaan selaku pihak yang. membutuhkan. Bursa efek merupakan tempat pertemuan investor dengan

ANALISIS PERBANDINGAN INVESTASI SAHAM, EMAS, DAN OBLIGASI

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal yang maju dan berkembang pesat merupakan impian banyak

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESA. Seasoned equity offerings (SEO) merupakan penawaran saham tambahan yang dilakukan

I. PENDAHULUAN. bidang ekonomi pada umumnya dan di bidang investasi khususnya. Investasi

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk ditanamankan pada sektor produksi dan investasi, di samping

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan segmen pendapatan

I. PENDAHULUAN. dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Menurut data Departemen Keuangan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. investasi. Investasi adalah penundaan berbagai konsumsi hari ini, dengan tujuan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1

BAB I PENDAHULUAN. dengan kapitalisasi pasar cukup besar. Pasar modal memiliki peran besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya pasar uang (money market) dan pasar modal (capital market)

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER ASET Semester II 2015 Semester I 2015

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa-masa yang akan datang (Sunariyah, 2003:4). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring meningkatnya kebutuhan manusia, membuat setiap orang harus

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang memiliki siitem perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. supply dan demand akan dana jangka panjang. Sejak berdirinya pasar modal sampai

I. PENDAHULUAN. Pemilik modal (investor) yang akan menginvestasikan dananya di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

I. PENDAHULUAN. pasif dan investor aktif. Investor pasif menganggap bahwa pasar modal adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Portofolio Pada Aktiva Berisiko (Saham dan Emas)

II. LANDASAN TEORI. Investasi (Investement) menurut The Amarican Heritage Dictionaryof The English

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat pula berinvestasi dalam bentuk deposito. Berbeda dengan jenis simpanan tabungan, Penarikan deposito sesuai

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun,

situs Mengelola Keuangan Keluarga copyright 1

I. PENDAHULUAN. konsumsi saat ini dan di masa datang. Sumber dana yang dibutuhkan tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. merupakan barang pertambangan tidak terbarukan mulai menjadi primadona

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan menjadi Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin bervariasi akan semakin meningkat. Para pemilik atau investor dapat

Reksa Dana. Berwisata ke Dunia. Eko P. Pratomo. Editor : Agung Sarwana dan Eko B. Supriyanto

BAB I PENDAHULUAN. datang. (Tandelilin, 2010:2). Investasi merupakan Penundaan konsumsi sekarang

BAB I PENDAHULUAN. mengelola usaha yang sedang dijalankan agar tujuan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. alternatif investasi tersebut. Besarnya return yang didapat memiliki korelasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak yang membutuhkan dana dengan memperjualbelikan sekuritas.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal dan industri sekuritas menjadi tolak ukur

Tabel Laporan Aset Bersih, Perhitungan Hasil Usaha dan Neraca Dana Pensiun 2015

Tabungan/ Deposito On Call/

Laporan Aset Bersih, Perhitungan Hasil Usaha dan Neraca Dana Pensiun Periode Januari-Agustus 2015

BAB I PENDAHULUAN. terbuka. Hal ini mengakibatkan arus keluar masuk barang, jasa dan modal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jones (2008: 4) di dalam bukunya yang berjudul Investment Analysis

BAB I PENDAHULUAN. Tidak mengherankan jika masih banyak pendapat yang beranggapan bahwa status

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007

BAB I PENDAHULUAN. rupiah dan investasi yang dikuasai oleh pihak asing.(kompas,2014)

BAB I PENDAHULUAN. yang kegiatan utamanya menerima simpanan atau dana-dana dari masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 1 SMART INVESTING : DONT PUT YOUR EGGS IN ONE BASKET Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak- John Naisbitt (Pemimpin Umum Naisbitt Group) Pepatah don t put your eggs in one basket diatas diungkapkan oleh Harry Max Markowitz seorang ekonom dari Amerika Serikat, pemenang nobel ini kemudian dikenal dengan teori-teorinya yang disebut dengan Teori Markowitz, salah satu pepatah dari markowitz yang terkenal adalah Dont put your eggs ini one basket, mengapa? karena

bayangkan saja jika anda punya telur sekeranjang kemudian anda simpan telur anda tersebut pada keranjang yang sama dan tiba-tiba seekor kucing lewat dan menjatuhkan semua terus anda, maka anda tidak akan memiliki telur sama sekali. Asumsi telur ini dapat anda gunakan untuk investasi anda, jika dikaitkan dengan pepatah dari Markowitz tersebut maka anda diharuskan untuk mendiversifikasi portfolio (kumpulan) Investasi anda. Jika anda memiliki uang Rp. 100 juta rupiah maka diversifikasi yang bisa anda lakukan dalam bentuk portfolio investasi adalah sebagai berikut : 1. Investasi tidak Likuid (tidak mudah ditunaikan) a. Tanah

Tanah merupakan salah satu bentuk investasi yang tidak mudah ditunaikan artinya ketika anda memerlukan uang, maka bukanlah menjadi sebuah pilihan sebab menemukan pembeli setidaknya membutuhkan waktu 2 sampai dengan 3 bulan jika berada pada lokasi yang bagus, sebaliknya jika tanah yang anda miliki tidak berada dalam lokasi yang strategis maka akan dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi. b. Rumah Rumah merupakan bentuk investasi yang memerlukan perencanaan dan pemikiran yang panjang ketika hendak membelinya, namun bukalah suatu hal yang mustahil bagi anda untuk memilikinya. Rumah sendiri selain merupakan tempat tinggal juga menjadi alat investasi yang memiliki nilai jual yang tinggi dimasa yang akan dating sebab rumah seperti portfolio tanah dan emas merupakan investasi yang

tidak terkejar dengan inflasi. Sehingga rumah dapat menjadi salah satu pilihan investasi bagi anda. 2. Investasi Semi Likuid ( mudah ditunaikan) a. Saham Didalam buku ini anda akan mendapatkan penjelasan mengenai instrument portfolio ini, tentu saja untuk materi yang sesuai bagi pemula. b. Emas Emas dikenal dengan bentuk emas perhiasan bagi sebagian besar orang saat ini, tetapi tidak banyak yang mengetahui bahwa terdapat emas dalam bentuk batangan yang merupakan alat investasi yang menguntungkan, emas batangan ini dapat anda beli melalu PT. Aneka Tambang (ANTAM).

c. Obligasi Obligasi merupakan surat pernyataan hutang yang dijual kepada masyarakat. Dalam bahasa financial obligasi yang lebih sering dikenal dengan sebutan Bond. Sama dengan konsep jika ada orang yang memiliki hutang kepada anda maka obligasi juga memiliki kesepakatan atau perjanjian yang harus dipenuhi oleh pihak yang berhutang, seperti : janga waktu, tingkat bunga dan jatuh tempo. d. Reksadana Reksadana saat ini sangat ramai dibicarakan oleh masyarakat. Meskipun ini bukan merupakan jenis investasi yang baru, sepertinya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu Reksadana. Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari

masyaraka, untuk selanjutnya di investasikan oleh manajer investasi dalam bentuk portfolio efek. Keuntungan yang akan diperoleh oleh investor adalah dalam kenaikan nilai investasi seiring dengan berjalannya waktu periode investasi. 3. Investasi Likuid (sangat mudah ditunaikan) a. Tabungan Portfolio Investasi ini merupakan pilihan dari hamper sebagian besar masyarakat, selain digunakan sebagai dana darurat, tabungan juga dapat digunakan sebagai penyimpan nilai yang sifatnya sangat likuid, artinya kapan pun si penabung ingin mengambil dana simpanannya maka bisa diambil kapanpun. Namun, sesuai dengan prinsip High Risk High Return (resiko yang diambil tinggi maka tingkat

pengembalian pun akan tinggi pula) tingkat bunga yang diberikan oleg Tabungan juga dapat dipastikan dibawah return investasi yang lainnya namun menawarkan tingkat keamanan yang tinggi. b. Deposito Deposito pada dasarnya hamper mirip dengan tabungan, namun memiliki periode atau jangka waktu tertentu sehingga seorang deposan jika mengambil dana tidak sesuai dengan dana sesuai dengan perjanjian maka akan dikenakan penalty, besarnya penalty biasanya akan ditentukan oleh pihak bank yang disesuaikan dengan kisaran bunga yang kita terima setiap bulannya. Tingkat keuntungan yang ditawarkan oleh Deposito memang sedikit lebih tinggi daripada tabungan.