BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia teknologi yang kian hari kian berkembang, menciptakan berbagai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan dalam segala

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar produsen semakin ketat mengingat banyaknya produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Usaha Restoran / Rumah Makan Berskala Menengah dan Besar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. kualitasnya dengan melihat pentingnya sebuah brand image. Konsumen dalam

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pemasaran merupakan ilmu dan seni yang mengatur tentang sistem

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian. Sehingga pemberian merek (branding) sebenarnya merupakan

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Sebagaimana diketahui bahwa merek merupakan pembeda antar satu produk dengan produk

BAB I. dari unsur-unsur tersebut (Kotler dan Keller, 2009). Tujuannya untuk. mengidentifikasi produk dan layanan dari kelompok penjual serta untuk

Home Made Bakery sebagai toko roti yang sudah lama terlihat mulai tertinggal dan tidak terdengar menyadari adanya inovasi dan perubahan besar-besaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Sumber : BPS di internet

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pasar dalam era teknologi terjadi sangat cepat dimana fenomena

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. semakin mengembangkan potensinya untuk dapat bersaing dan merebut market

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi pemasaran. produk tersebut dipasaran. Salah satunya adalah bagaimana perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, khususnya dalam dunia telepon seluler atau yang di kenal dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. pembeli. Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan atau

I. PENDAHULUAN. cukup memberikan efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB I PENDAHULUAN. yang akan dikonsumsi atau digunakannya. Banyak faktor yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melakukan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Perancangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berpengaruh secara signifikan terhadap dimensi citra merek yang secara tidak

BAB I PENDAHULUAN. Jaman moderen dengan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry,

II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler (2005:4) pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia komunikasi pada dewasa ini sangat pesat didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. retail. Khususnya penjualan pada produk sabun antiseptik, para penjual harus

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman membuat kompetisi dalam dunia pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku bangsa dan budaya, setiap daerah memiliki budaya yang

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas & Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar

BAB I. Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Telekomunikasi memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia terkenal dengan pariwisatanya yang menawarkan keindahan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi dan kondisi ekonomi pada saat ini khususnya menjelang era

II. TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga,

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis telekomunikasi di bidang layanan operator telpon seluler telah

BAB I PENDAHULUAN. yang canggih. Banyak konsumen yang belum sempat mencoba seri terbaru

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gambar, nama, kata, huruf, angka-angka, susunan atau kombinasi. digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut American Marketing Association (AMA) mendefinisikan merek sebagai:

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan manajer

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan macam-macam pilihan dan keistimewaannya. mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang ketat dengan competitor.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta

A. Penelitian Terdahulu

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Produksi Media PR Cetak. Modul ke: 05FIKOM. Brand Image. Fakultas. Program Studi HUMAS. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh. menggarap pelanggan-pelanggan potensial baru.

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran kini tak lagi sekedar sarana promosi. Didalamnya mencakup upaya

Bab 1. Pendahuluan. persaingan hanya untuk dominasi merek. Berbagai investor dan perusahaan akan

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketatnya persaingan bisnis saat ini membuat perusahaan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. pasar dari sellers market menjadi buyers market sehingga konsumen menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dan terkait dengan tren yang sedang berlaku. Masyarakat sudah menyadari

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi

BAB 1 PENDAHULUAN. selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan. mendapatkan kegunaan atau manfaat dari sebuah produk.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini perilaku konsumen erat kaitannya dengan proses

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMBELIAN KOSMETIK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil

BAB 1 PENDAHULUAN. sedangkan merek menjelaskan pada spesifikasi pelanggannya. Merek (brand)

BAB I PENDAHULUAN. membuatnya mudah untuk di dapatkan oleh konsumen sasaran,

BAB II KERANGKA TEORI. Manfaat merek adalah nilai personal produk yang diberikan kepada

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi yang kian hari kian berkembang, menciptakan berbagai macam fungsi yang memudahkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya ialah dalam bidang telekomunikasi. Pada saat ini, begitu banyak jenis telekomunikasi yang digunakan oleh manusia seperti, telepon rumah, fax, email, situs sosial (facebook, twiteer, myspace, dan lain-lain), dan handphone. Perubahan keadaan teknologi secara global memberikan dampak juga bagi persaingan antar perusahaan untuk mengeluarkan produk yang up to date sehingga perusahaan tersebut dapat tetap bertahan. Dalam hal ini perusahaan harus bisa membuat strategi yang dapat ditempuh untuk tetap mempertahankan eksistensi mereka dalam dunia bisnis dan dapat bertahan dalam menghadapi persaingan untuk memperoleh pangsa pasar yang telah ada. Oleh karena itu pemasaran merupakan suatu alasan utama bagi kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan, khususnya perusahaan yang bergerak dan memiliki tujuan untuk memperoleh laba, meningkatkan penjualan, memiliki pangsa pasar tertentu serta untuk meningkatkan dan memuaskan konsumen sehingga konsumen menjadi loyal terhadap produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. Terkadang perusahaan suka mengabaikan citra merek dari produk yang mereka hasilkan padahal citra merek merupakan suatu identitas perusahaan tersebut sehingga ketika suatu identitas merek kekurangan kejelasan maka komunikasi tidak 1

BAB I PENDAHULUAN 2 akan terjalin baik antara konsumen dengan pihak perusahaan, jadi perusahaan harus memikirkan strategi yang tepat dalam memperkenalkan produk yang hendak ditawarkan di pasaran sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Strategi tersebut antara lain dengan cara menyusun dan menciptakan citra merek produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Merek merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah kegiatan pemasaran karena hal tersebut merupakan kegiatan untuk memperkenalkan dan menawarkan produk dan jasa yang tidak terlepas dari merek yang dapat diandalkan. Hal ini berarti bahwa merek tidak berdiri sendiri. Merek harus sesuai dengan komponen-komponen proses pemasaran yang lain, termasuk alat-alat bauran pemasaran produk yang telah dikenal. Merek juga harus sesuai dengan alat bauran pemasaran lainya, seperti : produk, promosi, distribusi dan pelayanan yang dilakukan. Merek merupakan masalah utama dalam strategi produk karena biasanya merek menempel pada produknya. Ibarat seperti kita dengan nama kita, kita adalah sebuah produk dan nama kita merupakan sebuah merek. Menurut American Marketing Association merek didefinisikan sebagai nama, istilah, simbol, tanda, rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut. Brands as a name, term,symbol, or desain, or combination of them,intended to identify the goods or service of one seller or group of seller and to differentiate them fron those competitors A brand is thus a product or service that adds dimensions that diffrentiate it in some way from other products or services designed to satisfy the same need (Kotler & Keller, 2006:256)

BAB I PENDAHULUAN 3 Selain itu pengertian merek bukan sekadar sesuatu yang menampilkan suatu nilai fungsionalnya, melainkan juga dapat memberikan nilai tertentu dalam benak konsumen. Nama, istilah, simbol, tanda, rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa oleh seseorang atau sekelompok penjual sebagai pemegang merek sekaligus untuk membedakannya dari produk pesaing. Merek merupakan sebuah nama atau simbol yang dibuat dengan ciri tertentu untuk membedakan satu produk dengan produk lain yang menjadi produk pesaing. Selain itu merek yang telah dipatenkan dapat dilindungi dari upaya pemalsuan serta pembajakkan. Peran merek menjadi hal yang sangat penting karena menjadi pembeda satu produk dari produk lainnya sehingga sangat bergantung pada merek yang ditampilkan. Penciptaan atau pembangunan sebuah merek yang tepat memerluak sebuah riset pemasaran yang berkaitan dengan produk, merek dengan perusahaan, merek dengan nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh perusahaan, baik dari nilai produk yang ditwarkan maupun nilai perusahaan sebagai pemegang saham. Perusahaan pemegang merek harus mengetahui bagaimana posisi merek perusahaan tersebut di mata konsumen. Membedakan merek dan sesama jenis produk dalam suatu kategori tanpa merek merupakan suatu persepsi dan perasaan konsumen terhadap atribut produk yang ditawarkan dan bagaimana kinerja produk yang ditawarkan tersebut. Apabila sebuah perusahaan membangun merek dengan mengacu pada konsep merek yang berbasis pada pelanggan dan mereka menerima ide tertentu mengenai sifat alami suatu strategi yang dimulai dari kebutuhan dan perilaku

BAB I PENDAHULUAN 4 konsumen maka strategi merupakan suatu yang kompetitif dan penuh tantangan dalam membangun sebuah merek. Menurut Kotler & Keller (2006:268), citra sebuah merek (brand image) is the perceptionand beliefs held by consumers, as reflected in associations held in consumer memory. Citra merek merupakan bagian dari merek yang dapat dikenali namun tidak dapat diucapkan, seperti lambang, desain huruf atau warna khusus atau persepsi konsumen atas sebuah produk atau jasa yang diwakili oleh mereknya. Brand image adalah seperangkat asosiasi unik yang ingin diciptakan atau dipelihara para pemegang merek. Asosiasi-asosiasi tersebut menyatakan apa sesungguhnya sebuah merek dan apa yang dijanjikan dari merek tersebut kepada pelanggan. Identitas merek adalah citra merek yang ingin ditanamkan di benak konsumen. Perusahaan bisa menginginkan sesuatu hal, namun hasilnya tidak selalu sama dengan yang diharapkan. Maka penempatan sebuah merek dalam benak konsumen merupakan sebuah kerja keras dan terus menerus yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam rangka membangun kekuatan sebuah merek. Hal ini juga berkaitan dengan bagaimana tawaran yang diberikan kepada pelanggan dan bagaimana pelanggan menerimanya dibandingkan dengan menawarkan atribut-atribut yang menyertainya. Walaupun suatu merek sering digunakan sebagai elemen utama dalam memperkenalkan sebuah produk yang hendak ditawarkan kepada konsumen, biasanya tidak hanya hal ini saja melainkan citra merek produk atau perusahaan merupakan elemen yang paling penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Salah satu cara untuk membangun citra merek produk atau perusahaan untuk menarik pangsa pasar agar produk dapat

BAB I PENDAHULUAN 5 diterima oleh calon pembeli adalah bagaimana merek tersebut di mata konsumen dan apakah produk tersebut dapat mewakili diri sang konsumen tersebut. Pada saat ini tren yang berkembang sangat pesat dalam dunia teknologi adalah alat komunikasi yang sangat memiliki banyak manfaat dan mudah diakses semua orang (smart phone) dimana perkembangan jaman mempengaruhi gaya hidup masyarakatnya,konsumen menginginkan pelayanan yang cepat dan tidak membuang energi. Salah satunya adalah dengan keluarnya smart phone BlackBerry, dimana konsumen dapat dengan mudah menerima atau mengirim data tanpa memakan waktu yang lama serta keterbatasan ruang. Baik itu dari segi tampilan dari BlackBerry ataupun fungsinya bahkan suatu kebanggaan yang ditawarkan kepada konsumennya saat memakai BlackBerry. Oleh karena itu citra merek sebuah produk yang ditawarkan harus mampu menarik dan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung para calon konsumen yang hendak melihat dan memakai produk tersebut. Sehingga citra merek yang ingin disampaikan dapat dengan mudah dikenali oleh konsumennya dan konsumennya menjadi loyal terhadap merek tersebut. Jadi, jelaslah bahwa orang mengkomsumsi suatu barang, salah satunya merek Handphone BlackBerry, bukan hanya karena kegunaan semata. Melainkan dimotivasi oleh atribut, manfaat, sikap dan hasrat untuk menekan orang lain dengan cara memperlihatkan barang yang digunakan. Simbol yang terkandung dalam suatu produk yang diharapkan konsumen dapat mengkomunikasikan dirinya. Durianto, dkk (2004) menyebutkan berbagai asosiasi merek yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut sebagai citra merek. Pada dasarnya citra merek menunjukan bagaimana cara

BAB I PENDAHULUAN 6 konsumen memikirkan sebuah merek dan perasaan yang dibangun merek ketika konsumen memikirkanya. Hal inilah yang mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk sebab konsumen tidak hanya membeli produk sebagai barang, melainkan juga citra merek yang diasosiasikan produk seperti : smart, hemat waktu, bebas, dinamis dan gaul yang ditawarkan oleh handphone merek BlackBerry. Jadi target pasar handphone merek BlackBerry adalah konsumen yang mengasosiasikan kepribadian dan nilai mereka dengan citra merek yang dihadirkan oleh handphone merek BlackBerry. Penciptaan suatu merek merupakan salah satu strategi pemasaran yang paling penting dan perlu ditangani dengan serius. Sebab citra merek dapat menciptakan suatu hubungan antara konsumen dengan merek yang berupa kepercayaan atau kesukaan. Oleh karena itu citra merek yang dihasilkan haruslah citra merek positif sesuai dengan harapan konsumen. Citra merek yang diteliti adalah sebuah produk BlackBerry dimana bagaimana pandangan konsumen terhadap produk ini sehingga konsumen berniat untuk membeli produk tersebut. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul : PENGARUH CITRA MEREK BLACKBERRY TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (Studi Kasus : Penjulan BlackBerry di Dukomsel Selular Bandung).

BAB I PENDAHULUAN 7 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis berusaha untuk mendekati beberapa pokok permasalahan dalam kaitannya dengan pengaruh Brand Image BlackBerry terhadap minat beli konsumen pada produk BlackBerry di Dukomsel Selular Bandung. Adapun beberapa cakupan permasalahan yang berhasil penulis identifikasi diantaranya adalah 1. Apakah terdapat pengaruh atribut dari merek BlackBerry terhadap minat beli tersebut? 2. Apakah terdapat pengaruh dari manfaat yang diberikan oleh handphone BlackBerry terhadap minat beli handphone BlackBerry tersebut? 3. Apakah terdapat pengaruh antara sikap atau evaluasi yang diberikan oleh handphone BlackBerry terhadap minat beli handphone BlackBerry tersebut? 4. Apakah terdapat pengaruh Brand Image BlackBerry terhadap minat beli merek handphone BlackBerry? 1.3 Maksud dan Tujuan Penulis Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka penulis mencoba menguraikan maksud atau tujuan dari penelitian ini. 1. Untuk mengetahui pengaruh atribut dari merek BlackBerry terhadap minat beli handphone BlackBerry. 2. Untuk mengetahui pengaruh dari manfaat yang diberikan oleh handphone BlackBerry terhadap minat beli handphone BlackBerry.

BAB I PENDAHULUAN 8 3. Untuk mengetahui pengaruh antara sikap atau evaluasi yang diberikan oleh Handphone BlackBerry terhadap minat beli handphone BlackBerry. 4. Untuk mengetahui pengaruh Brand Image BlackBerry terhadap minat beli konsumen handphone BlackBerry. 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ini antara lain agar dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi : 1. Penulis Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pemahaman masalah pada brand image dalam mempengaruhi minat beli pada konsumen. Selain itu, penulis ingin mengembangkan teori-teori yang telah didapatkan dari perkuliahaan yang selama ini penulis jalanin. Membantu penulis untuk dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam bidang pemasaran yang nantinya bisa diterapkan pada bidang promosi maupun penjualan melalui sebuah iklan. 2. Perusahaan Untuk membantu perusahaan dalam memperoleh masukan dan tambahan informasi mengenai pengaruh Brand Image dari handphone BlackBerry terhadap minat beli konsumen, dimana informasi tersebut diharapkan dapat digunakan untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN 9 perbaikan dalam kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh perusahaan dan sebagaimana saran yang membangun perusahaan 3. Pihak Lain Dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberikan masukan bagi pihak-pihak lain yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh informasi yang dihasilkan dari penelitian ini.