Dilema Industri pada Lingkungan Hidup

dokumen-dokumen yang mirip
DAMPAK NEGATIF AKIBAT DARI LIMBAH PABRIK KERTAS

Prosedur Pengelolaan Limbah Cair

PENGOLAHAN AIR LIMBAH

Pencemaran Air. Oleh: Tien Zubaidah

b. Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida Gas Nitrogen Oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan.

Slide 1. Paparan Menteri Perindustrian pada acara TROPICAL LANDSCAPES SUMMIT: A GLOBAL INVESTMENT OPPORTUNITY 28 APRIL 2015, Shangri la Hotel Jakarta

2.1. Dampak Terhadap Kehidupan Biota Air

BAB I PENDAHULUAN. energi untuk melakukan berbagai macam kegiatan seperti kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kebutuhan air kita menyangkut dua hal. Pertama, air untuk

Installasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Suwung

Oleh: ANA KUSUMAWATI

BAB I PENDAHULUAN. kecil yang tidak dapat mcngendap dengan sendirinya. Sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Sejak era 80-an, permasalahan lingkungan mendapat perhatian

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan komponen esensial bagi makhluk hidup akan tetapi, air juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. permintaan pasar akan kebutuhan pangan yang semakin besar. Kegiatan

STUDI PENGOLAHAN LIMBAH USAHA MANDIRI RUMAH TANGGA DAN DAMPAK BAGI KESEHATAN DI WILAYAH KENJERAN

APA ITU GLOBAL WARMING???

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya alam yang sangat diperlukan oleh semua

I. PENDAHULUAN. meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data yang diperoleh dari Kementerian

UJI BAKTERIOLOGI AIR BAKU DAN AIR SIAP KONSUMSI DARI PDAM SURAKARTA DITINJAU DARI JUMLAH BAKTERI Coliform

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak dapat dipisahkan dari masyarakat karena mempunyai fungsi sebagai tempat

Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Polusi. Suatu zat dapat disebut polutan apabila: 1. jumlahnya melebihi jumlah normal 2. berada pada waktu yang tidak tepat

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG BAKU MUTU LINGKUNGAN HIDUP DAN KRITERIA BAKU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

INDONESIA GREEN AWARDS 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1990 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 13. PendudukLatihan Soal 13.2

Nama : Putri Kendaliman Wulandari NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Rakhma Oktavina, M.T Ratih Wulandari, S.T, M.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1990 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR. Presiden Republik Indonesia,

II. DESKRIPSI PROSES

BAB 1 : PENDAHULUAN. Dalam hal ini sarana pelayanan kesehatan harus pula memperhatikan keterkaitan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air adalah: zat organik yang terdiri dari 1 atom oksigen dengan 2

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya alam yang menjadi kebutuhan dasar bagi

BAB III PENCEMARAN SUNGAI YANG DIAKIBATKAN OLEH LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA. A. Penyebab dan Akibat Terjadinya Pencemaran Sungai yang diakibatkan

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jambi Tahun I. PENDAHULUAN

Contoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA I IDENTIFIKASI AIR TERCEMAR

Tentang Lingkungan Hidup. Wan Muhamad Idris Baros Management

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan cairan dalam tubuhnya (Suriawiria, U., 1996). Sekitar 70 % tubuh

BAB I PENDAHULUAN. cenderung mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memperhatikan

TINJAUAN PUSTAKA. 3. Sebagai penghalang sampainya air ke bumi melalui proses intersepsi.

Implementasi Kebijakan dan Regulasi Dalam Kesehatan Lingkungan

Iklim Perubahan iklim

telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Disampaikan dalam Kuliah S2 KMPK-IKM UGM Hukum, Etika dan Regulasi Kesehatan Masyarakat. Oleh : Dinarjati Eka Puspitasari, S.H., M.

BAB I PENDAHULUAN. air limbah. Air limbah domestik ini mengandung kotoran manusia, bahan sisa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini masyarakat mulai melupakan pentingnya menjaga

PENGARUH DAN DAMPAK LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT TERHADAP KESEHATAN SERTA LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan yang

Rekayasa Lingkungan???

Nama:Rendra Styawan NIM: PENCEMARAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat maupun hubungan manusia dengan lingkungannya. makan, sandang dan perumahan. Bahan-bahan untuk kebutuhan itu semakin

LIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.

Global Warming. Kelompok 10

BAB I PENDAHULUAN. baik dari segi manfaat maupun penggunaannya. Hal ini dapat dilihat

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. selain memproduksi tahu juga dapat menimbulkan limbah cair. Seperti

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2007 TENTANG BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK BAGI KETEL UAP

BAB I PENDAHULUAN. Ekosistem merupakan suatu interaksi antara komponen abiotik dan biotik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. di muka bumi. Tanpa air kehidupan tidak dapat berlangsung. Manusia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya dan pada umumnya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persepsi

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh:

Kata Pengantar. Siborongborong, Penulis, Abdiel P. Manullang

BAB I PENDAHULUAN. banyak, bahkan oleh semua mahkluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air

1.1. Latar Belakang Sampah dan limbah rumah sakit adalah semua sampah dan limbah yang. atau limbah klinis dan non klinis baik padat maupun cair.

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN INDUSTRI PETROKIMIA HULU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan hidup merupakan suatu tempat berlangsungnya kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia akan protein hewani, ini ditandai dengan peningkatan produksi daging

BAB I PENDAHULUAN. terpadu dengan lingkungannya dan diantaranya terjalin suatu hubungan fungsional

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dan memberikan pengaruh satu sama lain, mulai dari keturunan,

Pengaruh Aktivitas Masyarakat di pinggir Sungai (Rumah Terapung) terhadap Pencemaran Lingkungan Sungai Kahayan Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah

Kuesioner Penelitian

I. PENDAHULUAN. Sektor industri merupakan salah satu sektor yang menjadi tulang

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan dengan baik agar dapat menjadi sumber penghidupan bagi manusia

Pengertian Pencemaran Laut dan Penyebab Terjadinya Pencemaran Laut

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. gugus amino yang bersifat basa dan memiliki inti benzen. Rhodamin B termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Model Genesi dalam Jurnal : Berkala Ilmiah Teknik Keairan Vol. 13. No 3 Juli 2007, ISSN

PENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd

Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM

KOTA BATIK ATAWA KOTA LIMBAH?

I. PENDAHULUAN. Singkong merupakan salah satu komoditi pertanian di Provinsi Lampung.

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. areal Hutan Tanaman Indusrti (HTI) telah banyak digunakan sebagai bahan baku kayu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Limbah adalah sampah cair dari suatu lingkungan masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia, namun keberadaannya pada sumber-sumber air mempunyai risiko

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1

SOLUSI PENGHEMATAN BENSIN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEDERHANA GEN TANDON SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Oleh: Benny Chandra

Transkripsi:

Dilema Industri pada Lingkungan Hidup Oleh: Ir. Fadmin Prihatin Malau. Kehadiran industri yang baik pada satu negara dapat membuka pintu kesejahteraan bagi masyarakat negara itu. Akan tetapi sebaliknya, kehadiran industri pada satu negara bisa menyengsarakan masyarakat bila kehadiran industri itu merusak lingkungan hidup. Kehadiran industri sangat dilemmatis, sebab setiap industri pasti menghasilkan limbah. Bila limbah itu tidak dikelola dengan baik sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan semua makhluk hidup di sekitarnya. Industri yang menghasilkan limbah dan membahayakan kesehatan manusia dan semua makhluk hidup lainnya, pasti industri tersebut tidak ramah lingkungan. Ini menjadi dilemma, karena tidak akan membuka pintu kesejahteraan, tapi membuka pintu kehancuran bagi semua makhluk hidup terutama manusia. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan regulasi atau Undang Undang (UU) yang mengatur tentang limbah industri agar tidak membahayakan bagi kesehatan manusia dan semua makhluk hidup di sekitarnya. Undang Undang itu sudah ada, kini bagaimana implementasi UU itu sehingga limbah industri tidak membahayakan kesehatan manusia dan semua makhluk hidup di sekitarnya. Regulasi atau UU Lingkungan Hidup harus diimplementasikan sebab apa yang dikatakan Menteri Perindustrian, Mohamad Suleman Hidayat, ada delapan sektor industri yang menyumbang emisi karbon dalam jumlah besar, di antaranya industri semen, industri baja, industri pulp dan kertas, industri tekstil, keramik, pupuk, petrokimia dan industri makanan dan minuman tertentu. Apa yang dikatakan Menteri Perindustrian ini perlu dicermati sebab manusia tidak bisa hidup tanpa alam dan alam bisa ada tanpa ada manusia. Allah SWT telah mempercayakan alam (bumi) ini kepada manusia untuk mengelolanya yakni manusia

ditunjuk Allah SWT sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi ini. Artinya manusia bertanggungjawab penuh atas kelestarian alam ini. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk kelestarian alam dengan menurunkan emisi gas rumah kaca atau emisi karbon yang ada di Indonesia sampai 26 persen dan pada tahun 2020 menjadi 0,767 giga ton karbon, ternyata industri sebagai penyumbang emisi karbon yang cukup besar. Emisi karbon yang besar berdampak langsung kepada lingkungan dan lingkungan berdampak langsung pula kepada Hak Asasi Manusia (HAM), hak untuk hidup manusia. Masalah lingkungan adalah persoalan manusia, baik lokal maupun global. Adanya aksi unjuk rasa, complain dari masyarakat pada skala global dan lokal di Indonesia yang menolak kehadiran industri satu hal yang wajar dari segi kelestarian lingkungan hidup. Akan tetapi dari segi perekonomian kehadiran industri berkorelasi langsung dengan kehidupan manusia secara financial dan memenuhi kebutuhan hidup secara ekonomi. Penolakan masyarakat akan industri terjadi pada berbagai daerah di Indonesia dan hal itu terjadi terus menerus, silih berganti dari masyarakat berbagai daerah. Seharusnya Manusia tidak Menolak Industri Industri seharusnya sebagai pintu gerbang kesejahteraan masyarakat, tapi mengapa masih banyak masyarakat yang menolak kehadiran industri tersebut? Penolakan sejumlah masyarakat pada dasarnya memiliki alasan yang kuat, yakni rusaknya hutan secara geologis menyebabkan terjadinya erosi, tanah longsor dan pemanasan global. Suhu bumi semakin panas dan kini untuk daerah Indonesia bisa mencapai rata-rata 34 derajat celcius. Tingginya suhu bumi berdampak langsung dengan kondisi es di kutub utara yang telah banyak mencair. Akibatnya permukaan air laut di daerah tepi pantai terus meninggi. Pemerintah harus mengeluarkan regulasi (Undang Undang) yang mengakomodasi

industri (bisnis), masyarakat (manusia) dan alam (lingkungan hidup). Industri yang tidak memerhatikan lingkungan hidup sudah pasti merugikan manusia yang berukim di sekitar industri itu. Pemerintah harus berperan aktif sebab tugas dan fungsi negara melindungi setiap manusia yang hidup pada satu negara itu tanpa terkecuali. Tugas dan fungsi Industri, selain memproduksi satu prodak juga harus memerhatikan lingkungan hidup termasuk menjaga hutan Indonesia sebagai jantung dari lingkungan hidup di bumi ini. Solusinya, industri hijau harus segera ada di Indonesia, tidak bisa lagi hanya sekadar retorika dan harus segera ditanggulangi. Dampak pencemaran lingkungan harus ditanggulangi. Limbah industri seperti limbah cair dibagi dua jenis, pertama limbah cair rumah tangga, kedua limbah cair industri. Limbah cair industri yang berbahaya bagi kesehatan karena mengandung zat-zat berbahaya sebaiknya ditiadakan. Limbah cair yang mengandung zat-zat berbahaya harus mendapat perlakuan khusus sejak dari awal, baik secara kimiawi atau dengan cara menambahkan zat kimia untuk mengeliminasi zat-zat berbahaya, seperti mengurangi BOD, partikel tercampur, membunuh organisme pathogen dan lainnya. Dampak yang ditimbulkan dari limbah cair industri berbahaya bagi kesehatan manusia karena dapat menularkan penyakit kolera, radang usus, hepatitis infektiosa dan schitosomiasis dan lainnya. Hal itu karena dalam limbah cair industri banyak terdapat bakteri pathogen seperti Virus. Bila dalam limbah cair industri ada virus maka dari virus itu dapat menyebabkan penyakit polio myelitis dan hepatitis. Menurut penelitian, limbah cair industri bubur kertas (pulp) terdapat Vibrio Cholera yang dapat menyebabkan penyakit kolera asiatika dengan penyebaran melalui limbah cair yang telah tercemar. Limbah cair industri pulp juga mengandung Salmonella Typhosa A dan Salmonella Typhosa B yang merupakan penyebab typhus abdomonalis, juga Salmonella Spp yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Di samping itu ada Shigella Spp yang menyebabkan disentri bacsillair, Basillus Antraksis yang menyebabkan penyakit antrhak, Brusella Spp yang menyebabkan penyakit brusellosis, demam malta serta menyebabkan keguguran (aborsi) pada ibu hamil. Sangat banyak virus dalam limbah cair industri pulp yang menyebabkan berbagai penyakit seperti Mycobacterium Tuberculosa, Leptospira, Entamuba Histolitika, Schistosoma Spp, Taenia Spp, Ascaris Spp. Enterobius Spp dan lainnya. Limbah cair industri pulp juga banyak mengandung kuman penyakit yang menyebabkan iritasi, bau dan bahkan suhu tinggi serta lainnya. Semua proses industri membutuhkan air dan dalam proses industri pulp sangat banyak mempergunakan air dan otomatis juga banyak jumlah debit buangan air pada industri pulp maka tingkat pencemaran air dengan kadar BOD tinggi menjadi sangat banyak. Banyak mempergunakan air dalam proses pembuatan pulp karena ada proses pencucian pulp setelah pemasakan, pemisahan serat secara mekanis merupakan bagian paling banyak menggunakan air. Kemudian, pengelantang konvensional dengan klor dan penghilangan lignin dalam pembuatan pulp secara kimia menghasilkan banyak bahan kimia sehingga kadar COD dan BOD menjadi sangat tinggi. Limbah cair industri pada umumnya membahayakan bagi kesehatan manusia bila tidak dikelola dengan baik dan benar. Dampak limbah cair industri terhadap kesehatan manusia dan semua makhluk hidup yang ada di sekitarnya sangat serius maka upaya memproteksi, mencegah bahaya yang ditimbulkan kepada manusia di sekitarnya harus tegas, jelas dan tidak mengabaikan kesehatan manusia demi keuntungan pihak tertentu saja. Penegakan hukum sangat penting dan itu sejalan dengan etika bisnis. Kerusakan atau pencemaran yang terjadi pada limbah cair industri ketika limbah cair itu dibuang ke sungai maka air sungai tercemar. Lingkungan hidup yang tidak sehat berkorelasi langsung dengan kesehatan manusia dan semua makhluk hidup di sekitarnya maka peran kesehatan lingkungan yang sehat sangat mendukung dari kesehatan masyarakat itu.

Peran pemerintah, lembaga-lembaga terkait, semua komponen masyarakat harus mengawasinya dengan cermat. Peraturan, UU tentang lingkungan hidup yang sehat harus menjadi acuan yang untuk mencegah tercemarnya lingkungan dari limbah cair industri yang berdampak langsung kepada kesehatan masyarakat. Pemerintah Indonesia masih lemah dalam menjaga kesehatan lingkungan bagi warga negera Indonesia bila dibandingkan dengan negara lain seperti Amerika Serikat yang membuat peraturan sangat ketat, mulai dari membekot prodak industri yang mencemari lingkungan hidup sampai kepada pemakaian teknologi yang minimal menimbulkan dampak pencemaran lingkungan yang berakses kepada kesehatan manusia dan semua makhluk hidup di sekitarnya. Sumber: http://analisadaily.com/news/read/dilema-industri-pada-lingkunganhidup/34079/2014/06/01