PERSATUAN AHLI KECANTIKAN, PENGUSAHA SALON INDONESIA TIARA KUSUMA

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) BAB I UMUM Pasal 1 DASAR 1. Anggaran Rumah Tangga ini

IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR PERSATUAN PERUSAHAAN GRAFIKA INDONESIA (INDONESIA PRINT MEDIA ASSOCIATION) MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

DAFTAR ISI ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM BELA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN DASAR. ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (Association of Indonesia Electrical Contractors) A K L I N D O

Lampiran SURAT KEPUTUSAN Nomor: 007/MUNASLUB/APKOMINDO/III/2014. Tentang

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN ALUMNI SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR BAB 1 KEANGGOTAAN. Pasal 1 Anggota

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERKUMPULAN MANAJER INVESTASI INDONESIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA. BAB I KATENTUAN UMUM Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI SMA NEGERI DELAPAN JAKARTA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BAB II KEANGGOTAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PERUSAHAAN PERJALANAN WISATA INDONESIA (ASITA) BAB I. Pasal 1 STRUKTUR ORGANISASI ASITA

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI

ANGGARAN DASAR ORARI H A S I L M U N A S U S

BAB I UMUM. Pasal 1 LANDASAN PENYUSUNAN

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

MUKADIMAH PERHIMPUNAN AHLI BEDAH ONKOLOGI INDONESIA ( PERABOI ) Bahwa sesungguhnya penyakit tumor/kanker adalah suatu penyakit yang dapat disembuhkan.

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN HOTEL & RESTORAN INDONESIA. Disempurnakan Pada Munas XV Februari 2010

ANGGARAN RUMAH TANGGA FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA NOMOR: 06/MUNAS/PAEI/2013

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r

AD/ART PPI UT Pokjar Kuala Lumpur

Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,

:: LDII Sebagai Ormas/Anggaran Rumah Tangga:

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

IKATAN ZEOLIT INDONESIA (Indonesian Zeolite Association)

DPN APPEKNAS ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENGUSAHA PELAKSANA KONTRAKTOR DAN KONSTRUKSI NASIONAL

IKATAN ALUMNI CEDS UI

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PELAKU PARIWISATA INDONESIA ( AD/ART ASPPI )

BAB I UMUM. Pasal 1. (1) Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Anggaran Dasar ORARI yang telah disahkan dalam Munas khusus ORARI tahun 2003

ANGGARAN DASAR IKATAN ORTODONTIS INDONESIA (IKORTI) ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ORTODONTIS INDONESIA (IKORTI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

ANGGARAN DASAR ASOSIASI TENAGA TEKNIK INDONESIA (ASTTI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SURVEYOR INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1. Pasal 2. Pasal 3

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI KONTRAKTOR TATA LINGKUNGAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1 LANDASAN PENYUSUNAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC)

RANCANGAN TATA TERTIB MUSYAWARAH LOKAL XII ORARI LOKAL GARUT

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN GOLF INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1 DASAR BAB II UMUM. Pasal 2 SYARAT SYARAT MENJADI ANGGOTA

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA TAEKWONDO INDONESIA

MUKADIMAH BAB I NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN SIFAT. Pasal 1 NAMA

ANGGARAN DASAR PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA MUKADIMAH

ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

Contoh Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Lembaga/Yayasan

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UPN VETERAN YOGYAKARTA

MUSYAWARAH NASIONAL KHUSUS ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TANAH BUMBU, KALSEL 07 JULI 2012

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN SEMINAT FARMASI RUMAH SAKIT INDONESIA BAB I LAMBANG Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART ) GABUNGAN PERUSAHAAN ALAT ALAT KESEHATAN DAN LABORATORIUM INDONESIA ( GAKESLAB INDONESIA )

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA (ILUNI PPs UI)

ASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR

RANCANGAN TATA TERTIB KONGRES IJTI KE-5 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

ANGGARAN DASAR ( AD ) GAKESLAB INDONESIA

ANGGARAN DASAR ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA

Lampiran II Keputusan Musyawarah Nasional Asosiasi Karoseri Indonesia Ke VI Tahun 2012 Nomor : KEP-O4/MUNAS/VI/2012 Tanggal 01 Juli 2012

Lampiran SURAT KEPUTUSAN Nomor: 006/MUNASLUB/APKOMINDO/III/2014. Tentang

ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASTAKI ANGGARAN DASAR (AD)

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN SARJANA KEHUTANAN INDONESIA BAB I NAMA, KEDUDUKAN, LAMBANG, HYMNE DAN KODE ETIK

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI PERENCANA

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA K N P I

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH. BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah tanggal 14 Maret.

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENGELOLA PELATIHAN TENAGA KERJA INDONESIA LUAR NEGERI

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KONSTRUKSI INDONESIA BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAERAH KERJA, DAN WAKTU. Pasal 1 NAMA

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN FISIKA MEDIK DAN BIOFISIKA INDONESIA (HFMBI) BAB I UMUM. Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II BAB I IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II DAN WILAYAH KERJA.

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA

ASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB. I UMUM. Pasal. 1 LANDASAN PENYUSUN. Pasal.

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKANI PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

Musyawarah Nasional III Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (MUNAS HIMNI ) Gunungsitoli - Kepulauan Nias Juli Page 1 of 21

MUKADIMAH ANGGARAN DASAR PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI ARSITEKTUR TARUMANAGARA ILUMARTA

AIBI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (Indonesian Business Incubator Association)

Musyawarah Nasional VI Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia. Tata Tertib Musyawarah Nasional

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS. BAB I Lambang dan Atribut Organisasi

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2009 BAB I KEANGGOTAAN. Pasal 1 KETENTUAN UMUM

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

Transkripsi:

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERSATUAN AHLI KECANTIKAN, PENGUSAHA SALON INDONESIA TIARA KUSUMA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 ANGGOTA 1 / 26

Yang dapat menjadi anggota TIARA KUSUMA adalah : Perorangan yang memiliki keahlian / kemampuan dibidang tata Kecantikan Kulit dan Rambut, Pengusaha Salon, Para Produsen Kosmetika, para Pengrajin yang berhubungan dengan kecantikan dan perorangan yang berjasa pada perkembangan kecantikan, dan penyelenggara lembaga kursus kecantikan. Jenis Keanggotaan I. Anggota Biasa II. Anggota Luar Biasa III. Anggota Kehormatan I. Anggota Biasa Anggota Biasa adalah : 1. Perorangan yang telah Lulus Ujian Nasional atau STTB dari Lembaga Kecantikan 2. Mempunyai kemampuan Tata Kecantikan Kulit/ Tata Kecantikan Rambut 2 / 26

3. Pengusaha Salon, Tenaga Pendidik, Penguji Praktik, Tata Kecantikan 4. Pemilik/ Penyelenggara Lembaga Kursus Tata Kecantikan 5. Penyelenggara Lembaga Pendidikan Formal & Non Formal (Tata Kecantikan) II. Anggota Luar Biasa Anggota Luar Biasa adalah: Para Pengrajin Produsen yang ada hubungannya dengan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut 1. Membuat/ produsen yang ada hubungannya dengan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut 2. Produsen Kosmetik Modern dan Tradisional pengedar atau distributor Kosmetik Modern dan Tradisional 3. Produsen/ distributor/ agen alat-alat kecantikan 4. Produsen/ pengrajin perhiasan 5. Perorangan ynag aktif mengamati dibidang kecantikan, Pengusaha Salon dan Lembaga Kursus Kecantikan 3 / 26

III. Anggota Kehormatan Anggota Kehormatan adalah : 1. Mereka yang telah bekerja dalam memajukan serta turut berpartisipasi aktif dan positif dalam mencapai tujuan Organisasi TIARA KUSUMA 2. Mereka yang dipandang perlu dan diminta untuk menjadi Anggota Kehormatan diangkat dalam Musyawarah Nasional/ Musda/ Muscab. Pasal 2 HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Setiap anggota mempunyai Hak dan Kewajiban 1. Hak Anggota Biasa a. Menghadiri rapat dan pertemuan TIARA KUSUMA 4 / 26

b. Mempunyai Hak Suara dan Hak Bicara c. Mengeluarkan Pendapat d. Mempunyai Hak Memilih dan Hak Dipilih e. Membela diri 2. Kewajiban Anggota Biasa a. Menjaga nama baik dan kehormatan TIARA KUSUMA b. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi c. Mentaati dan melaksanakan Keputusan Musyawarah Nasional d. Mentaati kebijakan Pimpinan dalam melaksanakan tugas e. Mencegah dan menanggulangi setiap usaha dan tindakan yang akan merugikan nama baik organisasi 5 / 26

f. Berupaya mengembangkan dan memajukan TIARA KUSUMA g. Memupuk dan memelihara persatuan dan kesatuan dengan jalan kerjasama pelaksanaan Program Kerja TIARA KUSUMA disegala bidang h. Mengikuti rapat-rapat dan pertemuan-pertemuan TIARA KUSUMA i. Membayar iuran 3. Hak Anggota Luar Biasa a. Menghadiri rapat-rapat dan pertemuan TIARA KUSUMA b. Mengeluarkan pendapat c. Mempunyai hak bicara dalam rapat 4. Kewajiban Anggota Luar Biasa a. Mentaati dan melaksanakan AD/ ART serta keputusan MUNAS 6 / 26

b. Membantu TIARA KUSUMA dalam pengembangan dan peningkatan organisasi c. Menjaga nama baik dan kehormatan TIARA KUSUMA d. Memupuk dan memelihara persatuan dan kesatuan melalui kerja sama dalam melaksanakan Program kerja TIARA KUSUMA e. Membayar iuran 5. Hak Anggota Kehormatan a. Menghadiri undangan rapat dan pertemuan TIARA KUSUMA b. Mempunyai hak bicara dalam rapat bila diperlukan 6. Kewajiban Anggota Kehormatan a. Membantu TIARA KUSUMA dalam pengembangan dan peningkatan organisasi 7 / 26

b. Menjaga nama baik dan kehormatan TIARA KUSUMA c. Memupuk dan memelihara persatuan dan kesatuan melalui kerja sama dalam melaksanakan Program kerja TIARA KUSUMA d. Mentaati dan melaksanakan AD/ ART serta keputusan MUNAS/ MUSDA/ MUSCAB Pasal 3 TATA CARA PENERIMAAN ANGGOTA 1. Anggota Biasa a. Perorangan dengan melampirkan keterangan dan mendaftarkan diri b. Pengusaha Salon dengan melampirkan keterangan dan mendaftarkan diri c. Penyelenggara Kursus/ tata kecantikan dengan melampirkan keterangan dan mendaftarkan diri 8 / 26

2. Anggota Luar Biasa a. Perorangan dengan melampirkan keterangan dan mendaftarkan diri b. Pengusaha Salon dengan melampirkan keterangan dan mendaftarkan diri c. Tenaga Pendidik, Penguji Praktik, Tata Kecantikan d. Lembaga kursus/ tata kecantikan 3. Anggota Kehormatan Perorangan yang ditunjuk/ diminta Dewan Pimpinan Pusat/ Daerah/ Cabang setelah memenuhi kriteria persyaratan. Pasal 4 BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN 9 / 26

Keanggotaan berakhir karena a. Atas Permintaan sendiri b. Menyalahi azas dan tujuan Organisasi TIARA KUSUMA c. Meninggal dunia Pasal 5 PEMBERHENTIAN ANGGOTA TIARA KUSUMA 1. Anggota diberhentikan karena : a. Tidak mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga b. Melanggar pedoman dan peraturan-peraturan Organisasi c. Mencemarkan, menyalahgunakan nama baik Organisasi TIARA KUSUMA 10 / 26

2. Penelitian a. Keputusan peringatan sebanyak 3 kali secara tertulis b. Bela diri -Tahap Pertama : dalam rapat Dewan Pimpinan Harian - Tahap Kedua : dalam sidang Dewan Pimpinan Lengkap Dewan Pimpinan Harian berwenang memutuskan untuk memberhentikan sementara anggota yang bersangkutan setelah pembelaannya tidak diterima. Pasal 6 PENGHARGAAN a. Penghargaan berupa pernyataan tertulis atau benda diberikan kepada anggota atau mereka yang berjasa bagi Organisasi 11 / 26

b. Penghargaan berupa pernyataan tertulis atau benda dapat diberikan kepada anggota yang berpartisipasi atau mereka yang memberikan keteladanan bagi organisasi c. Usulan memberikan penghargaan diajukan oleh semua tingkat Pengurus secara berjenjang dengan persetujuan Ketua Umum d. Tata cara pemberian penghargaan diatur oleh Dewan Pimpinan Harian dan Departemen Organisasi dan Departemen Penghargaan/ Prestasi BAB II Pasal 7 SYARAT-SYARAT DEWAN PIMPINAN 1. Syarat Umum Harus seorang ahli Kecantikan Kulit atau Rambut atau Pengusaha Salon atau Penyelenggara Kursus yang telah berpengalaman dalam bidangnya minimal 5 (lima) tahun dan mengerti organisasi serta snggup mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh TIARA KUSUMA harus membuat pernyataan tertulis bahwa bersedia menjadi Pimpinan. 12 / 26

2. Syarat Khusus a. Ketua Umum - Warga negara Indonesia - Berjiwa besar, bijaksana, jujur, berjiwa sosial, tidak memihak (netral) bersedia mendengar dan menghargai orang lain, berdedikasi tinggi terhadap Organisasi TIARA KUSUMA - Harus seorang Ahli Kecantikan Kulit dan Rambut atau Pengusaha Salon atau Penyelenggara Kursus Kecantikan dan berijasah - Berpengalaman minimal 5 (lima) tahun dibidang tata kecantikan - Berusia diatas 40 tahun - Tidak menjabat sebagai Ketua di Organisasi lain b. Ketua 13 / 26

- Berjiwa besar, bijaksana, jujur, berjiwa sosial, tidak memihak (netral) bersedia mendengar dan menghargai orang lain, berdedikasi tinggi terhadap Organisasi TIARA KUSUMA - Harus seorang Ahli Kecantikan Kulit dan Rambut atau Pengusaha Salon atau Penyelenggara Kursus Kecantikan dan berijasah - Berpengalaman minimal 5 (lima) tahun dibidang tata kecantikan c. Sekretaris - Mengerti administrasi, rajin, teliti bersedia bekerja keras dan tekun. - Dapat mengoperasikan komputer - Jujur, bijaksana, penuh inisiatif, kaya akan ide, trampil serta luwes, tidah memihak (netral), bertanggung jawab, dapat bekerja keras - Harus seorang Ahli Kecantikan Kulit dan Rambut atau Pengusaha Salon atau Pimpinan Lembaga Kursus Tata Kecantikan 14 / 26

d. Bendahara - Jujur, teliti dan bertanggung jawab, mengerti/ menguasai pembukuan - Harus seorang Ahli Kecantikan Kulit dan Rambut atau Pengusaha Salon atau Pimpinan Lembaga Kursus Tata Kecantikan Pasal 8 PEMILIHAN TINGKAT PUSAT A. 1. Pimpinan TIARA KUSUMA Pusat dipilih dalam MUNAS dari calon-calon yang diajukan wakil-wakil TIARA KUSUMA Daerah 2. Nama calon yang dicantumkan telah bersedia mengisi formulir pencalonan 3. Calon yang diajukan bertempat tinggal di Pusat 4. Seorang pucuk pimpinan tidak boleh dipilih lebih dari 2 (dua) kali berturut-turut B. 1. Apabila forum Munas menghendaki Pimpinan lama boleh dipilih kembali walaupun sudah dua kali berturut-turut 15 / 26

2. Penasehat tidak boleh dipilih kembali sebagai Ketua Umum maupun Ketua Pasal 9 PENGESAHAN DAN PELANTIKAN PENGURUS 1. Pengurus Pusat disahkan dan dikukuhkan oleh Direktur Jendral PLSP Depdiknas 2. Pengurus Daerah disahkan dan dilantik oleh Pengurus Pusat dan dikukuhkan oleh pejabat Daerah 3. Pengurus Cabang disahkan dan dilantik oleh Pengurus Daerah dan dikukuhkan Pejabat Daerah setempat 4. Surat Keputusan Pengesahan hanya sah, bila dikeluarkan/ ditetapkan dari dewan Pimpinan Pusat TIARA KUSUMA BAB III 16 / 26

Pasal 10 SUSUNAN, TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN DEWAN PIMPINAN Dewan Pimpinan Lengkap terdiri dari Dewan Pimpinan Harian dan anggota-anggota Departemen Dewan Pimpinan Pusat terdiri dari 1. Ketua Umum 2. Ketua I 3. Ketua II 4. Ketua III, IV 5. Sekretaris Jendral 6. Sekretaris 7. Bendahara Umum 8. Bendahara Pasal 11 SUSUNAN DEWAN PIMPINAN DAERAH 17 / 26

Susunan Dewan Pimpinan Daerah terdiri dari 1. Ketua I 2. Ketua II 3. Ketua III 4. Sekretaris I 5. Sekretaris II 6. Bendahara I 7. Bendahara II Pasal 12 SUSUNAN DEWAN PIMPINAN CABANG Susunan Dewan Pimpinan Cabanga sekurang-kurangnya Tingkat Kabupaten/ Kotamadya 1. Ketua I 2. Ketua II 3. Sekretaris I 4. Sekretaris II 1. Bendahara 18 / 26

Pasal 13 WEWENANG DAN KEWAJIBAN DEWAN PIMPINAN PUSAT I. Dewan Pimpinan Pusat 1. Mengirim delegasi dan calaon peserta lomba berkaitan dengan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut ke Luar Negeri harus mendapat rekomendasi dari TIARA KUSUMA 2. Memberikan wewenang Departemen untuk melaksanakan program kerja yang berkaitan dengan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, Pengusaha Salon dan Lembaga Kursus 3. Membuat dan mengatur kode etik serta melaksanakan 4. Lomba dan kejuaraan yang diselenggarakan dan dikoordinir oleh pengurus pusat harus bersifat Nasional dan Internasional 5. Dewan Pimpinan Harian berhak menunjuk Pimpinan Daerah sebagai penyeleggara MUNAS, RAKERNAS dan LOMBA dengan Mandat/ Surat Keputusan Ketua Umum 19 / 26

6. Masa MUNAS, RAKERNAS LOMBA diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan 7. Utusan-utusan yang melakukan kegiatan Tata Kecantikan Kulit ( Rambut dan Pengusaha Salon) di Luar Negeri baik yang mengutamakan pribadi maupun Lembaga/ Organisasi/ Yayasan harus mendapat rekomendasi dari DPP TIARA KUSUMA 8. Memerikan rekomendasi atas kedatangan tenaga-tenaga ahli dari Luar Negeri yang ada hubungannya dengan Tata Kecantikan Kulit/ Rambut, Pengusaha Salon dan Lembaga Kursus Tata Kecantikan II. Tugas Dewan Pimpinan Pusat 1. Menetapkan kebijaksanaan umum dalam keputusan MUNAS 2. Mentaati dan melaksanakan program kerja dan hasil MUNAS 3. Menyiapkan bahan-bahan materi untuk RAKERNAS/ MUNAS/ MUNAS Luar Biasa 4. Mengusahakan adanya hubungan yang baik dengan instansi Pemerintah/ Badan/ Lembaga/ Organisasi/ Yayasan 5. Bertanggung jawab atas jalannya Organisasi dan mewakili TIARA KUSUMA keluar dan kedalam. 6. Menyampaikan dan menyusun Program Kerja 7. Mengadakan hubungan atau kerja sama dengan Luar Negeri melalui Departemen Luar Negeri TIARA KUSUMA dengan Badan, Lembaga, Organisasi/ Yayasan yang ada kaitannya dengan Tata Kecantikan Kulit/ Rambut, Pengusaha Salon dan Lembaga Kursus III. Wewenang dan Kewajiban Departemen 20 / 26

a. Mentaati dan melaksanakan keputusan MUNAS b. Melaksanakan Program Kerja erdasarkan keputusan MUNAS c. Merencanakan, mengatur, mengawasi pelaksanaan Seminar, Lokakarya Penataran yang berkaitan dengan Tata Kecantikan Kulit/ Rambut serta Lomba atau kegiatan yang sejenis yang diselenggarakan oleh TIARA KUSUMA. IV. Khusus Departemen Luar Negeri Membawahi a. Cidesco Seksi Indonesia b. I.C.D Indonesia c. Mengatur pengiriman delegasi keluar negri dan pertangung jawaban semua pelaksanaannya d. Menyelenggarakan loma tingkat ASEAN, ASIA PASIFIK atau Internasional BAB IV 21 / 26

Pasal 14 MUSYAWARAH NASIONAL DAN RAPAT KERJA NASIONAL 1. Musyawarah Nasional disiapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat TIARA KUSUMA 2. Musyawarah Nasional dipipimpin oleh Dewan Pimpinan Harian TIARA KUSUMA 3. Musyaarah Nasional sah bila dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua per tiga dari jumlah wakil daerah 4. Musyawarah Nasional dihadiri wakil Daerah sebagai peserta dan peninjau 5. Musyawarah nasional Luar Biasa dapat diadakan bila dianggap perlu dan dianggap harus segera diselesaikan misalnya hal yang mengancam kelangsungan hidup Organisasi atau hal-hal yang menyangku persoalan prinsip, yang harus diputuskan bersama dengan segera 6. Rapat Kerja Nasional dihadiri Dewan Pimpinan Pusat dan Pimpinan Daerah 7. Rapat Kerja Nasional sah apabila dihadiri oleh sepertiga jumlah Dewan Pimpinan Pusat dan Pimpinan Daerah 22 / 26

BAB V Pasal 15 PENGAMBILAN KEPUTUSAN Keputusan diambil secara Musyawarah untuk mufakat dan berdasrkan suara terbanyak Pasal 16 HAK BICARA/ HAK SUARA 1. Setiap Daerah mempunyai Hak bicara melalui utusan 2. Hak suara ditentukan sebagai berikut : 23 / 26

Setiap Daerah termasuk cabangnya yang hadir dalam Musyawarah Nasional sebagai wakil resmi TIARA KUSUMA Daerah mempunyai 1 (satu) suara BAB VI Pasal 17 KEUANGAN I. Keuangan Organisasi diperoleh dari a Uang Pangkal dan Iuran anggota b Usaha-usaha lain yang tidak melanggar hukum c Sumbangan yang toiak mengikat 24 / 26

I. a. UANG PANGKAL 1. Anggota Biasa Rp. 50.000 2. Lembaga Pendidikan Rp. 100.000 3. Pengusaha Salon Rp. 100.000 4. Anggota Luar Biasa Rp. 50.000 5. Tenaga Pendidik/ Penguji Praktik Rp. 50.000 I. b. HASIL KEGIATAN Dari Seminar, Lomba, Lokakarya yang diselenggarakan oleh DPP TIARA KUSUMA atau Lembaga, Organisasi lain yang bekerja sama dengan TIARA KUSUMA I.c.1.PEMASUKAN YANG TIDAK MENGIKAT Dari pemerintah atau para Sponsor I.c.2. DAN LAIN-LAIN Produsen Salon dan Lembaga Kursus yang mengadakan kegiatan yang melibatkan anggota TIARA KUSUMA diwajibkan menyisihkan dana untuk Kas TIARA KUSUMA. 25 / 26

II. Pengeluaran uang sejauh yang diperlukan oleh masing-masing dengan disetujui oleh Ketua Umum atau para Ketua-ketua yang mengkoordinir dan Bendahara. Laporan Keuangan lengkap TIARA KUSUMA wajib dipertanggung jawabkan oleh Dewan Pimpinan Pusat pada Musyawarah Nasional. 26 / 26