BAB II LANDASAN TEORI. Sebuah sistem terdiri dari bagian bagian atau komponen yang terpadu untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling terkait dan

BAB II Landasan Teori. kosumen dapat merugikan perusahaan dalam hal ini image yang kurang

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

PERTEMUAN 1 KONSEP DATA

KONSEP SISTEM INFORMASI

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori teori yang nantinya akan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB III LANDASAN TEORI. penyuluhan memberikan pengertian yang berbeda beda. Meskipun demikian,

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

Abdul Jamil, S.Kom.,MM Call: STMIK Muhammadiyah Jakarta

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut buku analisis dan desain, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Andri Kristanto (2008:1) suatu sistem adalah jaringan kerja dari

BAB III LANDASAN TEORI. disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

SLIDE KEDUA A. PENGERTIAN SISTEM Definisi sistem dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen/elemen

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN PADA SMK NEGERI 1 DEMAK

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

BAB II DASAR TEORI. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang paling. untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II. Landasan Teori. [Jog98] mendefinisikan pengembangan system (System Development)

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Beberapa para ahli. mengemukakan pegertian sistem seperti dibawah ini :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB III LANDASAN TEORI. yang satu dengan yang lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi untuk

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Pengertian Sistem. Ika Menarianti, M.Kom. - Konsep Dasar Sistem - Konsep Dasar Informasi - Konsep Dasar Sistem Informasi - Peranan Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Bab 2. Tinjauan Pustaka

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. waktunya dengan mutu yang sesuai serta harga yang menguntungkan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. mengenai istilah-istilah yang digunakan dalam menyusun laporan skripsi, yaitu

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN BERDASARKAN SKS

BAB III LANDASAN TEORI. mengubah data akuntansi menjadi informasi. Definisi dari akuntansi yang

BAB II LANDASAN TEORI. Berdasarkan kutipan perancangan adalah aktifitas

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan sistem komputerisasi tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan erat dengan sistem informasi pelayanan customer hotel.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-EDUCATION BERBASIS WEB DI SMA PEMBANGUNAN MRANGGEN

DAFTAR ISI. BAB II : LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Karateristik Sistem... 11

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

BAB 1 PENDAHULUAN. pekerjaan, baik yang sifatnya rutinitas maupun tidak rutinitas. Kemajuan

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam bahasa Inggris, Perpustakaan (library) berasal dari bahasa latin yaitu liber

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN PADA LPKBM MADCOMS MADIUN. Puji Astuti ( )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB III LANDASAN TEORI. untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut.

BAB III LANDASAN TEORI. mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry Fith Gerald (1981:5) Sistem

BAB II LANDASAN TEORI. hendak dicapai. Suatu kegiatan dapat berjalan karena adanya sistem. Menurut

BAB 2 LANDASAN TEORI. diperoleh penjelasan yang baik tentang sistim informasi.

Transkripsi:

8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sebuah sistem terdiri dari bagian bagian atau komponen yang terpadu untuk sesuatu tujuan. Model dasar dari bentuk sistem adalah adanya masukan, pengolahan, dan keluaran. Akan tetapi sistem ini dapat dikembangkan hingga menyertakan penyimpanan sistem dapat terbuka dan tertutup artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa masukan dari lingkungannya. Pengugusuran sistem dari subsistem adalah tindakan penting dalam menyederhanakan perancangan sistem. Rancangan sistem diterapkan dalam tahapan teratur pada analisis sistem dan pada manajemen proyek. Konsep konsep sistem juga mempunyai penerapan langsung pada perancangan sistem informasi. 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kumpulan komponen komponen atau subsistem yang terintegrasi satu sama lain dan mempunyai tujuan yang sama. Definisi menurut Tata Sutabri (2007: 2) sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur - unsur, komponen atau variable yang terorganisir, saling berintegrasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.

9 Semua sistem mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai. 2.1.2 Pengertian Sub Sistem Menurut norman L. enger yang dikutip oleh Tata sutabri (2007 : 4) mengatakan bahwa subsistem adalah serangakian kegiatan yang dapat di tentukan indentitas yang berhubungan dalam suatu sistem. Menurut Gordon B.davis yang dikutip oleh Tata Sutabri (2007: 5) sistem terbagi atas beberapa faktor atau unsur ke dalam beberapa subsistem-subsistem. 2.1.3 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karateristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen, batasan sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolahan dan sasaran atau tujuan.al Bahra Bin Lajmudin(2005: 3) Gambar 2.1 karatersitik sistem

10 1. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen ( subsistem ) yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Setiap sistem mempunyai karateristik dan sistem yang menjalankan sesuatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batasan sistem Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjuk ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara karena merupakan energi dari sistem. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

11 4. Penghubung Sistem Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainya melalui penghubung. Dengan penghubung dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5. Masukan sistem Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal, masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan output dari sistem 6. Keluaran sistem. Keluaran sistem merupakan energi yang diolah dan dikalasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran merupakan masukan untuk subsistem yang lain. 7. Pengolahan sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahannya.pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

12 8. Sasaran atau tujuan sistem Sistem mempunyai tujuan atau sasaran, jika sistem tidak memempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem akan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya, sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan. 2.1.4 Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan ke melalui beberapa sudut pandang, diantaranya: 1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ideide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Sedangkan sistem yang di buat manusia adalah sistem dengan campur aduk atau buatan manusia. 3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat diprediksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.

13 Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lain 2.1.5 Daur Hidup Sistem Menurut Tata Sutabri (2007: 14) daur hidup sistem adalah proses evolusioner yang dikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Daur hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah langkah pendekatan sistem karena tugas tugas tersebut mengikuti pola yng teratur dan dilakukan secara top down.daur hidup sistem sering di sebut sebagai pendekatan air terjun ( waterfall approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem. Pembangunan sistem hanyalah salah satu dari rangkaian daur hidup suatu sistem. Meskipun demikan, proses ini merupakan aspek yang sangat penting. Kita akan melihat beberapa fase/ tahapan dari daur hidup sistem yakni :

14 a. Mengenali adanya kebutuhan Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan atau problema yang harus dapat dikenali sebagai mana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasistas dari sistem yang ada. b. Pembangunan sistem Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. c. Pemasangan sistem Setelah tahap pembangunan sistem selesai, sistem kemudian akan diopersaikan. pemasangan sistem merupakan tahap yang penting pula dalam daur hidup sistem.peralihan dari tahap pembanguna menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yang sebenarnya, yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan. d. Pengoperasian sistem Program program komuter dan prosedur prosedur pengoperasian tang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi.

15 e. Sistem menjadi usang Kadang perubahan yang terjadi begitu drasitis sehingga tidak dapat diatasi haya dengan melakukan perbaikan perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknis sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk mengoperasiaknnya Sistem infomasi kemudian akan melanjutkan daur hidupnya. Sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan dan sistem beradaptasi terhadap perubahan perubahan yang dinamis. Mengenali adanya kebutuhan Pembangunan sistem Sistem menjadi usang Pemasangan sistem Pengoperasian sistem Gambar 2.2 Daur Hidup Sistem

16 2.2 Konsep Dasar Data Sumber dari informasi adalah data, data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, gambar, dsb. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Menurut Liang Gie yang dikutip oleh Tata Sutabri (2007: 17) data adalah peristiwa, atau kenyataan lain apapun yang mengandung sesuatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan pembuatan kesimpulan atau penetepan keputusan. 2.2.1 Klasifikasi Data Data dapaikan menurut jenisnya, sifatnya dan sumbernya a. Klasifikasi data menurut jenis data 1. Data hitung Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari jumlah tertentu 2. Data Ukur Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu.

17 b. Klasifikasi data menurut sifat data 1. Data kuantitatif Data kuantitaif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. 2. Data kualitatif Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. c. Klasifikasi data menurut sumber data 1. Data internal Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain. 2. Data eksternal Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain data eksternal terdiri dai dua jenis, yaitu: a. Data eksternal primer Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yankni orang yang melakukan observasi sendiri. b. Data eksternal skunder Data eksternal skunder adalah data diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan obesrvasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.

18 2.3 Konsep Dasar Informasi Informasi merupakan sesuatu yang memiliki arti yang sangat penting di dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya. Menurut Tata Sutabri (2007 : 23) informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditafsir dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya. menurut Tata Sutabri (2007: 31) nilai informasi didasarkan atas 10 sifat, yaitu: 1. Mudah diperoleh Sifat ini menunjukan mudahnya dan cepatnya informasi dapat di peroleh. Akan tetapi, berapa nilinya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya. 2. Luas dan lengkap Sifat ini menujukan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volume, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. 3. Ketelitian Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terdapat dua kesalahan yaitu kesalahan pencatatan dan kesalaha perhitungan.

19 4. Kecocokan Sifat ini menujukan berapa biak keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. 5. Ketepatn waktu Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek dari pada siklus untuk mendapatkan informasi. 6. Kejelasan Sifat ini menunjukan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah istilah yang tidak jelas. 7. Keluwesan Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya lebih dari satu keputusan, tetapi juga dengan lebih dari seseorang pengambil keputusan. 8. Dapat dibuktikan Sifat ini menujnjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama. 9. Tidak ada prasangka Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

20 10. Dapat diukur Sifat ini menujukan hakekat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Unuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau di butuhkan dan menghasilkan informasi. siklus informasi atau siklus pengelohan data adalah sebagai berikut. Input (Data) Proses (Pengolahan Data) Gambar 2.3 siklus informasi Output (informsai) Informasi mempunyai tingkat kualitas yang ditentukan dalam beberapa hal antara lain : a. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas penyampaian maksudnya. b. Tepat pada waktunya, informasi yang datang tidak boleh terlambat pada penerima. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. c. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda-beda. d. Lengkap, informasi berisi informasi yang dibutuhkan.

21 2.4 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. Menurut Al Bahra Bin Lajmudin(2005: 13) sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang dilaksanakan yang memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan informasi 2.4.1 Komponen Sistem Informasi Komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin. b. People dan Procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data. hardware software procedures people DATA mesin manusia Gambar 2.4 komponen sistem informasi

22 2.5 Sekilas tentang Visual Basic Microsoft visual basic (sering disingkat VB) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat even dreaven dan menawarkan integrated develovment envirotment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem oprasi Microsft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common object model (COM). VB menawarkan pengembangan aplikasi computer berbasis grafik dengan cepat, ke akses basisdata menggunakan Data Acces Object (DAO), Remote Data object (RDO) atau ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan pembuatan control ActiveX dan objek ActiveX. Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponenkomponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman Berorientasi Objek OOP, namun tidak sepenuhnya. Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module. Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif. keungulan VB adalah para programmer dapat membangun aplikasi dengan mengunakan komponen- komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic, program program yang dibangun oleh visual basic dapat mengunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi exsternal tembahan

23 2.6 Sekilas tentang Microsoft SQL Server 2000 Sql server adalah salah satu produk relational database management system (RDBMS) popular saat ini. fungsi utamanya adalah sebagai database server yang mengatur semua proses penyimpanan data dan transaksi suatu aplikasi. Sql server 2000 memiliki fitur-fitur lengkap untuk membangun aplikasi mulai dari sekala besar maupun tingkat enterprise. kelebihan dari Sql server merupakan sebuah software yang menggunakan bahasa query setandar yang dimiliki Sql ( Structure Query Language ) sql adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang distandarkan oleh semua program pengakses database seperti oracle, mysql dan program pengakses database lainnya. sebagai sebuah program penghasil database, Sql server tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain( interface ). Sql server dapat didukung oleh hamper semua program aplikasi seperti Visual basic, Delphi dan Program aplikasi lainnya. 2. 7 Crystal Report Crystal Report merupakan salah satu produk dari Seagate Software yang menangani perkembangan teknologi penyajian laporan. Crystal report merupakan program khusus untuk membuatlaporan yang terpisah dengan program Microsoft Visual Basic 6.0 tetapi keduanya dapat dihubungkan (Linkage).Mencetak dengan Crystal Report hasilnya lebih baik dan lebih mudah karena pada Crystal Report banyak tersedia objek-objek maupun komponen yang mudah digunakan.

24 2.8 Pengertian Perusahaan Daerah Kebersihan Perusahaan Daerah Kebersihan, merupakan salah satu dari sumber pendapatan asli daerah yang bergerak di bidang usaha jasa pelayanan kebersihan. Perusahaan daerah inilah yang nantinya merupakan salah satu profit center bagi pemerintah daerah dan keberadaannya sebagai jantung bagi penggerak kegiatan di segala sektor yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Tugas utama perusahan daerah kebersihan adalah menyelenggarakan pelayanan jasa kebersihan di bidang persampahan untuk mewujudkan kondisi kota yang bersih dan memupuk pendapatan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, maka perusahan daerah kebersihan menyelengarakan fungsi sebagai berikut: 1. Perumusan kebijakan dan strategi pengelolaan kebersihan dan usaha jasa kebersihan di bidang persampahan sejalan dengan visi danmisi kota Bandung. 2. Penyelengaraan pengelolaan kebersihan di bidang persampahan kota meliputi penyapuan, pengumpulan, pengangkutan, pembuangan dan pengelolaan akhir. 3. Penyelengaraan usaha jasa pelayanan kebersihan di bidang persampahan.

25 2.9 Pengertian Penagihan Menurut kamus besar Indonesia penagihan adalah proses, cara, perbuatan menagih permintaan (peringatan dsb) supaya membayar utang, tuntutan supaya memenuhi janji.