ClearOS, Solusi Router Praktis dan Gratis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. ClarkConnect adalah salah satu distribusi linux seperti halnya Ubuntu,

IMPLEMENTASI PC ROUTER SEBAGAI MEDIA KONEKSI INTERNET DI CV. OPPORTUNITY INSTITUTE PALEMBANG

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS

Choirul Amri. I. Pendahuluan.

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

BAB III PEMBAHASAN. Lingkungan Geologi. Pembahasan yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2

Manual ClarkConnect 1

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server

Instalasi IPFire. Kebutuhan minimum piranti keras (hardware) untuk instalasi IPFire adalah sebagai berikut : Hardware yang di rekomendasikan :

Soal UKK TKJ Paket

Instalasi & Konfigurasi Mikrotik Sebagai Gateway Server

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Langkah Instalasi Debian 4.0 Etch

M. Choirul Amri

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition

Cara Membuat Server VPN di Komputer Windows 8 Tanpa Instalasi Software

M. Choirul Amri

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10

Buku Saku FreeBSD { Instalasi Dasar FreeBSD 8.4 }

Instalasi Linux Redhat 7.0

INTERNETWORKING MIKROTIK ROUTER. Politeknik Cilacap 2014

Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text

Cara Installasi Operating Sistem Mikrotik Pada PC

Lim Server digunakan untuk mengelola jumlah concurrent license, yang akan menentukan jumlah WebInspect server yang dapat dijalankan (aktif).

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Rima Hidayati

Awali.org & Awali.or.id

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek

JARINGAN KOMPUTER LANJUT TUGAS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

Koneksikan Mikrotik dengan Windows 8 via VMware

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

Sistem Operasi Jaringan Linux Redhat 9

Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Cara Install Mikrotik pada VirtualBox

Menginstall server dengan CD Server Installation

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing

Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody)

Modul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara. Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE

OpenSuse juga termasuk dalam jajaran 10 besar distro linux di dunia bersama-sama dengan Ubuntu, Fedora, Debian, PCLinuxOS, Slackware, Gentoo dan

Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER. Revisi : 00

Web Server Administrator

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2

BAB III PEMBAHASAN. pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DIVISI SISKOHAT yang beralamat di

Prosedur menjalankan program

Septina Budi Kurniawati

Fery Rosyadi

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

I. Pengenalan Samba. Heri Susanto Lisensi Dokumen:

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router

Proses booting saat instalasi Endian firewall

TRAINING INSTALLASI MIKROTIK PC ROUTER BANDWITH MANAJEMEN DENGAN ISP TELKOM SPEEDY BAB 1 PENGANTAR MIKROTIK PC ROUTER

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

Membangun Router/Server Gateway Warung Internet Dengan IPCop

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

OLEH : NUR RACHMAT.

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen:

Mikrotik OS Untuk Bandwidth Management

SUPER WORKSHOP IT GOES TO SCHOOL UNTUK SISWA SE-SUMATERA UTARA

ROUTER SEDERHANA DENGAN MIKROTIK OS Bebas Widada 2)

Rizqi Fitri Handayani

Menghubungkan komputer client ke Router Mikrotik

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada

Membangun Server Proxy, Bandwith Limited,Content Filtering dengan Clarck Connect Community Edition 5.0

Konfigurasi Router TL-MR3220

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9

ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

Ainul Fuad Farhan

Pembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS. Ahmad Thantowi

Ika Nur Khana

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xv BAB I PENDAHULUAN... 1

Akses Remote Database via Internet

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Cara Membangun Server Virtual Linux Debian Menggunakan VMWare

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com. Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Proxy Server Administrator

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI

Transkripsi:

ClearOS, Solusi Router Praktis dan Gratis Sunarto sunarto_pwt@yahoo.com http://sunarto.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2010 Ilmukomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. A. Pendahuluan ClearOS diciptakan sebagai Sistem Operasi untuk Router. Linux ClearOS bersifat gratis untuk versi Enterprise Edition, stabil dan konfigurasi dapat dilakukan dengan mudah (web-based). Bagi yang sudah berpengalaman dengan Linux Command, ClearOS dapat dikonfigurasikan lewat console (text based). ClearOS tersedia juga dalam versi berbayar dengan beberapa aplikasi tambahan serta tehnical support online dari pengembang. Feature yang dapat dikonfigurasikan pada ClearOS adalah Gateway Service, DNS Service, Content Filtering, Monitoring System, Bandwith Management dan Web Server. Implementasi ClearOS sebagai router cocok diaplikasikan pada layanan koneksi internet seperti Internet Service Provider (ISP) maupun layanan nirlaba seperti institusi pendidikan tanpa perlu membayar biaya lisensi seperti yang berlaku pada sistem operasi tertentu. Penulis mencoba menuangkan sedikit pengalaman selama lebih dari 2 tahun menggunakan ClearOS yang pada awalnya dikenal dengan nama ClarkConnect

B. Instalasi ClearOS 1. Pra Instalasi Kebutuhan Hardware : Processor - Up to 16 processor Pentium/Celeron/AMD RAM - Minimal 512 MB atau lebih Hardisk - Instalasi dan log sistem minimal 1 GB CDROM - Dibutuhkan saat instalasi Network Cards - PCI/ISA/PCMCIA, 2 Unit Monitor - Dibutuhkan saat instalasi Keyboard - Dibutuhkan saat instalasi Broadband - Ethernet/Cable/DSL Connection Tidak mendukung layanan koneksi ISDN/Satelit - Hardware yang digunakan penulis untuk instalasi Router ClearOS : PIV 2,26 GHz, RAM 512 MB, HDD IDE 80 GB, 2 (dua) Network Card 10/100 - Atur konfigurasi Basic Input Output Sistem (BIOS) agar first bootnya dari CDROM. 2. Instalasi Perhatian : Instalasi berakibat menghapus semua data yang terdapat pada HD

Gambar 9. Halaman Awal Instalasi ClearOS Pada proses instalasi ini penulis menggunakan ClearOS versi 5.1 Enterprise Edition. Proses instalasi awal diawali dengan 2 (dua) menu pilihan ; Untuk instalasi baru atau upgrade, tekan tombol ENTER (Gambar.9) Untuk proses pertolongan (rescue) ketik rescue. Proses selanjutnya adalah memilih bahasa pengantar selama proses instalasi berlangsung. (Gambar.10)

Gambar 10. Bahasa Pengantar Instalasi Pilih jenis keyboard sesuai bahasa pengantar dilanjutkan jenis keyboard yang dipakai (Gambar.11) Gambar 11. Pemilihan Jenis Keyboard Selanjutnya Adminstrator akan memilih metode instalasi yang akan digunakan, lewat local CDROM atau lewat FTP. Dikarenakan kita menggunakan CDROM, pilih media tersebut ikuti dengan menekan tombol ENTER (Gambar.12)

Gambar 12. Pemilihan Jenis/metode Instalasi Proses instalasi selanjutnya adalah memilih opsi instalasi baru atau upgrade dari versi sebelumnya.(gambar.13) Gambar 13. Pemilihan Instalasi (install/upgrade) Pada langkah berikut ini, sebelum data hardisk terhapus, Administrator dapat membatalkannya dengan menekan tombol BACK. Jika kita sudah yakin

untuk proses instalasi, ketik Linux dan ikuti dengan menekan space bar agar kursor berada pada tombol OK (Gambar.14) Gambar 14. Pra Formating HDD Gambar.15 Proses Awal Instalasi ClearOS Jika akan menggunakan ClearOS sebagai Gateway mode dalam ini sebagai router/gateway diperlukan 2 (dua) buah Ethernet card, satu external interface yang terhubung ke jaringan Internet Service Provider (ISP) dan satu

lagi ke Local Area Network (LAN). Untuk aplikasi ClearOS server seperti Web, FTP, file sharing dan/atau proxy service yang berada dibelakang firewall yang hanya menggunakan 1 (satu) Ethernet card gunakan pilihan Standalone mode (Gambar.16) Gambar 16. Pemilihan Sistem mode ClearOS memberi dukungan (support) beberapa jenis koneksi broadband seperti Ethernet, Cable, DSL Standard, DSL PPoE tetapi belum mendukung koneksi broadband via satelit, wireless dan Wimax. Gambar 17. Jenis Koneksi yang dipakai

Pada langkah berikut ini Installer membutuhkan pengaturan apakah menggunakan Dynamic Configuration IP Address, (BOOTP/DHCP) atau IP Address static. Tetapi umumnya Internet Service Provider (ISP) akan memberikan layanan IP Static untuk mempermudah pengelolaan account dan tagihannya. Gambar 18. Pengaturan IP Address Gambar 19. Input IP Address Public

Selanjutnya mengatur IP Address pada Local Area Network (LAN). Kita bisa menyesuaikan dengan jaringan lokal yang sudah terbentuk atau mengikuti IP default yang ada untuk sistem penomoran IP Address yang baru. Masukkan DNS milik OpenDNS yakni 208.67.222.222 Gambar 20. Input IP Address Local/privat Hostname adalah pemberian nama unik pada internal network untuk mempermudah identifikasi server ClearOS. Selanjutnya masukkan password sistem untuk root account, sebagai level tertinggi dalam operating sistem Linux. Sangat disarankan untuk memberikan password dalam tingkatan high level (gabungan dari huruf dan angka) untuk mengurangi kemungkinan gangguan dari luar yang masuk ke dalam sistem. (Gambar.21)

Gambar 21. Pemberian/input Password Administrator (root) Untuk pengguna yang baru mengenal Linux disarankan mengikuti aturan default pada proses partisi hardisk (automatic partition). Pengguna Linux yang cukup mahir, dapat mengkustomisasi sendiri pengaturan partisi yang diinginkan. (Gambar.22) Gambar 22. Kustomisasi Partisi Sistem Linux

Modul-modul ClearOS berupa Redhat Package Manager (RPM) didesain sedemikian rupa untuk memberikan kemudahan pengguna dalam menentukan paket-paket yang akan diinstalasi maupun diaktifkan pada service. Modul yang ada merupakan bagian dari Open Source Software (OSS) yang telah melalui proses testing, uji stabilitas dan kemudahan penggunaannya. Pilih paket yang ada atau sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang diperlukan (Gambar.23) Gambar 23. Pemilihan Paket/modul yang akan diinstal Pada langkah ini sistem akan memberikan pertanyaan konfirmasi, apakah konfigurasi dan pemilihan paket sudah sesuai kebutuhan (Gambar.24)

Gambar 24. Konfirmasi Sistem Langkah selanjutnya sistem melakukan format hardisk dilanjutkan instalasi sesuai paket yang kita pilih. Proses instalasi berlangsung sekitar 5-30 menit bergantung banyaknya modul/paket yang dipilih serta spesifikasi perangkat keras yang digunakan. (Gambar.25) Gambar 25.Proses Instalasi Paket ClearOS

Gambar.26 Akhir Proses Install 2. Metode Remote Access Server Sistem Administrasi ClearOS dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni telnet, Secure Shell (SSH) serta Web-based. Tetapi cara yang disarankan adalah akses remote server menggunakan SSH dan Web-based. Telnet tidak dianjurkan karena tidak aman. Ketika pertama kali mengakses router ClearOS melalui web-based (https), Administrator diingatkan oleh browser tentang kemungkinan tidak aman nya cara yang dilakukan. Selanjutnya diminta untuk mengunduh sertifikat. Contoh menggunakan browser Firefox. Peringatan yang hampir sama juga terjadi pada browser lain (Internet Explorer, Opera dan sejenisnya). Pada address bar ketikkan https://ip_address_router:81 misalnya https://192.168.0.1:81 Cara yang sama berlaku juga ketika Administrator hendak mengakses menggunakan IP Public. Namun secara default service tersebut masih ditutup oleh kebijakan firewall incoming.

Gambar 27. Akses Server lewat Web-based Untuk melanjutkan koneksi ke router, klik I Understand the Risks Gambar 28. Konfirmasi add exception Selanjutnya klik Add Exception seperti tampak pada gambar 28

Gambar 29. Mengunduh Sertifikat dari https Selanjutnya akan muncul halaman awal login ClearOS (Gambar 30) Gambar 30. Login ClearOS

Gambar 31. Login root Masukkan username root tanpa tanda petik diikuti dengan password Gambar 32. Register System Registrasi system diperlukan agar pengguna (Administrator) mengetahui informasi adanya update paket/modul serta support dari pengembang ClearOS.

Gambar 33. Membuat Akun Langkah pertama registrasi system diawali dengan membuat Akun dengan username yang akan dipakai oleh pengguna ClearOS (Administrator) sepanjang user tersebut belum digunakan orang lain. Gambar 34. Proses Registrasi Akun Tahap 1

Gambar 35. Proses Registrasi Akun Tahap 2 Gambar 36. Proses Registrasi Akun Tahap 3

Gambar 37. Term of service (ToS) Gambar 38. Konfirmasi Registrasi

Gambar 39. Proses Akhir Registrasi A. Directory Gambar 40. Penambahan User pada System ClearOS

Akan lebih menarik jika modul lain dapat dieksplore sendiri C. PENUTUP Sebagai salah satu distribusi Linux, ClearOS cukup mudah untuk diaplikasikan sebagai router. Proses instalasi juga dapat dilakukan dengan cepat dan mudah untuk dipahami meskipun instalasi dilakukan oleh user pemula. Sebagai distribusi yang dapat diperoleh dan digunakan secara gratis, ClearOS cukup handal dan stabil. Implementasi yang dilakukan penulis dalam beberapa bulan terakhir belum menemukan trouble yang berarti pada router ClearOS. Masalah yang pernah dialami hanya hardware failure, bukan pada fungsi router. Secara garis besar penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : - Linux sebagai sistem operasi yang gratis, stabil dan lebih tahan terhadap serangan virus maupun spyware jika dibandingkan dengan sistem operasi Windows, baik pada sisi server/router maupun desktop/workstation.

- Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, karena pada umumnya Linux bebas dari biaya lisensi, demikian juga dengan ClearOS. Remote Access terhadap router ClearOS dapat dengan mudah dilakukan melalui Web-based maupun console. DAFTAR PUSTAKA 1. ClearOS Tutorial www.clearfoundation.com (Juni 2010) 2. Mengenal Router dan Fungsinya http://id.wikipedia.org/wiki/router (2 Mei 2010) 3. Mengenal OpenDNS www.opendns.com (Juni 2010) Biodata Penulis Penulis menyelesaikan studi di STMIK Tasikmalaya.Menyukai dunia opensource dan wireless networking. Saat ini bekerja disalah satu institusi dinas pendidikan sebagai administrator jaringan dan web admin