III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 di SMA Negeri 1. Tumijajar semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMA Persada Bandar Lampung.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

METODE PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2010/2011 di SMA Negeri 1 Tanjungbintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Tulang bawang tengah. Tahun Pelajaran 2012/2013 SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah yang

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 1 Terusan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sawah Lama Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juli 2013 tahun pelajaran. 2013/2014 di SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bandar Lampung pada semester genap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Natar pada bulan Mei 2011

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2013 semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pekalongan. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Januari 2011

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan di SMA NEGERI I Sidomulyo pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mathla ul Anwar Bandar Lampung di kelas

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1 Kedondong Kabupaten Pesawaran. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kedondong Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari empat kelas. Dari seluruh populasi yang ada diambil siswa dari dua kelas sebagai sampel penelitian dengan cara teknik purposive sampling (Margono, 2010: 113). Terpilih siswa kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen I dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan siswa kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen II menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. C. Desain Penelitian Pada penelitian ini, menggunakan eksperimental semu (quasi eksperiment) dengan desain pretes-postes kelompok pembanding (Dimodifikasi dari Purwanto, 2008: 90).

22 Struktur desain penelitian ini sebagai berikut. Kelompok Pretes Perlakuan Postes I O 1 X 1 O 2 II O 1 X 2 O 2 Keterangan : I = kelas eksperimen I, II = kelas eksperimen II, O1 = prestes, O2 = postes, X1 = perlakuan Jigsaw, X2 = perlakuan NHT Gambar 3. Desain pretes-postes kelompok pembanding Terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok Jigsaw dan kelompok NHT. Dengan pengambilan teknik purposive sampling. Kelas eksperimen I diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sedangkan kelas eksperimen II diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Setelah itu kedua kelas diberi pretes-postes yang sama kemudian hasilnya dibandingkan. D. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut sebagai berikut. 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian sebagai berikut: a. membuat surat izin untuk penelitian pendahuluan (observasi) ke sekolah tempat diadakannya penelitian. b. mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang menjadi subjek penelitian.

23 c. menentukan sampel penelitian untuk kelas eksperimen I yaitu kelas XI IPA 1 dan kelas eksperimen II yaitu kelas XI IPA 2 dengan teknik purposive sampling. d. membuat perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, LKS) dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk kelompok eksperimen I dan model pembelajaran kooperatif tipe NHT untuk kelompok eksperimen II. e. membuat instrumen evaluasi yaitu soal tes awal dan tes akhir untuk kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. f. membuat lembar observasi aktivitas siswa. 2. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini telah dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Pada awal pertemuan pertama dilakukan tes awal dan diakhir pertemuan kedua dilakukan tes akhir. Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut: 1. Kelas eksperimen I (Jigsaw) a. Kegiatan awal 1 ) Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. 2 ) Siswa mengerjakan soal tes awal dalam bentuk uraian. 3) Siswa memperhatikan apersepsi dan menjawab pertanyaan dari guru pada pertemuan : (1) pertama: apakah kalian sudah makan? makanan apa saja yang kalian makan? apakah yang anda rasakan jika anda

24 seharian tidak makan? kalian tahu zat apa sajakah yang dibutuhkan oleh tubuh manusia? (2) kedua: mengapa makanan harus dikunyah terlebih dahulu? mengapa sapi, kambing dan kerbau pada waktu istirahat selalu mengunyah padahal mereka sedang tidak memakan rumput? 4) Siswa mendengarkan motivasi dari guru pada pertemuan: (1) pertama: guru memberikan penjelasan bahwa kita makan sangat penting untuk aktivitas sehari-hari. Apabila kita tidak makan maka aktivitas sehari-hari terganggu. Makanan tidak hanya memberi rasa kenyang tetapi harus mengandung unsur gizi yang cukup yaitu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral. Untuk itu perlu kita mempelajari mengenai zat makanan dan fungsinya dalam tubuh pada pertemuan ini. (2) kedua: guru memberikan penjelasan bahwa makanan dikunyah untuk mempermudah proses pencernaan ke organ pencernaan yang sesuai fungsinya. Sapi, kambing dan kerbau terlihat mengunyah pada waktu istirahat karena makanannya berupa rumput yang sulit untuk dicerna. Pertemuan ini akan membahas Sistem pencernaan manusia, hewan ruminansia dan kelainan penyakit yang terjadi pada organ pencernaan. 5) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang masing-masing kelompok terdiri dari 6 siswa oleh guru.

25 b. Kegiatan Inti 1) Siswa mengkondisikan diri berada dalam kelompok masingmasing. 2) Siswa dibagikan kartu nama berwarna berbeda-beda dalam setiap kelompok. satu kelompok ada 6 orang siswa, maka dibuat: siswa 1 : kartu warna merah siswa 2: kartu warna kuning siswa 3: kartu warna hijau siswa 4: kartu warna biru siswa 5: kartu warna hitam siswa 6: kartu warna ungu 3) keenam kartu di atas dibagikan kepada masing-masing kelompok yang berada dalam kelompok asal. 4) Siswa menerima lembar kerja yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS. 5) Siswa mengkondisikan diri berada dalam kelompok ahli sesuai dengan warna kartu yaitu siswa yang memiliki kartu merah membentuk kelompok ahli pertama, siswa yang memiliki kartu kuning membentuk kelompok ahli kedua, siswa yang memiliki kartu berwarna hijau membentuk kelompok ahli ketiga, siswa yang memiliki kartu berwarna biru membentuk kelompok ahli keempat, siswa yang memiliki kartu berwarna hitam membentuk

26 kelompok ahli kelima dan siswa yang memiliki kartu berwarna ungu membentuk kelompok ahli keenam. 6) Siswa berdiskusi dalam kelompok ahli untuk mendiskusikan LKS pada pertemuan: pertama: berkaitan dengan sub materi zat makanan dan fungsinya. kedua: berkaitan dengan sub sistem pencernaan pada manusia, hewan ruminansia dan gangguan/kelainan pada sistem pencernaan pada manusia. 7) Guru memantau dan membimbing siswa dalam berdiskusi pada kelompok ahli. 8) Setiap siswa kembali ke kelompok asal dan menjelaskan pada teman satu kelompoknya mengenai hasil diskusi dengan kelompok ahli. 9) Siswa presentasi mengenai hasil diskusi, dan kelompok lain memberikan tanggapan. c. Kegiatan Penutup 1) Guru bersama-sama siswa, membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah berlangsung. 2) Siswa bersama guru merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 3) Siswa mengerjakan soal tes akhir.

27 4) Guru memberikan penghargaan pada kelompok asal yang mendapat nilai LKS tertinggi. 5) Siswa memperhatikan penyampaian rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya dari guru. 2. Kelas Eksperimen II (NHT) a. Kegiatan Awal 1) Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. 2) Siswa mengerjakan soal tes awal dalam bentuk uraian. 3) Siswa memperhatikan apersepsi dan menjawab pertanyaan dari guru pada pertemuan : (1) pertama: apakah kalian sudah makan? makanan apa saja yang kalian makan? apakah yang anda rasakan jika anda seharian tidak makan? kalian tahu zat apa sajakah yang dibutuhkan oleh tubuh manusia? (2) kedua: mengapa makanan harus dikunyah terlebih dahulu? mengapa sapi, kambing dan kerbau pada waktu istirahat selalu mengunyah padahal mereka sedang tidak memakan rumput? 4) Siswa mendengarkan motivasi dari guru pada pertemuan: (1) pertama: guru memberikan penjelasan bahwa kita makan sangat penting untuk aktivitas sehari-hari. Apabila kita tidak makan maka aktivitas sehari-hari terganggu. Makanan tidak hanya memberi rasa kenyang tetapi harus mengandung unsur

28 gizi yang cukup yaitu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral. Untuk itu perlu kita mempelajari mengenai zat makanan dan fungsinya dalam tubuh pada pertemuan ini. (2) kedua: guru memberikan penjelasan bahwa makanan dikunyah untuk mempermudah proses pencernaan ke organ pencernaan yang sesuai fungsinya. Sapi, kambing dan kerbau terlihat mengunyah pada waktu istirahat karena makanannya berupa rumput yang sulit untuk dicerna. Sistem pencernaan manusia, hewan ruminansia dan kelainan penyakit yang terjadi di organ pencernaan akan dibahas pada pertemuan ini. 5) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang masing-masing kelompok terdiri dari 6 siswa oleh guru. b. Kegiatan Inti 1) Siswa mengkondisikan diri berada dalam kelompok masingmasing. 2) Siswa dibagikan kartu nama yang telah diberi nomor setiap kelompok. Satu kelompok ada 6 orang siswa, maka dibuat: siswa 1: kartu nama nomor 1 siswa 2: kartu nama nomor 2 siswa 3: kartu nama nomor 3 siswa 4: kartu nama nomor 4 siswa 5: kartu nama nomor 5 siswa 6: kartu nama nomor 6

29 keenam kartu di atas akan dibagikan kepada masing-masing kelompok. 3) Siswa menerima lembar kerja yang diberikan guru serta mendengarkan arahan dari guru mengenai cara pengisian LKS tersebut. 4) Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mendiskusikan LKS pada pertemuan: pertama: berkaitan dengan sub materi zat makanan dan fungsinya. kedua: berkaitan dengan sub sistem pencernaan pada manusia, hewan ruminansia dan gangguan/kelainan pada sistem pencernaan pada manusia. 5) Siswa menyatukan pendapatnya mengenai jawaban pertanyaan dan meyakinkan tiap anggota timnya telah mengetahuinya. 6) Guru memanggil suatu nomor pada kelompok tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba untuk menjawab pertanyaan c. Kegiatan Penutup 1) Guru bersama-sama siswa, membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah berlangsung. 2) Siswa bersama dengan guru merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 3) Siswa mengerjakan soal tes akhir.

30 4) Siswa menerima penghargaan kelompok yang mendapat nilai LKS tertinggi dari guru. 5) Siswa memperhatikan penyampaian rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya dari guru. E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Jenis dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini sebagai berikut. 1. Jenis Data Terdapat dua jenis data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu data kuantitatif dan kualitatif yang diuraikan sebagai berikut. 1) Data Kuantitatif Data kuantitatif berupa data penguasan materi yang diperoleh dari nilai pretes, nilai postes, dan N-gain pada materi pokok sistem pencernaan. 2) Data Kualitatif Data kualitatif berupa lembar observasi aktivitas. 2. Teknik Pengumpulan Data Data diambil dengan menggunakan instrumen yang berupa pretes, postes, dan lembar observasi aktivitas. 1) Tes Tes berupa pretes di awal pembelajaran untuk mengetahui pengetahuan awal siswa dan postes di akhir pembelajaran untuk mengetahui pengetahuan yang diperoleh siswa setelah proses pembelajaran baik pada kelas eksperimen I maupun II. Pretes dan postes berupa soal esai terstruktur sebanyak 8 soal. Kemudian

31 dihitung selisih antara nilai pretes dengan postes. Selisih tersebut disebut sebagai skor N-gain. 2. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar observasi aktivitas siswa berisi aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran di kedua kelas yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Setiap siswa diamati poin kegiatan yang dilakukan dengan cara memberi angka pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Tabel 1. Lembar Observasi Aktivitas Siswa. No Nama 1 2 3 4 Dst Jumlah skor Skor maksimum Persentase Kriteria Skor Aspek Aktivitas Belajar Siswa A B C 1 2 3 1 2 3 1 2 3 x i Keterangan aspek aktivitas belajar siswa. A. Bekerja sama dengan teman dalam menyelesaikan tugas kelompok 1. Tidak bekerja sama (diam saja). 2. Bekerja sama, namun dengan satu atau dua orang saja. 3. Bekerja sama dengan semua anggota kelompok. Petunjuk penilaian: observer menilai dengan mengamati kegiatan siswa selama berdiskusi B. Mengemukakan pendapat 1. Tidak mengemukakan pendapat/ide.

32 2. Mengemukakan pendapat/ide namun kurang relevan dengan materi. 3. Mengemukakan pendapat/ide yang relevan dengan materi. Petunjuk penilaian: observer menilai dengan mengamati pendapat/ide yang dikemukakan oleh siswa secara tertulis. C. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok 1. Siswa tidak dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara sistematis dan tidak dapat menjawab pertanyaan. 2. Siswa dalam kelompok kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan secara sistematis dan menjawab pertanyaan dengan benar atau dapat mempresentasikan hasil diskusi secara sistematis tetapi tidak dapat menjawab pertanyaan. 3. Siswa dalam kelompok dapat mempresentasikan hasil diskusi secara sistematis dan menjawab pertanyaan dengan benar. Petunjuk penilaian: melihat siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok. F. Teknik Analisis Data a) Data Kuantitatif Nilai pretest, postest, dan N-gain pada kelas eksperimen dianalisis menggunakan uji t dengan program SPSS versi 17, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa uji normalitas dan kesamaan dua varians (homogenitas) data. Untuk mendapatkan skor yang diharapkan dari pretes dan postes menggunakan rumus berikut: S = R x 100 N Keterangan: S = Nilai yang diharapkan (dicari); R = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar; N = Jumlah skor maksimum dari tes tersebut (Purwanto, 2008: 112). Untuk mendapatkan N-gain pada setiap pertemuan menggunakan rumus Hake (1999: 1) yaitu:

33 S f Si N-gain = 100 S S max i Keterangan: N-gain = nilai normalitas gain S f = nilai postes S max = nilai maksimal S i = nilai pretes 1. Uji Normalitas Data Uji ini menggunakan program SPSS 17 untuk mengetahui uji sampel berdistribusi normal atau tidak. a. Rumusan hipotesis H 0 = data berdistribusi normal. H 1 = data tidak berdistribusi normal. b. Kriteria pengujian Terima H 0 jika L hitung < L tabel atau p-value > 0,05, tolak H 0 untuk harga yang lainnya (Sudjana, 2005: 466). 2. Uji Homogenitas Data Apabila masing masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varians dengan menggunakan program SPSS versi 17. a. Rumusan Hipotesis H 0 = kedua data mempunyai varians yang sama. H 1 = kedua data mempunyai varians berbeda. b. Kriteria Uji - Jika F hitung < F tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H 0 diterima. - Jika F hitung > F tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H 0 ditolak. (Pratisto, 2004: 18).

34 3. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata rata dan perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan program SPSS versi 17. a) Uji hipotesis dengan uji t 1. Uji Kesamaan Dua Rata-rata a) Hipotesis H 0 = rata-rata N-gain kedua sampel sama. H 1 = rata-rata N-gain kedua sampel tidak sama. b) Kriteria Uji - Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka H 0 diterima. - Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel maka H 0 ditolak. (Pratisto, 2004: 18). 2. Uji Perbedaan Dua Rata-rata a) Hipotesis H 0 = rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen I sama dengan kelompok eksperimen II. H 1 = rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen I lebih tinggi dari kelompok eksperimen II. b) Kriteria Uji Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka H 0 diterima Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak (Pratisto, 2004: 12). b) Uji U (Mann-Whitney) Bila data yang tidak berdistribusi normal dilanjutkan dengan Uji U atau Uji Mann-Whitney. a) Hipotesis H o : rata-rata nilai pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II sama H 1 : rata-rata nilai pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II tidak sama.

35 b) Kriteria Uji Ho ditolak jika sig< 0,05 dalam hal lainnya Ho diterima (Anonim, 2009: 166). b) Data Kualitatif Data aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dengan menghitung persentase aktivitas belajar siswa. Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut. 1) Menghitung persentase aktivitas dengan menggunakan rumus: Persentase = Skor perolehan 100% Skor maksimum 2) Menafsirkan atau menentukan persentase aktivitas belajar siswa sesuai kriteria pada Tabel 2. Tabel 2. Klasifikasi Aktivitas Siswa Interval Kategori 0,00 29,99 Sangat Rendah 30,00 54,99 Rendah 55,00 74,99 Sedang 75,00 89,99 Tinggi 90,00 100,00 Sangat Tinggi Sumber: dimodifikasi dari Hake (dalam Widiyaningrum, 2010: 46).