Infografis Kemakmuran Hijau v5.2 PRINT.pdf PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

dokumen-dokumen yang mirip
KEPASTIAN RUANG YANG PARTISIPATIF SEBAGAI KUNCI KEBERLANJUTAN SUMBER DAYA DAN DUKUNGAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

CAPAIAN DAN KEBERLANJUTAN PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN PARTISIPATIF

PENGELOLAAN KAKAO LESTARI

Setelah sesi ini, peserta diharapkan dapat mengerti dengan baik tentang kegiatan, pendekatan, dan persyaratan yang ada pada Jendela-2: Pengelolaan

Pemantauan & Evaluasi

ULASAN KEBIJAKAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN EKOSISTEM GAMBUT

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

Fasilitas Kemakmuran Hijau. Hibah Pengelolaan Sumber

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Fasilitas Kemakmuran Hijau. perangkat informasi

Fasilitas Kemakmuran Hijau HIBAH KEMITRAAN

KERANGKA ACUAN KERJA PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI SEKRETARIAT PENGELOLA HIBAH MILLENNIUM CHALLENGE CORPORATION (MCC) TAHUN ANGGARAN 2014

Fasilitas Kemakmuran Hijau KEMITRAAN KAKAO LESTARI

TERM OF REFERENCE FASILITASI KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)

KERANGKA ACUAN KERJA REVISI-II PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI KEGIATAN PENGELOLAAN HIBAH MILLENIUM CHALLENGE CORPORATION (MCC) TAHUN ANGGARAN 2014

Hibah Pengetahuan Hijau

PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN GAMBUT DI INDONESIA

AKTIVITAS PENGETAHUAN HIJAU DAN PROYEK KEMAKMURAN HIJAU MCA-INDONESIA

Program Hibah Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat (PSDABM)

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT, DmT PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA TENTANG

PROYEK MODERNISASI PENGADAAN

Kerangka Acuan Lokakarya Sosialisasi HibahPengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Mayarakat Program Kemakmuran Hijau MCA-Indonesia

Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat (PSDABM)

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU Program Hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat. Mamasa, 15 Oktober 2015

Kinerja Lingkungan dan Sosial (ESP)

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

Oleh : Arief Setyadi. Persyaratan Gender dalam Program Compact

Kerangka Acuan Multistakeholder Forum Rapat Koordinasi Proyek Kemakmuran Hijau di Propinsi Jambi Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Jambi, 11 Juni 2015

Perbaikan Tata Kelola Kehutanan yang Melampaui Karbon

Pemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU Program Hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat

PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PENGELOLAAN HIBAH MILLENIUM CHALLENGE CORPORATION (MCC) TAHUN ANGGARAN 2014 REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Infrastruktur adalah bangunan yang mendukung dan atau meningkatkan

INTEGRASI RENCANA AKSI NASIONAL PENURUNAN EMISI GRK KE DALAM PEMBANGUNAN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 05 /PRT/M/2015 TENTANG

Memperkuat Industri Kopi Indonesia melalui Pertanian Kopi Berkelanjutan dan (Pengolahan) Pascapanen

Kerangka Acuan. Kegiatan Profesionalisasi Pengadaan. Mentor ULP untuk Manajemen Sumber Daya Manusia

Dokumen Pengadaan. : Feasibility Study POME (Palm Oil Mill Effluent) RIMBA - Project. : Pascakualifikasi. : Rp. 350,000,000 include Tax

Peran Partisipan Proyek dalam JCM. Sekretariat JCM Indonesia

-2- Instrumen ekonomi penting dikembangkan karena memperkuat sistem yang bersifat mengatur (regulatory). Pendekatan ini menekankan adanya keuntungan e

Segitiga Emas: Masyarakat-Pemerintah-Industri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sidang Pendadaran, 24 Desember 2016 Prodi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ~VK

Sumba Timur dan Sumba Tengah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat kepedulian masyarakat di seluruh dunia terhadap isu-isu

STANDAR INDUSTRI HIJAU

2013, No Mengingat Emisi Gas Rumah Kaca Dari Deforestasi, Degradasi Hutan dan Lahan Gambut; : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Rep

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Hibah Pengetahuan Hijau Proyek Kemakmuran Hijau

PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012

Pembelajaran Pada Portofolio Pertanian Berkelanjutan (Community-Based Sustainable Agriculture)

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM

Pemetaan Pendanaan Publik untuk Perubahan Iklim di Indonesia

Daya Mineral yang telah diupayakan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada periode sebelumnya.

PERATURAN BUPATI MAMASA NOMOR: 2 TAHUN 2013

Integrasi Isu Perubahan Iklim dalam Proses AMDAL Sebagai Alternatif Penerapan Ekonomi Hijau Pada Tingkatan Proyek

KSN Mamminasata. Menuju Pertumbuhan Ekonomi Hijau

I. PENDAHULUAN. daerah, masalah pertumbuhan ekonomi masih menjadi perhatian yang penting. Hal ini

ANALISIS PEMBANGUNAN PERKOTAAN DALAM PERSPEKTIF GREEN ECONOMIC DEVELOPMENT

PROTOKOL KYOTO ATAS KONVENSI KERANGKA KERJA PBB TENTANG PERUBAHAN IKLIM

BAB I. PENDAHULUAN. Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Perubahan iklim global (global climate

PERHUTANAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG EFEKTIF

Energi Terbarukan. Sebuah Penilaian Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Kalimantan

KEBIJAKAN NASIONAL MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

Indonesia: Akses Energi Berkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik

BAB I PENDAHULUAN. perhatian adalah mengenai konsumsi energi dan mengenai penghematan energi.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

Kajian Tengah Waktu Strategi Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

RINGKASAN. Murung Raya STRATEGI PERTUMBUHAN EKONOMI HIJAU. Sektor terpilih untuk pertumbuhan. ekonomi hijau

PEDOMAN UMUM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KEHUTANAN BAB I PENDAHULUAN

Sosialisasi Permen PUPR NO.5/PRT/M/2015 Tentang Pedoman Umum Implementasi Konstruksi Berkelanjutan

Proyek Kemakmuran Hijau Compact Indonesia.

Kerangka Acuan Kerja/KAK

Slide 1. Paparan Menteri Perindustrian pada acara TROPICAL LANDSCAPES SUMMIT: A GLOBAL INVESTMENT OPPORTUNITY 28 APRIL 2015, Shangri la Hotel Jakarta

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

Menyelaraskan hutan dan kehutanan untuk pembangunan berkelanjutan. Center for International Forestry Research

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

KEBIJAKAN NASIONAL DALAM MENDUKUNG PEMDA MELAKSANAKAN PROGRAM PENURUNAN EMISI GRK DAN SISTEM PEMANTAUANNYA

L PEI\{DAITULUAIT. 1.1 Latar Belakang. di Sumatra Selatan 51,73 oh), di Kalimantan (di Kalimantan Selatan 9,99 %o;

DOKUMEN INFORMASI PROYEK (PID) TAHAP KONSEP. Proyek Persiapan Kesiapan Indonesia (Indonesia Readiness Preparation Project) Kawasan Regional EAP Sektor

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ProKlim Asdep Adaptasi Perubahan Iklim Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkugan dan Perubahan Ikllim Kementerian Lingkungan Hidup Maret 2012

Millennium Challenge Account - Indonesia Reducing poverty through economic growth

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Membangun Kolaborasi Peningkatan Ekonomi dan Perlindungan Lingkungan Melalui Kawasan Ekosistem Esensial (KEE)

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per

Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG

Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun Latar Belakang

Transkripsi:

1 PROYEK KEMAKMURAN HIJAU

2

3 PROYEK KEMAKMURAN HIJAU Proyek Kemakmuran Hijau atau Green Prosperity Project adalah sebuah proyek yang dinaungi Compact Indonesia dengan Millenium Challenge Corporation (MCC) dan Millenium Challenge Account (MCA). Proyek ini bertujuan mendorong pembangunan berkelanjutan pada tingkat lokal di Indonesia dengan meningkatkan produktivitas pertanian dan perikehidupan rumah tangga serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan pada emisi gas rumah kaca berbasis lahan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Proyek Kemakmuran Hijau memiliki 4 kegiatan utama: 1 Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif 2 3 Bantuan Teknis dan Pengawasan Fasilitas Kemakmuran Hijau 4 Aktivitas Pengetahuan Hijau

1 4 Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif Tujuan kegiatan Perencanaan Penggunaan Lahan Partisipatif (PLUP) adalah untuk memastikan bahwa proyek-proyek yang didanai Fasilitas Kemakmuran Hijau (GP) didesain berdasarkan tata ruang dan data penggunaan lahan yang akurat dan tepat, dan tunduk pada dan memperkuat undang-undang nasional, peraturan dan rencana yang ada. PLUP juga akan membantu memperkuat kapasitas masyarakat setempat dan lembaga tingkat kabupaten untuk mengelola lahan dan sumber daya mereka sendiri. PLUP menekankan pengaturan batasan administratif, memperbarui dan mengintegrasi inventaris penggunaan lahan, dan meningkatkan rencana tata ruang di tingkat kabupaten dan provinsi. Memastikan bahwa proyek-proyek yang didanai Fasilitas Kemakmuran Hijau (GP) didesain berdasarkan tata ruang dan data penggunaan lahan yang akurat dan tepat. Menekankan pengaturan batasan administratif, memperbarui dan mengintegrasi inventaris penggunaan lahan, dan meningkatkan rencana tata ruang di tingkat kabupaten dan provinsi.

12 5 Bantuan Teknis dan Pengawasan Kegiatan ini memberikan bimbingan dalam hal teknis serta pengawasan untuk memastikan proyek-proyek yang didukung Fasilitas Kemakmuran Hijau dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan mencapai hasil yang diharapkan. Mengawasi untuk memastikan proyek dilaksanakan dengan hasil yang baik Memberikan bimbingan dalam hal teknis

3 6 Fasilitas Kemakmuran Hijau Fasilitas Kemakmuran Hijau menyediakan pembiayaan hibah untuk memobilisasi investasi sektor swasta yang lebih besar dan partisipasi masyarakat dalam energi terbarukan serta praktik-praktik tataguna lahan yang berkelanjutan. Investasi Fasilitas Kemakmuran Hijau dimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan Mendukung penggunaan energi secara produktif dan perlindungan sumberdaya terbarukan yang dapat menjadi sumber energi.

14 7 Aktivitas Pengetahuan Hijau Aktivitas Pengetahuan Hijau mendukung dan memperkaya hasil-hasil Proyek Kemakmuran Hijau dengan memfasilitasi pengumpulan, penggunaan dan penyebaran pengetahuan yang relevan dengan pembangunan rendah karbon di alam dan di luar wilayah kerja Proyek Kemakmuran Hijau. Memperluas jaringan pertukaran informasi dan mendorong pertukaran informasi di antara para pemangku kepentingan daerah Mengembangkan pusat keberhasilan seputar bidang energi terbarukan Meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan daerah untuk mendorong pengembangan kebijakan rendah karbon

8 Pendekatan Proyek Kemakmuran Hijau Proyek Kemakmuran Hijau menggunakan pendekatan bentang alam untuk pembangunan ekonomi yang mengintegrasikan hal-hal berikut. Pemangku Kepentingan Ekosistem Jasa Lingkungan Nilai-nilai Lingkungan

9 Pemilihan Lokasi Proyek Kemakmuran Hijau Proyek Kemakmuran Hijau ini sendiri dilakukan di beberapa lokasi yang dipilih berdasarkan serangkaian indikator sebagai berikut. Potensi Energi Terbarukan Sosial Ekonomi Rp Petumbuhan Ekonomi

10 Mimpi besar Proyek Kemakmuran Hijau adalah pola pertumbuhan ekonomi yang ramah dengan alam, berlangsung secara berkelanjutan, dan mendorong keterlibatan masyarakat secara aktif. Pola pertumbuhan ekonomi seperti ini bisa menjadi model pembangunan yang relevan bagi Indonesia, sehingga dapat berkontribusi meningkatkan peran Indonesia dalam melestarikan lingkungan dan menghadapi dampak perubahan iklim dunia.

11

12 Millenium Challenge Account-Indonesia Reducing Poverty through economic growth Gedung MR 21 (Gedung Jasindo) Jl. Menteng Raya 21, Jakarta Pusat 10340 Indonesia