JARINGAN KOMPUTER THIN CLIENT menghemat biaya operasi sampai 50 % FUNGSI KOMPUTER Komputer telah menjadi kebutuhan utama untuk membantu mempercepat proses pengolahan data, pembuatan laporan, perancangan bahkan pengolahan suara dan gambar. Komputer juga luas digunakan sebagai perangkat hiburan, seperti bermain game, mendengarkan musik, video. Fungsi ini sejalan dengan perkembangan teknologi multimedia. INTERNET? Jika komputer terhubung ke internet, pemakai terhubung ke ribuan sumber informasi global, ke jutaan pemakai internet untuk memperluas jaringan pemasaran, komunikasi dengan sesama pemakai internet., bahkan untuk melakukan jual-beli (E-Commerce). Saat ini ada 391 juta pemakai internet di seluruh dunia (Global Reach, http://www.glreach.com, Mei 2001). Di Indonesia sendiri kini layanan Internet dapat diperoleh lebih dari 100 kota/kabupaten, dengan pemakai kira-kira 2.5 juta orang. Internet, bahkan telah digunakan untuk menghemat biaya telepon jarak jauh. Melalui internet pemakai dapat menghubungi telepon diseluruh dunia dengan biaya US $0.4 cent per menit. Internet bahkan digunakan sebagai jaringan komputer antar perusahaan KEBUTUHAN JARINGAN KOMPUTER Dengan bertambahnya beban pekerjaan, komputer menjadi perangkat penting, mempercepat perhitungan / analisa dan pembuatan laporan, mengurangi penggunaan kertas (paperless). Prosedur kerja diperbaharui, komputer dipasang saling terhubung dengan menggunakan jaringan komputer lokal (LAN - Local Area Network). Contoh penggunaan Internet di rumah, jika lebih dari satu komputer dengan menggunakan LAN, dapat menggunakan internet bersamaan dengan satu line telepon saja. Begitu juga di Warnet atau di kantor-kantor kecil. Fungsi LAN pertama kali adalah penggunakan sumber data yang sama bersama-sama, menggunakan program aplikasi (Software) sesuai dengan kebutuhan perusahaan Penggunaan LAN yang effektif akan meningkatkan produktivitas berlipat ganda, yang diperoleh dari waktu 1
produksi lebih singkat, proses perhitungan lebih cepat, perancangan dan analisa menjadi cepat dan mudah, yang langsung berakibat peningkatan kualitas, layanan purna jual dan peningkatan kemampuan perusahaan menjawab tantangan baru. PERMASALAHAN LAN Tidak gampang menggunakan LAN dengan effektif, LAN akan memberikan produktivitas terbaik, jika secara terus menerus dapat melayani pemakainya. Tidak ada hang, up-to-date, bebas kerusakan, virus dan mempunyai sistem keamanan. Umumnya pertama kali, pemilihan LAN dilakukan berdasarkan pemilihan Hardware dan Software, kemudian ditambahkan dengan biaya pemeliharaan dan upgrade. Dalam hal ini faktor administrasi dan manajemen LAN merupakan kunci utama keberhasilan LAN, yaitu : dukungan teknis, pelatihan, otomatisasi pemeliharaan seperti prosedur backup dan redundan. Dari beberapa survey yang dilakukan di USA, biaya administrasi ini dapat mencapai lebih dari US$ 10000, dan merupakan 55% dari total biaya. Sedang Hardware, Software, Upgrade, hanya kirakira 14 % LAN TERBAIK BAGAIMANA? LAN dibutuhkan untuk kebutuhan software yang semakin kompleks. Namun pertanyaan selanjutnya adalah Bagaimana memilih jaringan komputer yang terbaik, yang tidak banyak membutuhkan administrasi? Ada beberapa alternatif, tergantung pada pemilihan software : 2-tier atau 3 tier?. Proses terpusat pada Server atau terdistribusi?. Faktor-faktor : Hardware, Software, kriteria aplikasi, perancangan sistem dan 2
komponen jaringan menjadi pertimbangkan matang untuk memperoleh aplikasi terbaik pada kondisi operasi yang sebenarnya. Setiap elemen harus terukur untuk setiap alternatif yang ada. Hasil akhirnya adalah beberapa alternatf sistem proses kerja dimana perusahaan memperoleh kebutuhan yang diperlukan. Pemilihan yang dilakukan mempengaruhi biaya, efisiensi operasi dan kemampuan perusahaan menangkap peluang baru dan tantangan. Setiap sistem langsung berakibat terhadap biaya operasi Total Cost Ownership (TCO) Perhitungan Biaya dengan cara Total Cost Ownership (TCO), merupakan cara untuk mengetahui, akumulasi dan analisa berbagai alternatif pembiayaan suatu jaringan komputer. TCO, merupakan metodologi dan proses untuk yang membantu untuk memperoleh jawaban : 1. Berapa biaya untuk membangun suatu sistem? 2. Berapa biaya untuk mengoperasikan sistem? 3. Bagaimana pengaruhnya terhadap biaya pegawai?. Traditional Desktop Computing Model Pada tahun pertama TCO adalah $14 000. Kira-kira $3,000 digunakan untuk kebutuhan hardware, software, infrastruktur jaringan dan pelatihan untuk pemakai. Setiap tahun Biaya Administrasi, termasuk dukungan teknis, pemeliharaan dan biaya yang dikeluarkan untuk produksi adalah $11,000. Dengan penggunaan terus menerus dibantu dengan prosedur dan aplikasi pemeliharan otomatis, biaya pemeliharaan pertahun setiap user dapat dikurangi menjadi $2,000. Biaya administrasi jaringan kira-kira tetap untuk tahun berikutnya. Model dibawah ini akan membantu untuk memperoleh kesimpulan dari analisa sistem. Metodologi juga akan menunjukkan baik biaya jaringan juga biaya penggunaan jaringan Berikut disampaikan hasil survey yang dilakukan untuk 3 buah model jaringan yang dilakukan oleh Tolly Group (www.tolly.com): 3
Client/Server or Network Computing Model Model Jaringan Client-Server memerlukan investasi didepan untuk mengganti komputer pemakai (client). Hasil TCO untuk tahun pertama adalah $16 000. Dari jumlah ini, harga investasi komputer, software, pelatihan dan infrastruktur kira-kira $6500. Administrasi Jaringan, pada tahun pertama adalah $9 500. Oleh karena biaya administrasi rendah, model ini lebih murah dibanding dengan model desktop sebelumnya. Thin Client Windows Based Model Adalah jaringan komputer dimana komputer pemakai dengan spesifikasi minimum (thin), menggunakan aplikasi dan data yang ditempatkan pada satu atau beberapa Power Server. Ditinjau dari lalulintas data pada jaringan, model ini tidak membutuhkan download atau copy file, hanya data karakter layar, keyboard dan gerakan mouse yang melintas pada jaringan. Semua aplikasi windows yang dapat bekerja pada PowerServer, akan langsung dapat digunakan pada client dengan unjuk kerja yang sama dengan PowerServer. Dengan model ini, tidak dibutuhkan upgrade komputer yang ada. Jika perlu penambahan, dapat digunakan komputer dengan spesifikasi minimum bahkan dengan komputer tanpa disk. Ada dua vendor yang dapat menggunakan model ini: Citrix ICA (Independent Console Architecture) dan Windows Teminal Service (NT4/2000). Kelebihan Citrix ICA, disamping Windows, juga DOS, Macintosh, Unix dapat menggunakan Server. Komputer client dapat menggunakan suara, dengan tampilan warna 24bit dan semua perangkat komputer lokal dapat digunakan (hardisk, serial, printer, barcode, smartcard reader). ICA juga mempunyai fasilitas sambung langsung melalui kabel Asyncronus dan dial-up langsung. 4
Dari segi administrasi dan manajemen, model ini memudahkan distribusi aplikasi, karena cukup dilakukan pada Power Server. Oleh karena itu pemeliharaan atau upgrade pada komputer client jauh berkurang Dengan kebutuhan beban jaringan yang kecil, model ini juga memberikan kemudahan dan peningkatan unjuk kerja aplikasi untuk pemakai mobile, jika pemakai ingin menggunakan di luar kantor, dari rumah atau melalui internet. Analisa TCO menghasilkan model Windows Based memberikan TCO kira-kira $6,000, karena dapat menggunakan semua jenis komputer eksiting tanpa upgrade. Kesimpulan Keuntungan utama jaringan thin client adalah penggunaan aplikasi dan data seragam untuk semua pemakai LAN, dial-up dan internet, yang dapat diakses dengan berbagai macam komputer tanpa upgrade. Keuntungan ini menyebabkan penyebaran aplikasi mudah dilakukan baik di dalam gedung, untuk kantor cabang dan pemakai di luar kantor, tanpa memerlukan upgrade eksisting aplikasi dengan Java atau Web Based atau instalasi eksisting aplikasi diseluruh komputer pemakai. Instalasi & update hanya dilakukan di server. Fungsi remote control pemakai, memudahkan sosialisasi/pelatihan jarak jauh., khususnya bagi pemakai yang belum paham dengan Windows dan pemakai NonWIndows (Unix,MAC, DOS, AS/400). Jaringan LAN Windows tanpa disk, menambah kehandalan komputer, tanpa pernah mengalami disk-corrupt, scandisk, upgrade komputer. Keuntungan kedua adalah, kemudahan administrasi dan pemeliharaan. Untuk NetTerminal, installl/update dapat dilakukan secara remote. Biaya lisensi software berkurang, karena instalasi cukup pada server. Keuntungan terakhir sebagai akibat keuntungan sebelumnya adalah rendahnya biaya operasi - pemeliharaan dan investasi. jangka panjang. Contoh : dibanding dengan menggunakan komputer dengan jaringan biasa, thin client dapat menghemat biaya TCO (Total Cost Ownership) sampai 35-57 %. Hasil penelitian, untuk komputer pada jaringan client-server (traditional client server), per komputer, TCO adalah $9000 - $14 000 per bulan. Jika penghematan thin client diambil minimum 35 % x $9 000 = $ 3150 per tahun atau $ 262 per bulan. Ini berarti jika menambah komputer baru dengan spesifikasi thin client $ 600, akan ROI selama 2,5 bulan!!. Untuk Indonesia pengurangan biaya TCO dapat lebih rendah karena komputer baru dengan spesikasi thin-client (tanpa hardisk), dapat diperoleh dengan harga Rp 2-3 juta. Apalagi sekiranya menggunakan komputer daur ulang (branded : IBM, Compaq dsb), yang dapat diperoleh dengan harganya Rp 1-1.5 juta), tentu diperoleh penghematan besar. Namun komputer daur ulang, jika rusak tidak sulit diperbaiki karena komponen-nya tidak dijual lagi. Mengingat komputer branded yang memang telah teruji dibanding komputer rakitan (sekalipun baru), rasanya menjadi pertimbangan. Pilihan terbaik, jika dana tersedia adalah menggunakan komputer eksisting dan menambah komputer baru tanpa disk atau Network Terminal. 5