PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kampar Kabupaten Kampar pada

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Kartika Nugraheni NIM ABSTRAK

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini yaitu di MTsS Pondok

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Randomized Control-Group Pretest-Posttest, karena dalam melakukan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan cara belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS semester

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Saleh, Mustamin Anggo dan Wa Ode Etin Musaeni. Jurusan PMIPA/Matematika FKIP Unhalu Kampus Bumi Tridharma Kendari 93232

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KERJA KERAS DAN KONDISI LINGKUNGAN BELAJAR BAGI SISWA KELAS VIII SMP N 1 PRACIMANTORO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

Abstract

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

Oleh : Drs. Udiyono, M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

BAB III METODE PENELITIAN

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN

: SAHID PAMBUDI UTOMO A210

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan teknik statistik. 1 Berdasarkan rumusan masalah dan. menggunakan satu kelompok eksperimen.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2013, pada tanggal

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI MIA SMA N

BAB III METODE PENELITIAN

KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA MENGENAI PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen semu

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen (

BAB III METODE PENELITIAN

2. Penerapan Materi Pendidikan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

yaitu pada bulan september 2013 di SMP Negeri 1 Punduh Pedada.

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. mendapat perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2011:2). Sedangkan peneliti lain mengatakan

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh : A FAKULTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Tabel 1. Tabel Krejcie dan Morgan (1970) dalam Uma Sekaran 1

Kata Kunci : hasil belajar matematika, metode diskusi, metode individual

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Verifikatif, dengan jenis pendekatan survei. Menurut Nazir (2005: 63), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian ex post facto dengan

PENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS 3 DI SD MUHAMMADIYAH I6 KARANGASEM SURAKARTA TAHUN AJARAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 12

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

1 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG. Arisar Wandi 1), Wince Hendri 2), Gusmawati 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2) Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang pada tanggal 14 s/d 16 Juni 2012 yang dilatarbelakangi rendahnya motivasi belajar siswa yang berakibat rendahnya hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan populasi sebanyak 5 kelas, sedangkan sampel dalam penelitian adalah 20% dari jumlah siswa pada masing-masing kelas dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik (faktor keluarga). Dari uji keberartian koefisien regresi didapatkan nilai t hitung > t tabel, untuk kedua variabel bebasnya. Dengan demikian, hipotesis yang peneliti kemukakan diterima. Hasil penelitian menunjukaan adanya pengaruh (α= 0,05) motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang. Tingkat keberartian pengaruh motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang sebesar 40,86%. Kata Kunci: motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, hasil belajar.

2 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri seseorang. Dalam proses pembelajaran di sekolah, guru tidak hanya sebagai fasilitator tapi juga sebagai motivator bagi peserta didiknya. Motivasi dalam belajar dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mendorong seseorang agar dapat melakukan proses pembelajaran. Seseorang tidak akan mendapatkan hasil belajar yang baik tanpa adanya motivasi. Motivasi ini dapat berasal dari dalam diri dan dari luar diri. Keluarga merupakan lingkungan yang paling dekat dengan peserta didik. Motivasi dari keluarga adalah salah satu contoh motivasi belajar yang bersal dri luar diri peserta didik. Hamalik (2011: 162), menyatakan bahwa motivasi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang hidup dalam diri siswa dan berguna dalam situasi belajar yang fungsional. Motivasi instrinsik meliputi keinginan memperoleh pengetahuan seperti perhatian terhadap pelajaran, pembaca buku, membahas soal; keinginan untuk berprestasi seperti belajar dengan baik, mendalami pelajaran; cita-cita seperti keinginan melanjutkan cita-cita; sesuai dengan minat seperti kesukaran, keadilan. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar, misalkan ganjaran sebagai akhir dari belajar seperti Pemberian tugastugas; persaingan seperti keramahan dan keintiman, hubungan siswa dengan siswa; dan penghargaan dan penerimaan dari orang tua seperti perhatian, keadilan Hasil wawancara yang penulis lakukan pada tanggal 13 Januari 2012 pada siswa kelas XI IPA diperoleh informasi bahwa biologi adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Informasi yang penulis dapatkan dari hasil observasi dan wawancara yang lakukan pada guru mata pelajaran biologi, menyebutkan bahwa umumnya siswa kelas XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang berasal dari keluarga tingkat ekonomi menengah ke bawah. Selain itu, umumnya siswa memiliki motivasi yang kurang terhadap pelajaran biologi. Terlihat dari kurangnya keinginan siswa untuk meminjam buku di perpustakaan sedangkan mereka tidak memiliki buku penunjang, sebagian besar siswa sering tidak memperhatikan guru saat menerangkan pelajaran dan lebih suka keluar masuk saat proses pembelajaran berlangsung, tugas rumah yang diberikan guru sering tidak dikerjakan dengan berbagai alasan. Dari hasil observasi juga didapatkan data jumlah siswa dan nilai rata-rata ujian biologi semester I seperti Tabel di bawah ini. Tabel 1. Jumlah siswa dan nilai rata-rata biologi pada ujian semester I siswa di Kelas

3 XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang Tahun Pelajaran 2011/2012. No Kelas Jumlah Nilai Siswa Rata-Rata 1. XI IPA 1 39 72,3 2. XI IPA 2 39 54,6 3. XI IPA 3 40 55,9 4. XI IPA 4 37 55,67 5. XI IPA 5 39 63,46 Jumlah rata-rata kelas 194 60,386 Sumber : Guru Biologi SMA Kartika 1-5 Padang Beberapa hal yang telah dipaparkan di atas, penulis meneliti tentang bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang. Ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini adalah motivasi belajar intrinsik, ekstrinsik pada faktor keluarga saja dan hasil belajar pada ranah kognitif. Sedangkan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang. Penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi guru dan orang tua agar menciptakan motivasi kepada anak dan pedoman bagi penulis sebagai calon guru dalam membimbing peserta didik. Sebagai gambaran tentang pemikiran penulis dalam penelitian ini, dimana motivasi belajar menyebabkan seseorang untuk belajar. Belajar yang dilakukan siswa dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam. Faktor keluarga merupakan faktor dari luar yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Motivasi intinsik dan ekstrinsik ini sangat berkaitan erat dalam menciptakan hasil belajar siswa yang baik. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 14 sampai dengan 16 Juni 2012 di kelas XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang pada Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan sampel sebanyak 40 orang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang melukiskan variabel atau kondisi apa yang ada dalam suatu situasi. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA SMA Kartika 1-5 Padang dengan jumlah 194 orang siswa yang dibagi dalam lima kelas. Sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil dengan melakukan random sampling. Sampel yang diambil adalah 20% dari jumlah populasi atau 20% dari jumlah siswa pada masing-masing kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara lot. Dimana siswa yang mendapatkan lot yang bertuliskan angka, maka siswa itulah yang menjadi sampel penelitian.

4 Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Motivasi belajar intrinsik (X 1 ) dan motivasi belajar ekstrinsik pada faktor keluarga (X 2 ) merupakan variabel bebas, dan hasil belajar (Y) sebagai variabel terikatnya. Jenis data yang diperlukan adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran angket dan data sekunder yaitu data tentang jumlah dan keadaan siswa yang menjadi populasi penelitian serta nilai biologi semester I dan semester II kelas XI IPA. Data ini bersumber dari siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang yang terpilih sebagai kelas sampel. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1. Menyusun proposal penelitian 2. Membuat instrument 3. Melakukan uji coba instrument 4. Melaksanakan penelitian a. Tahap penyebaran angket b. Tahap pengumpulan angket c. Tahap mendata hasil belajar siswa 5. Menganalisa data 6. Menyusun laporan akhir Instrument dalam penelitian ini berupa angket tentang motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik (faktor keluarga). Penyusunan angket penulis berpedoman kepada skala likers yang mengandung lima alternatif jawaban yaitu : 1. Sering sekali (SS) 2. Sering (SR) 3. Kadang-kadang (KK) 4. Jarang (JR) 5. Jarang sekali (JS) Dimana pernyataan angket tersebut terdiri dari perrnyataan positif dan pernyataan negatif. Bentuk pernyataan positif masing-masing pilihan diberi bobot secara berurutan 5,4,3,2,1 dan sebaliknya untuk pertanyaan negatif masing-masing pilihan diberi bobot berurutan 1,2,3,4,5. Dalam mempersiapkan penelitian dilakukan uji coba angket untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas yang diujicobakan di SMA Bunda Padang. Untuk mendapatkan tes yang baik maka dilihat validitas dan reliabilitas tes dari tes yang diujicobakan. Pengumpulan data dilakukan dengan dua teknik yaitu teknik non tes dan teknik dokumentasi. Dari analisa data yang penulis lakukan untuk uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors data berdistribusi normal. Kemudian melakukan analisa persamaan regresi linear multiple. Dari persamaan regresi linier multiple ini akan dilakukan uji keberartian regresi multipel untuk melihat apakah regresi bersifat nyata atau tidak. Setelah itu, dilakukan juga uji keberartian koefisien regresi untuk menentukan keberartian adanya peranan setiap variabel X 1 danx 2 dengan regresi itu perlu diuji koefisien ganda. Selanjutnya untuk melihat derajat pengaruh variabel bebas X1 dan X2 dengan variabel terikat Y

5 maka digunakan rumus koefisien korelasi multiple. HASIL DAN PEMBAHASAN Angket motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik (faktor keluarga) masing-masing terdiri dari 40 item. Setiap angket yang diisi responenden memiliki skor yang menyebar. Untuk angket motivasi intrinsik skor yang diperoleh menyebar dari 110 sampai 128. Sedangkan untuk angket motivasi ekstrinsik (faktor keluarga), skor menyebar dari 110 sampai 129. Hasil belajar yang diperoleh dari nilai semester II pun menyebar dari 50 sampai 70. Data yang didapatkan dianalisis dengan melakukan uji normalitas, dengan menggunakan uji lilliefors maka diperoleh harga L 0 dan L t pada taraf nyata 0,05 seperti pada Tabel 2 berikut: Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Kelas Sampel Variabel Α L 0 L t Keteran gan X 1 0,05 0,0812 0,1401 Normal X 2 0,05 0,0938 0,1401 Normal Y 0,05 0,0962 0,1401 Normal Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa L 0 dari ketiga variabel lebih kecil dibandingkan dengan L t. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebaran data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. kemudian dengan mengsubtitusi nilai-nilai yang telah diperoleh, maka didapatkan persamaan regresi linier multipel sebagai berikut: y= -109,5578 +0,4468X 1 + 0,9566 X 2 Untuk persamaan regresi linier multipel yang didapatkan maka diuji keberartiannya dan dapat disusun dalam tabel anova variansi seperti di bawah ini : Tabel 3. Anova Uji Keberartian Regresi Linier Multipel Sumber Db JK RJK F hit F tab Variansi Regresi 2 725,18 362,59 9,50 3,23 Residu 37 1412,38 38,16 Total 39 1774,97 Berdasarkan hasil perhitungan Anova didapat dilihat bahwa pada taraf nyata 0,05 diketahui F hitung = 9,5004 > F tabel = 3,23 yang berarti bahwa regresi linier ganda Y atas X 1 dan X 2 bersifat nyata. Dari uji keberartian koefisien regresi yang telah dilakukan, maka didapatkan t 1 = 1,7132 dan t 2 = 3,9539, sedangkan t tabel =1,686. Dari perbandingan harga yang didapat pada t hitung dengan t tabel, terlihat bahwa X 1 dan X 2 diperoleh t hitung > t tabel. Ini berarti motivasi belajar intrinsik dan motivasi belajar ekstrinsik (faktor keluarga) berpengaruh secara nyata terhadap hasil belajar pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian, hipotesis yang penulis kemukakan sebelumnya yaitu terdapatnya pengaruh motivasi belajar terhadap hasil

6 belajar biologi siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang dapat diterima. Besarnya peranan variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 40,86 % dengan interprestasi sedang. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan uraian dari hasil penelitian yang telah dilakukan di atas, maka dipeoleh kesimpulan bahwa: terdapatnya pengaruh (α= 0,05) motivasi belajar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Kartika 1-5 Padang dengan tingkat keberartiannya sebesar 40,86 %. Untuk peneliti selanjutnya disarankan, perlu pendekatan dengan siswa supaya data yang didapatkan guru benarbenar membentuk kepribadian siswa yang sesungguhnya dan perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh faktor lain yang berkaitan dengan hasil belajar biologi sehingga diperoleh informasi mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar biologi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Avaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Shochib. 2010. Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sudrajat.et.el. 2005. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Suryabrata, Sumadi. 2004. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.