Perintah perintah DOS command prompt 1. Internal : Perintah yang sudah tergabung dalam inti sistim operasi. 2. External : Perintah yang sudah tergabung tetapi bukan dalam inti sistim operasi. Konsep file dan directory (folder) Suatu drive / partisi yang telah diformat memiliki struktur file dan folder Harddisk : merupakan storage / tempat penyimpan data, bisa dianggap lemari Partisi / drive : merupakan tempat file dan folder berada, dapat dianggap sebagai laci laci dari lemari file : merupakan suatu data atau kumpulan data yang tersusun dalam satu kesatuan (dokumen, arsip) directory/folder : merupakan wadah untuk menampung file atau folder lain, bisa dianggap map, amplop, atau binder dari file Path (shortcut, jalur) : [. ] dir Huruf_Drive : \ Nama_Folder \ Nama_Sub_folder \... \ Nama_File Contoh : C:\master\games\doom.exe [1]
Penamaan file/directory(folder) di DOS XXXXXXXX.yyy Nama ekstensi berfungsi sebagai identitas tipe file (3 karakter) nama file (8 karakter) Penamaan file/directory di Windows LFN (Long File Name) Penamaan bisa mencapai 255 karakter. Bila File LFN dilihat dari DOS command prompt biasa akan diberikan nama ganti Misal : File Ketikan saya hari ini.doc diberi nama ganti KETIKA~1.DOC Folder My documents menjadi MYDOCU~1 Folder Program Files menjadi PROGRA~1 File Extension bermacam jenis, untuk program menggunakan ekstension *.EXE disimbolkan, (Tipe File Application pada windows) *.COM disimbolkan, (Tipe File MS-DOS Application pada Windows) *.BAT disimbolkan, (Tipe File MS-DOS Batch File pada Windows) Karakter ~ diikuti digit angka dibuat berdasarkan banyak file, diberi nama ganti bila melebihi standar file DOS Perintah Internal : dir : melihat isi directory Contoh : Bila tampilan pada layar DOS C:\>_ Kemudian kita mengetikkan perintah dir C:\>dir Maka perintah dir akan menampilkan file file pada drive C (Root directory C). [2]
Perintah dir dapat diatur dengan perintah tambahan seperti dir/w menampilkan daftar file secara melebar dir/p menampilkan daftar file secara perhalaman dir/ah menampilkan daftar file tersembunyi (attribut hidden file) dir/? menampilkan keterangan tentang berbagai macam pilihan perintah dir cd atau chdir : berpindah directory C:\>cd master C:\master> cd melihat posisi directory/aktif cd.. keluar satu tingkat dari subdirectory C:\>cd master C:\master>cd win98se C:\master\win98se> C:\master\win98se>cd.. C:\master> cd\ keluar dari segala subfolder menuju root directory C:\>cd master C:\master>cd win98se C:\master\win98se>_ C:\master\win98se>cd\ C:\>_ [3]
rd atau rmdir : menghapus directory (catatan : directory harus kosong dari sub-directory atau file.) md atau mkdir : membuat directory cls : membersihkan / mengosongkan tampilan layar ren : merubah nama file contoh : Merubah nama file Data.doc menjadi ketikan.doc, maka perintahnya sebagai berikut : ren Data.doc ketikan.doc copy : mengkopi file contoh : Mengkopi file Catatan.doc pada drive A: ke directory Mydocu~1 pada drive C:, maka perintahnya sebagai berikut : copy A:\Catatan.doc C:\Mydocu~1 <enter> Mengkopi semua file pada folder/directory master pada drive C: ke directory master pada drive D:, maka perintahnya sebagai berikut : copy C:\master\*.* D:\master <enter> copy con : membuat file plain text (ASCII Text) A:\>copy con Autoexec.bat <enter>............ ^Z A:\>_ Tekan F6 atau CTRL+Z untuk simpan dan kembali ke command prompt [4]
del atau erase : menghapus file (del namafile atau erase namafile) type : melihat isi file date : atur dan lihat tanggal time : atur dan lihat jam prompt : mengatur tampilan "prompt" ver : menampilan versi DOS yang dipakai ver atau ver /r vol : menampilkan label dan serial number drive tombol F3 : mengulang perintah yang diketikkan sebelumnya CTRL + C : membatalkan perintah DOS tertentu. CTRL + Break Perintah eksternal : format : melakukan format pada partisi drive ke sistim file MSDOS FAT (12/16/32) contoh : format C: (menformat drive C) perintah tambahan : format C: /q menformat dengan lebih cepat (fast format/quick format), syarat partisi hdd sudah pernah diformat sebelumnya. Tidak dilakukan pada partisi harddisk yang belum diformat. format C: /s menformat dengan dan kemudian diberi sistem DOS Macam macam perintah format dapat dilihat dengan mengetikkan : format /? Perintah diatas dapat dikombinasikan seperlunya. [5]
fdisk : Fixed Disk Setup, untuk mempartisi harddisk fdisk /mbr mengembalikan isi MBR kekondisi standar Bila pada MBR (Master Boot Record) harddisk terinstall program seperti Diskmanager, Bootloader (PowerQuest bootmagic, Symantec bootmagic, Lilo (Linux Loader) dan Grub), Sistim backup Norton GoBack maka perintah ini dapat menghilangan system tersebut. sys : memberi system DOS pada suatu drive Contoh : sys C: memberi system pada drive C attrib : mengubah/melihat attribut file pada drive sistim file Ada 4 macam attribute: Read Only (R) = file/directory yang hanya untuk dibaca bukan untuk dihapus / ubah. Hidden (H) = file/directory yang tersembunyi System (S) = file/directory yang merupakan bagian dari sistim operasi/program. Archive (A) = file/directory biasa File penting sistim operasi biasanya memiliki atribut R, H, dan S. File tersembunyi dapat dilihat dengan perintah dir khusus (dir /ah). Contoh pemakaian : attrib +r +h +s +a c:\dokumen\rahasia.doc memberikan attribut R, H, S, dan A pada file rahasia.doc di directory c:\dokumen. [6]
attrib h c:\dokumen\test.txt menghapus attribut H pada file text.txt pada directory c:\dokumen. attrib r s /s menghapus attribut R dan S semua file yang berada di directory aktif scandisk misal pada command prompt : C:\MASTER\> diketikkan perintah diatas C:\MASTER\>attrib r s /s maka akan menghapus attribut R dan S semua file di directory C:\MASTER : Menjalankan program Scandisk untuk mengecek struktur drive Contoh pemakaian : scandisk a: : mengecek drive A (biasanya floppy 3 ½ ) scandisk c: : mengecek drive C scandisk /all : mengecek semua drive local (biasanya drive hdd) scandisk /surface : mengecek struktur sector / cluster / allocation unit suatu drive (ada/tidaknya bad sector). perintah diatas dapat dikombinasikan misalnya ingin mengecek semua drive local dengan mengecek ada/tidaknya bad sector, dengan mengetikkan : scandisk /all /surface [7]
scanreg : Untuk mengecek sistim registry windows 95/98/98se/Me contoh pemakaian scanreg /backup : Membuat cadangan / backup registry windows. scanreg /restore : Mengembalikan (restore) registry windows ke kondisi file backup. scanreg /fix : Memperbaiki registry windows. edit more : program MS-DOS Editor, program untuk megedit dan membuat file text. : sama dengan perintah type, tetapi menampilkan isi file per halaman layar. Contoh pemakaian : more c:\rahasia.txt : menampilkan isi file rahasia pada folder c:\ (root directory drive C) per halaman layar dir more : menampilkan output perintah dir per halaman layar. Hal ini sama dengan fungsi perintah dir/p = Lambang pipe / pipa, digunakan untuk redirection atau mengalihkan output suatu program ke program lainnya. Memunculkan simbol pipe (ALT+124) Perintah diatas dapat dikombinasikan. sort : sama dengan perintah more, menampilkan baris file dengan mengurutkan berdasarkan huruf pertama (kolom pertama) tiap baris dalam file. contoh pemakaian : [8]
sort /R autoexec.bat menampilkan dengan urutkan terbalik Z ke A, kemudian 9 ke 0, isi file autoexec.bat sort /+5 autoexec.bat menampilkan mengurutkan berdasarkan huruf kelima (kolom 5) pada setiap baris, isi file autoexec.bat sort autoexec.bat > c:\isinya.txt : menampilkan hasilnya ke dalam file di directory c:\ (root directory drive c) dengan nama file isinya.txt output dari program lain dapat pula diurutkan oleh perintah sort. dir sort mengurutkan hasil tampilan perintah dir. perintah diatas dapat dikombinasikan. chkdsk : mengecek disk drive dan menampilkan : 1. Ukuran kapasitas drive/partisi 2. Ukuran kapasitas drive yang masih kosong 3. Ukuran kapasitas allocation unit/cluster 4. Jumlah allocation unit/cluster pada drive 5. Jumlah allocation unit/cluster yang tidak terpakai. 6. Ukuran memory conventional 7. Ukuran memory conventional yang tidak terpakai doskey : program yang memungkingkan pemanggilan kembali perintah DOS yang diketikkan sebelumnya. Perintah yang dapat diketikkan setelah menjalankan perintah doskey : 1. Tombol panah UP atau DOWN untuk memilih perintah yang akan dipanggil kembali. 2. Tombo Esc menghapus perintah yang diketikkan [9]
3. Tombol fungsi F7 untuk menampilkan catatan perintah yang sudah dimasukkan. 4. Tombol Alt diikuti Tombol F7 akan menghapus catatan perintah 5. Tombol huruf diikuti tombol F8 akan menampilkan perintah yang diawali huruf tersebut. Penekanan tombol F8 selanjutnya akan menampilkan perintah lain yang diawali huruf tersebut. diskcopy : Program mengkopi isi floppy disk ke floppy disk lainnya, bisa jika hanya memiliki satu fdd. contoh perintah : diskcopy a: b: mengkopi seluruh isi floppy di drive a ke floppy pada di drive b diskcopy a: a: mengkopi seluruh isi floppy di drive a ke floppy lain pada di drive a. Dalam hal ini tetap membutuhkan 2 buah floppy disk. deltree : Menghapus directory beserta isinya termasuk file dan sub directory. Contoh parameter : deltree /y C:\windows menghapus C:\windows directory beserta isinya tanpa konfirmasi terlebih dahulu. label : mengubah nama volume label drive mem : menampilkan jumlah memory dan memory terpakai. move : memindahkan atau mengubah nama directory contoh parameter : [10]
move c:\master c:\mentah mengubah nama directory C:\master menjadi C:\mentah (Jika tidak terdapat folder C:\mentah sebelumnya). Jika ada maka folder C:\master beserta isinya akan pindah ke dalam folder C:\mentah, sehingga menjadi C:\mentah\master. move c:\master\rahasia.doc a:\ memindahkan file rahasia.doc pada directory c:\master ke drive a Untuk memudahkan dalam pegelolaan file dapat digunakan program bantu yang didisain untuk DOS seperti Norton Commander (NC), yang disediakan dalam CD Best SoftWare Teknisi. [11]