Strategi Percepatan Implementasi IPv6 dan Pembentukan Forum Nasional Kebijakan Nomor PI

dokumen-dokumen yang mirip
IPv6 Deployment Plan And Policy Champion Community of IPv6

Pengelolaan Nomor PI dan Pembentukan Forum Nasional Kebijakan Nomor PI

Pertemuan XI. IP Address

9/27/2013. Elisabeth, S.Kom. Pertemuan IV. IP Address

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN NOMOR PROTOKOL INTERNET

Amanah Munas 2015 : Penyempurnaan AD/ART APJII

Praktikum Jaringan Komputer

Network Address Translation. Oleh : Akhmad Mukhammad

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN NOMOR PROTOKOL INTERNET

Pengantar IPv6 Sri Tomo 5)

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan industri Internet di Indonesia, baik disadari

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG. KEBIJAKAN ROADMAP PENERAPAN IPv6 DI INDONESIA

2014, No BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN ROADMAP PENERAPAN IPV6 DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

JARINGAN KOMPUTER. IP Address

IP Address and Subnet Address

Di dalam jaringan TCP/IP setiap terminal diidentifikasi dengan sebuah alamat IP unik. Kecuali Router dapat memiliki lebih dari sebuah alamat IP,

»IP Addressing & Subnetting. Nyoman Suryadipta

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Hal tersebut ditandai dengan perkembangan teknologi telekomunikasi yang

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN LAYANAN PANGGILAN TUNGGAL DARURAT

BAB I PENDAHULUAN. yang mengarah pada Next Generation Network (NGN) yang kemungkinan besar

: POB-SJSK-014 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/1/2013 Layanan IP Publik Internet Nomor Revisi : 03

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Jaringan Komputer TASK II

BAB I PENDAHULUAN. paket melalui jaringan internet. Protokol tersebut adalah Internet Protocol atau IP.

KONDISI MIGRASI INTERNET PROTOCOL VERSION 6 (IPV6) DI INDONESIA

LAPORAN CAPAIAN PERJANJIAN KINERJA B03 TAHUN 2017

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR : 279/DIRJEN/ 2006 TENTANG

BAB III IMPLEMENTASI DAN PERFORMANSI

MARKETING UPDATE. Media Monitoring December W3

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Keputusan Menteri tentang penyelenggaraan NAP (Netwok Access Point) dan ISP (Internet Service Provider) Oleh: Yudha Febi Irawan

Benyamin P. Naibaho Asosiasi Penyelengara Jasa Internet Indonesia (APJII) Chief of Indonesia Network Information Center (IDNIC)

Pengalamatan Jaringan Menggunakan IPv4

Network Address Translator. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo 60111

BAB I PENDAHULUAN. negara, maka kebutuhan akan teknologi yang berfungsi untuk menyokong

Public Expose Januari 2013

PENGALAMATAN JARINGAN MENGGUNAKAN IPV4

Gambar 1 1 Alokasi Penataan Ulang Frekuensi 1800 MHz[1]

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV INTERNET PROTOCOL

JARINGAN KOMPUTER. INTERNET PROTOKOL dan NETMASK. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

Fungsi Network Layer. Pengalamatan Routing

Bab XI Layanan Transisi IPV6. Iljitsch van Beijnum

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perbandingan antara NGN dengan PSTN dan Internet [ 1] Analisa penerapan enum, Nurmaladewi, FT UI, Gunawan Wibisono

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROGRAM KERJA HASIL POKJA PROGRAM APJII 2015

NAT Sharing Koneksi Internet

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Lampiran Wawancara. Pihak BPPT yang diwawancarai adalah Chaerul Anwar dengan jabatan Kepala Bagian

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

EVALUASI INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP) DISHUBKOMINFO KABUPATEN PATI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISA PENERAPAN ENUM DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. sehingga terciptalah media komunikasi sebagai sarana komunikasi sehingga pesan

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa mempercepat informasi yang perlu disampaikan baik yang sifatnya broadcast

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga saat ini semakin meningkat, terutama pada jaringan internet

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN TENTANG IMPLEMENTASI TEKNIS ID-SIRTII

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

BAB III ANALISIS DAN DESAIN. penyedia jasa internet pada jaringan backbone akan tetapi belum diperuntukkan

A I S Y A T U L K A R I M A

BERITA NEGARA. No.797, 2011 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Jaringan Telekomunikasi Berbasis Protokol Internet. Pengamanan.

BAB I 1. PENDAHULUAN. lebih mudah untuk dikerjakan, baik itu pekerjaan dengan kompleksitas yang rendah

DAFTAR PM KOMINFO TERKAIT PERIZINAN DAN INVESTASI

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi telah membuka dunia baru, interaksi baru, market place

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi

internet namun peralatan sehari-hari seperti telepon seluler, PDA, home appliances, dan sebagainya juga terhubungkan ke internet, dapatkan anda bayang

Kopetensi Dasar: Memahami konsep dasar TCP/IP dan protokol-protokol di lingkungan TCP/IP, dan konsep pengalamatan menggunakan IP Address.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Dalam memberikan masukan penataan frekuensi pada band 3,3-3,5 GHz dalam dokumen ini, dijiwai dengan pandangan-pandangan berikut :

Sistem Penomoran PSTN

Pola Penomoran A=6 A=5 A=4 A=7 A=9 A=2 A=3 B = 1 B = 5 B = 2 B = 3 B = 9 B = 6 B = 8 B = 7

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dan dapat dilakukan tidak hanya secara langsung tetapi juga. mendukung hal tersebut adalah jaringan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Paradigma baru di bisnis telekomunikasi ini sudah barang tentu juga akan berimbas pada kebijakan dan strategi perusahaan itu sendiri.

Riza Azmi. Puslitbang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Jl. Medan Merdeka Barat No.9 Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

JUDUL. Tugas UAS Regulasi Telekomunikasi. (Dosen : Bpk Iwan Krisnadi) Nama : Aun Abdul Wadud NIM : HP :

OBSERVASI SINGKAT TERHADAP KASUS IM2

BAB I PENDAHULUAN. berbagai jenis perangkat yang saling terhubung dengan menggunakan

Kedaulatan ICT / TIK Indonesia

KELAS B, pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191

BAB I PENDAHULUAN. PT Indosat, Tbk dan anak perusahannya, Indosat Mega Media (IM2),

7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 01/PER/M.KOMINFO/04/05 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Komunikasi dan Informatika;

Tugas 2 Jaringan Komputer

Laporan Aktifitas 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. : PT. Rahajasa Media Internet (RADNET) Alamat : Jl. Jendral Basuki Rahmat No Plaza BRI Lt. 8 Room 803.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Grafik jumlah pengguna internet di Indonesia tahun versi APJII

ANALISIS PERBANDINGAN IPV4 DAN IPV6 DALAM MEMBANGUN SEBUAH JARINGAN

DAFTAR INFORMASI PUBLIK INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2011

IP ADDRESSING & SUBNETTING. M. Teguh Kurniawan Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang jarak dekat ataupun jarak jauh. Namun dewasa ini jaringan telah menjadi produk

SOSIALISASI REGULASI SUBDIT JASA TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT TELEKOMUNIKASI DITJEN PPI 2015

Transkripsi:

Strategi Percepatan Implementasi IPv6 dan Pembentukan Forum Nasional Kebijakan Nomor PI Benyamin Sura Direktur Telekomunikasi, Dirjen PPI, Kemkominfo

Kondisi IPv4 di Dunia Pada Bulan Februari 2011 IANA (Internet Assigned Numbers Authority) sebagai agensi pengelola alamat Protokol Internet (IP) tertinggi di dunia, memberikan alokasi alamat IP versi 4 (IPv4) yang terakhir kepada 5 agensi regional yaitu : a. APNIC (Asia Pasifik), b. ARIN (Amerika Utara), c. RIPE NCC (Eropa, Timur Tengah), d. LACNIC (Amerika Tengah dan Selatan) dan e. AFRINIC (Afrika). Dengan habisnya alokasi IPv4, kebutuhan akan protokol alamat IP yang baru yang lebih dikenal dengan IP versi 6 (IPv6) menjadi satu keharusan.

Sisa IPv4 dan Deploy IPv6 di Indonesia N O ISP Sisa IPv4 Deploy IPv6 1 Telkom 20% Dualstack di gateway, belum sampai akses 2 Hutchison 3 Sedikit (?) Prediksi di 2016 3 Biznet 40 % Sejak 2014 sudah dualstack di level akses baik pelanggan retail/korporat 4 Lintasarta 34 % Semua perangkat ready IPv6 5 CBN 34 % Ready IPv6, 10 % pelanggan sdh IPv6, traffic < 100 Mb 6 Indosat 45 % 2017 rencana komersialisasi utk retail 7 Smartfren 48 % Dlm pengembangan LTE dg dualstack kpd pelanggan retail 8 Telkomsel Sedikit (?) Belum punya rencana jualan IPv6 9 IM2 25 % IPv6 ready, tergantung permintaan pelangggan 10 ICON+ 8 % IPv6 ready, tergantung permintaan pelangggan Keterangan Pasar blm ada, masih bisa pakai NAT Tergantung pasar, masih bisa pakai NAT Menggunakan NAT, pemberian IPv4 publik sesuai paket Perkiraan 5 tahun lagi baru IPv4 habis Masih pakai NAT, perkiraan 4-5 th lagi IPv6 habis Billing system belum siap, masih pakai NAT IPv4 akan habis utk mendukung dualstack Pakai NAT, ekosistem IPv6 belum siap - - Beberapa operator besar di Indonesia masih banyak mempunyai cadangan IPv4 yang tidak berkurang secara signifikan karena konsumsi alamat IP masih dapat menggunakan berbagai metode seperti NAT dan IP Publik Dinamis yang sebenarnya memperlemah keamanan internet dan menurunkan kualitas layanan.

Perbandingan dengan LN https://www.akamai.com/us/en/our-thinking/state-of-the-internetreport/state-of-the-internet-ipv6-adoption-visualization.jsp Indonesia nomor 65 dengan trafik 0.1% dibandingkan Belgia sudah hampir setengah trafiknya menggunakan IPv6, Jerman hampir mencapai 25%, dan Amerika sudah mencapai 20%, dan negara tetangga kita Malaysia 8%

Milestones 1. Deklarasi Bali, Desember 2010 2. Draft Roadmap, April 2010 PM Kominfo 13/2014 tentang Kebijakan Roadmap Penerapan IPv6 di Indonesia 3. Deklarasi Bandung, Juni 2011 4. Seminar Nasional Membangun Kesadaran Pentingnya IPv4 untuk Lembaga Pemerintah, Jogjakarta, September 2011 5. National IPv6 Summit, Bali, December 2011 6. Vendors meeting, June 2012 7. Assesment IPv6 (IPv6 Compliance Assesments) a. Fase 1, akhir 2011 b. Fase 2, pertengahan 2012 c. Fase 3, akhir 2012, 2013 dan awal 2016 8. KM 1087/2013 tentang Gugus Tugas Pengananan Krisis IPv4 dan Implementasi IPv6 di Indonesia 9. Pelatihan IPv6 (2014-2016) 10. Gugus Tugas IPv6 sudah berakhir tanggal 30 September 2016 11. Kepmen No. 1992 tahun 2016 tentang Forum Nasional Kebijakan Nomor PI

Kegiatan Perumusan Kebijakan 1. Permen 13/2014 tentang Kebijakan Roadmap Penerapan IPv6 di Indonesia tanggal 13 Maret 2014 2. Permen 32/2015 tentang Pengelolaan Nomor PI Nasional 3. Kebijakan yang berkaitan dengan standarisasi perangkat (Contoh : untuk perangkat router dengan Permen No.6 tahun 2014 tentang Persyaratan Teknis Router) 4. Kebijakan yang berkaitan dengan standarisasi SDM (belum dilakukan)

Kegiatan Assesmen 1. Fase 1 : Assesment IPv6 dari sisi core network. Dilakukan kepada 9 Operator/ISP pada akhir 2011 2. Fase 2 : Assesment IPv6 dari sisi pelanggan korporat. Dilakukan kepada 9 Operator/ISP pada pertengahan 2012 3. Fase 3 : Assesment IPv6 dari sisi pelanggan retail. Dilakukan kepada 5 Operator dan 1 Universitas pada akhir 2012, 2013 dan awal 2016

Kegiatan Sosialisasi Presentasi mengenai IPv6 antara lain dilakukan pada: 1. Rapat dengan BI dan OJK di BI, 6 Mei 2015 2. Seminar smartgrid di BPPT, 9 September 2015 3. Seminar smartgrid di BPPT, 5 November 2015 4. Seminar ISOC di Surabaya, 20 Mei 2016 5. Raker APJII di Batam, 30 Juni 2016 6. Konferensi smartgrid di UGM, 29 Juli 2016 Artikel a. Pro Kontra Penebar Kebencian di Internet dan Resistensi IPv6, http://inet.detik.com/read/2015/11/02/170249/3059958/399/pro-kontra-penebar-kebencian-diinternet--resistensi-ipv6 b. Gugus Tugas IPv6 Ikut Tanggapi Polemik IP Address, http://inet.detik.com/read/2015/11/26/185744/3081596/328/gugus-tugas-ipv6-ikut-tanggapipolemik-ip-address?utm_source=inet&utm_medium=twitter&utm_campaign=cms%20socmed c. IPv6 Sebagai KTP di Dua Dunia, http://inet.detik.com/read/2015/12/07/094520/3089401/398/ipv6- sebagai-ktp-di-dua-dunia d. Netflix Rakus Bandwidth Justru Jadi Peluang Indonesia, http://inet.detik.com/read/2016/01/19/105050/3121618/317/netflix-rakus-bandwidth-justru-itujadi-peluang-indonesia

Kegiatan Pelatihan 1. Training Pengenalan IPv6 di Medan, 19-20 Juni 2014 2. Training Pengenalan IPv6 di Makassar, 3-5 September 2014 3. Training Pengenalan IPv6 di Surabaya, 8-10 Oktober 2014 4. Seminar Pengenalan IPv6 di Banda Aceh, 14 November 2014 5. Training Pengenalan IPv6 di Bandung, 30 Maret 2 April 2015 6. Training Pengenalan IPv6 di Palembang, 27 29 Mei 2015 7. Training Pengenalan IPv6 di Yogya, 23 24 Maret 2016

Problematika 1. Belum banyak program-program Kementerian/Lembaga/Pemda yang menginisiasi penggunaan alamat (Nomor Protokol Internet) IPv6 di Indonesia 2. Belum menyeluruhnya kewajiban Ketentuan standar kemampuan IPv6 di tender pengadaan seluruh Kementerian/Lembaga/Pemda 3. Masih terbatasnya penyelenggaraan pelatihan IPv6 yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga/Pemda 4. Kemampuan pemberian IPv6 kepada end user dan corporate user baru bisa dilakukan oleh beberapa ISP 5. Website ready IPv6 belum bertambah secara signifikan 6. Masih jarangnya liputan media mengenai kesiapan IPv6 di Indonesia 7. Sertifikasi IPv6 Indonesia untuk SDM dan perangkat belum ada

Usulan Ke Depan 1. Kebijakan Cyber-ID dan Penomoran Internet di Pemerintahan. Keduanya diharapkan akan menjadi killer-apps untuk meningkatkan konsumsi dan trafik IP secara signifikan serta yang lebih penting adalah menjadi solusi keamanan di dunia maya 2. Melakukan revisi pada Kebijakan Roadmap Penerapan IPv6 Indonesia terkait target waktu. Roadmap saat ini tidak dengan jelas mencantumkan target waktu pencapaian serta ukuran capaian yang jelas sehingga menyulitkan pengukuran kinerja dan capaian.

Tindak Lanjut Pelaksanaan Permen 32/2015 tentang Pengelolaan Nomor Protokol Internet 1. Forum Kebijakan Nomor PI Nasional Forum Nasional Kebijakan Nomor PI bertugas membantu menteri dalam merumuskan kebijakan, melakukan kajian pengelolaan Nomor PI Penetapan anggota secara formal melalui Kepmen No.1992 Tahun 2016 yang terdiri dari 9 (sembilan) anggota : 1. Ketua (Direktur Jenderal) 2. Wakil Ketua (Direktur Telekomunikasi) 3. Perwakilan dari TNI (1 orang) 4. Perwakilan dari Kepolisian (1 orang) 5. Perwakilan Pengelola Nomor PI Nasional : APJII (2 orang) 6. Perwakilan Penyelenggara Jasa Telekomunikasi : Telkomsel (1 orang) 7. Perwakilan Institusi Pendidikan : Universitas Indonesia (1 orang) 8. Perwakilan Institusi Perbankan Nasional : BRI (1 orang) Agenda berdasarkan skala prioritas, yang terdekat : Memberikan rekomendasi penetapan Pengelola Nomor PI Nasional kepada Menkominfo Mengalihkan Pengguna Nomor PI yang terdaftar di APNIC kepada Pengelola Nomor PI Nasional Sosialisasi Forum Nasional Kebijakan Nomor PI kepada Pengguna Nomor PI 2. Pengelola Nomor PI Nasional Rapat Kerja Nasional LIR dan Pengguna Nomor PI Migrasi Pengguna PI APNIC menjadi PI Nasional

TERIMA KASIH