LAMPIRAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAB. MALANG BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Tahun Latar Belakang

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

MALANG TAHUN 2016 RENCANA KERJA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

Pendahuluan. Latar Belakang

fpafpasa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI SELATAN,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

-1- BUPATI BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2005

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG TATACARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL BAB I PENDAHULUAN... 1

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

PROGRAM, DAN KEGIATAN

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

Pemerintah Kota Tangerang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DAERAH

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 7 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 3

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

RENCANA KERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

Rencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

GUBERNUR SULAWESI BARAT

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA TAHUN 2015

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Malang, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Ir. MOCHAMAD ANWAR Pembina Utama Muda NIP

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

KATA PENGANTAR. Kepanjen, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

Transkripsi:

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL NOMOR : 188.45/ /KEP/421.031/2014 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka ada keterpaduan pola perencanaan pembangunan daerah. Untuk itu diperlukan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, partisipatif, transparan dan akuntabel. Sehingga dalam menyusun rencana pembangunan daerah maka memperhatikan 9 Asas Umum Penyelenggaraan Negara yaitu: 1. Asas Kepastian Hukum: mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggara Negara; 2. Asas Tertib Penyelenggara Negara: menjadi landasan keteraturan, keserasian dan keseimbangan dalam pengendalian penyelenggara Negara; 3. Asas Kepentingan Umum: mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif dan selektif; 4. Asas Keterbukaan: membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan Negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia Negara; 5. Asas Proporsionalitas: mengutamakan keseimbangan antara hak dan

2 kewajiban penyelenggara Negara; 6. Asas Profesionalitas: mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 7. Asas Akuntabilitas: setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 8. Asas Efisiensi: memperhatikan kebutuhan pelayanan yang sederhana, cepat dan murah, tidak memberikan pembebanan biaya kepada masyarakat secara tidak wajar sesuai dengan peraturan; 9. Asas Efektifitas: mencapai penyelenggaraan pelayanan publik yang tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai pengguna pelayanan publik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tahapan perencanaan pembangunan terdiri dari perencanaan jangka panjang, menengah dan tahunan, yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan dan masyarakat. Perencanaan tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah atau disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Pemerintah Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah disebutkan bahwa Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Seluruh dokumen pembangunan daerah merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah adalah dokumen yang menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Pemerintah Daerah. Sebagai bahan masukan penyusunan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah adalah rancangan Rencana Strategis Satuan Kerja Pemerintah Daerah. Selanjutnya setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah disahkan maka menjadi acuan penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Pemerintah Daerah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahunan. Rencana Kerja Pembangunan Daerah digunakan sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Berkaitan dengan itu, maka

3 Rencana Kerja Pembangunan Daerah merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara, dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun berjalan. Sedangkan Rencana Kerja adalah merupakan penjabaran dari Rencana Strategis dan dalam penyusunannya mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah. Rencana Kerja sebagai bahan masukan untuk penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah. Yang selanjutnya menjadi acuan penyusunan Dokemen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah. Rencana Kerja juga mengakomodasi hasil musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan, forum Satuan Kerja Pemerintah Daerah, pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan kebijakan pemerintah atasan. RPJPD & RTRW Pedoman RPJM Daerah Dijabarkan RKP Daerah Pedoman RAPBD APBD Bahan Bahan Pedoman Diacu RENSTRA SKPD Pedoman Rencana Kerja SKPD RKA SKPD DPA SKPD KETERKAITAN ANTAR DOKUMEN PERENCANAAN Penyusunan Rencana Kerja Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah tahun 2014 mengacu pada Renca Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Malang tahun 2014 dan merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun 2011-2015, yang tentunya tidak terlepas dari visi dan misi Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. Selanjutnya Rencana Kerja Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang tahun 2014 ini akan menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun 2014, serta menjadi pedoman dan acuan dalam melaksanakan program dan kegiatan selama tahun 2014 dan selanjutnya akan dievaluasi melalui penilaian terhadap realisasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang untuk mengetahui realisasi pencapaian target indikator kinerja, dan penyerapan anggaran. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

4 Kabupaten Malang tahun 2010-2015, maka Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang berperan dalam mendukung salah satu misi pembangunan Kabupaten Malang yaitu Mewujudkan pemerintahan good governance (tata kelola kepemerintahan yang baik), clean government (pemerintahan yang bersih), berkeadilan dan demokratis melalui visi dan misi Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. 1.2 Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9

5 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005-2025; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015; 15. Peraturan Bupati Malang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang; 16. Peraturan Bupati Malang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 atas Implementasi dan Pencapaian Visi Misi Kabupaten Malang Madep Manteb Paruh Waktu; 17. Peraturan Bupati Malang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015; 18. Keputusan Bupati Malang Nomor: 180/651/KEP/421.013/2011 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra) Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2011-2015; 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Rencana Kerja Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang adalah : a. sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan program dan kegiatan yang akan dikerjakan dalam 1 (satu) tahun anggaran. b. menjadi dasar pelaksanaan kegiatan Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang; c. menciptakan keterpaduan program dan kegiatan Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. Rencana Kerja Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang berisi program dan kegiatan, indikator kinerja, target capaian program dan kegiatan, pendanaan indikatif, evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya dan prakiraan maju. Dalam penyusunan Rencana Kerja maka ada beberapa hal yang dilakukan yaitu pertama-tama pengolahan data, evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu, analisis kinerja pelayanan, isu-isu penting

6 penyelenggaraan tugas dan fungsi, review terhadap Rencana Kerja Pembangunan Daerah, perumusan tujuan, sasaran, program dan kegiatan. Sedangkan tujuannya adalah: a. mengarahkan program dan kegiatan selama satu tahun dengan berpedoman pada Rencana Strategis dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah; b. bahan evaluasi kegiatan tahun sebelumnya; c. memberikan masukan utama dan mendasar bagi perencanaan ditingkat yang lebih tinggi. 1.4 Sistematika Penyusunan Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penyusunan Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2013 2.1 Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun 2013 dan capaian Rencana Strategis 2.2 Analisis kinerja pelayanan 2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi 2.4 Review terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2.5 Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat Bab III TUJUAN DAN SASARAN 3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional/Provinsi/Daerah 3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Bab IV PROGRAM DAN KEGIATAN 4.1 Program 4.2 Kegiatan Bab V PENUTUP

7 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2013 2.1 Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun 2013 dan capaian Rencana Strategis Dalam penyusunan program dan kegiatan telah ditetapkan indikator kinerja program (outcome) dan kegiatan (output) serta target kinerja capaian program/kegiatan maupun realisasi. Tahun 2012 Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang melaksanakan 5 program dan 24 kegiatan. Untuk Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Indikator Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah setiap tahun kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang kepada Bagian Tata Pemerintahan Umum. Tingkat capaian target kinerja program/kegiatan yang telah ditetapkan dapat terealisasi 100%. Demikian juga tingkat capaian kinerja program/kegiatan rutin menunjukkan kinerja yang baik dan tercapai 100%. Sedangkan untuk tahun 2013 terdapat 5 program dan 21 kegiatan. Target Rencana Strategis belum dapat tercapai 100%, karena saat penyusunan Rencana Kerja ini masih pada semester dua. Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun sebelumnya dan tingkat capaian Rencana Strategis dapat dilihat pada tabel 2.1 terlampir. Pada penyusunan Rencana Strategis Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang tahun 2011-2015 yang telah disusun pada tanggal 20 Oktober 2011, indikator kinerja program tahunan masih menggunakan satuan indikator dalam prosentase (%), namun pada penyusunan Rencana Kerja tahun 2013 telah dilakukan penyesuaian indikator kinerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah dengan satuan indikator yang terukur (seperti buku, kali, bulan, orang) agar lebih spesifik dan menggambarkan pembelanjaan anggaran yang sesungguhnya. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu : a. Tugas Pokok Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang : 1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dibidang umum dan protokol, melaksanakan urusan rumah tangga, sandi dan telekomunikasi dan keprotokolan;

8 2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi sesuai dengan bidang tugasnya. b. Fungsi Bagian Umum dan protokol : 1. Pelaksanaan urusan rumah tangga Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah; 2. Pelaksanaan Keprotokolan; 3. Pelaksanaan kebersihan dan pemel iharaan gedung kantor dan lingkungan Kantor Pemerintah Daerah; 4. Penerimaan dan pelayanan keperluan tamu meliputi pembersihan informasi, menyiapkan tempat dan jamuan, mengkoordinir jawaban kuisioner; 5. Pengaturan dan pemeliharaan rambu-rambu jalan di lingkungan Kantor Pemerintah Daerah. Pencapaian kinerja Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dapat dilihat pada Tabel 2.2 terlampir. 2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Malang dan Peraturan Bupati Malang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang memiliki visi yaitu Terwujudnya pelayanan yang cepat dan prima secara profesional, tertib administrasi dan berdayaguna. Untuk mendukung pencapaian visi Kabupaten Malang yaitu Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing atau MADEP MANTEB (Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015) maka visi Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang yaitu Terwujudnya pelayanan yang cepat dan prima secara profesional berarti memberikan pelayanan sesuai dengan standar mutu dan kualitas kerja instansi pemerintahan secara profesional, Tertib administrasi adalah perbaikan sistem administrasi pemerintahan untuk mewujudkan good governance, Berdayaguna berarti kinerja Bagian Umum dan Protokol senantiasa memberikan manfaat, efektif dan efisien bagi kinerja Pemerintah Kabupaten Malang.

9 Sehubungan dengan hal tersebut maka peran Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang adalah mewujudkan pemerintahan good governance (tata kelola pemerintahan yang baik), clean government (pemerintahan yang bersih), berkeadilan dan demokratis. Sesuai dengan misi Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang yaitu, Meningkatkan tertib administrasi dan pelayanan urusan rumah tangga Pemerintah Kabupaten Malang, meningkatkan ketertiban urusan dalam, kebersihan dan pemeliharaan kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, Meningkatkan kualitas pelayanan Keprotokolan dalam pelaksanaan kegiatan kedinasan Pemerintah Kabupaten Malang dan Meningkatkan tertib administrasi dan pelayanan urusan Pengadaan dan Pemeliharaan Barang Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. Isu - isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dalam partisipasi harus terus meningkatkan partisipasi dan kerjasama dengan berbagai instansi terkait yang ada di Kabupaten Malang baik itu dengan masyarakat, anggota DPRD Kabupaten Malang dan lain sebagainya. Peningkatan partisipasi dan kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas elektinitas bidang tugas Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang akan dan sedang dilakukan sehingga bermanfaat dan berguna bagi Pemerintah Kabupaten Malang. 2.4 Review terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah Dengan mengacu tugas dan fungsinya Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Kabupaten Malang berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 37 Tahun 2012, salah satunya melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang perencanaan pembangunan daerah seperti Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah. Review terhadap Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2014 dapat di lihat pada tabel 2.4 terlampir.

10 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Bagian ini menjelaskan tentang program dan kegiatan yang diusulkan oleh pemangku kepentingan atau masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, perguruan tinggi dan Satuan Kerja Pemerintah Daerah dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan tahun 2013, yang terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing Satuan Kerja Pemerintah Daerah. Sesuai dengan tugas dan fungsi Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang sebagai pelaksana urusan Pemerintah Daerah, maka dalam hal ini tidak ada usulan program/kegiatan Masyarakat terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. dan berguna bagi Pemerintah Kabupaten Malang. Protokol isu - isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Bagian Umum dan Protokol partisipasi Bagian Umum dan Protokol Setda Kabupaten Malang. Bagian Umum dan Protookol Setda Kabupaten Malang harus terus meningkatkan partisipasi dan kai t yang ada di Kabupaten Malang baik itu dengan masyarakat, DPRD Kabupaten, dan lain sebagainya. Peningkatan partisipasi dan

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26 BAB III TUJUAN DAN SASARAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional/Provinsi/Daerah Guna mendukung tercapainya sasaran pembangunan ekonomi nasional tahun 2014, dibutuhkan peran serta daerah dalam percepatan pertumbuhan ekonomi dan pengurangan pengangguran dan kemiskinan yang dapat dijabarkan ke dalam prioritas program daerah. Keselarasan program-program pembangunan di daerah dengan program prioritas nasional/provinsi perlu terus ditingkatkan untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional/provinsi. Pengembangan Wilayah Kabupaten Malang merupakan suatu kesatuan dalam Provinsi Jawa Timur. Sebagai salah satu wilayah pendukung utama pembangunan di Jawa Timur, Kabupaten Malang memiliki potensi pertanian dan wisata serta sebagai lumbung pangan di Jawa Timur. Sinergitas program utama dan pendukung Kabupaten Malang dan Provinsi Jawa Timur melalui : 1. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Pendidikan; 2. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan; 3. Perluasan Lapangan Kerja; 4. Peningkatan Efektifitas Penanggulangan Kemiskinan; 5. Peningkatan Kesejahteraan Sosial Rakyat; 6. Revitalisasi Pertanian dan Pengembangan Agroindustri/Agrobisnis; 7. Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; 8. Peningkatan Investasi, Ekspor Non-Migas, dan Pariswisata; 9. Peningkatan Daya Saing Industri Manufaktur; 10. Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur; 11. Pemeliharaan Kualitas dan Fungsi Lingkungan Hidup, serta Perbaikan Pengelolaan Sumber Daya Alam, dan Penataan Ruang; 12. Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, dan Peningkatan Pelayanan Publik; 13. Peningkatan Kualitas Kesalehan Sosial demi Terjaganya Harmoni Sosial; 14. Peningkatan Kualitas Kehidupan dan Peran Serta Perempuan di Semua Bidang, dan Terjaminya Kesetaraan Gender; 15. Peningkatan Peran Pemuda dan Pengembangan Olahraga; 16. Penghormatan, Pengakuan dan Penegakan Hukum dan Hak Asasi

27 manusia; 17. Peningkatan Keamanan dan Ketertiban, dan Penanggulangan Kriminalitas; Keterpaduan perencanaan wilayah dilaksanakan antara teknokratik, aspiratif (dari masyarakat) dan politisi (dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah). Adapun beberapa pokok-pokok pikiran kebijakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang adalah: 1. Dalam mewujudkan Kabupaten Malang sebagai Bumi Agrowisata tidak cukup dengan dukungan fisik sarana dan prasarana, namun yang lebih utama kesadaran dan peran aktif pelaku pariwisata dan pertanian yang meliputi dunia industri, aparat maupun masyarakat; 2. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka potensi sumber daya alam yang beragam (pertanian, perkebunan, perikanan, budaya dan pariwisata) dikelola secara terpadu lintas sektor dan lintas Satuan Kerja Pemerintah Daerah; 3. Meningkatnya upaya kelompok masyarakat untuk melestarikan budaya lokal, perlu mendapat apresiasi dan di dorong untuk dilaksanakan secara berkelanjutan yang pada akhirnya dapat menggerakkan industry pariwisata; 4. Pesatnya pekembangan Bandara Abdurahman Saleh sebagai bandara komersial yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Malang Raya, maka dibutuhkan langkah-langkah strategis agar Kabupaten Malang tidak hanya sekedar dilewati. Untuk itu kerjasama antar daerah yang saling menguntungkan perlu dilaksanakan dan dituangkan dalam dokumen yang berkekuatan hukum; 5. Bidang Bina Marga sebagai pendukung utama pertumbuhan ekonomi membutuhkan biaya yang tidah sedikit, untuk itu agar dilaksanakan dengan proposional dan koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat agar peningkatan kualitas jalan di wilayah Kabupaten Malang seimbang dengan daerah lain; 6. Adanya optimalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah sebagai unsur penyumbang pendapatan daerah bukan sebaliknya menjadikan beban keuangan daerah; 3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Visi Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang yaitu :

28 Terwujudnya pelayanan yang cepat dan prima secara profesional, tertib administrasi dan berdayaguna Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi Bagian Umum dan Protokol adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan tertib administrasi dan pelayanan urusan rumah tangga Pemerintah Kabupaten Malang ; 2. Meningkatkan ketertiban urusan dalam, kebersihan dan pemeliharaan kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang; 3. Meningkatkan kualitas pelayanan Keprotokolan dalam pelaksanaan kegiatan kedinasan Pemerintah Kabupaten Malang ; 4. Meningkatkan tertib administrasi dan pelayanan urusan Pengadaan dan Pemeliharaan Barang Sekretariat Daerah Kabupaten Malang ; 3.2.1 Tujuan Tujuan adalah penjabaran dari misi, yang merupakan hasil akhir yang akan dicapai. Sesuai dengan Rencana Strategis Perencanaan Pembangunan Daerah maka tujuan Rencana Kerja yaitu : Tujuan dalam rangka mewujudkan Misi Pertama (Meningkatkan tertib administrasi dan pelayanan urusan rumah tangga Pemerintah Kabupaten Malang) 1) Meningkatkan tertib administrasi urusan rumah tangga Pemerintah Kabupaten Malang ; 2) Meningkatkan kemampuan dan etos kerja staf. Tujuan dalam rangka mewujudkan Misi Kedua ( Meningkatkan ketertiban urusan dalam, kebersihan dan pemeliharaan kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang ) : 1) Optimalisasi sarana dan prasarana kerja guna peningkatan ketertiban urusan dalam, kebersihan dan pemeliharaan Kantor Pemerintah Kabupaten Malang ; Tujuan dalam rangka mewujudkan Misi Ketiga (Meningkatkan kualitas pelayanan Keprotokolan dalam pelaksanaan kegiatan kedinasan Pemerintah Kabupaten Malang) 1) Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait guna mewujudkan kualitas pelayanan keprotokolan yang prima; 2) Meningkatkan kemampuan teknis aparat di bidang Keprotokolan ;

29 Tujuan dalam rangka mewujudkan Misi Keempat ( Meningkatkan tertib administrasi dan pelayanan urusan Pengadaan dan Pemeliharaan Barang Sekretariat Daerah Kabupaten Malang ) 1) Meningkatkan kemampuan teknis aparat di bidang Pengadaan dan Pemeliharan Barang. 3.2.2 Sasaran Sasaran adalah hal yang ingin dicapai dari kegiatan yang dilakukan untuk tercapainya tujuan. Sasaran Rencana Kerja yaitu : a. Terlaksananya koordinasi, integrasi, sinergi dan harmonisasi serta pengendalia dan evaluasi kebijakan perencanaan pembangunan sehingga tersedia dokumen perencanaan (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Tata Ruang Wilayah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Kerja Pembangunan Daerah, dan perencanaan teknis lainnya) yang berkualitas dan partisipatif; b. Tersedianya sistem pendataan/informasi/data statistik sesuai kebutuhan; c. Tersedianya Aparatur Perencana yang terampil dan professional, d. Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan pelaporan

30 BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN 4.1 Program Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan serta sasaran Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, maka pada tahun 2014 terdapat usulan program/kegiatan sebanyak 5 program dan 20 kegiatan. Program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 4. Program Peningkatan P.engembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 5. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Program dan Kegiatan tahun 2014 tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1. 4.2 Kegiatan 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 5. Penyediaan Alat Tulis Kantor 6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 8. Penyediaan Makanan dan Minuman 9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 10. Rumah Tangga Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 12. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 13. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 15. Pendidikan dan Pelatihan Formal 16. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 17. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 18. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

31 19. Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara 20. Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kegiatan Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang ditetapkan dengan maksud agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan maksimal sehingga pelaksanaan tugas-tugas kedinasan dapat berjalan dengan tertib lancar sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan selama 1 (satu) tahun anggaran.

32 BAB V PENUTUP Rencana Kerja sangat penting artinya sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat dengan keterlibatan lebih banyak pelaku pembangunan (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijakan yang dampaknya berpengaruh ke bawah sehingga keberpihakan pada masyarakat benar-benar dikedepankan. Pada tahun 2014 terdapat usulan program/kegiatan sebanyak 5 program dan 20 kegiatan. Jika dalam proses perkembangan pelaksanaan program/kegiatan terjadi perubahan disebabkan karena adanya kebijakankebijakan baru, kebutuhan atau adanya peraturan-peraturan baru maka dimungkinkan untuk terjadinya perubahan dengan mekanisme diusulkan dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Rencana Kerja Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 dibuat untuk digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan program/kegiatan selama satu tahun dan sebagai penjabaran dari Rencana Strategis Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Malang serta mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015. Demikian untuk dilaksanakan. D 2010 Kepala Bagian Umum dan Protokol Dr. Ir. BUDIAR, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19701119 199603 1 004