KEKELIRUAN DALAM MENYAMBUT AWAL TAHUN BARU HIJRIAH. Publication: 1434 H_2013 M. Kekeliruan dalam Menyambut Awal Tahun Baru Hijriyah

dokumen-dokumen yang mirip
Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

PUASA DI BULAN RAJAB

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Syarah Istighfar dan Taubat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

خفظه االله Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TAFSIR AYAT PUASA. Oleh: Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi.

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Ensiklopedi Amalan Bulan SHOFAR

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Iman Kepada KITAB-KITAB

MENGGABUNGKAN IBADAH SEJENIS

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT

BUAH-BUAHAN DI SURGA GAMBARAN KENIKMATAN YANG TIADA TARA

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Qasim bin Muhammad. Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Publication: 1435 H_2014 M. Oleh: Ustadz Abu Minhal, Lc

BOLEHKAH AIR MUSTA'MAL DIGUNAKAN UNTUK BERSUCI? Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Mengharap Perbaikan AGAMA & DUNIA. Publication: 1434 H_2013 M MENGHARAP PERBAIKAN AGAMA DAN DUNIA *

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

Seputar Mandi Jum'at

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

GHARAR Dalam Transaksi KOMERSIAL

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia.

BILA SYA BAN TELAH TIBA

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN


Optimalkan Ibadah di Bulan Sya'ban

TAFSIR SURAT AT-TIIN

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Hukum Mengubah Nazar

Al-Samii' dan Al-Bashiir

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Bai'at SUNNAH. Publication: 1435 H_2014 M BAI AT SUNNAH DAN BAI AT BID AH. Disalin dari Majalah al-furqon No. 148 Ed.12 Th.

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

TAFSIR SURAT AL- AADIYAAT

Transkripsi:

KEKELIRUAN DALAM MENYAMBUT AWAL TAHUN BARU HIJRIAH حفظه هللا Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Publication: 1434 H_2013 M Kekeliruan dalam Menyambut Awal Tahun Baru Hijriyah حفظه هللا Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Disalin dari web Www.Muslim.Or.Id Download ± 700 ebook Islam di www.ibnumajjah.com

MUQODDIMAH Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad keluarga,,ص ىل وسلم عليه هللا dan sahabatnya. Amma Ba du: Sebentar lagi kita akan memasuki tanggal 1 Muharram. Seperti kita ketahui bahwa perhitungan awal tahun hijriyah 1.صلى هللا عليه وسلم dimulai dari hijrahnya Nabi Lalu bagaimanakah pandangan Islam mengenai awal tahun yang dimulai dengan bulan Muharram? Ketahuilah bulan Muharram adalah bulan yang teramat mulia, yang mungkin banyak di antara kita tidak mengetahuinya. Namun banyak di antara kaum muslimin yang salah kaprah dalam menyambut bulan Muharram atau awal tahun. Silakan simak pembahasan berikut. 1 Beliau صلى هللا عليه وسلم keluar dari rumahnya menuju Madinah pada malam 27 shafar dan sampai di Quba tanggal 8 Rabiul Awal dan singgah disitu 4 hari sebelum ke kota Madinah. (Lihat Ar-Rahiqul Makhtum, versi terjemahnya bisa didownload disini) Tahun nabi hijrah ini kemudian dijadikan penanggalan umat Islam. Ibnu Majjah

BULAN MUHARRAM TERMASUK BULAN HARAM Dalam agama ini, bulan Muharram (dikenal oleh orang Jawa dengan bulan Suro), merupakan salah satu di antara empat bulan yang dinamakan bulan haram. Lihatlah firman Allah Ta ala berikut: ا لل ا لل خ ل ق ي و م ك ت ا ب ف ش ه ر ا ع ش ر اث ن ا ع ن د الش ه و ر ع د ة إ ن ف يه ن ت ظ ل م وا ف ل ال ق ي م الد ي ن ذ ل ك أ ر ب ع ة ح ر م م ن ه ا و ا ل ر ض الس م او ات أ ن ف س ك م Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu. (QS. At Taubah: 36) Ibnu Rajab رمحه هللا mengatakan, Allah Ta ala menjelaskan bahwa sejak penciptaan langit dan bumi, penciptaan malam dan siang, keduanya akan berputar di orbitnya. Allah pun menciptakan matahari, bulan dan bintang lalu menjadikan matahari dan bulan berputar pada orbitnya. Dari situ muncullah cahaya matahari dan juga rembulan. Sejak itu,

Allah menjadikan satu tahun menjadi dua belas bulan sesuai dengan munculnya hilal. Satu tahun dalam syariat Islam dihitung berdasarkan perputaran dan munculnya bulan, bukan dihitung berdasarkan perputaran matahari sebagaimana yang dilakukan oleh Ahli Kitab. 2 Lalu apa saja empat bulan suci tersebut? Dari Abu Bakroh bersabda, صلى هللا عليه وسلم Nabi,رضي هللا عنه اث ن ا الس ن ة و ا ل ر ض الس م و ا ت خ ل ق ي و م ك ه ي ئ ت ه اس ت د ا ر ق د الز م ان ا ل ج ة و ذ و ال ق ع د ة ذ و م ت و ال ي ا ت ث ل ث ة ح ر م أ ر ب ع ة م ن ه ا ش ه ر ا ع ش ر و ش ع ب ا ن ج اد ى ب ي ال ذ ى م ض ر و ر ج ب و ال م ح ر م Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya ban. 3 Jadi empat bulan suci yang dimaksud adalah (1) Dzulqa dah; (2) Dzulhijjah; (3) Muharram; dan (4) Rajab. Oleh karena itu bulan Muharram termasuk bulan haram. 2 3 Latho-if Al Ma arif, Ibnu Rajab Al Hambali, hal. 217, Tahqiq: Yasin Muhammad As Sawas, Dar Ibnu Katsir, cetakan kelima, 1420 H. HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679.

DI BALIK BULAN HARAM Lalu kenapa bulan-bulan tersebut disebut bulan haram? Al Qodhi Abu Ya la رمحه هللا mengatakan, Dinamakan bulan haram karena dua makna. Pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian. Kedua, pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan tersebut. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan. 4 Karena pada saat itu adalah waktu sangat baik untuk melakukan amalan ketaatan, sampai-sampai para salaf sangat suka untuk melakukan puasa pada bulan haram. Sufyan Ats Tsauri رمحه هللا mengatakan, Pada bulan-bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya. Ibnu Abbas رضي هللا عنهما mengatakan, Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut 4 Lihat Zaadul Masiir, Ibnul Jauziy, tafsir surat At Taubah ayat 36, 3/173, Mawqi At Tafasir.

dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak. 5 BULAN MUHARRAM ADALAH SYAHRULLAH (BULAN ALLAH) صلى هللا عليه وسلم Suri tauladan dan panutan kita, Rasulullah bersabda, ا لل و أ ف ض ل ال م ح ر م ش ه ر ر م ضا ن ب ع د الص ي ا م ب ع د الص ل ة أ ف ض ل الل ي ل ص ل ة ال ف ر يض ة Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam. 6 Bulan Muharram betul-betul istimewa karena disebut syahrullah yaitu bulan Allah, dengan disandarkan pada lafazh jalalah Allah. Karena disandarkannya bulan ini pada lafazh 5 6 Kedua perkataan ini dinukil dari Latho-if Al Ma arif, Ibnu Rajab Al Hambali. HR. Muslim no. 2812.

jalalah Allah, inilah yang menunjukkan keagungan dan keistimewaannya. 7 Perkataan yang sangat bagus dari As Zamakhsyari, kami nukil dari Faidhul Qadir (2/53), beliau رمحه هللا mengatakan, Bulan Muharram ini disebut syahrullah (bulan Allah), disandarkan pada lafazh jalalah Allah untuk menunjukkan mulia dan agungnya bulan tersebut, sebagaimana pula kita menyebut Baitullah (rumah Allah) atau Alullah (keluarga Allah) ketika menyebut Quraisy. Penyandaran yang khusus di sini dan tidak kita temui pada bulan-bulan lainnya, ini menunjukkan adanya keutamaan pada bulan tersebut. Bulan Muharram inilah yang menggunakan nama Islami. Nama bulan ini sebelumnya adalah Shafar Al Awwal. Bulan lainnya masih menggunakan nama Jahiliyah, sedangkan bulan inilah yang memakai nama islami dan disebut Muharram. Bulan ini adalah seutama-utamanya bulan untuk berpuasa penuh setelah bulan Ramadhan. Adapun melakukan puasa tathowwu (puasa sunnah) pada sebagian bulan, maka itu masih lebih utama daripada melakukan puasa sunnah pada sebagian hari seperti pada hari Arofah dan 10 Muharram. Inilah yang disebutkan oleh Ibnu Rojab. Bulan Muharram memiliki keistimewaan demikian karena bulan ini adalah bulan pertama dalam setahun dan pembuka tahun. 8 7 8 Lihat Tuhfatul Ahwadzi, Al Mubarakfuri, 3/368, Darul Kutub Al Ilmiyyah. Lihat Faidul Qodir, Al Munawi, 2/53, Mawqi Ya sub.

Al Hafizh Abul Fadhl Al Iraqiy رمحه هللا mengatakan dalam Syarh Tirmidzi, Apa hikmah bulan Muharram disebut dengan syahrullah (bulan Allah), padahal semua bulan adalah milik Allah? Beliau رمحه هللا menjawab, Disebut demikian karena di bulan Muharram ini diharamkan pembunuhan. Juga bulan Muharram adalah bulan pertama dalam setahun. Bulan ini disandarkan pada Allah (sehingga disebut syahrullah atau bulan Allah, pen) untuk menunjukkan istimewanya bulan ini. Dan Nabi صلى هللا عليه وسلم sendiri tidak pernah menyandarkan bulan lain pada Allah Ta ala kecuali bulan Allah (yaitu Muharram). 9 Dengan melihat penjelasan Az Zamakhsyari dan Abul Fadhl Al Iraqiy di atas, jelaslah bahwa bulan Muharram adalah bulan yang sangat utama dan istimewa. MENYAMBUT TAHUN BARU HIJRIYAH Dalam menghadapi tahun baru hijriyah atau bulan Muharram, sebagian kaum muslimin salah dalam menyikapinya. Bila tahun baru Masehi disambut begitu 9 Syarh Suyuthi li Sunan An Nasa i, Abul Fadhl As Suyuthi, 3/206, Al Maktab Al Mathbu at Al Islami, cetakan kedua, tahun 1406 H.

megah dan meriah, maka mengapa kita selaku umat Islam tidak menyambut tahun baru Islam semeriah tahun baru masehi dengan perayaan atau pun amalan? Satu hal yang mesti diingat bahwa sudah semestinya kita mencukupkan diri dengan ajaran Nabi dan para sahabatnya. Jika mereka tidak melakukan amalan tertentu dalam menyambut tahun baru Hijriyah, maka sudah seharusnya kita pun mengikuti mereka dalam hal ini. Bukankah para ulama Ahlus Sunnah seringkali menguatarakan sebuah kalimat, ل و ك ا ن خ ري ا ل س ب ق و ن ا إ ل ي ه Seandainya amalan tersebut baik, tentu mereka (para sahabat) sudah mendahului kita melakukannya. 10 Inilah perkataan para ulama pada setiap amalan atau perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh para sahabat. Mereka menggolongkan perbuatan semacam ini sebagai bid ah. Karena para sahabat tidaklah melihat suatu kebaikan kecuali mereka akan segera melakukannya. 11 Sejauh yang kami tahu, tidak ada amalan tertentu yang dikhususkan untuk menyambut tahun baru hijriyah. Dan 10 11 Tafsir Al Qur an Al Azhim, Ibnu Katsir, tafsir surat Al Ahqof: 11, 7/278-279, Dar Thoyibah, cetakan kedua, tahun 1420 H. Idem.

kadang amalan yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin dalam menyambut tahun baru Hijriyah adalah amalan yang tidak ada tuntunannya karena sama sekali tidak berdasarkan dalil atau jika ada dalil, dalilnya pun lemah. AMALAN KELIRU DALAM MENYAMBUT AWAL TAHUN HIJRIYAH Amalan Pertama: Do a awal dan akhir tahun Amalan seperti ini sebenarnya tidak ada tuntunannya صلى sama sekali. Amalan ini tidak pernah dilakukan oleh Nabi para sahabat, tabi in dan ulama-ulama besar,هللا عليه وسلم lainnya. Amalan ini juga tidak kita temui pada kitab-kitab hadits atau musnad. Bahkan amalan do a ini hanyalah karangan para ahli ibadah yang tidak mengerti hadits. Yang lebih parah lagi, fadhilah atau keutamaan do a ini sebenarnya tidak berasal dari wahyu sama sekali, bahkan yang membuat-buat hadits tersebut telah berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya. Jadi mana mungkin amalan seperti ini diamalkan. 12 12 Lihat Majalah Qiblati edisi 4/III.

Amalan kedua: Puasa awal dan akhir tahun Sebagian orang ada yang mengkhsuskan puasa dalam di akhir bulan Dzulhijah dan awal tahun Hijriyah. Inilah puasa yang dikenal dengan puasa awal dan akhir tahun. Dalil yang digunakan adalah berikut ini. خ ت م ف ق د امل ح ر م م ن ي و م و أ و ل ا ل ج ة ذ ي م ن ي و م آخ ر ص ا م م ن ج ع ل ل ه هللا ب ص و م امل س ت ق ب ل ة الس ن ة و اف ت ت ح ب ص و م امل اض ي ة الس ن ة س ن ة ك ف ار ة خ س ي Barang siapa yang berpuasa sehari pada akhir dari bulan Dzuhijjah dan puasa sehari pada awal dari bulan Muharrom, maka ia sungguh-sungguh telah menutup tahun yang lalu dengan puasa dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa. Dan Allah ta ala menjadikan kafarat/tertutup dosanya selama 50 tahun. Lalu bagaimana penilaian ulama pakar hadits mengenai riwayat di atas: Adz Dzahabi As-Syafi i رمحه هللا dalam Tartib Al Maudhu at (181) mengatakan bahwa Al Juwaibari dan gurunya Wahb bin Wahb- yang meriwayatkan hadits ini termasuk pemalsu hadits.

Asy Syaukani رمحه هللا dalam Al Fawa-id Al Majmu ah (96) mengatakan bahwa ada dua perawi yang pendusta yang meriwayatkan hadits ini. Ibnul Jauzi رمحه هللا dalam Mawdhu at (2/566) mengatakan bahwa Al Juwaibari dan Wahb yang meriwayatkan hadits ini adalah seorang pendusta dan pemalsu hadits. 13 Kesimpulannya hadits yang menceritakan keutamaan puasa awal dan akhir tahun adalah hadits yang lemah yang tidak bisa dijadikan dalil dalam amalan. Sehingga tidak perlu mengkhususkan puasa pada awal dan akhir tahun karena haditsnya jelas-jelas lemah. Amalan Ketiga: Memeriahkan Tahun Baru Hijriyah Merayakan tahun baru hijriyah dengan pesta kembang api, mengkhususkan dzikir jama i, mengkhususkan shalat tasbih, mengkhususkan pengajian tertentu dalam rangka memperingati tahun baru hijriyah, menyalakan lilin, atau membuat pesta makan, jelas adalah sesuatu yang tidak ada tuntunannya. Karena penyambutan tahun hijriyah semacam ini tidak pernah dicontohkan oleh Nabi هللا عليه وسلم,صلى Abu Bakr, Umar, Utsman, Ali, para sahabat lainnya, para tabi in dan para ulama sesudahnya. Yang memeriahkan tahun baru 13 Hasil penelusuran di http://dorar.net.

hijriyah sebenarnya hanya ingin menandingi tahun baru masehi yang dirayakan oleh Nashrani. Padahal perbuatan semacam ini jelas-jelas telah menyerupai mereka (orang kafir). Secara gamblang Nabi صلى هللا عليه وسلم bersabda, م ن ه م ف ه و ب ق و م ت ش ب ه م ن Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka 14 PENUTUP Menyambut tahun baru hijriyah bukanlah dengan memperingatinya dan memeriahkannya. Namun yang harus kita ingat adalah dengan bertambahnya waktu, maka semakin dekat pula kematian. Sungguh hidup di dunia hanyalah sesaat dan semakin bertambahnya waktu kematian pun semakin dekat. Rasulullah صلى هللا عليه وسلم bersabda, 14 HR. Ahmad dan Abu Daud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho (1/269) mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Irwa ul Gholil no. 1269.

ر ا ح ث ش ج ر ة ت ت اس ت ظ ل ك ر اك ب إ ل الد ن ي ا ف أ ن ا م ا ل لد ن ي ا و م ا م ا ل و ت ر ك ه ا Aku tidaklah mencintai dunia dan tidak pula mengharapharap darinya. Adapun aku tinggal di dunia tidak lain seperti pengendara yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu meninggalkannya. 15 Hasan Al Bashri رمحه هللا mengatakan, Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanya memiliki beberapa hari. Tatkala satu hari hilang, akan hilang pula sebagian darimu. 16 Semoga Allah memberi kekuatan di tengah keterasingan. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-nya segala kebaikan menjadi sempurna.[] 15 16 HR. Tirmidzi no. 2551. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho if Sunan At Tirmidzi. Hilyatul Awliya, 2/148, Darul Kutub Al Arobi.