MANUAL PROCEDURE. Proses Pelaksanaan Pelelangan Barang dan Jasa

dokumen-dokumen yang mirip
MANUAL PROCEDURE. Proses Pengajuan Lelang

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa

MANUAL PROCEDURE. Pelaksanaan Daftar Hitam (Blacklist)

MANUAL PROCEDURE. Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN KOTA YOGYAKARTA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

-1- LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Gagal dan Tindak Lanjut Pelelangan Gagal

2016, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Le

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 6 TAHUN TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA BUPATI PANDEGLANG,

GUBERNUR SULAWESI BARAT PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 03 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 48 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

- 1 - B U P A T I K A R O PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 292 TAHUN 2013 TENTANG

2 Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembara

MANUAL PROCEDURE. Menghadapi Sanggah dan Sanggah Banding

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KEMENTERIAN SOSIAL

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 20 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG/ JASA BADAN SAR NASIONAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standard Operating Procedure Pengadaan Barang/Jasa

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 5 TAHUN 2014

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA. No.1412, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. ULP. Barang/Jasa. Pemerintah. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D

PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan,

PENGADAAN JASA KONSTRUKSI TKS 4221

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG

PROVINSI BANTEN BUPATI TANGERANG PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 72 TAHUN 2015 TENTANG

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

BUPATI SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KOTA BANJAR

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG BUPATI TANGERANG,

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 5655); 2. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Walikota Tasikmalaya

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 36 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2014 TENTANG

-2- MEMUTUSKAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KOMISI PEMILIHAN UMUM.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG

MANUAL PROCEDURE. Pengajuan Proses Uang Muka

KEMENDAGRI. ULP. Pengadaan. Barang/Jasa. Pemerintah. Provinsi. Kabupaten/Kota. Tata Cara.

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tent

E:\PERBUP ULP_2013\PerbupULP2013.doc

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka percepatan pelaksanaan Belanja Negara/Daerah perlu

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

Transkripsi:

MANUAL PROCEDURE Proses Pelaksanaan Pelelangan Barang dan Jasa UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

M Manual Procedure Proses Pelaksanaan Pelelangan Barang dan Jasa Unit Layanan Pengadaan (ULP) Universitas Brawijaya Kode Dokumen : Revisi : 1 Tanggal : 12 Mei 2014 Diajukan oleh : Sekretaris II Dikendalikan oleh Much. Rikhi Toufan, ST NIK. 860801 1321 0382 : Sekretaris I Disetujui oleh Khoirul Azhar, ST NIP. 19810709 200910 1 002 : Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Dr. Ir. Achmad As ad Sonief, MT NIP. 19591128 198710 1 001

Manual Prosedur Proses Pelaksanaan Pelelangan Barang dan Jasa Unit Layanan Pengadaan - UB A. TUJUAN Tujuan pelaksanaan pengadaan menurut Peraturan Peraturan Presiden No 70 Tahun 2012 atas perubahan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah bahwa: a. bahwa Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien, terbuka dan kompetitif sangat diperlukan bagi ketersediaan Barang/Jasayang terjangkau dan berkualitas, sehingga akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik; b. bahwa untuk mewujudkan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu pengaturan mengenai tata cara Pengadaan Barang/Jasa yang sederhana, jelas dan komprehensif, sesuai dengan tata kelola yang baik, sehingga dapat menjadi pengaturan yang efektif bagi para pihak yang terkait dengan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. B. RUANG LINGKUP Pengadaan barang/jasa pemerintah pada pelaksanaannya dapat dilakukan secara elektronik mengingat hal ini telah dimungkinkan melalui Peraturan Presiden No 70 Tahun 2012 atas perubahan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, dan terhadap semua informasi, transksi elektronik pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik dengan mengacu pada Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) C. DEFINISI 1. Pengadaan barang/jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah/institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa. 2. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD. 3. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD. 4. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan barang/jasa. Dalam proses pelelangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bertindak dalam menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPJB), menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), Menandatangani Kontrak dan Melaksanakan kontrak. 1 D:\ULP UB\00005 02006 Manual Prosedur Proses Pelaksanaan Barang Dan Jasa\MP PENGAJUAN Proses

5. Kelompok Kerja adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan diberi tugas dan wewenang untuk: a. Melakukan kaji ulang terhadap spesifikasi dan Harga Perkiraan Sendiri paketpaket yang akan dilelang/seleksi. b. Mengusulkan perubahan Harga Perkiraan Sendiri, Kerangka Acuan Kerja/spesifikasi teknis pekerjaan dan rancangan kontrak kepada PPK. c. Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa dan menetapkan dokumen pengadaan. d. Melakukan pemilihan penyedia barang/jasa mulai dari pengumuman kualifikasi atau pelelangan sampai dengan menjawab sanggah. e. Mengusulkan penetapan pemenang kepada PA/KPA untuk Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang menurut ketentuan penetapannya menjadi kewenangan PA/KPA; f. Menetapkan Pemenang pada Pelelangan/Penunjukan Langsung untuk paket pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya atau Seleksi/Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultasi yang menurut ketentuan penetapannya menjadi kewenangan Pokja; g. Menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan kepada PPK melalui Kepala ULP. h. Menyusun laporan mengenai proses dan hasil Pengadaan Barang/Jasa kepada Kepala ULP. i. Memberikan data dan informasi kepada Pimpinan mengenai Penyedia Barang/Jasa yang melakukan perbuatan seperti penipuan, pemalsuan dan pelanggaran lainnya. j. Mengusulkan bantuan Tim Teknis dan/atau Tim Ahli Kepada Kepala ULP. k. Membantu tugas Unit atasannya dalam proses pengadaan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan. 1. Tim Pendukung adalah Pejabat yang ditunjuk oleh rektor dan diberi tugas dan wewenang untuk: a. Membantu mengkaji ulang Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa bersama dengan ULP. b. Membantu melakukan kajian terhadap spesifikasi dan Harga Perkiraan Sendiri paket-paket yang akan dilelang/seleksi. c. Membantu menyiapkan dokumen pengadaan. d. Membantu mengelola pelaksanaan pengadaan barang/jasa. e. Membantu menyimpan dokumen asli pemilihan penyedia barang/jasa. f. Membantu membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Kepala ULP. g. Membantu melakukan pelayanan bimbingan teknis, pemberian pendapat dan rekomendasi, serta koordinasi penyelesaian masalah di bidang pengadaan. h. Membantu melaksanakan bimbingan teknis dan layanan advokasi bidang pengadaan barang dan jasa. i. Membantu melakukan kaji ulang terhadap spesifikasi dan Harga Perkiraan Sendiri paket-paket yang akan dilelang/seleksi. j. Membantu mengelola sistem informasi manajemen pengadaan yang mencakup dokumen pengadaan, data survei harga, daftar kebutuhan barang/jasa, daftar hitam penyedia. k. Mempertanggungjawabkan semua tugas dan kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya. l. Melaksanakan tugas lain yang relevan 2 D:\ULP UB\00005 02006 Manual Prosedur Proses Pelaksanaan Barang Dan Jasa\MP PENGAJUAN Proses

6. Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut SPI adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, review, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi. 7. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya. 8. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang. 9. Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya. 10. Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). 11. Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan Barang. 12. Dokumen Pengadaan adalah dokumen yang ditetapkan oleh ULP/Pejabat Pengadaan yang memuat informasi dan ketentuan yang harus ditaati oleh para pihak dalam proses Pengadaan Barang/Jasa. 13. Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia Barang/Jasa atau pelaksana Swakelola. D. RUJUKAN 1. Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 2. Peraturan Presiden No 70 Tahun 2012 atas perubahan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 769/A.A3/KU/2011 tanggal 3 Januari 2011 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan Pada Universitas Brawijaya Tahun Anggaran 2011. 4. Peraturan Rektor nomor : 339/PER/2010 tanggal 22 Nopember 2010 tentang implementasi e-procurement di lingkungan Universitas Brawijaya 5. SK Rektor No. 006/SK/2013 tanggal 04 Januari 2013 tentang Pengangkatan Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Universitas Brawijaya Pelaksana Pengadaan barang dan Jasa Universitas Brawijaya Tahun 2013 6. SK Rektor Nomor : 220/SK/2013 tanggal 26 April 2013 tentang Pemberhentian dan pengangkatan personalia Unit Layanan Pengadaan (ULP) Universitas Brawijaya Tahun Anggaran 2013 3 D:\ULP UB\00005 02006 Manual Prosedur Proses Pelaksanaan Barang Dan Jasa\MP PENGAJUAN Proses

E. GARIS BESAR PROSEDUR 1. Rektor selaku Penggunan Anggaran (PA)/Pembantu Rektor II selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menetapkan Rencana Umum Pengadaan barang/jasa yang meliputi : a. Indenfikasi kebutuhan barang/jasa yang diperlukan b. Menyusun dan menetapkan rencana penganggaran untuk pengadaan barang/jasa c. Menetapkan kebijakan umum tentang pemaketan pekerjaan, cara pengadaan barang/jasa, pengorganisasian pengadaan barang/jasa. d. Penyusunan KAK 2. PA/KPA mengumumkan Rencana Umum Pengadaan untuk satu tahun anggaran. 3. PA/KPA menyerahkan rencana umum pengadaan untuk satu tahun anggaran kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk di proses. 4. Setelah menerima rencana umum pengadaan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengkaji ulang tentang ada tidaknya perubahan Rencana Umum Pengadaan yang telah ditetapkan oleh PA/KPA a. Jika tidak ada perubahan rencana umum pengadaan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berkoordinasi dengan Tim Teknis untuk menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), Spesifikasi Teknis dan Rancangan Kontrak. b. Merubah rencana umum pengadaan jika terdapat perubahan Instruksi kegiatan : Form pengajuan pengadaan barang/jasa meliputi : Nama paket pengadaann nilai pagu anggaran, (lampiran 00006 02042 01 Form Pengumuman Rencana Pengadaan barang/jasa). 5. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memberikan hasil penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), Spesifikasi Teknis dan Rancangan Kontrak kepada Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau Bagian Pengadaan untuk melaksanakan proses Pengadaan Barang/Jasa 6. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menugaskan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk memantau pelaksanaan pekerjaan, memeriksa dan menerima hasil pekerjaan serta membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST) dengan penyedia barang/jasa. 7. Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) melakukan proses pengadaan barang/jasa sesuai Surat Keputusan yang dikeluarkan serta paket pekerjaan yang ada pada Rencana umum pengadaan barang/jasa. 8. Hasil pekerjaan maupun pelaksanaannya dipantau oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan menyerahkan hasil pengadaan barang/jasa kepada pengguna barang/jasa. 9. Bagian pengadaan mendata, mengarsip, serta mendokumentasikan seluruh kegiatan proses pengadaan barang/jasa untuk dilaporkan kepada Pembantu Rektor II, Biro umum selaku Pejabat Pembuat komitmen (PPK), Satuan Pengawas Internal (SPI) dan Kuasa Pengguna Aggaran (KPA) serta Pengguna Anggaran (PA) 4 D:\ULP UB\00005 02006 Manual Prosedur Proses Pelaksanaan Barang Dan Jasa\MP PENGAJUAN Proses

MANUAL PROCEDURE (MP) PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PADA BAGIAN PENGADAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Menetapkan RENCANA UMUM PENGADAAN (Pasal 22 & Lampiran 1) PA/KPA Rencana penganggaran Pemaketan pekerjaan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (Pasal 8, 25 & Lampiran 1) Merubah Rencana Umum Pengadaan (Lampiran 2-5) Mengkaji ulang Rencana Umum Pengadaan (Pasal 34 & Lampiran 2-5) Perubahan Rencana Umum Pengadaan Ada PPK Menerbitkan SPPBJ Menandatangani Kontrak Melaksanakan Kontrak (Pasal 11 & Lampiran 2-5) A Menetapkan : HPS Spesifikasi Teknis Rancangan Kontrak (Pasal 11 & Lampiran 2-5) Tidak Ada Tidak Ada Mengkaji ulang Rencana Umum Pengadaan (Pasal 34 & Lampiran 2-5) Perubahan Rencana Umum Pengadaan Ada ULP Melaksanakan PENGADAAN BARANG/JASA (Pasal 17 & Lampiran 2-5) A PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN Memeriksa hasil pekerjaan Menerima hasil pekerjaan Membuat BA Serah Terima hasil pekerjaan (Pasal 18 & Lampiran 2-5) Bagan. Pelaksanaan Kegiatan pengadaan barang/jasa 5 D:\ULP UB\00005 02006 Manual Prosedur Proses Pelaksanaan Barang Dan Jasa\MP PENGAJUAN Proses