IIIIDAI(AII - TI]IIIAKAII PERSERIKATA]I BA]IOSA - BAIIGSA DAI.AM IIEIIYETESAIKAII SEIIOIGTA BERSEII'ATA AlITARA SERBIA DAII BOS]IIA

dokumen-dokumen yang mirip
FAI(UITAS HUI(UM UIIIYERSITAS SURABAYA SURABAYA r993 ABSTRAK SKRIPSI

TINJAUAN HUKUM DALAM PRAKTIK AKUISISI TERHADAP PERUSAHAAN YANG GO - PUBLIC

PENJAHAT PERANG DITINJAU MENURUT HUKUM INTERNASIONAL ABSTRAK SKRIPSI. OLEH RUSTYATTITO TRIST{O DJATMIKO 1{RP xtrm

DfTffiJAU lttnf iluuil tttentastoltar

BAB 5 PENUTUP. 5.1.Kesimpulan

rs93 DAII\M MASALAH PERAI IG IRAht - IRAK PENERAPAN HI.'KT,IM HI,JMAMIER RAHAYU WIJAYANI ilrp xnil 8it. 7.0o4.t ABTITRAK SKRIPSI

anak sebagaimana yang dikehendaki

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

BAB I PENDAHULUAN. memonitoring aktivitas nuklir negara-negara di dunia, International Atomic. kasus Iran ini kepada Dewan Keamanan PBB.

Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida

OtEH ABSTRAK SKRTPSI. DESSY EVALINA NRP N RM t. 36&n IIUI(UM BAOI PEI{ERIMA GIR(I BITYIT DIBATAI.I(AI{ {IIEII PEI{ARII(

PERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Perang atau konflik bersenjata merupakan salah satu bentuk peristiwa yang

MAKALAH. Hukum Hak Asasi Manusia & Hukum Humaniter. Oleh: Dr. Fadillah Agus, S.H., M.H. FRR Law Office FH Unpad

POLITIK LUAR NEGERI. By design Drs. Muid

TAKUITAS HUI(UII U]IIYERSITAS SURABAYA SURABAYA t992 TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELARANGAN ABSTRAK SKN.IPSI OLEH ASNI SOEWANDAYANA

Pada pokoknya Hukum Internasional menghendaki agar sengketa-sengketa antar negara dapat diselesaikan secara damai he Hague Peace

HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL PERTEMUAN XXVII, XXVIII & XXIX. By Malahayati, SH, LLM

Deklarasi Penghapusan Semua Bentuk Intoleransi dan Diskriminasi berdasarkan Agama...

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipakai untuk melakukan penyerangan kepada pihak musuh. Peraturanperaturan

Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah

SURABAYA t993 FAKI.'I.TAS HUKI'M UNIVERSITAS ET. RAEAYA. PERilillluil8til ilut(ut BA0t lltyest0t ASSTRAK SKRIPSI HENDRAWAN

BAB V KESIMPULAN. Rencana Iran menjadi tuan rumah KTT Non Blok mendapat perlawanan dari

Protokol Tambahan Konvensi Hak Anak Terkait Keterlibatan Anak Dalam Konflik Bersenjata

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG LAMBANG PALANG MERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

FAKULTAS HOKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA

2 2. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara

PERAN DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA BANGSA DALAM PEMBATASAN PENGGUNAAN SENJATA

Sumber Hk.

BAB III. PENUTUP. internasional dan merupakan pelanggaran terhadap resolusi-resolusi terkait

Tujuan pendirian Negara Indonesia tertuang dalam Pembukaan UUD 1945:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. Konflik Hizbullah-Israel dimulai dari persoalan keamanan di Libanon dan Israel yang telah

SEMINAR CURRENT STATUS OF INDONESIA S DEFENCE DIPLOMACY WORKSHOP. Jakarta, November 2007

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SENGKETA INTERNASIONAL

Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013

Prinsip "Jus Cogens" dalam Hukum Internasional

Dtltt f,ellyetesnl$ll PEtBlfAlUlf PESAU AI Plll ffi 103

BAB I. PENDAHULUAN. negara dalam rangka mencapai tujuan tujuan tertentu telah banyak dipraktekan.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan kesimpulan dari pembahasan di atas mengenai. perlindungan pihak ICRC ditinjau dari Konvensi Jenewa 1949 dan

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam hal ini adalah Amerika. Setelah kemenangannya dalam Perang

MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN

Pidato Dr. R.M Marty M. Natalegawa, Menlu RI selaku Ketua ASEAN di DK PBB, New York, 14 Februari 2011

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA

DEKLARASI INTERNASIONAL UNTUK MELINDUNGI JURNALIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI

PENYELESAIAN KONFLIK HIZBULLAH ISRAEL DI LIBANON OLEH PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

BAB V KESIMPULAN. Islam, telah membawa pengaruh dala etnis dan agama yang dianut.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

AKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL. Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017

-2- Konvensi Jenewa Tahun 1949 bertujuan untuk melindungi korban tawanan perang dan para penggiat atau relawan kemanusiaan. Konvensi tersebut telah di

Ftfiutlts RU[un uiltvenstlrs sunmara SUNTBTYA t991. ttllt ilt TAII8GU]IG EUGTT TTAS IGCETIIOA]I YIXG IERIII}I III ABSTRAK SKRIPSI RESPATI ISHARSUNTORO

Bercumbu Dengan Konflik RUU Penanganan Konflik Sosial Sebagai Solusi Penanggulangan Konflik di Indonesia

MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL

MAKALAH INDONESIAN HUMAN RIGHTS LEGISLATION. Oleh: Ifdhal Kasim Ketua Komnas HAM RI, Jakarta

HAK ASASI MANUSIA DAN PENGUNGSI. Lembar Fakta No. 20. Kampanye Dunia untuk Hak Asasi Manusia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan 40% hingga 50% selama lima tahun pertama tahun 70-an. Di

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UU Pengadilan Hak Asasi Manusia: Sebuah Tinjauan

UU 27/1997, MOBILISASI DAN DEMOBILISASI. Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 27 TAHUN 1997 (27/1997) Tanggal: 3 OKTOBER 1997 (JAKARTA)

rg94 OtEH ATAS DASAR KEPENTINGAN NASIONAL RIENA WAHYUNINGRUM ]{RP t{lrm OO4. t206r. 0609:l

BAB I PENDAHULUAN. penderitaan. Manusia diciptakan bersuku suku dan berbangsa bangsa untuk saling

2016, No Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439); 4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementeria

HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL KONFLIK BERSENJATA NON-INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Pada akhir Perang Dunia II tepatnya tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, dunia

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

PROKLAMASI TEHERAN. Diproklamasikan oleh Konferensi Internasional tentang Hak-hak Asasi Manusia di Teheran pada tanggal 13 Mei 1968

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

r994 FAKUTTAS IIUI(UilI UIIIYERSITAS SURABAYT SURABAYA ABSTRAK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak bukanlah untuk dihukum tetapi harus diberikan bimbingan dan

BAB I PENDAHULUAN. Hukum Humaniter Internasional bertujuan untuk memanusiawikan perang agar korban

BAB V KESIMPULAN. diskriminasi antar etnis yang telah berlangsung sejak lama merupakan salah

199{ ABSTRAK SKRIPSI. tfi(uttas Hu!(uil UlllvERslTls surlbayr SURABAYA. fl lilauall IEltIAllG lgpll il TAtl llatfff llubull GAllllI A llell0lll

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1998 TENTANG

INTERVENSI KEMANUSIAAN (HUMANITARIAN INTERVENTION) MENURUT HUKUM INTERNASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KONFLIK BERSENJATA

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

INTERNATIONAL MILITARY TRIBUNAL NUREMBERG

PEMETAAN SK / KD. Materi Pembelajaran Lingkup hubungan internasional

Traffic "waves" 2. Hukum internasional publik berbeda dengan hukum perdata internasional.

Berita Konflik di Lampung Selatan dalam Media Online SKRIPSI

BAB IV UPAYA ASEAN SEBAGAI MEDIATOR DALAM SENGKETATHAILAND-KAMBOJA. sengketa Thailand dan Kamboja ini dan akan di bagi menjadi beberapa sub bab

Society ISSN :

POKOK-POKOK HUKUM HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL

BAB I. internasional yang bersifat global yang terpenting masa kini. 1 Hal yang. yang tercantum dalam Preambule yaitu :

OIEH PEMAKAIAN RUMAH SUSUN YANG DIKUASAI OLBH ABSTRAK SKRIPSI PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

Bercumbu Dengan Konflik RUU Penanganan Konflik Sosial Sebagai Solusi Penanggulangan Konflik di Indonesia

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB II KEDUDUKAN DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA- BANGSA DALM HUKUM INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan

BAB V KESIMPULAN. Tenggara, yakni Association South East Asian Nations atau yang dikenal

Peranan hamas dalam konflik palestina israel tahun

BAGIAN KEDUA NEGARA DALAM HUKUM INTERNASIONAL BABV EKSISTENSI NEGARA DALAM MASYARAKATINTERNASIONAL

Transkripsi:

IIIIDAI(AII - TI]IIIAKAII PERSERIKATA]I BA]IOSA - BAIIGSA DAI.AM IIEIIYETESAIKAII SEIIOIGTA BERSEII'ATA AlITARA SERBIA DAII BOS]IIA ABSTRAK SKRIPSI Oleh ARY PERGIWATI NRP 2870169 N RM 87.7. @4. 1200t.10882 FATUTTAS HUI(UT UIIIYERSITAS SURABAYA SURABAYA t994

Su raba;,a, Agustus 1994. ahasi swa yang bersangkut an Men get ahu i o^mlr i hh.i ^^ I s,,,u,,r'v r r ry Danjel Djol(o Tarl iman, S.H.,M.S.

Keadaan dunia saat ini cukup memprihatinkan, karena banyak terjadi pertikaian atau sengketa bersenjata yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban dunia. Dalam hal ini pertikaian ataupun sengketa bersenjata yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban tentunya disebabkan berbagai macam hal, dunia tersebut sebagaimana diketahui bahwa sengketa adalah : "Sebagai perselisihan mengenai masalah fakta, hukum atau pclitik dimana tuntutan atau pernyataan suatu pihak ditolak, dituntut balik atau diingkari oleh pihak lain". Jadi dalam hal pertikaian bersenjata dapat terjadi karena masalah etnis atau perbedaan warna kulit, golongan dan lain hal dimana satu golongan hendak menyingki rkan golongan yang lain. Kalau diperhatikan latar belakang timbulnya sengketa antara Serbia dan Bosnia tidak hendak mengembangkan wi layahnya yaitu 'l ain karena Serbia dengan cara menaklukkan wi layah Bosnia. Selain itu sebenarnya yang melatarbelakangi timbulnya sengketa antara Serbia dan Bosnia karena Serbia merasa sebagai etnis mayoritas hendak memusnahkan etnis gosni a yang sebagian besar berpenduduk musl im. Berbagai macam akibat yang ditimbulkan dalam sengketa bersenjata antara Serbia dan Bosnia, banyaknya korban jiwa terutama anak-anak dan rakyat sipil serta

vranita yang banyak menderita. Hal ini memang tidak dapat dipungkiri bahwa seorang wanita dan anak-anak merupakan kaum yang lemah yang mudah menjadi sasaran dalam setiap pertikaian dengan membawa berbagai macam akibat yang sebenarnya tidak dikehendaki oleh Serbia dan Bosnia. Dengan adanya pertikaian atau sengketa antara Serbia dan Bosnia dimana dalam sengketa bersenjata itu banyak menimbul kan korban jiwa, maka banyak negara yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Yugoslavia. Hal ini jelas merupakan beban mental bagi Yugoslavia. Selain itu Yugoslavia yang merupakan salah satu pendi ri organisasi Gerakan Non Blok oleh beberapa negara anggota Gerakan Non Blok diperdebatkan keberadaan dari negara tersebut. Mengingat Gerakan Non Blok merupakan suatu gerakan yang bersifat internasional, set idak-t idaknya mempunyai fungsi menjaga keamanan dan ketert iban dunia dengan tidak memihak pada salah satu blok yang ada. PBB adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk mencegah peperangan, memel ihara perdamaian dan keamanan internasional serta membina kemajuan sosial dan standar hidup yang Iebih baik dalam kebebasan yang lebih luas, mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa dan menciptakan kerja sama internasional - Dalam sengketa antara Serbia dan Bosnia ini, PBB dapat

langsung bertindak menyelesaikan sengketa yang terjadi sebab sengketa bersenjata antara Serbia dan Bosnia dapat mengancam terpel iharanya keamanan dan ketertiban dunia. PBB telah melakukan berbagai macam upaya untuk menyelesai kan sengketa yang terjadi mengingat dalam sengketa bersenjata antara Serbia dan Bosnia tersebut nyata-nyata banyak menimbul kan korban baik korban j.iwa maupun korban hart a. Adapun upaya-upaya yang di lakukan terhadap Serbia yang melakukan serangan bersenjata terhadap Bosnia adalah dengan membe r I akukannya sanksi embargo yaitu blokade ekonomi terhadap Serbia dengan negara. lain. Dan dengan berupaya mengerahkan pasukan keamanan untuk melindungi bantuan rakyat Bosnia dan hal ini mendapat dukungan dari beberapa negara maupun organisasi internasional lainnya. Permintaan pbb kepada yugoslavia sebagai Anggota Masyarakat Ekonomi Eropa yang merupakan organisasi regional internasional.untuk menyelesaikan sengketa antara Serbia dan Bosnia tersebut sesuai dengan ketentuan pasal 52 piagam pbb. Namun kenyataannya upaya-lipaya yang di lakukan oleh PBB tersebut tidak membatva hasil sampai akhi rnya PBB mengeluarkan suatu resolusi, yaitu resolusi no. 777 tahun 1992 yang intinya memutus agar yugoslavia keluar

dari keanggotaan PBB dan untuk menjadi anggota pbb diminta untuk mengikuti prosedui yang ada. Upaya yang dilakukan oleh PBB dengan mengeluarkan yugoslavia dari keanggotaan PBB inipun merupakan upaya yang cukup keras namun ken)/ataannya masih tidak mampu menyelesai kan pertikaian bersenjata yang terjadi. Mengingat sengketa bersenjata yang terjadi antara Serbia dan Bosnia masih belum juga berakhir, tentunya PBB masih akan terus mengupayakan dengan cara lainnya misalnya cara paksa, yaitu perang. Penyelesaian secara paksa tetap diperkenankan karena hal tersebut diatur dalam piagam pada pasal 43. Dalam penul isan skripsi ini, metode yang dipergunakan adalah pendekatan yuridis normat i p, yaitu suatu metode yang mendasarkan pada ketentuan hukum internasional yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dikaji. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer yaitu peraturan perundangan yang dikaitkan dengan skripsi ini dan bahan hukum sekunder berupa studi kepustakaan. Pengumpulan data dalam skripsi ini di lakukan cara membaca bahan hukum yang ada yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder selanjutnya diklasifikasikan dan diuraikan sesuai dengan permasalahan yang diajukan. Me-

dukt i f yang bertolak dari pri nsi p yang khusus dalam tode pengolahan data yang di pergunakan adalah metode depri nsi p yang umum menuju art i bahwa ketentuan dalam hukum i nternasional akan lahan yang di kaj i - diterapkan terhadap permasa- Jadwal waktu dal am penul isan skripsi dari beberapa fase, yakni ini terdi ri - Fase persi apan : Desember 1993 - Januari 1994 - Fase pengumpulan data : Januari 1994 - April 1994 - Fase pengolahan data : Apri l 1994 - Juli 1994 Sebagai kesimpulan dari penul isan skripsi ini, dapat di katakan telah sesuai dengan ketentuan hukum internasional yang ada, dimana penyel esaian sengketa internasional sebelumnya selalu diawal.i dengan penyelesaian secara damai yaitu mengupayakan penyelesaian sengketa tanpa harus melalui kekerasan. penyelesaian secara paksa disini di lakukan karena pihak Serbia tidak mengindahkan peringatan dari pbb.