SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB DAN WAP BAGI ALUMNI SMK NEGERI 3 PURWOREJO Yusuf Sulistyo Nugroho 1, Abadi Nugroho 2 1) 2), Jurusan Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura, Surakarta E-mail: 1) yusufsn@fki.ums.ac.id, 2) abadi.nugroho@yahoo.co.id ABSTRAK Perencanaan karir merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan individu. Kesulitan dalam perencanaan karir diperlukan suatu arahan khusus dan fasilitas yang memadai. Hal ini menjadi tanggung jawab baik masyarakat maupun dunia pendidikan. Salah satunya adalah SMK Negeri 3 Purworejo yang telah memiliki sistem manajemen data lowongan pekerjaan namun masih dilakukan secara manual, mulai dari pengumuman lowongan pekerjaan, pendaftaran, pengumuman hasil seleksi pekerjaan dan sebagainya. Sistem informasi lowongan pekerjaan berbasis web dan wap dibangun untuk membantu SMK Negeri 3 Purworejo dalam menyediakan fasilitas kepada siswa dan alumni dalam hal berkarir. Perancangan basis data dimulai dengan pembuatan use case, entity-relationship diagram dan table instance chart dengan menggunakan MySQL sebagai pengolah datanya. Sistem informasi berbasis web dibangun dengan menggunakan pemrograman dasar html dan php sedangkan sistem berbasis wap menggunakan wml dan php. Tahap pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang didistribusikan kepada pihak sekolah dan alumni untuk mengukur tingkat kegunaan dan keberhasilannya. Hasil pengujian sistem berdasarkan rekapitulasi kuesioner menunjukkan bahwa sistem informasi lowongan pekerjaan berbasis web dan wap dapat membantu SMK Negeri 3 Purworejo dalam menyampaikan informasi seputar lowongan pekerjaan bagi alumni. Sistem informasi yang dibuat tersebut dapat memenuhi kebutuhan bagi pihak SMK 3 Purworejo. Kata kunci: sistem informasi, lowongan pekerjaan, alumni, web, wap PENDAHULUAN Perencanaan karir merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan individu sejak usia sekolah demi merencanakan masa depan. Hal ini seharusnya menjadi kepedulian bagi dunia pendidikan maupun bimbingan dan konseling. Kecakapan mengambil keputusan mengenai aspekaspek karir yang akan ditempuh merupakan faktor penting dalam sebuah perencanaan karir. Perencanaan karir pada saat ini tentunya juga tidak bisa terlepas dari peran teknologi informasi. Salah satu teknologi informasi yang relatif baru adalah teknologi aplikasi WAP (Wireless Application Protocol). Sesuai namanya, WAP merupakan protokol yang mengatur tata cara bertukar data dalam jaringan yang melibatkan berbagai perangkat elektronik, terutama antara telepon genggam dengan server. Dengan WAP inilah layanan internet dapat diberikan kepada pengguna telepon genggam. Bentuk informasi yang disampaikan tidak harus ditampilkan dengan format web yang hanya dapat diakses melalui web browser dengan menggunakan komputer, akan tetapi ditampilkan dalam format WAP melalui handphone. Hal ini dimungkinkan karena adanya sebuah protokol aplikasi WAP yang dapat menampilkan halaman-halaman WAP di layar telepon genggam. Sehingga teknologi WAP dapat diadopsi sebagai metode penyampaian informasi melalui jaringan wireless menggunakan telepon genggam. Hal ini didasari karena saat ini penggunaan telepon genggam sebagai media komunikasi semakin meluas di kalangan masyarakat (Supriyadi, 2008). Di sisi lain, keresahan yang sering dialami oleh siswa terhadap masa depannya memberikan isyarat bagi dunia pendidikan khususnya bagi Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk bertanggung jawab mengemban tugas pengembangan kemampuan siswa dalam merencanakan karirnya, baik melalui kegiatan-kegiatan praktek lapangan (ekstrakurikuler) maupun kegiatan bimbingan karir (Kusnadi M, 2010). Salah satu SMK yang memiliki lembaga khusus dalam bidang perencanaan karir adalah SMK Negeri 3 Purworejo. Namun sistem manajemen pengelolahan data lowongan pekerjaan yang terjadi masih manual dan belum komputerisasi. Mulai dari pengumuman lowongan pekerjaan, pendaftaran, B-380
pengumuman hasil seleksi tes pekerjaan dan sebagainya masih dilakukan secara manual. Hal ini cukup di keluhkan oleh karyawan dan guru yang mengurusi kegiatan tersebut. Kegiatan penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah sistem yang digunakan untuk pengelolaan data lowongan pekerjaan yang berbasis web dan wap agar bisa diakses secara online melalui media komputer maupun telepon genggam. Sistem yang dibuat diharapkan dapat memudahkan siswa dan alumni untuk mengakses sistem informasi karir tanpa ada batasan alat dan tempat. Dengan adanya fasilitas akses informasi yang mudah melalui handphone maka diharapkan informasi yang disampaikan oleh pihak sekolah bisa lebih cepat dan efektif. METODE Secara umum sistem informasi karir terdiri atas sekumpulan data dalam bentuk file dan database yang terpasang pada sebuah web server. Sistem tersebut terhubung ke jaringan internet dan dapat diakses melalui media komputer dan telepon genggam. Pengguna sistem informasi ini dikelompokkan menjadi 3 (tiga) pengguna, yaitu admin (administrator), anggota (member) dan pengunjung umum (visitor). Admin merupakan pengguna yang bertugas mengelola dan mengatur data-data yang akan ditampilkan di halaman web dan wap. Admin diberikan hak akses secara penuh terhadap sistem dan juga bisa melakukan pemblokiran terhadap member tertentu. Anggota merupakan pengguna yang sudah mendaftaran diri kepada admin dan memiliki status keaanggotaan. Seorang anggota diberikan hak akses untuk menggunakan layanan yang tersedia seperti mengubah data diri, mendaftarkan lowongan pekerjaan dan memberikan testimoni pada sistem informasi karir. Sedangkan pengunjung umum adalah pengguna yang tidak terdaftar sebagai anggota untuk mengikuti program dalam sistem ini. Pengunjung hanya diberikan hak akses terbatas yaitu hanya untuk melihat informasi secara umum. Namun, pengunjung bisa mengisi buku tamu dan meninggalkan pesan pada sistem informasi karir. Adapun gambaran umum tentang jaringan sistem informasi karir dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1 Ilustrasi Jaringan Sistem Informasi Karir Sistem informasi karir dirancang dengan tujuan agar bisa diakses dengan 2 (dua) cara, yaitu melalui media komputer yang terhubung internet menggunakan web browser dan melalui perangkat telepon genggam dengan menggunakan layanan wap. Sehingga sistem informasi ini dibangun dengan tampilan menu yang berbeda. Diagram menu sistem informasi karir yang berbasis web dapat dilihat pada gambar 2 dan diagram menu sistem informasi yang berbasis wap dapat dilihat pada gambar 3. B-381
Gambar 2 Diagram Menu Sistem Informasi Karir Berbasis Web Gambar 3 Diagram Menu Sistem Informasi Karir Berbasis WAP B-382
Database yang akan digunakan dalam sistem informasi karir ini dirancang terlebih dahulu dengan membangun tabel-tabelnya. Tabel-tabel dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan dari lembaga terkait dan saling berhubungan. Relasi antar tabel dalam database dirancang dengan menggunakan Entity-Relationship Diagram (ERD) yang dapat dilihat pada gambar 4. Gambar 4 ER Diagram Berdasarkan hasil perancangan, selanjutnya sistem informasi yang berbasis web dibangun dengan menggunakan pemrograman HTML dan PHP sedangkan sistem yang berbasis wap dibangun dengan bahasa pemrograman WML dan PHP. Selanjutnya untuk media penyimpanan data keduanya menggunakan tool pengelola database yang sama yaitu MySQL. Pengujian keberhasilan penelitian dilakukan dengan melibatkan responden yang terdiri atas 4 (empat) guru dan 10 (sepuluh) siswa dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang diberikan. Pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner dibagi menjadi 2 bagian yaitu penilaian berdasarkan manfaat dan tujuan serta penilaian berdasarkan tampilan. Responden diminta untuk B-383
memilih angka 1, 2,3 atau 4 yang mempunyai makna sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), setuju (3) dan sangat setuju (4). PEMBAHASAN Sistem informasi karir SMK 3 Purworejo telah berhasil dibangun dengan menggunakan 2 model penyampaian informasi yaitu dengan berbasis web dan wap. Sistem yang berbasis web dapat diakses dengan menggunakan komputer atau laptop sedangkan yang berbasis wap dapat diakses dengan menggunakan telepon genggam yang memiliki fasilitas GPRS. Sistem informasi yang berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP dan bahasa pemrograman pendukung lainnya seperti CSS dan javascript. Sedangkan sistem informasi yang berbasis wap menggunakan bahasa pemrograman WML dan PHP yang menjadikan isi dari sistemnya lebih dinamis. Beberapa contoh tampilan halaman sistem informasi yang berbasis web dapat dilihat pada gambar 5 sampai dengan gambar 8. Gambar 5 Halaman Depan Sistem Informasi Berbasis Web Gambar 6 Halaman Manajemen User oleh Admin B-384
Gambar 7 Halaman Pengumuman Lowongan Kerja Gambar 8 Halaman Pengumuman Panggilan Tes Sedangkan beberapa contoh tampilan halaman sistem informasi yang berbasis wap dapat dilihat pada gambar 9. (a) (b) Gambar 9 (a) Halaman Depan Sistem Informasi Berbasis WAP, (b) Halaman Pengumuman Lowongan Kerja B-385
Hasil pengujian penelitian dianalisis berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang diberikan kepada responden yang terdiri atas 4 (empat) guru dan 10 (sepuluh) siswa. Jumlah kuesioner yang dibagikan dan yang dikembalikan berjumlah sama yaitu sebanyak 14 kuesioner. 100% 80% Sangat Setuju 60% 40% 50% 42,86% Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 20% 7,14% 0 0% Gambar 10 Grafik Tanggapan Responden Terhadap Manfaat dan Tujuan Gambar 10 menjelaskan tentang persentase tanggapan responden dari sisi manfaat dan tujuan. Dari gambar tersebut, sebesar 50% (7 orang) menyatakan sangat setuju, 42,86% (6 orang) menyatakan setuju, 7,14% (1 orang) menyatakan tidak setuju dan 0% (tidak ada) yang menyatakan sangat tidak setuju dari total 14 responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem yang telah dibuat bermanfaat bagi SMK 3 Purworejo. 100% 80% 60% 40% 20% 21,43% 78,57% Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 0% 0% 0% Gambar 11 Grafik Tanggapan Responden Terhadap Tampilan Sedangkan gambar 11 mengilustrasikan tentang persentase tanggapan responden dari sisi tampilan. Persentase jawaban responden dari sisi tampilan adalah sebesar 21,43% (3 orang) menyatakan sangat setuju, 78,57% (11 orang) menyatakan setuju, dan 0% (tidak ada) yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju dari total 14 responden. Sehingga dapat disimpulkan juga bahwa sistem yang dibuat bagus dan menarik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Sistem informasi karir bagi SMK 3 Purworejo telah dibuat dengan 2 cara akses namun memiliki database yang sama. Cara akses yang pertama yaitu dengan menggunakan komputer yang B-386
terhubung internet melalui web browser dan cara kedua adalah menggunakan telepon genggam yang memiliki fasilitas GPRS untuk mengakses sistem informasi berbasis wap. 2. Sistem yang dibuat bermanfaat bagi SMK 3 Purworejo. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis kuesioner yang menyatakan bahwa 50% (7 orang) menyatakan sangat setuju, 42,86% (6 orang) menyatakan setuju, 7,14% (1 orang) menyatakan tidak setuju dan 0% (tidak ada) yang menyatakan sangat tidak setuju dari total 14 responden. 3. Tampilan sistem yang dibuat bagus dan menarik. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis kuesioner yang menyatakan bahwa 21,43% (3 orang) menyatakan sangat setuju, 78,57% (11 orang) menyatakan setuju, dan 0% (tidak ada) yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju dari total 14 responden. DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto, H.M., 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta. Kristanto, Andri., 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Penerbit Gramedia, Yogyakarta Kusnadi, M., Haryadi, Singgih., 2010. Perbedaan Perencanaan Karir Siswa SMK dan SMU. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Supriyadi., 2008. Perancangan Aplikasi Server WAP untuk Sistem Informasi Tagihan Rekening Listrik Area Pelayanan dan Jaringan Surakarta. Skripsi. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Surakarta. B-387