KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

dokumen-dokumen yang mirip
Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAUBAT

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Iman Kepada KITAB-KITAB

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

SIKSA N E R A KA. Muhammad Ahmad al-'amari. Publication 1437H/2016M. SIKSA NERAKA Dari Buku ADA APA DI HARI KIAMAT

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

DOA-DOA YANG DINUKIL DARI

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Download > 300 ebook dari:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

KAIDAH FIQH. Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: Terpenuhi syarat dan rukunnya serta tidak ada penghalangnya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ISLAM IS THE BEST CHOICE

YANG TIDAK PENYAYANG TIDAK DISAYANG

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

KEUTAMAAN S H A L A. حفظو هللا Oleh: Syaikh Said bin Ali Wahf al-qahthani. Publication : 1438 H_2017 M. Keutamaan SHOLAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

خفظه االله Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Tawadhu' (Rendah Hati)

Rumah Idaman TIDAK MELANGGAR SYARI AT. حفظو هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman. Publication: 1435 H_2014 M

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

KAIDAH FIQH. Sesuatu yang Diperbolehkan Oleh Syar'i Meniadakan Kewajiban Mengganti. Publication 1438 H_2016 M

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

Hadits-hadits Shohih Tentang

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Transkripsi:

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M KESOMBONGAN PENGHALANG MASUK SURGA Sumber: Majalah As-Sunnah, No.09 Thn.XVIII_1436H/2015M Free, Non Komersil, Download > 850 ebook Islam kunjungi... http://ibnumajjah.com/

HAKEKAT KESOMBONGAN Kesombongan (al-kibr) adalah melihat diri sendiri melebihi al-haq (kebenaran) dan al-khalq (makhluk; orang lain). Jadi, orang yang sombong melihat dirinya di atas orang lain dalam sifat kesempurnaan. Kesombongan ada dua yaitu kesombongan terhadap alhaq (kebenaran), dan kesombongan terhadap al-khalq (makhluk/manusia). Seorang manusia, tatkala melihat dan menganggap dirinya besar atau mulia, dia akan menganggap orang lain kecil dan merendahkannya. Dia akan memandang al-haq (kebenaran) akan menghancurkan kedudukannya dan mengecilkan posisinya. Dan dia melihat manusia lainnya seolah-olah binatang karena dianggap bodoh dan hina. 1 Dalam hadits, Rasulullah هللا ىلص telah menjelaskan makna kesombongan: ل ع ن ع ب د ا لل ب ن م س ع ود ع ن الن ب ص ل ى ا لل ع ل ي ه و س ل م ق ال : ل ي د خ ا ل ن ة م ن ك ان ف ق ل ب ه م ث ق ال ذ ر ة م ن ك ب ق ال ر ج ل : إ ن الر ج ل ي ب 1 Lihat at-tawadhu' fi Dhauil Qur'anil Karim was Sunnah ash-shahihah, hal. 35, karya Syaikh Salim bin 'led al-hilali.

أ ن ي ك ون ث و ب ه ح س ن ا و ن ع ل ه ح س ن ة ق ال : إ ن ا لل ج يل ي ب ا ل م ال ال ك ب ر ب ط ر ا ل ق و غ م ط الن اس هللاىلص, beliau هللاىلص dari Nabi,هلليضر Dari Abdullah bin Mas'ud bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang ada kesombongan seberat biji sawi di dalam hatinya." Seorang laki-iaki bertanya, "Sesungguhnya semua orang senang bajunya bagus, sandalnya bagus, (apakah itu kesombongan?") Beliau هللا ىلص menjawab, "Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan. Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia". (HR. Muslim, no. 2749) BAHAYA KESOMBONGAN Sesungguhnya bahaya kesombongan itu sangat besar, banyak orang binasa karenanya. Di antara bahaya kesombongan adalah kesombongan merupakan dosa pertama yang dilakukan makhluk. Kesombongan adalah dosa pertama yang dilakukan Iblis. Allah عز وجل berfirman:

و إ ذ ق ل ن ا ل ل م الئ ك ة اس ج د وا آلد م ف س ج د وا إ ل إ ب ل يس أ ب و اس ت ك ب ر و ك ان م ن ال ك اف ر ين Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!," Maka sujudiah mereka kecuali Ibiis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS.Al- Baqarah/2: 34) Diantara bahaya kesombongan juga adalah neraka menjadi tempat kembali mereka, sebagaimana ketika Allah menyebutkan sifat sombong orang-orang kafir dalam عز وجل firman-nya: ق يل اد خ ل وا أ ب و اب ج ه ن م خ ال د ين ف يه ا ف ب ئ س م ث و ى ال م ت ك ب ين Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di daiamnya. Maka neraka Jahannam ituiah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. (QS.Az-Zumar/39: 72) Nabi هللا ىلص bersabda: إ ن أ ه ل الن ار ك ل ج ع ظ ر ي ج و اظ م س ت ك ب ج اع م ن اع و أ ه ل ا ل ن ة الض ع ف اء ال م غ ل وب ون

Sesungguhnya penduduk neraka adalah semua orang yang kasar lagi keras, orang yang bergaya sombong saat berjalan, orang yang bersombong, orang yang banyak mengumpulkan harta, orang yang sangat bakhil. Adapun penduduk surga adalah orang-orang yang lemah dan terkalahkan. (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, 2/114; al- Hakim, 2/499) Mereka akan merasakan berbagai macam siksaan di neraka Jahannam, akan diliputi kehinaan dari berbagai sisi, هللا ىلص dan akan diminumi nanah penduduk neraka. Nabi bersabda: ي ش ر ال م ت ك ب ون ي و م ال ق ي ام ة أ م ث ال الذ ر ف ص و ر الر ج ال ي غ ش اه م الذ ل م ك ان ف ي س اق و ن إ ل س ج ن ت ع ل وه م ن ر ف ج ه ن م ي س م ى ب و ل س م ن ل ك ا ل ن ي ار ي س ق و ن م ن ع ص ار ة أ ه ل الن ار ط ين ة ا ل ب ال Pada Hari Kiamat orang-orang yang sombong akan digiring dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk manusia, kehinaan akan meliputi mereka dari berbagai sisi. Mereka akan digiring menuju sebuah penjara di dalam Jahannam yang namanya Bulas. Api neraka yang sangat panas akan membakar mereka. Mereka akan diminumi nanah penduduk neraka, yaitu thinatul khabal (lumpur kebinasaan). (Hadits Hasan.

Riwayat al-bukhari dalam al-adabul Mufrad, no. 557; Tirmidzi, no. 2492; Ahmad, 2/179; dan Nu'aim bin Hammad dalam Zawa'id Az-Zuhd, no. 151) BENTUK-BENTUK KESOMBONGAN Sebagian orang menyangka bahwa kesombongan itu letaknya dalam hati saja, sehingga dengan perbuatannya semata-mata seseorang itu tidak bisa dikatakan sombong. Benarkah demikian? Ternyata tidak. Karena walaupun pada asalnya kesombongan itu di dalam hati, akan tetapi bisa memunculkan bentuk-bentuk kesombongan yang dapat diketahui oleh panca indra. Inilah di antara bentuk kesombongan-kesombongan yang harus ditinggalkan: 1. Takabbur Terhadap al-haq Di antara bentuk kesombongan terburuk adalah menolak kebenaran. Kesombongan ini menyebabkan dia tidak bisa mengambil faedah ilmu dan tidak bisa menerima al-haq serta tidak tunduk kepada al-haq. Terkadang ia meraih pengetahuan, namun jiwanya tidak mau tunduk terhadap alhaq, sehingga ia tidak bisa mendapatkan manfaat dari ilmu yang berhasil dia raih, sebagaimana Allah عز وجل memberitakan tentang kaum Fir'aun:

و ج ح د وا ب ا و اس ت ي ق ن ت ه ا أ ن ف س ه م ظ ل م ا و ع ل و ا ف ان ظ ر ك ي ف ك ان ع اق ب ة ال م ف س د ين Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka), padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan. (QS.An-Naml/27: 14) Orang yang takabbur terhadap al-haq -walaupun kebenaran itu datang kepadanya lewat perantara anak kecil atau orang yang dia benci dan musuhi-, maka sebenarnya dia takabbur kepada Allah,عز وجل karena Allah عز وجل adalah al- Haq, perkataan-nya adalah haq, agama-nya haq, al-haq merupakan sifat-nya, dan al-haq itu berasal dari-nya dan untuk-nya. Jika seseorang menolak al-haq, enggan عز وجل menerimanya, maka sesungguhnya dia menolak Allah dan takabbur terhadap-nya. Dan barangsiapa takabbur terhadap Allah,عز وجل niscaya Allah عز وجل akan menghinakannya. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin رمحه هللا berkata, "Menolak al-haq yaitu seseorang menolak kebenaran berdasarkan penilaian dirinya dan fikirannya. Dia melihat bahwa dirinya lebih besar dari kebenaran. Tandanya adalah

seseorang yang didatangkan kepadanya dalil-dalil dari al- Kitab dan as-sunnah, tetapi dia tidak menerima, bahkan dia terus mengikuti pendapatnya, maka ini adalah sebentuk penolakan terhadap kebenaran. Banyak orang hanya membela dirinya, jika dia telah berpendapat dengan satu pendapat, tidak mungkin dia meninggalkannya, walaupun dia tahu pendapatnya itu menyelisihi kebenaran. Sikap ini sesungguhnya menyelisihi agama dan akal. Yang wajib adalah seseorang itu kembali mengikuti kebenaran, di manapun ia dapati, walaupun kebenaran itu menyelisihi pendapatnya. Sesungguhnya sikap ini lebih mulia baginya di sisi Allah dan di sisi manusia, serta lebih menyelamatkannya. Janganlah engkau menyangka, jika engkau meninggalkan pendapatmu menuju kebenaran, itu akan merendahkan kedudukanmu di kalangan manusia, namun justru itu akan meninggikan kedudukanmu, dan manusia akan mengetahui bahwa engkau hanya mengikuti kebenaran. Adapun orang yang menentang, dan terus mengikuti pendapatnya, serta menolak kebenaran, maka ini adalah orang yang sombong. 2 "عز وجل Kita berlindung kepada Allah 2 Diringkas dari Syarah Riyadhus Shalihin, bab: Keharaman Kesombongan dan ujub.

2. Takabbur Terhadap Manusia Yaitu seseorang memandang dirinya di atas manusia lainnya, sehingga dia menganggap dirinya besar dan meremehkan yang lain. Kesombongan ini akan mendorong.عز وجل kepada kesombongan terhadap perintah Allah عليه السالم Sebagaimana kesombongan Iblis terhadap Nabi Adam mendorongnya untuk enggan melaksanakan perintah Allah untuk sujud kepada Adam.عليه السالم Allah عز وجل berfirman: ف س ج د ال م الئ ك ة ك ل ه م أ ج ع ون. إ ل إ ب ل يس اس ت ك ب ر و ك ان م ن ال ك اف ر ين. ق ال ي إ ب ل يس م ا م ن ع ك أ ن ت س ج د ل م ا خ ل ق ت ب ي د ي أ س ت ك ب ر ت أ م ك ن ت م ن ال ع ال ي. ق ال أ ن خ ي ر م ن ه خ ل ق ت ن م ن ن ر و خ ل ق ت ه م ن ط ي Lalu seluruh malaikat-malaikatitu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir. Allah berfirman, "Hai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?". Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". (QS. Shad/38: 73-76)

3. Kesombongan Dengan Pakaian Rasulullah هللا ىلص bersabda: م ن ج ر ث و ب ه خ ي ال ء ل ي ن ظ ر ا لل إ ل ي ه ي و م ال ق ي ام ة ف ق ال أ ب و ب ك ر إ ن أ ح د ي ث و ب ي س ت ر خ ي إ ل أ ن أ ت ع اه د ذ ل ك م ن ه ف ق ال ر س ول ا لل ص ل ى ا لل ش ق ع ل ي ه و س ل م إ ن ك ل س ت ت ص ن ع ذ ل ك خ ي ال ء Barangsiapa menyeret pakaiannya dengan sebab sombong, Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat Lalu Abu Bakar berkata, "Sesungguhnya terkadang salah satu sisi sarungku turun, kecuali jika aku menjaganya". Maka Nabi bersabda, "Engkau tidak termasuk orang yang melakukannya dengan sebab sombong" (HR. Al-Bukhari (رضي هللا عنهما dan lainnya dari Ibnu 'Umar 4. Kesombongan Dengan Perbuatan Kesombongan dengan perbuatan bisa berupa memalingkan wajahnya dari manusia, berjalan dengan berlagak, dan lainnya. Allah عز وجل berfirman: و ل ت ص ع ر خ د ك ل لن اس و ل ت ش ف ا لر ض م ر ح ا إ ن ا لل ل ي ب ك ل م ت ال ف خ ور

Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS. Luqman/31: 18) Semoga Allah عز وجل menjauhkan kita dan menjaga kita dari عز وجل kesombongan dengan segala bentuknya. Hanya Allah tempat memohon pertolongan.[]