Menyongsong Pendidikan Dasar dan Menengah yang bermutu dan berkeadilan
Pengertian BOS BOS adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar 2
Tujuan Umum BOS Secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu. 3
Tujuan Khusus BOS Membebaskan pungutan bagi seluruh siswa SD/SDLB negeri dan SMP/SMPLB/SMPT (Terbuka) negeri terhadap biaya operasi sekolah, kecuali pada rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) dan sekolah bertaraf internasional (SBI). Sumbangan/pungutan bagi sekolah RSBI dan SBI harus tetap mempertimbangkan fungsi pendidikan sebagai kegiatan nirlaba, sehingga sumbangan/pungutan tidak boleh berlebih; Membebaskan pungutan seluruh siswa miskin dari seluruh pungutan dalam bentuk apapun, baik di sekolah negeri maupun swasta; Meringankan beban biaya operasi sekolah bagi siswa di sekolah swasta. 4
Kontribusi BOS untuk Wajar Dikdas 5 Dana operasional sekolah tercukupi; Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara berangsur-angsur terpenuhi; Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan; Akses ke sekolah meningkat, konsekuensinya APK dan APM meningkat; Menekan Angka Putus Sekolah; Meningkatkan Angka Transisi (dari SD ke SMP); Mengurangi disparitas antara Kota dengan kabupaten 5
Besaran Dana BOS Besar biaya satuan BOS yang diterima oleh sekolah termasuk untuk BOS Buku, dihitung berdasarkan jumlah siswa dengan ketentuan: SD/SDLB : Rp 580.000,-/siswa/tahun SMP/SMPLB/SMPT/SATAP : Rp 710.000,- /siswa/tahun Tahun 2013 besaran BOS tidak mengalami perubahan. 6
Sasaran BOS BOS diberikan pada SD/SDLB negeri dan swasta SMP/SMPLB/SMPT/SATAP negeri dan swasta Tahun 2013 (draft) sasaran BOS mengalami perubahan: Bagi sekolah yang dikategorikan kecil: SD kurang dari 120 siswa SMP kurang dari 80 siswa Akan diberikan BOS sejumlah batas dikalikan besaran BOS 7
Mekanisme Penyaluran Dana Bos Tahun 2012-2013 Kementerian Keuangan RI SKPD Pendidikan Provinsi Penyampaian Permendikbud alokasi dana BOS, nomor rekening dan NPHD persekolah per-kab/kota Kas Umum Daerah Provinsi Transfer dana BOS perprovinsi sesuai PMK dana BOS 2012 Permendagri Pengaturan Pengelolaan Dana BOS Hibah berupa uang ditransfer ke masingmasing rekening Sekolah tanpa melalui kas kab/kota Sekolah Negeri/Swasta Catatan: Penyaluran dana BOS tahun anggaran 2012 akan dilakukan melalui pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah Provinsi, untuk selanjutnya diteruskan ke satuan 8 pendidikan dasar baik negeri maupun swasta dalam bentuk hibah sesuai dengan daftar sekolah dan 8 sesuai petunjuk teknis yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
Tugas dan Tanggung Jawab Tim Manajemen BOS Sekolah Membuat RKAS yang mencakup seluruh sumber penerimaan sekolah (Formulir BOS-K1 dan BOS-K2); Memverifikasi jumlah dana yang diterima dengan data siswa yang ada; Mengelola dana BOS secara bertanggung jawab dan transparan; Mengumumkan besar dana yang diterima dan dikelola oleh sekolah dan rencana penggunaan dana BOS (RKAS) di papan pengumuman sekolah yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Bendahara dan Ketua Komite Sekolah (Formulir BOS-03); Mengumumkan penggunaan dana BOS di papan pengumuman (Formulir BOS- 04); Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat; Memasang spanduk di sekolah terkait kebijakan pendidikan bebas pungutan (Formulir BOS-05); 9
Tata Tertib Yang Harus Diikuti Oleh Tim Manajemen BOS Sekolah Memastikan keakuratan data yang diisikan dan dilaporkan; Menginformasikan secara tertulis rekapitulasi penerimaan dan penggunaan dana BOS kepada orang tua siswa setiap semester bersamaan dengan pertemuan orang tua siswa dan sekolah pada saat penerimaan raport; Bersedia diaudit oleh lembaga yang berwenang terhadap seluruh dana yang dikelola sekolah, baik yang berasal dari dana BOS maupun dari sumber lain; Dilarang bertindak menjadi distributor atau pengecer buku kepada siswa di sekolah yang bersangkutan. (pasal 11 Permendiknas No 2 Tahun 2008) 10
IMPLEMENTASI BOS Semua sekolah SD/SDLB negeri dan SMP/SMPLB/SMPT negeri wajib menerima dana BOS; Semua sekolah swasta yang telah memiliki izin operasi dan tidak dikembangkan menjadi bertaraf internasional wajib menerima dana BOS. Sekolah swasta yang menolak BOS harus melalui persetujuan orang tua siswa melalui komite sekolah dan tetap menjamin kelangsungan pendidikan siswa miskin di sekolah tersebut; Semua sekolah SD/SDLB negeri dan SMP/SMPLB/SMPT negeri dilarang melakukan pungutan kepada orang tua/wali siswa; Untuk SD/SDLB swasta dan SMP/SMPLB/SMPT swasta, yang mendapatkan bantuan pemerintah dan/atau pemerintah daerah pada tahun ajaran berjalan, dapat memungut biaya pendidikan yang digunakanhanya untuk memenuhi kekurangan biaya investasi dan biaya operasi; 11
Lanjutan..implementasi BOS Semua sekolah yang menerima BOS harus mengikuti pedoman BOS yang telahditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah; Sekolah dapat menerima sumbangan dari masyarakat dan orang tua/wali siswa yang mampu untuk memenuhi kekurangan biaya yang diperlukan oleh sekolah. Sumbangan dapat berupa uang dan/atau barang/jasa yang bersifat sukarela, tidak memaksa, tidak mengikat, dan tidak ditentukan jumlah maupun jangka waktu pemberiannya; Pemda harus ikut mengendalikan dan mengawasi pungutan yang dilakukan oleh sekolah dan sumbangan yang diterima dari masyarakat/orang tua/wali 12
Permendiknas No 2 Tahun 2008 tentang Buku. Pasal 11 Pendidik, tenaga kependidikan, anggota komite sekolah/madrasah, dinas pendidikan pemerintah daerah, pegawai dinas pendidikan pemerintah daerah, dan/atau koperasi yang beranggotakan pendidik dan/atau tenaga kependidikan satuan pendidikan, baik secara langsung maupun bekerjasama dengan pihak lain, dilarang bertindak menjadi distributor atau pengecer buku kepada peserta didik di satuan pendidikan yang bersangkutan atau kepada satuan pendidikan yang bersangkutan, kecuali untuk buku-buku yang hak ciptanya sudah dibeli oleh Departemen, departemen yang menangani urusan agama, dan/atau Pemerintah daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (4) dan dinyatakan dapat diperdagangkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1). 13
PENGGUNAAN DANA BOS 1. Pengembangan Perpustakaan 2. Kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru 3. Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa 4. Kegiatan Ulangan dan Ujian 5. Pembelian bahan-bahan habis pakai 6. Langganan daya dan jasa 7. Perawatan sekolah 8. Pembayaran honorarium bulanan guru honorer dan tenaga kependidikan honorer. 14
...PENGGUNAAN DANA BOS 9. Pengembangan profesi guru 10. Membantu siswa miskin 11. Pembiayaan pengelolaan BOS 12. Pembelian perangkat komputer 13. Biaya lainnya jika seluruh komponen 1 s.d 12 telah terpenuhi pendanaannya dari BOS 15
PENGGUNAAN DANA BOS DI SEKOLAH (1) No Komponen Pembiayaan Item Pembiayaan Penjelasan 1 Pengembangan Perpustakaan 2 Kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru Mengganti yang rusak Menambah kekurangan untuk memenuhi rasio satu siswa satu buku Pengembangan perpustakaan, database, pustakawan Biaya pendaftaran Penggandaan formulir Administrasi pendaftaran Pendaftaran ulang Pembuatan spanduk sekolah bebas pungutan Perhatikan UU No 42/2007 tttg Perpustakaan Minimal 5% dar dana BOS Termasuk untuk fotocopy, konsumsi panitia, dan uang lembur dalam rangka penerimaan siswa baru 16
PENGGUNAAN DANA BOS DI SEKOLAH (2) No Komponen Pembiayaan 3 Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa Item Pembiayaan PAKEM (SD) Pembelajaran Kontekstual (SMP) Pengembangan pendidikan karakter Pembelajaran remedial Pembelajaran pengayaan Pemantapan persiapan ujian Olahraga,kesenian, karya ilmiah remaja, pramuka, palang merah remaja, UKS Penjelasan Termasuk untuk honor jam mengajar tambahan di luar jam pelajaran & biaya transportasinya (termasuk di SMPT), biaya transportasi & akomodasi siswa/guru dalam rangka mengikuti lomba, fotocopy, membeli alat olah raga, alat kesenian dan biaya pendaftaran mengikuti lomba 17
PENGGUNAAN DANA BOS DI SEKOLAH (3) No Komponen Pembiayaan 4 Kegiatan Ulangan dan Ujian 5 Pembelian bahanbahan habis pakai Ulangan harian, Ulangan umum, Ujian sekolah Item Pembiayaan Buku tulis, kapur tulis, pensil, spidol, kertas, bahan praktikum, buku induk siswa, buku inventaris Langganan koran, majalah pendidikan, majalah ilmiah, majalah sastra Minuman dan makanan ringan untuk kebutuhan sehari-hari di sekolah Pengadaan suku cadang alat kantor Penjelasan Termasuk fotocopy, penggandaan soal, honor koreksi ujian & honor guru dalam rangka penyusunan rapor siswa 18
PENGGUNAAN DANA BOS DI SEKOLAH (4) No Komponen Pembiayaan Item Pembiayaan Penjelasan 6 Langganan daya dan jasa Listrik, air, dan telepon, internet (fixed/mobile modem) baik dengan cara berlangganan maupun prabayar Pembiayaan penggunaan internet termasuk untuk pemasangan baru Membeli genset atau jenis lainnya yang lebih cocok di daerah tertentu misalnya panel surya, jika di sekolah yang tidak ada jaringan listrik Penggunaan Internet dengan mobile modem dapat dilakukan untuk maksimal pembelian voucher sebesar Rp. 250.000 per bulan 19
PENGGUNAAN DANA BOS DI SEKOLAH (5) No Komponen Pembiayaan 7 Perawatan Sekolah Item Pembiayaan Pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan pintu dan jendela Perbaikan mebeler, perbaikan sanitasi sekolah (kamar mandi dan WC), perbaikan lantai ubin/keramik dan perawatan fasilitas sekolah lainnya Penjelasan Kamar mandi dan WC siswa harus dijamin berfungsi dengan baik. 20
PENGGUNAAN DANA BOS DI SEKOLAH (6) No Komponen Pembiayaan Item Pembiayaan Penjelasan 8 Pembayaran honorarium bulanan guru honorer dan tenaga kependidikan honorer. Guru honorer (hanya untuk memenuhi SPM) Pegawai administrasi (termasuk administrasi BOS untuk SD) Pegawai perpustakaan Penjaga Sekolah Satpam Pegawai kebersihan Dalam pengangkatan guru/tenaga kependidikan honorer, sek hrs memperhatikan batas maks penggunaan dana BOS untuk belanja pegawai, kualifikasi juga hrs sesuai bidang yg diperlukan 21
PENGGUNAAN DANA BOS DI SEKOLAH (7) No Komponen Pembiayaan Item Pembiayaan Penjelasan 9 Pengembangan profesi guru KKG/MGMP dan KKKS/ MKKS. Khusus untuk sekolah yang memperoleh hibah/block grant MKKS. pengembangan KKG/MGMP atau sejenisnya pada tahun anggaran yang sama hanya diperbolehkan menggunakan dana BOS untuk biaya transport kegiatan apabila tidak disediakan oleh hibah/block grant tersebut. 22
PENGGUNAAN DANA BOS DI SEKOLAH (8) No Komponen Pembiayaan 10 Membantu Siswa Miskin Item Pembiayaan Memberikan tambahan bantuan biaya transportasi bagi siswa miskin yang menghadapi masalah biaya transport dari dan ke sekolah Membeli alat transportasi sederhana bagi siswa miskin yang akan menjadi barang inventaris sekolah (misalnya sepeda, perahu penyeberangan, dll) Membeli seragam, sepatu dan alat tulis bagi siswa penerima subsidi siswa miskin (SSM) sebanyak penerima SSM, baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten/kota di sekolah tersebut; Penjelasan 23
PENGGUNAAN DANA BOS DI SEKOLAH (9) No Komponen Pembiayaan Item Pembiayaan Penjelasan 11 Pembiayaan Pengelolaan BOS Alat tulis kantor (ATK termasuk tinta printer, CD dan flash disk) Penggandaan, surat-menyurat, insentif bagi bendahara dalam rangka penyusunan laporan BOS dan biaya transportasi dalam rangka mengambil dana BOS di Bank/PT Pos 24
PENGGUNAAN DANA BOS DI SEKOLAH (10) No Komponen Pembiayaan 12 Pembelian perangkat komputer 13 Biaya lainnya jika seluruh komponen 1 s.d 12 telah terpenuhi pendanaannya dari BOS Item Pembiayaan Desktop/work station Printer atau printer plus scanner Alat peraga/media pembelajaran Mesin ketik Peralatan UKS Pembelian meja kursi siswa jika sdh rusak berat Penjelasan Masing-masing maksimum 1 unit dalam satu tahun anggaran. Peralatan komputer tersebut harus ada di sekolah. Penggunaan dana untuk komponen ini hrs dilakukan melalui rapat dengan dewan guru dan komite sekolah 25
BOS untuk belanja pegawai Batas maksimum penggunaan dana BOS untuk belanja pegawai (honor guru/tenaga kependidikan honorer dan honor-honor kegiatan) di sekolah negeri sebesar 20% dari total dana BOS yang diterima oleh sekolah dalam satu tahun 26
Ketentuan tambahan terkait penyaluran dana BOS Jika terdapat siswa pindah/mutasi dari sekolah tertentu ke sekolah lain setelah pencairan dana di triwulan berjalan, maka dana BOS siswa tersebut pada triwulan berjalan menjadi hak sekolah lama. Revisi jumlah siswa padasekolah yang ditinggalkan/menerima siswa pindahan tersebut baru diberlakukan untuk pencairan triwulan berikutnya; Bilamana terdapat sisa dana di sekolah pada akhir tahun anggaran, maka dana tersebut tetap milik kas sekolah dan harus digunakan untuk kepentingan sekolah sesuai dengan program sekolah; 27
Ketentuan tambahan lanjutan Jika terjadi kelebihan salur yang dilakukan oleh BUD ke sekolah akibat kesalahan data, maka sekolah harus melaporkan kelebihan dana tersebut kepada Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota, dan selanjutnya Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota melaporkan kepada Tim Manajemen BOS Provinsi. Tim Manajemen BOS Provinsi melakukan pengurangan dana BOS di sekolah tersebut pada periode penyaluran berikutnya; Jika terjadi kekurangan salur yang dilakukan oleh BUD ke sekolah, maka sekolah harus melaporkan kekurangan dana tersebut kepada Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota, dan selanjutnya Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota melaporkan kepada Tim Manajemen BOS Provinsi. Apabila dana BOS di BUD masih mencukupi, kekurangan salur di sekolah dapat diselesaikan pada triwulan berjalan. Apabila dana di BUD tidak mencukupi, maka Tim Manajemen BOS Provinsi mengajukan penambahan dana pada triwulan berikutnya kepada Tim Manajemen BOS Pusat melalui laporan BOS-K9 paling lambat akhir minggu ke-2 bulan ke-2 dari setiap triwulan 28
REKAP SEKOLAH SUDAH & BELUM MENGIRIMKAN LAPORAN K-7 29
PENGADUAN Surat : TIM Menejemen BOS Prov. DIY Jln. Cendana 9 Yogyakarta Telpon : 0274 513005 Fax : 0274 513132 Email : bos_diy@yahoo.co.id Website : www.dikpora.jogjaprov.go.id 30
Informasi selengkapnya silahkan kunjungi website kami di www.dikpora.jogjaprov.go.id