PETUNJUK TEKNIS (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK TEKNIS PENGAJUAN STUDI LANJUT (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2016

PEDOMAN PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PEDOMAN KODE ETIK PEGAWAI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II

KODE ETIK DOSEN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PEDOMAN KODE ETIK MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PENGUMUMAN Nomor: In.06.0/R/PP.00.9/2286/2014. Ketentuan lebih lanjut dapat dilihat pada Petunjuk Teknis Program Beasiswa IAIN Walisongo.

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN

PEDOMAN BEASISWA KUALIFIKASI S2 GURU PAI CALON PENGAWAS

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 85 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Pedoman Beasiswa PasTi

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN. Disusun Oleh : PUSAT PENJAMIN MUTU (P2M)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR :... TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

PEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia

RENCANA OPERASIONAL SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP

PEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (LANJUTAN)

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. keprofesionalan yang harus dipersiapkan oleh lembaga kependidikan. Adanya persaingan

Direktorat Jenderal Sumberdaya IPTEK dan Dikti Kementerian Ristek Dikti. Kiat Sukses Belajar Di Pascasarjana dan Aspek Kepegawaiannya

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.168, 2009 DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Tugas Belajar. Izin Belajar. PNS. Pedoman.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih

STANDAR KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

Wassalamu alaikum wr. wb.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI MAHASISWA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA STRATEGIS

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166

[1] PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI TAHUN 2016

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) Tenaga Kependidikan. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

Pedoman Beasiswa PasTi

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BERITA NEGARA. No.345, 2013 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Beasiswa. Dalam Negeri. Pasca Sarjana.

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

KEMENAG. Pendidikan. Keagamaan. Budha. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN KEAGAMAAN BUDDHA

KEMENTERIAN AGAMA R.I DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Telpon : , Fax: JAKARTA

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN DASAR

IBI-AIPKIND Jogyakarta, 25 Juli 2010

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

SURAT EDARAN NOMOR : DM.01.03/I/V.3/4382/2013

PROFIL INSTANSI / LEMBAGA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 161 TAHUN 2007

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2016

Transkripsi:

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN STUDI PROGRAM PENDIDIKAN LANJUTAN (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 Dokumen Internal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup Jl. Dr. AK.Gani No. 1 Dusun Curup Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu Telp. (0732) 21010 Fax (0732) 21010 POS 39119 Web Site STAIN Curup http://staincurup.ac.id/ 0

VISI DAN MISI STAIN CURUP Visi STAIN Curup : Menjadi Lembaga pendidikan tinggi Islam yang bermutu, religius, inovatif dan kompetitif di wilayah sumatera pada tahun 2024. Misi STAIN Curup : 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu, religius dan menghasilkan ilmu pengetahuan yang inovatif dan kompetitif. 2. Menyelenggarakan dan mengembangkan berbagai bidang disiplin ilmu melalui penelitian kompetitif yang bermutu dan handal. 3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai proses pemantapan dan pemanfaatan penghembangan ilmu pengetahuan. 4. Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju lembaga yang bermutu, religius, inovatif dan kompetitif. 5. Membangun tatakelola yang professional, transparan dan akuntabel untuk menghasilkan pelayanan prima bagi civitas akademika dan masyarakat. 6. Membangun kerja sama yang luas dengan berbagai pihak, instansi pemerintah dan swasta, di dalam dan luar negeri, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tri dharma pendidikan tinggi yang bermutu. 7. Melaksanakan kegiatan mahasiswa yang berbasis pengembangan soft skill dan berkarakter. 1

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP Nomor : Sti.06/I/PP.00.9/ /2014 Tentang PEMBERLAKUAN PEDOMAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN STUDI PROGRAM PENDIDIKAN LANJUT (STRATA TIGA/DOKTOR) BAGI DOSEN DILINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dosen tetap di lingkungan STAIN Curup, maka perlu disusun PedomanPetunjuk Teknis Program Pendidikan Lanjut (Strata Tiga/Doktor) Bagi Dosen dilingkungan STAIN Curup; 2. Bahwa pemberlakukan Pedoman Teknis ini perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua; Mengingat : 1. UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang UU Pokok Kepegawaiaan; 2. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3 Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 5. Kepres Nomor 11 Tahun 1997 tentang Pendirian STAIN Curup; 6. Keputusan Menteri Agama RI. Nomor : 1 Tahun 2001 tentang Kedudukan, fungsi, wewenang, susunan organisasi, tata kerja Departemen Agama; 7. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 38 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja STAIN Curup; 8. Keputusan Menteri Agama RI : B.II/3/02229\2012, tanggal 19 Januari 2012 tentang Pengangkatan Ketua STAIN Curup Priode 2012 2016. M e m u t u s k a n : Menetapkan Pertama : SURAT KEPUTUSAN KETUA STAIN CURUP TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN STUDI PROGRAM PENDIDIKAN LANJUT (STRATA TIGA/DOKTOR) BAGI DOSEN DILINGKUNGAN STAIN CURUP Kedua : Petunjuk Teknis Bantuan Studi ini berlaku sejak tanggal 20 Januari 2014. Keempat : Segala sesuatu akan diubah sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam penetapan ini. KUTIPAN: Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan. DITETAPKAN DI : CURUP PADA TANGGAL : 20 Januari 2014 KETUA, DR. H. BUDI KISWORO, M.Ag NIP. 19550111 197603 1 002 2

KATA PENGANTAR KETUA STAIN CURUP Pendidikan Pascasarjana merupakan salah satu program pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi yang dirancang untuk menghasilkan sumberdaya manusia berkompetensi tinggi, berkarakter, berkemampuan sebagai pemimpin, dan mampu mengakses berbagai informasi terkini. Pendidikan pascasarjana diharapkan dapat berkontribusi secara substansial dalam berbagai isu pendidikan tinggi: pemerataan, relevansi, kualitas, pengembangan karakter, daya saing, dan internasionalisasi. Dosen merupakan sumberdaya perguruan tinggi yang sangat penting dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efesiensi penyelenggaraan pendidikan tinggi. Oleh karena itu kualitas dosen senantiasa perlu ditingkatkan melalui pendidikan lanjutan, pelatihan, magang dan lainnya. Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa dosen program Diploma dan program Sarjana minimal memiliki kualifikasi akademik magister dan dosen program magister memiliki kualifikasi akademik Doktor. Buku Petunjuk Teknis bantuan studi ini merupakan mekanisme bagi dosen untuk memperoleh dana bantuan studi lanjut di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup. Dana bantuan studi ini berasal dari dana Daftar Isian Proyek Anggaran (DIPA) STAIN Curup tahun berjalan. Akhirnya kami mengharapkan agar semua pihak mengikuti petunjuk teknis ini. Curup, 20 Januari 2014 Ketua DR.H. Budi Kisworo, M.Ag. NIP. 19550111 197603 1 002 3

4

PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, Sekolah tinggi Agama Islam Negeri Curup mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam rangka mewujudkan peran dan fungsinya tersebut, dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum dan Sertifikasi Pendidik Profesional sesuai dengan jenjang kewenangan mengajarnya. Amanat tersebut secara jelas tertuang dalam pasal 46 ayat 2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu bahwa dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum: (a) lulusanprogram magister untuk program diploma atau program sarjana; dan (b) lulusan program doktor untuk program pascasarjana. Sampai dengan tahun 2014, tenaga dosen tetap yang sudah menamatkan program Strata Tiga (S3) di lingkungan STAIN C urup baru 7 orang, magister 79 orang dan 3 orang yang belum menamatkan program strata dua (S 2). Berdasarkan data di atas dan sesuai dengan target yang diamanahkan oleh undang-undang, serta memperhatikan kebutuhan pengembangan STAIN Curup dimasa-masa yang akan datang, maka masih sangat diperlukan upaya untuk meningkatkan kualifikasi akademik dosen setara S3 di masa-masa yang akan datang. Untuk itu, STAIN Curup terusberupaya untuk mendorong dan meningkatkan kuantitas dosen yang memilikikualifikasi akademik doktor melalui beragam pendekatan. Salah satu diantaranya adalah dengan memberikan bantuan studi lanjut program Strata Tiga (S3) kepada dosen tetap yang memenuhi persyaratan untuk melanjutkan pendidikan pada tingkatpascasarjana di dalam negeri. 5

TUJUAN DAN SASARAN 1. Memberi kesempatan kepada dosen, STAIN Curup untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata Tiga (S3); 2. Meningkatkan sumberdaya manusia STAIN Curup yang berkualitas dan berkontribusi dalam peningkatan daya saing bangsa; 3. Meningkatkan peran dosen dalam rangka peningkatan mutu kelembagaan dan lulusan STAIN Curup yang mampu berkontribusi secara nyata dalam peningkatan daya saing bangsa. PERSYARATAN 1. Berstatus dosen PNS. 2. Pemohon mendapatkan persetujuan Ketua STAIN Curup. 3. Memperoleh penugasan/ijin dari Sekjen Kementerian Agama RI 4. Sudah mendapatkan surat keterangan lulus seleksi dari direktur program pascasarjana yang dituju. 5. Prodi yang dituju sesuai dengan arah pengembangan dan kebutuhan program studi yang ada di lingkungan STAIN Curup. 6. Program studi yang dituju minimal terakreditasi B. 7. Program Studi yang dituju harus linier dengan ijazah S1 atau S2. 8. Bantuan studi lanjut diperuntukkan bagi dosen yang sedang aktif kuliah (dalam rentang waktu 3 tahun berjalan). 9. Beasiswa tidak diberikan kepada mereka yang sedang menerima beasiswa(yang meliputi: biaya hidup, biaya pembelian buku, biaya penelitian,dan/atau biaya penyelenggaraan pendidikan) yang bersumber dari danapemerintah Republik Indonesia. 10. Batas usia penerima bantuan adalah 50 tahun terhitung padatanggal 1 September tahun berjalan; 11. Jangka waktu pemberian bantuan studi lanjut 36 bulan/ 3 (tiga) tahun, Apabila dalam kurun waktu tersebut proses perkuliahan tidak selesai, maka biaya pendidikan selanjutnya ditanggung oleh masing-masing dosen. 12. Besaran biaya studi lanjut : 6

a. Biaya SPP dibayar berdasarkan besaran jumlah SPP yang ditetapkan oleh masing-masing PT yang dituju. (pembayaran dilakukan langsung oleh Bendahara STAIN Curup) b. Biaya Living Cost dibantu berdasarkan ketersediaan anggaran DIPA STAIN Curup dan memperhatikan peraturan dan perudang-undangan yang berlaku. c. Biaya buku dibantu berdasarkan ketersediaan anggaran DIPA STAIN Curup dan memperhatikan peraturan dan perudang-undangan yang berlaku. d. Biaya Biaya penelitian dibantu berdasarkan ketersediaan anggaran DIPA STAIN Curup dan memperhatikan peraturan dan perudang-undangan yang berlaku. e. Biaya promosi doktor dibantu berdasarkan ketersediaan anggaran DIPA STAIN Curup dan memperhatikan peraturan dan perudang-undangan yang berlaku. f. Setiap semesterdosen wajib melaporkan hasil perkembangan studi kepada Ketua STAIN Curup, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama c.q. Kepala Biro Kepegawaian. g. Setelah menyelesaikan studi, penerima bantuan studi lanjut diwajibkan untuk kembali mengabdi ke STAIN Curup atau penempatan oleh Ketua STAIN Curup selama 1n+1 tahun (tamatan dalam negeri) dan 2n + 1 tahun (tamatan luar negeri) (n adalah lama masa menerima bantuan studi dalam satuan tahun) sesuai Permendiknas Nomor 48 Tahun 2009. h. Membuat surat pernyataan bersedia mengembalikan dana bantuan, jika tidak bisa menyelesaikan pendidikan selama 5 tahun. i. Selama mengikuti tugas belajar, maka yang bersangkutan dibebaskan dari tugas/jabatan sebagai dosen dengan tetap memperoleh hak sebagai pegawai negeri sipil. j. Melaporkan hasil program tugas belajar kepada Menteri Agama RI c.q. Sekretaris Jenderal serta Ketua STAIN Curup. 7

k. Jika jumlah yang akan mengikuti studi lanjut melebihi dari jumlah kuota yang ada pada DIPA STAIN Curup, maka diadakan seleksi oleh pimpinan STAIN Curup dengan sistem sebagai berikut. a. Setiap peserta wajib membuat proposal mini (disertasi) kepada tim seleksi. b. Setiap peserta wajib mempresentasikan rencangan proposalnya dihadapan tim penguji yang di-sk-kan oleh Ketua STAIN Curup. c. Hasil seleksi dijadikan pertimbangan bagi Ketua STAIN Curup untuk memperoleh bantuan studi lanjut dosen. MEKANISME PENGAJUAN BANTUAN STUDI LANJUT 1. Dosen membuat permohonan kepada ketua STAIN Curup dengan melampirkan: a. Surat keterangan lulus seleksi dari PPS yang dituju. b. Surat tugas belajar dari Sekjen Kemenag RI. c. Rancangan proposal mini. d. Surat keterangan/piagam Akreditasi PPs/prodi yang dituju. e. Surat pernyatan bersedia kembali mengabdi ke STAIN Curup setelah menamatkan studi 1n + 1 tahun (tamatan dalam negeri) dan 2n + 1 tahun (tamatan luar negeri). f. Surat pernyatan bersedia mengembalikan dana bantuan jika tidak menyelesaikan studi selama 5 (lima) tahun. g. Melampirkan biaya pendidikan /SPP dari PT yang dituju. 2. Mengikuti seleksi bantuan studi lanjut yang diselenggarakan oleh STAIN Curup. (jika pelamar melebihi kuota yang telah ditentukan). Curup, 20 Januari 2014 Ketua, DR. H. Budi Kisworo, M.Ag. NIP. 19550111 197603 1 002 8