Anak Wayang" BABAK I SENJAPUN MENGHAMPIRI DESA KENOK, SEDANG DUDUK DUDUK DI BALAI BAMBU DENGAN RUGUNYA Guru, terimakasih banyak atas ilmu yang berikan kepadaku, apalah artinya diriku andai tidak ada guru. GURU Masut, masut! Kamu harus tahu, barang siapa seseorang mempunyai ilmu walaupun sedikit harus diberikan kepada orang lain. TIBA TIBA ISTRI MEMBAWA TEH HANGAT ISTRI Akan lebih baik kalau mengobrol sambil meminum teh hangat GURU Bisa saja istri kamu! TIBA TIBA MUNCUL TIGA ORANG PENGAWAL KERAJAAN PENGAWAL 1 Maaf, guru! Ada perintah dari paduka raja yang harus saya beritahukan kepada guru GURU Katakanlah! PENGAWAL 1 Paduka raja perintahkan guru agar memberantas pemberontak di wilayah tetangga, karena banyak warga yang menderita dan mati
Guru, perkenankan hamba yang pergi ke medan perang, karena sudah saatnya saya mengabdikan diri hamba untuk negara dan bangsa ini GURU Baiklah! GURU DAN TIGA MEMUNGGU DI HALAM DEPAN, DAN ISTRINYA DUDUK DI BALAI BALAI BAMBU, ISTRINYA MENANGIS ISTRINYA Kamu akan meninggalkan aku sendiri, kamu rela meninggalkan aku Tidak usah menangis dan bersedih! Aku akan kembali ISTRINYA Bagimana aku tahu kalau kamu selamat atau tidak Kau akan tahu aku selamat atau tidak ISTRINYA Bagimana caranya? Kalau aku selamat, maka balai balai bamboo ini akan selalu bersih tapi kalau balai balai bamboo ini ada bercak bercak darah berarti aku tidak selamat ISTRINYA Tapi kamu harus janji akan selamat dan cepat pulang Aku janji, kalau begitu aku pergi dulu, ISTRINYA Hati hati
( BLACK OUT ) BABAK II SEBUAH MEDAN PERANG, DAN PASUKAN YANG LAIN BERADU PEDANG, TOMBAK DAN TANPA DIDUGA, PASUKAN MUSUH MENGEPUNG DAN PASUKAN LAIN PIMPINAN PEMBERONTAK Lebih baik kalian menyerah dan membantu kita Aku tidak sudi berjabat tangan dengan pemberontak ANAK BUAH I Jaga mulutmu atau kusobek! PIMPINAN PEMBERONTAK Fitnah apa lagi yang raja ucapkan, kalian hanya dijadikan alat kekuasaan raja Apa maksudmu? PIMPINAN PEMBERONTAK Dulu, raja kalian memfitnah kalau kami banyak membakar lading lading warga yang mengakibatkan banyak warga yang mati kelaparan, tapi itu bohong, kami tidak pernah membakar lading lading, kami membela warga yang hasil ladangnya di ambil oleh raja untuk di berikan kepada kerajaan tetangga. Kami disini kelaparan, kami disini kekuarangan makanan Jadi maksud mu, raja memanfaatkan kita untuk memperluas jaringan dengan kerajaan kerajaan tentangga tapi dengan berakibat rakyat menderita. PIMPINAN PEMBERONTAK Bawa mereka ke kampung ANAK BUAH II
Siap! SEMUA DIBAWAH KE KAMPUNG BABAK III PAGI YANG MENDUNG, ISTRINYA KELUAR DARI RUMAH, DAN LANGSUNG MENUJU BALAI BALAI BAMBU TAPI ALANGKAH KAGETNYA KETIKA ISTRI ME;IHAT DAN BANYAK SEKALI BERCAK BERCAK DARAH. ISTRI Ya tuhan, kenapa bercak bercak ini muncul! Apakah dia tertangkap atau mati, ya tuhan kini aku hidup sendiri, tiada teman hatiku. Apa yang harus kuperbuat. Coba aku melarang masut pergi, pasti tidak akan terjadi seperti ini. ( BLACK OUT ) BABAK IV DAN PIMPINAN PEMBERONTAK SEDANG DUDUK BERHADAPAN DI SEBUAH RUANGAN, DENGAN JENDELA DI SAMPING MERKA Aku baru mengetahui kalau semua ini salah! Jadi apa maksud dari raja? PIMPINAN PEMBERONTAK Sekitar empat tahun yang lalu, saat itu aku dan raja berteman, tapi ketika dia mencalonkan menjadi raja, dia menyuruh aku agar aku berpura pura menjadi pemberontak dan dia ingin menjadi pahlawan dan raja mengangkat dia menjadi mentri dan saat itu dia menyuruh aku lagi untuk memberontak dengan alasan kalau raja pada saat itu tidak dapat mensejahterakan rakyat, tanpa diduga dia menjadi raja. Saat dia menjadi raja banyak rakyat yang dirugikan. Para petani dipaksa agar hasil panennya diberikan kepada kerajaan dan dari kerajaan diberikan ke kerajaan tetangga. Banyak mentri mentri yang memperkaya diri. Rakyat banyak yang mati kelaparan, anak anak kecil banyak yang mati karena busung lapar. Coba kamu lihat keluar? Ada apa? PIMPINAN PEMBERONTAK
Sudah lihatlah keluar BANGKIT DAN MENATAP KELUAR PIMPINAN PEMBERONTAK Apa yang kamu lihat? Kesedihan para ibu dan banyak anak kecil yang menangis. Lantas apa yang akan kita lakukan? PIMPINAN PEMBERONTAK Aku akan memperjuangkan hak hak anak bangsa ini, kita semua sama, bukan para saja yang boleh buang air. TIBA TIBA ANAK BUANG I MASUK ANAK BUAH I Maaf tuan! PIMPINAN PEMBERONTAK Ada apa? ANAK BUAH I Tuan, prajurit kerajaan kabur dari penjara. PIMPINAN PEMBERONTAK Kejar dan bunuh dia ANAK BUAH I Baik tuan! ANAK BUAH KELUAR, DAN PIMPNAN PEMBERONTAK KELUAR BABAK V ISTRI DUDUK DISAMPING KAWI, DI BALAI BALAI BAMBU
KAWI Bukannya saya tidak menghargai suami kamu, tapi kamu sendiri tahu bagimana kalau perempuan cantik seperti kamu hidup sendiri, maukah kamu menerima lamaranku? ISTRI Bukannya aku menolak tapi aku merasa kalau suamiku masih hidup dan apa kata orang kalau kita menikah, kamu perjaka sedangkan aku janda. KAWI Peduli apa dengan mereka, aku yang akan menjalani hidup ini, bukan mereka, sungguh aku sangat cinta sama kamu.setahun sudah kamu menunggu masut, tapi nyatanya kamu harsu merelakan semuanya ISTRI MENATAP BERCAK BERCAK DARA DI BALAI BALAI BAMBU ISTRI Baiklah! KAWI Baiklah apa? ISTRI Aku terima lamaran kamu! KAWI Terima kasih, aku akan persiapkan semuanya dengan meriah. Mari kita pergi? ISTRI Pergi kemana? KAWI Kita ke keluarga aku! ISTRI DI TARIK OLEH KAWI UNTUK PERGI KE RUMAH KAWI BABAK VI
KAMPUNG PEMBERONTAK, SEDANG RAMAI PIMPINAN PEMBERONTAK BERDIRI MEMBELAKANGI YANG DUDUK PIMPINAN PEMBERONTAK Kenapa kamu tidak kabur dari sini? Tidak ada gunanya! TIBA TIBA TEMPAT ITU DIKEPUNG OLEH PRAJURIT KERAJAAN, SEMUA ANGKAT TANGAN DAN RAJA MENGHAMPIRI PIMPINAN PEMBERONTAK RAJA Kawan lama, bagaimana dengan kabarmu!kamu harus tahu kalau kamu tidak akan pernah unggul dariku! PIMPINAN PEMBERONTAK Penindas! RAJA Siapa yang tertindas, bukakah aku sudah menawarimu tempat yang layak di sampingku tapi kamu dengan sombong menolak PIMPINAN PEMBERONTAK Aku tidak sudi duduk bersama dengan orang orang munafik seperti kalian RAJA Kau yang munafik! Aku tahu kamu sangat membutuhkan hasil panen tapi tetap bersikares tidak ingin menyatakan diri. PIMPINAN PEMBERONTAK Coba kalau aku tidak membantumu saat itu, mungkin rakyat tidak akan menderita seperti ini. Ini janji yang dulu kau ucapkan, apakah kelaparan yang telah kau berikan kepada rakyat? Apakah penyakit penyakit yang tiada obatnya yang kau beri untuk anak anak di negri ini. Kau dan para entrimu hanya mementingkan diri sendiri, coba kalian fikir, sudajh berapa banyak rakyat yang mati sia sia, ini ulah kalian, kalian dengan enak
membawa paksa hasil panen, guru guru hanya boleh mengajarkan anak anak para mentri, tabib tabib hanya boleh mengobati keluarga raja dan mentri, apa itu semua yang telah kau berikan kepada rakyat? RAJA Diam! Aku muak mendengar ocahanmu RAJA MENGAMBIL PISTOL LARAS PANJANG LALU MENEMBAK PIMPINAN PEMBERONTAK. PIMPINAN PEMBERONTAK LANGSUNG RUBUH DAN TERBARING KE TANAH. RAJA LANGSUNG PERGI DIIKUTI OLEH PARA PASUKAN SAMBIL MEMBAWA TAHANAN, RAJA BERJALAN BERDAMPINGAN DENGAN. BABAK VII ACARA AKAH NIKAHPUN SEBENTAR LAGI, TIBA TIBA DATANG DAN MERASA ANEH KARENA BANYAK ORANG Oh, begini istri yang tidak tahu diri, suami sedang perang ini malah menikah lagi! Baik, aku akan bikin perhitungan MENGHAMPIRI DALANG Maaf, mas! Boleh saya meminjam anak wayang ini DALANG Maaf mas, tidak boleh karena sebentar lagi akan dipakai Biar saya yang mendalanginya DALANG Jangan mas, bisa kacau mas! MENGELUARKAN BELATI
Mau pergi atau belati ini yang bicara DALANG Baik mas! DALANG ITU PERGI, LANGSUNG DUDUK DITEMPAT DALANG DAN MULAI MENATAP ISTRINYA YANG DUDUK TEPAT DI HADAPANNYA, HANYA TERHALANG OLEH MEJA WAYANG, MULAI MENGELUARKAN WAYANG RAMA DAN SINTA Rama :Ayu aku akan pergi ke medan perang, maukah kau menunggu aku pulang? Sinta : kang mas, aku akan menunggumu sampai kau pulang, tapi bagimana caranya aku tahu kau selamat atau tidak Rama : selama aku pergi, kamu harus menjaga balai balai bamboo itu, kalau aku selamat maka balai balai bamboo itu akan bersih dan tidak ada bercak bercak darah tapi apabila engkau mendapati bercak bercak darah di balai balai bamboo itu berarti aku tidak selamat. Aku pergi! Rama: selama di medan perang aku menemukan kebenaran, aku baru tahu kalau sebenarnya yang salah adalah raja, dan mereka menjamuku seperti tamu dari jauh, tapi alangkah pedih hati ini ketika aku pulang dan menemukan engkau bersiap berakad! ITRI LANGSUNG MENATAP KE ARAH WAYANG WAYANG ITU, SAAT HENDAK AKAD NIKAH, ISTRI BERLARI KE BALAI BALAI BAMBU DAN TIDAK MENEMUKAN BERCAK BERCAK DARA, DENGAN SERTA MERTA ISTRI MENGHAMPIRI DALANG DAN SAAT ITU BERDIRI, MEREKA SALING MENATAP DAN BERPELUKAN. TAMAT
N I R M A L A " DRAMATIC PERSONAE 1. 20 Tahun 2. 21 Tahun 3. SIPIR 1 30 Tahun 4. SIPIR 2 35 Tahun 5. 38 Tahun 6. POLISI 1 26 Tahun 7. POLISI 2 32 Tahun 8. RODI 23 Tahun 9. SITOH 20 Tahun 10. POLISI III s/d POLISI VI kira kira berumur 28 30 Tahunan 11. PENJAGA PERPUSTAKAAN 23 Tahun 12. TIKUS BABAK I RUANG PENJARA YANG LEMBAB, BANYAK TIKUS, ADA KECOAK. BERDIRI MENATAP KELUAR, TAK LAMA KEMUDIAN DUA ORANG SIPIR DATANG MENGHAMPIRI SEL SIPIR I Muti, ada yang ingin bertemu? Yang aku nantikan hanya hukuman mati, bukan siapapun! SIPIR II Temuilah dia, mungkin saja dia dapat menghiburmu! Katakan padanya, aku tidak ingin dibesuk oleh siapa pun! SIPIR II Kau tinggal disini sudah hampir 1 tahun, kenapa engkau tidak mau ditemui oleh siapa pun?
Karena aku hanya mengharapakan kematian,apabila manusia melakukan kesalahan maka, ia pantas mendapatkan hukuman. katakan padanya kalau aku tidak ingin bertemu. SIPIR I Baiklah, terserah kau saja. ( DUA SPIR PUN PERGI ) SIPIR I Dia seperti anak presiden saja SIPIR II Memangnya kenapa? SIPIR I Dia tidak mau meminta perlindungan kepada presiden untuk diringankan hukumannya. SIPIR II Memangnya apa yang telah ia lakukan hingga harus berhadapan hukuman mati SIPIR I Saya kurang tahu, tapi katanya dia seorang pembunuh SIPIR II Apa betul? SIPIR I Mungkin, hey! Gimana anakmu, apa dia sudah sembuh? SIPIR II Sudah.
BABAK II RUANGAN PENJARA YANG BECEK, LEMBAB, BANYAK TIKUS, KECOAK, DUDUK DI LANTAI SAMBIL MENULIS DI LANTAI. MENGAJAK SEEKOR TIKUS BICARA Waktuku tinggal satu hari lagi TIKUS Berarti kau akan bebas. Ya, bebas untuk selamanya TIKUS Dan menghirup udara segar Udara panasnya neraka TKUS Apa maksumu? Ya, aku akan bertemu malaikat dan akan bertemu tuhan TIKUS Aku tidak paham maksudmu Kau pasti tidak mengerti, aku akan terbebas dari dunia fana ini TIKUS
Oh! Gadis, kenapa kau bisa masuk ruangan pengap begini. Ceritanya panjang dan mungkin kau tidak akan mengerti. Kehidupan wanita pada hakikatnya hanya menjadi budak nafsu. Apalah artinya sebuah kegadisan apabila berada dibagian liberalisme. TIKUS Aku tidak mengerti Aku lebih baik mati ketimbang kegadisan menjadi gaya hidup gila. Kau tahu! Diluar sana banyak sekali gadis gadis yang menjadi racun dunia, entah itu terpaksa atau tidak TIKUS Racun? Semoga dengan kematian tidak ada lagi yang dapat mencicipi tubuhku TIKUS Kau lupa! Tubuhmu akan dicicipi oleh cacing dan bilatung Itu lebih baik! Bersembunyilah TIKUS Ada apa? Ada yang datang TIBA TIBA DUA SIPIR ITU KEMBALI DATANG SIPIR I
Hei, dia dating lagi, SIPIR II Dan memaksa masuk Dia pasti suruhan hakim itu SIPIR I Bukan, dia mengaku dokter Dokter? SIPIR II Ya, dia ingin memeriksa kesehatanmu. Untuk apa memeriksaku? SIPIR I Setiap tahanan perlu diperiksa kesehatannya, itu peraturan di sini Apa perlu seorang yang mau mati diperiksa kesehatan? SIPIR I Mungkin perlu, hey gadis kenapa kamu tidak meminta perlindungan dari presiden, kau belum pantas untuk mati! Presiden pun tidak bisa melawan tuhan, jadi kenapa musti minta tolong kepada yang tidak kekal SIPIR I
Aku tidak mengerti, gadis! Bagimana prihal dokter itu? Biarkan dia masuk! SIPIR I Nah, begitu dong! Setidaknya kau akan bahagia apabila ada yang menjenguk Malahan aku benci kalau ada orang yang sok perhatian kepadaku SIPIR I DAN SIPIR II PERGI MENINGGALKAN, DAN TIKUS ITU KEMBALI MENGOBROL TIKUS Mungkin saja itu keluargamu Aku tidak punya keluarga TIKUS Mungkin saja itu temanmu Aku tidak punya teman TIKUS Atau mungkin dia itu arwah orang tuamu Mungkin, tapi. TIKUS Tapi apa?
Tidak, kenapa kau mencari makanan seperti itu? TIKUS Ya, beginilah menjadi tikus, aku dapat leluasa melakukan apa saja Kau ini seperti tikus kantor yang ada di liriknya iwan fals TIKUS Kalau tikus itu tikus kantor yang suka menteror orang orang kecil TERDENGAR DERAP KAKI, SIPIR I DAN II MEMBAWA KE DEPAN SEL SIPIR I Ini orang yang ingin bertemu kau, masuk. Kalau sudah puas kau panggil kita Baik pak, terimaksih KEDUA SIPIR ITU PERGI MENINGGALKAN DAN Saya tidak kenal anda dan Ada keperluan apa anda datang kemari? Bukan maksuku untuk mengganggumu tapi justru aku ingin membantumu pergi Tenang muti, aku hanya ingin memeriksa kesehatanmu. Kau bukan dokter, kau pasti suruhan hakim bejat itu.
Aku tidak mau siapapun menolongku, katakan sejujurnya, siapa kau seberanya dan ada keperluan apa? Aku usi, aku mahasiswi, aku tertarik dengan berita yang mengatakan kalau kau membunuh ayah dan polisi dalam satu malam. Apa sebenarnya yang terjadi, aku yakin kau tidak bersalah. Kau wartawan? Bukan, aku sudah katakan kalau aku mahasiswa, aku sebaya dengamu Kau kuliah dimana? Aku kuliah di fakultas sastra Lalu kenapa kau katakan kalau kau dokter? Agar aku bisa bertemu kau Dasar gila Siapa? Ya kita semua
Termasuk para penonton? Tentu Kenapa? Karena kita hidup Mengapa demikian? Karena hidup adalah siksaan ( DUDUK DI RANJANGNYA DAN DUDUK DI LANTAI ) Ceritakanlah apa yang sebenarnya terjadi? Peristiwa itu sangat menyakitkan, jadi untuk apa diceritakan kembali ( MERENUNG ) aku baru pulang dari sekolah, aku mandi dan selesai mandi BABAK III SEBUAH RUMAH, TEPATNYA KAMAR, SEDANG MENYISIR DI DEPAN MEJA CERMIN, TIBA TIBA DATANG MENGHAMPIRI DAN LANGSUNG MENCIUM Ayah!
Ibumu mana? Lagi di warung. Ya sudah, muti panggilin dulu ibu ya Tidak usah, muti! Apa kamu sudah punya pacar? Kok ayah Tanya begitu? Enggak apa apa, kamu itu lebih cantik dari ibu mu MULAI MEMBELAI BELAI, MULAI MENGHINDAR Lepasin yah Jangan sok suci kamu Apa maksud ayah? Kamu jangan pernah bilang siapa pun, atau ibumu akan mati Ayah! Jangan, ayah
Ayah sayang kamu, ayah takut ada yang menodai kamu Dasar ayah berengsek, apa begini sikap seorang ayah? Diam kamu, buka baju kamu, cepat Muti tidak akan pernah melayani nafsu bejat ayah, kenapa ayah tidak melampiaskannya kepada ibu? Ibu kamu itu sudah turun mesin, lebih baik kamu layani ayah atau ibu kamu akan mati Tidak akan, ayah sadar ayah, Diam kamu Ayah, jangan ayah! Mulai sekarang aku tak mau mengakui ayah Memangnya apa aku pernah mengatakan kalau aku ayahmu Apa maksud ayah? Aku bukan ayahmu Apa, kau.bukan ayahku
Kakek kamu menyuruh aku menikah dengan ibu kamu yang pada saat itu sedang hamil, ibumu pembawa sial tua, kakek kamu seorang lurah, dia tidak mau nama rusak oleh kelakuan ibu mu itu Mengapa kamu mau menikahi ibu Karena aku melihat harta ibumu, tapi sekarang aku lebih tertarik kepadamu, saying ( AMBIL GUNTING ) Lebih baik kamu pergi Mustinya kau anggap ini sebagai imbalan, aku sudah menjagamu sampai sekarang Kau sudah mau menodaiku, kau bilang melindungi Diam Dasar iblis Kemarilah, ciumi aku saying, akan kuremas payudaramu, akan kugagahi sampai kau terbang tinggi, ibumu sering meminta lagi, hayo saying Dasar setan,
MEMELUK SAMBIL MENCIUMI TELINGA, LANGSUNG MENUSUKKAN GUNTING KE PERUT, Dasar anak durhaka, tolong muti, aku akan mati LANGSUNG TERGELETAK DAN BERLARI.PERGI BABAK IV PAK POLISI,. SEDANG MENGOBROL DENGAN TEMANNYA, TIBA TIBA MASUK KERUANGAN ITU. Pak tolong saya pak! Pak ayah tiri saya ingin memperkosa saya POLISI I Tenang dulu bu, WAN, tolong buat laporan POLISI II Siap pak! POLISI II PERGI MENINGGALKAN RUANGAN POLISI I. POLISI Coba jelaskan apa yang terjadi? Ayah tiri saya ingin memperkosa saya, dia di rumah sedang mengejar saya Pak POLISI ITU MENGHAMPIRI DAN MEMEGANG PUNDAK POLISI Kamu tenang saja, kamu sudah aman disni
Maaf pak, saya ingin melapor bukan mau dipegang pegang POLISI Saya hanya ingin menenangi Dasar polisi gila, anda ini polisi, mustinya anda bersikap sopan. POLISI Begini, kalau ingin melapor anda musti bayar, ya hanya sekedar untuk membeli rokok Pak, saya tidak punya uang sepeserpun, pak bukannya polisi pengayom masyarakat POLISI Itu dulu, asal anda tahu, pakai tubuhpun saya bisa terima Gila, memangnya saya pelacur POLISI Kamu jangan pernah munafik Anda yang munafik, anda ini ditugaskan untuk melayani masyarakat POLISI Itu betul, sekarang ini saya ingin melayani anda, tapi anda sendiri tidak ingin dilayani, uang itu nomor satu dan saya sudah tahu apa pekerjaan masyarakat disni, semuanya pelacur MENAMPAR POLISI
Ternyata saya salah tempat POLISI Mau kemana cantik POLISI MEMELUK TUBUH Lebih baik anda lepaskan atau saya berteriak POLISI Berteriaklah, ruangan ini memakai peredam suara, Mustinya anda malu kepada baju yang anda pakai POLISI Manusia sekarang tidak perlu malu lagi ( POLISI MULAI MENGGERAYANI TUBUH ) HANYA DIAM, POLISI SEMAKIN BERGAIRAH, TANPA DIDUGA MENGAMBIL PISTOL DARI SARUNGNYA DAN LANGSUNG MENODONGKAN PISTOLNYA KE ARAH POLISI POLISI Tembak saja, tidak usah khawatir, disini tidak akan ada yang mendengar DENGAN GUGUP MENEMBAK KAKI KANANNYA. POLISI Maafkan saya, saya khilaf, saya bisa mengatasi semua ini, aku memang salah, kamu tidak perlu bayar kalau ingin melapor, betul, saya tidak bohong MENEMBAK KAKI KIRINYA POLISI
Saya memang salah, itu hanya guyon, mbak, bu, tante jangan bunuh saya, saya hanya becanda, demi tuhan, jangan bunuh saya, saya punya anak dan istri, kalau aku mati nanti siapa yang akan menafkahi mereka Mustinya polisi menjadi penegak hukum bukan menegakkan penis. MENEMBAK TEPAT DI DADANYA, PERGI DAN MENINGGALKAN PISTOL ITU DI MEJA, POLISI TERKAPAR BABAK V RODI SEDANG BERSETUBUH DENGAN SITOH, HANYA DESAHAN YANG BERADU MENJADI IRAMA, RODI MEROKOK SITOH Rodi! Nanti bagimana kalau aku hamil, apa kamu bertanggung jawab? RODI Tentu saja saying, aku akan menjadi ayah dari anak anak kita SITOH Tapi RODI Tapi kenapa? SITOH Tapi kita kan belum sah menjadi suami istri RODI Itu masalah gampang SITOH Tapi aku takut masuk neraka
RODI Manusia itu gudangnya dosa, jadi wajar kalau kita melakukan dosa. SITOH Tapi.. RODI Tapi tapi mulu. Kamu dengar ya, pemerintah memperbolehkan gigituan yang penting memakai kontrasepsi. SITOH Jadi pemerintah yang tanggung dosa RODI Ya iyalah, seorang kepala negara itu harus mempertanggungjawabkan dunia maupun akhirat. TIBA TIBA PINTU TERBUKA DAN MASUK Oh, jadi ini yang kamu lakukan RODI Biar aku jelasin dulu sayang, aku khilaf Manusia sekarang sering khilaf, aku hanya ingin tahu kenapa kamu melakukan itu? RODI Sayang, kita bisa nanti, lebih baik kamu pulang dulu, nanti aku ke rumah Apa urat malu kamu sudah putus, kalau mau melakukan itu, mengapa tidak menikah RODI
Lebih baik kamu pulang atau aku akan memutuskan kamu Memangnya kita masih pacaran, RODI Cepat keluar Dasar perempuan bodoh, kamu mau saja melakukan itu, dia itu bukan suami kamu, bukannya kamu sitoh? SITOH Maafkan saya muti, saya khilaf, saya baru sadar, tapi saya melakukannya memakai kontrasepsi, pasti tidak akan hamil. bukanya pemerintah membolehkan melakukan ini asal kita memakai kontrasepsi Apa yang akan kamu berikan kepada suami kamu nanti RODI Sudahlah, lebih baik kamu pulang atau Atau apa? RODI Kamu akan terima akibatnya, aku tahu rahasia keluarga kamu, ayah kamu yang tolol itu sudah mengatakan kepada saya semuanya, dia itu bukan ayah kamu, kamu ini anak jadah, ayah kamu itu seorang polisi yang suka. Polisi? RODI
Ya, dia kepala polisi di kapolsek ini Apa! RODI Siapa yang ingin bercinta dengan anak jadah seperti kamu TERDEGAR DARI LUAR SIRINE, BEBERAPA POLISI LANGSUNG MASUK,, RODI, DAN SITOH KAGET BUKAN MAIN POLISI III Angkat tangan kalian SEMUA ANGKAT TANGAN POLISI III Borgol SITOH Saya tidak salah pak, saya hanya kebetulan disini, apa salah kami pak POLISI IV Pria ini Bandar narkoba, dan dia anggota geng motor dan dua hari yang lalu dia membunuh tukang roti bakar. bawa mereka semua. RODI Saya hanya pengedar pak, saya bukan Bandar pak, pak bukannya bos sudah bayar uang keamanan POLISI V Kamu bisa jelaskan di kantor polisi SITOH Pak, muti tidak salah pak, pria itu memang pengadar pak
POLISI VI Wanita ini sudah membunuh ayah tirinya dan sorang polisi RODI Apa?, SITOH DAN RODI DIBAWA KE KANTOR POLISI BABAK VI RUANGAN PENJARA YANG BECEK, LEMBAB, BANYAK TIKUS, KECOAK, DUDUK DI LANTAI SAMBIL MENULIS DI LANTAI. MENGAJAK SEEKOR TIKUS BICARA Jadi polisi yang kamu bunuh itu ayah kandung kamu ( mengangguk ) Kenapa kamu tidak mau meminta kasasi? Aku tidak akan pernah meminta kasasi, sekarang atau nanti sama saja, teman teman saya semua keluar dari sini karena meminta kasasi dan mereka membayar para hakim bejat itu. Aku akan Bantu kamu keluar dari sini Tidak usah Kamu tidak bersalah
Besok hukuman mati menanti aku, kebenaran tidak akan pernah mati, tak ada bedanya kebenaran dan kesalahan kalau hukum itu sendiri bermaterai. Pulang lah, aku ingin istirahat Baik, terima kasih atas semuanya, aku pulang dulu KELUAR DAN HANYA DUDUK, LAMPU MULAI MEREDUP BABAK VII SEBUAH PERPUSTAKAAN, TERTIDUR DI MEJA, TIBA TIBA SEORANG PENJAGA PERPUSTAKAAN MENGHAMPIRI PENJAGA Mbak, mbak BANGUN DAN DUDUK Maaf mas, saya ketiduran PENJAGA Tidak apa apa. Maaf mbak, perpustakaannya mau tutup, sudah senja Oh, iya. BANGKIT, PENJAGA MEMBERSEKAN BUKU DI RAK RAK, BERJALAN MENINGGALKAN RUANGAN PERPUSTAKAAN ITU Hanya bunga tidur. Karya Junaedi wijaya
ntuk informasi lebih lanjud hubungi: ISTANA COMPUTER PONOROGO Jl. Budi Utama No. 2 Ponorogo Telp: 0352-7112196, 085649004058