EVALUASI SISTEM PENTANAHAN TRANSFORMATOR DAYA 60 MVA PLTGU INDRALAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PERHITUNGAN ARUS HUBUNGAN SINGKAT

STUDI PENENTUAN KAPASITAS PEMUTUS TENAGA SISI 20 KV PADA GARDU INDUK SEKAYU

Analisis Pengaruh Penambahan Unit Pembangkit Baru terhadap Arus Gangguan ke Tanah pada Gardu Induk Grati

Penentuan Nilai Arus Pemutusan Pemutus Tenaga Sisi 20 KV pada Gardu Induk 30 MVA Pangururan

BAB III PERHITUNGAN ARUS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT

Kata Kunci Pentanahan, Gardu Induk, Arus Gangguan Ketanah, Tegangan Sentuh, Tegangan Langkah, Tahanan Pengetanahan. I. PENDAHULUAN

ANALISA KEDIP TEGANGAN PADA SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 20 KV AKIBAT HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG PEDAN 1 KLATEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN

BAB III SISTEM PROTEKSI DAN ANALISA HUBUNG SINGKAT

BAB II IMPEDANSI SURJA MENARA DAN KAWAT TANAH

Satellite SISTEM PENTANAHAN MARYONO, MT

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN

BAB II LANDASAN TEORI

Vol.3 No1. Januari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ESTIMASI UMUR PAKAI DAN RUGI DAYA TRANSFORMATOR. The Estimated Age of Use and Loss Power Transformer

BAB III SISTEM PROTEKSI DENGAN RELAI JARAK. terutama untuk masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Kebutuhan tenaga

II. TINJAUAN PUSTAKA

PEMELIHARAAN DAN PERTIMBANGAN PENEMPATAN ARRESTER PADA GARDU INDUK 150 KV PT. PLN (PERSERO) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UPT SEMARANG

Analisa Perbandingan Konfigurasi Vertikal Dengan Bujur Sangkar Elektroda Pentanahan Menggunakan Matlab

2.2.6 Daerah Proteksi (Protective Zone) Bagian-bagian Sistem Pengaman Rele a. Jenis-jenis Rele b.

Dasman 1), Rudy Harman 2)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. c. Memperkecil bahaya bagi manusia yang ditimbulkan oleh listrik.


STUDI SISTEM PROTEKSI RELE DIFERENSIAL PADA TRANSFORMATOR PT. PLN (PERSERO) KERAMASAN PALEMBANG

BAB III PELINDUNG SALURAN TRANSMISI. keamanan sistem tenaga dan tak mungkin dihindari, sedangkan alat-alat

Gambar 2.1 Skema Sistem Tenaga Listrik (3)

PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ARRESTER GARDU INDUK 150 KV UNGARAN PT. PLN (PERSERO) APP SEMARANG

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN :

III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Makalah Seminar Tugas Akhir. Judul

TUGAS PAPER MATA KULIAH SISTEM PROTEKSI MENENTUKAN JARAK PEMASANGAN ARRESTER SEBAGAI PENGAMAN TRAFO TERHADAP SAMBARAN PETIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Penelitian Terdahulu Tentang Pentanahan Netral

GROUNDING SISTEM DALAM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 20 KV

BAB IV 4.1. UMUM. a. Unit 1 = 100 MW, mulai beroperasi pada tanggal 20 januari 1979.

ANALISIS PERLINDUNGAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI YANG EFEKTIF TERHADAP SURJA PETIR. Lory M. Parera *, Ari Permana ** Abstract

ANALISIS PENYEBAB KEGAGALAN KERJA SISTEM PROTEKSI PADA GARDU AB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PEMODELAN PERLINDUNGAN GARDU INDUK DARI SAMBARAN PETIR LANGSUNG DI PT. PLN (PERSERO) GARDU INDUK 150 KV NGIMBANG-LAMONGAN

Analisa Pengaruh Pemasangan Directional Ground Relay (DGR) sebagai Pengaman Gangguan Fasa Tanah Penyulang 20 kv

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM TENAGA. Analisis Gangguan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Transmisi, dan Distribusi. Tenaga listrik disalurkan ke masyarakat melalui jaringan

dalam sistem sendirinya dan gangguan dari luar. Penyebab gangguan dari dalam

OPTIMASI JARAK MAKSIMUM PENEMPATAN LIGHTNING ARRESTER SEBAGAI PROTEKSI TRANSFORMATOR PADA GARDU INDUK. Oleh : Togar Timoteus Gultom, S.

BAB III KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN

Politeknik Negeri Sriwijaya

SIMULASI OVER CURRENT RELAY (OCR) MENGGUNAKAN KARATERISTIK STANDAR INVERSE SEBAGAI PROTEKSI TRAFO DAYA 30 MVA ABSTRAK

PERENCANAAN SISTEM PENGETANAHAN PERALATAN UNTUK UNIT PEMBANGKIT BARU DI PT. INDONESIA POWER GRATI JURNAL

STUDI PERENCANAAN SISTEM PERLINDUNGAN PETIR EKSTERNAL DI GARDU INDUK 150 KV NEW-TUREN

LANDASAN TEORI Sistem Tenaga Listrik Tegangan Menengah. adalah jaringan distribusi primer yang dipasok dari Gardu Induk

Analisa Relai Arus Lebih Dan Relai Gangguan Tanah Pada Penyulang LM5 Di Gardu Induk Lamhotma

BAB III LANDASAN TEORI

Penentuan Kapasitas CB Dengan Analisa Hubung Singkat Pada Jaringan 70 kv Sistem Minahasa

BAB IV ANALISIA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Koordinasi Proteksi Pada Gardu Induk Wonosobo. Gardu induk Wonosobo mempunyai pengaman berupa OCR (Over Current

BAB I PENDAHULUAN. gelombang berjalan juga dapat ditimbulkan dari proses switching atau proses

PERTEMUAN VIII SISTEM PER UNIT DAN DIAGRAM SEGARIS

ANALISIS ARUS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG 20 KV DENGAN OVER CURRENT RELAY (OCR) DAN GROUND FAULT RELAY (GFR)

STUDI GANGGUAN HUBUNG SINGKAT 1 FASA KE TANAH PADA SUTT 150 KV (APLIKASI GI PIP PAUH LIMO)

BAB 2 GANGGUAN HUBUNG SINGKAT DAN PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK

ANALISIS KOORDINASI RELE PENGAMAN FEEDER WBO04 SISTEM KELISTRIKAN PT. PLN (PERSERO) RAYON WONOSOBO

EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 1 Januari 2015; 23 28

BAB III TEORI DASAR DAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terletak di daerah khatulistiwa. Oleh karena itu Indonesia

Analisis Koordinasi Rele Arus Lebih Pda Incoming dan Penyulang 20 kv Gardu Induk Sengkaling Menggunakan Pola Non Kaskade

ADALAH PENGHANTAR YG DITANAM DALAM BUMI DAN MEMBUAT KONTAK LANGSUNG DGN BUMI

FEEDER PROTECTION. Penyaji : Ir. Yanuar Hakim, MSc.

DAFTAR ISI SISTEM PENTANAHAN (PEMBUMIAN) TITIK NETRAL 3

atau pengaman pada pelanggan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Abstrak. 1.2 Tujuan Mengetahui pemakaian dan pemeliharaan arrester yang terdapat di Gardu Induk 150 kv Srondol.

Penentuan Setting Rele Arus Lebih Generator dan Rele Diferensial Transformator Unit 4 PLTA Cirata II

BAB III PENGAMANAN TRANSFORMATOR TENAGA

BAB III GANGGUAN PADA JARINGAN LISTRIK TEGANGAN MENENGAH

KAJIAN PROTEKSI MOTOR 200 KW,6000 V, 50 HZ DENGAN SEPAM SERI M41

Sela Batang Sela batang merupakan alat pelindung surja yang paling sederhana tetapi paling kuat dan kokoh. Sela batang ini jarang digunakan pad

GROUNDING SISTEM DALAM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 20 KV

Analisa Perancangan Gardu Induk Sistem Outdoor 150 kv di Tallasa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

BAB III GANGGUAN SIMPATETIK TRIP PADA GARDU INDUK PUNCAK ARDI MULIA. Simpatetik Trip adalah sebuah kejadian yang sering terjadi pada sebuah gardu

PERENCANAAN PEMASANGAN GARDU SISIP P117

Studi Gangguan Hubung Tanah Stator Generator Menggunakan Metoda Harmonik Ketiga di PT. Indonesia Power UP. Saguling

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEDIP TEGANGAN AKIBAT GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG ABANG DI KARANGASEM

NASKAH PUBLIKASI EVALUASI KEAMANAN PADA SISTEM PENTANAHAN GARDU INDUK 150 KV JAJAR. Diajukan oleh: HANGGA KARUNA D JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

1. Proteksi Generator

ANALISA BEBAN LEBIH PADA TRANSFORMATOR DAYA 70/20 KV DI GI BUNGARAN DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ETAP 11 LAPORAN AKHIR

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V9.i1 ( )

BAB III LANDASAN TEORI

PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENGARUH PASIR - GARAM, AIR KENCING SAPI, BATU KAPUR HALUS DAN KOTORAN AYAM TERNAK TERHADAP NILAI TAHANAN PEMBUMIAN PADA SAAT KONDISI TANAH BASAH

ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN KAWAT TANAH TERHADAP GANGGUAN SURJA PETIR PADA SISTEM DISTRIBUSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH 20 KV

BAB III LIGHTNING ARRESTER

Transkripsi:

Jurnal Desiminasi Teknologi, Volume 2, No. 1, Januari 2014 EVALUASI SISTEM PENTANAHAN TRANSFORMATOR DAYA 60 MVA PLTGU INDRALAYA Oleh : Manogu Simangunsong [1], Yuslan Basir [2], Helmi [3], Hazairin Samaulah [4] Abstrak :Transformator daya pada pembangkit listrik dilengkapi beberapa proteksi yang dapat mengamankan transformator tersebut dari kerusakan akibat gangguan baik gangguan internal maupun gangguan eksternal, diantaranya system pentanahan netral transformator. Transformatordaya 60 MVA ini memiliki kemampuan arus hubung singkat pada sisi HV (150 kv) sebesar 2300 Amper dan tegangan fasa netral maksimum sebesar 140 kv. Dari hasil perhitungan gangguan arus hubung singkat tiga fasa sebesar 5379,480 Amper dengan tegangan lebih fasa netral sebesar 151,163 kv. Hasil pengukuran nilai tahanan elektroda pentanahan sistem netral setelah terjadi kerusakan sebesar 28,1 Ohm, nilai yang diizinkan sebesar <1 Ohm, hal ini diakibatkan elektroda batang system pentanahan yang mengalami cacat/ kerusakan pada bahan elektroda. Kata Kunci : Transformator, arus hubung singkat, pentanahan netral dan bahan elektroda Abstract :Power transformer at a power plant equipped with several protection that can secure the transformer from damage due to interference either internal or external disturbances disorders, including transformer neutral grounding system. The power transformer 60 MVA has the ability to short circuit current on HV side (150 kv) of 2300 amperes and a maximum neutral phase voltage of 140 kv. From the calculation of short circuit current interruption for three-phase voltage 5379.480 Amper with more neutral phase of 151.163 kv. Measurement result value system neutral earth electrode resistance after the damage occurred at 28.1 Ohm, allowed values of <1 Ohm, this is due tothe electrode shaft grounding system whichis defective/damage the electrode materials. Keyword :Transformer, shortcircuit current, neutral earth and electrode materials 1. Latar Belakang Dalam penyaluran energi listrik dari PLTGU Indralaya melalui Busbar/rel (switchyard) kesistem transmisi Interkoneksi Sumatera GI simpang tiga yang berkesinambungan, sering terjadi bermacam gangguan system tenaga listrik, gangguan yang timbul berupa gangguan secara internal maupun secara eksternal yang dapat mengakibatkan terhentinya penyaluran energy listrik. Pada gangguan eksternal yang diakibatkan surja petir salah satu penyebab gangguan hubung singkat, dimana saluran udara yang keluar dari pusat listrik merupakan bagian instalasi pusat listrik yang paling rawan sambaran petir, dikarenakan surja petir yang merupakan gelombang berjalan akan menuju ke transformator daya pembangkit dengan melihat transformator sebagai suatu ujung 1) Alumni Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang 2),3),4) Dosen Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang 43

Manogu Simangunsong, Yuslan Basir, Helmi dan Hazairin S. terbuka (karena transformator mempunyai isolasi terhadap bumi/tanah) sehingga gelombang pantulannya akan saling memperkuat dengan gelombang yang datang, maka pada transformator daya pembangkit diberikan system pentanahan netral agar terhindar dari kerusakan. Daerah geografis pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Indralaya sangat sering mengalami guruh dan kilat petir dengan iklim cuaca yang ekstrim, sambaran kilat dan hujan deras didaerah serandang (switchyard) sering dijumpai. Sejak PLTGU Indralaya beroperasi dari tahun 2008 hingga tahun 2011 telah terjadi tiga (3) kali gangguan yang mengakibatkan kerusakan transformator daya PLTGU Indralaya. Kerusakan transformator diantaranya diakibatkan oleh tidak sensitifnya proteksi yang terpasang, sistem proteksi yang tidak terkordinasi satu sama lain secara baik dan benar serta kemungkinan adanya penurunan ketahanan isolasi transformator tersebut oleh karena umur pemakaian transformator sendiri. 2. Tujuan Tujuan dari pembahasan ini sebagai berikut: 2.1 Menghitung dan menganalisa besar arus hubung singkat dan tegangan lebih terhadap pentanahan system netral transformator daya 60MVA PLTGU Indralaya. 2.2 Menghitung nilai tahanan elektroda system pentanahan netral transformator daya PLTGU Indralaya yang terinstalasi. 3. Metode Perhitungan Arus Hubung Singkat 3.1 Diagram Satu Garis Gangguan hubung singkat dapat didefenisikan sebagai gangguan yang terjadi akibat adanya penurunan kekuatan dasar isolasi antara sesame kawat fasa atau atar kawat fasa dengan tanah yang menyebabkan kenaikan arus sangat berlebihan. Dalam sistem tenaga listrik tiga fasa, gangguan hubung singkat yang terjadi sebagai berikut : Gangguan hubung singkat satu fasa ketanah. Gangguan hubung singkat dua fasa ke tanah. Gangguan hubung singkat tiga fasa. 3.1.1 Menghitung Impedansi Generator Impedansi sumber pada transformator dapat ditinjau dari sisi tegangan tinggi atau sisi tegangan rendahnya. Apabila impedansi sumber ditinjau dari sisi tegangan tinggi maka ratingnya juga dipilih pada sisi tegangan tinggi dan apabila ditinjau dari sisi tegangan rendah maka ratingnya juga dipilih pada sisi tegangan rendah. Pada perhitungan impedansi generator yang diambil adalah harga reaktansinya, sedangkan tahanannya diabaikan karena sangat kecil nilainya. Untuk perhitungan ini dipergunakan persamaaan berikut : Z g (PU) X (%)...(3.1) Z g (PU) Impedansi generator dalam perunit (PU) X (%) Reaktansi generator dalam persen (Ù) kva base Daya dasar generator (kva) kv base Tegangan dasar (kv) 3.1.2 Menghitung Impedansi Saluran Besarnya impedansi saluran dapat dilihat dengan menggunakan persamaan berikut : Z saluran (PU)...(3.3) 44

Evaluasi Sistem Pentanahan Transformator Daya 60 MVA PLTGU Indralaya Z saluran (Ù) ( R + JX ) x Panjang saluran..(3.4) Z base Z base Impedansi dasar saluran (Ù) R Tahanan saluran (Ù) X Reaktansi saluran (Ù) kv base Tegangan dasar saluran (kv) MVA base Daya dasar saluran (MVA) 3.1.3 Menghitung Tegangan dalam Per- Unit Besarnya tegangan dalam per-unit dapat dilihat dengan menggunakan persamaan berikut: V f (PU)...(3.6) kv sistem Tegangan rating transformator tenaga (PU) kv base Tegangan dasar transformator tenaga (PU) Tegangan dalam per-unit (PU) V f 3.1.4 Menghitung Besar Arus Dasar Besarnya arus dasar dalam per-unit dapat dilihat dengan menggunakan persamaan berikut: kvabase kvbase...(3.5) I base...(3.7) Daya dasar transformator tenaga (kva) Tegangan dasar transformator tenaga (kv) 3.2 Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa ke Tanah Untuk gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah pada system tenaga persamaannya sama dengan persamaan hubung singkat satu fasa ke tanah pada generator, kecuali terminal generator Ea diganti dengan Vf sehingga persamaan menjadi : I f 1 ketanah x I base 3.3 Gangguan Hubung Singkat Dua Fasa ke Tanah Besarnya arus hubung singkat ini ditentukan oleh komponen urutan positif, negative dan nol dimana urutan nol adalah akibat dari gangguan dua fasa ketanah. I f 2 ketanah x I base 3.4 Gangguan Hubung Singkat Tiga Fasa Gangguan hubung singkat tiga fasa pada sistem akan menyebabkan arus yang sangat besar, arus tersebut jauh melebihi besarnya arus nominal dan arus gangguan hubung singkat. Hanya pada kejadian ini tegangan dan arus system tetap simetris sehinnga analisa dapat diselesaikan dengan menggambarkan system sebagai rangkaian satu fasa. I f 3 x I base 3.5 Pengukuran Nilai Tahanan Pentanahan Transformator. Sistem pentanahan transformator 60 MVA 11/150 kv PLTGU Indralaya menggunakan sistem pentanahan netral langsung (Solid Netral Grounding) dengan pentanahan elektroda batang (Rod). Pemasangan pentanahan dengan elektroda batang (Rod) ini dengan cara ditanam tegak lurus ke dalam tanah dengan kedalaman 1 sampai 10 meter. Jumlah elektroda yang di tanam sangat dipengaruhi oleh kondisi permukaan tanah dan tahanan jenis tanah, pada lokasi transformator PLTGU Indralaya menggunakan satu batang elektroda dengan kondisi tanah liat. 45

Manogu Simangunsong, Yuslan Basir, Helmi dan Hazairin S. Untuk mendapatkan tahanan pembumian yang kecil, diperlukan elektroda pentanahan. Prinsip dasar untuk memperoleh tahanan yang kecil adalah dengan membuat permukaan elektroda bersentuhan dengan tanah sebesar mungkin, sesuai dengan rumus : R L a R Tahanan Pentanahan () ñ Tahanan Jenis Tanah (Ωm) L Panjang lintasan arus pada tanah (m) a Luas penampang lintasan arus pada tanah (m²) J12,2 J12,2 (1,2) (0,914) J13,380 PU 4.1.2 Perhitungan Impedansi pada Transformator Daya Pembangkit Zt 1 (PU) X (%) J10,3 J10,3 (0,833) (1,092) J9,369 PU 4.1.3 Perhitungan Impedansi pada Transformator Daya Gardu Induk Gambar Bentuk-bentuk Elektroda Batang Elektroda yang di gunakan adalah elektroda bentuk pipa atau batang profil yang ditanamkan tegak lurus kedalam tanah dengan kedalaman antara 1 sampai 10 meter. Dengan satu batang elektroda ditanam tegak lurus dibawah permukaan tanah beberapa Cm : R 1 ln bt 2 L 2 L 1 a 4. Perhitungan dan Analisa 4.1 Impedansi Total Urutan Jala-jala Untuk menghitung harga impedansi generator, transformator, dan saluran digunakan persamaan dalam perunit yaitu : Z (PU) X (%) 4.1.1 Perhitungan Impedansi pada Generator Z g (PU) X (%) Zt 2 (PU) X (%) J12,3 J12,3 PU 4.1.4 Perhitungan Impedansi pada Saluran Z saluran (PU) Z base 375 X kabel 0,004782 x 1,3 Km J0,006216 /Km R kabel 0,002788 x 1,3 Km J0,003624 /Km Z saluran ( ) ( R + JX ) 0,003624+J0,006216 Z saluran (PU) 0,000009664 + J0,00001657 PU 46

Evaluasi Sistem Pentanahan Transformator Daya 60 MVA PLTGU Indralaya Karena gangguan terjadi pada sisi sekunder transformator pembangkit (150kV), maka impedansi totalnya adalah sebesar : A. Impedansi Total Urutan Positif Z p Z g + Zt 1 + Z saluran J13,380 + J9,369 + (0,000009664 + J0,00001657) 0,000009664 + J22.7490 Xt 2 J12,3 PU a 7,983 100 PU Maka nilai impedansi urutan positif adalah 7,983 PU B. Impedansi Total Urutan Negatif Z p Z g + Zt 1 + Z saluran J13,380 + J9,369 + (0,000009664 + J0,00001657) 0,000009664 + J22,7490 Xt 2 J12,3 PU 7,983 100 PU Maka nilai impedansi urutan negatif adalah 7,983 PU C. Impedansi Total Urutan Nol Z p Z g + Zt 1 + Z saluran J13,380 + J9,369 + (0,000009664 + J0,00001657) 0,000009664 + J22,7490 Xt 2 J12.3 PU Z 0 (7,981 J0,497).3 23,936 PU Dari hasil perhitungan didapat impedansi urutan jala-jala j j sebesar : NO. IMPEDANSI Z total URUTAN JALA- (PU) JALA 1 POSITIP Z 1 7,983 2 NEGATIP Z 2 7,983 3 NOL Z 0 23,936 4.2Besar Arus Gangguan Hubung Singkat Pada Transformator Perhitungan Besar Arus Hubung Singkat pada sekunder transformator (150 kv): A. Gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah I f 1 ke tanah 3228,739 Amper B. Gangguan hubung singkat dua fasa ke tanah 2306,561 Amper C. Gangguan hubung singkat tiga fasa 5379,480 Amper x I base x 3149,27 I f 2 ke tanah x I base x 3149,27 I f 3 x I base NO ARUS HUBUNG SINGKAT AMPER 1 Satu Fasa ke Tanah 3228,739 2 Dua Fasa ke Tanah 2306,561 3 Tiga Fasa 5379,480 47

Manogu Simangunsong, Yuslan Basir, Helmi dan Hazairin S. 4.3 Tegangan Lebih Gangguan Pada Transformator Dari hasil perhitungan didapat tegangan akibat gangguan sebesar : 1. Untuk gangguan hubung singkat satu fasa tanah: 2. Untuk gangguan hubung singkat dua fasa tanah: t 3. Untuk gangguan hubung singkat tiga fasa: NO 1 2 TEGANGAN GANGGUAN SATU FASA TANAH DUA FASA TANAH 3 TIGA FASA kv Dari hasil perhitungan hubung singkat pada transformator daya 60 MVA PLTGU Indralaya dan hasil pengukuran nilai tahanan pentanahan system netral setelah terjadi gangguan dan kerusakan transformator sebesar 28,1 Ohm, besar gangguan arus hubung singkat satu fasa ketanah adalah 3228,739 Amper dengan tegangan lebih terhadap pentanahan netral sebesar 90,727 kv; arus hubung singkat dua fasa ke tanah sebesar 2306,561 Amper dengan tegangan lebih terhadap pentanahan netral sebesar 64,814 kv dan hubung singkat tiga fasa sebesar 5379,480 Amper dengan tegangan lebih terhadap pentanahan netral sebesar 151,163 kv. Maka diantara hubung singkat yang telah dilakukan perhitungan, hubung singkat tiga fasa yang terjadi mengakibatkan kerusakan pada transformator dimana arus dan tegangan yang melewati transformator melebihi batas maksimum arus hubung singkat sebesar 2300 Amper dan tegangan fasa-netral sebesar 140 kv. 4.4 Tahanan Pentanahan Sistem Netral Solid. Nilai tahanan jenis j tanah liat minimum 20 /m 4,014 Nilai tahanan jenis tanah liat maksimum 100 /m 20,071 Dengan menghitung nilai elektroda pentanahan system netral transformator terdapat perbedaan dengan hasil pengukuran dilapangan, dimana jenis tanah yang terdapat dilokasi adalah tanah liat dengan nilai tahanan jenis tanah diantara 20-100 &!/m, nilai minimum tahanan pentanahan tanah liat sebesar 4,014 Ohm dan nilai maksimumnya sebesar 20,071 Ohm, sedangkan hasil pengukuran dengan menggunakan alat ukur FLUKE 1630 Digital Earth Ground Clamp sebesar 0,879 Ohm. Hal ini dikarenakan ketika dilakukan pengukuran nilai tahanan elektroda pentanahan kondisi elektroda terhubung dengan titik netral transformator dan sedang dalam kondisi beroperasi dan bertegangan, dengan demikian tahanan elektroda dan tahanan transformator terangkai pararel sehingga menghasilkan nilai hasil pengukuran yang kecil. Sebaiknya pada transformator diberikan elektroda pentanahan cadangan sehingga dapat dilakukan pengukuran dengan melepas elektroda yang akan diukur, dengan demikian hasil pengukuran akan lebih akurat dan mendekati hasil perhitungan. 48

Evaluasi Sistem Pentanahan Transformator Daya 60 MVA PLTGU Indralaya 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 1. Dari hasil perhitungan gangguan hubung singkat yang mengakibatkan kerusakan pada transformator daya 60 MVA PLTGU Indralaya adalah gangguan hubung singkat tiga fasa, dimana arus yang di timbulkan gangguan ini sebesar 5379,480 Amper, melampaui arus maksimum pada name-plate transformator sisi tegangan tinggi 150 kv (HV) sebesar 2300 Amper. 2. Dengan nilai hasil pengukuran elektroda pentanahan sebesar 28,1 Ohm maka hasil perhitungan hubung singkat tiga fasa, didapat tegangan yang melalui belitan transformator sebesar 151,163 kv sedangkan tegangan fasa netral maksimum transformator sebesar 140 kv. 3. Pada perhitungan nilai tahanan elektroda system pentanahan netral transformator dengan nilai minimum tahanan jenis tanah liat 20 &!/m sebesar 4,014 Ohm dan nilai maksimumnya 100 &!/m sebesar 20,071 Ohm. Terdapat perbedaan dengan hasil pengukuran dengan alat ukur FLUKE 1630 Digital Earth Ground Clampsebesar 0,879 Ohm, dikarenakan pada saat pengukuran transformator dalam keadaan beroperasi dan terhubung pada titik netral transformator. akibat nilai tahanan pentanahan sistem netral diatas batas yang ditentukan, maka perlu dilakukan perbaikan dan pemeliharaan system pentanahan netral transformator yang baik dan terjadwal sesuai dengan ketentuan agar tidak terulang kembali kerusakan pada transformator daya 60 MVA PLTGU Indralaya dikemudian hari. 2. Dengan hasil perhitungan hubung singkat pada sistem yang didapat, dimana arus hubung singkat hasil perhitungan sangat jauh lebih besar dari kemampun transformator, maka diharapkan dalam memilih dan menentukan transformator dilakukan perencanaan dan pemilihan transformator yang lebih baik dan tepat. Daftar Pustaka Arif Dermawan, Analisis Perbandingan Nilai Tahanan Pentanahanyang Ditanam di Tanah dan di Septic tank pada Perumahan, Semarang,1986. (diakses tanggal 16 September 2013 pukul : 19.22 Wib) Samaulah, Hazairin, Ir, M. Eng., Ph.D., Dasar- Dasar Sistem Proteksi Tenaga Listrik, Palembang,2000. Samaulah, Hazairin, Ir, M. Eng., Ph.D., Analisa Sistem Tenaga, Palembang,2000. Stevenson, William D, Jr., Analisis Sistem Tenaga Listrik, Bandung,1983. Tohir, Toto, Analisa Sistem Tenaga Listrik, POLBAN-PT. PLN (Persero), Jawa Barat & Banten,2005. Saran 1. Dengan arus hubung singkat serta tegangan fasa-netral yang sangat besar T.S. Hutauruk, Pengetanahan Netral Sistem tenaga & Pengetanahan Peralatan, Departemen Elektroteknik, ITB, Bandung,1978. 49