Administrasi Rekening Dana Nasabah

dokumen-dokumen yang mirip
Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007

itrimegah Internet Trading Frequently asked questions

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat

AKSes Mobile untuk BlackBerry

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mendukung Proyek Pengembangan Infrastruktur. Pasar Modal Indonesia. Target KSEI 2010

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal

KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL

Kini Beroperasi. Setelah semua pihak dianggap siap mengakomodasi fasilitas Investor Area, pertengahan Juni lalu layanan anyar ini mulai beroperasi.

Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral

Peraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015)

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The

PERATURAN KSEI NO. X-B Tentang Tata Cara Penggunaan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI

SURAT PERNYATAAN & KUASA REKENING INVESTOR

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

Melalui Sinergi Perbankan dan Pasar Modal, Investor Di Bandung Bisa Tarik Dana Lewat ATM

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

Panduan AKSes bagi Nasabah Pemilik Reksa Dana

Memonitor Portofolio Investasi Lewat AKSes Mobile

BAB III MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN DI PT. DANAREKSA SURABAYA. A. Gambaran Umum PT. Danareksa Surabaya

JASA KUSTODIAN SENTRAL

PERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

BAB 1 KETENTUAN UMUM

Berita Pers KSEI beri Penghargaan kepada Perusahaan Efek dan Jurnalis

Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017)

INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH

BAB III APLIKASI DANAREKSA OBLIGASI REPO RITEL (DORR) DI PT. DANAREKSA SURABAYA

Babak Baru, Era Implementasi SID

SOSIALISASI Market Code of Conduct (CoC) Edisi Kedua. Bagian V : Back Office 08 Desember 2016

SERI EDUKASI BEGINNER PART 1

Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,


PT PHILLIP SECURITIES INDONESIA

Panduan Penggunaan. Transaksi Reksa Dana Buana Fund Online. Selling Agent. PT. Buana Capital In Partnership with: Panduan Penggunaan

PEDOMAN PENGGUNAAN. Reksa Dana Online

Investor Area Buku Panduan Nasabah. 6/18/2009 PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. memajukan pasar modal di Indonesia. Menurut Undang-Undang Republik

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

Kepada Yth. Jakarta, 23 Januari 2014 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Kepada Yth. Jakarta, 30 Desember 2015 Direksi/Pimpinan Pemegang Rekening KSEI Di Tempat SURAT EDARAN NO. SE-0005/DIR-EKS/KSEI/1215

Bagaimana Menjadi Investor Saham

DAFTAR ISI Login System Account Edukasi

Panduan Pengguna. Versi Indonesia

Perihal: Fasilitas Baru Pembayaran Premi/Kontribusi Lanjutan menggunakan Kartu Kredit (e-payment) pada Layanan PRUaccess

Press Release. BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential

2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana

Ingin Hidup Nyaman dan Bahagia?

BAB 4 PENITIPAN KOLEKTIF PADA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA DALAM KAITANNYA DENGAN SISTEM PERDAGANGAN EFEK TANPA WARKAT (SCRIPLESS TRADING)

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran

Frequently Asked Question mandiri internet bisnis

ETP E-BOCS. Electronic Bonds Clearing System for Electronic Trading Platform

SURAT EDARAN No. SE-002/DIR/KPEI/0610

Sub Rekening Collateral dari SRO

TATA CARA PENDAFTARAN MEDIUM TERM NOTES (MTN) DI KSEI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011

No. 15/6/DPNP Jakarta, 8 Maret 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

Perbankan Komersial dan UKM

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ikut berperan serta membantu memutar kembali roda. perusahaan untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya.

Pengalihan Bisnis Retail dan Wealth Management dari PT Bank ANZ Indonesia ( ANZ ) ke PT Bank DBS Indonesia ( DBS )

Frequently Asked Questions (FAQ) mandiri internet bisnis

PERJANJIAN TENTANG REKENING EFEK Nomor: SP- /RE/KSEI/mmyy

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 20/3/PADG/2018 TENTANG LAYANAN SUB-REGISTRY BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 10/2/PBI/2008 TENTANG BANK INDONESIA - SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra

No.10/29/DPM Jakarta, 2 September 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA

Memantau Portofolio Efek Kapan Saja & Dimana Saja

BUKU PANDUAN PENERIMAAN NASABAH SECARA ELEKTRONIK / ONLINE

Struktur Pasar Modal

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Yth. Direksi/ Pimpinan Perusahaan Efek Jakarta, 31 Oktober 2016 Selaku Gateway Pengampunan Pajak Di Tempat

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI

M ST Mobile. Manual Guide

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA ATAS EFEK BERSIFAT EKUITAS

Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham, Investor dan/atau Media Komunikasi. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 4/7/PBI/2002 TENTANG

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. teratur (Koetin, 2002). Investasi dapat dilakukan pada berbagai instrumen

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI

Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Transkripsi:

Dari Redaksi KSEI akan segera menyediakan sistem pemisahan atas pencatatan dana milik investor dan Pemegang KSEI. Fasilitas ini disiapkan agar investor dapat memonitor kepemilikan dananya melalui Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas). Selain untuk meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia, pemisahan pencatatan dana nasabah bertujuan untuk mendukung dan memperkuat fungsi serta mekanisme pengawasan oleh otoritas pasar modal terhadap pelaku pasar. Juga membantu investor untuk memastikan kepemilikan dananya yang dikelola Pemegang KSEI. Selain artikel utama mengenai pemisahan pencatatan dana nasabah dan Pemegang KSEI, ada pula tulisan seputar dinamika Clearing, Settlement & Custody Asia dan ragam fitur baru Fasilitas AKSes. Bisa disimak pula hasil Seminar Emiten yang kali ini mengangkat tema The Power of Optimistic and Financing Alternatives in Capital Market. Selamat membaca! Redaksi Administrasi Dana Nasabah Tidak terbatas pada perlindungan kepemilikan milik investor, dalam pengembangan selanjutnya, investor sebagai nasabah Pemegang KSEI dapat mencatatkan dana miliknya secara terpisah dari pencatatan dana milik Perusahaan dan Bank Kustodian. Website KSEI www.ksei.co.id Toll Free 0800-1- 865734 Call Center KSEI 021-515 2855 I novasi untuk keamanan dan kenyamanan para investor tak henti dilakukan KSEI. Sejak Juni 2009 lalu, KSEI telah menyediakan Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) yang berfungsi sebagai media informasi melalui jaringan internet bagi investor sebagai nasabah Pemegang (Perusahaan dan Bank Kustodian). Fasilitas ini disediakan untuk memonitor posisi dan mutasi milik nasabah Pemegang yang disimpan di KSEI. Melalui Fasilitas AKSes, investor dapat mengakses secara real time data kepemilikan serta mutasinya dalam Sub yang disimpan di sistem KSEI hingga 30 hari terakhir. daftar isi 1 3 5 Administrasi Dana Nasabah Ragam Fitur Baru Fasilitas AKSes Fasilitas KSEI & Akses Pendanaan Terbaik 6 Dinamika Clearing Settlement & Custody Asia 8 aktivitas & Statistik 02 Edisi Tahun 2010

Dalam rangka terus melanjutkan pengembangan Fasilitas AKSes, KSEI berencana menyediakan sistem pemisahan atas pencatatan dana milik investor dan Pemegang KSEI sehingga investor dapat memonitor kepemilikan dananya melalui Fasilitas AKSes yang terhubung secara online ke sistem The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST). Pemisahan atas pencatatan dana milik nasabah dan Pemegang KSEI akan dilakukan dalam Sub terpisah. Walaupun saat ini telah ada program upload dalam C-BEST, proses pemisahan dana tersebut masih dilakukan secara manual karena dana di Payment Bank masih ditempatkan dalam rekening milik Pemegang KSEI. Selain untuk meningkatkan kepercayaan investor dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia, pemisahan pencatatan dana nasabah juga bertujuan untuk mendukung dan memperkuat fungsi serta mekanisme pengawasan oleh otoritas pasar modal terhadap pelaku pasar dan memungkinkan investor secara langsung memonitor kepemilikan dananya. Dalam kegiatan operasionalnya, KSEI akan menunjuk bank yang akan bertindak sebagai pihak yang akan melakukan administrasi dana nasabah pasar modal. Di bank tersebut, dana milik nasabah pasar modal akan tercatat di. adalah rekening tabungan atau rekening giro yang dimiliki oleh nasabah, akan tetapi dikelola oleh KSEI berencana menyediakan sistem pemisahan atas pencatatan dana milik investor dan Pemegang KSEI sehingga investor dapat memonitor kepemilikan dananya melalui Fasilitas AKSes Rek. Nasabah Rek. Nasabah Rek. Nasabah Rek. Nasabah Struktur Dana Nasabah Payment Bank Non Payment Bank Pemegang I Settlement Operasional Pemegang II Settlement Operasional Pemegang III Operasional Perusahaan atau Bank Kustodian serta berfungsi untuk keperluan penyelesaian transaksi nasabah melalui Perusahaan atau Bank Kustodian tersebut. Apabila seorang investor merupakan nasabah pada beberapa Perusahaan atau Bank Kustodian, maka investor tersebut harus membuka 1 (satu) untuk setiap Perusahaan atau Bank Kustodian. Dalam hal ini bank dapat merupakan Payment Bank atau Non Payment Bank. Pada awal implementasi, bank akan mengirimkan data kepemilikan dana nasabah di beserta mutasinya ke KSEI secara periodik. Setelah bank dan KSEI siap menyediakan fasilitas Straight Through Processing, maka pengiriman data kepemilikan tersebut akan dilakukan secara real time. Data tersebut selanjutnya akan memperbaharui data kepemilikan dana nasabah beserta mutasinya di Fasilitas AKSes. Pembukaan Setiap nasabah yang memiliki dana yang dikuasakan kepada Perusahaan atau Bank Kustodian untuk penyelesaian transaksi wajib membuka di bank melalui Perusahaan atau Bank Kustodian. Syarat utama pembukaan rekening ini adalah nasabah Nostro KSEI KSEI Nostro KSEI Pemegang I Own Account Sub Sub Pemegang II Own Account Sub Sub Note: Pemegang KSEI adalah Perusahaan dan Bank Kustodian memiliki dana minimum yang ditetapkan oleh bank dan telah dibukakan Sub serta Single ID di KSEI. yang dibuka dan dimiliki oleh nasabah memiliki sifat khusus, dimana kewenangan pengelolaan rekening dilakukan oleh Pemegang KSEI. Namun, pihak KSEI dan Bapepam-LK, melalui KSEI, dapat memiliki akses untuk mendapatkan data posisi beserta mutasinya pada tersebut. Untuk mengantisipasi penyalahgunaan dana dalam, akses nasabah dibatasi hanya mendapatkan fasilitas inquiry dan memberikan instruksi kredit. Sementara itu, Pemegang hanya dapat melakukan instruksi debet atas rekening tersebut, baik untuk keperluan penyelesaian transaksi maupun untuk penarikan dana atas instruksi nasabah. Sebagai fasilitas perlindungan tambahan bagi nasabah, bank akan memberikan fasilitas notifikasi Short Message Service (SMS) atau surat elektronik (e-mail) apabila ada instruksi debet dan kredit pada kepada nasabah yang bersangkutan. Selain itu, dana di dalam hanya dapat ditransfer atau dipindahbukukan ke rekening tertentu, yaitu rekening settlement Pemegang KSEI di Payment Bank untuk ke Penerbit: PT Kustodian Sentral Indonesia (KSEI) Penasihat: Direksi KSEI Dewan Redaksi: Zylvia Thirda, Dharma Setyadi, Susiyanti, Novian Harry Wibowo, Regina Natalia, Annisa Indri Hapsari, M. Ridwan Penanggung Jawab: Bagian Komunikasi Perusahaan KSEI Alamat Redaksi: Gedung Bursa Indonesia, Tower I Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Telp. 52991099, Fax. 52991199 Sirkulasi: Bagian Komunikasi Perusahaan KSEI

butuhan penyelesaian transaksi atau ke di bank yang sama ataupun di bank yang berbeda dan rekening operasional di Non Payment Bank. Penyelesaian Transaksi Untuk penyelesaian Transaksi Bursa dan Transaksi di Luar Bursa, Pemegang KSEI harus menempatkan dana di C-BEST hanya melalui Payment Bank. Dana yang berada di dapat dipindahbukukan dengan mendebet dan mengkredit rekening settlement Pemegang KSEI. Selanjutnya dana pada rekening tersebut secara otomatis akan dipindahbukukan ke rekening nostro KSEI di Payment Bank dan otomatis terkirim credit confirmation (CNF) message ke C-BEST di KSEI. Bagi nasabah yang membuka di Non Payment Bank, dana yang digunakan untuk penyelesaian Transaksi Bursa dan Transaksi di Luar Bursa juga harus melalui Payment Bank. Oleh karena itu, Pemegang KSEI mempunyai rekening operasional yang dapat digunakan untuk menampung dana sementara milik nasabah yang akan digunakan untuk penyelesaian Transaksi Bursa atau Transaksi di Luar Bursa. Dana dari hasil penyelesaian transaksi serta hasil distribusi corporate action seperti pembayaran dividen, bunga obligasi, atau redemption, dapat dikeluarkan dari C-BEST melalui fungsi wire transfer yang diinput oleh Pemegang KSEI untuk dikreditkan ke rekening nasabah. Pemegang KSEI yang menempatkan dana nasabah pada di Payment Bank dapat menyebutkan nomor pada field beneficiary account, sehingga secara otomatis akan terbentuk debit confirmation message ke Payment Bank yang menginstruksikan debet sejumlah dana dari rekening nostro KSEI di Payment Bank dan kredit. Sedikit berbeda dengan dana nasabah di Non Payment Bank, instruksi kredit dilakukan di rekening operasional di Payment Bank. Selanjutnya Pemegang KSEI dapat menginstruksikan Payment Bank untuk memindahkan dana tersebut ke di Non Payment Bank. Diharapkan, pencatatan dana Perusahaan atau Bank Kustodian dan dana investor dalam rekening dana terpisah di bank akan meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di pasar modal dan memberikan transparansi kepada investor yang pada akhirnya akan menciptakan lingkungan investasi yang aman dan nyaman. l Ragam Fitur Baru Fasilitas AKSes KSEI terus melakukan pengembangan fitur baru pada Fasilitas AKSes untuk mendukung kebutuhan informasi bagi investor. Sejalan dengan implementasi Fasilitas AKSes yang dimulai sejak bulan Juni 2009, KSEI terus melakukan pengembangan aplikasi perlindungan dan transparansi informasi ini. Pada awal peluncurannya, Fasilitas AKSes terbatas hanya menyediakan informasi terkait catatan kepemilikan di KSEI, yaitu: saldo, mutasi dan instruksi pemindahbukuan. Sebagai website yang dikembangkan menjadi acuan bagi investor untuk mencari berbagai informasi terkait pasar modal Indonesia, KSEI sedang melakukan pengembangan website Fasilitas AKSes (http://akses.ksei.co.id) dengan menambahkan fitur-fitur sebagai berikut: [1] Berita dan informasi terkait pasar modal yang meliputi, antara lain informasi data, yaitu: data perdagangan, statistik dan corporate action. Selain informasi pasar domestik, website Fasilitas AKSes juga menyediakan informasi mengenai beberapa indeks regional atau global, pergerakan harga beberapa komoditi dan juga nilai tukar. [2] Konsolidasi data dan informasi terkait pemakai jasa KSEI, yaitu: Emiten (Issuer) sebagai penerbit dan Pemegang

KSEI (Perusahaan dan Bank Kustodian). Melalui tampilan website, investor dapat mudah mencari informasi terkait Emiten tertentu, baik berupa profil, yang diterbitkan dan corporate action serta berita terkait atau laporan-laporan yang dipublikasikan. juga dapat mencari informasi terkait Pemegang KSEI, alamat kantor pusat atau cabang, contact person dan informasi lain seperti penyediaan layanan jasa, launching produk baru atau layanan investor lainnya. Konsep dari fitur ini merupakan suatu bentuk kerja sama KSEI dengan Emiten dan Pemegang sebagai pemakai jasa KSEI untuk menjadi administrator pengelola informasi dalam website Fasilitas AKSes. Fitur ini telah disosialisasikan kepada Emiten dalam acara Seminar Emiten tanggal 6 April 2010. Selanjutnya akan segera disosialisasikan juga kepada Pemegang dalam waktu dekat ini. Beberapa informasi yang bersifat dinamis dan selalu up to date ini diharapkan mendapat dukungan Emiten dan Pemegang terkait, sehingga investor yang ingin mencari informasi mengenai pemakai jasa KSEI ini memperoleh kemudahan. Walaupun tidak diwajibkan, KSEI mengharapkan partisipasi dari Emiten dan Pemegang KSEI demi perkembangan pasar modal Indonesia. Melalui tampilan website, investor dapat mudah mencari informasi terkait Emiten tertentu, baik berupa profil, yang diterbitkan dan corporate action serta berita terkait. Penambahan fitur-fitur baru ini secara umum sedikit mengubah cara melakukan akses ke Fasilitas AKSes. Informasi catatan kepemilikan yang sebelumnya ada di halaman muka berubah menjadi sub bagian dari website Fasilitas AKSes secara keseluruhan. Tampilan halaman muka website berubah dengan pembagian hak akses sebagai berikut: 1. Akses Umum: memberikan informasi kepada pengunjung website tanpa memerlukan identifikasi khusus. Pengunjung website, termasuk investor dapat melihat semua informasi yang bersifat umum dan beberapa pilihan informasi yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. 2. Akses Terdaftar: memberikan informasi kepada pengunjung website dengan syarat pendaftaran data pengunjung. Pada dasarnya, informasi yang disediakan sama dengan informasi yang diperoleh melalui Akses Umum, namun setting yang telah dilakukan sesuai kebutuhan pengunjung akan tersimpan. Dengan demikian, pengunjung tidak perlu melakukan penyesuaian ulang saat login kembali ke Fasilitas AKSes. Pendaftaran akses terdaftar dilakukan dengan mudah, yaitu melalui menu Visitor Login. 3. Akses Data Kepemilikan : memberikan informasi data kepemilikan yang tercatat di Sub KSEI. Fasilitas ini memungkinkan investor untuk mencek kebenaran catatan miliknya, meliputi saldo dan mutasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa miliknya tersimpan aman di KSEI dan dikelola dengan amanah oleh Perusahaan atau Bank Kustodian dimana investor menjadi nasabah. Permohonan akses data kepemilikan dapat dilakukan dengan klik logo Fasilitas AKSes atau menu Area pada bagian kanan atas halaman ini yang akan membawa pengunjung ke tampilan informasi data kepemilikan. Hingga saat ini KSEI senantiasa melakukan pengembangan fitur baru website Fasilitas AKSes. Selain beberapa fitur yang telah ada masih perlu diperbaiki, beberapa fitur lain sedang dipersiapkan KSEI dan akan segera diimplementasikan. Ke depan, KSEI berharap Fasilitas AKSes dapat menjadi acuan investor dalam melakukan investasi di Indonesia, sekaligus mendukung perkembangan pasar modal Indonesia. l [Syafruddin]

Fasilitas KSEI & Akses Pendanaan Terbaik Dengan mengangkat tema The Power of Optimistic and Financing Alternatives in Capital Market, Seminar Emiten yang diadakan KSEI tak hanya menghadirkan praktisi pasar modal, juga motivator nomor satu Indonesia. Sebagai wujud apresiasi KSEI terhadap Emiten yang telah mencatatkan nya di KSEI, kembali digelar Seminar Emiten pada awal April lalu. Kegiatan rutin ini dilakukan untuk menjalin kebersamaan yang lebih erat dengan Emiten. Kali ini, seminar setengah hari yang diadakan di Hotel Mulia, Jakarta, bertajuk The Power Of Optimistic and Financing Alternatives in Capital Market. Usai dibuka dengan sambutan Direktur Utama KSEI, Ananta Wiyogo, acara dilanjutkan dengan presentasi dari Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha KSEI, Syafruddin. Diskusi kemudian dipandu Gusrinaldi Akhyar, Kepala Divisi Jasa Kustodian Sentral KSEI sebagai moderator. Syafruddin memaparkan Pengembangan Layanan Jasa KSEI yang meliputi Pengumuman Corporate Action melalui sistem The Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT), penggunaan Single ID pada Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) dan Fasilitas ebae serta pengembangan Fasilitas AKSES terkait dengan informasi Emiten. Melalui diskusi tersebut, Emiten dapat menggunakan layanan jasa KSEI secara maksimal, salah satunya dengan penyediaan informasi mengenai Emiten pada Fasilitas AKSES yang diharapkan dapat menciptakan hubungan yang baik dan transparan antara Emiten dengan investor. Sesi kedua dilanjutkan 2 (dua) pembicara, yaitu: David Agus, Managing Director Investment Banking Division PT Danareksa Sekuritas dan Iman Rachman, Director Head of Investment Banking II PT Mandiri Sekuritas. Diskusi sesi kedua dipandu Direktur KSEI Trisnadi Yulrisman selaku moderator. Kedua pembicara ini memberikan paparan mengenai alternatif pendanaan yang dapat dilakukan Emiten di dunia pasar modal. David Agus memberikan perbandingan 3 (tiga) cara memperoleh alternatif pendanaan, yaitu: pendanaan melalui pinjaman bank, instrumen Medium Term Notes (MTN) dan Obligasi. Perbandingan ketiga cara pendanaan tersebut dilihat dari aspek tingkat bunga, jangka waktu, pengembalian pokok, arus kas, marketable instrument, credit story, kelompok kreditur dan withdrawal. Sementara itu, Iman Rachman memaparkan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan struktur pembiayaan yang optimal. Tujuan pembiayaan, pertimbangan ekonomis, kondisi pasar dan konsideran menjadi faktor-faktor penentu yang dapat dioptimalkan untuk mewujudkan alternatif pembiayaan yang optimal. Di akhir presentasi, kedua pembicara ini sepakat untuk menjadikan MTN sebagai instrumen ideal untuk dijadikan alternatif pembiayaan bagi Emiten karena MTN mempunyai Tujuan pembiayaan, pertimbangan ekonomis, kondisi pasar dan konsideran menjadi faktor-faktor penentu yang dapat dioptimalkan untuk mewujudkan alternatif pembiayaan yang optimal.

karakteristik khusus, antara lain waktu dan jumlah penerbitan lebih fleksibel (sesuai dengan kebutuhan arus kas). Selain itu, biaya MTN relatif lebih murah karena tidak perlu melakukan public expose dan pengumuman iklan di koran. Seminar ditutup dengan presentasi menarik dari Andrie Wongso, pengusaha dan motivator nomor satu di Indonesia. Dengan mengangkat tema The Power of Optimistic, selama kurun waktu kurang lebih 90 menit, peserta seminar diajak untuk mengenal dan mendalami kekuatan dari rasa optimis dengan melihat perjalanan hidup Andri Wongso yang sarat akan pengalaman yang menarik dan pelajaran yang berharga. Dengan moto success is my right, beliau memaparkan, kesuksesan bukan milik orang, melainkan milik siapa saja yang benar-benar menyadari, menginginkan dan memperjuangkan dengan sepenuh hati. Melalui penyelenggaraan Seminar Emiten ini, KSEI berharap seluruh peserta merasakan manfaat demi pengembangan pasar modal pada umumnya. Selain itu diharapkan hubungan baik antara KSEI dengan para Emitennya dapat dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi.l [Annisaa Indri Hapsari] Kesuksesan bukan milik orang, melainkan milik siapa saja yang benar-benar menyadari, menginginkan dan memperjuangkan dengan sepenuh hati. Dinamika Clearing, Settlement & Custody Asia Pasar modal dunia yang dinamis menuntut Kustodian sentral untuk terus melakukan pengembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi, serta peningkatan risk awareness. P ada tanggal 25-26 Februari 2010, KSEI mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi dalam seminar The 4 th Clearing, Settlement & Custody Asia, Minimising Risk & Driving Sustainable Post Trade Practices In A Volatile Market, di Sheraton Towers, Singapura. Seminar ini menghadirkan pembicara dari berbagai negara, terutama dari benua Asia dan Eropa. Dari Indonesia, pembicara diwakili Ibu Nurhaida, Kepala Biro Transaksi dan Lembaga, Bapepam-LK. Tema penting dari seminar tersebut seputar dinamika perubahan pada aktivitas Clearing, Settlement, dan Custody di Asia, termasuk pengelolaan risiko yang terkait dengan aktivitas tersebut. Transformasi Proses Dinamika perubahan dalam proses clearing, settlement dan custody tidak hanya terjadi pada meningkatnya pengembangan produk baru, tetapi juga pada keinginan untuk membentuk global custody yang mengintegrasikan Kustodian sentral di berbagai negara. Dinamika ini membentuk transformasi Kustodian sentral yang semula sebagai Transactional Processing Centre menjadi Information Centric Consultancy. Sebagai Information Centric Consultancy, Kustodian sentral dituntut lebih fokus pada 3 (tiga) unsur, yaitu: responsiveness, transparancy dan risk management. Responsiveness mengandung pengertian bahwa Kustodian sentral harus lebih peka terhadap ke butuhan pelaku pasar modal melalui peningkatan penyediaan jasa, yaitu berupa perluasan operating platform, pemberian informasi yang update dan forecasting tools. Transparancy berarti Kustodian sentral harus lebih terbuka dalam menyajikan dan mengungkapkan setiap risiko usaha dan pelaporan aset keuangan. Kustodian sentral juga perlu fokus pada Risk Management, yaitu melalui peningkatan pengawasan dan pengendalian risiko di pasar modal. Tuntutan keseragaman bagi Kustodian sentral tiap negara untuk mengacu pada transformasi proses clearing, settlement dan custody yang sama, tentu bukanlah hal mudah. Hal ini disebabkan setiap Kustodian sentral memiliki kendala-kendala yang berbeda untuk menyesuaikan diri dengan dinamika baru. Terutama dinamika pasar modal dan pasar keuangan. Secara umum, kendalakendala yang dialami oleh Kustodian sentral di Asia sebagai berikut: 1. Foreign investor registration. 2. Currency exchange controls. 3. Cash controls credit balance. 4. Cash controls overdraft. 5. Tax. 6. Omnibus accounts. 7. Regulatory framework. 8. Legal framework. 9. Messaging standards. 10. Securities numbering. 11. Settlement cycle. 12. Trade and settlement matching.

Pandangan investor sebagai nasabah terhadap aktivitas clearing, settlement and custody tidak dapat dilepaskan dalam pengelolaan risiko di pasar modal. Secara umum, perhatian investor fokus pada hal-hal berikut ini, yaitu: - Apakah aset mereka telah dilindungi dalam perjanjian? - Apakah ada risiko yang signifikan dari penggunaan jasa Kustodian sentral? - Apakah aset mereka dapat diungkapkan secara terpisah? - Seberapa handal infrastruktur yang telah dikembangkan? Transformasi peran Kustodian sentral menjadi Information Centric Consultancy memberikan beberapa manfaat, antara lain: 1. Transaction and safekeeping cost akan berkurang. 2. Capital inflow akan lebih mudah masuk ke pasar. 3. Aliran dana di pasar akan berkontribusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pengelolaan Risiko Dalam tulisan Perspective from Indonesia berjudul Balancing The Need to Regulate Risk with Facilitating Trade oleh Ibu Nurhaida - Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Bapepam-LK, disampai The changing financial market Development of Information Technology Greater Risk Awareness- Internal and Regulatory Usage and Focus on Capital Market Use of Risk Transfer Techniques Emergence of Hedge Fund as Liquidity Catalyst Underlying Enablers Development of Communication Technology Development of Risk Pricing Data New Competitive Environment Complex Competition and Alliances within the Financial Sector Removal of Legal and Regulatory Pricing Data Consolidation of Global Market Infrastructure kan mengenai strategi regulator dalam mengatasi kendala-kendala berkenaan de ngan perubahan dinamika di pasar modal Asia. Strategi tersebut disajikan pada bagan The Changing Financial Market. Menurut Ibu Nurhaida, strategi yang diterapkan di pasar modal Indonesia mencakup pengembangan teknologi informasi, pengembangan teknologi komunikasi dan peningkatan risk awareness. Peningkatan risk awareness sangat penting untuk mengantisipasi risiko yang timbul dari aktivitas clearing, settlement and custody, antara lain: market volatility, asset/liability mismatch, operational risk, legal risk, counterparty risk, compliance risk dan liquidity risk. REGULATORS l Need to think creatively about where the weakness might be and how disturbances might be transmitted and amplified. l Must keep abreast with the least developments in the markets from all angles be it from development, trading strategies, new intermediaries mechanism, and potential concentration risk in the market. Untuk memenuhi kebutuhan investor, Kustodian sentral dituntut untuk lebih responsiveness, transparancy dan risk management focus sesuai dengan perubahan dinamika dalam proses clearing, settlement dan custody. Kustodian sentral harus berfungsi sebagai natural gatekeeper of risk dengan strategi meningkatkan peran pengawasan dan konsultasi kepada pelaku pasar modal, serta pengembangan infrastruktur secara berkesinambungan dengan tujuan untuk memitigasi risiko usaha. Melalui strategi tersebut, transformasi peran Kustodian sentral dapat segera terwujud, yaitu menjadi Information Centric Consultancy. l Kustodian sentral dituntut untuk lebih responsiveness, transparancy dan risk management focus. [ Indra Gunawan ]

aktivitas Surveillance Audit Sertifikasi ISO 9001:2008 Untuk menjamin kualitas penyediaan layanan jasa yang baik dan sesuai dengan standar mutu bagi pemakai jasanya, pada tanggal 1 April 2010 KSEI melakukan upgrade Sertifikasi ISO dari versi 9001:2000 menjadi versi 9001:2008. KSEI berhasil memperoleh Sertifikasi ISO ini setelah melalui proses surveillance audit yang dilakukan oleh PT SGS Indonesia. Diharapkan, penganugerahan Sertifikat ISO ini dapat menjadi acuan KSEI dalam mempertahankan, memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk dan layanan. l Sekolah Pasar Modal 2010 Salah satu upaya sosialisasi dan edukasi pasar modal Indonesia, KSEI bersama-sama dengan BEI, KPEI, serta beberapa Perusahaan seperti PT Danareksa (Persero), PT Kresna Graha Sekurindo, PT E-trading Securities dan PT Indopremier Securities melakukan pembukaan Sekolah Pasar Modal 2010 pada tanggal 3 Maret 2010. Penyelenggaraan Sekolah Pasar Modal yang kelima kalinya ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan serta informasi yang benar dan tepat mengenai investasi di pasar modal. Bersifat terbuka untuk umum, Sekolah Pasar Modal memberikan edukasi secara bertahap, mulai dari tingkat Basic, Intermediate dan Advance. l Roadshow Mall To Mall Program sosialisasi dan edukasi dalam memasyarakat pasar modal senantiasa dilakukan KSEI. Pada bulan Maret - September 2010 KSEI berpartisipasi dalam Roadshow Mall To Mall, bersama-sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Bapepam-LK, BEI dan KPEI. Dalam acara tersebut, KSEI berpartisipasi dengan menyelenggarakan pameran Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) dan talkshow. Acara Roadshow Mall To Mall dimulai pada tanggal 26-28 Maret 2010 di Tunjungan Plaza 3, Surabaya, tanggal 2-4 April 2010 di Mall Ciputra, Semarang dan dilanjutkan tanggal 16-18 April 2010 di Mall Kelapa Gading, Jakarta. Pengunjung pameran dapat melakukan permohonan Fasilitas AKSes, juga mendapatkan informasi penggunaan dan manfaat fasilitas tersebut. Untuk selanjutnya, kegiatan akan diselenggarakan di Mall Taman Anggrek, Jakarta pada 14-16 Mei 2010 dan Paris Van Java, Bandung pada 24-26 September 2010. l Total Distribusi Corporate Action (Periode Januari - Maret 2010) Dana Januari - Maret 2010 Rp (miliar) USD (juta) Equity (Dividen dan Exercise) 5.157,26 0 Debt (Bunga dan Pokok) 6.753,47 2,35 Total Dana 11.910,73 2,35 statistik (Jumlah/Unit ) Saham 22.791.595.814 Waran 8.024.623.020 HMETD 54.776.133.517