ABSTRACT. Keywords: Learning Interest, Explicit Instruction, and IPS

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.A SD KARTIKA 1-10 PADANG DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DELIKAN (DENGAR-LIHAT-KERJAKAN)

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE THE LEARNING CELL DI SDN 50 PULAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

METODOLOGI PENELITIAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DI SD NEGERI 01 SICINCIN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN 03 BANDAR BUAT PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE STRATEGI PEER TUTORING DI KELAS V SD KARTIKA 1-11 PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SD NEGERI 25 KOTO HILALANG KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

NIA AMELIA NPM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

INCREASING INTEREST CLASS V STUDENT LEARNING THROUGH LEARNING TECHNIQUES TOURNAMENT IN LEARNING IPS DEPTHS CROCODILE IN THE CITY SDN 38 PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DI KELAS V SDN II BATANG ANAI PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INTERAKTIF DI SD NEGERI 14 LUBUK ALUNG

PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE THE LEARNING CELL DI KELAS IV SDN 32 KOTO SALIDO PAINAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI BERMAIN JAWABAN DI SDN 28 KARANG PAUH KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SDN 08 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DI SDN 02 V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN 26 BUKIT TAMBUN TULANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Peningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Melalui Strategi Card Sort Pada Pembelajaran IPA Di SDN 24 Batang Anai

Universitas Bung Hatta Abstract

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI SDN 17 PINTI KAYU KETEK SOLOK SELATAN

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS V SDN 27 KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Transkripsi:

ENHANCEMENT OF LEARNING INTEREST FOR STUDENT IN IV GRADES WITH EXPLICIT INSTRUCTION MODEL FOR IPS SUBJECT IN SDN 16 HILALANG PANJANG PESISIR SELATAN REGENCY Yulis Marika Putri 1, H. Yusrizal 1, H. Asrul Thaher 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bunghatta Email: echasmile2011@gmail.com ABSTRACT Based on observation and interview in SDN 16 Hilalang Panjang Pesisir Selatan regency, writer found a problem that is lack of student s interest that caused by teacher s inability to give variation in learning process and teaching methods. Formulation of problem in this research is how to enhance student s interest in IPS subject through Explicit Instruction. The advantage of this research is theoretically and practicality. The type of this research is class measuring research. Subject in this research is 20 students of IV grades. Instruments in this research are observation sheet of teacher s activity, and questionnaire about student s interest. From results show that average percentage for student s interest in questioning is 29.70% in first cycle and 75% in second cycles; average percentage for student s interest in answering is 30.08% in first cycle and 75% in second cycles; and average percentage for student s interest in finishing tasks is 80.29% in first cycle and 100% in second cycles. Based on results, it can be conclude that Explicit Instruction can increase student s interest in IPS learning. It is suggested to use Explicit Instruction to increase student s interest in IPS learning. Keywords: Learning Interest, Explicit Instruction, and IPS A. PENDAHULUAN Berdasarkan observasi dan wawancara yang peneliti lakukan di kelas IV SDN 16 Hilalang Panjang Kabupaten Pesisir Selatan, hari senin, tanggal 12 November 2012, pada jam pertama (07:30-08:45) dalam proses pembelajaran diperoleh gambaran bahwa proses pembelajaran IPS masih mengalami kendala-kendala diantaranya adalah minat belajar siswa yang masih rendah.dalam pembelajaran siswa banyak meribut, kurangmemperhatikan pelajaran, kurang mampu dalam bekerja sama dalam kelompok, kurang keinginan untuk bertanya, padahal mereka tidak mengerti apa yang disampaikan oleh guru. Kalau guru mengajukan pertanyaan kurang keinginan siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru tersebut. Ketika guru

memberikan soal-soal siswa kurang berminat menyelesaikan soal-soal tersebut. Berdasarkan masalah-masalah yang ditemukan di atas, selama wawancara dan obeservasi di SDN 16 Hilalang Panjang Kabupaten Pesisir Selatan, ini tidak boleh dibiarkan secara berkelanjutan untuk itu peneliti menemukan solusi untuk kasus di atas yaitu Model Pembelajaran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung). Dengan Model Pembelajaran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) diharapkan siswa lebih berfikir kritis terhadap suatu permasalahan yang dihadapkan. Sehingga siswa punya mental yang bagus untuk aktif dalam pembelajaran. Untuk itu peneliti tertarik mencoba untuk menyelesaikan dalam bentuk penelitian yang berjudul Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas IV dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) di SDN 16 Hilalang Panjang Kabupaten Pesisir Selatan. B. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitan ini adalah Penelitan Tindakan Kelas (PTK) atau Clasroom Action Research (CAR). PTK ini dilakukan oleh guru kelas yang selalu melakukan perenungan untuk hasil pembelajaran yang telah dilakukannya dikelas untuk perbaikan dari hasil kerjanya tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 16 Hilalang Panjang Kabupaten Pesisir Selatan. Sekolah ini terletak di jalan Damar Lapan Batang Inderapura Kenagarian Damar Lapan Batang Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan dengan jumlah siswa 20 orang diantaranya (14) perempuan dan (6) orang laki-laki atau 70% perempuan dan 30% lakilaki pada mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013, yaitu terjadi dengan dua siklus. Siklus I pada tanggal 11 Februari 2013 dan 18 Februari 2013 sedangkan siklus II dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2013 dan 04 Maret 2013 dengan materi KD 2.2. yaitu Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sejalan dengan kurikulum dan silabus Ilmu Pengetahuan Sosial. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada desain PTK yang dirumuskan Arikunto (2011:17-19) yang terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Untuk kejelasan dari prosedur penelitian adalah sebagai berikut: 1. Tahap perencanaan 2. Tahap pelaksanaan 3. Tahap pengamatan 4. Tahap refleksi Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya minat belajar siswa dalam pembelajaran IPS dari 40% sesuai dengan hasil wawancara dan

obeservasi diawal hingga mencapai 70% minat belajar siswa. Siswa dikatakan tuntas belajar apabila telah mencapai acuan Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah tempat penelitian yaitu 65. Ketuntasan belajar secara klasikal apabila sudah mencapai 75% dan indikator pada minat belajar dilihat sebagai berikut: 1. Minat siswa dalam bertanya mencapai 70%. 2. Minat siswa dalam menjawab dan menanggapi pertanyaan dari guru mencapai 70%. 3. Minat siswa dalam mengerjakan latihan atau tugas mencapai 70%. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif adalah analisis data yang dimulai dengan menelaah sejak pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul. 1. Lembar Kegiatan 2. Lembar Observasi Minat Siswa 3. Lembar Angket Minat 4. Data Rata-rata Tes Hasil Belajar C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus I 1) Data Hasil Observasi Kegiatan Guru Berdasarkan lembar observasi kegiatan guru dalam pembelajaran pada siklus I, maka jumlah skor dan persentase kegiatan guru dalam mengelolah pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 01: Persentase Kegiatan guru dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) pada siklus I Pertemuan Jumlah skor Persentase Keterangan I 9 60% Cukup II 10 66,66% Cukup Rata-rata 9,5 63,33% Cukup Target 70% Dari tabel di atas dapat dibuat analisis terbiasa menggunakan model pembelajaran bahwa persentase guru dalam mengelola Explicit Instruction (Pengajaran Langsung). pembelajaran memiliki rata-rata persentase 63,33% sehingga belum dapat dikatakan 2) Data Hasil Observasi Minat Belajar Siswa baik. Hal ini disebabkan karena guru belum

Data hasil observasi minat siswa dapat dilihat melalui lembar observasi minat siswa, tujuan ini digunakan untuk melihat minat belajar siswa yang terjadi dalam proses pembelajaran berlangsung. Tabel 02: Jumlah Persentase Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) Pada Kelas IV SDN 16 Hilalang Panjang Kabupaten Pesisir Selatan Pada Siklus II Indikator Pertemuan Rata-rata Keterangan 1 2 persentase Jumlah % Jumlah % A 14 70% 16 80% 75% Banyak B 14 70% 16 80% 75% Banyak C 20 100% 20 100% 100% Banyak sekali Rata-rata 16% 80% 17% 86,66 83,33% Banyak sekali % Jumlah Siswa 20 20 Keterangan: Indikator A : Kemampuan bertanya Indikator Indikator peserta didik B: Kemampuan peserta didik menjawab dan menanggapi pertanyaan C: Peserta didik mengerjakan latihan atau tugas Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa pada siklus II ini minat belajar siswa sesuai dengan target yang ditetapkan. Semua indikator minat yaitu kemampuan bertanya, kemampuan menjawab dan menanggapi pertanyaan, dan kemampuan mengerjakan latihan atau tugas mencapai 70%. 3) Lembar Angket Dari hasil analisis angket siklus I bahwa masih banyak siswa yang belum melakukan indikator-indikator minat belajar dengan baik itu terlihat dari rata-rata yang terdapat pada analisis lembar angket. Seperti terdapat pada indikator 5,6, dan 7 hanya mencapai 45% siswa yang menjawab ya, lebih dari separo siswa menjawab tidak. Sedangkan pada indicator 10 hanya mencapai 30% itu terlihat hanya 6 orang siswa yang menjawab ya dan 14 orang siswa menjawab tidak. 4) Data Hasil Belajar Pada Ulangan Harian (UH) Berdasarkan hasil tes pada siklus I terkait ulangan harian (UH), persentase siswa yang tuntas UH dan rata-rata skor tesnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 03: Ketuntasan Dan Rata-Rata Hasil Belajar Siswa (Ulangan Harian) Pada Siklus I Uraian Nilai Target Jumlah siswa yang mengikuti UH 20

Jumlah siswa yang tuntas UH 10 Jumlah siswa yang tidak tuntas UH 10 Persentase ketuntasan UH 50% 75% Rata-rata nilai UH 61,5% 65 2. Deskriptif Kegiatan Pembelajaran Siklus II a) Data Hasil Observasi Kegiatan Guru Berdasarkan lembar observasi kegiatan guru dalam pembelajaran pada siklus II, maka jumlah skor dan persentase aktivitas guru dalam mengelolah pembelajaran pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 04:Persentase Kegiatan Guru dalam Pembelajaran IPS Melalui Model ExplicitInstruction (Pengajaran Langsung) pada Siklus II Pertemuan Jumlah skor Persentase Keterangan I 13 86,66% Sangat baik II 14 93,33% Sangat baik Rata-rata 13,5 89,99% Sangat baik Target 70% b) Data Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Data hasil observasi ini didapat melalui lembar observasi minat belajar siswa, dan digunakan untuk melihat perkembangan minat belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil pengamatan observer II dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 05: Jumlah Persentase Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) Pada Kelas IV SDN 16 Hilalang Panjang Kabupaten Pesisir Selatan Pada Siklus II Indikator Pertemuan Rata-rata Keterangan 1 2 persentase Jumlah % Jumlah % A 14 70% 16 80% 75% Banyak B 14 70% 16 80% 75% Banyak C 20 100% 20 100% 100% Banyak sekali Rata-rata 16% 80% 17% 86,66 83,33% Banyak sekali % Jumlah Siswa 20 20 Keterangan: Indikator B: Kemampuan peserta didik Indikator A : Kemampuan bertanya peserta didik menjawab dan menanggapi pertanyaan

Indikator C: Peserta didik mengerjakan latihan atau tugas Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa pada siklus II ini minat belajar siswa sesuai dengan target yang ditetapkan. Semua indikator minat yaitu kemampuan bertanya, kemampuan menjawab dan menanggapi pertanyaan, dan kemampuan mengerjakan latihan atau tugas mencapai 70%. c) Lembar Angket Lembar angket ini diisi pada pertemuan terakhir pada setiap siklus. Lembar angket pada siklus II diisi oleh 20 orang siswa dari 20 orang siswa. Lembar angket ini diisi bertujuan untuk mengukur minat belajar siswa dalam pembelajaran. Hasil pengisian lembar angket pada siklus II melakukan indicator minat belajar siswa dengan baik. Itu terlihat dari jawaban siswa pada lembar angket. Rata-rata semua siswa sudah menjawab ya dan hanya 2 orang siswa yang menjawab tidak pada indikator yang disebarkan. Bahkan dari rata-rata persentase sudah mencapai 100%. Dari semua indikator hanya 90% rata-rata terendah pada siklus II ini. Dilihat dari indicator 6,7, dan 11 yang sudah mencapai target yang ditetapkan pada indikator keberhasilan. d) Data Hasil Belajar Pada Ulangan Harian (UH) Berdasarkan hasil tes siklus II terkait ulangan harian (UH), persentase siswa yang tuntas UH dan rata-rata skor tesnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 06: Ketuntasan Rata-rata Hasil Belajar Siswa Ulangan Harian (UH) padasiklus II Uraian Nilai Target Jumlah siswa yang mengikuti UH 20 - Jumlah siswa yang tuntas UH 16 - Jumlah siswa yang tidak tuntas UH 4 - Persentase ketuntasan 80% 75% Rata-rata nilai UH 78,25% 65 PEMBAHASAN aktivitas guru. Dalam hal ini terlihat dari a. KegiatanGuru Keberhasilan siswa dalam pembelajaran pada umumnya dilihat juga dari pengelolaan pelaksanaan pembelajaran pada persentase peningkatan pengelolaan pelaksanaan pembelajaran melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) pada tabel berikut ini: Tabel 07: Persentase Kegiatan Guru Pada Siklus I dan Siklus II Siklus Rata-rata per siklus I 63,33% II 89,99% Rata-rata persentase 76,66% Target 70%

Berdasarkan tabel pengamatan kegiatan guru per indikator pada siklus I dan siklus II dapat di gambarkan melalui diagram batang berikut: 100.00% 80.00% 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% siklus I siklus II Gambar 01: Diagram perolehan hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I dan siklus II. Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran melalu Model Pembelajaran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) pada siklus I belum dikatakan baik, dan ini dapat dilihat dari ratarata persentase aktivitas guru, yaitu 63,33%. Hal ini disebabkan guru belum terbiasa pertama kali dicobakan dalam pembelajaran oleh guru. Sementara itu rata-rata persentase aktivitas guru pada siklus II meningkat mencapai 89,99%, sehingga pelaksanaan pembelajaran melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) dapat dikatakan dengan baik dan mencapai dengan Model Pembelajaran Explicit target 70%. Instruction (Pengajaran Langsung) dan baru b. Minat Belajar Siswa Tabel 08: Persentase Rata-rata Minat Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II No Indikator Minat Belajar Siswa 1 Kemampuan siswa dalam bertanya 2 Kemampuan siswa dalam menjawab dan menanggapi pertanyaan 3 Siswa dalam mengerjakan latihan atau tugas Rata-rata Keterangan Persentase Siklus I Siklus II 29,70% 75% Mengalami kenaikan (45,3%) 38,08% 75% Mengalami kenaikan (36,92 %) 80,29% 100% Mengalami kenaikan (19,71%)

Berdasarkan tabel pengamatan gambarkan melalui diagram batang pada minat belajar siswa per indikator berikut: pada siklus I dan siklus II dapat di 100.00% 80.00% bertanya 60.00% 40.00% menjawab dan menanggapi pertanyaan 20.00% latihan 0.00% siklus siklus 1 2 Gambar 02: Diagram batang perolehan hasil pengamatan minat belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Berdasarkan grafik dan tabel di atas, Pada indikator menjawab dan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS menanggapi pertanyaan pada siklus I 38,08% melalui sedangakan target yang akan dicapai 70%, Model Pembelajaran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) yang pada dilaksanakan dapat meningkatkan minat meningkatkannya mencapai 75%. Guru telah belajar siswa. Hal itu terbukti dengan berhasil mencapai target pada siklus II. kenaikan II guru berusaha untuk Pada indikator mengerjakan latihan masing-masing indikator keberhasil minat atau tugas sudah menncapai target pada belajar siswa yang telah ditetapkan. siklus I yaitu 80,29% sedangkan target 70%. Minat persentase-persentase siklus untuk Namun guru tetap ingin meningkatkan pada mengajukan pertanyaan di siklus I 29,70% siklus II sehingga mencapai 100% pada sedangkan target 70%, namun pada siklus II siklus II. meningkat belajar hingga 75%. siswa Guru sudah Berdasarkan hasil diatas dapat mengusahakan peningkatan pada indikator disimpulkan bahwa Model Pembelajaran minat siswa dalam bertanya ini. Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) dapat meningkatkan minat belajar siswa

dalam pembelajaran IPS. Hal ini dibuktikan dari rata-rata persentase kenaikan pada setiap indikator dari siklus I hingga siklus II. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis hasil penelitian yang di peroleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran IPS melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) dapat meningkatkan minat siswa dalam bertanya di kelas IV SDN 16 Hilalang Panjang Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini dibuktikan pada siklus I persentase kemampuan siswa dalam bertanya 29,70% sedangkan pada siklus II 75%. 2. Pembelajaran IPS melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menjawab dan menanggapi pertanyaan di kelas IV SDN 16 Hilalang Panjang Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini dibuktikan pada siklus I persentase kemampuan siswa dalam menjawab dan menanggapi pertanyaan dengan rata-rata persentase 38,08%. Sedangkan pada siklus II rata-rata persentase mencapai 75%. 3. Pembelajaran IPS melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) dapat meningkatkan minat siswa dalam mengerjakan latihan atau tugas di kelas IV SDN 16 Hilalang Panjang Kabupaten Pesisir Selatan pada siklus I rata-rata persentase 80,29%. Sedangkan pada siklus II rata-rata persentase mencapai 100%. Saran Sehubungan dengan hasil penelitian yang diperoleh, maka penulis memberikan saran dalam pelaksanaan pembelajaran melalui model pembelajaran Expliciti Instruction (Pengajaran Langsung) sebagai berikut: 1. Bentuk pembelajaran IPS melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung)layak dipertimbangkan oleh guru untuk menjadi pembelajaran alternatif yang dapat digunakan sebagai referensi dalam memilih model pembelajaran. 2. Bagi guru yang ingin menerapkan pembelajaran melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction (Pengajaran Langsung) memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Dalam memberikan materi di sesuaikan dengan konteks seharihari. b. Perlu lebih kreatif dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan situasi dunia nyata.

c. Memberikan motivasi, perhatian, dan bimbingan belajar secara sungguh-sungguh kepada siswa yang berkemampuan kurang dan pasif dalam kelompok 3. Kepada kepala sekolah kiranya dapat memberikan perhatian kepada guru terutama dalam meningkatkan hasil dalam proses pembelajaran. 4. Bagi penjabat terkait kiranya memberikan dana bantuan bagi setiap sekolah dasar untuk menyediakan media pembelajaran yang relevan. 5. Bagi peneliti yang ingin menerapkan bentuk pembelajaran ini, dapat melakukan penelitian yang serupa dengan materi yang lain. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Sapriya, dkk. 2006. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS. Bandung: UPI Press Siregar, Syofian. 2011. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada Slameto. 2010. Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Rineka Cipta. Slameto. 2010.Ciri-ciri Minat. Tersedia: di Http://www. Informasi. Com/ ciri _ ciri minat. Html (12 November 2012). Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Uno, Hamzah B dan Nurdin Mohammad. 2011. Pembelajaran Aktif Inovatif lingkungan Kreatif Efektif dan Menyenangkan. Jakarta: Bumi Aksara Wardhani, I.G.A.K, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.