https://rotendaokab.bps.go.id

dokumen-dokumen yang mirip

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016





STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013


Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015




Statistik Daerah Kabupaten Bintan



STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013



Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA


kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

Kecamatan Selat Nasik


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

KATALOG BPS:


Katalog BPS:

NO KATALOG :


STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

pelalawankab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

pelalawankab.bps.go.id

Katalog BPS

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

madiunkota.bps.go.id

Katalog BPS No

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

katalog


Katalog BPS :

Katalog BPS :

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di


KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG


Katalog : pareparekota.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Statistik Daerah. Kecamatan Panca Jaya

Statistik Daerah Kabupaten Bintan


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016


STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

tulungagungkab.bps.go.id

Katalog BPS :


STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

pekanbarukota.bps.go.id

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS


STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

KATALOG BPS:

KATALOG BPS:

tulungagungkab.bps.go.id

KATALOG BPS:


Katalog BPS:

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

Kecamatan Kepulauan Joronga Dalam Angka 2011

S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N S E N D A N G 2012



STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Statistik Daerah. Kecamatan Tapian Nauli. Katalog BPS :

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog :

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015

Kecamatan Bojongloa Kaler


Katalog BPS No

Transkripsi:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1614 Katalog BPS : 1101002.5314020 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 22 halaman Naskah: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Rote Ndao Dicetak Oleh : Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

LAMPIRAN TABEL

Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Rote Ndao berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Rote Barat Laut yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Rote Barat. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut 2016 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut 2016 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Rote Barat Laut dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Ba a, September 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Rote Ndao Ir. Suprih Handayani Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut 2016 iii

DAFTAR ISI 1 Geografi dan Iklim 1 7 Pertanian 8 2 Pemerintahan 2 8 Perdagangan danharga-harga 9 3 Penduduk 3 Lampiran Tabel 4 Pendidikan 5 5 Kesehatan 6 6 Agama 6 iv Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut 2016

GEOGRAFI Kecamatan Rote Barat Laut berbatasan langsung dengan tiga Kecamatan Secara administrasi, di sebelah utara kecamatan Rote Barat Laut berbatasan dengan Laut Sawu, di Selatan dengan kecamatan Rote Barat Daya, di bagian Timur dengan kecamatan Lobalain dan di sebelah Barat dengan kecamatan Rote Barat. Kecamatan Rote Barat Laut yang beribukota Busalangga memiliki luas wilayah 172,43 km 2 dan terdiri atas 12 desa dan 1 Kelurahan. Desa Boni merupakan desa dengan wilayah terluas yakni 19,41 km 2 atau 11,26 persen dari total luas wilayah kecamatan Rote Barat Laut. Selanjutnya Desa Modosinal 15,73 km 2 atau 9,12 persen, Oelua 15,50 km 2 atau 8,99 persen dan Temas 15,00 km 2 atau 8,70 persen. Sementara itu, Desa Tualima merupakan desa dengan persentase luas wilayah terkecil yakni hanya 4, 65 km 2 atau 2,70 persen dari Luas Kecamatan Rote Barat Laut. Peta Kabupaten Rote Ndao Sumber: Rote Ndao Dalam Angka 2016 Persentase Luas Wilayah Kecamatan Rote Barat Laut Menurut Desa, 2015 Oebela, 7.71 Tolama, 6.59 Oelua, 8.99 Ingguinak, 7.96 Boni, 11.26 Tualima, 2.70 Netenaen, 7.95 Lidor, 8.29 Temas, 8.70 Daudolu 4.84 Modosinal, 9.12 Busalangga, 8.34 Oetutulu, 7.55 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut, 2016 1

PEMERINTAHAN Tahun 2015, jumlah Aparat Pemerintahan Desa di Kecamatan Rote Barat Laut tidak mengalami perubahan Pada tiga tahun terakhir, terdapat perubahan pada jumlah aparat pemerintah desa di kecamatan Rote Barat Laut. Secara umum, selain sekretaris desa, terdapat tiga kepala urusan yang membantu tugas-tugas kepala desa. Jumlah kepala urusan di kecamatan ini pada tahun 2015 sebanyak 42 orang yang berarti masing-masing desa telah memiliki tiga atau lebih kepala urusan yang jumlahnya tetap dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun yang sama, di kecamatan ini terdapat 113 dusun, selain itu terdapat 164 RW dan 306 RT yang jumlah tidak mengalami perubahan pula pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2013, jumlah pegawai yang bekerja pada instansi pemerintahan, TNI dan Polri di kecamatan Rote Barat Laut mencapai 307 orang. Jumlah ini terus mengalami perubahan peningkatan sampai tahun 2015. Sebagian besar pegawai ini adalah guru-guru SD, SMP, dan SMA. Disamping itu, jumlah pegawai laki-laki hampir sebading dengan jumlah pegawai perempuan di tahun 2015 yaitu sebanyak 201 orang pegawai laki-laki dan 189 orang pegawai perempuan. Jumlah Kepala Urusan, Dusun, RW dan RT di Kecamatan Rote Barat Laut Uraian 2013 2014 2015 Kepala Urusan 42 42 42 Dusun 100 113 113 Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (RT) 150 164 164 281 306 306 Sumber: Rote Barat Laut Dalam Angka 2014-2016 Jumlah Pegawai Instansi Pemerintah, TNI dan Polri di Kecamatan Rote Barat Laut 250 200 150 100 50 0 166 Laki-laki 141 Perempuan 216 149 201 2013 2014 2015 Sumber: Rote Barat Laut Dalam Angka 2014-2016 189 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut, 2016 2

PENDUDUK Rata-rata anggota rumah tangga di Rote Barat Laut adalah empat jiwa/kk Berdasarkan hasil proyeksi penduduk tahun 2015, penduduk kecamatan Rote Barat Laut berjumlah 27.864 jiwa atau bertambah 1.070 jiwa dari tahun sebelumnya. Jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibanding perempuan ditunjukkan dengan rasio jenis kelamin sebesar 101 pada tahun 2015 yang berarti terdapat 101 laki-laki di setiap 100 orang perempuan. Sementara kepadatan penduduk di tahun 2015 terjadi peningkatan yang signifikan yaitu 162 jiwa per km 2, yang berarti terjadi penambahan 6 jiwa per km 2. Sedangkan rata-rata Anggota Rumah Tangga (ART) adalah 4 jiwa per kepala keluarga (KK). Penduduk Rote Barat Laut tahun 2015 didominasi oleh penduduk laki-laki. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah penduduk laki-laki dibanding penduduk perempuan hampir di setiap desanya. Perbedaan jumlah antara penduduk lakilaki dan perempuan yang paling besar terdapat di Desa Oebela, yakni sebesar 740 jiwa dengan rasio jenis kelamin 110, yang berarti terdapat 110 penduduk lakilaki disetiap 100 penduduk perempuan. Sedangkan di Oelua dan Daudolu jumlah laki-laki dan perempuan hampir sama. Indikator Kependudukan Kecamatan Rote Barat Laut Indikator 2015 Jumlah Penduduk 27 864 (jiwa) Jumlah Laki-laki (Jiwa) 14 002 Jumlah Perempuan (Jiwa) 13 862 Rasio Jenis Kelamin 101 Jumlah KK 6 714 Kepadatan Penduduk (jiwa/km 2 ) Rata-rata Anggota Keluarga (jiwa/kk) 162 Penduduk Menurut Jenis Kelamin per Desa Di Kecamatan Rote Barat Laut, 2015 Tualima Boni Oebela Tolama Oelua Ingguinak Netenaen Daudolu Oetutulu Busalangga Modosinal Temas Lidor 280 302 Perempuan 1413 1397 672 740 1138 1203 1718 1720 784 775 1456 1365 679 684 976 1056 807 831 742 707 1067 1128 Laki-Laki 2130 2094 0 500 1000 1500 2000 2500 4 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut, 2016 3

PENDUDUK Jumlah Penduduk Kecamatan Rote Barat Laut terus meningkat setiap Tahun Perkembangan jumlah penduduk Kecamatan Rote Barat Laut dari tahun ke tahun menunjukkan tren peningkatan, dengan laju pertumbuhan penduduk antara 3,01 sampai dengan 4,44. Jika dilihat menurut desa/kelurahan, tecatat kelurahan Busalangga merupakan desa/kelurahan dengan penduduk terbanyak dibanding desa lain yaitu sebanyak 4.224 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 3,99, dan Tualima merupakan desa yang paling sedikit penduduknya dibanding desa yang lain yaitu sebanyak 582 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 3,01. Di antara 13 desa/kelurahan yang ada di kecamatan Rote Barat Laut, Busalangga merupakan desa/kelurahan dengan kepadatan penduduk tertinggi yakni mencapai 293 jiwa/km 2. Sementara itu, kepadatan penduduk di desa Lidor, Modosinal, Oetutulu, Daudolu, Ingguinak, Oebela, Boni, dan Tualima antara 104 sampai 156 jiwa/km 2, Desa Netenaen, Oelua, dan Tolama antara 205 sampai 221 jiwa/km 2, dan desa Temas yang terendah yakni 96 jiwa/km 2. Jumlah Penduduk dan laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Rote Barat Laut 2015 Desa/ Kelurahan Penduduk 2014 2015 Laju Pertumbuhan Lidor 2.111 2.195 3,98 Temas 1.394 1.449 3,95 Modosinal 1.575 1.638 4,00 Busalangga 4.062 4.224 3,99 Oetutulu 1.954 2.032 3,99 Daudolu 1.305 1.363 4,44 Netenaen 2.713 2.821 3,98 Ingguinak 1.499 1.559 4,00 Oelua 3.307 3.438 3,96 Tolama 2.251 2.341 4,00 Oebela 1.358 1.412 3,98 Boni 2.703 2.810 3,96 Tualima 564 582 3,01 RBL 26.794 27.864 3,99 Kepadatan Penduduk Menurut Desa Di Kecamatan Rote Barat Laut (jiwa), 2015 Tualima Boni Oebela Tolama Oelua Ingguinak Netenaen Daudolu Oetutulu Busalangga Modosinal Temas Lidor 124 144 106 113 104 96 163 156 153 205 221 205 0 100 200 300 293 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut, 2016 4

PENDIDIKAN Jumlah Guru perlu ditingkatkan Hal ini bertujuan agar kualitas pendidikan yang diberikan guru kepada murid semakin baik dari tahun ke tahun Salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan yaitu tersedianya guru dalam jumlah cukup dan berkualitas. Rasio murid terhadap guru adalah rata-rata jumlah murid yang diajar seorang guru dalam suatu tahun tertentu. Semakin kecil angka rasio murid terhadap guru, tentunya semakin baik kualitas pendidikan yang bisa diberikan guru terhadap murid Di Kecamatan Rote Barat Laut, secara umum perkembangan jumlah guru SD dan SMP terus mengalami peningkatan selama periode 2012-2015 jumlahnya menunjukkan tren yang cenderung meningkat. Hanya pada tahun 2015 jumlah guru SMA mengalami penurunan. Sejalan dengan pola perkembangan jumlah guru, perkembangan jumlah murid dari tahun 2012-2015 juga menunjukkan tren yang berfluktuatif dan cenderung meningkat, hanya pada tahun 2013 jumlah murid SD dan SMA mengalami penurunan, dan kembali meningkat pada tahun 2014, sementara jumlah murid SMP terus meningkat setiap tahun. 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 SD Rasio guru terhadap murid Tahun 2012-2015 Di Kecamatan Rote Barat Laut Jumlah Murid dan Guru menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2012-2015 TAHUN 2012 2013 2014 2015 Murid/Siswa 4332 4217 4364 4429 Guru 257 263 275 283 SMP Murid/Siswa 1136 1225 1440 1503 Guru 72 91 108 122 SMA 16.85 15.77 12.41 16.03 13.46 6.05 15.86 13.33 10.35 15.65 2012 2013 2014 2015 SD SMP SMA Sumber: Rote Barat Laut Dalam Angka 2013-2016 Catatan: termasuk sekolah swasta 12.63 14.38 Murid/Siswa 534 339 673 738 Guru 43 56 65 52. Sumber: Rote Barat Laut Dalam Angka 2012-2016 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut, 2016 5

KESEHATAN Tahun 2015, jumlah fasilitas kesehatan tidak mengalami perubahan Pada tahun 2015, terdapat 2 Puskesmas yang berlokasi di kecamatan Rote Barat Laut. Disamping itu terdapat 12 puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di masing-masing desa, dan 60 posyandu. Jumlah posyandu mengalami kenaikan yakni dari 55 di tahun 2013 menjadi 60 di tahun 2014 atau meningkatan sebesar 5 posyandu di tahun 2014. Sementara pada tahun 2015 jumlah fasilitas kesehatan di kecamatan Rote Barat Laut tidak mengalami perubahan. lain Selain fasilitas fisik kesehatan, hal yang juga sangat penting yaitu ketersediaan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang tersedia di seluruh wilayah di Kecamatan Rote Barat Laut terdiri dari 1 dokter, 12 perawat, 14 bidan, 3 farmasi, 3 Ahli gizi, dan 4 sanitasi, Jumlah tenaga kesehatan yang sangat sedikit dibandingkan jumlah penduduk yang mencapai 27.864 jiwa akan mempengaruhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini tentunya dapat menjadi pertimbangan pemerintah untuk menentukan langkah yang tepat dalam hal upaya peningkatan kesehatan masyarakat Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Rote Barat Laut Uraian Jumlah 2013 2014 2015 Rumah Sakit 0 0 0 Puskesmas 2 2 2 Puskesmas Pembantu 12 12 12 BKIA/Polindes 2 2 2 Posyandu 55 60 60 Sumber: Rote Barat Laut Dalam Angka 2014-2016 Jumlah Tenaga Kesehatan di Kecamatan Rote Barat Laut Uraian Jumlah 2013 2014 2015 Dokter 4 1 1 Bidan 12 14 14 Perawat 16 8 12 Farmasi 2 2 3 Ahli gizi 3 2 3 Sanitasi 6 5 4 Sumber: Rote Barat Laut Dalam Angka 2014-2016 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut, 2016 6

AGAMA Mayoritas Penduduk Kecamatan Rote Barat Laut Beragama Kristen Protestan Distribusi penduduk Kecamatan Rote Barat Laut berdasarkan agama yang dianut menunjukan bahwa pada tahun 2015 penduduk yang memeluk agama Kristen Protestan merupakan mayoritas dengan jumlah sebanyak 26.764 orang atau 96,05 persen dari total penduduk. Kemudian pemeluk agama Islam sebanyak 842 orang atau 3,02 persen, dan pemeluk agama Katolik sebanyak 258 orang atau 0,93 persen. Sedangkan tidak satu pun penduduk Rote Barat Laut yang memeluk agama Budha,Hindu dan Konghucu. Sarana peribadatan adalah salah satu fasilitas yang sangat penting ketersediaannya. Oleh karena itu sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan peribadatan umat beragama mutlak diperlukan. Secara umum di Kecamatan Rote Barat Laut terdapat 79 tempat peribadatan yang terdiri dari 2 gereja/kapela Katholik di Kelurahan Busalangga dan Desa Oelua, 76 gereja Protestan yang tersebar di setiap desa/kelurahan, serta 1 masjid yang terletak di Desa Oelua. 80 70 60 50 40 30 20 10 Presentase Penduduk Menurut agama di Kecamatan Rote Barat Laut 2015 Protestan 96,05 % Islam 3,02 % Katholik 0,93 % Jumlah Tempat Ibadah menurut Agama Di Kecamatan Rote Barat Laut 0 2 76 KATHOLIK PROTESTAN ISLAM 1 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut, 2016 7

PERTANIAN Padi dan Jagung merupakan tanaman pangan unggulan di Rote Barat Laut Jagung dan padi masih menjadi produk tanaman pangan unggulan di kecamatan Rote Barat Laut. Pada tahun 2015, produksi jagung di kecamatan ini mencapai 1.804,40 ton, namun Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2013 dan Tahun 2014. Begitu pula pada, produksi kacang tanah menurun dari 452,40 ton pada Tahun 2014 menjadi 393,30 ton pada tahun 2015, sementara produksi padi sawah, kacang hijau, dan Ubi kayu mengalami peningkatan produksi selama tiga tahun terakhir. Potensi sektor pertanian lainnya adalah peternakan, khususnya ternak sapi dan kuda. Pada tahun 2015, populasi ternak besar yang paling banyak adalah sapi potong sebanyak 7.598 ekor, diikuti ternak kerbau sebanyak 4.135 ekor, dan kuda sebanyak 2.534 ekor. Sementara populasi ternak kecil yang terbanyak adalah kambing yaitu sebanyak 7.986 ekor, diikuti ternak babi sebanyak 7.845 ekor dan domba sebanyak 3.180 ekor. Sementara ternak unggas terbanyak adalah ayam buras sebanyak 17.568 ekor. Statistik Potensi Tanaman di Kecamatan Rote Barat Laut Uraian 2013 2014 2015 Jagung Luas Panen (Ha) 1 169 1 277 694 Produksi (Ton) 2 186,03 2 275,00 1 804,40 Padi Sawah Luas Panen (Ha) 490 981 982 Produksi (Ton) 3 038,00 4 512,60 4 517,20 Kacang Tanah Luas Panen (Ha) 118 176 171 Produksi (Ton) 273,00 452,40 393,30 Kacang Hijau Luas Panen (Ha) 61 63 67 Produksi (Ton) 27,00 48,00 53,60 Ubi Kayu Luas Panen (Ha) 10 80 93 Produksi (Ton) 80,00 600,00 697,50 Sumber: Rote Barat Laut Dalam Angka 2014-2016 Populasi Ternak di Kecamatan Rote Barat Laut Tahun 2015 ITIK AYAM POTONG AYAM BURAS BABI DOMBA KAMBING KUDA KERBAU SAPI POTONG 1030 2550 3180 2534 4135 7845 7986 7598 17568 0 5000 10000 15000 20000 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut, 2016 8

PERDAGANGAN DAN HARGA-HARGA Jumlah Kios/toko terus meningkat setiap tahun di Kecamatan Rote Barat Laut ` Berkembangnya penduduk setiap tahunnya sangat mempengaruhi bidang perdagangan terutama pada usaha perdagangan ecereran. Pada tahun 2015, terjadi peningkatan usaha kios/toko sebanyak 235 kios/toko dengan tenaga kerja sebanyak 453 orang dari tahun 2014 yaitu sebanyak 225 kios/toko dengan tenaga kerja sebanyak 451 yang tersebar di semua desa di Kecamatan Rote Barat Laut. Setiap tahun harga barangbarang eceran terus meningkat, terutama barang-barang sembako sesuai dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Beberapa barang eceran yang strategis seperti Beras setiap bulan mengalami perubahan harga, salah satu penyebabnya adalah musim panen, saat bulan panen sawah, harga beras menurun, sementara barang sembako lainnya mengalami kenaikan harga pada bulan dimana ketika ada perayaan hari raya seperti Idul fitri dan Natal. Jumlah kios/toko dan Tenaga Kerja di Kecamatan Rote Barat Laut tahun 2012-2015 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 Harga barang eceran beberapa barang strategis menurut jenis barang dan bulan di Kecamatan Rote Barat Laut Bulan 157 312 Beras 228 225 235 2012 2013 2014 2015 Kios/Toko 479 Gula Pasir 451 453 tenaga kerja Minyak Goreng Minyak Tanah Jan 10.000 15.000 15.000 6.500 Feb 10.500 15.000 15.000 7.000 Mar 10.800 15.000 15.000 7.000 Apr 10.600 15.000 15.000 7.000 Mei 10.500 15.000 15.000 7.000 Jun 10.500 15.000 15.000 7.000 Jul 10.500 15.000 15.000 7.000 Agt 10.500 15.000 15.000 7.000 Sep 10.500 15.000 15.000 7.000 Okt 10.500 15.000 15.000 7.000 Nov 10.600 15.000 15.000 7.000 Des 10.700 16.000 16.000 7.500 Statistik Daerah Kecamatan Rote Barat Laut, 2016 9

`