BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENINGKATAN MINAT BACA MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAAN UMUM KABUPATEN BATUBARA SKRIPSI. Oleh: BISMA AFRIANSYAH BUDI LUBIS

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan

BAB II KAJIAN TEORITIS

2015 KONTRIBUSI KEBIJAKAN PENGADAAN KOLEKSI SIRKULASI TERHADAP PENINGKATAN FREKUENSI PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Kuesioner Penelitian RELEVANSI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perguruan tinggi yang berfungsi menyediakan serta menyebarluaskan

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan rekreasi dengan menyediakan berbagai macam informasi yang sesuai dengan

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahayu Kusumaningratyas,2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan adalah suatu tempat yang berisi bermacam-macam koleksi dan

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... PRAKATA...

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang penting, karena pendidikan merupakan akar dari peradaban

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :

ANGKET PENELITIAN EVALUASI USABILITAS SITUS WEB PERPUSTAKAAN STIP-AP BERDASARKAN ISO/IEC

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan informasi kepada pengguna yang mempunyai minat serta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Fungsi Perpustakaan Kampus dalam Pembinaan Budaya Baca-Tulis 1

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Internet: Strategi Penggunaannya Di Perpustakaan Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia, melalui perpustakaan masyarakat dapat belajar dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ita Hardianti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Internet: Strategi Penggunaannya Di Perpustakaan Perguruan Tinggi

PETUNJUK TEKNIS INVENTARISASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

KERJASAMA PERPUSTAKAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Angket/ kuesioner disebarkan terhadap 38 responden. Tabel-tabel di

KEAKTIFAN PUSTAKAWAN DALAM PEMASYARAKATAN PERPUSDOKINFO GUNA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN DAN CITRA POSITIF PERPUSTAKAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi kehidupan masyarakat. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

Menumbuhkan Minat Membaca Siswa Melalui Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini semakin meningkat.hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu besar terhadap berbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

BAB II SEJARAH BERDIRINYA PERPUSTAKAAN UMUM DI PROPINSI SUMATERA UTARA Latar Belakang Sejarah Berdirinya Perpustakaan Umum di Propinsi Sumatera

PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR. Nanik Arkiyah, M. IP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Elin Asrofah Qobtiah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan perguruan tinggi di era informasi saat ini perlu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi adalah munculnya perkembangan informasi yang

PENYIANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman global sekarang, pendidikan merupakan sesuatu yang penting. Karena

PERAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SEBAGAI PUSAT PELAYANAN JASA INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya

Lampiran 1. Pertanyaan:

STANDAR PERPUSTAKAAN. Tanggal: 31 Juli Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: Tanggal:

KAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

A. Analisis Perencanaan ( Planning ) Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi

BAB IV ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH 7 AMPELGADING

BAB II KAJIAN TEORITIS. koleksi tersebut disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Proses Komunikasi Di Perpustakaan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi. Sumber

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

Perpustakaan umum kabupaten/kota

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa dan telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan. Untuk memperoleh pendidikan, banyak cara yang dapat kita capai, diantaranya melalui perpustakaan. Di perpustakaan berbagai sumber informasi bisa kita peroleh. Secara harfiah, perpustakaan sendiri masih dipahami sebagai sebuah bangunan fisik tempat menyimpan buku buku atau bahan pustaka. Perpustakaan adalah sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual. Perpustakaan umum merupakan tempat atau lokasi yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Perpustakaan umum juga sebagai lembaga pendidikan bagi masyarakat umum dengan menyediakan berbagai macam informasi ilmu pengetahuan, budaya dan teknologi untuk meningkatkan dan memperoleh pengetahuan bagi masyarakat luas. Perpustakaan umum berbeda dengan perpustakaan sekolah, kampus, kantor, pribadi atau yang lainnya, meski berkonsep serta pengelolaannya relatif sama. Perpustakaan umum menyediakan bermacam bahan koleksi bagi semua tingkatan usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai lanjut usia, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Oleh karena itu, perpustakaan umum mempunyai nilai strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa karena fungsinya melayani semua lapisan masyarakat sebagai sarana pembelajaran. Tingkat kunjungan adalah tingkat berkunjung atau frekuensi berkunjung. Setiap pengguna perpustakaan pasti memiliki frekuensi kunjungan yang berbedabeda dalam memanfaatkan koleksi dan layanan perpustakaan. Tingkat kunjungan pengguna ke perpustakaan tergantung bagaimana perpustakaan mampu memberikan informasi yang relevan kepada pengguna. Semakin baik perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan penggunanya maka semakin sering pengguna tersebut datang ke perpustakaan karena mereka merasa informasi yang mereka butuhkan tersedia pada perpustakaan tersebut. Di perpustakaan kunjungan

adalah faktor penentu keberhasilan. Perpustakaan yang berhasil adalah perpustakaan yang banyak dikunjungi penggunanya. Jadi agar dapat dimanfaatkan dan dikunjungi dengan baik perpustakaan haruslah menyediakan fasilitas dan layanan yang baik kepada pengguna, misalnya dengan fasilitas layanan internet, koleksi yang memadai dan mutakhir atau tidak ketinggalan zaman. Pengguna perpustakaan adalah siapapun, apakah anggota ataupun tidak, yang berkunjung ke perpustakaan dengan tujuan menggunakan segala sumber daya dan/atau fasilitas perpustakaan. Anggota berarti pengguna manapun yang telah memenuhi persyaratan keanggotaan perpustakaan dan mempunyai kartu keanggota yang berlaku. Pengguna perpustakaan berhak mendapatkan fasilitas yang telah disediakan untuk pencarian informasi yang dibutuhkannya untuk kebutuhan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut data yang didapat dari pustakawan yang bertugas dibagian layanan, anggota Perpustakaan Kota Medan pada tahun 2012 adalah 690 orang namun yang aktif berkunjung dan meminjam koleksi sebanyak 150 orang, selebihnya adalah anggota pasif yang hanya terdaftar menjadi anggota namun tidak pernah meminjam dan tidak pernah berkunjung kembali. Pengguna sangat penting dalam layanan perpustakaan agar pengguna merasa nyaman dan aman berada di perpustakaan untuk mencari informasi yang dibutuhkannya. Peningkatan jumlah pengguna merupakan tolak ukur keberhasilan sebuah perpustakaan. Perpustakaan dinilai baik jika mampu memberikan pelayanan yang terbaik, kegiatan melayankan koleksi, fasilitas dan jasa perpustakaan kepada pengguna perpustakaan. Penggunaan internet di suatu perpustakaan dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu: (1) Penyediaan akses, yaitu penyediaan sarana dan prasarana dimana pustakawan dan pengguna perpustakaan dapat menggunakan internet. Dalam hal ini, perpustakaan menyediakan sejumlah komputer sebagai terminal yang terhubung ke internet. Pengguna dapat melakukan sendiri penelusuran, atau dengan memesan bahan yang mereka perlukan kepada pustakawan, dimana sesuai dengan peran dasarnya, dalam menyediakan akses internet dapat bertindak sebagai pembimbing terutama bagi pengguna baru, konsultan seperti layaknya fungsi pustakawan referens, pengawas untuk penggunaan yang tidak produktif, penelusur berdasarkan pesanan pengguna, diseminator untuk penyebarluasan

informasi tentang bahan Web, dan organisator untuk mengorganisasikan bahanbahan Web. (2) Publikasi Elektronik, yaitu kegiatan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang dan oleh perpustakaan. Dalam hal ini, perpustakaan memiliki dan memelihara sendiri suatu situs Web. Penerbitan Web bertujuan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang perpustakaan dan kegiatannya. Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan sebagai lembaga yang bergerak dalam pengemasan dan penyebaran informasi tidak bisa lepas dan harus selaras dengan keberadaan teknologi informasi karena berbagai alasan diantaranya, memenuhi tuntutan jumlah dan mutu layanan perpustakaan, tuntutan terhadap penggunaan koleksi bersama (resource sharing), kebutuhan SDM, tuntutan terhadap efisiensi waktu, dan keragaman informasi yang dikelola Untuk meningkatkan minat masyarakat kota Medan untuk datang berkunjung dan memanfaatkan layanan dan koleksi yang ada, maka Perpustakaan Kota Medan memgembangkan layanan internet dengan menyediakan 12 unit komputer untuk digunakan oleh pengguna perpustakaan yang datang setiap hari adalah sebanyak 20 orang secara gratis. Minat masyarakat Kota Medan yang masih sangat rendah untuk datang berkunjung dan menjadi pengguna aktif layanan internet yang telah disediakan membuat Perpustakaan Kota Medan mengembangkan layanan internet agar masyarakat tidak hanya menimba ilmu dari buku teks saja. Perpustakaan Kota Medan yang menggunakan layanan internet sebagai alat penelusur akan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pengguna dari pada perpustakaan yang tidak memiliki layanan internet. Pemanfaatan layanan internet dapat menginformasikan kepada pengguna material atau bahan pustaka secara cepat, mudah, dan tepat. Perubahan dalam pemanfaatan layanan penelusuran informasi seperti layanan internet didasarkan atas dorongan yang timbul baik dari luar maupun dalam diri pengguna itu sendiri. Data dari Perpustakaan Kota Medan jumlah pengguna perpustakaan yang memanfaatkan layanan internet setiap harinya adalah sekitar 20 orang secara bergantian, pengunjung hanya dibolehkan menggunakan layanan internet 1 jam untuk satu orang. Hal ini dirasa masih kurang minat pengguna perpustakaan untuk memanfaatkan layanan internet karena 1 unit komputer hanya digunakan oleh 2

orang pengguna untuk 11 jam kerja setiap harinya. (data diambil dari buku pengguna layanan internet) Ketersediaan koleksi merupakan kesiapan sarana koleksi untuk dapat digunakan oleh pemakai pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan aturan perpustakaan. Perpustakaan didirikan karena ada pengguna yang membutuhkan, dan salah satu kunci keberhasilan perpustakaan dalam melayani kebutuhan informasi bagi pengguna adalah tersedianya koleksi perpustakaan yang relevan dengan kebutuhan pengguna perpustakaan. Koleksi perpustakaan yang ada sekarang sebanyak 17.530 judul, 50.000 eksemplar yang terdiri dari buku-buku Referensi, Agama Islam, fiksi, sejarah, ekonomi, kesehatan, pertanian, pendidikan dan lain-lain belumlah mencukupi kebutuhan pengguna perpustakaan (data diambil dari stock opname tahun 2012) karena koleksi yang ada masih berupa buku teks sementara pengguna mulai menginginkan koleksi terbitan berkala seperti surat kabar, majalah, tabloid, dan jurnal ilmiah. Dilatarbelakangi pemikiran tersebut, penulis berkeinginan untuk mengetahui apakah layanan internet dan ketersediaan koleksi pada Kantor Perpustakaan Kota Medan dapat meningkatkan jumlah kunjungan pengguna dapat tercapai? Sehingga penulis memilih judul penelitian, Pengaruh Layanan Internet dan Ketersediaan Koleksi terhadap Tingkat Kunjungan Pengguna di Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan yang telah dikemukakan diatas penulis merumuskan masalah penelitian ini adalah: 1. Apakah terdapat pengaruh layanan internet terhadap tingkat kunjungan pengguna ke Perpustakaan Umum Kota Medan? 2. Apakah terdapat pengaruh ketersediaan koleksi terhadap tingkat kunjungan pengguna ke Perpustakaan Umum Kota Medan? 3. Apakah terdapat pengaruh layanan internet dan ketersediaan koleksi secara bersama-sama terhadap tingkat kunjungan pengguna di Perpustakaan Umum Kota Medan?

1.3. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh layanan internet terhadap tingkat kunjungan pengguna ke Perpustakaan Umum Kota Medan. 2. Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan koleksi terhadap tingkat kunjungan pengguna ke Perpustakaan Umum Kota Medan. 3. Untuk mengetahui pengaruh layanan internet dan ketersedsiaan koleksai secara bersama-sama terhadap tingkat kunjungan pengguna ke Perpustakaan Umum Kota Medan 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian ini adalah: 1. Sebagai masukan bagi Perpustakaan Umum Kota Medan dalam menetapkan kebijakan dalam penelusuran layanan internet dan ketersediaan koleksi. 2. Peneliti selanjutnya, agar dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian pada topik yang sama dengan aspek yang berbeda. 3. Untuk menambah khasanah ilmu perpustakaan khususnya dalam bidang internet dan koleksi. 1.5. Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Layanan internet berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kunjungan pengguna. 2. Ketersediaan koleksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kunjungan pengguna. 3. Layanan internet dan ketersediaan koleksi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kunjungan pengguna.