ABSTRAK Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Kelas III dengan Menggunakan Model Take And Give

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ADE AYUSYA NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN 09 SUNGAI GERINGGING

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Universitas Bung Hatta Abstract

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL RANGKA MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE QUANTUM TEACHING DI SD NEGERI 32 LUBUK ALUNG. Erni, Nurharmi, Yulfia Nora

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: CICILIA CIKITA ABSES NPM

ARTIKEL PENELITIAN OLEH. Wici Yuli Seti Yabas NPM

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INTERAKTIF DI SD NEGERI 14 LUBUK ALUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: YURNA FITRYANI NPM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS V SDN 27 KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DENGAN MEDIA GRAFIS KARTU DI SDN 01 LASUNG BATU PAUH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING

MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MELALUI METODE PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 16 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

Surianti Ajriah 1, Edrizon 1, Ira Rahmayuni Jusar 1. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS V SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

Abstract. Key words: Motivation, Learning Outcomes, Articulation, Indonesian.

Transkripsi:

ABSTRAK Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Kelas III dengan Menggunakan Model Take And Give di SDN 17 Balai Ahad Lubuk Basung Kabupaten Agam Dewi Sartika 1,Gusnetti 2, Rona Taulana Sari 2 1)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2)Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pndidikan Universitas Bung Hatta E-mail : Aiidewi@ymail.com Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini, disebabkan oleh pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum dapat meningkatkan aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung, guru belum sepenuhnya melibatkan siswa secara aktif, siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan materi yang diberikan. Perhatian siswa tidak fokus pada guru. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model Take and Give menurut Istarani. Penelitian menggunakan model Take And Give yang artinya rangkaian penyajian data yang diawali dengan pemberian kartu pada siswa yang didalam kartu itu sendiri ada catatan yang harus dikuasai atau dihafal oleh siswa masing-masing. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada pada siklus I, dapat diketahui bahwa persentase rata-rata aktivitas siswa secara keseluruhan mencapai 63% sedangkan pada siklus II mencapai 85%. Terjadi peningkatan sebanyak 22%. Sedangkan, Persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara keseluruhan pada siklus I adalah 45 dan siklus II mencapai 82, terjadi peningkatan sebanyak 37%. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan model Take and Give dalam pembelajaran. Kata Kunci : Pembelajaran IPA, Model Take and Give Aktivitas dan Hasil Belajar

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Kelas III DenganMenggunakan Model Take And Give Di SDN 17 Balai Ahad Lubuk Basung Kabupaten Agam Dewi Sartika 1, Gusnetti 2, Rona Taulana Sari 2, 1)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2)Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pndidikan Universitas Bung Hatta E-mail : Aiidewi@ymail.com ABSTRACT The background research by the low student learning outcomes. This, due to the implementation of the learning undertaken by teachers has not been able to increase the activity of students during the learning takes place, teachers have not fully engage students actively, students have difficulty in understanding the concepts and material provided. Attention students do not focus on the teacher. The research objective was to describe the increase in activity and learning outcomes in learning science by use a model of Take and Give at SDN 17 Balai Ahad Lubuk Basung Kabupaten Agam. Research using models Take And Give that means a series of presentation of the data that begins with administration of student card in the card itself is no record that must be mastered or memorized by students. The Results that has been conducted on the first cycle, it can be seen that the average percentage of overall student activity reached 63%, while the second cycle reaches 85%. An increase of 22%. Meanwhile, the percentage of completeness student learning outcomes overall in the first cycle is 45% and cycle II reached 82%, an increase of 37%. Based on results, researchers concluded that activity and student learning outcomes can be improved by using a model of Take and Give in learning. Keywords: Learning IPA, Model Take and Give Activities and Learning Outcomes

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELARAN IPA KELAS III DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TAKE AND GIVE DI SDN 17 BALAI AHAD LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM Disusun oleh: Nama : DEWI SARTIKA NPM : 1310013411321 Telah Disetujui Oleh Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sebagai Syarat Mengeluarkan Nilai Tugas Akhir Skripsi Padang, Juni 2015 Pembimbing I Pembimbing II Dra. Gusnetti, M.Pd. Rona Taula Sari, S.Si, M.Pd.

PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan yang berguna di masa yang akan datang (UUR.I.No.2 Tahun 1989,Bab 1,pasal 1) Hamalik (2007:2). Menjelaskan setiap Manusia di dunia sangat membutuhkan pendidikan, karena pendidikan dapat menentukan perkembangan suatu Negara. Pendidikan saat ini bagi manusia merupakan kebutuhan pokok, karena pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting bagi perkembangan dan perwujudan diri individu. Dalam proses pembelajaran selama ini, peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan siswa untuk menghafal, menginggat, dan mendorong siswa menguasai sejumlah materi pembalajaran dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar (Hermawan 2012:7.23). Dalam proses pembelajaran mencakup berbagai komponen pembelajaran salah satu komponen pembelajran adalah kurikulum. Berdasarkan komponen kurikulum, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar, konsep dari mata pelajaran IPA adalah untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap nilai ilmiah pada siswa, serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa sebagai sang pencipta alam semesta. Melalui pembelajaran IPA siswa dapat mempelajari konsep-konsep mengenai alam sekitar serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dengan belajar IPA siswa diharapkan dapat mengembangkan keingintahuannya melalui kegiatan keterampilan proses. Dalam hal ini kiranya siswa dapat memelihara menjaga serta melestarikan lingkungan alam sekitarnya. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bukan merupakan mata

pelajaran yang bersifat hafalan, tetapi pengajaran yang banyak memberi peluang bagi siswa untuk melakukan berbagai pengamatan dan latihanlatihan, terutama yang berkaitan dengan pengembangan cara berpikir yang sehat dan logis. Jika dicermati lebih lanjut, materi pembelajaran IPA di SD telah mendekatkan siswa dengan lingkungannya. Hal ini bertujuan agar mempermudah siswa dalam mengenal konsep-konsep IPA secara langsung dan nyata, sehingga siswa dapat memecahkan masalah dan menemukan sendiri konsep-konsep tersebut. Pengetahuan yang didapat dari membangun pengetahuan sendiri mampu bertahan lama dan proses belajar akan lebih bermakna bagi siswa. Sesuai dengan pendapat Depdiknas (2006:484) bahwa pendidikan IPA merupakan proses pembelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di SDN 17 Balai Ahad Lubuk Basung Kabupaten Agam, dengan guru kelas menunjukan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa rendah. Guru belum sepenuhnya melibatkan siswa secara aktif, siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan materi yang diberikan. Perhatian siswa tidak fokus kepada guru karena siswa banyak yang bermain dengan teman sebangku disaat guru memberikan materi. Selain itu, penggunaan metode mengajar masih sering menggunakan metode ceramah, sehingga berdampak kepada kemampuan berfikir siswa yang kurang berkembang. Hal ini, terjadi karena masih banyak siswa yang mengharapkan materi dari guru sehingga pola pikirnya kurang berkembang terutama dalam melihat masalah-masalah di luar pengetahuan yang diberikan guru di sekolah. Saat proses pembejaran berlangsung kurangnya aktivitas anak dalam, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan yang diberikan guru, melakukan diskusi dan menyelesaikan

tugas tepat waktu. Kurang maksimalnya hasil ujian Semester I yang diperoleh siswa disebabkan beberapa faktor di antaranya siswa kurang beraktivitas dalam pembelajaran. Pada proses pembelajaran guru kurang menggunakan model yang bervariasi, sehingga siswa kurang tertarik pada pembelajaran IPA. Pada saat guru memberikan pertanyaan hanya empat orang siswa yang mau beraktivitas untuk menjawab pertanyaan guru. Oleh karena itu, perlu dikembangkan pembelajaran yang tidak hanya mentransfer pengetahuan semata tetapi juga mengembangkan struktur kognitif siswa yang dapat mengembangkan aktivitas siswa dalam belajar. Peneliti melihat bahwa aktivitas siswa rendah dalam menjawab pertanyaan, mengajukan pertanyaan, melakukan diskusi dan mengerjakan tugas tepat waktu. Permasalahan yang dialami oleh siswa menyebabkan rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa. Oleh karena itu guru hendaknya dapat menciptakan suasana belajar yang bermakna bagi siswa, salah satunya adalah dengan menggunakan model yang sesuai dalam pembelajaran IPA. Salah satu model yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan model Take and Give. Model pembelajaran Take and Give sering dikonotasikan orang dengan saling memberi dan menerima. Hal ini sejalan dengan pendapat Istarani (2011:187), model pembelajaran Take and Give merupakan rangkaian penyajian data yang diawali dengan pemberian kartu pada siswa yang didalam kartu itu sendiri ada catatan yang harus dikuasaai atau dihafal oleh siswa itu masing-masing. Berdasarkan pendapat di atas, penggunaan model Take and Give dalam proses pembelajaran akan melatih siswa untuk berinteraksi secara baik dengan teman sekelasnya dan membantu siswa untuk berfikir secara logis dan sistematis. Maka dari itu penulis mengemukakan judul penelitian ini Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam Pembelajaran IPA kelas III dengan menggunakan model Take and Give di

SD Negeri 17 Balai Ahad Lubuk Basung Kabupaten Agam. Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka penelitian ini bertujuan untuk : Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam dalam menjawab pertanyaan, mengajukan pertanyaan, melakukan diskusi dan mengerjakan tugas tepat waktu, peningkatan hasil belajar IPA siswa di kelas III SDN 17 Balai Ahad Lubuk Basung Kabupten Agam dengan mengunakan model Take and Give. METODELOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Arikunto (2010:2), PenelitianTtindakan Kelas (PTK) adalah sebagai suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 17 Balai Ahad Lubuk Basung Kabupaten Agam. Penelitian di lakukan pada semester 2 yang terdiri dari 2 siklus, 1 siklus untuk 2 kali pertemuan. Subjek Penelitian berjumlah 22 orang yang terdiri dari 10 orang perempuan dan 12 orang laki-laki. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2014 / 2015 yaitu pada pada tanggal 7 April 201 dengan materi yaitu IPA Penelitian dilakukan dengan mengacu pada desain PTK yang dirumuskan Arikunto (2010:16) yang terdiri dari empat komponen yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Indikator keberhasilan pada pebelitian ini adalah apabila ketuntasan belajar siswa telah mencapai acuan standar Kriteria Ketuntasn Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah tempat penelitian yaitu 70. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan data skunder. Sumber data dalam PTK ini adalah proses kegiatan pembelajaran IPA di kelas III SD Negeri 17 Balai Ahad Lubuk Basung Kabupaten Agam dengan

menggunakan model pembelajaran Take and Give, data juga diperoleh dari observasi dan penelitian selama mengamati proses pembelajaran berlangsung. Instrumen penbelitian berupa lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aspek guru dan lembaran tes. Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif (Wiriaatmadja 2007: 135) yakni analisis data dimulai menelaah sejak penggumpulan data sampai seluruh data terkumpul. Data tersebut direduksi berdasarkan masalah yang diteliti, diikuti penyajian data dan terakhir penyimpulan dan verifikasi. Teknik analisis data di atas akan digunakan terhadap 3 hal berikut ini : 1. Data aktivitas siswa 2. Data aktivitas guru 3. Data hasil belajar HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Keseluruhan hasil pengamatan didokumentasikan dalam bentuk lembar pengamatan. Tahap ini merupakan penjabaran hasil pengamatan yang didapat pada pertemuan pertama dan kedua pada siklus I dan II. Hasil pengamatan yang dilakukan observer terhadap pelaksanaan proses pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Obervasi Aktivitas Guru Berdasarkan lembar observasi aktivitas guru dalam proses pembelajaran pada siklus I dan II, belum semua indikator terlaksana. Untuk itu dalam proses pembelajaran akan lebih ditingkatkan pada siklus selanjutnya agar semua indikator telaksana. Tabel 1. Hasil aktivitas guru dalam pembelajaran IPA pada siklus I Pertemuan Skor Persentase I 12 60 II 14 70 Rata - rata 65

Tabel 2. Hasil aktivitas guru dalam pembelajaran IPA pada siklus II Pertemuan Skor Persentase I 15 75 II 17 85 Rata - rata 80 2. Obervasi Aktivitas Siswa Data hasil observasi ini didapat melalui lembaran aktivitas siswa pertemuan pertama dan kedua dari siklus I dan II, digunakan untuk melihat proses dan perkembangan aktivitas siswa yang terjaadi selama proses pembelajaran berlangsung Tabel 3. Jumlah dan Persentase Aktivitas Siswa siklus I Indikator Pertemuan dalam % I II Rata - rata Presentase A 59 % 73 % 66 % B 50 % 64 % 57 % C 63 % 80 % 72 % D 54 % 59 % 56 % Rata rata persentase secara keseluruhan 63% Keterangan : Indikator A. Aktivitas siswa dalam mengajukan pertanyaan Indikator B. Aktivitas siswa dalam menjawab pertanyaan Indikator C. Aktivitas siswa dalam melakukan diskusi Indikator D. Aktivitas siswa melaksanakan tugas tepat waktu Tabel 4. Jumlah dan Persentase Aktivitas Siswa siklus II Indikator Pertemuan dalam % I II Rata - rata Presentase A 68 % 86% 77% B 82 % 95% 89% C 77% 90% 84% D 82% 100% 91% Rata rata persentase secara keseluruhan Keterangan : 85% Indikator A. Aktivitas siswa dalam mengajukan pertanyaan Indikator B. Aktivitas siswa dalam menjawab pertanyaan Indikator C. Aktivitas siswa dalam melakukan diskusi

Indikator D. Aktivitas siswa melaksanakan tugas tepat waktu 3. Data Hasil belajar siswa Berdasarkan hasil tes siklus I dan II dapat dilihat hasil belajar siswa, persentase siswa yang tuntas belajar, persentase siswa yang tidak tuntas belajar dan persentase siswa secara klasikal dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Persentase hasil belajar siswa dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 5. Persentase ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal siklus I Tabel 6. Persentase ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal siklus II Uraian Jumlah siswa yang tuntas belajar Jumlah siswa yang tidak tuntas Jumlah siswa yang mengikuti tes Persentase belajar siswa ketuntasan Nilai 18 4 22 82% Target 70% Uraian Nilai Jumlah siswa yang 10 tuntas belajar Jumlah siswa yang 12 tidak tuntas Jumlah siswa yang 22 mengikuti tes Persentase ketuntasan 45% belajar siswa Target 70% PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari tiga kali pertemuan. Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan model Take and Give. Penelitian ini menggunakan intrumen penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru, lembaran pengamatan observasi aktivitas siswa, lembar observasi hasil belajar ranah siswa.

1. Aktivitas guru dalam pembelajaran Keberhasilan siswa dalam pembelajaran pada umumnya dilihat juga dari pengelolaan pelaksanaan pembelajaran pada persentase aktivitas guru. Dalam hal ini terlihat peningkatan pengelolaan pelaksanaan pembelajaran melalui model Take and Give sebagai berikut: Tabel 7. Persentase aktivitas guru pada siklus I dan siklus II Siklus Rata rata per siklus I 65 II 80 Jumlah Persentase 73 2. Aktivitas Siswa dalam pembelajaran Dari pelaksanan siklus I dan siklus II, persentase rata-rata aktivitas siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari persentase aktivitas siswa seperti tabel dibawah ini : Tabel 8. Persentase Rata-rata Aktivitas Siswa dalam pembelajaran Siklus I dan Siklus II Indikator Persentase Rata-rata Siklus I Siklus I Persentae Peningkatan A 66% 77% 11% B 57% 89% 32% C 72% 84% 12% D 56% 91% 35% Persentase rata-rata keseluruhan 3. Hasil belajar 63% 85% 23% Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh melalui tes hasil belajar di akhir siklus. Dalam hal ini terlihat peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II seperti tabel berikut :

Tabel 9. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II Persentase dan Jumlah Siswa yang Telah Mencapai Nilai 70 Persentase dan Jumlah Siswa yang Belum Mencapai Nilai 70 Siklus I Siklus II Siklus I Siklus 45% = 10 orang 82%=18 Orang 55%= 12 Orang II 18%= 4 Orang Persentase peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa = 37% KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Melalui model pembelajaran Take and Give dapat meningkatkan aktivitas belajar IPA siswa kelas III SDN 17 Balai Ahad Lubuk Basung Kabupaten Agam. Hal ini terlihat pada siklus I persentase rata-rata aktivitas siswa secara keseluruhan adalah 63% dan pada siklus II persentase rata-rata aktivitas siswa secara keseluruhan adalah 85%. Dari kedua siklus, terjadi peningkatan sebanyak 23%. 2. Melalui model pembelajaran Take and Give dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SDN 17 Balai Ahad Lubuk Basung Kabupaten Agam. Hal ini terlihat pada persentase hasil belajar siswa secara keseluruhan pada siklus I 45% dan siklus II 827%. Terjadi peningkatan sebanyak 37% Saran Berdasarkan kesimpulan peneliti, maka peneliti memberikan saran kepada guru dan siswa sebagai berikut : 1. Guru disarankan untuk menggunakan model Take and Give dalam pembelajaran IPA karena hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat dalam proses pembelajaran IPA dengan menggunakan model Take And Give. 2. Guru sebaiknya membiasakan siswa untuk melakukan aktivitas

mengajukan pertanyaan, aktivitas menjawab pertanyaan, aktivitas melakukan diskusi, dan aktivitas melakukan tugas tepat waktu DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi dkk. 2010. Penelitian tindakan Kelas. Jakarta Bumi Aksara. Asma, Nur. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah Dasar. Padang. Panitia sertifikasi Guru Rayon 06 UNP. DEPPENNAS BNSP, 2008. Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta. Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Depdiknas Hermawan, Asep Herry. dkk. 2012. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Universitas Terbuka Hermawan, Asep Herry. 2007. Belajar dan Pembelajaran SD. Bandung. UPI PRESS Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara Hamalik, Oemar. 2007.Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara Istarani, 2011. Model Pembelajaran Interaktif. Medan. Media Persada Irianto, Agus. 2008. Modul Proses Pembelajaran. Padang. Panitia Sertifikasi Guru rayon UNP Jihad, Asep. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta. Multi Pressindo Kurnia, Putri. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V melalui Metode Take And Give di SDN 39 Pasar Ambacang Padang

Margono, S. 2010. Metodologi Peneltian Pendidikan. Jakarta. PT Rikena Cipta Sujana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA. Sudjana, Nana. 2011. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algensindo. Trianto, M.Pd. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta. Bumi Aksara Wiriaatmadja, Rochiati. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. PT Remaja Rosdakarya