BAB I PENDAHULUAN. Dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Tubbs dan Moss mengatakan,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam bukunya Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Deddy Mulyana

ANALISIS GAYA BAHASA IRONI DAN PESAN MORAL LAGU-LAGU SLANK DALAM ALBUM ANTIKORUPSI TINJAUAN SEMIOTIK

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Severin & Takard (2001:295) menyatakan bahwa media massa menjadi

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan mempunyai kesenian sendiri-sendiri berdasarkan ciri khas dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. terkait kasus-kasus korupsi yang dilakukan pejabat dan wakil rakyat.

BAB I PENDAHULUAN. sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini, karena korupsi merupakan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah sarana bagi para musisi, seperti kata-kata yang merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap kata dalam bahasa yang diucapkan mengandung makna atau arti. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Isu-isu konflik kemanusiaan yang berujung kepada perang atau tindak

BAB I PENDAHULUAN. Bentuk kejahatan yang saat ini marak diperbincangkan adalah WhiteCollar

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak terlepas dari kehidupan masyarakat karena dalam karya

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai cara dilakukan manusia dalam menyampaikan pendapatnya.

BAB I PENDAHULUAN. menikmati musik itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk penerima pesan dengan maksud tertentu. Everett M. Rogers berpendapat,

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki berbagai ragam kesenian dan kebudayaan. Bahkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Korupsi telah dikaji dan ditelaah secara kritis oleh banyak ilmuwan

BAB I PENDAHULUAN. segala bentuk proses pembentukan makna antara dua orang atau lebih (Mulyana, mewakili sesuatu yang lain (Wibowo, 2013: 7)

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan bahasa ringkas, pilihan kata yang konotatif, banyak penafsiran, dan

BAB I PENDAHULUAN. maka anda haruslah mempunyai motivasi yang tinggi. Dengan adanya motivasi

BAB I. yang dilagukan. Lagu umumnya berisi tentang permasalahan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. musik, video klip, film, dan lainnya. Contoh halnya musik yang merupakan salah

I. PENDAHULUAN. kebosanan, serta dapat berfungsi juga sebagai media menyuarakan aspirasi,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperbaikinya. Tentu saja seseorang pengarang tidak harus menggurui

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan makna, untuk itu manusia disebut sebagai homo signifikan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. situasional (situational context). Konteks bersifat situasional yang berarti bahwa

BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

BAB I PENDAHULUAN. Efek Rumah Kaca adalah nama sebuah band indie pop yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana

BAB IV PENUTUP. perlindungan dan tuntunan dari pihak laki-laki, bahkan dalam lirik lagu tersebut

MUSIK DAN REALITAS SOSIAL (Analisis Semiotika Dalam Lagu Iwan Fals Surat Buat Wakil Rakyat ) FAHMI ( )

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal pokok bagi kehidupan setiap manusia, baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era demokrasi ini, khususnya di Inodonsia, musik tidak hanya sebagai

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. baik. Tidak baik disini adalah tidak layak untuk dinyanyikan yang membuat

BAB I PENDAHULUAN. salah satu wujud karya seni yang bermedium bahasa. Menurut Goldmann (1977:

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rizki Hidayatullah Nur Hikmat, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dewasa ini penyimpangan sosial di Indonesia marak terjadi dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. referensial (Jabrohim 2001:10-11), dalam kaitannya dengan sastra pada

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU PERDAMAIAN (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu Perdamaian Oleh Band GIGI) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sementara itu, istilah politik pada konteks ini berarti kekuasaan. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1 Michael L. Brown, Melawan Godaan Dosa. (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2001), Korintus 6:9-10 (Lembaga Alkitab Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai wadah untuk mengembangkan sikap, perilaku dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati

BAB I PENDAHULUAN. sudut pandang saja. Artinya, hampir semua kajian sosial selalu melibatkan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor determinan dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sesamanya. Menurut Everett M. Rogers dalam Mulyana (2005:65), komunikasi. lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.

BAB 3 EKSISTENSI TIGA ALIRAN MUSIK POPULER CINA DALAM MUSIK CINA: SEBUAH ANALISIS

dapat dilihat bahwa media massa memiliki pengaruh yang besar dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah ungkapan pribadi manusia. berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, imajinasi, ide, keyakinan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

PENGGAMBARAN KEPASRAHAN DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiotik Tentang Penggambaran Kepasrahan Dalam Lirik Lagu Jangan Menyerah Karya Grup Band D Masiv)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi adalah suatu proses dengan mana kita bisa memahami dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya. kemudian memaknai tanda-tanda yang terdapat pada lirik hymne HMI dengan

BAB I PENDAHULUAN. pejabat, baik pejabat pemerintah maupun para pengusaha. Hal itu terjadi karena

BAB IV ANALISIS DATA. Film sebagai salah bentuk komunikasi massa yang digunakan. untuk menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya.

I.1 Latar Belakang Masalah Musik metal atau underground merupakan tipe musik yang memiliki tempo

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 008/PUU-IV/2006 Perbaikan Tgl. 12 Mei 2006

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebuah imitasi. Karya sastra merupakan bentuk dari hasil sebuah kreativitas

BAB I PENDAHULUAN. genre-genre yang lain. Istilah prosa sebenarnya dapat menyaran pada pengertian

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. fenomena-fenomena yang sering kali kita jumpai pada dewasa sekarang ini.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pesan kepada orang-orang yang melakukan komunikasi dengan

ANALISIS MAKNA KIAS DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS X

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

I. PENDAHULUAN. kemajuan dalam kehidupan masyarakat, selain itu dapat mengakibatkan perubahan kondisi sosial

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. puisi antara lain Oidipus, Hamlet, Mahabaratha, Ramayana, dan sebagainya

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan ciri-ciri khas, meskipun puisi telah mengalami perkembangan

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU KPK DI DADAKU

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan cermin dari sebuah realitas kehidupan sosial masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. benda. Ritme dan nada di dalamnya merupakan keteraturan dari bunyi. Melalui

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena itu, bagi

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi sehari-hari, tetapi juga digunakan untuk pembuatan lagu-lagu yang

BAB I PENDAHULUAN. komersial, bioskop alternatif (arthouse), gerai VCD/DVD, kanal online, festival

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB I PENDAHULUAN. Musik dipergunakan untuk memuja dewa-dewi yang mereka percaya sebagai. acara-acara besar dan hiburan untuk kerajaan.

REPRESENTASI PEREMPUAN DEWASA YANG TERBELENGGU DALAM TAYANGAN IKLAN TELEVISI

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bab 1 PENDAHULUAN. Komunikasi akan berjalan dengan diterapkannya sebuah bahasa yang baik

Presiden SBY menyampaikan sepuluh berita buruk soal ekonomi yang harus diwaspadai oleh pemerintah

Hasil Wawancara Dengan Ki Kasim Kesdo Lamono dan Paguyuban Cinde

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kehidupan manusia tidak luput dari yang namanya komunikasi. Sama halnya dengan udara yang tidak dapat dipisahkan dari bagian kehidupan manusia, komunikasi pun tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Hal ini disebabkan manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia memerlukan komunikasi dalam berinteraksi, memenuhi dan melengkapi kebutuhannya. Dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Tubbs dan Moss mengatakan, bahwa komunikasi sebagai proses penciptaan makna antara dua orang atau lebih (Mulyana, 2004:59). Tidak hanya itu saja, John Dewey pun mengatakan, Komunikasi adalah hal paling menakjubkan (Rivers, 2008:33). Dalam pandangannya, masyarakat manusia bertahan berkat adanya komunikasi, dan terus berkembang berkat komunikasi. Pesan yang terdapat di dalam komunikasi tidak hanya dilakukan kepada satu orang terhadap seseorang, tetapi komunikasi dapat dilakukan dari satu orang kepada orang banyak. Salah satunya melalui musik. Musik bukanlah sesuatu yang asing ditelinga kita. Sebagai karya seni, musik tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Musik dikatakan sebagai bahasa universal. Hal ini dikarenakan didalam musik terdapat pesan-pesan yang ingin di sampaikan oleh seseorang atau yang sering disebut sebagai komposer terhadap orang banyak, yaitu penikmat musik. Pesan tersebut disampaikan melalui kata-kata 1

atau yang disebut lirik serta alunan melodi dan rima didalamnya. Oleh sebab itu, musik dapat dikatakan sebagai jembatan sebuah ungkapan perasaan dan situasi yang melatarbelakanginya. Musik memiliki kekuatan yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Merriam dalam buku The Anthropology of Music mengatakan, Musik merupakan suatu lambang dari hal-hal yang berkaitan dengan ide-ide, maupun perilaku masyarakat (Merriam, 1964:32-33). Oleh sebab itu, musik merupakan refleksi perasaan, pikiran, maupun cerminan realitas sosial dari nilai-nilai kehidupan yang ada di dalam masyarakat. Di sisi lain, musik dapat dijadikan sebagai wacana sosial, yang dimana dapat menunjukan sebuah ekspresi, realitas kehidupan, dan kritik. Maka, tidak heran jika musik dijadikan sebagai praktik sosial. Didalam musik tentu saja terdapat tujuan dan ideologi yang dijadikan alat perjuangan oleh sebagian orang, musisi, atau seniman. Musik sebagai praktik sosial dapat terlihat dari beberapa lagu mengangkat tentang perjuangan dan perempuan (feminisme). Musik perjuangan merupakan musik yang lahir dari kondisi masyarakat yang sedang terjajah oleh bangsa lain. Melalui musik, para pejuang berusaha membangkitkan semangat persatuan untuk bangkit dan berani melawan para penjajah. Sebut saja lagu Indonesia Raya, Maju Tak Gentar, Halo-halo Bandung, Syukur, Padamu Negeri dan sebagainya. Tidak hanya mengambarkan sebuah perjuangan, musik pun dapat dijadikan alat untuk menggambarkan bagaimana kondisi perempuan yang ada 2

di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang menganut sistem partriarki, yaitu sistem dimana menempatkan laki-laki sebagai sosok utama dalam organisasi sosial. Oleh sebab itu, tidak sedikit lagu yang menggambarkan bahwa wanita di Indonesia merupakan sosok yang lemah. Seperti Kupu-kupu Malam yang dinyanyikan oleh Titiek Puspa, Burungpun Ingat Pulang dinyanyikan oleh Nia Daniaty, Tertusuk Duri oleh Rafika Duri, dan lain-lain. Namun, pada tahun 1990an, dan tahun 2000, lagu-lagu yang menunjukan perempuan bukanlah wanita yang lemah hadir di dunia musik Indonesia, seperti Ku Bahagia karya Melly Goeslaw, Cobalah Untuk Setia yang dinyanyikan oleh Krisdayanti, Lelaki Buaya Darat karya Maia Estianty, dan sebagainya. Dalam hal ini terlihat bagaimana sebuah musik dapat memperlihatkan sebuah pesan atau makna untuk membangkitkan semangat perempuan agar berani lepas dari kekuasaan laki-laki. Bahkan, saat ini musik dapat dikatakan sebagai media penyampaian aspirasi dan kritik sosial. Dalam buku Kritik Sosial, Pers, dan Politik Indonesia, Akhmad Zaini Akbar mengatakan, Kritik sosial adalah salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat yang bertujuan atau berfungsi sebagai kontrol terhadap jalannya sebuah sistem sosial atau proses bermasyarakat (Akbar, 1997:12). Tidak sedikit musisi sekarang berani membuat sebuah karya yang mengandung sebuah kritikan dan perlawanan. Hal ini dikarenakan musik tidak hanya dibuat sebagai hiburan semata, tetapi musik memiliki peran yang mampu membangkitkan semangat juang dan mendorong keberanian untuk melawan ketidakadilan yang terdapat dilingkungan maupun negara. 3

Di dalam sebuah negara tentu saja banyak perilaku-perilaku menyimpang. Tidak ada negara di dunia ini yang sudah berhasil menegakan sikap keadilan seadil-adilnya untuk bangsanya. Baik, itu negara maju maupun negara berkembang, tetap saja banyak terjadi perilaku-perilaku negatif didalamnya. Sehebat-hebatnya seorang pemimpin negara (Presiden, Raja, maupun Ratu), tetap saja didalam kabinet atau sistem pemerintahannya ada saja pribadi atau orang-orang yang melakukan tindak kejahatan, seperti KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Tindakan tersebut pun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keuntungan pribadi. Namun, merugikan orang banyak. Bahkan suatu bangsa atau masyarakat didalamnya. Di Indonesia sendiri kasus korupsi bukanlah kasus yang baru terjadi, tetapi kasus korupsi di Indonesia dapat dikatakan sebagai sebuah fenomena. Hal ini disebabkan setiap tahun, kasus korupsi yang terjadi di Indonesia bukanlah semakin berkurang melainkan semakin bertambah. Sebut saja kasus korupsi Bank Century yang hingga saat ini masih belum jelas penyelesaiannya, Kasus Korupsi Bank Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Kasus Korupsi yang dilakukan pegawai pajak bernama Gayus Tambunan. Bahkan pada tahun 2013, kasus korupsi yang berkaitan dengan pegawai pemerintahan semakin ramai, sebut saja Kasus Korupsi Impor Daging Sapi yang dilakukan Ahmad Fathanah, Dugaan Penyuapan yang dilakukan kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, hingga dugaan kuat keterlibatan Anas Urbaningrum selaku Ketua Demokrat dalam kasus proyek Hambalang. 4

Oleh sebab itu, tidak sedikit musisi-musisi yang menciptakan lagu berdasarkan perilaku-perilaku negatif dari orang-orang berkuasa di dalam suatu negara, seperti Iwan Fals dan Ebiet G. Ade yang terkenal pada tahun 80- an hingga sekarang. Kedua musisi tersebut identik dan dikenal sebagai musisi yang berani melontarkan kritikan sosial dalam lirik lagu. Seperti yang dilansir dalam entertainment.kompas.com, Iwan Fals menuturkan bahwa dirinya hanya mengharapkan keseimbangan hidup di negara ini. "Pada hakikatnya saya merindukan keseimbangan, saya pengin ngomong, kebetulan lewat lagu," ujar Iwan. Contoh lagu Iwan Fals yang mengandung sebuah kritikan sosial, khususnya dalam hal politik adalah Oemar bakrie, Demokrasi Nasi, Bongkar, Bento, dan sebagainya. Sama halnya dengan Iwan Fals, Ebiet G. Ade pun sering membuat lirik lagu yang melukiskan suasana negeri ini, contoh lagu Berita Kepada Kawan. Tidak hanya penyanyi solo saja yang lantang menyuarakan kritikankritikan terhadap masyarakat dan pemerintah, tetapi grup band pun berani menyuarakan kritikannya terhadap perilaku penguasa. Salah satunya adalah Slank. Salah satu band fenomenal di Indonesia ini merupakan sebuah band yang berani menyuarakan apa yang dilihat dan dirasakan atas perilaku tidak adil yang dilakukan oleh penguasa. Tidak sedikit lagu Slank yang liriknya membuat panas kuping anggota DPR, seperti yang terdapat pada lagu berjudul Gosip Jalanan. 5

Mau tau gak mafia di senayan Kerjanya tukang buat peraturan Bikin UUD ujung-ujungnya duit Hanya dengan melihat satu bait saja, dapat terlihat bagaimana Slank berani menyindir para penguasa di senayan (MPR dan DPR). Melalui lagu tersebut, Slank memberikan pesan kepada masyarakat untuk lebih membuka mata terhadap perilaku menyimpang yang dilakukan pemerintah, khususnya dalam hal Korupsi. Tidak hanya itu saja, Slank pun memberikan kritikan kepada pemerintah yang terkesan memimpin sebuah negara hanya untuk memperoleh keuntungan semata agar dapat memperoleh kekayaan yang lebih. Akibatnya, Pada tahun 2008 Slank pun dilarang tampil serta diadukan kepihak berwajib oleh beberapa anggota DPR atas lagu Gosip Jalanan yang telah dibuatnya. Seperti yang diketahui, para penggemar Slank tersebar diseluruh lapisan masyarakat, khususnya dikalangan bawah dan menengah. Sebab itu, tidak heran jika lagu-lagu yang diciptakan oleh Slank dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku masyarakat, terutama para Slankers (sebutan fans Slank). Hal inilah yang membuat anggota DPR khawatir dan takut jika Slank tetap diperbolehkan untuk tampil atau melakukan konser. Disisi lain, berkat konsistensinya yang berani menyampaikan dan menyanyikan lagu bertemakan cinta, alam, dan antikorupsi, Slank pun terpilih menjadi Duta Korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meskipun terpilih menjadi Duta Korupsi, pencekalan terhadap Slank tetap berlanjut. Di saat menganggur akibat ketidakbolehannya tampil di berbagai tempat, Slank 6

tidak putus asa. Mereka tetap berani membuat lagu-lagu yang bernuansa kritikan sosial. Akhirnya, Pada tahun 2010, Slank meluncurkan sebuah album yang diberi nama Jurus Tandur No.18. Jurus Tandur merupakan kependekan dari kalimat Maju Terus Pantang Mundur. Album ini memiliki 17 track lagu, yang dimana 9 lagunya berisikan tentang moral dan sosial. Salah satu lirik lagu yang mengandung makna kritikan adalah lagu Merdeka. Lagu yang dibuat pada Januari 2010 ini merupakan salah satu ciptaan Slank yang berkaitan tentang korupsi di Indonesia. Seperti yang dikutip dalam berita entertainment.kompas.com, kekuatan album Jurus Tandur ini tetap pada kritik sosial. "Tentang sindiran dan gejolak sosial. Kami mencatat peristiwa selama tahun tersebut (2009), dengan budaya korupsinya dan generasi apatis," ujar Bimbim. Melalui lagu ini, Slank berusaha menggambarkan bagaimana pemikiran seseorang yang berusaha mendapatkan keuntungan besar dengan cara yang mudah tanpa melihat akibat yang akan dihadapi oleh orang disekitarnya, bahkan sebuah negara. Tidak hanya itu saja, dengan menggunakan istilah "Merdeka," Slank berusaha menggambarkan makna kebebasan baik untuk seorang penjahat (koruptor) maupun kebebasan dalam arti sebenarnya untuk bangsa Indonesia. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis pun tertarik untuk meneliti lagu Merdeka. Teknik yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teknik analisis semiotika milik Charles Sanders Peirce. Peirce sendiri dikenal karena teori tandanya. Dalam hal ini, Peirce menjelaskan bagaimana sebuah 7

tanda dapat dimaknai langsung oleh seseorang. Oleh sebab itu, penulis menggunakan semiotika Peirce dalam mengetahui makna yang terkandung dalam lirik lagu Merdeka berdasarkan tanda-tanda yang ada dalam lagu tersebut. 1.2.Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini, adalah: 1.2.1. Apa makna yang terdapat dalam lagu Merdeka ciptaan band Slank, dalam album Jurus Tandur No.18? 1.2.2. Bagaimana representasi perlawanan Korupsi dalam lirik lagu Merdeka ciptaan band Slank? 1.3.Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian 1.3.1.1.Untuk mengetahui apa makna yang terdapat dalam lagu Merdeka ciptaan band Slank. 1.3.1.2.Untuk mengetahui bagaimana representasi perlawanan Korupsi dalam lirik lagu Merdeka ciptaan band Slank. 1.3.2. Manfaat Penelitian 1.3.2.1. Manfaat Teoritis Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi para ahli dan peneliti lain yang ingin menggunakan penelitian ini 8

lebih lanjut mengenai hal serupa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam rangka pengembangan ilmu komunikasi khususnya di bidang kajian semiotika musik (lirik lagu). Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan tentang pemahaman bahwa musik sebagai alat bagi seseorang dalam menyampaikan ekspresi, realitas sosial, maupun kritik yang dapat dipahami secara berbeda oleh masing-masing individu. 1.3.2.2.Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat membantu pembaca dalam memahami bahwa sebuah musik (lirik lagu) dapat dikaji dalam berbagai ilmu, salah satunya adalah semiotika yang dapat dalam membaca tanda-tanda yang digunakan sepenuhnya atas dasar kekuasaan pencipta lagu dan diinterpretasikan penuh atas dasar kekuasaan pendengar atau penikmat lagu. Lebih lanjut masyarakat dapat memahami makna yang terkandung dalam lirik lagu Merdeka yang dapat dikatakan sebagai alat komunikasi antara penciptanya dengan masyarakat (pendengar dan penikmat lagu). Penelitian ini, juga bermanfaat sebagai referensi untuk mahasiswa-mahasiswi ilmu komunikasi 9

yang tertarik dengan penelitian analisis semiotika, khususnya semiotika Charles Sanders Peirce. 10