PMK No 258 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan dan Pengenaan Sanksi Atas Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA


SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 158/PMK.02/2014 TENTANG

SALINAN TENTANG TUHAN. Tahun. Negaraa

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pemb

2013, No

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang T

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Negara R

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2012, No

2011, No Negara/Lembaga pada Tahun Anggaran 2011 yang tidak sepenuhnya melaksanakan anggaran belanja Tahun Anggaran 2010 diatur oleh Pemerintah;

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 257/PMK.02/2014 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2015

2017, No kementerian negara/lembaga dan pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud da

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 56/PMK.02/2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 257/PMK.02/2014 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2015

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 257/PMK.02/2014 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2015

Kewenangan Kanwil DJPb Dalam Revisi Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2017

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 150/PMK.06/2014 TENTANG PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA

2016, No /PMK.02/2013 tentang Tata Cara Pergeseran Anggaran Belanja dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara Pengelola Belanja Lainnya (BA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 136/PMK.02/2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kebijakan Pengalokasian, Penyaluran dan Pelaporan Dana Keistimewaan DIY

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tat

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

TINJAUAN TENTANG ANGGARAN BANTUAN SOSIAL Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN Setjen DPR RI

2011, No Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tan

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 37/PMK.02/2012 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PMK.02/2012 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PMK Nomor 214 Tahun 2017 RKA-K/L. Sosialisasi: tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan DIREKTORAT SISTEM PENGANGGARAN

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM. Direktorat Pembinaan PK BLU Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan

2016, No b. bahwa dalam rangka pemantapan penerapan kerangka pengeluaran jangka menengah, penganggaran terpadu,penganggaran berbasis kinerja,

TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2016 PMK No.15/PMK.02/2016

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERENCANAAN PERTAHANAN

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2017 tentang

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 137 /PMK.02/2006 TENTANG TATA CARA REVISI DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) TAHUN 2007

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Repu

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara No

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 150/PMK.06/2014 TENTANG PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA

POKOK-POKOK PERUBAHAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 10/PMK.02/2017 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TA 2017

BERITA NEGARA. No.1341, 2012 KEMENTERIAAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Petunjuk Operasional. Kegiatan. Revisi. Pedoman.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR USULAN REVISI ANGGARAN Nomor: SOP /KU 00/REN

BIRO ANALISA ANGGARAN DAN PELAKSANAAN APBN SETJEN DPR RI

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152/PMK.02/2014 TENTANG

C. STANDAR BIAYA KELUARAN

Setyanta Nugraha Kepala Biro Analisa APBN Sekretariat Jenderal DPR RI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.02/2012 TENTANG

Langgeng Suwito. Pemaparan Materi:PMK 214 tahun 2017 tentang Pengukuran

2017, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indon

REVISI ANGGARAN PADA DJA SEMAKIN SEDERHANA, CEPAT DAN AKURAT (Bagian 1)

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32/PMK.02/2013 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.677,2012

Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga Tahun 2010

Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2014

Pokok Pokok Perubahan Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2015

2 1. Dana Operasional Menteri/Pimpinan Lembaga yang selanjutnya disebut dengan Dana Operasional adalah dana yang disediakan bagi Menteri/Pimpinan Lemb

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum; Memperhatikan

2011, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan

PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

PENYUSUNAN RBA BLU. Direktorat Pembinaan PK BLU Bimtek Penyusunan RBA BLU Jakarta, 29 Maret 2012

1. Landasan Berpikir (1)

POKOK-POKOK KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 69/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 46 /PMK.02/2008 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.02/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 44 /PMK.05/2009 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

Revisi Anggaran Tahun Anggaran Bandung, 27 April 2018

1 of 6 18/12/ :41

2018, No Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara

MENTER! KEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALIN AN

REVIU LAPORAN KEUANGAN DAN RKA KL SEBAGAI KEGIATAN ASSURANCE ITJEN KEMHAN DALAM RANGKA PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN UO KEMHAN

2016, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga; Mengingat : 1. Undan

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERENCANAAN PERTAHANAN

-2-3. Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2015 tentang Rincian Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7/PMK.02/2014 TENTANG

SAL SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PEMBIAYAAN DALAM APBN

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERENCANAAN PERTAHANAN

2017, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Ne

TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 140/PMK.02/2015

Transkripsi:

PMK No 258 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan dan Pengenaan Sanksi Atas Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga 1

A. Landasan Hukum B. Sistimatika PMK C. Subtansi Pengaturan Dalam PMK R/P 1. Ketentuan Umum 2. Pengaturan Pemberian Penghargaan 3. Pengaturan Pengenaan Sanksi 4. SAYTD 5. Mekanisme Penerapan C. Lampiran-Format Dalam PMK R/P

A. LANDASAN HUKUM a. UU No 14 Tahun 2015 tentang APBN TA 2016 pasal 17 dinyatakan bahwa dalam rangka efisiensi dan efektivitas pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga, Pemerintah menerapkan sistem penghargaan dan pengenaan sanksi atas pelaksanaan anggaran belanja K/L sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. b. Perpres No 39 Tahun 2012 tentang Pemberian Penghargaan dan Sanksi Atas Pelaksanaan Anggaran Belanja K/L; dan c. Permenkeu No 258 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan dan Pengenaan Sanksi Atas Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga

B. SISTEMATIKA PMK SEMULA (PMK No 158/2014) 1. Batang Tubuh PMK (18 Pasal) 2. Lampiran PMK ( 4 Lampiran): Lampiran I :Laporan Realisasi Anggaran Belanja Tahun Anggaran 20xx Lampiran II: Ikhtisar Kontrak Hasil Optimalisasi Tahun Anggaran Sebelumnya Lampiran III: Laporan Capaian Kinerja Penganggaran Tahun Anggaran 20xx Lampiran IV:Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) MENJADI (PMK No 258/2015) 1.Batang Tubuh PMK (15 Pasal) 2. Lampiran PMK ( 2 Lampiran): Lampiran I :Laporan Realisasi Anggaran Belanja Tahun Anggaran 20xx Lampiran II: Laporan Capaian Kinerja Penganggaran Tahun Anggaran 20xx

C. TATA CARA PEMBERIAN PENGHARGAAN (1/2) 1. Definisi (Pasal 1) a. Kementerian negara/lembaga yang melakukan optimalisasi anggaran belanja pada tahun anggaran (t.a) sebelumnya, dapat menggunakan hasil optimalisasi (Ho) anggaran belanja tersebut pada t.a berikutnya, yang selanjutnya disebut dengan penghargaan. b. Ho merupakan hasil lebih atau sisa dana yang diperoleh setelah pelaksanaan dan/atau penandatanganan kontrak dari suatu kegiatan yang target sasarannya telah dicapai. c. Target sasaran merupakan rencana prestasi kerja berupa volume keluaran dari suatu kegiatan atau hasil dari suatu program dengan kuantitas dan kualitas terukur yang tertuang dalam dokumen anggaran. 2. Kriteria Penghargaan (Pasal 3 ayat 1) a. Mempunyai Ho atas pelaksanaan anggaran belanja pada t.a sebelumnya yg target sasarannya telah dicapai dan belum digunakan di t.a tsb; dan b. Ho yg belum digunakan pada t.a sebelumnya lebih besar dari sisa anggaran yang dapat dipertanggungjawabkan (SAYTD)

C. TATA CARA PEMBERIAN PENGHARGAAN (2/2) 3. Ketentuan Pemberian Penghargaan (Pasal 3 ayat 2) Penghargaan diberikan dengan ketentuan capaian kinerja penganggaran kementerian negara/lembaga t.a sebelumnya: a. % penyerapan anggaran paling sedikit 95%; b. % realiasasi capaian output paling sedikit 95%; dan c. laporan keuangan K/L berpredikat wajar tanpa pengecualian (WTP) 4. Bentuk Penghargaan (Pasal 4) Penghargaan yang diberikan kepada kementerian negara/lembaga dapat berupa: a. tambahan alokasi anggaran K/L pada t.a berikutnya, dengan memperhatikan kondisi keuangan negara; b. prioritas dalam mendapatkan dana atas inisiatif baru yang diajukan; atau c. prioritas dalam mendapatkan anggaran belanja tambahan apabila kondisi keuangan negara memungkinkan

D. TATA CARA PENGENAAN SANKSI (1/2) 1. Definisi (Pasal 2) Kementerian negara/lembaga yang tidak sepenuhnya melaksanakan anggaran belanja pada tahun anggaran (t.a) sebelumnya, dapat dikenakan pemotongan anggaran belanja tersebut pada t.a berikutnya, yang selanjutnya disebut dengan sanksi 2. Kriteria Sanksi (Pasal 5 ayat 1) a. Terdapat SAYTD ; dan b. SAYTD lebih besar dari Ho yg belum digunakan pada t.a sebelumnya. 3. Ketentuan Pengenaan Sanksi (Pasal 5 ayat 2 dan ayat 3) Sanksi dikenakan paling banyak sebesar SAYTD, dengan ketentuan: a. tidak boleh menghambat pencapaian target pembangunan; b. tidak boleh menurunkan pelayanan kepada publik; dan c. Memperhatikan arah kebijakan penganggaran pada t.a berjalan

E. SISA ANGGARAN YANG TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN (SAYTD) Pasal 6 ayat (1) SAYTD (Pasal 6) Pasal 6 ayat (2) SAYTD yaitu sisa anggaran belanja yg tidak terserap pada t.a sebelumnya yg disebabkan oleh hal-hal sbb: SAYTD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak termasuk sisa anggaran yang berasal dari: a. tidak dipenuhinya kriteria-kriteria keg yg dpt dibiayai dari anggaran belanja; b. tidak diikutinya per-uu-an di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah; c. keterlambatan penunjukan kepala satker dan/atau pelaksana kegiatan atau pejabat perbendaharaan; dan/atau d. kelalaian kuasa pengguna anggaran dan/atau pelaksana kegiatan atau pejabat perbendaharaan dalam pelaksanaan anggaran belanja t.a sebelumnya. a. pelaksanaan kegiatan operasional yang termasuk dalam komponen 001,002,003,004 dan 005 b. pelaksanaan paket-paket : pekerjaan yang dilaksanakan secara kontrak tahun jamak dan masih berkelanjutan; kegiatan yg dilaksanakan secara swakelola yg target sasarannya telah dicapai kegiatan yg dananya bersumber dari PHLN/PHDN/PNBP/ Rp Murni BLU/SBSN/PBS dan Rp Murni Pendamping c. akibat keadaan kahar al meliputi bencana alam, terjadi konflik/ berpotensi terjadi konflik sosial, dan cuaca

F. MEKANISME Pasal 7-11 Pasal 12 Menteri/pimpinan lembaga atau Setjen/ Sestama/Ditjen/Kabadan/Pejabat Eselon I selalu penanggungjawab program menyampaikan kepada Menkeu cq DJA: 1. Laporan realisasi anggaran belanja t.a sebelumnya yg telah di audited BPK, disertai dg ADK (Format-1) dan 2. Laporan Capaian kinerja penganggaran kemeneterian negara.lembaga t.a sbelumnya (Format-2) Kementerian Negara/Lembaga Melakukan penyesuaian terhadap RKA-K/L yang akan ditetapkan menjadi pagu alokasi anggaran K/L Pasal 13 Menteri Keuangan Cq DJA Melakukan penilaian berdasarkan: 1. Laporan realisasi anggaran belanja dan capaian kinerja penganggaran ta sblmnya (Pasal 8,10); atau 2. Data yg ada pada Menkeu Cq DJA dalam hal K/L tidak menyampaikan Menteri Keuangan Menetapkan keputusan mengenai pemberian pengahargaan dan sanksi kepada K/L Pasal 14: Permenkeu No 158/PMK.02/2013 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 15: Peraturan Menter ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan tgl 31 Desember 2015

G. LAMPIRAN-FORMAT (1/2) Lampiran 1, Format: LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA TAHUN ANGGARAN 20xx Kementerian Negara/Lembaga :..(1) Unit Organisasi :....(2) No Urut Kode dan Nama Program Pagu Anggaran Realisasi Anggaran (audited) Sisa Anggaran Rincian Sisa Anggaran Hasil Optimalisasi Bukan Hasil Optimalisasi Penjelasan SAYD SAYTD 1 2 3 4 5 (3-4) 6 7 8 9 XX (3) XXX (4) 999,99(5) 999,99(6) 999,99(7) 999,99 (8) 999,99 (9) 999,99 (10) Jumlah 999,99 999,99 999,99 999,99 999,99 999,99 (miliar rupiah) XXXXXXX Bukti-bukti pengeluaran Laporan Realisasi Anggaran Belanja tersebut di atas disimpan oleh Penanggung jawab Program untuk kelengkapan administrasi dan pemeriksaan aparat pengawasan fungsional. (11),.. 20xx Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama/ Direktur Jenderal/Kepala Badan/Pejabat Eselon I Selaku Penanggung jawab Program (12) ttd XXXXXXXXXXXXXX (13) NIP/NRP YYYYYYYYYYYYYYYYYY (14)

G. LAMPIRAN-FORMAT...(2/2) Lampiran-2, Format: LAPORAN CAPAIAN KINERJA PENGANGGARAN TAHUN ANGGARAN 20xx Kementerian Negara/Lembaga :..(1) No. Urut Kode dan Nama Unit Eselon I Persentase Penyerapan Anggaran (audited) Persentase Realisasi Capaian Output Opini BPK Capaian Kinerja Penganggaran 1 2 3 4 5 6 XX (2) XXX (3) XXX (4) XXX (5) XXX (6) Terpenuhi/Tidak Terpenuhi (7) Bukti capaian kinerja tersebut di atas disimpan oleh Penanggung jawab Program untuk kelengkapan administrasi dan pemeriksaan aparat pengawasan fungsional.,.. 20xx Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama/Direktur Jenderal/Kepala Badan/Pejabat Eselon I Selaku Penanggung jawab Program (8) ttd XXXXXXXXXXXXXX (9) NIP/NRP YYYYYYYYYYYYYYYYYY (10)