WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014) A. Webometric Webometric adalah suatu situs yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia melalui website universitas tersebut. Situs ini melakukan pemeringkatan perguruan tinggi seluruh dunia, yang didalamnya merupakan rintisan dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian yang masih merupakan bagian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas, lembaga penelitian terbesar di Spanyol. Hasil pemeringkatan tersebut akan dirilis Webometric dalam 2 periode yaitu pada bulan Januari dan Juli. Indikator pemeringkatan (http://www.webometrics.info/en/methodology) : 1. Visibility : Impact (50%), merupakan jumlah eksternal link yang unik (jumlah backlink) yang diterima oleh domain web universitas (inlinks) yang tertangkap oleh mesin pencari (Google). Link tersebut mengakui prestise kelembagaan, kinerja akademik, nilai informasi, dan kegunaan dari layanan seperti yang diperkenalkan di halaman web sesuai dengan kriteria jutaan editor web dari seluruh dunia. Untuk meminimalisir kesalahan dan data bisa terkoreksi dengan benar, maka Webometric mengumpulkan data jumlah link tersebut dari 2 situs yaitu Majestic SEO dan Ahrefs. Indikator hasilnya adalah penjumlahan jumlah external inlink dengan jumlah domain yang menghasilkan external inlink tersebut, kemudian dimasukkan dalam akar pangkat dua. 2. Activity (50%), terdiri atas : a. Presence (1/3), adalah jumlah halaman website (html) dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tidak termasuk rich files. Jumlah ini mewakili halaman situs perguruan tinggi yang aktif dan diperbarui. b. Openness (1/3), merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps,.eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt,.pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar). Termasuk jumlah file penelitian dengan format tertentu (*pdf, *doc, *ppt, *ps) yang online/open di bawah domain website universitas dan terindeks dalam Google Scholar dan diterbitkan dalam kurun waktu mulai 2008 hingga sekarang. Jumlah file ini nantinya yang akan mewakili usaha perguruan tinggi dalam mendukung publikasi hasil penelitian dalam repository. c. Excellence (1/3), merupakan jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Ranking dan di Google Scholar. Termasuk jumlah paper akademik berkualitas, yang dipublikasikan dalam jurnal yang memiliki reputasi internasional. Webometric mengambil data tersebut dari Scimago grup, yang menyediakan data yang tidak kosong untuk 5200 institusi perguruan tinggi. Untuk memperoleh jumlah paper yang berkualitas tersebut, Webometric mengeluarkan indikator penilaian yaitu 10% dari jumlah paper yang paling banyak disitasi.
Hasil ranking Webometric dari perguruan tinggi yang terindex per 20 Pebruari 2014, Website Unsika tahun ini telah masuk dalam ranking 288 dari 410 Universitas di Indonesia, 910 dari 1.192 di Asia Tenggara, 6.129 dari 7.509 di Asia, dan 18.329 dari 22.117 di dunia (http://www.webometrics.info). Pada tanggal 6 Agustus 2014, ranking web unsika kembali meningkat yaitu pada posisi ke 52 dari 401 website perguruan tinggi di Indonesia. Gambar 1 : Ranking Universitas di Indonesia Gambar 2 : Ranking UNSIKA Pebruari 2014 ke-288 di Indonesia
Gambar 3 : Ranking UNSIKA Agustus 2014 ke-52 di Indonesia Cek Progres Webometric Website Unsika Pebruari 2014 1. Impact Pengecekan impact menggunakan open site explorer (OSE) yaitu mesin pencari yang melakukan crawling, indexing, dan melacak backlink ke setiap website. OSE digunakan untuk dapat mengevaluasi data backlink terhadap website. Untuk setiap situs tunggal dapat memeriksa metrik berikut: a. Authority terdiri atas Domain Authority dan Page Authority sebagai alat ukur seberapa relevan artikel maupun isi yang ada pada website terhadap hasil dari sebuah pencarian tertentu oleh pengunjung dengan ukuran skala logaritmik dari 0-100. Domain Authority menunjukkan ukuran dari seberapa baik sebuah website akan tampil di hasil pencarian. Sedangkan Page Authority mengukur kekuatan dari halaman web individu. b. Page Link Metrics digunakan untuk menunjukkan banyaknya link yang menuju halaman website yang dicari.
Gambar 4 : Evaluasi Link Website Unsika Perbandingan dengan website ITB Gambar 5 : Evaluasi Link Website ITB
2. Presence, diukur menggunakan mesin pencari google (google.com) Gambar 6 : Hasil Pencarian Website Unsika 3. Openness, diukur menggunakan mesin pencari google (google.com) Gambar 7 : Hasil Pencarian di Website Unsika File Tipe DOCX
Gambar 8 : Hasil Pencarian di Website Unsika File Tipe DOC Gambar 9 : Hasil Pencarian di Website Unsika File Tipe PDF
Gambar 10 : Hasil Pencarian di Website Unsika File Tipe PPTX 4. Excellence, diukur menggunakan mesin pencari google scholar (scholar.google.com) Gambar 11 : Hasil Pencarian di Website Unsika File Karya Penelitian
B. 4 International Colleges and Universities (4ICU) 4ICU adalah suatu search engine dan direktori yang melakukan penilaian berdasarkan kepopuleran situs yang dimiliki oleh 11.000 perguruan tinggi di seluruh dunia yang telah terakreditasi dan tersebar dalam 200 negara. Dalam hal ini, yang dimaksud sebagai perguruan tinggi yang terakreditasi adalah sebagai berikut: 1. Telah resmi diakui, memiliki ijin atau telah diakreditasi oleh badan-badan nasional atau regional seperti kementerian pendidikan atau organisasi pendidikan tinggi yang berwenang. 2. Berhak memberikan gelar sarjana atau pascasarjana dalam empat tahun. 3. Melakukan kegiatan pembelajaran secara umum dengan bertatap muka, program dan kursus. Metodologi Penilaian Dalam melakukan penilaian, ada kebijakan khusus yang dikemukakan oleh 4ICU. Mengingat yang dinilai oleh 4ICU adalah kepopuleran alamat situs resmi milik perguruan tinggi, maka 4ICU tidak memberitahukan cara penilaian yang dilakukannya guna menghindari kecurangan yang dilakukan webmaster perguruan tinggi dalam meningkatkan peringkat perguruan tinggi masing-masing. Namun meskipun begitu, 4ICU memberitahukan parameter acuan yang mereka gunakan dalam menilai, yaitu sebagai berikut : 1. Google Page Rank 2. Alexa Traffic Rank 3. Majestic SEO (Referring Domain, Citation Flow, Citation Trust) Gambar 12 : Website 4ICU.org
Website Unsika per 20 Pebruari 2014 pada ranking 4ICU menempati ranking 275 dari 385 Perguruan Tinggi yang terindex di Indonesia. Pada tanggal 6 Agustus 2014, ranking web unsika telah menempati ranking ke-56 dari 395 website perguruan tinggi di Indonesia. Gambar 13 : Ranking Perguruan Tinggi di Indonesia Gambar 14 : Ranking Unsika Pebruari 2014 ke-275 di Indonesia
Gambar 15 : Ranking Unsika Agustus 2014 ke-56 di Indonesia C. TeSCA TeSCA merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom Indonesia. Pada program TeSCA 2012, PT Tempo Inti Media Tbk (Tempo Media Group) bergabung sebagai penyelenggara program dan media partner. Program ini juga didukung beberapa lembaga antara lain Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikti Kemdikbud), Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom), dan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas). Program TeSCA yang sudah digulirkan sejak tahun 2008, diarahkan untuk mendorong terjadinya percepatan dan peningkatan pemanfaatan TIK di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Bahkan sejak tahun 2011, program ini diarahkan untuk membuat pemeringkatan bagi perguruan tinggi yang memanfaatkan TIK dalam praktek belajar mengajar dan administrasi pendidikan di perguruan tinggi. Tahun 2012, program TeSCA lebih dipertajam arahnya pada upaya untuk melakukan perhitungan indeks dan pemeringkatan sekaligus pemetaan perguruan tinggi berdasarkan tingkat implementasi TIK dalam kegiatan pendidikannya. Program ini diharapkan dapat menjadi pemicu dan pemacu perguruan tinggi untuk melakukan pemanfaatan TIK dalam kegiatan pendidikan di kampusnya. Tahun 2013 Unsika untuk pertama kalinya mengikuti program TeSCA. Hasil pengumuman peringkat pemanfaatan TIK di perguruan tinggi, Unsika mendapatkan ranking ke-174 dari 551 perguruan tinggi yang terdaftar pada program TeSCA 2013. Tahun 2014 unsika kembali mengikuti program TeSCA 2014 dan berhasil masuk dalam ranking ke-135 dari 565 perguruan tinggi yang terdaftar.
Gambar 16 : Website TeSCA Indonesia Gambar 17 : TIK Unsika Ranking ke-174 di Indonesia Tahun 2013
Gambar 18 : TIK Unsika Ranking ke-135 di Indonesia Tahun 2014 Gambar 19 : Penjelasan Pemanfaatan TIK Unsika Tahun 2014 D. Rekap Peringkat UNSIKA dengan Perguruan Tinggi di Indonesia Versi Peringkat Periode 2012 2013 Peb 2014 Agt 2014 Webometrics - - 288 dari 410 52 dari 401 4ICU - 315 dari 335* 275 dari 385 56 dari 395 TeSCA - 174 dari 551 Proses 135 dari 565
E. Strategi Peningkatan Peringkat 1. Impact (50%) a. Menjaring hubungan dengan website diluar Unika, sehingga memasang link unsika.ac.id pada halaman webnya b. Memasang link web unsika.ac.id atau subdomainnya di blog/website diluar domain unsika.ac.id 2. Presence (1/3 dari 50%) a. Membuat website yang SEO (Search Engine Optimization) Friendly b. Memperbanyak konten berita 3. Openness (1/3 dari 50%) a. Memperbanyak konten pdf, ppt/pptx,doc/docx b. Link untuk konten diatas harus menunjukkan filenya secara langsung, bukan merupakan parameter. Contoh yg benar : http://www.unsika.ac.id/pengumuman.pdf Contoh yg tidak terindex google : http://www.unsika.ac.id/index?idfile=5 4. Excellence (1/3 dari 50%) a. Membuat aplikasi Jurnal Online yang dapat terindex oleh google scholar. b. Menggungah hasil karya ilmiah dosen dan mahasiswa ke Jurnal Online yang dimiliki Unsika atau ke repository di web fakultas/prodi. REFERENSI [1] http://www.4icu.org/id/ [2] http://fkik.unsoed.ac.id/ [3] http://pemeringkatan.ub.ac.id/layanan/analisa-peringkat-internasional/4icu/ [4] http://pemeringkatan.ub.ac.id/layanan/analisa-peringkat-internasional/webometrics/ [5] http://google.com/ [6] http://www.opensiteexplorer.org/ [7] http://scholar.google.com/ [8] http://tescaindonesia.org/ [9] http://www.webometrics.info/