Pertemuan : 10(Sepuluh) Pokok Bahasan : Struktur data komposit Tujuan Khusus : Mahasiswa mampu menyusun data dengan menggunakan tabel atau matrik

dokumen-dokumen yang mirip
a. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0.

DASAR PEMROGRAMAN ARRAY. Array Satu Dimensi Array Dua Dimensi. Yoannita. Some slide from Hermawan,S.Kom

MODUL. Array (Larik) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori.

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

Array (Larik) Modul 7

1. Operator Matematika

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 9 By: Augury

BAB VI TIPE DATA ARRAY

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

PRAKTIKUM 9 ARRAY. ARRAY BERDIMENSI SATU Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa :

BAB IV LARIK DAN PENUNJUK

BAB XI ARRAY (LARIK)

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.

Algoritme dan Pemrograman

BAB I ARRAY. Contoh array berdimensi satu, misalnya menginputkan 5 buah data temperatur. Dan kelima data tersebut disimpan pada array bernama suhu.

Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B. Materi: Array. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-12 Tipe data array/larik 1

Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2. Uraian Materi while do..while for continue dan break go to

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

LAPORAN PRAKTIKUM V. Oleh:

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

[BS204]-Algoritma Pemrograman Take Home Test Pengumpulan : 27 Maret 2015 Tulis Tangan di kertas A4. Genap 2014/2015 Page 1 of 6

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MODUL V PERULANGAN. Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu.

BAB VI ARRAY Mendeklarasikan Variabel Array int[ ] bilangan; int bilangan[ ]; Mendefinisikan Array Bilangan = new int[5]; Latihan 21. ArrSatu.

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

ARRAY. Karakteristik

ALGORITMA & PEMROGRAMAN II ARRAY

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

Implementasi Queue menggunakan Array. Imam Fahrur Rozi

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

PEMROGRAMAN JAVA : ARRAY

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)

BAB VI. STATEMENT CONTROL

BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE

MATERI IV ARRAY. Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array

PENYELEKSIAN KONDISI

MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

P R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array )

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Struktur Data Linier. Input. Program untuk menyelesaikan masalah. Algoritma Penyelesaian. Proses. Masalah. Struktur Data. Output

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

FUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka;

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI

PROCEDURE DAN FUNCTION

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-7 Pencarian (Searching) 2

Algoritma dan Pemrograman 1. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Tutorial 08 Pertemuan 12

Fungsi 1. Ekohariadi FT Unesa

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3)

Sequential Search (Linear Search)

Array 1 Dimensi pada Java

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

Fungsi : Dasar Fungsi

Algoritma dan Pemrograman Array

Struktur Kontrol. 1.Pemilihan (Selection) 2.Pengulangan (Repetition)

PEMROGRAMAN I. By : Sri Rezeki Candra Nursari

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

Array (Single Dimension)

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK Universitas Widyatama UJIAN TENGAH SEMESTER TA. 2009/2010

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018

Menginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat didefinisikan. int nilai[6] = {8,7,5,6,4,3};

Struktur Bahasa C dan C++

LAPORAN PRAKTIKUM I. Oleh:

BAB VI ARRAY PADA PEMROGRAMAN JAVA

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

a[0] a[1] a[2] a[3] a[4] a[5] x

Transkripsi:

Pertemuan : 10(Sepuluh) Pokok Bahasan : Struktur data komposit Tujuan Khusus : Mahasiswa mampu menyusun data dengan menggunakan tabel atau matrik Pengertian Array Array adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama. Antara satu variabel dengan variabel yang lain di dalam array dibedakan berdasarkan subscript, yang dituliskan dalam kurung siku atau yang sering disebut dengan indeks array. Berikut ini contoh variabel bernama c yang mempunyai 7 lokasi memori yang semuanya bertipe int: C[0] 10 C[1] 20 C[2] 30 C[3] 40 C[4] 75 C[5] 80 C[6] 12 Deklarasi Array Array dideklarasikan dengan mencantumkan tipe dan nama variabel yang diikuti dengan banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat, dimana nomor indeks dimulai dari nol (0). int c[7]; a. Tipe data elemen array b. Nama array c. Jumlah elemen array Setalah didefinisikan elemen array dapat diakses dalam bentuk: nama_array[indeks] Array dapat diberikan nilai awal(inisialisasi) pada saat pendefinisian. Contoh:

int a[5] =4,5,8,9,12; int n[10] =0; Array Dimensi Satu Kasus 10.1 Buatlah algoritma dan program untuk menghitung jumlah setiap elemen dalam suatu array. Algoritma untuk kasus di atas adalah: 1. Tentukan elemen array sebanyak yang diinginkan 2. Tentukan nilai awal indeks, batas akhir indeks dan kenaikannnya (dalam hal ini nilai awal indeks = 0, batas akhir indeks adalah jumah elemen array di atas yaitu 12 dikurangi dengan 1, dan kenaikknannya adalah 1) 3. Lakukan perulangan sesuai dengan langkah 2 4. Lakukan penjumlahan masing-masing elemen array sampai batas akhir indeks terpenuhi. 5. Tampilkan penjumlahan semua elemen array. 6. Selesai Program untuk kasus di atas: #include <iostream.h> #include <conio.h> int a[12] =1,3,5,4,7,2,99,16,45,67,89,45; int total; for (int i = 0; i<= 12;i++) total +=a[1]; cout<<"total seluruh elemen array adalah :"<<total; Hasil program di atas adalah: Kasus 10.2 Buatlah program untuk membuat inputan 5 suhu dengan keluaran sebagai berikut:

Masukkan 5 data suhu: Suhu[1] : Suhu[2] : Suhu[3] : Suhu[4] : Suhu[5] : Program untuk kasus di atas adalah: #include <iostream.h> float suhu[5]; cout<<"masukan 5 data suhu"<<endl; for (int i= 0; i< 5; i++) cout<<"suhu ["<<i+1<<"]:"; cin>>suhu[i]; Hasil program di atas bila adalah: Kasus 10.3 #include <iostream.h> #include <iomanip.h> int i, n[10]; cout<<"masukan 5 data suhu"<<endl; for (i= 0; i< 10; i++) n[i]=0; cout<<"elemen"<<setw(13)<<"value"<<endl; for (i= 0; i< 10; i++) cout<<setw(5)<<i<<setw(12)<<n[i]<<endl; Hasil program di atas bila adalah:

Kasus 10.4 Buatlah algoritma dan program untuk menampilkan bilangan 1 sampai bilangan 10, dengan pangkatnya masing-masing. Adupun batas nilai maksimal yang disimpan adalah 100. Bilangan Pangkat 1 1 2 4 3 9 4 16 5 25 6 36 7 49 8 64 9 81 10 100 Algoritma untuk permasalahan di atas adalah di atas adalah sebagai berikut: 1. Tentukan elemen array untuk menampung nilai perkalian 2. Tentukan nilai awal indeks, batas akhir indeks dan kenaikannya (dalam hal ini, nilai awal indeks adalah 0, batas akhir indeks adalah 10, dan kenaikkannya adalah 1) 3. Lakukan perulangan sesuai dengan langkah 2 4. Nilali awal indeks ditambah dengna 1 5. Lakukan perkalian masing-masing elemen array sampai batas akhir indeks terpenuhi. 6. Tampilkan perkalian semua elemen arary. 7. Selesai Program untuk kasus di atas adalah

#include <iostream.h> #include <iomanip.h> int pangkat[10], k; cout<<"bilangan"<<setw(13)<<"pangkat"<<endl; for (int i= 0; i< 10; i++) k= i+1; pangkat[i]=k*k; cout<<setw(7)<<k<<setw(12)<<pangkat[i]<<endl; Hasil program di atas bila adalah:

Array Dimensi Dua C++ menyediakan array dimensi dua, contoh data mahasiswa baru di fakultas Teknik tahun 2001-2004 Jurusan 2001 2002 2003 2004 Teknik Industri 53 70 65 60 Teknik Planalogi 10 13 21 15 Teknik Informatika 86 132 242 195 Contoh di atas merupakan matrik L berukuran 3 X 4 dapat dideklarasikan dalam C++ sebagai berikut: [53,70,65,60],[10,13,21,15],[86,132,242,195] dan definisi variabel utnuk setiap elemen tersebut adalah: 0 1 2 3 0 L[0,0] L[0,1] L[0,2] L[0,3] 1 L[1,0] L[1,1] L[1,2] L[1,3] 2 L[2,0] L[2,1] L[2,2] L[2,3] Kasus 10.5 #include <iostream.h> #include <conio.h> int l[3][4]; int tahun, jurusan; clrscr; l[0][0] = 53; l[0][1] = 70; l[0][2] = 65; l[0][3] = 60; l[1][0] = 10; l[1][1] = 13; l[1][2] = 21; l[1][3] = 15; l[2][0] = 86; l[2][1] = 132; l[2][2] = 242; l[2][3] = 195; while (1) cout<<"jurusan (0=T.Industri, 1=T.Planalogi, 2=T.Informatika)";

==2)) cout<<"\nmasukan Jurusan ="; cin>>jurusan; if ((jurusan == 0) (jurusan ==1) (jurusan break; while (1) cout<<"tahun (2001-2004) ="; cin>>tahun; if ((tahun>=2001) && (tahun <= 2004)) tahun -=2001; break; cout<<"julah Mahasiswa yang masuk = "<<l[jurusan][tahun]<<endl; Hasil program di atas bila adalah:

Latihan 1. Diketahui data-data sebagai berikut: Nama Nilai Ujian Andi 84 Melissa 76 Herman 54 Joko 46 Wayan 76 Buatlah algoritma dan program untuk membaca nilai-nilai tersebut dan mencari siapa sajakah yang lulus ujian. Syarat lulus ujian bahwa nilai ujian>=70. 2. Diketahui data-data sebagai berikut: Data Nilai Siswa Nama Nilai Nilai Nilai Kimia Nilai Biologi Fisika Matematika Andi 84 84 94 64 Melissa 76 66 76 86 Herman 54 84 54 84 Joko 46 66 86 76 Wayan 76 66 66 76 Buatlah algoritma dan pemrograman untuk menghitung nilai rata-rata tiap siswa dan nilai rata-rata tiap matakuliah.