Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

The Effect Model Problem Based Learning on Learning Outcomes Biology Class X SMAN 1 Palembayan. ABSTRACT

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRI DAN PROBLEM-BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VII SMP N 3 SINGGALANG

Febriani, RRP. Megahati S, Novi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DISERTAI MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN ABSTRACT

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

ARTIKEL Oleh SILVA YUSALIM NPM:

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI OKTOBER, 2017

ABSTRACT

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DALAM BENTUK PROBLEM SOLVING DIAWALI TUGAS MERINGKAS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMA NEGERI 2 PARIAMAN ARTIKEL

ARTIKEL OLEH ANA SIPA NIM. RRA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JULI 2017

Penerapan Metode Pembelajaran SQ3R ( Survey, Question, Read, Recite and Review)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

ARTIKEL ILMIAH OLEH REVI JULISAFITRI RRA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI OKTOBER, 2017

Wika Silvia, Annika Maizeli, Novi

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM PEBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK LINGGAU. Ilmu Pendidikan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR KARTUN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIOLOGI PADA KELAS VII MTsN TALAOK KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

ABSTRAK

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Problem Solving Dengan Pemberian Tugas Rumah Meringkas Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP 3 Padang

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Guided Note Taking Dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMPN 2 Panti Kabupaten Pasaman

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERDASARKAN KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 PANTI KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

Hendra Patriot 1, Wince Hendri 2, Azrita 2. Mahasiswa Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Jurnal Penelitian Universitas Bung Hatta

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROUND CLUB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI SMPN 35 BATAM

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH METODE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 28 KORONG GADANG KURANJI PADANG.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

ABSTRACT. Keyword : Active Learning, The Result of Cognitive, Affective and Psychomotor Learning Domains.

Oleh : ATIKA MUSLIMAH DEWI

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS VIII SMP N 32 PADANG

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII SMPN 3 KECAMATAN HARAU

RIDA BAKTI PRATIWI K

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE DISKUSI

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE (KASUS : SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 PAINAN)

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017

SIMBIOSA, 3 (2) : DESEMBER, 2014 ISSN Cetak

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 12 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 GUNUNG TALANG

PENERAPAN QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN SUNGAI LASI KABUPATEN SOLOK

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

RENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 1 TIUMANG KABUPATEN DHARMASRAYA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

PENGARUH METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 5 BATAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL. Oleh : FRESTY YUMERISA

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

WHELLY YULIANA K

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

Resti Suryati, Nurhadi dan Ria Kasmeri. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PERBANDINGAN KOMPETENSI BIOLOGI SISWA XI MIA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY LEARNING

Hendrika Milta Sari, Gustina Indriati, Annika Maizeli

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

Tila Endra Yeni, Nurhadi, dan Nursyahra Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA

STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IA SMAN 5 SOLOK SELATAN

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, ISSN:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA N 3 KOTA JAMBI Bayu Asfadi 1), Upik Yelianti 2), Retni S Budiarti 2) 1) Mahasiswa 2) Dosen Pembimbing Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jambi Email: Bayu_asfadi@yahoo.com Oleh : Bayu Asfadi ABSTRAK Dalam proses pembelajaran, penggunaan model pembelajaran yang bervariasi dapat meningkatkan minat belajar dan memperkuat motivasi belajar siswa sehingga mampu memahami konsep ekosistem yang ada di lingkungan sekitar. Dalam pembelajaran model Problem Based Learning lebih mengedepankan kepada keaktifan siswa dalam mencari, mengolah dan melaporkan informasi dari berbagai sumber serta kemampuan dalam pemecahan masalah yang terjadi di sekitar lingkungan siswa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA N 3 Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimen. Penelitian ini telah dilakukan di kelas X SMA N 3 Kota Jambi tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 6 kelas. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu kelas X MIA 6 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 5 sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes objektif dan lembar pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar biologi kelas X MIA SMA N 3 Kota Jambi. Rata-rata persentase nilai kognitif siswa untuk kelas eksperimen adalah 8,7 sedangkan untuk kelas kontrol adalah 8,1. Berdasarkan perhitungan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh t hitung > t tabel (2,564 > 1,994) dalam taraf kepercayaan 95% maka hipotesis diterima. Rata-rata persentase nilai afektif siswa untuk kelas eksperimen yaitu 78,4 sedangkan untuk kelas kontrol adalah 74,7. Dari uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel (4,035>1,994) dalam taraf kepercayaan 95% maka hipotesis diterima. Pada aspek psikomotor, persentase siswa kelas eksperimen yang sangat terampil = 27,78%, terampil = 55,56%, cukup terampil = 16,67% kurang terampil = 0% dan yang tidak terampil = 0%. Sedangkan pada kelas kontrol yang sangat terampil = 19,44%, terampil = 38,89%, cukup terampil = 41,67% kurang terampil = 0% dan yang tidak terampil = 0%. Dari uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel (5,892 > 1,994) maka hipotesis diterima dengan taraf kepercayaan 95%. Simpulan dari penelitian bahwa model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) mempengaruhi hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 3 Kota Jambi pada aspek kognitif, afektif serta psikomotor. Penulis berharap model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dapat digunakan dalam pembelajaran biologi serta pelajaran lain dan dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya dalam materi yang berbeda. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

THE EFFECT PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MODEL ON THE LEARNING OUTCOMES OF BIOLOGY IN X TH GRADE SMA N 3 JAMBI CITY Bayu Asfadi 1), Upik Yelianti 2), Retni S Budiarti 2) 1) Student 2) Advisor Education of Biology Study Program, Teacher Training and Educational Faculty, Jambi University Email: Bayu_asfadi@yahoo.com By : Bayu Asfadi ABSTRACT In the learning process, the use of various learning models can improve learning and strengthen student learning motivation to be able to understand the concept of ecosystems in the surrounding environment. In Problem Based Learning model study emphasizes the involvement of the student in finding, processing and reporting of information from various sources and capabilities in solving problems that occur in the vicinity of the students. This study aims to determine the effect of PBL learning model on learning outcomes biology class X SMA N 3 city of Jambi. This research is a true experiment. This research has been done in class X SMA N 3 Jambi City 2013/2014 academic year consisting of 6 classes. While the sample used in the study of class X MIA 6 as an experimental class and class X MIA 5 as the control class. Instruments in this study is an objective test and observation sheet. The results show there is the effect of the PBL learning model to study biology class X results MIA SMA N 3 city of Jambi. The average percentage of students cognitive value for the experimental class was 8.7, while for the control class is 8.1. Based on the calculation results of hypothesis testing using t-test obtained t> t table (2.564> 1.994) in the level of 95%, then the hypothesis is accepted. The average percentage of students affective value for the experimental class is 78.4 while for the control class is 74.7. From the hypothesis test obtained t> t table (4.035> 1.994) in the level of 95%, then the hypothesis is accepted. In psychomotor aspects, the percentage of students who are highly skilled experimental class = 27.78%, 55.56% = skilled, skilled enough = 16.67% = 0% less skilled and unskilled = 0%. While in control of highly skilled class = 19.44%, 38.89% = skilled, skilled enough = 41.67% = 0% less skilled and unskilled = 0%. From the hypothesis test obtained t > t table (5.892> 1.994) then the hypothesis is accepted with a level of 95%. Conclusions from the study that models the problem-based learning (PBL) affect learning outcomes biology class X SMA Negeri 3 City of Jambi in cognitive, affective and psychomotor. The author hopes that the model-based learning (problem based learning) can be used in teaching biology and other subjects and can be used in further research in different materials. Keywords : Learning Model, Problem Based Learning, Learning Outcomes 2

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan di Indonesia pada saat ini semakin berkembang, berbagai macam pembaharuan dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang sudah ada. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan diperlukan berbagai terobosan, baik dalam pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran, dan pemenuhan sarana serta prasarana pendidikan. Keberhasilan proses pembelajaran merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam melaksanakan pendidikan di sekolah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa komponen penting. Salah satu komponen yang mempengaruhi proses pembelajaran adalah penggunaan model pembelajaran. Selain model pembelajar- an, komponen lainnya yaitu guru. Guru sebagai fasilitator harus mampu merancang bagaimana siswa dapat berpartisipasi dalam belajar, antara lain melalui model pembelajaran yang berbasis dari masalah sekitar kehidupan siswa. Terdapat kurikulum yang mempengaruh kegiatan pembelajaran sehingga perbaikan kurikulum sangat diperlukan. Penerapan Kurikulum 2013 akan dapat memperbaiki proses pembelajaran, karena Kurikulum 2013 menerapkan pendekatan ilmiah (scientific approach). Langkah-langkah pendekatan ilmiah (scientific approach) adalah mengamati (observing), menanya (questioning), menalar / mengolah informasi (associating), mencoba / menarik kesimpulan (experiment) dan membentuk jaringan / mengkomunikasikan (networking). Pada Kurikulum 2013 ini guru diharuskan dapat menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach) yang telah menjadi model dasar dalam teknik mengajar dan dibarengi dengan beberapa model pembelajaran, salah satu model pembelajaran yang bisa diterapkan pada Kurikulum 2013 adalah Model Pembe- lajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang dirancang agar peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 3 Kota Jambi 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah: 1. Apakah penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X di SMA Negeri 3 Kota Jambi pada aspek kognitif? 2. Apakah penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X di SMA Negeri 3 Kota Jambi pada aspek afektif? 3. Apakah penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X di SMA Negeri 3 Kota Jambi pada aspek psikomotor? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) terhadap hasil belajar biologi siswa di SMA Negeri 3 Kota Jambi pada aspek kognitif. 2. Mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) terhadap hasil belajar biologi siswa di SMA Negeri 3 Kota Jambi pada aspek afektif. 3

3. Mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) terhadap hasil belajar biologi siswa di SMA Negeri 3 Kota Jambi pada aspek psikomotor. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai salah satu sumbangan pengetahuan mengenai penerapan model pembelajaran PBL yang memperlihatkan keterampilan proses siswa dalam belajar sehingga mempengaruhi hasil belajar nya menjadi lebih baik pada semua aspek, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. 2. Sebagai bahan bacaan para pendidik bahwa model pembelajaran PBL tidak hanya meningkatkan keaktifan siswa di kelas tapi juga meningkatkan hasil belajar siswa serta mampu menerapkan pengetahuan siswa untuk memecahkan masalah yang ada di sekitar lingkungan nya. 1.5 Hipotesis Penelitian Hipotesis pada penelitian ini adalah: 1. Model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 3 Kota Jambi pada aspek kognitif. 2. Model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 3 Kota Jambi pada aspek afektif. 3. Model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 3 Kota Jambi pada aspek psikomotor. 1.6 Batasan Penelitian Supaya penelitian berjalan dengan efektif dan efisien, maka batasan dari penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 3 Kota Jambi semester II tahun ajaran 2013/2014. 2. Materi yang diajarkan dalam penelitian adalah pokok bahasan Ekosistem. 3. Hasil belajar yang dimaksud dilihat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen sebenarnya dengan desain penelitian Posttest-Only Control Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random. Kelompok pertama diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan kelompok lain tidak diberi perlakuan. Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen, kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol. Rancangan dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 3.1 Rancangan Posttest-Only Control Design Kelas Perlakuan Tes Akhir (Posttest) E X TA K - TA Keterangan: E = Kelas Eksperimen K = Kelas Kontrol X = Perlakuan pada kelas eksperimen berupa pembelajaran dengan model PBL TA = Tes Akhir (Posttest) 3.2 Populasi Penelitian Populasi merupakan sekumpulan objek yang ditentukan melalui kriteriakriteria tertentu yang ditentukan oleh peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X MIA (Matematika Ilmu Alam) SMA N 3 Kota Jambi yang telah menerapkan Kurikulum 2013. Populasi dalam penelitian ini telah di uji homogenitas nya, dengan nilai F hitung = 1,75 dan nilai F tabel = 1,80 sehingga F hitung < F tabel maka H 0 diterima pada taraf = 5% (0,05), artinya harga varians masingmasing kelompok adalah homogen. 4

Tabel 3.2 Jumlah siswa kelas X MIA SMA N 3 Kota Jambi No Kelas Jumlah Siswa (orang) 1 X MIA 1 30 2 X MIA 2 33 3 X MIA 3 34 4 X MIA 4 36 5 X MIA 5 36 6 X MIA 6 36 JUMLAH 205 Sumber : Tata Usaha SMA N 3 Kota Jambi 3.3 Sampel Penelitian Menurut Sugiyono (2013:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan teknik simple random sampling. Pengertian probability sampling menurut Sugiyono (2013:82) adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA 5 sebagai kelas kontrol dan kelas X MIA 6 sebagai kelas eksperimen. 3.4 Prosedur Penelitian 3.5 Variabel Penelitian Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). 2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar masing-masing siswa setelah diberikan perlakuan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. 3.6 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian terdapat pada tiap aspek, baik itu kognitif, afektif maupun psikomotor. Pada aspek kognitif instrumen yang berlaku adalah soal tes objektif, validitas soal, reliabilitas soal, tingkat kesukaran soal serta daya pembeda soal. Pada aspek afektif terdapat lembar observasi dengan 5 indikator yaitu disiplin, kerjasama, kejujuran, kepedulian serta tanggung jawab. Pada aspek psikomotor terdapat instrumen penilaian dengan 4 kriteria yaitu keterampilan siswa dalam diskusi kelompok, keterampilan siswa dalam menyampaikan/menanggapi hasil diskusi, keterampilan bekerja sama dalam kelompok serta keterampilan berkomunikasi. 3.7 Analisis Data Data yang dianalisis adalah data yang diperoleh dari hasil post test siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Ada beberapa uji yang dilakukan dalam menganalisis data, yaitu Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji Hipotesis. 3.8 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA N 3 Kota Jambi. Sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan Kurikulum 2013. Peneliti melakukan penelitian di SMA N 3 Kota Jambi pada bulan April-Mei tahun 2014. 5

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Aspek Kognitif Tabel 4.1. Rata-rata hasil belajar siswa aspek kognitif Kelas Jumlah siswa (orang) Rata-rata 36 8,7 36 8,1 Eksperimen Kontrol Setelah didapat nilai dari hasil belajar kognitif maka dilakukan uji. Tabel 4.2 Uji Normalitas Hasil Belajar siswa aspek kognitif Kelas L 0 L t Keterangan Eksperimen 0,144 0,148 Normal Kontrol 0,135 0,148 Normal Tabel 4.2 menunjukkan data yang diperoleh (Lampiran 15) untuk uji normalitas pada kelas eksperimen L 0 = 0,144 jika dibandingkan dengan L tabel = 0,148 untuk taraf nyata= 0,05, maka L 0 < L tabel (0,144 < 0,148), sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen berdistribusi normal pada taraf kepercayaan 95%. Sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh L 0 = 0,135 jika dibandingkan dengan L tabel = 0,148 untuk taraf nyata= 0,05 maka L 0 < L tabel (0,135 < 0,148), sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk kelas kontrol juga berdistribusi normal pada taraf kepercayaan 95%. Tabel 4.3 Uji Homogenitas aspek kognitif Dengan menggunakan uji F diperoleh hasil homogenitas dengan F Hitung = 1,095 dan dari daftar distribusi F diperoleh F Tabel = 1,757 dengan demikian F Hitung < F Tabel (1,095 < 1,757), sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut mempunyai varian yang homogen. Tabel 4.4 Uji t aspek kognitif t hitung t tabel Keterangan 2,564 1,994 Hipotesis diterima Tabel 4.4 diperoleh t hitung = 2,564, sedangkan dari tabel distribusi t didapat t tabel = 1,994, dengan demikian t < t 1-α tidak terpenuhi karena t hitung > t tabel (2,564 > 1,994). Maka H 0 ditolak dan H 1 diterima dengan kata lain μ 1 > μ 2, H 1 diterima pada taraf nyata 95%. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) berpengaruh terhadap hasil belajar biologi aspek kognitif siswa kelas X MIA SMA Negeri 3 Kota Jambi. 4.1.2 Aspek Afektif Tabel 4.5 Rata-rata hasil belajar siswa aspek afektif Kelas Jumlah siswa Rata-rata (orang) Eksperimen Kontrol 36 36 78,4 74,7 Uji yang dilakukan pada aspek afektif sama seperti uji yang dilakukan pada aspek kognitif. Tabel 4.6 Uji Normalitas Hasil Belajar siswa aspek afektif Kelas L 0 L t Keterangan Eksperimen 0,141 0,148 Normal Kontrol 0,143 0,148 Normal Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan data yang diperoleh untuk uji normalitas pada kelas eksperimen L 0 = 0,141 jika dibandingkan dengan L tabel = 0,148 untuk taraf nyata= 0,05, maka L 0 < L tabel (0,141 < 0,148), sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen berdistribusi normal pada taraf kepercayaan 95%. Sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh L 0 = 0,143 jika dibandingkan dengan L tabel = 0,148 untuk taraf nyata= 0,05 maka L 0 < L tabel (0,143 < 0,148), sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk kelas kontrol normal pada taraf kepercayaan 95%. Tabel 4.7 Uji Homogenitas aspek afektif juga berdistribusi Dengan menggunakan uji F diperoleh hasil homogenitas dengan F Hitung = 1,039 dan dari daftar distribusi F diperoleh F Tabel = 1,757 dengan demikian F Hitung < F Tabel (1,039 < 1,757), sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut mempunyai varian yang homogen. 6

Tabel 4.8 Uji t aspek afektif t hitung t tabel Keterangan 4,035 1,994 Hipotesis diterima Tabel 4.8 diperoleh data t hitung = 4,035, sedangkan dari tabel distribusi t didapat t tabel = 1,994, dengan demikian t < t 1-α tidak terpenuhi karena t hitung > t tabel (4,035 > 1,994). Maka H 0 ditolak dan H 1 pada taraf nyata 95%. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) berpengaruh terhadap hasil belajar biologi aspek afektif siswa kelas X MIA SMA Negeri 3 Kota Jambi. 4.1.3 Aspek Psikomotor Persentase perolehan nilai psikomotor siswa pada kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut : Tabel 4.9 Persentase nilai psikomotor siswa Pengujian yang dilakukan pada aspek psikomor sama seperti yang dilakukan pada aspek kognitif dan afektif. Tabel 4.10 Hasil uji normalitas aspek psikomotor Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat harga L hitung kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih kecil dari harga L tabel, dengan demikian kedua kelas sampel terdistribusi normal. Tabel 4.11 Hasil uji homogenitas pada aspek psikomotor Berdasarkan uji homogenitas dua varian dengan menggunakan uji statistik F didapat hasil F hitung = 1,360 dan F tabel = 1,757 karena F hitung < F tabel maka kedua kelas sampel adalah homogen. Tabel 4.12 Uji t aspek psikomotorik t hitung t tabel Keterangan 5,892 1,994 Hipotesis diterima Dari Tabel 4.12 menunjukkan harga t hitung = 5,892, sedangkan dari tabel distribusi t didapat t tabel = 1,994, dengan demikian t < t 1-α tidak terpenuhi karena t hitung > t tabel (5,892 > 1,994). Maka H 0 ditolak dan H 1 diterima pada taraf nyata 95%. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) berpengaruh terhadap hasil belajar biologi aspek psikomotor siswa kelas X MIA SMA Negeri 3 Kota Jambi. 4.2 Pembahasan Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dapat mempengaruhi hasil belajar siswa baik pada aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Pengaruh yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa keunggulan penggunaan model pembelajaran berbasis masalah, yaitu siswa mampu berfikir kritis, mampu menyelesaikan masalah serta mampu mengalami pembelajaran secara langsung sehingga siswa akan lebih aktif dan ikut serta dalam kegiatan belajar daripada siswa yang masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil belajar yang diperoleh pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol karena suasana kelas kondusif karena menggunakan model pembelajaran PBL. V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa SMA Negeri 3 Kota Jambi pada ranah kognitif. 2. Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) berpengaruh terhadap hasil 7

belajar biologi siswa SMA Negeri 3 Kota Jambi pada ranah afektif. 3. Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa SMA Negeri 3 Kota Jambi pada ranah psikomotorik. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Yulaelawati, E. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran; Filosofi Teori dan Aplikasi. Bandung: Pakar Karya 5.2 Saran Dari hasil penelitian yang sudah diperoleh, maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Diharapkan agar model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran biologi serta pelajaran lainnya. 2. Diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk dapat melaksanakan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) pada materi yang lain. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, S. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo persada. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta Suparlan. 2005. Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat Syah, M. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta 8