Struktur Data & Algoritme (Data Structures & Algorithms)

dokumen-dokumen yang mirip
Struktur Data dan Algoritma

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

PENGENALAN JAVA (2)

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

Dasar Pemrograman Java

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

Percobaan 6 Exception

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

PERCOBAAN 6 EXCEPTION

Percabangan & Perulangan

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

Percabangan & Perulangan

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

Pemrograman Berorientasi Obyek. Exception Handling. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

PRAKTIKUM 6 EXCEPTION

Pemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java

Operator dan Assignment

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo.

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.

IKG2I4 / Software Project I

Membuat dan Menggunakan Class

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment

Pemrograman Berorientasi Object

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Topik. Stream I/O Cara menggunakan Stream Hierarchy Java I/O Membaca File Menulis File Menghapus File Cara membaca isi Direktori dalam file

9/26/2011. Tujuan. Bekerja dengan Java Class Library. Pengenalan OOP. Pengenalan OOP. Class dan Object. Enkapsulasi

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS

BAB Argument Command-Line dan System Properties

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

Bahasa Pemrograman 2.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENERAPAN

Percabangan dan Perulangan

Exception Handling. Topik

EXCEPTION. 2. Pada kondisi bagaimana klausa finally tidak akan dieksekusi? Kode didalam block try memiliki statement return

Nama : Julian Chandra W Telp :

Variabel tersebut seharusnya bisa dideklarasikan didalam try block dan block catch

STREAM DAN FILE. PipedInputStream, SequenceInputStream, dan StringBufferInputStream.

Waktu Sisa : 0:43:4. Sukses. Kesalahan pada URL. File tidak lengkap. Kesalahan umum. Mengerjakan finally. Diluar block

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Pengenalan JavaScript

IKG2I4 / Software Project I

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA

Overriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih

Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak

Modul 3 Flow Control dan Input

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:

OBJECT, CLASS DAN METHOD. 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words

Pemrograman Lanjut Exception Handling PTIIK

1. Apa yang harus dilakukan oleh programmer untuk menangani user-defined exception? Menuliskan exception sebagai start method

Sukses. Kesalahan pada URL. File tidak lengkap. Kesalahan umum

Sesi 8. Event Handling & Exception Handling. Tujuan Intruksional

Inheritance dan Kata Kunci static

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN OBJEK DENGAN JAVA MODUL KE-5 EXCEPTION HANDLING

Tidak ada satupun dari pilihan di atas yang benar karena checked exception tidak bisa ditulis

Modul Tutorial C# 2 DASAR PEMROGRAMAN C# : STATEMENT DAN OPERATOR ENRICO BUDIANTO MICROSOFT INNOVATION CENTER UNIVERSITAS INDONESIA

2. Pernyataan mana yang dapat kita laksanakan dengan menggunakan class File? Mengganti direktori tempat bekerja saat ini

Dapat dicompile dan mendapat output hai. Dapat dicompile dan mendapat output disana

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

Abstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc

1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super

Pertemuan 4 Array pada Java

BAHASA PEMROGRAMAN. Untuk SMK. Kadarisman Tejo Yuwono Totok Sukardiyono Adi Dewanto. : Ratu Amilia Avianti. Perancang Kulit

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

IT210 Pemrograman Visual. Ramos Somya

Pemrograman II (Java)

Pemrograman Berbasis Objek. Exception Handling. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Bab 8. Dasar-Dasar OOP

Bahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

Transkripsi:

Struktur Data & Algoritme (Data Structures & Algorithms) Review Java Denny denny@cs.ui.ac.id Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Semester Genap - 2000/2001 Version 1.0 - Internal Use Only Objectives Mengulas kembali konsep-konsep penting dalam Java SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/2 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 1

Outline Review Latihan Primitive Type Operator & Expresion Flow Control (Decision & Iteration) References OOP Exception Handling Input & Output SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/3 Java: strongly typed languages Variabel adalah tempat penyimpanan suatu nilai tertentu. var i a ble adj. 4 Math. having no fixed value n. 4 Math., Physics a) a part of a mathematical expression that may assume any value in a specific, related set of values b) a symbol for such a part: opposed to constant Setiap variabel harus diasosiasikan dengan type yang dikenal. Dengan adanya type: program/kompilator dapat membatasi type data/nilai yang disimpan pada lokasi tersebut. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/4 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 2

Tipe Data Primitif Terdapat dua jenis types: Primitive types: numeric type, boolean type Reference types: class, arrays dll. tipe isi nilai default besar boolean true, false false 1 bit char unicode char \u0000 16 bit byte signed integer 0 8 bit short signed integer 0 16 bit int signed integer 0 32 bit long signed integer 0 64 bit float IEEE 754/floating-point 0.0 32 bit double IEEE 754/floating-point 0.0 64 bit SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/5 Operator & Ekspresi Apa outputnya? int ii = 1; int jj = 2; double a = (ii + 1) / (jj + 1); double b = (double) (ii + 1) / (jj + 1); double c = (ii + 1) / (double) (jj + 1); double d = (ii + 1.0) / (jj + 1.0); System.out.println (a + " " + b); System.out.println (c + " " + d); SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/6 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 3

Operator & Ekspresi (2) Apa outputnya? int width = 10; int a = 3 / 4 * width; System.out.println (a); int b = width * 3 / 4; System.out.println (b); int c = width / 4 * 3; System.out.println (c); Ingat: tipe data hasil dari sebuah ekpresi, tergantung dari operator dan tipe operand-nya Urutan evaluasi tergantung dari presedensi operatornya. Jika presedensi-nya sama, dilihat dari asosiasinya. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/7 Operator Berdasarkan jumlah operand-nya Unary Binary Berdasarkan operasinya Aritmatik Logika SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/8 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 4

Operator: Presedence & Associativity Nutshell, p. 34 SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/9 Flow Control Branch Digunakan untuk memilih statement yang dieksekusi berdasarkan suatu kondisi. Loop - Iterasi Loop mengeksekusi sebuah blok kode secara berulang. Kondisi berhenti mengatur berapa banyak loop dilakukan. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/10 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 5

Flow Control: if if (condition) { statement; next statement if (condition) { statement1 else { statement2 next statement Kesalahan umum: if (x == 0); System.out.println ( x adalah nol ); if (x > 0) System.out.println ( x = ); System.out.println (x); SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/11 Flow Control: switch Statement if-else-if yang membandingkan sebuah nilai konstan atau integer dapat menggunakan switch statement. Statement switch lebih efesien dibandingkan dengan if-else-if int digit; String digitname;... switch (digit) { case 0: digitname = nol ; break; case 1: digitname = satu ; break; case 2: digitname = dua ; break; case 3: digitname = tiga ; break; case 4: digitname = empat ; break; case 5: digitname = lima ; break; case 6: digitname = enam ; break; case 7: digitname = tujuh ; break; case 8: digitname = delapan ; break; case 9: digitname = sembilan ; break; default: digitname = ; break; SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/12 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 6

Flow Control: conditonal operator? testexpr? yesexpr : noexpr Digunakan untuk mempersingkat if-else yang sederhana. Contoh: double x; double y; if (x > 100) { y = x * 0.9; else { y = x; ekuivalen dengan: y = (x > 100)? (x * 0.9) : x; SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/13 Flow Control: while while (kondisi) { statement;... /* Pasca kondisi: ~kondisi */ Selama evaluasi dari ekspresi kondisi adalah true, statement dieksekusi. Kemudian kondisi di-evaluasi lagi. Jika evaluasi dari ekspresi kondisi adalah false, maka loop berakhir (statement tidak dieksekusi lagi). Ingat: kondisi di-evaluasi terlebih dahulu! SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/14 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 7

Flow Control: do - while do { statement;... while (kondisi); /* Pasca kondisi: ~kondisi */ statement dieksekusi terlebih dahulu, kemudian kondisi di-evaluasi. statement minimal 1 kali dieksekusi. Jika kondisi true statement dijalankan kembali. Jika kondisi false loop selesai/keluar dari loop. Sering terdapat kebutuhan untuk melakukan statement pada loop terlebih dahulu, setelah itu baru menguji kondisi. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/15 Flow Control: for for (inisialisasi; kondisi; update) { statement; Equivalen dengan while statement inisialisasi; while (kondisi) { statement; update; for umumnya digunakan untuk loop yang sudah jelas jumlah iterasinya. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/16 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 8

Flow Control: break Digunakan untuk keluar dari loop terdalam (innermost). Tidak baik dalam programming (poor design) Contoh: while (...) {... if (something) { break;... SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/17 Flow Control: continue Digunakan untuk melanjutkan ke iterasi selanjutnya tanpa mengeksekusi sisa statement yang ada. Tidak baik dalam programming (poor design) Contoh: for (int ii = 1; ii <= 100; ii++) { if (ii % 10 == 0) { continue; System.out.println (i); SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/18 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 9

Flow Control: Latihan Exercises 1.19 Buat sebuah program yang dapat mencetak semua pasangan integer positif (a, b) dimana a < b < 1000 dan (a 2 + b 2 + 1)/(ab) adalah sebuah integer. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/19 Object Oriented Programming kelas (class) gabungan data-data dan operasi-operasi (method) dengan pembatasan akses satu class membentuk satu type tersendiri obyek (object) personifikasi/instance dari suatu tipe kelas setiap object memiliki: suatu keadaan (state) variable instance / field suatu perilaku (behaviour) method SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/20 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 10

Class Class mencakup: Implementasi detil (blue print) dari suatu objek yang akan dibuat (create) sejenis pabrik objek. Class: menampung methods dengan sifat static dan objek-objek yang dibuat. Class: mendefinisikan implementasi detil dari objek semua method dan field instruksi/kode dari methods tersebut perilaku/behaviour Berdasarkan definisi class object dapat dibuat. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/21 Object Membuat object operator new: mengalokasikan tempat untuk object yang baru mengisialisasi object tersebut dengan memanggil constructor yang sesuai memberikan/mengembalikan alamat dari object yang dibuat. Contoh: new Integer (20); Mendeklarasikan variabel reference ClassName varname; Ingat: mendeklarasikan variabel reference saja tidak berarti membuat object-nya Contoh: Integer x; SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/22 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 11

Object (2) Menyimpan alamat dari sebuah object Alamat dari object perlu disimpan supaya bisa digunakan kembali. Gunakan operator = Contoh: Integer x = new Integer (20); Ingat: operator = tidak menduplikasi object Mengakses field dan menggunakan method gunakan operator. (dot/titik) Contoh: Dimension size; size = getsize (); System.out.println (size.width); System.out.println (size.getwidth()); SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/23 Field Digunakan untuk menyimpan keadaan / state sebuah object/kelas Terdapat dua jenis macam field Instance variable Setiap object memiliki instance variable yang berbeda variabel object Static variable Satu class hanya memiliki satu variable statik variabel kelas SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/24 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 12

Method Definisi Method terdiri dari: header penentu akses/access specifier (misalkan: public ) tipe data yang dikembalikan: return type (mis.: double or void) nama dari method (mis. deposit ) daftar dari parameters method body (implementasi dari method) Method yang tidak memiliki body/implementasi method abstract SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/25 Method (2) Sama halnya dengan field, terdapat dua jenis method method non-static/instance method yang dipanggil harus ada obyeknya method obyek selalu terdapat parameter implisit this method dapat mengakses variabel instance method static method yang dapat digunakan tanpa harus ada obyeknya method kelas tidak terdapat parameter implisit this method TIDAK dapat mengakses variabel instance Penyaluran Parameter pass by value / call by value caller memberi salinan nilainya kepada calee SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/26 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 13

Reference Type Sebuah variabel reference dalam Java adalah variabel yang menyimpan alamat dimana sebuah object disimpan. Bandingkan dengan variabel primitif dalam Java: variabel yang menyimpan nilai suatu tipe data primitif. Dengan kata lain, variabel reference TIDAK menyimpan object-nya, sedangkan variabel primitif menyimpan object -nya. Jadi tipe data non-primitif / reference dalam Java adalah Object. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/27 Reference Type (2) Operator == Untuk tipe data primitif, operator == dapat digunakan untuk memeriksa apakah dua buah variabel memiliki nilai yang sama. Untuk tipe data reference, operator == dapat digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel reference menunjuk ke object yang sama. BUKAN untuk memeriksa apakah dua object yang berbeda memiliki keadaan (state) yang sama. Method equals Method equals dapat digunakan untuk memeriksa apakah dua object memiliki keadaan (state) yang sama. Ada beberapa object (seperti Button), method equals akan mengembalikan nilai true jika keduanya menunjuk ke object yang sama. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/28 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 14

Array Deklarasi variabel array (array adalah object juga) int [] array1; Ingat: mendeklarasikan variabel reference tidak mengalokasikan tempat / membuat objectnya. Membuat array array1 = new int[100]; int[] array2 = { 2, 3, 7, 5 ; Untuk mengakses elemen array gunakan indeks array1[0] = 20; Karena array adalah object juga, maka operator = tidak berarti menduplikasi array int[] lhs = new int[100]; int[] rhs = new int[100];... lhs = rhs; SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/29 Dynamic Array Expansion Misalkan kita ingin membaca barisan integer dari sebuah file dan kita simpan dalam array untuk diproses kemudian. Untuk membuat sebuah array, kita diwajibkan untuk menyatakan besar array tersebut supaya kompilator dapat mengalokasikan tempat yang sesuai. Jika kita tidak mengetahui berapa banyak integer yang akan dibaca, hal ini akan menyulitkan bagi kita untuk menentukan besar array tsb. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/30 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 15

Dynamic Array Expansion (2) Contoh: int[] a = new int[10]; jika array tidak cukup, kita lakukan pembesaran array sebagai berikut: int[] original = a; a = new int[original.length * 2]; for (int ii = 0; ii < original.length; ii++) { a[ii] = original[ii]; SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/31 Array Multidimensi Array yang diakses dengan menggunakan lebih dari satu index. int[][] x = new int[2][5]; Soal: Buatlah sebuah fungsi cantor (diberikan besarnya) yang membuat matriks segitiga (array 2 dimensi), mengisinya dengan angka bertipe double yang bernilai seperti di bawah ini, dan mengembalikannya. Misalnya: untuk parameter besar = 5, maka yang dikembalikan adalah nilai-nilai seperti di bawah ini (dalam decimal/tipe double, bukan dalam pecahan). SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/32 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 16

public static double[][] cantor (int besar) { double[][] result = new double[besar][]; for (int ii = 0; ii < besar; ii++) { result[ii] = new double[besar - ii]; for (int jj = 0; jj < result[ii].length; jj++) { result[ii][jj] = (ii + 1.0) / (jj + 1.0); // perhatikan tipe dari operasinya. // (ii + 1) / (jj + 1) menghasilkan integer return result; SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/33 Konsep OOP Berdasarkan empat prinsip utama: abstraksi (abstraction) proses penentuan ciri-ciri/detil-detil yang penting dari sebuah objek pembungkusan (encapsulation) Penggabungan data dan operasi-operasi yang bersesuaian menjadi satu kesatuan keutuhan data dijaga dengan adanya pengendalian akses (information hiding) pewarisan (inheritance) Membuat kelas baru dari kelas yang sudah ada dengan mengembangkannya (extends). Kelas yang baru dapat menambahkan field dan method baru. poliformisme (polymorphism) SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/34 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 17

Polymorfism banyak bentuk Dalam Java ada 2 macam polimorfisme: overloading: polimorfisme trivial overriding: polimorfisme sejati SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/35 Overloading penggunaan satu nama untuk beberapa method (fungsi) yang berbeda dalam suatu kelas method-method yang sama namanya itu dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan signature-nya Signature suatu fungsi (method) ditentukan oleh: jumlah argumen tipe argumen urutan argumen Overloading ditangani pada waktu kompilasi SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/36 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 18

Overriding poliformisme jenis ini ditangani pada runtime terjadi apabila suatu class mempunyai suatu method yang nama dan signature-nya sama dengan nama dan signature dari suatu method dari superclass ybs. Method dalam class turunan itu menimpa (override) method dalam superclass-nya. Method mana yang dipanggil pada waktu run (runtime) tergantung pada tipe objek yang bersangkutan SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/37 Polymorfisme Dalam mendefinisikan method untuk suatu subclass, ada 3 kemungkinan: Meng-override method dari superclass. Yaitu: apabila method yang dibuat mempunyai signature yang sama (nama sama dan daftar parameternya sama) dengan suatu method dari superclass-nya. Meng-inherit method dari superclass. Method dari superclass yang tidak di-override akan diwariskan secara otomatis kepada subclass. Membuat method yang benar-benar baru SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/38 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 19

Polymorfisme Ketika terjadi pemanggilan sebuah method, class/type dari object tersebut yang menentukan implementasi method mana yang digunakan. Ada tidaknya sebuah method ditentukan dari tipe variabel reference-nya Dalam mengakses sebuah field, ditentukan dari tipe variabel reference-nya Keyword super berlaku sebagai reference ke object tetapi dianggap sebagai instance dari superclass-nya. Polimorfisme juga berarti bahwa suatu object dapat mempunyai berbagai bentuk, yaitu: sebagai object dari classnya sendiri ataupun sebagai object dari superclassnya. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/39 Kelas Abstract Kelas abstract berguna untuk menampung semua aspek umum yang dimiliki oleh semua subclass-nya. Suatu method dapat didefinisikan tanpa mengimplementasikannya dengan membuat method itu abstract. Method abstract tidak punya body; bodynya diganti dengan tanda titik koma (;). Class yang mengandung method abstract harus menjadi class abstract. Class abstract tidak bisa dibuat instance/object-nya Subclass dari class abstract bisa di-instantiasi jika subclass itu meng-override dan mengimplementasikan setiap method abstract dari superclass-nya. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/40 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 20

Kelas Abstract Jika subclass dari class abstract tidak mengimplementasikan semua method abstract yang diwariskan dari superclass-nya, maka subclass itu bersifat abstract juga. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/41 public abstract class Bentuk { public abstract double luas (); public abstract double keliling (); public class Lingkaran extends Bentuk { protected double radius; public Lingkaran (double r) { radius = r; public Lingkaran () { this (1.0); public double luas () { return Math.PI * radius * radius; public double keliling () { return 2 * Math.PI * radius; public double getradius () { return radius; SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/42 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 21

public class SegiEmpat extends Bentuk { protected double lebar, tinggi; public SegiEmpat (double lebar, double tinggi) { this.lebar = lebar; this.tinggi = tinggi; public SegiEmpat () { this (1.0, 1.0); public double luas () { return lebar * tinggi; public double keliling () { return 2 * (lebar + tinggi); public double getlebar () { return lebar; public double gettinggi () { return tinggi; SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/43 public class BujurSangkar extends SegiEmpat { public BujurSangkar (double sisi) { super (sisi, sisi); public BujurSangkar () { this (1.0); public double getsisi () { return lebar; SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/44 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 22

public class CobaBentuk { public static void main (String args[]) { Bentuk[] bentuk2 = new Bentuk[3]; bentuk2[0] = new Lingkaran (3.0); bentuk2[1] = new SegiEmpat (1.0, 2.0); bentuk2[2] = new BujurSangkar (4.0); double luastotal = 0.0; double kelilingtotal = 0.0; for (int ii = 0; ii < bentuk2.length; ii++) { luastotal += bentuk2[ii].luas(); kelilingtotal += bentuk2[ii].keliling(); System.out.println ("Luas total = " + luastotal); System.out.println ("Keliling total = " + kelilingtotal); SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/45 Insertion Sort (1) Masih ingat cara mengurutkan dengan cara menyisipkan? Seperti bermain kartu. 8 5 9 2 6 3 5 8 9 2 6 3 5 8 9 2 6 3 2 5 8 9 6 3 2 5 6 8 9 3 2 3 5 6 8 9 SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/46 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 23

Insertion Sort (2) Insertion sort untuk mengurutkan array integer public static void insertionsort (int[] a) { for (int ii = 1; ii < a.length; ii++) { int jj = ii; while (( jj > 0) && (a[jj] < a[jj - 1])) { int temp = a[jj]; a[jj] = a[jj - 1]; a[jj - 1] = temp; jj--; Perhatikan: ternyata nilai di a[jj] selalu sama dapat dilakukan efisiensi di sini. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/47 Insertion Sort (3) Insertion sort yang lebih efisien public static void insertionsort2 (int[] a) { for (int ii = 1; ii < a.length; ii++) { int temp = a[ii]; int jj = ii; while (( jj > 0) && (temp < a[jj - 1])) { a[jj] = a[jj - 1]; jj--; a[jj] = temp; SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/48 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 24

Insertion Sort (4) Bagaimana jika diperlukan method untuk mengurutkan array dari String, array dari Lingkaran (berdasarkan radiusnya)? Apakah mungkin dibuat suatu method yang bisa dipakai untuk semua jenis object? Ternyata supaya object bisa diurutkan, harus bisa dibandingkan dengan object lainnya (mempunyai behavior bisa dibandingkan - comparable method). Solusinya: Gunakan interface yang mengandung method yang dapat membandingkan dua buah object. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/49 Interface Suatu class selain bisa meng-extends satu superclass, ia bisa meng-implements satu atau lebih interface. Aspek-aspek umum comparable dituangkan dalam suatu interface dalam package java.lang: public interface Comparable { public int compareto (Object ob); Akan mengembalikan nilai integer: negatif: object-nya lebih kecil dibandingkan dengan parameternya. 0: sama besarnya positif: object-nya lebih besar SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/50 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 25

Interface: Contoh public class LingkaranComparable extends Lingkaran implements Comparable { public LingkaranComparable (double r) { super (r); public int compareto (Object other) { LingkaranComparable otherlingkaran = (LingkaranComparable) other; if (radius < otherlingkaran.getradius ()) { return -1; else if (radius > otherlingkaran.getradius ()) { return 1; else { return 0; // kasus == SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/51 Insertion Sort: umum Insertion sort yang umum public static void insertionsort3 (Comparable[] a) { for (int ii = 1; ii < a.length; ii++) { Comparable temp = a[ii]; int jj = ii; while (( jj > 0) { && (temp.compareto (a[jj - 1]) < 0)) a[jj] = a[jj - 1]; jj--; a[jj] = temp; SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/52 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 26

import java.util.*; public class SortLingkaran { public static void main (String args[]) { LingkaranComparable[] ling = new LingkaranComparable[20]; Random generator = new Random (); for (int ii = 0; ii < ling.length; ii++) { ling[ii] = new LingkaranComparable ( 1 + generator.nextint (100)); System.out.print (ling[ii].getradius () + " "); System.out.println (); Sort.insertionSort3 (ling); for (int ii = 0; ii < ling.length; ii++) { System.out.print (ling[ii].getradius () + " "); System.out.println (); SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/53 Interface Semua method dalam interface bersifat abstract. (Keyword abstract bisa ditulis kalau mau.) Semua variabel dalam interface harus bersifat static dan final (konstan) Suatu class meng-implements suatu interface, berarti class itu harus memberikan implementasi untuk setiap method dari interface tersebut. Seperti class, interface adalah tipe data. Interface sering dipakai untuk mendefinisikan konstanta-konstanta. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/54 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 27

Interface Suatu interface dapat meng-extends satu atau lebih interface lain. Suatu sub-interface mewarisi semua method abstract dan variabel dari super-interface-nya, dan belum mendefinisikan method abstract baru dan variabel (konstanta) baru. Contoh: public interface DrawingObject extends Drawable, Transformable {... public class Bentuk implements DrawingObject {... SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/55 Exception (1) Exception menyatakan bahwa suatu keadaan luar biasa (exceptional) telah terjadi. Object Exception menyimpan informasi tentang suatu kejadian yang diluar keadaan normal. throw suatu exception menimbulkan exception catch suatu exception menangkap exception dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi keadaan SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/56 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 28

Exception (2) throws menyatakan exception yang dipropagasikan. Digunakan untuk method yang tidak catch exception yang diperiksa (checked exception) Exception yang tidak di-catch akan menjalar naik melewati block dari method, sesuai dengan stack pemanggilan method. Exception yang sama sekali tidak di-catch akan menjalar naik sampai ke method main() dan interpreter Java akan mengeluarkan pesar error/exception dan stack-trace kemudian berhenti. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/57 Exception Exception = suatu objek dari suatu subclass dari class java.lang.throwable Throwable Error Exception Error kondisi tak terpulihkan; misalnya: linkage problem, out of memory Exception kondisi dapat terpulihkan; misalnya: EOFException, ArrayIndexOutOfBoundException. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/58 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 29

Exception Handling menggunakan statement try/catch/finally try menandai block perintah (disebut dengan blok try) yang mungkin menimbulkan exception yang perlu ditangani. Blok try diikuti oleh nol atau lebih blok catch yang bertugas me-catch ( menangkap ) dan menangani tipe exception tertentu. Setelah blok catch, boleh ada blok finally yang biasanya berisi perintah-perintah untuk clean-up. Statement-statement dalam blok finally pasti dilaksanakan tak peduli apa yang terjadi dalam blok try. Jika kontrol meninggalkan blok try karena statement break, continue atau return; blok finally dilaksanakan sebelum pindah ke tujuan baru. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/59 Contoh Pola Exception Handling try { // statement-statement di sini biasanya berjalan tanpa // masalah, tetapi kadang-kadang bisa timbul exception catch (SuatuException e1) { // menangani exception yang bertipe SuatuException atau // sub-kelasnya. Informasi tentang exception terdapat // pada object yang di-reference oleh e1 catch (ExceptionLain e2) { // menangani exception yang bertipe ExceptionLain atau // sub-kelasnya. Informasi tentang exception terdapat // pada object yang di-reference oleh e2 finally { // statement-statement dalam blok ini selalu // dilaksanakan tak peduli bagaimana blok try di-exit SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/60 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 30

Input Output Package: java.io Bekerja berdasarkan konsep stream Stream adalah: suatu barisan (sequence) data yang mempunyai sumber (source) atau tujuan (destination). Stream yang mempunyai sumber disebut inputstream Stream yang mempunyai tujuan disebut outputstream SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/61 Stream Steram: byte-stream 1 byte = 8 bit char-stream 1 char = 16 bit dalam Unicode Input stream yang terdiri dari barisan character (dalam format teks) disebut Reader. Output stream yang terdiri dari barisan character (dalam format teks) disebut Writer. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/62 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 31

Akses File I/O dalam format teks lebih mudah bagi manusia dan bisa di-edit dengan suatu text-editor (mis: vi, vim, emacs, edit, notepad, pico, dll) I/O dalam format binary lebih kompak (ringkas) dan lebih efisien. File adalah suatu barisan data dalam format (record tertentu) yang terekam pada suatu medium storage (disk, tape, CD, dll.) SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/63 Akses File Teks Untuk membaca data teks dari suatu file, kita buat suatu object bertipe FileReader Contoh: FileReader rd = new FileReader ( input.txt ); Untuk menulis data teks ke suatu file, kita buat suatu object bertipe FileWriter Contoh: FileWriter fw = new FileWriter ( output.txt ); SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/64 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 32

Akses File Biner Untuk membaca data biner dari suatu file, kita buat suatu object bertipe FileInputStream Contoh: FileInputStream fis = new FileInputStream ( input.dat ); Untuk menulis data biner ke suatu file, kita buat suatu object bertipe FileOutputStream. Contoh: FileOutputStream fos = new FileOutputStream ( output.dat ); SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/65 Contoh: Pembaca File Teks import java.io.*; public class BacaFile { public static void main (String[] args) { FileReader rd = null; BufferedReader buffer = null; try { rd = new FileReader (args[0]); buffer = new BufferedReader (rd); String line = buffer.readline (); while (line!= null) { System.out.println (line); line = buffer.readline (); SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/66 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 33

catch (FileNotFoundException e) { System.out.println ("File tidak ditemukan"); catch (IOException e) { System.err.println ("IO Exception terjadi"); e.printstacktrace (); catch (Exception e) { System.err.println ("Exception terjadi"); e.printstacktrace (); finally { if (buffer!= null) { try { buffer.close (); catch (IOException e) { SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/67 Summary Tipe data dalam Java: primitif & reference Dalam evaluasi sebuah ekspresi, perhatikan presedensi dan asosiasi operator, tipe operand. Flow Control: branch if, if-else-if switch: untuk if-else-if dengan kondisi ==, lebih efisien operator?: untuk if-else sederhana Flow Control: looping while: evaluasi kondisi, kemudian eksekusi statement jika kondisi true for: mirip seperti while, digunakan untuk iterasi yang jumlahnya sudah diketahui do-while: eksekusi statement dahulu, kemudian evaluasi kondisi. statement minimal 1 x dieksekusi. SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/68 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 34

Summary (2) Class & Object Object adalah personifikasi dari class. Perilaku dari object direpresentasikan dalam method. Keadaan dari object direpresentasikan dalam field/variabel instance. Tidak efisien untuk memperbesar array Class abstract Interface Exception digunakan untuk mengindikasikan suatu keadaan luar biasa telah terjadi. Input output SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/69 Further Reading http://pala.acad.cs.ui.ac.id/ Bahan-bahan KP1 Data Structures & Problem Solving using Java. Chapter 1-4 SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/70 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 35

What s Next Analisa Algoritma (Chapter 5) SDA/REVIEW-JAVA/DN/V1.0/71 Fundamental Data Types: String, Math, Casting 36