Arsitektur Informasi Dalam Tempat Bekerja

dokumen-dokumen yang mirip
ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PADA TOKO KEDAILAPTOP Makalah Ini Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Konsep Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI. KOMPONEN DAN MODEL SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi. Komponen Dan Model Sistem Informasi

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DALAM JARINGAN. Oleh : Nama : Erwiyan NIM :

Komponen Sistem Informasi

Tugas Konsep Sistem Informasi

P4 Komponen Sistem Informasi

Tugas: Konsep sistem informasi. Nama: Juvinal Oca B. Da Silva Nim :

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

TI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1

BAB IV Komponen Sistem Informasi

Komponen Sistem Informasi

KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02

Komponen Sistem Informasi

Hanif Fakhrurroja, MT

P4 Komponen Sistem Informasi

TUGAS KONSEP SISTEM INFORMASI ANALISIS ARSITEKTUR INFORMASI SBGM JOGJA

Komponen Sistem Informasi

MAKALAH ARSITEKTUR INFORMASI

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

Sistem Informasi Monitoring Alarm BTS 2G

ARSITEKTUR INFORMASI PENJUALAN TRAKTOR, ALAT PANEN DAN SPARE PART

TUGAS PERTEMUAN-3 KONSEP SISTEM INFORMASI

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI )

KonSIL pertemuan - 1 KONSEP DASAR

Miyarso Dwi Ajie # 8 Otomasi Perpustakaan [SISTEM INFORMASI] Sebuah pengantar

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

MAKALAH KONSEP SISTEM INFORMASI

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Sistem Terdistribusi. Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

KSI Lanjut Konsep Dasar KONSEP DASAR

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

TIPE JARINGAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN. Pengolahan Data Terdistribusi 1 A. LATAR BELAKANG

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Pengelolaan Pajak Perhotelan Dinas Pendapatan Kota Bandung, dalam penerapan

SHARE DATA & TRANSACTION

Sistem Informasi Manajemen

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR

Pengembangan Sistem Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

PERTEMUAN 5 KOMPONEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1 - MANAJEMEN STIE BINA BANGSA

Published By Stefanikha69. Kelompok 7 (tujuh)

Enterprise Resource Planning (ERP)

PERENCANAAN SKEMA SISTEM INFORMASI UNTUK AKTIVITAS MANAJEMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pendekatan system yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau

Makalah arsitektur informasi. toko baju

BAB I PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kisi-Kisi Sistem Terdistribusi

Gambaran Umum SI dan TI

komponen Sistem informasi 1

KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM

Sistem Basis Data. Sebuah sistem yang memiliki fungsi utama untuk mengelola data dan menyediakan data tersebut jika dibutuhkan

Mengelola Sistem Informasi Manajemen

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CHAPTER 05 IT INFRASTRUCTURE & EMERGING TECHNOLOGIES

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

Sumber Daya Informatika Kesehatan. Surahyo Sumarsono

SISTEM INFORMASI CREATED BY:

Sistem Informasi Berbasis Komputer

TUGAS KONSEP SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI SBGM JOGJA

Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi

Beberapa Bentuk Konfigurasi Sistem

Modul Sistem Infomasi Manajemen By : Asep Jalaludin, S.T., M.M.

AGROINFORMATIKA. Pengertian dan Konsepsi Agroinformatika

Apakah Sistem Informasi Itu?

MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR

ARSITEKTUR NETWORKING CLIENT

KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI BAB1. PENDAHULUAN

PERTEMUAN 1 PENGENALAN SISTEM KOMPUTER & SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 1 1

MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR

Sistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta Tugas Konsep Sistem Informasi

Sistem Informasi Karakteristik, Arsitektur dan Komponen Sistem Informasi. Kurniawandwi.wordpress.com L/O/G/O

TEKNOLOGI KOMPUTER. Pendahuluan. Perangkat Keras Komputer

Sistem Operasi Terdistribusi

SISTEM MONITORING CUTI KARYAWAN BERBASIS CLIENT SERVER PADA PT. PANPLY. Ratnawati

Oleh : ANDI GUSTANTO MUCHAROM

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Konsep Dasar Sistem Operasi

BAB III LANDASAN TEORI

DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENATAAN SIMPUS

PSI-SESI 4. Sistem Informasi Berbasis Komputer (bag.2)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

ii) Tahap-tahap evolusi Infrastruktur IT

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN. Pertemuan 1 1

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Perencanaan Proyek PL. A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Sistem Operasi Outline. Rules. Sistem Operasi Picture. Pendahuluan 9/9/2016. Who Am I? Ricky Maulana Fajri

Transkripsi:

Arsitektur Informasi Dalam Tempat Bekerja Disusun oleh : Rizki Dwi Prasetya 13111119 Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

I. Pendahuluan 1. Pengertian arsitektur informasi Menurut informasi yang saya dapat arsitektur informasi (atau arsitektur teknologi informasi, arsitektur sistem informasi, infrastruktur teknologi informasi) adalah suatu pemetaan atau rencanakebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999). Arsitektur ini berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa mendatang. Tujuan dari arsitektur yang saya peroleh adalah supaya bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis strategis organisasi. Oleh karena itu, arsitektur informasi memadukan kebutuhan informasi, komponen sistem informasi, dan teknologi pendukung, seperti gambar di bawah. Bentuk dari arsitektur sistem informasi memiliki beberapa bentuk, diantaranya : 1. Arsitektur Tersentralisasi 2. Arsitektur Desentralisasi 3. Arsitektur Client/Server

2. Tugas Menggambarkan dan menjelaskan mengenai arsitektur informasi yang ada/digunakan berdasarkan tempat bekerja. II. Pokok Bahasan Dalam sistem informasi saya bekerja terdapat komponen-komponen seperti: Perangkat keras (hardware) mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer. Perangkat lunak {software) atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. Prosedur merupakan sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehedaki. Orang adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. Basis data (database)adalah sekumpulan tabel, hubungan, dan Iain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. Jaringan komputer dan komunikasi data adalah sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai. Arsitektur informasi yang ada di tempat saya bekerja masih berbentuk arsitektur desentralisasi. Di tempat saya berkerja konsep dari pemrosesan data tersebar (atau terdistribusi). Sistem pemrosesan data terdistribusi (atau biasa disebutsebagai komputasi tersebar) sebagai sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masingmasing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri, tetapi

bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data. Sistem pemrosesan data terdistribusi terbagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat. Gambaran arsitektur peer to peer yang memungkinkan resource yang terhubung pada suatu komputer dapat dipakai oleh komputer lain. Model sederhana sistem pemrosesan terdistribusi terdapat pada sejumlah komputer yang terhubung dalam jaringan yang menggunakan arsitektur peer to peer. Masing-masing komputer memiliki control terhadap resource (misalnya data, printer, utau CD-ROM), tetapi memungkinkan komputer lain menggunakan sumber (resource) tersebut. Setiap area fungsional (departemen) mempunyai unit pemrosesan informasi tersendiri. Penggambaranya seperti berikut :

Unit-unit yang hanya memproses transaksi dengan jumlah kecil, Selain itu, komputasi yang hanya berpengaruh pada internal suatu unit tidak perlu berkomunikasi dengan unit lain yang memiliki sistem terpusat. Dengan mendistribusikan keputusan untuk menyediakan sarana komputasi pada masing-masing unit, tanggung jawab para manajer terhadap pengeluaran biaya di masing-masing unit menjadi meningkat. Manager akan lebih agresif dalam menganalisis kebutuhan-kebutuhan, karena akan mempengaruhi kinerja keuangan. Hal ini sekaligus juga dapat meningkatkan kepuasan pemakai, mengingat pemakai tentunya ingin mengontrol sendiri sumber-sumber daya yang mempengaruhi profitibilitas dan secara aktif pemakai tentu ingin mengembangkan dan mengimplementasikan sistem mereka. Dengan adanya otonomi, masing-masing unit dapat segera melakukan tindakan dan pencadangan ketika terjadi musibah yang menimpa sistem. Pada sistem yang terpusat, mau tak mau unit yang mengalami musibah harus menunggu bala bantuan dari pusat. Kelemahan utama sistem pemrosesan data tersebar adalah pengawasan terhadap seluruh sistem informasi menjadi terpisah-pisah dan membuka peluang terjadinya ketidakstandaran. Bila hal ini terjadi, keuntungan sistem ini akan terlupakan. Keadaan ini bisa terjadi jika unit-unit pengolahan informasi lokal terlalu banyak diberikan keleluasaan. Oleh karena itu, wewenang pusat harus tetap dipertahankan, misalnya dalam hal pembelian perangkat keras atau penentuan perangkat lunak yang digunakan. Hal seperti ini lazim dilakukan oleh berbagai perusahaan dengan menempatkan orang-orang teknologi informasi di unit-unit pengolahan informasi dan mereka bertanggung jawab terhadap manajemen pusat. Dengan demikian, konsolidasi dapat dilakukan dengan mudah. Cara ini juga sekaiigus untuk mengantisipasi terjadinya redundansi dalam mengembangkan sistem. Misalnya, didasarkan atas otonomi di setiap unit pengolahan informasi, sebuah program (aplikasi) yang dibangun oleh seorang programmer yang semestinya dapat dipakai oieh unit lain tanpa perlu perubahan atau perlu sedikit perubahan saja, akan dibuat kembali oleh unit lain. Tentu saja, hal ini merupakan suatu contoh kemubaziran tugas.

III. Kesimpulan Dari arsitektur tempat saya bekerja memiliki nilai positif dan negative (kekurangan dan kelebihan). Berikut kekurangan dan kelebihannya 1. Kelebihan Penghematan biaya Peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya Peningkatan kepuasan pemakai Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah 2. Kekurangan Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer Ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras Kemubaziran dalam tugas Standardisasi bisa tidak tercapai