SISTEM OTOMATISASI RUMAH UNTUK MENGATUR DAN MEMANTAU PERANGKAT LISTRIK DENGAN MEMANFAATKAN SENSOR ARUS

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Otomatisasi Rumah untuk Mengatur Perangkat Listrik pada Saat Beban Puncak

SISTEM PENGATURAN PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK BERDASARKAN WAKTU BEBAN PUNCAK DAN JUMLAH PEMAKAIN

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Fungsi Analisis Kebutuhan Input

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI RASPBERRY PI PI SEBAGAI PENGONTROL ON/OFF LAMPU MELALUI WEB INTERFACE NASKAH PUBLIKASI

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR...

BAB I PENDAHULUAN. merupakan gabungan antara teknologi dan pelayanan yang dikhususkan pada

Aplikasi Raspberry Pi untuk Kendali Perangkat Elektronik Rumah Tangga Jarak Jauh menggunakan Web Browser

BAB III PERANCANGAN ALAT

Jurnal Maklumatika Vol. 3, No. 2, Januari 2017 ISSN : PROTOTYPE PENJADWALAN KONTROL LAMPU MENGGUNAKAN ARDUINO. Abstrak

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM MONITORING PERANGKAT ELEKTRONIK RUMAH MENGGUNAKAN INTERNET

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO

BAB I PENDAHULUAN. maju, seperti adanya perangkat wireless yang dapat menggantikan peranan kabel

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. praktisi untuk selalu melakukan pemikiran-pemikiran baru yang berguna bagi

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN SISTEM

PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING LISTRIK RUMAH BERBASIS CLOUD COMPUTING

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB

Analisa Dan Perancangan Sistem Pencatatan Dan Penjadwalan Kunjungan Skripsi Berbasis Mikrokomputer Studi Kasus : Stikom Bali

MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER

PEMBANGUNAN SISTEM SMART BUILDING BERBASIS MIKROKONTROLER (Deteksi Ketinggian Air Dalam Sebuah Gedung)

Rancang Bangun Pengendali Rumah Jarak Jauh Terintegrasi Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Jaringan Internet Memanfaatkan Framework Openhab

Perancangan Sistem Penjadwalan untuk Manajemen Penggunaan Ruangan Berbasis Google Calendar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT

PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian

Medi Taruk

PROTOTYPE SMART CLASSROOM BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RASPBERRY PI DAN ARDUINO

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

IMPLEMENTASI IOT PADA DESAIN SMARTHOME MENGGUNAKAN RASPBERRY PI

Prototype Pengontrolan Alat Elektronik Masjid Berbasis Arduino

RANCANG BANGUN PERINTAH SUARA PADA KOMPOR LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Buang Budi Wahono 1), Dias Prihatmoko 2) Program Studi Teknik Informatika, UNISNU Jepara, 2, Program Studi Teknik Elektro, UNISNU Jepara

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGENDALI PERANGKAT ELEKTRONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER. Hasani

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

SISTEM IRIGASI SAWAH BERBASIS WIRELESS ARDUINO NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Mohammad Santosa Mulyo Diningrat

Pendahuluan Kajian Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN KENDALI KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEBSITE. Naskah Publikasi

SISTEM KENDALI JARAK JAUH PERANGKAT ELEKTRONIK RUMAH BERBASIS CLOUD COMPUTING

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Intergrasi Arduino -OPC Server-Modem GSM pada Sistem Pengontrolan Lampu dan Air Conditioner Melalui Fasilitas HMI dan SMS

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID

SISTEM MONITORING KONDISI AIR CONDITIONING BERDASARKAN PENGGUNAAN ENERGI DAN SUHU RUANG

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Pemanfaatan Single-Board Computer pada Sistem Pengukur Suhu Ruangan : Studi Kasus Ruang Server STMIK STIKOM Bali

Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino

SISTEM KONTROL PENGOPERASIAN AC (AIR CONDITIONING) JARAK JAUH DENGAN SMS (SHORT MESAGGE SERVICE) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

Sistem Pengecekan Water Meter Berbasis Internet Menggunakan Wemos D1

Realisasi dan Perancangan Perangkat Kontrol Sistem Catu Daya di SMKN 2 Kendal dengan SMS Gateway Berbasis Mikrokontroler

PENGENDALI PERALATAN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN TELEPON SELULER BERBASIS MIKROKONTROLER

PERANCANGAN PENGENDALIAN PERALATAN LISTRIK MELALUI KOMUNIKASI PROTOKOL TCP/IP DENGAN MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

ABSTRAK. Kata Kunci : Android, WiFi, ESP , Arduino Mega2560, kamera VC0706.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

1 BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa yang paling sederhana, home automation atau otomatisasi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

Prototype Kendali Alat Listrik Otomatis Menggunakan Arduino Uno Berbasis SMS GSM Shield Icomsat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server

EFISIENSI BEBAN SMART HOME (RUMAH PINTAR) BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III PERANCANGAN ALAT

APLIKASI SENSOR KOMPAS UNTUK PENCATAT RUTE PERJALANAN ABSTRAK

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

RANCANG BANGUN SMART BUILDING DALAM MEMANTAU DAN MENGENDALIKAN LAMPU SECARA REALTIME BERBASIS WEBSOCKET

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Perancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet

PURWARUPA PEMANTAU GAS HIDROGEN SULFIDA DALAM RUANG INDUSTRI KIMIA

SMART HOME (INNOVATION) SMART CITY SYSTEM. Samsuriah Program Studi Manajemen Informatika STMIK Profesional Makassar

Unesia Drajadispa / Dosen Pembimbing : Dr. Ardyono Priyadi, ST., M.Eng Ir.Josaphat Pramudijanto, M.Eng

LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

Prototipe Sistem Monitoring Air Pada Tangki Berbasis Internet of Things Menggunakan NodeMCU Esp8266 Dan Sensor Ultrasonik

OTOMATISASI SISTEM PEMISAHAN MINYAK DAN AIR PADA GATHERING STATION

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS

BAB III. Metode Penelitian

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana

RANCANG BANGUN MEDIA PEMANTAU PENGGUNAAN ARUS LISTRIK 3 FASA BERBASIS WEB DAN SMS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah)

Perancangan sistem akses pintu garasi otomatis menggunakan platform Android

Smart Security Monitoring System pada Ruang Server Pusat Teknologi Informasi Perguruan Tinggi

Transkripsi:

SISTEM OTOMATISASI RUMAH UNTUK MENGATUR DAN MEMANTAU PERANGKAT LISTRIK DENGAN MEMANFAATKAN SENSOR ARUS Made Liandana 1), Made Agus Wirahadi Putra 2), Bagus Made Sabda Nirmala 3) 1), 2) Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali 3) Sistem Informasi STMIK STIKOM Bali Jl Puputan Renon No. 86, Denpasar, Bali Email : liandana@stikom-bali.ac.id 1), aguswirahadi@outlook.com 2), sabda.study@gmail.com 3) Abstrak Otomatisasi rumah bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi penghuni rumah. Dengan adanya sistem otomatisasi rumah, penghuni rumah dapat mengendalikan perangkat listrik, seperti mematikan atau menyalakan perangkat listrik dari jarak jauh tanpa harus bersentuhan langsung dengan perangkat listrik tersebut. Tidak hanya kemampuan untuk mematikan atau menyalakan perangkat listrik saja yang diinginkan oleh pemilik rumah, tetapi kemampuan untuk memberikan informasi mengenai kondisi dari perangkat listrik, misalnya perangkat listrik tidak dapat menyala karena mengalami kerusakan. Oleh karena itu, fokus penelitian yang dilakukan adalah bagaimana mendeteksi kondisi dari perangkat listrik, apakah sudah menyala atau tidak menyala. Perangkat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah single board computer dan single bard microcontroller. Single board computer berfungsi sebagai web server dan digunakan untuk menyimpan aplikasi sistem otomatisasi rumah. Aplikasi yang berbasis web ini akan digunakan sebagai antarmuka untuk mematikan atau menyalakan perangkat listrik dan menampilkan informasi mengenai kondisi dari perangkat listrik. Single board computer dengan single board microcontroller terhubung melalui jaringan komputer. Single board microcontroller juga terhubung dengan sensor arus non invasive dan relay board. Sensor arus non invasive berfungsi untuk mendeteksi arus listrik yang mengalir di sekitar perangkat listrik, selanjutnya oleh single board microcontroller informasi mengenai arus listrik tersebut akan dikirim ke aplikasi berbasis web yang tertanam dalam single board computer. Bagian relay board berfungsi memutuskan dan menyambungkan arus ke perangkat listrik. Dari hasil pengujian sistem yang dibangun sudah dapat berfungsi dengan baik dan waktu yang diperlukan oleh sistem untuk merespons perintah yang diberikan oleh user rata-rata 3.2 detik dari 30 kali pengujian. Kata kunci: Otomatisasi rumahi, perangkat listrik, non invasive. 1. Pendahuluan Rumah merupakan sebuah tempat yang di dalamnya terdapat berbagai jenis perangkat sebagai sistem penunjang. Perangkat-perangkat penunjang tersebut tentunya tidak dapat terlepas dari penggunaan energi listrik dalam pengoperasiannya, seperti sistem penerangan, pendingin ruangan, sistem pengisian air, dan sistem-sistem yang lainnya. Dari rumah modern sampai rumah sederhana tentu tidak terlepas dari penggunaan perangkat listrik atau paling tidak terdapat sistem penerangan. Umumnya untuk mematikan atau menyalakan perangkat listrik menggunakan saklar manual. Dengan menggunakan saklar manual, penghuni rumah harus menekan langsung saklar tersebut secara langsung. Bagi penghuni rumah yang mempunyai rutinitas padat terutama di luar rumah, tentunya memerlukan suatu cara untuk mengontrol perangkat listrik tanpa harus pulang ke rumah. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan sistem otomatisasi rumah. Otomatisasi rumah berkaitan dengan penerapan komputer dan teknologi informasi untuk mengendalikan peralatan rumah tangga [1]. Peralatan rumah tangga yang dimaksud berupa perangkat yang menggunakan energi listrik. Dengan adanya otomatisasi rumah diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan, efisiensi energi, dan keamanan lingkungan rumah [1][2]. Pada sistem otomatisasi rumah, mengontrol perangkat listrik dari jarak jauh dapat menggunakan beberapa teknologi sebagai penghubung antara perangkat listrik yang dikendalikan dengan orang yang mengendalikan. Teknologi tersebut dapat berupa pemanfaatan email [1], penggunaan teknologi GSM [3] dan penggunaan SMS [2]. Di samping itu, dapat juga menggunakan aplikasi yang berbasis web sebagai media untuk mengendalikan perangkat listrik [4]. Dari beberapa pendekatan tersebut, belum ada fungsi untuk memberikan informasi balik mengenai kondisi dari perangkat listrik. Bagi pemilik rumah, mengetahui kondisi dari perangkat listrik apakah sudah menyala atau tidak menyala karena mengalami kerusakan tentu menjadi hal yang sangat 4.7-67

penting. Dengan mengetahui kondisi dari perangkat listrik penghuni rumah dapat dengan cepat mengambil tindakan untuk melakukan perbaikan. Dengan demikian, diperlukan suatu cara untuk memberikan informasi balik mengenai kondisi perangkat listrik. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mendeteksi keberadaan arus listrik yang ada di sekitar perangkat listrik. Berdasarkan arus listrik yang ada di sekitar perangkat listrik tersebut, kondisi perangkat listrik apakah menyala atau tidak dapat dideteksi. Selanjutnya, kondisi tersebut dapat dikirim ke pemilik rumah melalui sistem otomatisasi rumah. digunakan dalam penelitian ini adalah single board computer dan single bard microcontroller. 2. Pembahasan Otomatisasi rumah yang dibangun ditunjukkan pada Error! Reference source not found.. Terdapat lima komponen penting, yaitu single board computer, single board microcontroller, relay board, sensor arus non invasive, dan perangkat listrik. Pada single board computer terdapat aplikasi yang berbasis web yang berfungsi sebagai antarmuka antara pengguna dengan sistem. Penelitian Terkait Relay Board Otomatisasi rumah menerapkan komputer dan teknologi informasi untuk melakukan pengontrolan peralatan rumah tangga [1]. ElKamchouchi dan ElShafee [2] menyebutkan bahwa otomatisasi rumah berkaitan dengan bagaimana meningkatkan kualitas hidup di lingkungan rumah tangga. Tujuan dari otomatisasi rumah adalah untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi energi, dan keamanan lingkungan rumah [5], [6]. Single Board Computer (Web Server+ Data Base+ Aplikasi) Single Board Microcontroller Perangkat Listrik Penelitian terkait dengan sistem otomatisasi rumah tentunya bukanlah hal yang baru, sejumlah peneliti sudah pernah dilakukan oleh penelitian sebelumnya [1][2][3][7]. Jain et al.[1] memanfaatkan single board computer untuk mengontrol perangkat yang menggunakan listrik. S. Jain et al. mengirim perintah untuk mematikan atau menyalakan perangkat listrik melalui email. Email yang dikirim tersebut akan dibaca oleh single board computer, jika isi, subjek, dan akunnya sesuai maka single board computer akan mengirim perintah ke bagian relay driver untuk menyalakan atau mematikan perangkat listrik. Selain menggunakan email untuk mengirim perintah mematikan atau menyalakan perangkat dapat juga memanfaatkan teknologi GSM [2][3][7]. ElKamchouchi dan ElShafee [2], memanfaatkan mikrokontroler sebagai perangkat utama dan modul GSM sebagai perangkat komunikasi. Jika format pesan sesuai dengan perintah yang digunakan untuk mengendalikan perangkat listrik, mikrokontroler akan mengirim perintah ke actuator untuk mematikan atau menyalakan perangkat listrik. Felix dan Raglend [3] juga menggunakan pendekatan yang hampir sama seperti yang dilakukan ElKamchouchi dan ElShafee. Namun, perbedaannya terletak penghubung bagian pengendali dengan actuator, yaitu dengan menggunakan komunikasi ZigBee. Sensor Arus Non Invasive Gambar 1. Diagram blok sistem Pemilik rumah dapat menyalakan atau mematikan perangkat listrik melalui aplikasi berbasis web yang terdapat pada single board computer. Perintah yang diberikan oleh pemilik rumah melalui aplikasi tersebut akan diteruskan ke single board microcontroller, selanjutnya microcontroller akan meneruskan perintah tersebut ke relay board untuk memutuskan atau menyambungkan aliran listrik ke perangkat listrik. User Kelola Node Kelola Pin Kelola Perangkat Kelola Pengaturan Cek Kondisi Perangkat System Informasi mengenai kondisi dari perangkat listrik yang dikendalikan apakah dalam kondisi menyala atau tidak menyala belum dikerjakan oleh peneliti sebelumnya, sehingga penelitian yang akan dilakukan berfokus pada bagaimana memberikan informasi balik mengenai kondisi dari perangkat listrik. Perangkat yang akan Atur kondisi perangkat Gambar 2. Diagram use case Perangkat Listrik 4.7-68

Fungsi-fungsi yang dimiliki oleh sistem digambarkan dengan menggunakan diagram use case. Terdapat dua buah aktor yang terlibat, yaitu aktor user dan perangkat listrik. Sistem yang dibuat memiliki enam fungsi, yaitu Kelola Node, Kelola Pin, Kelola Perangkat, Kelola Pengaturan, Cek Kondisi Perangkat, dan Atur Kondisi Perangkat, seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Kelola Node merupakan fungsi yang dimiliki oleh sistem untuk mengelola data Node, berupa spesifikasi dari single board microcontroller. Kelola Perangkat/Device berfungsi untuk mencatat perangkat-perangkat listrik yang terlibat. Kelola Pin berfungsi untuk mendefinisikan pin-pin pada single board microcontroller yang akan dihubungkan ke perangkat listrik. Sedangkan Kelola pengaturan berfungsi untuk menentukan node dan pinpin mana saja yang akan dihubungkan ke perangkat listrik. Node id_node node_name max_pin Device id_device device_name berdasarkan keberadaan arus listrik yang mengalir di sekitar perangkat listrik. Keberadaan arus listrik tersebut dideteksi dengan menggunakan sensor arus non invasive, seperti ditunjukkan pada Gambar 4. Gambar 5. Pemasangan sensor. Sensor arus dipasang pada kabel penghubung perangkat listrik dengan sumber listrik, seperti ditunjukkan pada Gambar 5. Arus listrik yang dideteksi oleh sensor akan diteruskan ke single board microcontroller dan dilanjutkan ke single board computer untuk ditampilkan ke aplikasi berbasis web. Proses untuk mendeteksi dan menampilkan informasi dari kondisi perangkat ditunjukkan pada Gambar 6. Policy id_policy Pin Mulai FK1 FK2 FK3 value_status id_node id_device id_pin id_pin pin_number Deteksi Arus Gambar 3. Konseptual database Untuk menyimpan konfigurasi dari sistem yang dibuat diperlukan sebuah database. Terdapat empat entitas yang terlibat dalam sistem yang dibangun, seperti Node, Device, Policy, dan Pin seperti ditunjukkan pada Gambar 3. Ada arus listrik? T Tampil Status Perangkat OFF Y Tampil Status Perangkat ON Selesai Gambar 6. Proses deteksi kondisi perangkat. Gambar 4. Sensor arus non invasive. Single board computer dengan single board microcontroller dihubungkan dengan memanfaatkan jaringan komputer. Rangkaian sistem otomatisasi rumah secara lengkap ditunjukkan pada Gambar 7. Informasi mengenai kondisi dari perangkat listrik, misalnya perangkat listrik sudah menyala atau tidak menyala karena mengalami kerusakan ditampilkan oleh aplikasi berbasis web. Informasi tersebut diperoleh 4.7-69

diubah padam menyala dari ke n informasi bahwa perangkat sudah menyala Waktu yang diperlukan oleh sistem untuk merespons perintah dari user tentunya menjadi hal yang cukup penting, untuk itu perlu dilakukan pengujian. Skenario pengujian dilakukan dengan mengubah kondisi atau status perangkat dari posisi OFF ke ON dan dari posisi ON ke OFF, hasil pengujian ditunjukkan pada Tabel 2. Gambar 7. Rangkaian sistem otomatisasi rumah. Aplikasi otomatisasi rumah berbasis web ditunjukkan pada Gambar 8. Melalui aplikasi ini, pemilik rumah dapat mengatur perangkat listrik, seperti mematikan atau menyalakan perangkat listrik dan menampilkan informasi mengenai kondisi dari perangkat. Kondisi yang ditampilkan berupa kondisi menyala atau tidak menyala. Gambar 8. Aplikasi sistem otomatisasi rumah. Pengujian Setiap input-an yang diberikan ke sistem diharapkan dapat memberikan nilai keluaran yang sesuai. Untuk itu perlu dilakukan pengujian terhadap fungsi-fungsi yang dimiliki oleh sistem, hasil pengujian tersebut ditunjukkan pada Error! Reference source not found.. Tabel 1. Pengujian fungsi sistem No. Skenario Hasil Diharapkan Hasil 1 Status diubah dari OFF ke ON 2 Status diubah dari ON ke OFF 3 Saklar pada perangkat listrik Relay board akan terhubung (NO ke NC) Relay board akan terputus (NC ke NO) Sistem dapat menampilka Sesuai Sesuai Sesuai Tabel 2. Pengujian waktu transisi Pengujian Waktu (detik) Keterangan ke- 1 2.7 Transisi dari padam ke 2 3.9 menyala 3 2.9 4 2.6 5 2 6 2.5 7 5.3 8 2.4 9 5.0 10 5.0 11 5.0 12 4.0 13 3.1 14 2.1 15 5.4 16 3.8 Transisi dari menyala ke 17 2.3 padam 18 2.3 19 3.2 20 2.2 21 3.0 22 3.1 23 2.1 24 3.4 25 3.2 26 2.8 27 4.4 28 2.4 29 2.5 30 4.0 Rata-rata 3.2 detik 3. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Fungsi-fungsi yang dimiliki oleh sistem sudah dapat berjalan dengan baik. Sistem sudah dapat memberikan informasi mengenai perangkat listrik apakah sudah menyala atau belum. 4.7-70

2. Dengan melakukan pengujian sebanyak 30 kali, waktu yang diperlukan oleh sistem untuk merespons perintah dari user rata-rata 3.2 detik. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa kekurangan yang perlu ditingkatkan pada penelitian berikutnya, seperti, pengujian yang dilakukan masih dalam bentuk simulasi, sehingga ke depannya perlu dilakukan pengujian pada kondisi sebenarnya, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, tentunya jumlah pengujian perlu ditingkatkan, dan penelitian yang dilakukan hanya pada kondisi menyala atau tidak dari perangkat listrik, sehingga fungsi untuk membaca besaran listrik, seperti daya yang dikonsumsi oleh perangkat listrik perlu ditambahkan. Bagus Made Sabda Nirmala, memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si), Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2010. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Jurusan Teknik Elektro dan Teknlogi Informasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2015.Saat ini menjadi Dosen di STMIK STIKOM Bai. Daftar Pustaka [1] S. Jain, A. Vaibhav, and L. Goyal, Raspberry Pi based interactive home automation system through E-mail, in 2014 International Conference on Optimization, Reliabilty, and Information Technology (ICROIT), 2014, pp. 277 280. [2] H. Elkamchouchi and A. ElShafee, Design and prototype implementation of SMS based home automation system, in 2012 IEEE International Conference on Electronics Design, Systems and Applications (ICEDSA), 2012, pp. 162 167. [3] C. Felix and I. J. Raglend, Home automation using GSM, in 2011 International Conference on Signal Processing, Communication, Computing and Networking Technologies (ICSCCN), 2011, pp. 15 19. [4] A. Kamilaris, V. Trifa, and A. Pitsillides, HomeWeb: An application framework for Web-based smart homes, in 2011 18th International Conference on Telecommunications (ICT), 2011, pp. 134 139. [5] S. Jain, A. Vaibhav, and L. Goyal, Raspberry Pi based Interactive Home Automation System through E-mail, Optim. Reliab., no. 2002, pp. 277 280, 2014. [6] H. ElKamchouchi and A. ElShafee, Design and prototype implementation of SMS based home automation system, Int. Conf. Electron. Devices Syst. Appl., pp. 162 167, 2012. [7] R. Teymourzadeh, S. A. Ahmed, K. W. Chan, and M. V. Hoong, Smart GSM based Home Automation System, in 2013 IEEE Conference on Systems, Process Control (ICSPC), 2013, pp. 306 309. Biodata Penulis Made Liandana, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali, lulus tahun 2011. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Jurusan Teknik Elektro dan Teknlogi Informasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2014. Saat ini menjadi Dosen di STMIK STIKOM Bai. Made Agus Wirahadi Putra, memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd), Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, lulus tahun 2012. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Jurusan Teknik Elektro dan Teknlogi Informasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2015.Saat ini menjadi Dosen di STMIK STIKOM Bai. 4.7-71

4.7-72