RANCANG BANGUN SMART BUILDING DALAM MEMANTAU DAN MENGENDALIKAN LAMPU SECARA REALTIME BERBASIS WEBSOCKET

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANG BANGUN SMART BUILDING DALAM MEMANTAU DAN MENGENDALIKAN LAMPU SECARA REALTIME BERBASIS WEBSOCKET"

Transkripsi

1 INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/ RANCANG BANGUN SMART BUILDING DALAM MEMANTAU DAN MENGENDALIKAN LAMPU SECARA REALTIME BERBASIS WEBSOCKET Siti Khusnul Azifah, Indra Waspada Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Sains Matematika, Universitas Diponegoro ABSTRAK Smart Building atau Bangunan Pintar adalah konstruksi dengan desain dan dukungan teknologi yang tepat untuk memaksimalkan fungsionalitas dan kenyamanan bagi penghuninya dengan kompromi untuk mengurangi biaya operasional, dan memperpanjang umur struktur fisik. Komponen-komponen yang digunakan saling terhubung melalui jaringan lokal, sehingga dapat difungsikan untuk berbagai hal, salah satunya sebagai sistem untuk memantau dan mengendalikan pencahayaan pada bangunan. Pencahayaan merupakan sumber energi terbesar yang digunakan oleh manusia, hal tersebut berakibat pada tingginya biaya yang harus dikeluarkan, terlebih jika penggunaan energi tersebut tidak terkontrol dengan baik. Pada penelitian ini dibangun sistem untuk memantau dan mengendalikan lampu secara realtime berbasis WebSocket. Selain itu pengendalian lampu dalam sistem ini juga dapat dilakukan secara otomatis berdasarkan intensitas cahaya yang diperoleh melalui sensor cahaya. Sistem yang dibangun memanfaatkan protokol WebSocket yang dapat mereduksi keterlambatan (latency) karena begitu koneksi WebSocket terbangun maka server dapat mengirim pesan kapanpun dibutuhkan. Hasil yang diperoleh adalah sistem yang dapat memantau dan mengendalikan lampu secara realtime berbasis WebSocket. Perubahan intensitas cahaya ditampilkan secara visual berupa grafik dengan pembaruan warna secara berkala. Sedangkan perubahan status lampu nyala dan mati direpresentasikan dengan warna kuning dan putih. Dengan adanya sistem ini pengguna dapat memantau dan mengendalikan lampu secara realtime melalui antarmuka dashboard. Kata kunci: Smart Building, Pencahayaan, Lampu, Sensor Cahaya, Realtime, Otomatis, WebSocket 1. Pendahuluan Dewasa ini tidak dapat dipungkiri bahwa pencahayaan merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya di rumah, pencahayaan juga digunakan di area yang lebih luas, seperti di taman, sepanjang jalan, maupun gedung perkantoran yang memiliki banyak lantai dan menggunakan banyak lampu. Tidak hanya pada malam hari, pada sebagian gedung perkantoran, pencahayaan juga dibutuhkan pada siang hari. Dapat dikatakan bahwa pencahayaan menjadi sumber energi terbesar yang digunakan oleh manusia, hal tersebut berakibat pada tingginya biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik tempat atau bangunan. Dalam jurnal Daintree Networks yang berjudul The Value of Wireless Lighting Control dijelaskan bahwa pencahayaan menyumbang hingga 40% dari total biaya energi pada bangunan komersial. Hal tersebut menimbulkan keinginan pemilik bangunan dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengurangi konsumsi energi untuk pencahayaan. Cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengganti lampu yang ada dengan sumber pencahayaan hemat energi (misalnya lampu LED), namun efisiensi ini masih dirasa kurang maksimal. Pengurangan energi yang lebih besar diperoleh dengan mematikan lampu ketika tidak dibutuhkan dan mengurangi permintaan energi pencahayaan secara keseluruhan. Sistem kendali pencahayaan dapat dibangun dengan menggunakan berbagai faktor, misalnya intensitas cahaya, jumlah ruangan pada bangunan, atau pengaturan berdasarkan waktu, sehingga menghasilkan penghematan energi dan biaya dalam jumlah besar, serta tingkat kontrol dan fleksibilitas yang tinggi bagi pemilik bangunan dan pemangku kepentingan lainnya. Salah satu area penghematan terbesar adalah dengan mengurangi pencahayaan ketika cahaya alami sudah memenuhi kebutuhan. Saat sinar matahari datang melalui jendela atau skylight, sensor cahaya dapat mendeteksi level cahaya alami dan meredupkan atau mematikan lampu di daerah tersebut. Dan ketika sinar matahari meredup, lampu otomatis dapat kembali menyala sesuai level cahaya alami. Hal ini dapat membantu menghemat energi dan biaya pencahayaan lebih dari 20%. (Daintree Networks, 2010)

2 28 INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/2017 Smart Building merupakan bagian dari tema "Internet of Things", yaitu suatu cara untuk menghubungkan berbagai perangkat dan mesin sehingga dapat memberi kemampuan pada manusia dalam mengontrol berbagai aspek bangunan dan sekitarnya. Konsep otomasi bangunan telah dikenal selama beberapa dekade, salah satu konsep yang cukup populer dalam Internet of Things adalah konsep Smart Home atau Rumah Pintar. Rumah Pintar mengacu pada pengendalian peralatan dan fitur rumah tangga sebagai wujud penerapan teknologi komputer dan informasi. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Rumah Pintar meningkat pesat karena kesederhanaan dan keterjangkauannya. Selain itu, dengan pesatnya pertumbuhan internet, potensi remote control dan pemantauan peralatan menjadi semakin besar untuk dapat dikembangkan. (Jain, 2014) Beberapa penelitian mengenai Smart Building /Smart Home telah dilakukan. Sarthak Jain et al (Jain, 2014) mengusulkan Rumah Pintar interaktif dengan menggunakan . Dalam hal ini digunakan sebagai sarana komunikasi antara pengguna dengan sistem. Andreas Kamilaris et al (Kamilaris, 2011) mengusulkan pembangunan Rumah Pintar dengan menggunakan Web of Things, dimana Web digunakan sebagai lapisan aplikasi untuk menampilkan Graphical User Interface (GUI). Dalam membangun sistem pencahayaan otomatis berbasis web, diperlukan komunikasi yang berlangsung terus menerus antara klien dan server. Teknologi WebSocket dapat digunakan sebagai solusi komunikasi dua arah (duplex). WebSocket dapat mereduksi keterlambatan (latency) karena begitu koneksi WebSocket terbangun, server dapat mengirim pesan ke klien kapanpun dibutuhkan. Oleh karena itu, WebSocket menjadi solusi yang cocok untuk digunakan pada komunikasi realtime. (Pimentel & Nickerson, 2012) Mempertimbangkan empat kasus tersebut, penulis memiliki gagasan untuk membuat sebuah sistem pengendalian lampu secara realtime dengan menggunakan sensor cahaya dan WebSocket untuk komunikasi antara klien dengan server, dimana dalam kasus ini sistem yang dijalankan di browser sebagai klien dan sistem penerima sensor sebagai server. Untuk dapat mendeteksi intensitas cahaya dengan sensor cahaya, diperlukan perangkat sensor cahaya dan Arduino Uno. Selain itu diperlukan platform JavaScript Robotika & IoT Johnny-Five untuk menerima dan menerjemahkan hasil sensor dari Arduino Uno agar dapat dibaca oleh sistem server. Dalam penelitian ini akan dibuat sebuah sistem untuk memantau dan mengendalikan lampu secara realtime menggunakan sensor cahaya. Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, sistem ini akan menggunakan perangkat sensor cahaya serta Arduino Uno untuk mendeteksi intensitas cahaya. Johnny-Five akan digunakan untuk menerima dan menerjemahkan hasil sensor dari Arduino Uno agar dapat dibaca oleh sistem server. Selain itu, sistem ini juga akan menggunakan WebSocket sebagai penghubung komunikasi antara klien dengan server. Sistem ini nantinya akan dapat diterapkan di berbagai tempat, namun penelitian ini berfokus pada penerapan sistem untuk bangunan komersial (Smart Building). 2. Metode Penelitian Menurut Roger Pressman dalam bukunya yang berjudul Software Engineering: A Practitioner's Approach edisi ke-7, model waterfall atau seringkali disebut classic life cycle menyarankan pendekatan sekuensial yang sistematis untuk pengembangan perangkat lunak. Model waterfall dimulai dengan spesifikasi pelanggan mengenai requirement dan perkembangannya melalui perencanaan, pemodelan, konstruksi, dan deployment hingga perangkat lunak selesai dibuat (Pressman, 2010). Gambar 1. berikut menunjukkan model pengembangan perangkat lunak waterfall. Gambar 1. Model Waterfall (Pressman, 2010) Tinjauan pustaka yang berhubungan dengan topik penelitian ini meliputi Smart Building, mikrokontroler Arduino Uno, sensor, aktuator, dan transduser, komunikasi realtime berbasis WebSocket, Johnny-Five, dan Socket.io.

3 INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/ a. Smart Building Smart Building atau Bangunan Pintar adalah konstruksi dengan desain dan dukungan teknologi yang tepat untuk memaksimalkan fungsionalitas dan kenyamanan bagi penghuninya dengan mengurangi biaya operasional dan memperpanjang umur struktur fisik. Bangunan pintar yang disesuaikan dengan lingkungan sekitar mengoptimalkan empat elemen berkorelasi dasar, yaitu struktur fisik, sistem, layanan, dan manajemen. (Larios, n.d.) b. Mikrokontroler Arduino Uno Mikrokontroler berisi semua komponen yang memungkinkannya beroperasi mandiri dan dirancang secara khusus untuk tugas monitoring dan atau kontrol. Oleh karena itu, selain sebagai prosesor, mikrokontroler juga memuat memori, interface pengendali, satu atau lebih timer, interrupt controller, dan beberapa pin I/O yang memungkinkan untuk langsung menghubungkan mikrokontroler dengan lingkungan. (Gridling & Weiss, 2006) Gambar 2. Mikrokontroler Arduino Uno Gambar 2. di atas merupakan Mikrokontroler Arduino Uno. Arduino Uno merupakan mikrokontroler open-source dengan ATMEGA 328 (Atmel AVR processor) yang dapat diprogram menggunakan bahasa C dan dihubungkan ke komputer melalui port USB. Arduino Uno memiliki 5 on-board pin analog dan 13 pin digital sebagai input dan output yang mendukung library SPI dan I2C (Inter-Integrated Circuit) yang dapat digunakan sebagai antarmuka dengan device lain. c. Sensor, Aktuator, dan Transduser Sensor merupakan perangkat yang bertugas untuk melakukan respon terhadap hasil pemindaian yang dilakukan terhadap lingkungan sekitar. Pemindaian dapat dilakukan terhadap berbagai bentuk stimulus, diantaranya stimulus panas, cahaya, tekanan, suara, gerakan, dan lainlain (Agus Eka Pratama & Sukanto, 2015). Sensor menjalankan fungsi input (input function). Aktuator adalah perangkat yang bertugas untuk menampilkan keluaran (output) dari input yang diterima oleh sensor, serta melakukan kontrol terhadap perangkat luar lainnya (external device). Transduser didefinisikan sebagai sesuatu hal, dalam bentuk benda nyata maupun abstrak, yang berfungsi dalam terjadinya konversi energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, sebagai akibat adanya kinerja yang dilakukan oleh sensor dalam pemindaian lingkungan, dan aktuator dalam melakukan kontrol perangkat. d. Komunikasi Realtime berbasis WebSocket Protokol WebSocket dikembangkan oleh IETF (Internet Engineering Task Force). Dalam penggunaan WebSocket, W3C (World Wide Web Consortium) telah mengembangkan API untuk mengontrol protokol WebSocket dan merespon event yang dikirim dari server. WebSocket pada dasarnya bersifat full-duplex, bidirectional, dan single-socket connection (Wang et al., 2013). Ketika menggunakan WebSocket, komunikasi dengan protokol HTTP menjadi permintaan tunggal yang membuka koneksi WebSocket, kemudian koneksi yang sama digunakan ulang dari klien ke server maupun dari server ke klien. WebSocket dapat mereduksi keterlambatan (latency) karena begitu koneksi WebSocket terbangun maka server dapat mengirim pesan kapanpun dibutuhkan. Sebagai ilustrasi, keunggulan WebSocket dibandingkan dengan metode polling dapat dilihat pada Gambar 3. WebSocket lebih cocok untuk digunakan dalam komunikasi realtime dibandingkan dengan protokol HTTP. Keuntungan yang diperoleh dari menggunakan protokol WebSocket diantaranya

4 30 INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/2017 adalah peningkatan performa (menghemat bandwidth, daya CPU, dan latency), sederhana (dibandingkan dengan AJAX), serta merupakan standar protokol jaringan yang dapat melayani standar protokol lain di atasnya. Gambar 3. WebSocket vs HTTP Polling 5. Johnny-Five Johnny-Five adalah platform JavaScript Robotika & IoT. Dirilis oleh Bocoup pada tahun 2012 dan dikelola oleh komunitas pengembang perangkat lunak dan insinyur hardware. Lebih dari 75 pengembang telah membuat kontribusi untuk membangun ekosistem yang kuat, ekstensibel dan composable (Bocoup, 2016). Kelas Johnny-Five yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kelas Board, Sensor, dan Led. 4. Socket.io Meskipun sudah menggunakan WebSocket, ada dua alasan utama mengapa protokol Socket.io diperlukan, yaitu karena Socket.io menyediakan API yang sangat sederhana dan mudah digunakan, serta memiliki banyak fungsionalitas. Spesifikasi WebSocket masih dalam tahap pengembangan dan tidak didukung pada banyak browser, sedangkan Socket.io bekerja di seluruh browser secara seragam dan menyediakan berbagai mekanisme transportasi. Jadi, jika hanya menggunakan protokol WebSocket, akan ada banyak pengguna yang mungkin tidak dapat menggunakan aplikasi yang dibuat. Bertentangan dengan hal tersebut, ketika membangun aplikasi menggunakan Socket.io, pengguna yang dapat menggunakan WebSocket akan terus menggunakannya, namun pengguna yang tidak dapat menggunakan WebSocket akan kembali pada mekanisme terbaik yang tersedia untuk transportasi, sampai menemukan mekanisme yang dapat bekerja di browser yang digunakan. 3. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Pada bagian ini menjelaskan tentang tahapan pembangunan Sistem Pemantauan dan Pengendalian Lampu secara Realtime Berbasis WebSocket. Tahapan pembangunan sistem terdiri dari communication, planning, modeling, implementasi, dan pengujian Communication Pada fase communication, dilakukan inisiasi perangkat lunak yang akan dibuat. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan diskusi dengan customer, jurnal, artikel, maupun dari internet. Fase ini menghasilkan deskripsi umum perangkat lunak. Sistem pemantau dan pengendali lampu secara realtime merupakan aplikasi yang memudahkan pemilik rumah dalam memantau dan mengendalikan lampu di rumahnya melalui antarmuka berbasis jaringan internet. Sistem ini terdiri dari dua aplikasi, yaitu aplikasi server dan aplikasi klien. Dimana aplikasi server merupakan aplikasi yang menerima sensor cahaya dari lingkungan dan terhubung ke lampu yang akan dikendalikan. Sedangkan aplikasi klien merupakan aplikasi yang menampilkan hasil yang dideteksi oleh sensor cahaya yaitu berupa intensitas cahaya dan juga menampilkan daftar dan status lampu (on/off) untuk dapat dikendalikan dengan cara mengakses aplikasi server melalui jaringan internet.

5 INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/ Proses pada aplikasi ini dimulai dengan masukan berupa sensor cahaya dan status lampu (on/off). Hasil sensor cahaya berupa intensitas cahaya dan juga status lampu kemudian diproses oleh Arduino Uno dan dikirimkan ke aplikasi server dan diterjemahkan oleh Johnny-Five. Setelah itu aplikasi klien mengakses hasil sensor cahaya dan status lampu di aplikasi server melalui WebSocket. Setelah terhubung dengan aplikasi server, pengguna dapat mengatur status lampu (on/off) berdasarkan intensitas cahaya, maupun secara manual melalui aplikasi klien Planning Pada fase planning, dilakukan analisis terhadap kebutuhan perangkat lunak. Fase ini menghasilkan kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional perangkat lunak. Kebutuhan fungsional sistem yang dikembangkan meliputi fungsi-fungsi yang dilakukan untuk proses pemantauan dan pengendalian lampu secara realtime berbasis WebSocket. Kebutuhan fungsional tersebut adalah sebagai berikut: a. Sistem menerima inputan berupa intensitas cahaya b. Sistem menerima inputan berupa status lampu (on/off) c. Sistem menampilkan intensitas cahaya d. Sistem melakukan pemantauan dan pengendalian lampu secara otomatis berdasarkan intensitas cahaya tertentu e. Sistem melakukan pemantauan dan pengendalian lampu secara manual dengan menggunakan aplikasi klien. Kebutuhan non-fungsional yaitu kebutuhan pengembangan sistem diluar fungsi sistem, meliputi kebutuhan bahasa/ lingkungan pemrograman. Berikut ini merupakan beberapa kebutuhan nonfungsional sistem pemantauan dan pengendalian lampu secara realtime berbasis WebSocket: 1. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman JavaScript. 2. Menggunakan Arduino Uno dan sensor cahaya untuk otomatisasi pengendalian lampu dan mengetahui intensitas cahaya secara realtime. 3. Menggunakan Johnny-Five sebagai platform JavaScript Robotika & IoT untuk untuk menerima dan menerjemahkan hasil sensor dari Arduino Uno. 4. Menggunakan Server Express sebagai aplikasi server. 5. Menggunakan Jade dan CSS untuk membuat interface pada sisi klien. 6. Menggunakan WebSocket untuk melakukan komunikasi antara klien dan server secara realtime Modeling Fase modeling menerjemahkan kebutuhan perangkat lunak ke dalam perancangan perangkat lunak sebelum dibuat. Hasil yang diperoleh dari proses ini diantaranya adalah use case diagram, activity diagram, state diagram, dan deployment diagram. a. Use Case Diagram Use case diagram merupakan ilustrasi dari tindakan yang dilakukan sistem, aktor, dan relasi diantara keduanya. Use case diagram sistem pemantauan dan pengendalian lampu secara realtime berbasis WebSocket dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Use Case Diagram Sistem Pemantauan dan Pengendalian Lampu secara Realtime Berbasis WebSocket

6 32 INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/2017 b. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas yang terjadi di dalam sistem, titik awal dari masing-masing aliran, keputusan yang mungkin terjadi, dan akhir dari aliran aktivitas tersebut. Gambar 5. sampai dengan Gambar 9. berikut ini merupakan pembahasan mengenai masing-masing use case menggunakan activity diagram. (1) Menghubungkan Board Arduino dengan Komputer Gambar 5. Activity Diagram Menghubungkan Board Arduino dengan Komputer (2) Mengaktifkan Sistem Gambar 6. Activity Diagram Mengaktifkan Sistem

7 INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/ (3) Menampilkan Intensitas Cahaya Gambar 7. Activity Diagram Menampilkan Intensitas Cahaya (4) Menampilkan Lampu dan Statusnya Gambar 8. Activity Diagram Menampilkan Lampu dan Statusnya (5) Mengelola Otomatisasi Pengendalian Lampu Gambar 9. Activity Diagram Mengelola Otomatisasi Pengendalian Lampu c. State Diagram State Diagram sering juga disebut dengan state chart diagram atau state machine diagram. Diagram ini menunjukkan tingkah laku sistem. State diagram dari sistem pemantauan dan pengendalian lampu secara realtime berbasis WebSocket ditunjukkan pada Gambar 10.

8 34 INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/2017 Gambar 10. State Diagram Sistem Pemantauan dan Pengendalian Lampu secara Realtime Berbasis WebSocket 3.3. Implementasi Gambar 11. berikut ini menampilkan rangkaian Arduino beserta perangkat sensor dan lampu led yang digunakan untuk membangun sistem ini. Implementasi hasil Sistem Pemantauan dan Pengendalian Lampu secara Realtime Berbasis WebSocket disajikan pada Gambar 12. Gambar 11. Arduino beserta Sensor Cahaya dan Lampu Led

9 INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/ Gambar 12. Antarmuka Dashboard Sistem Pemantauan dan Pengendalian Lampu secara Realtime Berbasis WebSocket 3.4. Pengujian Pengujian Sistem Pemantauan dan Pengendalian Lampu secara Realtime Berbasis WebSocket dilakukan dengan menggunakan metode black-box. Pengujian black-box yaitu pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional. Pengujian dikatakan berhasil jika hasil pengujian telah memenuhi tujuan penelitian yang telah ditentukan sebelumnya. (Pressman, 2010) Pengujian dilakukan dengan menguji sistem berdasarkan use case yang telah diperoleh pada tahap analisis kebutuhan dan perancangan. Berikut adalah hasil pengujian dari Sistem Pemantauan dan Pengendalian Lampu secara Realtime Berbasis WebSocket: a. Menghubungkan Board Arduino dengan Komputer Gambar 13. berikut ini menampilkan rangkaian Arduino beserta perangkat sensor dan lampu led yang telah terhubung dengan komputer. Arduino terhubung dengan komputer ditandai dengan lampu hijau pada Board dalam keadaan menyala. b. Mengaktifkan Sistem Gambar 13. Board Arduino Terhubung dengan Komputer Sistem dalam keadaan aktif ditandai dengan pengguna dapat mengakses antarmuka klien dan antarmuka klien menampilkan intensitas cahaya secara realtime. Gambar 14. berikut ini menampilkan tampilan awal antarmuka klien ketika sistem berstatus aktif. Gambar 14. Tampilan Awal Antarmuka Klien ketika Sistem Berstatus Aktif

10 36 INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/2017 c. Menampilkan Intensitas Cahaya Gambar 15. berikut ini merupakan antarmuka klien yang menampilkan intensitas cahaya secara realtime. Gambar 15. Antarmuka Klien Menampilkan Intensitas Cahaya secara Realtime d. Menampilkan Lampu dan Statusnya Gambar 16 berikut ini merupakan antarmuka klien yang menampilkan lampu dan statusnya. Gambar 16. Antarmuka Klien Menampilkan Lampu dan Statusnya e. Mengelola Otomatisasi Pengendalian Lampu Gambar 17. berikut ini merupakan antarmuka klien yang menampilkan pengendalian lampu secara otomatis berdasarkan intensitas cahaya. Sedangkan antarmuka klien yang menampilkan pengendalian lampu secara manual oleh pengguna ditampilkan pada Gambar 18. Gambar 17. Antarmuka Klien Menampilkan Pengendalian Lampu Berdasarkan Intensitas Cahaya Gambar 18. Antarmuka Klien Menampilkan Pengendalian Lampu secara Manual oleh Pengguna

11 INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/ Untuk menguji akses jarak jauh sistem maka dilakukan implementasi antarmuka klien pada perangkat yang berbeda dengan perangkat aplikasi server. Gambar 19, 20, dan 21. menunjukkan sistem Light Automation yang diakses melalui klien dengan menggunakan perangkat yang berbeda. Klien dapat menerima dan menampilkan perubahan intensitas cahaya dan perubahan status lampu led yang dikendalikan baik secara otomatis berdasarkan intensitas cahaya maupun secara manual oleh pengguna secara realtime melalui jaringan TCP/IP. Gambar 19. Klien Menampilkan Perubahan Intensitas Cahaya dan Perubahan Status Lampu Led secara Realtime melalui jaringan TCP/IP dan WebSocket Gambar 20. Klien Menampilkan Perubahan Intensitas Cahaya dan Perubahan Status Lampu Led secara Realtime melalui jaringan TCP/IP dan WebSocket Gambar 21. Klien Menampilkan Perubahan Intensitas Cahaya dan Perubahan Status Lampu Led secara Realtime melalui jaringan TCP/IP dan WebSocket 4. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sistem pemantauan dan pengendalian lampu berbasis mikrokontroler Arduino Uno berhasil dibangun. Sistem yang dibangun dapat menerima data sensor dan meneruskan melalui server ke semua klien berbasis WebSocket secara realtime. Sistem dapat menampilkan perubahan intensitas cahaya dan status lampu ke klien secara visual melalui perubahan warna. Dengan adanya sistem ini pengguna dapat memantau dan mengendalikan lampu dari jarak jauh secara realtime melalui antarmuka dashboard berbasis web.

12 38 INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/2017 DAFTAR PUSTAKA Agus Eka Pratama, I.P. & Sukanto, S., Wireless Sensor Network (WSN) Teori dan Praktek Berbasiskan Open Source. Informatika. Bocoup, Johnny-Five. [Online] Available at: HYPERLINK " [Accessed 25 Mei 2016]. Daintree Networks, The Value of Wireless Lighting Control. White Paper. Gridling, G. & Weiss, B., Introduction to Microcontroller. Vienna: Vienna University of Technology. Jain, S..V.A..G.L., Raspberry Pi based Interactive Home Automation System through . International Conference on Reliability, Optimization and Information Technology, no. November 2015, pp Kamilaris, A..A.P.a.V.T., The Smart Home meets the Web of Things. Int. J. Ad Hoc Ubiquitous Comput, vol. 7, no. 3. Larios, V.M..R.J.G..G.L..R.R., n.d. IEEE-GDL CCD Smart Buildings Introduction. IEEE GDL CCD WHITE PAPERS. Martin, F., UML Distilled: A Brief Guide to the Standard Object Modeling Language. 3rd ed. Boston: Addison Wesley. Pimentel, V. & Nickerson, B.G., Communicating and Displaying Real-Time Data with WebSocket. IEEE Internet Computing, pp Pressman, R.S..P.D., Software Engineering: A Practitioner's Approach. 7th ed. New York: McGraw-Hill. Wang, V., Salim, F. & Moskovits, P., In The Definitive Guide to HTML5 WebSocket. p.208.

13

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat pada abad ke 21 ini berpengaruh besar pada kehidupan manusia. Teknologi mengubah cara hidup baik manusia dewasa maupun

Lebih terperinci

SISTEM OTOMATISASI RUMAH UNTUK MENGATUR DAN MEMANTAU PERANGKAT LISTRIK DENGAN MEMANFAATKAN SENSOR ARUS

SISTEM OTOMATISASI RUMAH UNTUK MENGATUR DAN MEMANTAU PERANGKAT LISTRIK DENGAN MEMANFAATKAN SENSOR ARUS SISTEM OTOMATISASI RUMAH UNTUK MENGATUR DAN MEMANTAU PERANGKAT LISTRIK DENGAN MEMANFAATKAN SENSOR ARUS Made Liandana 1), Made Agus Wirahadi Putra 2), Bagus Made Sabda Nirmala 3) 1), 2) Sistem Komputer

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial di dalam kesehariannya membutuhkan orang lain untuk saling melengkapi. Manusia bekerja sama dengan sesamanya untuk menciptakan kehidupan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENYIRAMAN TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS PENYIRAMAN TAMAN RUMAH ) TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Kelulusan Program Studi Strata

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR...

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv BERITA ACARA TUGAS AKHIR...v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membangun rumah yang nyaman membutuhkan biaya yang tinggi, belum lagi biaya perawatan, keamanan dan lain sebagainya. Sering kali terganggu dengan pekerjaan rutin seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Home Automation atau sering disebut smarthome adalah suatu rumah yang dilengkapi dengan sistem untuk mengintegrasikan dan mengontrol alat-alat elektronik yg

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontrol perangkat elektronika umumnya masih menggunakan saklar manual untuk memutus dan menyambung arus listrik. Untuk dapat menyalakan atau mematikan perangkat elektronik

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Tahapan analisa sistem dimulai karena adanya permintaan dan keinginan terhadap sistem baru atau penyempurnaan sistem lama, beberapa faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

Implementasi Mikrokontroler pada Sistem Kontrol Peralatan Listrik dan Monitoring Rumah Berbasis Website

Implementasi Mikrokontroler pada Sistem Kontrol Peralatan Listrik dan Monitoring Rumah Berbasis Website Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN) Vol. 1, No. 2, (2015) 99 Implementasi Mikrokontroler pada Sistem Kontrol Peralatan Listrik dan Monitoring Rumah Berbasis Website Harry Luanda Sadewa 1

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGENDALIAN PERALATAN LISTRIK MELALUI KOMUNIKASI PROTOKOL TCP/IP DENGAN MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

PERANCANGAN PENGENDALIAN PERALATAN LISTRIK MELALUI KOMUNIKASI PROTOKOL TCP/IP DENGAN MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 PERANCANGAN PENGENDALIAN PERALATAN LISTRIK MELALUI KOMUNIKASI PROTOKOL TCP/IP DENGAN MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Enda Wista Sinuraya *) Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang dimana terdapat laju inovasi di bidang teknologi, teknologi mampu mengubah pola perilaku masyarakat menjadi masyarakat dengan mobilitas tinggi dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID 1 RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID Aminullah 1, Novi Safriadi 2, Anggi Srimurdianti Sukamto 3 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM SMART BUILDING BERBASIS MIKROKONTROLER (Deteksi Ketinggian Air Dalam Sebuah Gedung)

PEMBANGUNAN SISTEM SMART BUILDING BERBASIS MIKROKONTROLER (Deteksi Ketinggian Air Dalam Sebuah Gedung) PEMBANGUNAN SISTEM SMART BUILDING BERBASIS MIKROKONTROLER (Deteksi Ketinggian Air Dalam Sebuah Gedung) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik

Lebih terperinci

Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP

Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP Rika Sustika P2 Informatika-LIPI rika@informatika.lipi.go.id Oka Mahendra P2 Informatika-LIPI oka@informatika.lipi.go.id

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Fungsi Analisis Kebutuhan Input

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Fungsi Analisis Kebutuhan Input BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan adalah tahap dimana dilakukan proses pengumpulan data yang dapat menunjang atau mendukung dari aplikasi yang akan dibuat serta dapat memperoleh

Lebih terperinci

Rancang Bangun Pengendali Rumah Jarak Jauh Terintegrasi Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Jaringan Internet Memanfaatkan Framework Openhab

Rancang Bangun Pengendali Rumah Jarak Jauh Terintegrasi Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Jaringan Internet Memanfaatkan Framework Openhab Rancang Bangun Pengendali Rumah Jarak Jauh Terintegrasi Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Jaringan Internet Memanfaatkan Framework Openhab Yurindra STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl. Jend. Sudirman,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bagian dari bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun pada pengerjaan tugas akhir ini. Pembahasan analisa meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tidak dapat di pungkiri lagi peranan teknologi informasi yang semakin berkembang luas dan hampir menguasai seluruh aspek

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP Yudhi Gunardi 1, Muhendrik Fakhrudin Arrozi 2 1,2 Jurusan Teknik Elektro,Universitas

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penghematan energi listrik saat ini telah menjadi topik yang umum dibicarakan di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari meningkatnya harga tagihan listrik

Lebih terperinci

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah)

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah) PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1,

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas uraian dasar teori yang akan digunakan penulis dalam melakukan perancangan dan pembuatan program yang dapat dipergunakan sebagai pembanding atau acuan di dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi chat messenger sebelumnya sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 menunjukkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Layanan pelanggan digunakan untuk memenuhi dan membantu kebutuhan pelanggan dalam hal memberi informasi serta memberi kepuasan. Dengan begitu layanan pelanggan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Smart home atau rumah pintar merupakan sistem yang telah diprogram dan dapat bekerja dengan bantuan komputer untuk mengintegrasikan dan mengendalikan sebuahperangkat

Lebih terperinci

Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino

Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino JTERA - Jurnal Teknologi Rekayasa, Vol. 1, No. 1, Desember 2016, Hal. 67-72 ISSN 2548-737X Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino Trisiani Dewi Hendrawati

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI IOT MENGONTROL LED BERBASIS WEB TUGAS AKHIR SAMUEL SIBURIAN

IMPLEMENTASI IOT MENGONTROL LED BERBASIS WEB TUGAS AKHIR SAMUEL SIBURIAN IMPLEMENTASI IOT MENGONTROL LED BERBASIS WEB TUGAS AKHIR SAMUEL SIBURIAN 142406119 PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Berikut adalah beberapa penelitian sebelumnya tentang metode kendali rumah otomatis atau biasa disebut home automation menggunakan Raspberry Pi yang berhasil

Lebih terperinci

EFISIENSI BEBAN SMART HOME (RUMAH PINTAR) BERBASIS ARDUINO UNO

EFISIENSI BEBAN SMART HOME (RUMAH PINTAR) BERBASIS ARDUINO UNO EFISIENSI BEBAN SMART HOME (RUMAH PINTAR) BERBASIS ARDUINO UNO Noor Yulita Dwi Setyaningsih 1*, Imam Abdul Rozaq 1, Solekhan 1 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rumah telah menjadi kebutuhan pokok manusia. Setiap orang pasti membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Rumah tidak hanya bangunan yang digunakan untuk tempat tinggal,

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa yang paling sederhana, home automation atau otomatisasi

1 BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa yang paling sederhana, home automation atau otomatisasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bahasa yang paling sederhana, home automation atau otomatisasi rumah dapat digambarkan sebagai sebuah produk yang berfungsi untuk memberikan informasi ataupun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Kusrini dan Koniyo (2007), Sistem mempunyai beberapa pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu: 1. Pendekatan sistem yang menekankan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Kemajuan dan perkembangan dunia ini terjadi di berbagai bidang, baik di

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Kemajuan dan perkembangan dunia ini terjadi di berbagai bidang, baik di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan dan perkembangan dunia terus melaju dan berkembang dengan pesat. Kemajuan dan perkembangan dunia ini terjadi di berbagai bidang, baik di bidang ekonomi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel sebagaimana kita ketahui merupakan tempat penginapan sementara bagi pengunjung yang datang ke kota tujuan tertentu. Maka bisa dikatakan hotel merupakan sarana

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Mobile Notifikasi Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Musi Banyuasin

Perangkat Lunak Mobile Notifikasi Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Musi Banyuasin Perangkat Lunak Mobile Notifikasi Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Musi Banyuasin Suprensi 1, Muhammad Nasir 2, Deni Erlansyah 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino ABSTRAK

Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino ABSTRAK Sistem Otomatisasi dan Monitoring Miniatur Greenhouse Berbasis Web Server dan Notifikasi SMS dengan Arduino Devi Taramika 1, Ismah Afifah 1, Asri Wulandari, ST., MT. 2, Agus Wagyana, ST., MT. 2 1. Teknik

Lebih terperinci

Sistem Otomatisasi Rumah untuk Mengatur Perangkat Listrik pada Saat Beban Puncak

Sistem Otomatisasi Rumah untuk Mengatur Perangkat Listrik pada Saat Beban Puncak Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Sistem Otomatisasi Rumah untuk Mengatur Listrik pada Saat Beban Puncak Made Liandana 1), Made Agus Wirahadi Putra 2) STMIK

Lebih terperinci

FEB Mikrokontroler Mengenai Dasar Mikrokontroler

FEB Mikrokontroler Mengenai Dasar Mikrokontroler FEB - 2017 Mikrokontroler Mengenai Dasar Mikrokontroler Apa yang kita pelajari? (What we learn?) Pembahasan Mikrokontroler Board Mikrokontroler Arduino Peranan Mikrokontroler dalam perkembangan Internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi berkembang dengan sangat cepat dan pesat. Salah satu contohnya adalah otomatisasi sistem disegala bidang. Sistem otomatisasi awalnya

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat.

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri saat ini, teknologi yang digunakan sudah beralih dari yang sebelumnya manual dan membutuhkan banyak tenaga kerja menjadi serba otomatis. Otomasi

Lebih terperinci

Perancangan dan Realisasi Prototipe Sistem Smart House dengan Pengendali Menggunakan Smart Phone Berbasis Android. Disusun Oleh:

Perancangan dan Realisasi Prototipe Sistem Smart House dengan Pengendali Menggunakan Smart Phone Berbasis Android. Disusun Oleh: Perancangan dan Realisasi Prototipe Sistem Smart House dengan Pengendali Menggunakan Smart Phone Berbasis Android Disusun Oleh: Nama : Lorddian Susilo NRP : 0822022 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. praktisi untuk selalu melakukan pemikiran-pemikiran baru yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. praktisi untuk selalu melakukan pemikiran-pemikiran baru yang berguna bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat memungkinkan praktisi untuk selalu melakukan pemikiran-pemikiran baru yang berguna bagi pekerjaan manusia. Dengan berkembangnya

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini banyak mempengaruhi hampir semua aspek dalam kehidupan sehari-hari manusia. Oleh karena itu teknologi telah banyak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem 13 Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pembahasan Metode Prototype Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah model prototype. Model prototype merupakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat

Lebih terperinci

PERANCANGAN SMART HOUSE KENDALI DAN PEMANTAUAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEB DENGAN MICROCONTROLLER ATMEGA 2560 SKRIPSI. oleh

PERANCANGAN SMART HOUSE KENDALI DAN PEMANTAUAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEB DENGAN MICROCONTROLLER ATMEGA 2560 SKRIPSI. oleh PERANCANGAN SMART HOUSE KENDALI DAN PEMANTAUAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEB DENGAN MICROCONTROLLER ATMEGA 2560 SKRIPSI oleh Nama : Adethia Zakaria NIM : 1208006 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi di dunia semakin hari semakin pesat, handphone dengan sistem operasi Android semakin banyak di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

TUGAS MANAJEMEN PROYEK I SOFTWARE ENGINEERING

TUGAS MANAJEMEN PROYEK I SOFTWARE ENGINEERING TUGAS MANAJEMEN PROYEK I SOFTWARE ENGINEERING Disusun oleh : M. IBNUSARIFUDIN N.D I1A005058 BAHRUDIN IBNU S AJI HENDA WIRADIPUTRA I1A005062 I1A005031 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HOME AUTOMATION SYSTEM MENGGUNAKAN FRAMEWORK OPENHAB SUB SYSTEM : LIGHTING DAN PRESENCE MONITORING

PENGEMBANGAN HOME AUTOMATION SYSTEM MENGGUNAKAN FRAMEWORK OPENHAB SUB SYSTEM : LIGHTING DAN PRESENCE MONITORING PENGEMBANGAN HOME AUTOMATION SYSTEM MENGGUNAKAN FRAMEWORK OPENHAB SUB SYSTEM : LIGHTING DAN PRESENCE MONITORING TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul 19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian

Lebih terperinci

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak dengan melakukan pengamatan dan percobaan langsung terhadap objek dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Home Automation memberikan interoperabilitas timbal balik antara berbagai perangkat elektronik dan peralatan listrik serta antarmuka interaktif bagi orang untuk mengendalikan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Keamanan Brankas Berbasis Sinar Laser Dengan Mikrokontroller Arduino Nano Dan Uno R3

Rancang Bangun Aplikasi Keamanan Brankas Berbasis Sinar Laser Dengan Mikrokontroller Arduino Nano Dan Uno R3 Rancang Bangun Aplikasi Keamanan Brankas Berbasis Sinar Laser Dengan Mikrokontroller Arduino Nano Dan Uno R3 Donzilio Antonio Program Studi Teknik Informatika STMIK Kupang Jl. Adi Sucipto No. 12 A, Penfui

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Kompas Mobile TV Sumsel Berbasis Mobile

Rancang Bangun Aplikasi Kompas Mobile TV Sumsel Berbasis Mobile Seminar Hasil Penelitian Sistem Informasi dan Teknik Informatika ke-1 (SHaP-SITI2015) Palembang, 21-22 Agustus 2015 Rancang Bangun Aplikasi Kompas Mobile TV Sumsel Berbasis Mobile Robiansyah 1, M. Izman

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB IV PERANCANGAN.  Gambar 4.1 Blok diagram program BAB IV PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram dan Fungsinya Secara keseluruhan sistem terdiri atas beberapa bagian yang dapat digambarkan menjadi blok diagram pada gambar. Gambar 4.1 Blok diagram program Secara

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE BIMBINGAN DAN MONITORING TUGAS AKHIR (Studi Kasus STIKES Estu Utomo Boyolali)

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE BIMBINGAN DAN MONITORING TUGAS AKHIR (Studi Kasus STIKES Estu Utomo Boyolali) INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/2017 15 RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE BIMBINGAN DAN MONITORING TUGAS AKHIR (Studi Kasus STIKES Estu Utomo Boyolali) Kristiawan Nugroho Komputerisasi Akuntansi - AMIK

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI IOT PADA DESAIN SMARTHOME MENGGUNAKAN RASPBERRY PI

IMPLEMENTASI IOT PADA DESAIN SMARTHOME MENGGUNAKAN RASPBERRY PI IMPLEMENTASI IOT PADA DESAIN SMARTHOME MENGGUNAKAN RASPBERRY PI Oji Setyawan 1, Eko Riswanto 2 1 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta, 2 Dosen Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile

Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile Adam Arif budiman, Herianto Teknik Informatika Universitas Darma Persada Ariadam@gmail.com, heri.unsada@gmail.com Abstrak Ruang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi tumbuh dengan sangat cepat, bahkan hal yang dulunya dianggap mustahil atau tidak mungkin kini bisa terealisasikan dengan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1. Metode Pengumpulan Data Metode penelitian dalam menyusun tugas akhir ini harus melalui beberapa tahapan tahapan sebagai berikut: a) Analisis kebutuhan Tahap ini dilakukan

Lebih terperinci

ALAT PEMBERI PAKAN HEWAN PELIHARAAN MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE

ALAT PEMBERI PAKAN HEWAN PELIHARAAN MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE ALAT PEMBERI PAKAN HEWAN PELIHARAAN MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE 1 Mochamad Hilman Baehaki, 2 Susmini Indriani Lestariningati 1,2 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung Email : 1 hilmanbaehaki@gmail.com,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) Rangga Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik diberlakukan di Indonesia, banyak masyarakat khususnya pengusaha mulai memperhatikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK Agung Rizki Subhan & Handaru Jati Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN

SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN Safitri Juanita 1, Windarto 2 Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Safitri.juanita@budiluhur.ac.id 1 Abstrak Saat ini telah banyak muncul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan gabungan antara teknologi dan pelayanan yang dikhususkan pada

BAB I PENDAHULUAN. merupakan gabungan antara teknologi dan pelayanan yang dikhususkan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem rumah cerdas (Smart Home) adalah sistem aplikasi yang merupakan gabungan antara teknologi dan pelayanan yang dikhususkan pada lingkungan rumah dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Protokol Komunikasi Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi komunikasi, perpindahan data, serta penulisan hubungan antara dua atau lebih perangkat komunikasi.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik

Lebih terperinci

Prototipe Sistem Monitoring Air Pada Tangki Berbasis Internet of Things Menggunakan NodeMCU Esp8266 Dan Sensor Ultrasonik

Prototipe Sistem Monitoring Air Pada Tangki Berbasis Internet of Things Menggunakan NodeMCU Esp8266 Dan Sensor Ultrasonik Prototipe Sistem Monitoring Air Pada Tangki Berbasis Internet of Things Menggunakan NodeMCU Esp8266 Dan Sensor Ultrasonik Ulumuddin 1, M. Sudrajat 2, T.D. Rachmildha 3, N. Ismail 4, E.A.Z. Hamidi 5 1,2,4,5

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. pernah dilakukan oleh beberapa penulis. tentang membangun aplikasi chat berbasis android.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. pernah dilakukan oleh beberapa penulis. tentang membangun aplikasi chat berbasis android. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2. 1. Tinjauan Pustaka Sebelumnya aplikasi chat messenger sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbedabeda, pada table 2.1 menunjukkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer Oleh: JONATHAN ALBERTO HUTAGAOL

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat dan maju, telah membuat teknologi tidak dapat dipungkiri dapat mempermudah pekerjaan dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan fungsional sistem merupakan paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukan kedalam aplikasi yang akan dibangun. Fitur fitur tersebut harus memenuhi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan perancangan sistem yang dibuat, berupa perancangan sistem mikrokontroller dan tampilan antarmuka web. Bab ini diharapkan dapat memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan sistem komunikasi bluetooth pada aquascape berbasis arduino. Pengendelaian alat pada

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI JARAK JAUH PERANGKAT ELEKTRONIK RUMAH BERBASIS CLOUD COMPUTING

SISTEM KENDALI JARAK JAUH PERANGKAT ELEKTRONIK RUMAH BERBASIS CLOUD COMPUTING SISTEM KENDALI JARAK JAUH PERANGKAT ELEKTRONIK RUMAH BERBASIS CLOUD COMPUTING Dede Kurniadi 1, Fitriyani 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia

Lebih terperinci

Simulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off

Simulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off Simulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off Disusun Oleh: David Putra (0922020) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER

BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER 3.1 Blok diagram umum Tahapan yang wajib dilakukan berikutnya adalah membuat rancangan. Berikut ini blok digram yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN SISTEM BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 38 BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan Alat pendeteksi dini kerusakan pada sistem pengkondisian udara secara umum alat ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modernisasi saat ini peralatan dirancang sedemikian rupa agar

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modernisasi saat ini peralatan dirancang sedemikian rupa agar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era modernisasi saat ini peralatan dirancang sedemikian rupa agar semakin efisien dan mempermudah pekerjaan manusia dan banyak diantaranya yang dirancang agar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Rapat Menurut Sampebu (2010), rapat merupakan sarana berkumpulnya sekelompok orang untuk menyatukan pikiran, pertimbangan, dan pendapat terhadap suatu urusan, masalah, atau pekerjaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI PERANGKAT LISTRIK BERBASIS ANDROID. Moch. Ali Ramdhani Mohammad Latief ABSTRAK

SISTEM KENDALI PERANGKAT LISTRIK BERBASIS ANDROID. Moch. Ali Ramdhani Mohammad Latief ABSTRAK SISTEM KENDALI PERANGKAT LISTRIK BERBASIS ANDROID Moch. Ali Ramdhani Mohammad Latief ABSTRAK Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia akan kemudahan di era globalisali yang semakin meningkat

Lebih terperinci

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1. JUDUL PROYEK AKHIR Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Kontrol Kecepatan Motor DC Secara Nirkabel Untuk Jarak Jauh. 2. ABSTRAK Untuk menunjang teori yang telah dipelajari, praktikum menjadi suatu bagian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran umum sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi berbasis jaringan internet dimana aplikasi ini digunakan untuk membantu seorang admin dalam mengendalikan

Lebih terperinci

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys Output LED Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program output LED dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys

Lebih terperinci