Pentingnya Pemantauan dan Evaluasi Sumber informasi untuk Pemantauan dan Evaluasi Melaksanakan Kunjungan lapangan sebagai alat Pemantauan dan

dokumen-dokumen yang mirip
INOVASI PEMANFAATAN DATA UNTUK PEMANTAUAN KINERJA PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN. Rapat Kerja Teknis TKPK

BAB VIII RENCANA SISTEM MONITORING DAN EVALUASI

PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENGUATAN PERAN TKPK

PERAN DAERAH DALAM PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI WILAYAH PRIORITAS

Pedoman Pemantauan TKPK PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S) DAN BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT (BLSM)

SUMBER DATA SISTEM. dr. Irma Khrisnapandit, Sp.KP

Pedoman Pemantauan TKPK 1

Penentuan Peringkat Kesejahteraan Rumah Tangga (P2K), 2008

KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 2010: PEMELIHARAAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

UNIFIKASI SISTEM PENETAPAN SASARAN NASIONAL

KIAT GURU KINERJA DAN AKUNTABILITAS GURU

DISKUSI PANEL INOVASI TUNJANGAN GURU BERBASIS KINERJA. Rapat Kerja Nasional TNP2K & Kemendikbud Jakarta, 25 Agustus 2015

Pertanyaan Untuk Kepala Bidang Perlindungan Dan Jaminan Sosial. khusus nya Dinas Sosial terhadap masalah kemiskinan?

PENGUATAN PERAN TKPK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DALAM TUGAS PENGENDALIAN PROGRAM. Rapat Koordiansi TKPK Provinsi Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pelayanan kesehatan masyarakat pada prinsipnya mengutamakan

RINGKASAN EKSEKUTIF. Survei Tenaga Kesehatan Papua: Hasil penelitian di empat daerah. Hasil penting

ARAHAN DIREKTUR JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PADA ACARA

METODE PENELITIAN Data yang Digunakan

10. Satuan kerja beras miskin yang selanjutnya disebut Satker Raskin adalah petugas yang melayani dan bertangung jawab atas pengambilan dan

PROGRAM RASKIN 2013 SUBSIDI BERAS BAGI RUMAH TANGGA BERPENDAPATAN RENDAH

KUALIFIKASI TENAGA AHLI PERENCANAAN PERUMAHAN (TAPP) PROVINSI JAWA TENGAH

BAB 7 : PENUTUP. pelaksanaan Program Keluarga Harapan Khususnya Bidang Kesehatan.

Penghitungan Penduduk dan Rumah Tangga untuk Penimbang Survei Kependudukan, 2013

BAB V SISTEM DAN IMPLEMENTASI KONTROL PROGRAM RASKIN

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

BASIS DATA TERPADU 1

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TKPK) DALAM PENDATAAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL (PPLS) TAHUN 2011 BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM RASKIN

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN

MODUL. Inovasi Pemantauan Untuk Peningkatan Kinerja Program Penanggulangan Kemiskinan

PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM BERAS UNTUK RUMAH TANGGA MISKIN KOTA DUMAI TAHUN 2014

FORUM NASIONAL II : Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia. Nizwardi Azkha,SKM,MPPM,M,Pd,M,Si PSIKM FK Unand Padang

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia

PELATIHAN COLD CHAIN INVENTORY

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak sehingga kemiskinan pun tak dapat dihindari. Masalah kemiskinan

EVALUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2011

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG FKM UNDIP

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

RANCANGAN PEMANTAUAN DAN PENLAIAN

Menyasar Warga Miskin dan Memilih Instrumen yang Tepat: Studi Kasus Indonesia

INOVASI PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI DAN PELIBATAN MASYARAKAT. Rapat Kerja Teknis TKPK Tahun

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2006

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola

STRUKTUR DATA BPS DAN PROSEDUR MENDAPATKAN DATA DI BPS Hady Suryono 8 Maret 2016

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia

Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan, 2014

Mengapa Kemiskinan di Indonesia Menjadi Masalah Berkelanjutan?

BUPATI JEMBER PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran, 2015

Survei Perusahaan Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar, 2014

: Sekretaris Daerah Kota Medan

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BANYUWANGI

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2016


PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH

BAB I PENDAHULUAN. (SDKI) tahun 2012 adalah 40 kematian per 1000 kelahiran hidup. Di Provinsi

KEBIJAKAN STRATEGIS PNPM MANDIRI KE DEPAN

Mengurangi Kemiskinan Melalui Keterbukaan dan Kerjasama Penyediaan Data

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2015

SIMPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN EVALUSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi. Hasil Survey

Pendataan Potensi Desa (Podes), 2014

Indonesia - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 1997

BAB V PELAKSANAAN PKH DI KELURAHAN BALUMBANG JAYA

Survei Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Rencana Strategis Pembangunan Kampung di Provinsi Papua dan Papua Barat, 2013

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran, 2017

INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR 2014

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Panel Maret, 2008

- 1 - WALIKOTA GORONTALO,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENDISTRIBUSIAN BERAS MISKIN DI KOTA SURABAYA TAHUN 2010

Survei Tendensi Konsumen, 2016

Drs. AYIP MUFLICH, SH,M.Si

BAB 1 : PENDAHULUAN. ditandai dengan rendahnya kualitas hidup penduduk, pendidikan, kesehatan dan

Pemutakhiran Basis Data Terpadu Tahun 2015 Untuk Program-program Perlindungan Sosial

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2012

MENETAPKAN SASARAN BERBASIS WILAYAH DAN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN DATA BDT, PODES, DAN SUSENAS

Peta Kemiskinan dan Penghidupan Indonesia

Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2015

Survei Perlindungan Sosial (Suplemen Susenas 2013 Triwulan I), 2013

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2013

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh: DELIFIANI HIDAYATI J

Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015 Maret (KOR)

BAB I PENDAHULUAN. utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan. 1 Keadaan gizi yang baik

1. Apa yang dimaksud dengan Basis Data Terpadu? 2. Apa Kegunaan Basis Data Terpadu?

Survei Perusahaan Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam, 2014

Pengantar Sistem Informasi Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG

REVOLUSI KEBIJAKAN ONE DATA, RISKESDAS 2018 TAMPIL BEDA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Rancangan Rifaskes Purnawan Junadi

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat diperlukan di masa mendatang (Depkes RI, 2007).

Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK), 2014

Transkripsi:

Pentingnya Pemantauan dan Evaluasi Sumber informasi untuk Pemantauan dan Evaluasi Melaksanakan Kunjungan lapangan sebagai alat Pemantauan dan Evaluasi yang Efektif Inovasi Untuk Fasilitasi Kegiatan Lapangan

Pemantauan Evaluasi Frekuensi Reguler, Terus menerus Periodik Cakupan Seluruh aspek Program Aspek tertentu dari Program Data Populasi Sampel Kedalaman informasi Biaya Manfaat Evaluasi proses, fokus pada implmentasi lapangan Biaya besar tapi pembiayaan untuk jangka waktu yang lama Perbaikan program secara terus menerus : pengendalian Mengukur dampak dari program Biaya Besar dan terfokus di satu waktu tertentu "evidence" yang Kuat untuk pengambilan keputusan utama Sumber : Bank Dunia, 2012

.untuk mengendalikan dan memastikan efektifitas implementasi program Untuk menghasilkan informasi kemajuan dan kualitas pelaksanaan program Pemantauan dan Evaluasi Mengidentifikasi masalah dan potensi masalah dalam pelaksanaan program Memberikan penilaian keberhasilan program dari keluaran, kegunaan, dan dampaknya Untuk menjelaskan keberhasilan, hambatan, atau kegagalan sebuah program/kebijakan

Apakah program benar memberikan hal yang dibutuhkan? Demam berdarah: obat atau kelambu? Untuk setiap Rp. 1 yang dikeluarkan, berapa besar kemajuan yang dicapai? Penurunan angka kemiskinan, peningkatan partisipasi sekolah, penurunan angka kematian bayi dll. Bagaimana jika dibandingkan dengan program lain? Apakah ada cara lain yang juga memberikan hasil sama dengan biaya lebih murah? Bagaimana dampak tidak langsung atau sampingan? Kepuasan masyarakat? Korupsi?

TKPK kabupaten/kota bisa ambil bagian dalam memantau program penanggulangan kemiskinan bersama sama dengan pemerintah pusat TKPK Kabupaten/Kota dapat memberikan informasi secara rutin terkait pelaksanaan program sebagai bahan informasi bagi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Pemerintah Kab/Kota mengalokasikan sebagian dana APBD untuk Pemantauan Program Informasi dari hasil pemantauan program dapat dibahas dalam rapat koordinasi TKPK

Data Administratif Informasi yang dikumpulkan dan dilaporkan oleh Pengelola program sifatnya rutin dan berkala. Contoh : Data Distribusi Beras Raskin. Perekaman data yang besar kemudian bisa menjadi tulang punggung pemantauan melalui Sistem Informasi Data Sekunder Data Standar yang disediakan BPS, Lembaga Riset Lainnya (Sensus, PODES, SDKI, Sakernas, Susenas, IFLS) Data Primer Diadakan oleh pemangku kebijakan program, Dilaksanakan secara berkala, Dengan jumlah Variabel terbatas,tidak Mencakup semua populasi (Survei Kecil, Uji Petik, Survei Besar)

Dapat diterapkan di tingkat lokal dengan supervisi minimal memberdayakan aparat lokal Mengidentifikasi faktor kesuksesan dan kegagalan program Menghasilkan informasi yang dapat diintepretasikan secara cepat oleh manajer di daerah Analisis dapat dilakukan baik secara manual (kertas) atau elektronik (komputer) Data dapat digunakan oleh Pemangku Kebijakan untuk melihat kinerja walaupun dengan sampel yang terbatas

Contoh : Sebuah program dijalankan di 5 daerah Secara Acak, dipilih 20 sampel rumah tangga di masing-masing daerah Pemantauan Dari sampel kecil kita dapat mengidentifikasi kinerja umum dari suatu program

Kunjungan Lapangan dapat dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat, Kunjungan Lapangan ini dapat dilaksanakan secara rutin, dengan mengumpulkan informasi secara berkala di tiap Kecamatan terpilih. Untuk 3 hari kunjungan, diperlukan tenaga sebanyak 3 orang tim pemantau Pelaksanaan Hari 1: Kunjungan ke Dinas untuk koordinasi dan perolehan informasi tentang pelaksanaan Raskin di daerah Penentuan sampel acak Wawancara RTSM Pelaksanaan Hari 2: Wawancara Penyedia Layanan (Puskesmas, Posyandu dan Sekolah) Wawancara sisa RTSM Pelaksanaan Hari 3: Wawancara sisa RTSM Diskusi bersama aparat desa

INOVASI YANG DIKEMBANGKAN UNTUK MEMFASILITASI KEGIATAN LAPANGAN

Ponsel Pintar dan Sabak Elektronik (Tablet) sebagai alat bantu pemantauan lapangan memberikan berbagai keuntungan : Membuat proses pencatatan data lebih cepat, akurat dan terstruktur Biaya Pemantauan berkurang secara signifikan Menurunkan kesalahan pencatatan dengan pengecekan data secara otomatis Mengurangi pencatatan manual menggunakan kertas Data dapat langsung diunggah dan diakses melalui dasbor dan dibagi ke pemangku kepentingan (Accessibility & Data Sharing) Ukuran yang praktis dan dapat mudah dibawa (Mobile)

1. Mengunduh Aplikasi Untuk Ponsel Pintar 2. Mengisi Kuesioner Aplikasi Untuk Ponsel Pintar sampai Dengan Selesai 3. Mengunggah Data Dari Ponsel Pintar Ke Server