SINTESIS DAN KARAKTERISASI β-tricalcium PHOSPHATE DARI CANGKANG TELUR AYAM DENGAN VARIASI SUHU SINTERING

dokumen-dokumen yang mirip
METODOLOGI PENELITIAN

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Sintering dan Penambahan Senyawa Karbonat pada Sintesis Senyawa Kalsium Fosfat

HASIL DAN PEMBAHASAN. didalamnya dilakukan karakterisasi XRD. 20%, 30%, 40%, dan 50%. Kemudian larutan yang dihasilkan diendapkan

SINTESIS DAN KARAKTERISASI β-tricalcium PHOSPHATE DARI CANGKANG TELUR AYAM DENGAN VARIASI SUHU SINTERING HARDIYANTI

SINTESIS DAN KARAKTERISASI β-tricalcium PHOSPHATE BERBASIS CANGKANG KERANG RANGA PADA VARIASI SUHU SINTERING

dengan panjang a. Ukuran kristal dapat ditentukan dengan menggunakan Persamaan Debye Scherrer. Dilanjutkan dengan sintering pada suhu

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

3.5 Karakterisasi Sampel Hasil Sintesis

Keywords: Blood cockle shell, characterization, hydroxyapatite, hydrothermal.

Konversi Kulit Kerang Darah (Anadara granosa) Menjadi Serbuk Hidroksiapatit

Tabel 3.1 Efisiensi proses kalsinasi cangkang telur ayam pada suhu 1000 o C selama 5 jam Massa cangkang telur ayam. Sesudah kalsinasi (g)

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Agustus 2011 sampai bulan Januari tahun Tempat penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode freeze drying kemudian dilakukan variasi waktu perendaman SBF yaitu 0

Potensi Kerang Ranga sebagai Sumber Kalsium dalam Sintesis Biomaterial Substitusi Tulang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakterisasi mikroskopik yang pertama dilakukan adalah analisis

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

SINTESIS SENYAWA KALSIUM FOSFAT DENGAN TEKNIK PRESIPITASI SINGLE DROP

Sintesis dan Karakterisasi Bone Graft dari Komposit Hidroksiapatit/Kolagen/Kitosan (HA/Coll/Chi) dengan Metode Ex-Situ sebagai Kandidat Implan Tulang

I. PENDAHULUAN. tulang dan gigi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel yang akan

SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT APATIT-KITOSAN DENGAN METODE IN-SITU DAN EX-SITU ASTRI LESTARI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sintesis Hidroksiapatit dari Cangkang Telur dengan Metode Presipitasi

OBSERVASI MORFOLOGI DAN KOMPOSISI HIDROKSIAPATIT YANG TERBUAT DARI CANGKANG TELUR AYAM KAMPUNG DAN AYAM RAS CUCU CAHYATI

Pengaruh Waktu Ageing dan Kecepatan Pengadukan Pada Sintesis Hidroksiapatit dari Cangkang Telur dengan Metode Presipitasi

SINTESIS DAN KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG TELUR AYAM RAS (Gallus gallus) MENGGUNAKAN METODE PENGENDAPAN BASAH

SINTESIS HIDROKSIAPATIT BERPORI DARI CANGKANG TELUR AYAM DAN POROGEN DARI KITOSAN INDRI PUTRI SITORESMI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KAJIAN KOMPOSISI HIDROKSIAPATIT YANG DISINTESIS DENGAN METODE HIDROTERMAL NURUL YULIS FA IDA

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

CANGKANG TELUR AYAM RAS DENGAN VARIASI KOMPOSISI DAN PENGARUHNYA TERHADAP POROSITAS, KEKERASAN, MIKROSTRUKTUR, DAN KONDUKTIVITAS LISTRIKNYA

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketika mendengar kata keramik, umumnya orang menghubungkannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. karies gigi (Wahyukundari, et al., 2009). Berdasarkan hasil riset dasar yang

SPEKTROSKOPI INFRAMERAH, SERAPAN ATOMIK, SERAPAN SINAR TAMPAK DAN ULTRAVIOLET HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG TELUR FIFIA ZULTI

PASI NA R SI NO L SI IK LI A KA

HASIL DAN PEMBAHASAN. Pori

SINTESIS DAN KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT DARI LIMBAH CANGKANG KERANG BULU (Anadara antiquata) SKRIPSI SRI ANUGRAH WATI

SINTESIS β-tricalcium PHOSPHATE DENGAN SUMBER KALSIUM DARI CANGKANG TELUR AYAM MAYA KUSUMA DEWI

SINTESIS HIDROKSIAPATIT BERBAHAN DASAR PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE (PCC) DENGAN METODE BASAH-PENGENDAPAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN MgCl 2 PADA SINTESIS KALSIUM KARBONAT PRESIPITAT BERBAHAN DASAR BATU KAPUR DENGAN METODE KARBONASI

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu pada bulan September 2012

I. PENDAHULUAN. kebudayaan manusia. Menurut sejarah, keramik sudah dikenal oleh orang-orang

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KAJIAN STRUKTUR DAN MORFOLOGI HIDROKSIAPATIT YANG DISINTESIS MENGGUNAKAN METODE HIDROTERMAL BAGOES PERMADA

PEMBUATAN KOMPOSIT POLIMER-KALSIUM FOSFAT KARBONAT: SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOMIK, ULTRAVIOLET DAN FOURIER TRANSFORM INFRARED TAOFIK JASA LESMANA

I. PENDAHULUAN. fosfat dan kalsium hidroksida (Narasaruju and Phebe, 1996) dan biasa dikenal

Bab III Metodologi Penelitian

BAB III EKSPERIMEN. 1. Bahan dan Alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian dimulai sejak Februari sampai dengan Juli 2010.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Juni 2013 di

PENUMBUHAN KRISTAL APATIT DARI CANGKANG TELUR AYAM DAN BEBEK PADA KITOSAN DENGAN METODE PRESIPITASI

SINTESIS DAN KARAKTERISASI MAGNESIUM OKSIDA (MgO) DENGAN VARIASI MASSA PEG-6000

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Persiapan alat dan bahan. Meshing AAS. Kalsinasi + AAS. Pembuatan spesimen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan uji kapasitas adsorben kitosan-bentonit terhadap

SINTESIS HIDROKSIAPATIT BERPORI DARI CANGKANG TELUR AYAM DENGAN MATRIKS SELULOSA NATA DE COCO DAN NATRIUM ALGINAT SUGANDI

1.2. Tujuan Penelitian 1.3. Tempat dan Waktu Penelitian II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cangkang Telur 2.2. Mineral Tulang

METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik-Fisik Universitas

STUDI KARAKTERISTIK HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG TELUR AYAM RAS DAN AYAM KAMPUNG RATIH WIDYANING TYAS

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu pada bulan Januari 2012

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan terhitung sejak bulan Januari 2015 sampai dengan Juni

Sintesis Hidroksiapatit Dari Kulit Kerang Darah Dengan Metode Hidrotermal Suhu Rendah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2013 sampai selesai. Penelitian dilakukan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Neraca Digital AS 220/C/2 Radwag Furnace Control Indicator Universal

I. PENDAHULUAN. bidang kesehatan bahan ini biasa diimplankan di dalam tubuh manusia untuk

BAB IV. karakterisasi sampel kontrol, serta karakterisasi sampel komposit. 4.1 Sintesis Kolagen dari Tendon Sapi ( Boss sondaicus )

BAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, dimulai dari bulan

SINTESIS DAN KARAKTERISASI KRISTAL NANO ZnO

3 Percobaan. 3.1 Bahan Penelitian. 3.2 Peralatan

THE INFLUENCE OF CITHOSAN CONCENTRATION VARIATION OF HYDOXYAPATITE SCAFFOLD SPONGE ON CRYSTALINITY AND PORE SIZE

I. PENDAHULUAN. dan kebutuhan bahan baku juga semakin memadai. Kemajuan tersebut memberikan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tulang adalah jaringan ikat yang keras dan dinamis (Kalfas, 2001; Filho

Sintesis Nanopartikel ZnO dengan Metode Kopresipitasi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN

SINTESIS DAN PENCIRIAN HIDROKSIAPATIT DARI LIMBAH CANGKANG KERANG HIJAU DENGAN METODE KERING CHAECAR HIMAWAN SISWANTO

Sintesis Hidroksiapatit dari Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) dengan Proses Hidrotermal Variasi Rasio Mol Ca/P dan Suhu Sintesis

BAB III METODE PENELITIAN

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen yang dilakukan di

Uji Mikrostruktur dengan SEM HASIL DAN PEMBAHASAN Cangkang Telur Hidroksiapatit

3. Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KINETIKA REAKSI PADA SINTESIS HIDROKSIAPATIT DENGAN METODE PRESIPITASI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan terhitung sejak bulan Desember 2014 sampai dengan Mei

STUDI PENGUJIAN SEM DAN EDX HIDROKSIAPATIT DARI GIPSUM ALAM CIKALONG DENGAN 0

BAB II TEORI DASAR. 1. Hydroxyapatite

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Mei 2012 di Laboratorium. Fisika Material, Laboratorium Kimia Bio Massa,

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. sol-gel, dan mempelajari aktivitas katalitik Fe 3 O 4 untuk reaksi konversi gas

Sintesis ZSM-5 Mesopori menggunakan Prekursor Zeolit Nanocluster : Pengaruh Waktu Hidrotermal

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN. hingga bulan Desember Tempat pelaksanaan penelitian ini yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Agustus Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah senyawa zeolit dari abu sekam padi.

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian dilakukan di beberapa tempat yang berbeda yaitu ; preparasi

Transkripsi:

Jurnal Biofisika 8 (2): 42-48 SINTESIS DAN KARAKTERISASI β-tricalcium PHOSPHATE DARI CANGKANG TELUR AYAM DENGAN VARIASI SUHU SINTERING Hardiyanti, K. Dahlan Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga-Bogor, 16680 ABSTRACT β-tricalcium phosphate includes a group of calcium phosphate compounds. β- Tricalcium phosphate was obtained by the chemical reaction of calcium oxide and phosphoric acid using the precipitation method on the solution temperature at 50 o C and its sintering temperature varies, which are 800 o C, 900 o C, 1000 o C, 1100 o C, 1200 o C, and 1300 o C. In this study, calcium oxide based on chicken eggshells The characterization results which using x-ray diffractometer shows that the most optimum β-tricalcium phosphate which is fabricated at the sintering temperature of 1000 o C with a percentage of 76,97%, the crystal size of 57,47 nm, the degree of crystallinity of 84,51%, while the characterization results which using fourier transform infrared spectrometer identify the existence of the hydroxyl group at the wavenumber of 3600-3200 cm -1 and the phosphate group at the wavenumber of 1200-500 cm -1. Micrograph of scanning electron microscopy shows that β-tricalcium phosphate shaped with a size of 0,6 µm. Keywords : β-tricalcium Phosphate, chicken eggshell, calcium oxide, sintering ABSTRAK β-tricalcium phosphate merupakan senyawa kalsium fosfat. β-tricalcium phosphate pada penelitian ini diperoleh dari reaksi kimia kalsium oksida dan asam fosfat dengan metode presipitasi pada suhu 50 o C dan sintering dengan suhu 800 o C, 900 o C, 1000 o C, 1100 o C, 1200 o C, dan 1300 o C. Pada penelitian ini kalsium oksida yang digunakan adalah hasil kalsinasi cangkang telur ayam. Hasil yang diperoleh dari karakterisasi x-ray diffractometer, β-tricalcium phosphate optimum diperoleh dengan suhu kalsinasi 1000 o C dengan presentasi 76,97%. Ukuran kristal β-tricalcium phosphate optimum 57,47 nm dengan derajat kristalinitas 84,51%. Struktur kristal β- tricalcium phosphate yang terbentuk diperkuat oleh spektrum fourier transform infrared yang menunjukkan adanya gugus hidroksil pada bilang 3600-3200 cm -1 dan gugus fosfat pada bilang 1200-500 cm -1. Ukuran partikel yang diperoleh diukur dengan menggunakan scanning electron microscope dan partikel size analyzer. Mikrograf scanning electron microscopy memperlihatkan β-tricalcium phosphate berbentuk granula berukuran 0,6 µm. Kata kunci: β-tricalcium Phosphate, cangkang telur, kalsium oksida, sintering 42

PENDAHULUAN Tulang merupakan penopang tubuh manusia sehingga tulang menjadi komponen penting bagi manusia dan harus dijaga serta dipertahankan kekuatannya. 1 Kerusakan pada tulang menyebabkan terganggunya fungsi tubuh. Kerusakan tulang yang paling sering terjadi adalah patah tulang (fraktur). Untuk mengatasi patah tulang (fraktur) yang lazim dilakukan diantaranya yaitu dengan cara menggips ataupun memasang pen (implant). Namun untuk tulang yang retak atau cedera ringan biasanya tidak dibutuhkan implant, tetapi hanya perlu diberikan material pengganti tulang yang bisa membantu mempercepat pemulihan tulang dan dapat menggantikan struktur jaringan yang hilang tanpa menimbulkan efek negatif bagi tubuh. Biomaterial yang biasanya digunakan sebagai pengganti tulang adalah hydroxyapatite (Ca 10 (PO 4 ) 6 (OH) 2 ) dan beta-tricalcium phosphate (β- Ca 3 (PO 4 ) 2 ). Kedua material ini memiliki komposisi kimia yang mendekati struktur tulang dan gigi. 2 Beta-tricalcium phosphate (β TCP) dapat dipakai sebagai pengganti tulang yang potensial karena bersifat biocompatible, 3 bioresorbable (mudah diserap), dan bersifat osteokonduktifitas. Biocompatible adalah kemampuan biomaterial untuk menyesuaikan dengan kecocokan tubuh penerima. Osteokonduktifitas adalah kemampuan biomaterial untuk mendukung pelekatan sel-sel osteoblas baru dan osteoprogenitor, memiliki struktur yang saling berhubungan sehingga sel-sel baru dapat berpindah dan pembuluh darah baru dapat terbentuk. Osteoprogenitor adalah sel yang berfungsi untuk membentuk jaringan tulang. 4 Tricalcium phosphate (TCP) adalah senyawa dengan rumus kimia Ca 3 (PO 4 ) 2. TCP merupakan senyawa kalsium fosfat yang memiliki rasio molaritas Ca/P sebesar 1,50 dengan massa jenis 3,07 g/cm 3. 6 Adapun sifat dari β-tcp adalah berpori dan mampu terdegradasi secara biologis dengan laju yang tinggi, bioresorbable, bioaktif dan osteokonduktif. Salah satu sifat mekanik dari β-tcp yaitu relatif tidak mudah patah dibandingkan dengan α- TCP. 7 Beta-Tricalcium Phosphate (β TCP) dapat disintesis dengan mereaksikan senyawa kalsium dan fosfat. Salah satu bahan alami yang mengandung kalsium yang cukup tinggi adalah cangkang telur ayam. Cangkang telur ayam memiliki kandungan %berat kalsium karbonat sebesar 97% sedangkan 3% sisanya terdiri dari fosfor, magnesium, kalium, natrium, seng, mangan, besi dan tembaga. 5 Cangkang telur yang telah dikalsinasi pada suhu 1000 o C selama 5 jam menjadi kalsium oksida (CaO). Cangkang telur yang telah dikalsinasi dapat digunakan untuk sintesis β-tcp sebagai sumber CaO berbahan alam. 8 Sintesis dan karakterisasi β-tricalcium phosphate (Hardianti dkk.) 43

Bahan dan alat EKSPERIMENTAL Cangkang telur ayam, larutan H 3 PO 4 dan aquabidest. Alat yang digunakan terdiri dari neraca analitik, sudip, pipet tetes, gelas ukur 10 ml, labu ukur 100 ml, gelas kimia 250 ml, furnace, hot plate stirrer, aluminium foil, kertas saring, pompa vakum, mortar, buret, perangkat XRD, perangkat spektroskopi FTIR, dan perangkat SEM. Kalsinasi cangkang telur ayam Proses kalsinasi diawali dengan membersihkan cangkang telur dari kotoran makro, membuang membran cangkang telur kemudian cangkang dikeringkan di udara terbuka dikalsinasi selama 5 jam pada suhu 1000 o C. Sintesis sampel Sintesis sampel dihasilkan dari cangkang telur ayam yang telah dikalsinasi sebagai sumber kalsium (Ca) dan fosfat (P) yang berasal dari senyawa H 3 PO 4. Kemudian masing-masing sumber kalsium dan fosfat dilarutkan dengan aquabides sampai 100 ml. Pada penelitian ini digunakan larutan CaO dengan konsentrasi 1,2 M dan larutan H 3 PO 4 dengan konsentrasi 0,8 M. Metode yang digunakan adalah presipitasi yaitu dengan cara meneteskan 100 ml larutan H 3 PO 4 ke dalam 100 ml larutan CaO dari cangkang telur sambil dipanaskan dan diaduk menggunakan magnetic stirrer dengan kecepatan putar 300 rpm pada suhu 50 o C. Kemudian disaring menggunakan pompa vakum dan dilakukan proses sintering selama 7 jam dengan variasi suhu 800 o C, 900 o C, 1000 o C, 1100 o C, 1200 o C, dan 1300 o C. HASIL DAN DISKUSI β-tricalcium phosphate (β-tcp) diperoleh dengan diawali reaksi kimia melalui proses reaksi basah antara senyawa kalsium oksida dan asam fosfat (persamaan 1). Hasil pereaksian ini menghasilkan defficience calcium phosphate sebagai bahan dasar pembentukan β-tcp. Kristalisasi pembentukan β-tcp diperoleh dari proses sintering. Untuk mengidentifikasi hasil yang diperoleh dilakukan analisis struktur kristal. H 2 O (l) + 3CaO (l) + 2H 3 PO 4(l) Ca 3 (PO 4 ) 2(l) + 4H 2 O (l) (1) Dari hasil karakterisasi XRD untuk variasi suhu sintering 800 o C, 900 o C, 1000 o C, 1100 o C, 1200 o C, dan 1300 o C (Gambar 1 dan Gambar 2) menunjukkan bahwa fase yang terbentuk pada semua suhu sintering yaitu β-tcp, hydroxyapatite (HA), oktacalcium phosphate (OCP), dan α-tcp. Proses pembentukan β-tcp mulai terbentuk pada suhu 800 o C hal ini bersesuai dengan penelitian Abadi et al 11 disebutkan bahwa fase β-tcp 44

mulai terbentuk pada suhu 800 o C dengan menggunakan sumber kalsium Ca(NO 3 ) 2 dan sumber fosfat (NH 4 ) 2 HPO 4. Β-TCP yang paling optimum terbentuk pada suhu 1000 o C (Gambar 1 (c)) dengan persentase 76,97%, ukuran kristal 57,47 nm, dan derajat kristalinitas 84,51%. Pada penelitian Aisyah 12 yang menggunakan cangkang telur dan H 3 PO 4 dengan memvariasikan waktu tahan, menunjukkan bahwa pada suhu 1000 o C dengan waktu tahan 7 jam dapat menghasilkan β-tcp yang paling optimum. Perbedaan prekursor pembentuk senyawa kalsium fosfat menyebabkan hasil sintesis memiliki fase yang berbeda. Gambar 1 Pola difraksi sinar-x sampel pada suhu 800 o C (a), 900 o C (b), dan 1000 o C (c) Gambar 2 Pola difraksi sinar-x sampel pada suhu 1100 o C (a), 1200 o C (b), dan 1300 o C (c) Sintesis dan karakterisasi β-tricalcium phosphate (Hardianti dkk.) 45

Komposisi molekul yang tersusun pada senyawa β-tcp diidentifikasi dari spektra FTIR (Gambar 3 dan Gambar 4). Pada spektra FTIR yang dihasilkan dapat dilihat bahwa gugus OH - terdapat pada puncak pita pada bilangan gelombang 3600 cm -1 sampai 3200 cm -1 3-, gugus PO 4 pita pada garis bilangan 1200 cm -1 sampai 500 cm -1. Puncak pita pada bilangan gelombang 1200 cm -1 sampai 500 cm -1 3- menunjukkan pita transmitansi untuk PO 4 pada Ca 3 (PO 4 ) 2 sebagai karakteristik β-tcp. Pita-pita tersebut menyatakan kehadiran senyawa kalsium fosfat hasil ini memperkuat identifikasi struktur kristal dengan XRD. Gambar 3 Spektra FTIR β-tcp suhu 800 o C (a), 900 o C (b), 1000 o C (c) Gambar 4 Spektra FTIR β-tcp suhu 1100 o C (a), 1200 o C (b), dan 1300 o C (c) 46

(c) Gambar 5 Hasil Karakterisasi SEM β-tcp pada suhu sintering 1000 o C 20000x (c) Morfologi kristal yang diperoleh diidentifikasi dengan SEM. Mikrograf SEM untuk sampel optimum dapat dilihat pada Gambar 5.Dari hasil karakterisasi SEM tersebut dapat diketahui bahwa sampel β-tcp menunjukkan kristal berbentuk granul dengan ukuran sekitar 0,6 µm dengan jarak antar pori rata-rata 1 µm. Hal ini sesuai dengan sifat β-tcp yaitu berpori. SIMPULAN Dari karakterisasi XRD maka dapat diketahui suhu optimum untuk menghasilkan β-tcp adalah 1000 o C yaitu dengan persentase 76,97%, ukuran kristal 57,47 nm, derajat kristalinitas sebesar 84,51%, ketepatan a sebesar 99,82%, dan ketepatan c sebesar 99,93%. Karakterisasi FTIR pada suhu 800 o C, 900 o C, 1000 o C, 1100 o C, 1200 o C dan 1300 o C menunjukkan bahwa gugus OH - akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya suhu. Hal ini karena gugus OH - 3- berasal dari H 2 O. Sedangkan untuk gugus PO 4 semakin kecil seiring dengan bertambahnya suhu. Karakterisasi SEM menunjukkan bahwa sampel β-tcp pada suhu 1000 o C adalah kristal berbentuk granul dengan ukuran sekitar 0,6 µm dengan jarak antar pori rata-rata 1 µm. DAFTAR PUSTAKA 1. Sari YW, Prasetyanti F, Dahlan K. Sintesis hidroksiapatit dari cangkang telur menggunakan dry method. Jurnal Biofisika 5 (2);71-78; 2009. 2. Takazaki, et al. BMP-2 Release and Dose-Response Studies in Hydroxyapatite and β-tricalcium Phosphate. Bio-Medical Materials and Engineering 19; 141-146: 2009. Sintesis dan karakterisasi β-tricalcium phosphate (Hardianti dkk.) 47

3. Kannan et al. Synthesis and Structure Refinement of Zinc-Doped β- Tricalcium Phosphate Powder. Journal of The American Ceramic Society 92 (7); 1592-1595: 2009. 4. Laurenchin CT (2009). Bone Graft Subtitute Materials. [Terhubung Berkala]. http:// www. emedicine. com (19 Februari 2012). 5. Butcher GD et al.. Concept of Eggshell Quality. 1990. 6. Dewi SU. (2009). Pembuatan Komposit Kalsium Fosfat-Kitosan dengan Metode Sonikasi. [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 7. Shi D. Biomaterial and Tissue Engineering. New York: Springer. ; 2003. 8. Chen F, Wang ZC, Lin CJ. Preparation and characterization of nanosized hydroxyapatite particles and hydroxyapatite/chitosan nanocomposite foruse in biomedical materials. Materials Letters 57; 858-861: (2002). 9. Anonim. -. XRD (X-Ray Powder Diffraction). [Terhubung Berkala]. http://matericerdas.wordpress.com. (19 Ferbruari 2012). 10. Abadi MBH Synthesis of nano β-tcp and Effects on The Mechanical and Biological Properties of β-tcp/hdpe/uhmwpe Nanocomposits. ProQuest Science., 31 (10); 1745: 2010. 11. Aisyah, I. (2011). Sintesis dan Karakterisasi β-tricalcium Phosphate Berbasis Cangkang Telur Ayam di Udara Terbuka dengan Variasi Waktu Sintering. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 48