ANALISA PENYEBARAN SMK NEGERI 1 TUBAN

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TRANSPORTASI DAN PELAYANAN PUBLIK DI KOTA KEDIRI

PENDAHULUAN Saat ini perkembangan teknologi di Indonsia telah banyak membantu manusia dalam mencari banyak informasi termasuk mengenai pencarian sekol

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PERIBADATAN WILAYAH SURABAYA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN JALUR KERETA API DAN ANALISA TRAFFIC

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KEPADATAN LALU LINTAS DAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN KOTA SURABAYA

PENENTUAN TAMAN KOTA SURABAYA SEBAGAI PENYUMBANG KEBUTUHAN OKSIGEN DENGAN MENGGUNAKAN GIS. Joko Santoso, Arif Basofi, Arna Fariza

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO

Searching Location nearest public facility based on distance and road s route based GIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH BENCANA LUMPUR LAPINDO SIDOARJO MENGGUNAKAN J2ME

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR DENGAN VISUALISASI JALUR BERBASIS GIS (Study Kasus : Surabaya)

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pemetaan Lahan Pertanian di Wilayah Mojokerto

Pencarian Lokasi Fasilitas Umum Terdekat Berdasarkan Jarak dan Rute Jalan Berbasis SIG

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN UMUM DI KOTA TUBAN BERBASIS WAP

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ANGKUTAN UMUM DI SURABAYA BERBASIS WEB

Sistem Informasi Geografi (2)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

2.1 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PEMETAAN DAN ANALISA SEBARAN SEKOLAH UNTUK PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN KEDIRI DENGAN GIS

SIG PEMETAAN JENIS HAK ATAS TANAH

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

SISTEM ONLINE UNTUK PELACAKAN PAKET MENGGUNAKAN GPS. Dodo Zaenal Abidin,M.Kom. Abstrak

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan

MEMBANGUN GIS SERVER UNTUK INTEGRASI APLIKASI GDMS MENGGUNAKAN SAHANA

SISTEM MITIGASI BANJIR BENGAWAN SOLO BERBASIS J2ME

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN ALUMNI PENS-ITS

SISTEM INFORMASI UNTUK DATA KECELAKAAN BERBASIS MOBILE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI KEBAKARAN HUTAN DI KALIMANTAN

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasif 2008) ISSN: UPN Veteran Yogyakarta, 24 Mei 2008

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI SMA/SMK BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen)

Pengertian Sistem Informasi Geografis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

Gambar 4.47 Informasi Peta DampakMei Gambar 4.48 Informasi Peta Dampak Mei 2008 sampai Juni Gambar 4.49 Peta wilayah dampak

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

WEB GIS. Arif Basofi PENS 2015

Penentuan Lokasi Rumah Pompa Kota Surabaya Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process(AHP)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PEMANTAUAN BALITA PENDERITA GIZI BURUK DI SURABAYA

SIG UNTUK ANALISA PENENTUAN LOKASI BARU WARALABA DI KAB. PONOROGO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

HASIL DAN PEMBAHASAN. ditampilkan dalam sebuah layer yang akan muncul dalam aplikasi SIG. Integrasi dan Perancangan Antarmuka Sistem

Prosiding Seminar Informatika Aplikatif Polinema 2015 (SIAP~2015) ISSN:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI GIS UNTUK REKOMENDASI PERUMAHAN BARU AKIBAT BENCANA LUMPUR LAPINDO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN ALGORITMA A* DAN DIJKSTRA BERBASIS WEBGIS UNTUK PENCARIAN RUTE TERPENDEK

BAB I PERSYARATAN PRODUK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENANGANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

KAJIAN APLIKASI DAN TEKNOLOGI PADA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL NASIONAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

the information then be made of a web-based Geographic Information System. Web-GIS creation is done through several stages of the study of literature,

MEMBANGUN APLIKASI PEMETAAN WILAYAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI PROPINSI BENGKULU BERBASIS GIS

PEMILIHAN SMK MENGGUNAKAN FUZZY QUERY BERBASIS WEB

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

lebih memilih internet sebagai sumber informasinya. Dengan alasan bahwa informasi yang disajikan akurat dan selalu baru. Salah satu bentuk pelayanan d

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

Nilai Informasi Konsep Sistem Informasi Sistem Informasi Geografis Pengertian Geografi

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan a. Deskripsi Umum Sistem b. Kebutuhan Fungsional Sistem c. Karakteristik Pengguna

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

Perancangan Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis Web untuk Penyediaan Informasi Fasilitas dan Personalia di Universitas Lampung

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN MADRASAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.2 TUJUAN PENELITIAN

MONITORING KONDISI JALAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN KOTA DEPOK

Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir dan Kerja Praktek Jurusan Teknik Informatika PENS-ITS Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN PERGURUAN TINGGI DI DIY BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI. disusun oleh Galih Dwi Nisa Akmal

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Jaringan Pipa PDAM Kabupaten Klaten

PEMETAAN KEPENDIDIKAN KOTA PROBOLINGGO BERBASIS WEB

PEMODELAN DECISION SUPPORT SYSTEM MANAJEMEN ASET IRIGASI BERBASIS SIG

PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KOTA DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN QUANTUM GIS DAN DATABASE POSTGRESQL

WEBGIS KEMACETAN LALU LINTAS DAN SOLUSI RUTE TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA BERBASIS OPENLAYER DI KOTA MALANG TUGAS AKHIR

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

PENGGUNAAN DAN EVALUASI METODA GRAPHIC INDEX MAPPING DALAM PENYUSUNAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PATI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI HOTEL DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SVG

Pengumpulan dan Integrasi Data. Politeknik elektronika negeri surabaya. Tujuan

Web GIS. by: Arif Basofi

MONITORING KERETA API BERBASIS GIS

ANALISIS SPASIAL PENENTUAN LOKASI KESEHATAN DI KOTA SALATIGA

Transkripsi:

ANALISA PENYEBARAN SMK NEGERI 1 TUBAN Ira Dewi Arini1, Arna Fahriza2 Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus PENS-ITS Keputih Sukolilo Surabaya 60111 Telp (+62)31-5947280, 5946114, Fax. (+62)31-5946114 Email : dewi_ariniq@yahoo.co.id Makalah Proyek Akhir ABSTRAK Pengembangan Sistem Informasi seharusnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek, terutama sebagai alat invetarisasi atau pembuatan database, tak terkecuali database berbasis geografis atau Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG dapat untuk pengklasifikasian pendaftar, siswa dan alumni saat ini masih sangat Sebagian besar pencatatan dilakukan secara manual, sehingga pemanfaatannya terbatas. Dengan SIG, pencatatan dapat dilakukan dengan lebih baik dan menampilkan wilayah geografisnya. Dalam hal ini dibuat aplikasi pengklasifikasian pendaftar, siswa dan alumni yang berbasis web yang dapat digunakan sebagai alat bantu bagi SMK Negeri 1 Tuban dan Khususnya Dinas Pendidikan untuk dapat mengetahui perkembangan dan penyebaran pendaftar, siswa dan alumni di SMK Negeri 1 Tuban dari tahun ke tahun secara efektif dan cepat. Aplikasi ini menggunakan web untuk mengintegrasikan ArcView GIS. Aplikasi ini menghasilkan tampilan peta yang dapat memberikan informasi tentang penyebaran pendaftar, siswa dan tamatan dari SMK Negeri 1 Tuban pada masing-masing daerah di Kabupaten Tuban. Di samping itu juga informasi mengenai prestasi masing-masing daerah dari setiap lulusan dalam bentuk nilai rata-rata ujian nasional. Karena sistem informasi ini berbasis web, maka digunakan teknologi yang sesuai yaitu MapServer sebagai web server, php, html, dan javascript sebagai pembangun sistem dan basisdata PostgreSQL sebagai penyimpan data. Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, SMK Negeri 1 Tuban,Web. pendaftar, siswa dan alumni untuk diketahui penyebarannya pada masing-masing daerah serta dapat diketahui perkembangan minat dan keinginan masyarakat terhadap keberadaan SMK terutama SMK Negeri 1 Tuban. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMK Negeri 1 Tuban adalah SMK yang memiliki banyak peminat dibandingkan dengan SMK lainnya yang ada di kabupaten Tuban. Hal ini disebabkan banyaknya fasilitas sesuai dengan masing-masing program keahlian dan tuntutan global untuk mencetak tamatan yang handal dan berkompeten dalam menghadapi dunia kerja. Agar dapat diketahui penyebarannya perlu dilakukan penelusuran tamatan pada masingmasing daerah terutama di kabupaten Tuban. Untuk mengatasi hal itu, perencanaan spasial sangat berperan. penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan langkah yang tepat dalam mengetahui daerah geografis mana saja yang minat masyarakatnya tinggi dan daerah mana saja yang minat masyarakatnya masih rendah. Karena Sistem Informasi Geografis (SIG) mempunyai kemampuan analisis keruangan (spasial analysis) maupun waktu (temporal analysis) sehingga teknologi tersebut sering dipakai dalam proses perencanaan tata ruang. Selain itu untuk mendukung renstra pemerintah dalam menentukan arah kebijaksanaan yaitu merubah Pendidikan Menengah Atas (SMA/SMK) di Indonesia yaitu untuk SMK menjadi 60% dan SMA 40%. Salah satu cara yang dilakukan SMK Negeri 1 Tuban sebagai SMK terbaik di Tuban adalah melakukan pengklafikasian Karena minimnya aplikasi untuk pengklasifikasian dan penyebaran pendaftar, 1

siswa dan tamatan di sekolah, khususnya Kabupaten Tuban, maka dalam Tugas Akhir ini dibuat aplikasi untuk Analisa Penyebaran SMK Negeri 1 Tuban. SIG = MAPS + DATABASE Gambar 2. 1 Gambaran SIG 1.2 Rumusan Permasalahan Permasalahan yang dihadapi dan akan diselesaikan pada aplikasi ini antara lain : 1. Bagaimana memodelkan klasifikasi pendaftar, siswa dan alumni SMK Negeri 1 Tuban. 2. Bagaimana menganalisa dari klasifikasi yang telah dibentuk. 3. Bagaimana menganalisa data-data spasial dan atribut hasil survey untuk menghasilkan rekomendasi yang tepat dalam menentukan kebijaksanaan. Definisi SIG selalu berkembang, bertambah dan bervariasi. Hal ini telihat dari banyaknya definisi SIG yang telah beredar. Selain itu, SIG juga merupakan suatu kajian ilmu dan teknologi yang relatif baru, digunakan oleh berbagai bidang disiplin ilmu, dan berkembang dengan cepat. Secara harafiah, SIG dapat diartikan sebagai suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. Data yang diolah pada SIG ada 2 macam yaitu data geospasial (data spasial dan data nonspasial). Jika pada gambar 2.2 data non-spasial tidak digambarkan hal tersebut karena dalam SIG yang dipentingkan adalah tampilan data secara spasial. Data spasial adalah data yang berhubungan dengan kondisi geografi misalnya sungai, wilayah administrasi, gedung, jalan raya dan sebagainya. Seperti yang telah diterangkan pada gambar diatas, data spasial didapatkan dari peta, foto udara, citra satelit, data statistik dan lain-lain. Hingga saat ini secara umum persepsi manusia mengenai bentuk representasi entity spasial adalah konsep raster dan vector. Sedangkan data non-spasial adalah selain data spasial yaitu data yang berupa text atau angka. Biasanya disebut dengan atribut. Ada beberapa macam pencarian yang dilakukan aplikasi ini : 1. Pengklasifikasian pendaftar berdasarkan asal SMPnya. 2. Pengklasifikasian siswa berdasarkan asal daerahnya. 3. Pengklasifikasian alumni berdasarkan asal daerahnya. 4. Nilai rata-rata dari Nilai Ujian Nasional. 1.3 Batasan Permasalahan Pada proyek akhir ini, batasan permasalahannya adalah sebagai berikut : 1. Data hanya berupa penyebaran pendaftar, siswa dan alumni SMK Negeri 1 Tuban. 2. Data hanya ditentukan dari tahun pelajaran 2007/2008, 2008/2009 dan 2009/2010. 3. Implementasi GIS hanya menggunakan Arcview GIS 3.3. 4. Pengubahan data hanya dapat dilakukan secara manual di ArcView GIS. 5. Data yang digunakan adalah data sekunder dari instansi terkait. 6. Daerah Prototype yang dianalisa adalah Kabupaten Tuban dengan kecamatan dan SMP yang ada didalamnya.. 2.2 MAPSERVER MapServer merupakan aplikasi freeware dan open source yang memungkinkan kita menampilkan data spasial (peta) di web. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan di Universitas Minesotta, Amerika Serikat untuk proyek ForNet (sebuah proyek untuk menajemen sumber daya alam) yang disponsori NASA (Nasional Aeronautics and Space Administration). Dukungan NASA dilanjutkan dengan dikembangkan proyek TerraSIP untuk menajemen data lahan. Saat ini, karena sifatnya yang terbuka (open source), pengembangan MapServer dilakukan oleh pengembang dari berbagai negara. Pengembangan MapServer menggunakan berbagai aplikasi open source atau freeware seperti Shapelib untuk baca/tulis format data Shapefile, FreeType untuk merender karakter, 2. DASAR TEORI 2.1 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SIG mulai dikenal pada awal 1980-an. Sejalan dengan berkembangnya perangkat komputer, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, SIG berkembang sangat pesat pada era 1990-an. 2

GDAL/OGR untuk baca/tulis berbagai format data vektor maupun raster, dan Proj.4 untuk menangani beragam proyeksi peta. Pada bentuk paling dasar, MapServer berupa sebuah program CGI (Common Gateway Interface). Program tersebut akan dieksekusi di web server dan berdasarkan beberapa parameter tertentu (terutama konfigurasi dalam bentuk file *.MAP) akan menghasilkan data yang kemudian akan dikirim ke web browser, baik dalam bentuk gambar peta atau bentuk lain. file *.SHP ke dalam PostGIS dengan bantuan perangkat lunak QuantumGIS. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengisian data satu persatu kedalam setiap tabel mengingat data yang ada cukup banyak. Karena itu tahap mempersiapkan data sangant penting. MENDESAIN USER INTERFACE Tampilan utama web Berikut ini adalah tampilan utama dari web site dengan berbagai menu yang disediakan. 2.3 POSTGRESQL PostgreSQL atau sering disebut Postgres merupakan salah satu dari sejumlah database open source yang menawarkan skalabilitas, keluwesan, dan kinerja yang tinggi. SQL di PostgreSQL tidaklah seperti yang kita temui pada RDBMS umumnya. Perbedaan penting antara PostgreSQL dengan sistem relasional standar adalah arsitektur PostgreSQL yang memungkinkan user untuk mendefinisikan sendiri SQL-nya, terutama pada pembuatan function atau biasa disebut sebagai stored procedure. Hal ini dimungkinkan karena informasi yang disimpan oleh PostgreSQL bukan hanya tabel dan kolom, melainkan tipe, fungsi, metode akses, dan banyak lagi yang terkait dengan tabel dan kolom tersebut. Semuanya terhimpun dalam bentuk class yang bisa diubah user. Arsitektur yang menggunakan class ini lazim disebut sebagai object oriented. Gambar 2. 1 Tampilan Utama Web Menu untuk menampilkan peta Menu ini akan dioperasikan oleh user untuk menampilkan peta pemetaan dan penyebaran yang diinginkan. Secara default, web sudah menampilkan beberapa peta dasar yaitu peta kabupaten Tuban dan peta jalan raya. Pengguna dapat menampilkan peta yang lain dengan memberi tanda cek pada legenda. 3. Perancangan dan Pembuatan Sistem Proses Digitasi Pendigitasian dilakukan pada semua data yang akan ditampilkan pada web. Proses digitasi dilakukan secara manual dengan menggunakan perangkat lunak ArcView. Proses digitasi dilakukan karena data tersebut berupa data atribut sehingga perlu dibuat data spasialnya untuk ditampilkan dalam MapServer. Peta-peta yang dihasilkan dari proses digitasi antara lain : 1. Peta kabupaten Tuban 2. Peta Jalan Raya 3. Peta Pendaftar 4. Peta Siswa 5. Peta Nilai 6. Peta Lulusan Gambar 2. 2 Legenda Peta Menu pencarian Menu ini digunakan untuk mencari lokasi suatu daerah dengan memasukkan parameter sesuai dengan kategori yang dipilih. DATABASE Tabel-tabel yang sudah dirancang pada perancangan database dengan melakukan import 3

Gambar 2. 3 Menu Pencarian Gambar 4. 1 Halaman utama MEMBUAT PROGRAM Saat melakukan modifikasi pada user interface dilakukan juga pembuatan program dengan mengubah dan membuat script dari beberapa file yang ada pada framework pmapper yang perlu dilakukan penambahan program agar dapat menampilkan peta-peta yang dibutuhkan. Antara lain : 1. index.phtml 2. Map.phtml 3. js_config.php 4. php_config.php 5. smk1tuban.map 6. search.xml Peta Pendaftar Peta pendaftar menampilkan data pendaftar per sekolah dan perkecamatan terbatas pada tahun pelajaran 2007/2008, 2008/2009 dan 2009/2010. </script> id="analisaku" style="visibility:hidden;"> class="x-dlg-hd">home Analist class="x-dlg-bd"> id="judul"><font color="#000000"> Selamat datang... </font> id="daftar"style="padding:10px;"> <? include"newfile/pendaftar.php";?> Gambar 4. 2 Peta Pendaftar per sekolah padding:10px;"> <? include"newfile/tingkat1.php";?> Penggalan program di atas diambil dari map.phtmldigunakan untuk menampilkan gambar danid="tingkat_2" data yang ada pada web. style="padding:10px;"> <??> 4. include"newfile/tingkat2.php"; UJI COBA DAN ANALISA 4.1 id="tingkat_3" UJI COBA style="padding:10px;"> <? Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui include"newfile/tingkat3.php";?> telah apakah aplikasi yang telah dibangun berjalan dengan baik dan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Pada bab ini uji coba di id="nilai" style="padding:10px;"> khususkan pada wilayah potensi <?alam di include"newfile/nilai.php";?> kabupaten tuban. id="lulusan" style="padding:10px;"> <? include"newfile/lulusan.php";?> id="alumni" style="padding:10px;"> Gambar 4. 3 Peta Pendaftar TP 2007/2008 4

Gambar 4. 4 Peta Pendaftar TP 2008/2009 Gambar 4. 7 Peta Tingkat 2 Gambar 4. 5 Peta Pendaftar TP 2009/2010 Gambar 4. 8 Peta Tingkat 3 Peta Siswa Peta siswa menampilkan data siswa per tingkat berdasarkan kecamatan asal. 3.1.1 Peta Nilai Peta Nilai menampilkan rata-rata hasil ujian nasional perkecamatan. Gambar 4. 6 Peta Tingkat 1 Gambar 4. 9 Peta Nilai TP 2007/2008 5

Gambar 4. 10 Peta Nilai TP 2008/2009 Gambar 4. 13 Peta Lulusan TP 2008/2009 Gambar 4. 11 Peta Nilai 2009/2010 Gambar 4. 14 Peta Lulusan TP 2009/2010 Peta lulusan Peta lulusan menampilkan informasi jumlah siswa yang lulus dalam ujian nasional. Peta Alumni Peta Alumni menampilkan informasi jumlah alumni dalam bermasyarakat antara lain bekerja, wiraswasta, kuliah dan sisanya tidak tahu. Gambar 4. 12 Peta Lulusan TP 2007/2008 Gambar 4. 15 Peta Alumni TP 2007/2008 6

memberikan informasi kepada user. Berikut ini adalah analisa terhadap hasil uji coba yang telah dilakukan mada menu rekap potensi 1. Rekap Pendaftar Gambar 4. 16 Peta Alumni TP 2008/2009 Fungsi search Fungsi Search atau pencarian, digunakan untuk menampilkan secara cepat peta atau data yang diperlukan. Fungsi ini berada disebelah kiri atas. Gambar 4.19 Rekap Pendaftar Dari data pendaftar diperoleh pendaftar terbanyak berasal dari kecamatan Tuban, dipengaruhi oleh letak SMK Negeri 1 Tuban berada di kecamatan Tuban 2. Rekap Siswa Tingkat 1 Gambar 4. 16 Pilihan Search Gambar 4. 17 Memasukan pencarian Gambar 4.20 Rekap Tingkat 1 3. Rekap Siswa Tingkat 2 Gambar 4. 18 Hasil Pecarian.Analisa dilakukan dari hasil uji coba terhadap hasil keluaran dari program. Hasil analisa ini yang menentukan ketepatan program dalam Gambar 4.21 Rekap Tingkat 2 4. 7 Rekap Siswa Tingkat 3

5. Gambar 4.22 Rekap Tingkat 3 Gambar 4.24 Rekap Lulusan Dari rekap tingkat 1, tingkat 2 dan tingkat 3, tidak menunjukkan perubahan yang signifikan, hal ini disebabkan prestasi yang baik sehingga hampir semua siswa naik kelas. Rekap lulusan menampilkan siswa yang berhasil dalam ujian nasional dan lulus. Jika dibandingkan dengan jumlah siswa tingkat 3, ada sedikit perbedaan, dikarenakan ada beberapa siswa yang tidak berhasil lulus. Rekap Rata-rata Nilai 5. Gambar 4.23 Rekap Rata-rata Nilai Rata-rata nilai dipengaruhi oleh jumlah siswa, sehingga pada kecamatan Tuban yang memiliki pendaftar terbanyak tidak mendapatkan rata-rata tertinggi, karena interval nilai yang bervariasi dan jumlah pembagi yang besar. Berbeda dengan kecamatan Jatirogo yang memiliki pembagi sedikit sehingga memiliki rata-rata nilai tertinggi pada dua tahun berturut-turut. 6. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari hasil pengujian dan analisa ini dapat ditarik beberapa kesimpulan: Dengan Aplikasi ini dapat diketahui penyebaran pendaftar, siswa dan alumni pada SMK Negeri 1 Tuban Aplikasi program dan fasilitas yang ada didalamnya dapat menampilkan peta daerah yang memiliki minat besar, agar dapat dilakukan pengenalan terhadap sekolah lebih dini mengenai SMK Negeri 1 Tuban. Pendaftar Terbanyak dari tahun pelajaran 2007/2008 hingga 2009/2010 berasal dari kecamatan Tuban. Letak lokasi sekolah mempengaruhi besarnya pendaftar di SMK Negeri 1 Tuban. Dari pendaftar terbesar pada daerah Tuban membuat peluang terbesar pula untuk masuk menjadi siswa SMK Negeri 1 Tuban. 5.2 SARAN Hasil Aplikasi GIS ini masih belum sempurna maka dari itu saran yang diberikan untuk mengembangkan proyek akhir ini adalah sebagai berikut: Data spasial tidak dapat di update secara langsung melalui web melainkan harus melalui proses digitasi dan import ke dalam database.spasial dan atribut lainnya masih kurang sehingga perlu ditambahkan agar informasi yang dihadirkan semakin akurat. Pihak Sekolah perlu melakukan penelusuran lebih dalam terhadap Rekap Lulusan 8

penyebaran alumninya, sehingga dapat diketahui secara pasti besarnya serapan tenaga kerja dari SMK Negeri 1 Tuban 6. Daftar Pustaka 1) Prahasta. Edi, Membangun Aplikasi Web based Gis menggunakan MapServer, Surabaya, 2006 2) Budiyanto, Eko, Sistem Informasi Geografis menggunakan MapInfo, Andi, Yogyakarta, 2004 3) Madcoms, Aplikasi Pemetaan dan Database dengan MapInfo Professional 7.5, Andi, Madiun, 2004 4) Arna Fariza, Ahmad Syauqi Ahsan, Rozalina Octarina Wulandari, Analisa Penyebaran Tempat Pembuangan Sampah Kota Surabaya dengan GIS-Grass. IES 2007. 5) Prahasta, Eddy, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, cetakan kedua, Informatika, Bandung, 2005 6) Prahasta, Eddy, Tutorial ArcView, cetakan kelima, Informatika, Bandung, 2009 7) Arif Basofi, Arna Fariza. WEB-GIS Untuk Informasi Pelayanan Umum di Kotamadya Surabaya. IES 2007 8) Isman Hadi, Arna Fariza. Klasifikasi Pendaftar, Siswa dan Alumni SMK Negeri 1 Tuban dengan GIS.2009. 9) Bakti Abidin, Arna Fariza. Sistem Informasi Pemetaan Pelayanan Umum di kota Tuban.2009. 9

Gambar 4. 4 Diagram Pie Pada Jenis Tanah 7. Dengan melihat Diagram Pie di atas sekarang kita sudah bisa menentukan kira kira Tuban yang paling cocok untuk lahan pertanian ditanami apa saja sesuai dengan tanaman saran yang ada pada web GIS Potensi Alam di atas. Prosentase Potensi Alam Tiap Kecamatan 1. Bancar 2. Jatirogo 3. Kenduruan 4. Bangilan 5. Parengan 6. Tambakboyo 7. Singgahan 8. Montong 9. Kerek 10. Jenu 11. Tuban 12. Merakurak 13. Candi 14. Semanding 15. Soko 16. Rengel 17. Grabagan 18. Plumpang 19. Palang 20. Widang 10