KESEHATAN REPRODUKSI 1 OLEH: DR SURURIN
Pandangan Internasional pada Kesehatan Reproduksi (Kespro) 2 Kesepakatan-kesepakatan: ICPD ( International Converence on Population and Depelopment ) di kairo Mesir tahun 1994 Sekitar 180 negara berpartisipasi dalam konverensi tersebut ICPD tahun 1994 dipertegas dalam konferensi sedunia IV tentang wanita pada tahun 1995 di bejing, Cina.
Program Kespro di Indonesia 1. Di indonesia Lokakarya Nasional Kesehatan Reproduksi pada bulan Mei 1996 di Jakarta. 2. Definisi Kespro : adalah suatu Keadaan sejahterah fisik, mental dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya. 3
Ruang Lingkup Kespro 4 Kesehatan ibu dan bayi baru lahir Keluarga Berencana Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Saluran Reproduksi ( ISR ), trmasuk PMS-HIV / AIDS Pencegahan dan penangulangan komplikasi aborsi Kesehatan Reproduksi Remaja Pencegahan dan Penanganan Infertilitas Kanker pada Usia Lanjut dan Osteoporosis Berbagi aspek Kesehatan Reproduksi lain misalnya kanker serviks, mutilasi genetalia, fistula dll.
Hak Reproduksi 5 Hak reproduksi perorangan dapat diartikan bahwa setiap orang baik laki-laki maupun perempuan (tanpa memandang perbedaan kelas sosial, suku, Umur, Agama dll) mempunyai hak yang sama untuk memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab ( kepada diri, keluarga dan Masyarakat) mengenai jumlah anak, jarak antar anak, serta untuk menentukan waktu kelahiran anak dan dimana akan melahirkan
ORGAN REPRODUKSI 6 PEREMPUAN ovarium: indung telur fimbrae: di ujung tuba tuba falopi: saluran telur uterus (rahim) cervix (leher rahim) vagina (liang kemaluan) mulut vagina: bagian penghubung rahim dg bagian luar vagina LAKI-LAKI penis glans: kepala penis uretra (saluran kencing) saluran sperma Epididymis-penghasil sperma testis scrotum( pelapis testis) kelenjar prostat kantung kencing
PUBERTAS 7 Masa seseorang alami : 1. perubahan struktur tubuh: tinggi dan besar 2. perubahan kerja hormon: a. perempuan : estrogen dan progesteron panggul mulai melebar - membesar tumbuh payudara menstruasi/haid tumbuh bulu halus, jerawat
Pubertas (lanjutan) 8 b. Laki-laki : hormon Testosteron tumbuh bulu halus perubahan suara jerawat produksi sperma mimpi basah
9 3. Perubahan Psikis a. emosi b. pikiran c. perasaan d. lingkungan pergaulan e. tanggung jawab
Perubahan Fisik Lain? 10 Perempuan o Kulit-rambut berminyak o Keringat bertambah banyak o Lengan tungkai kaki panjang o Tangan-kaki tambah besar o Tulang wajah memanjang membesar o Pantat berkembang o Indung telur membesar o Vagina keluarkan cairan Laki-laki Kulit dan rambut berminyak Keringat bertambah banyak Tubuh tambah berat tinggi Lengan-tungkai tambah besar Tangan kaki tambah besar Tulang wajah memanjang Pundak-dada besar- bidang Tumbuh jakun Suara jadi berat Penis buah zakar membesar
Prilaku diskriminatif terhadap perempuan 1. Perempuan di nomor duakan dalam aspek kehidupan (makan sehari-hari, pendidikan, kerja dan kedudukan) 2. Perempuan terpaksa nikah di usia muda karena tekanan ekonomi ortu 3. Keterbatasan perempuan dalam mengambil keputusan untuk kepentingan dirinya 4. Tingkat pendidikan perempuan yang belum merata dan masih rendah menyebabkan informasi yang diterima tentang kespro terbatas. 11
PENGARUH BURUK AKIBAT TERJADINYA HUBUNGAN SEKS PRA NIKAH 12 1.BAGI REMAJA. >Remaja pria menjadi tidak perjaka,dan remaja wanuta tidak perawan >Menambah risiko PMS,seperti GO,Sifilis,Herpes simpleks genitalis,clamidia,kondiloma acuminata,hiv-aids. >Remaja puteri terancam kehamilan yang tdk diinginkan,pengguguran kandungan yg tdk aman,infeksi organ reproduksi,anemia,kemandulan dan kematian kerena perdarahan dsb. >Trauma kejiwaan ( depresi,rendah diri,rasa berdosa,hilang harapan masa depan ) >Kemungkinan hilangnya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan kesempatan bekerja. >Melahirkan bayi yang tidak/kurang sehat.
2.BAGI KELUARGA >Menimbulkan aib keluarga >Menambah beban ekonomi keluarga >Pengaruh kejiwaan bagi anak yang dilahirkan akibat tekanan masyarakat dilingkungannya (ejekan) 3. BAGI MASYARAKAT. > Meningkatnya remaja putus sekolah,sehingga kualitas masyarakat menurun. > Meningkatnya angka kematian ibu dan bayi > Menambah beban ekonomi masyarakat sehingga derajat kesejahteraan masyarakat menurun. 13
KAITAN KESEHATAN REMAJA DAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA 14 1.Masalah gizi >Anemia dan kurang energi kronis >Pertumbuhan yang terhambat pada remaja puteri, sehingga mengakibatkan panggul sempit dan risiko untuk melahirkan bayi berat lahir rendah di kemudian hari. 2.Masalah pendidikan. >Buta huruf, yang mengakibatkan remaj tidak mempunyai akses terhadap infirmasi yang dibutuhkannya;serta mungkin kurang mampu mengambil keputusan yang terbaik untuk kesehatan dirinya. >Pendidikan rendah dapat mengakibatkan remaja kurang mampumemnuhi kebutuhan fisik dasarketika berkeluarga,dan hal ini akan berpengaruh buruk terhadapderajat kesehatan diri dan keluarganya. 3.Masalaah lingkungan dan pekerjaan; > Lingkungan dan suasana kerja yang kurang memperhatikan kesehatan remaja yang bekerja akan menggaggu kes remaja. > Lingkungan soaial yang kurang sehat dapat menghambat, bahkan merusak kesehatan fisik, mental sosial remaja.
Bahan Renungan 15 Pengetahuan kespro di kalangan remaja masih rendah Masa subur dan risiko kehamilan: perempuan 17,1%; Laki-laki 10,4%. Hamil dg 1x hub.seks: perempuan 55,2%; laki-laki 52%. tempat memperoleh informasi KRR: perempuan 10,6%; laki-laki 5,8%. kekurangan zat besi sebagai penyebab anemia: perempuan 3,6%; laki-laki 2%. Pernah dengar IMS: perempuan 29,4% ; laki-laki 37,1%. (sumber: SKRRI 2007)
TERIMAKASIH 16