KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 609 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS TENAGA KERJA, KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA

dokumen-dokumen yang mirip
BUAPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2006 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 608 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA,

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 65 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 36 TAHUN 2014

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 21 TAHUN 2003 TENTANG

DINAS PENCATATAN SIPIL, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 216

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 29 TAHUN 2000 SERI D NOMOR 16 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 29 TAHUN 2000 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA. KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA Nomor 36 Tahun 2004 TENTANG

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 613 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN JEMBRANA

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 66 Tahun : 2016

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 47 TAHUN 2000 TENTANG

BUPATI JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 67 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

Perda No.30 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Dinas Nakertrans Kab. Magelang

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA GUDANG FARMASI KABUPATEN JEMBRANA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRASMIGRASI KABUPATEN JEMBRANA.

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 68

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 14 TAHUN 2004 TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 20 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK KABUPATEN KUTAI

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG

LAMPIRAN IV : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMERINTAH KELURAHAN DI KABUPATEN JEMBRANA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN JEMBRANA

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 10 TAHUN 2003 TENTANG

QNKat BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR. NOMOR ckztahun 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

MEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 61 TAHUN : 2000 SERI : D NO.55 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 78 TAHUN 2000

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA. BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR: 2 TAHUN 2000

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 28 TAHUN 2002 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 1;" TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 16 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

1 of 5 02/09/09 12:02

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 84 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI BALI

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 25

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 9 TAHUN 2001 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 609 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS TENAGA KERJA, KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jembrana, maka dipandang perlu menetapkan uraian tugas Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana; b. bahwa uraian tugas dimaksud huruf a, ditetapkan dengan Keputusan Bupati;. Mengingat : 1. Undang undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerahdaerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Nomor 1655); 2. Undang undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55; Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

3. Undang undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); 5. Undang undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara 3851); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262); 8. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang undangan dan Bentuk Rancangan Undang undang Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Jembrana ( Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2003 Nomor 48, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 10 ). MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA TENTANG URAIAN TUGAS DINAS TENAGA KERJA, KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA. 2

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Daerah Kabupaten Jembrana. b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Jembrana. c. Bupati adalah Bupati Jembrana. d. Sekretaris Daerah yang selanjutnya disebut Sekda adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana. e. Dinas adalah Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana. f. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana. h. Jabatan Fungsional adalah jabatan untuk melaksanakan sebagian tugas Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. BAB II Pasal 2 KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Dinas Daerah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten yang dipimpin oleh seorang Kepala, bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Pasal 3 Dinas Daerah mempunyai tugas pokok: 1. Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana; b. Melaksanakan kewenangan Desentralisasi dibidang Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana. Pasal 4 Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Dinas Daerah mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis sesuai kewenangan di bidang Tenaga Kerja.Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana; b. Pengelolaan dan fasilitasi sesuai kewenangan di bidang Tenaga Kerja, Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana; c. Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum sesuai bidang Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana; d. Pembinaan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang Tenaga Kerja, Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana; e. Pelaksanaan urusan tata usaha. 3

BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 5 (1) Susunan Organisasi Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Kelurga Berencana terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Bagian Tata Usaha; c. Bidang bidang; d. Sub Bagian sub bagian; e. Seksi seksi; f. Jabatan Fungsional. (2) Bagan Organisasi Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan. BAB IV URAIAN TUGAS Pasal 6 Kepala Dinas mempunyai tugas : a. mengkoordinasikan penyusunan program Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana dengan memberikan arahan kepada Kepala Bidang dan Kepala Bagian mengacu pada Pola Dasar Pembangungan Kabupaten Jembrana, kebijaksanaan Bupati, kondisi obyektif dan ketentuan yang berlaku; b. merumuskan kebijaksanaan teknis bidang Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana berdasarkan kewenangan yang ada dan kondisi obyektif di lapangan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas; c. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya berdasarkan ketentuan yang berlaku; d. membina bawahan dalam pencapaian program dinas dengan memberi petunjuk pemecahan masalah agar bawahan mampu melaksanakan tugas jabatan yang diinginkan dan ketentuan yang berlaku; e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun yang sudah berjalan berdasarkan rencana dan realisasi sebagai bahan dalam penyusunan sasaran tahun berikut; f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan rencana kerja, hasil yang dicapai, ketentuan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier ; g. melaporkan kepada bupati tentang pelaksanaan tugasnya ; h. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan bupati. 4

Pasal 7 Bagian Tata Usaha mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Bagian Tata Usaha Dinas berdasarkan kebijakan dibidang Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana ; b. mengkoordinasikan Kepala Sub Bagian agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung ; c. membimbing / memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian dan bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar; d. menilai hasil pelaksanaan kegiatan Kepala Sub Bagian dan bawahan serta menilai prestasi kerjanya sebagai bahan perencanaan kerja yang akan datang dan pertimbangan pengembangan karier ; e. membantu kepala Dinas dalam bidang urusan administrasi untuk seluruh bidang di Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana ; f. melakukan urusan kerumahtanggaan Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana : urusan keuangan, kepegawaian, kelengkapan, surat menyurat dan kegiatan administratif lainnya ; g. melaksanakan evaluasi kegiatan Bagian Tata Usaha ; h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan Bagian Tata Usaha kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana ; i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan. Pasal 8 Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan kebijakan dibidang Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana ; c. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil hasil kerja d. melaksanakan kegiatan urusan keuangan, kepagawaian, perlengkapan, suratmenyurat dan kegiatan administrasi lainnya pada Sub. Bagian Umum ; e. mengkoordinasikan tugas tugas Sub. Bagian Umum; f. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pada Sub, Bagian Umum; g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/ kegiatan kepada Kepala Bagian Tata Usaha ; h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan. Pasal 9 Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Laporan mempunyai tugas ; a. menyusun rencana kegiatan Dinas berdasarkan kebijakan dibidang Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana; b. mengevaluasi hasil kegiatan Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana; c. menyusun laporan hasil kegiatan Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana ; d. menyusun rencana kegiatan Sub. Bag. Perencanaan, Evaluasi dan Laporan ; e. melakukan evaluasi kegiatan Sub. Bag. Perencanaan, Evaluasi dan Laporan ; 5

f. mengkoordinasikan tugas tugas Sub. Bag. Perencanaan, Evaluasi dan Laporan ; g. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan h. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerja i. membuat laporan kepada atasan tentang pelaksanaan tugas Sub. Bag. Perencanaan, Evaluasi dan Laporan ; j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan. Pasal 10 Bidang Tenaga Kerja mempunyai tugas: a. membuat rencana kerja Bidang Tenaga Kerja; b. mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung ; c. memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai d. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerja e. merumuskan kebijakan tehnis bidang ketenagakerjaan berdasarkan kewenangan yang ada ; f. melaksanakan pembinaan umum dan tehnis berdasarkan bidang ketenagakerjaan ; g. mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta dan organisasi lainnya dalam rangka penyediaan dan penempatan tenaga kerja ; h. melaksanakan pelayanan umum dan perijinan ketenagakerjaan ; i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana ; j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. Pasal 11 Seksi Penempatan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Penempatan berdasarkan kebijakan dibidang Tenaga Kerja; d. melaksanakan kegiatan pendaftaran calon pencari kerja melaksanakan pengurusan pendaftaran dan seleksi calon pencari kerja; e. melaksanakan penelitian administrasi calon pencari kerja ; f. melaksanakan pendataan calon pencari kerja ; g. melaksanakan pembinaan dan pengurusan penyaluran dan penempatan tenaga kerja ( AKAD, AKAL dan AKAN ) h. melaksanakan kerja sama dengan lembaga latihan swasta ; i. menginformasikan peluang pekerjaan bagi para calon pencari kerja ; j. membantu pengurusan ijin kerja tenaga asing ; k. menempatkan tenaga kerja siap pakai untuk dipekerjakan di dalam negeri maupun di luar negeri ; l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Bidang Tenaga Kerja ; 6

g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan. Pasal 12 Seksi Hubungan Industrial dan Pengawasan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Hubungan Industrial dan Pengawasan berdasarkan kebijakan dibidang Tenaga Kerja; d. menyusun petunjuk tehnis tentang pelaksanaan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja, pengupahan, kesejahteraan pekerja, norma kerja dan K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) surat Jamsostek ; e. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait yang berkaitan dengan penegakan hukum, pengawasan ketenagakerjaan, penyelidikan terhadap norma kerja, norma Jamsostek, norma K3 dan penggunaan tenaga kerja asing ; f. melaksanakan pembinaan terhadap lembaga kerjasama Bipartit, Tripartit, organisasi pekerja dan organisasi pengusaha tentang hubungan industrial, persyaratan kerja, pengupahan dan kesejahteraan pekerja ; g. melaksanakan dan merumuskan hasil sidang lembaga kerjasama Tripartit Kabupaten Jembrana h. melaksanakan inventarisasi organisasi pengusaha dan organisasi pekerja serta LKS Bupati ; i. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap organisasi pekerja dan organisasi pengusaha dalam hubungan industrial ; j. melaksanakan pembinaan tentang persyaratan kerja pada perusahaan dan inventarisasi peraturan perusahaan serta Kesepakatan Kerja Bersama ; k. melaksanakan pencegahan dan menyelesaikan perselisihan hubungan industrial dan pemutusan hubungan kerja ; l. melaksanakan pengawasan norma kerja dan monitoring serta pemeriksaan terhadap laporan kecelakaan kerja ; m. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pemakaian alat pelindung diri dan lingkungan kerja ; n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Bidang Tenaga Kerja ; o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan. Pasal 13 Bidang Kependudukan dan Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas : a. membuat rencana kerja Bidang Kependudukan dan Pemberdayaan Perempuan; b. mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; c. memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai d. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerja e. melaksanakan penyiapkan bahan pendaftaran dan pencatatan, pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran, pengolahan data, pemberian nomor induk 7

kependudukan, pencatatan kartu keluarga, kartu penduduk dan pengelolaan mutasi data penduduk ; f. melaksanakan sosialisasi gender kepada masyarakat, sosialisasi pengarusutamaan gender ( PUG ) kepada pejabat struktural, kepala desa/lurah sesuai pedoman sesuai struktur yang berlaku ; g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada kepala Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil Dan Keluarga Berencana ; h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan. Pasal 14 Seksi Mobilitas Penduduk mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Mobilitas Penduduk berdasarkan kebijakan dibidang pendudukan; b. memberi pentunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan d. menyelenggarakan pendaftaran penduduk; e. pemberian nomor induk kependudukan; f. pendaftaran dan penerbitan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk ; g. pendaftaran dan penerbitan Surat Keterangan Kependudukan lainnya ; h. menyelenggarakan sosialisasi dan penyuluhan tentang ketentuan administrasi kependudukan ; i. melaksanakan pendataan penduduk pendatang sementara/ musiman ; j. menyelenggaraan urusan ketransmigrasian ; k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Bidang Kependudukan dan Pemberdayaan Perempuan l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan; Pasal 15 Seksi Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pemberdayaan Perempuan berdasarkan kebijakan dibidang Kependudukan dan Pemberdayaan Perempuan; d. melaksanakan sosialisasi gender kepada masyarakat sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku ; e. melaksanakan sosialisasi Pengarusutamaan Gender ( P U G ) kepada pejabat struktural sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku ; f. melaksanakan sosialisasi Pengarusutamaan Gender ( P U G ) kepada para kepala desa/lurah sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku ; g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Bidang Kepedudukan dan Pemberdayaan Perempuan ; h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan. 8

Pasal 16 Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas : a. membuat rencana kerja Bidang Keluarga Berencana; b. mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; c. memberi pentunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai d. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerja e. menyelenggarakan program pemberdayaan keluarga ; f. menyelenggarakan program kesehatan reproduksi remaja ; g. menyelenggarakan program Keluarga Berencana/Kesehatan Reproduksi ; h. menyelenggarakan program Penguatan Kelembagaan dan Jaringan KB ; i. melaksanakan kerja sama dan kemitraan dengan instansi pemerintah /LSM, swasta dan masyarakat di bidang KB dan pembangunan Keluarga Sejahtera di Kabupaten Jembrana. j. melaksanakan pembinaan dan pelayanan administrasi Urusan Pencatatan dan Pelaporan, Sarana/Logistik, di bidang KB dan PKS ; k. melaksanakan penyediaan data dan analisis data kemiskinan; l. penglolaan dokumentasi dan pelayanan informasi data Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera ; m. melaksanakan evaluasi dan pemantauan program KB dan pemberdayaan keluarga ; n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana ; o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan. Pasal 17 Seksi Program Keluarga Berencana dan Pemberdayaan keluarga mempunyai tugas: a. menyusun rencana Seksi Program Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Keluarga berdasarkan kebijakan dibidang Keluarga Berencana ; d. melaksanakan program peningkatan Partisipasi Pria, pembinaan remaja dan perlindungan hak hak reproduksi, pemberian jaminan dan pelayanan keluarga berencana, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak ; e. pengendalian penyelenggaraan program peningkatan partisipasi pria pembinaan remaja dan perlindungan hak hak reproduksi dan pemberian jaminan dan pelayanan keluarga berencana, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak ; f. mengevaluasi pelaksanaan pengendalian program peningkatan partisipasi pria pembinaan remaja dan perlindungan hak hak reproduksi, pemberian jaminan dan pelayanan keluarga berencana, penanggulangan masalah reproduksi serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak ; 9

g. melaksanakan program advokasi dan komunikasi informasi, edukasi serta institusi dan peran serta, pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga ; h. pengendalian penyelenggaraan program advokasi dan komunikasi informasi, edukasi serta institusi dan peran serta, pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga ; i. mengevaluasi pelaksanaan pengendalian program advokasi dan komunikasi informasi, edukasi serta institusi dan peran serta, pemberdayaan ekonomi keluarga, pengembangan ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan keluarga ; j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Bidang Keluarga Berencana ; k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan. Pasal 18 Seksi Analisa Evaluasi dan Pemantauan Program mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Analisa Evaluasi dan Pemantauan Program berdasarkan kebijakan dibidang Keluarga Berencana; d. melaksanakan pengolahan data, pengelolaan tehnologi dan pelayanan informasi serta dokumentasi dibidang informasi program keluarga berencana nasional dan pembangunan keluarga sejahtera ; e. melaksanakan analisis dan evaluasi informasi program keluarga berencana nasional dan pembangunan keluarga sejahtera ; f. melaksanakan pelaporan dan pengelolaan statistik dibidang informasi program keluarga berencana nasional dan pembagunan keluarga sejahtera ; g. melaksanakan pemantauan program keluarga berencana nasional dan pembangunan keluarga sejahtera ; h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Bidang Keluarga Berencana ; i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. Pasal 19 Bidang Catatan Sipil mempunyai tugas : a. membuat rencana kerja Bidang Catatan Sipil ; b. mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; c. memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai d. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerja e. mencatat dan menerbitkan kutipan akte kelahiran, akte perkawinan, akte perceraian, akte kematian serta akte pengakuan dan pengesahan anak; f. melaksanakan kegiatan penyuluhan catatan sipil ; g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil Dan Keluarga Berencana ; h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. 10

Pasal 20 Seksi Pencatatan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pencatatan berdasarkan kebijakan dibidang Catatan Sipil ; d. melaksanakan pencatatan dan penerbitan kutipan akte kelahiran ; e. melaksanakan pencatatan dan penerbitan kutipan akte perkawinan ; f. pencatatan dan penerbitan kutipan akte perceraian ; g. pencatatan dan penerbitan kutipan akte pengakuan dan pengesahan anak ; h. pencatatan dan penerbitan kutipan akte kematian ; i. melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan akte kelahiran, akte perkawinan, akte perceraian, akte kematian, akte pengakuan dan akte pengesahan anak ; j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Bidang Catatan Sipil ; k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. Pasal 21 Seksi Penyuluhan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Penyuluhan berdasarkan kebijakan dibidang Catatan Sipil ; d. melaksanakan kegiatan penyuluhan catatan sipil ; e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Kepala Bidang Catatan Sipil. f. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan. BAB V JABATAN FUNGSIONAL Pasal 22 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. BAB VI 11

PENUTUP Pasal 23 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Keputusan Bupati ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana. Diundangkan di Negara Pada tanggal 14 Nopember 2003 BUPATI JEMBRANA, I GEDE WINASA Diundangkan di Negara Pada tanggal 14 Nopember 2003 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JEMBRANA I GDE SUINAYA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2003 NOMOR 57 12