Komisi Pemilihan Umum Jalan, Imam Bonjol Nomor 29, jakarta Pusat Telepon : ( ) Fax:

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 N

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BINJAI. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BINJAI NOMOR :20/Kpts/KPU-Kota /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 34 /Kpts/KPU-SLG /2016

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENGERTIAN

~ 1 ~ PEDOMAN TEKNIS DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEBUMEN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 56 /Kpts/KPU-Kota /2016

- 1 - PEDOMAN TEKNIS DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BUTON TENGAH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEPARA TAHUN 2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 26/PP.02.3-Kpts/32/Prov/I/2018 TENTANG

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

Ketentuan angka 3 dan angka 6 Pasal 1 diubah, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut:

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. NOMOR : 19/Kpts/KPU.Kab /2015 TENTANG

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR,

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI NOMOR : 39/HK.03.1-Kpt/3571/KPU-Kot/IX/2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum tentang Pengawasan Dana Kam

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.

PEDOMAN PELAKSANAAN AUDIT DANA KAMPANYE. NUR SYARIFAH Kepala Biro Hukum

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGAWI

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Pemilihan Umum Kecamatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 187);

PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 22 Mei a. SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT 30 April Februari 2017

PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Dasar Hukum D. Definisi SEPUTAR DANA KAMPANYE A. Sumber Dana Kampanye B. Bentuk Sumber Dana Kampanye C.

- 3 - Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;

- 3 - Pasal II Peraturan Komisi ini berlaku pada tanggal diundangkan.

CHECKLIST PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

- 4 - Pasal II Peraturan KPU ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

PRO PR SEDU SED R U R DAN

LAMPIRAN PKPU NO 7 TAHUN 2016

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

- 2 - MEMUTUSKAN : mencakup

2016, No Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Prog

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang

- 3 - B. Lampiran II...

CHECKLIST PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NO URAIAN AKTVITAS WAKTU KERJA REF HASIL AKTIVITAS DIKERJAKAN OLEH DIREVIEW OLEH KESIMPULAN DISETUJUI OLEH I 1.

BAWASLU. Dana Kampanye. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

Prosedur Audit Dana Kampanye untuk Calon Kepala Daerah. pada KAP ZK. Campaign Fund Audit Procedures for Candidate of Head Region

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK. NOMOR: 42/Kpts/KPU-Kab /2016

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR: 74.A/Kpts/KPU-Prov-017/Tahun 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG. Nomor : 148/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2016 TENTANG

- 2 - c) Rekapitulasi DPTb-1 tingkat kecamatan 24 Oktober Oktober 2015

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

- 3 - C. Lampiran III...

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 01.TAHUN 2009 TENTANG

MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 2 - Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN GUBERNUR & WAKIL GUBERNUR, BUPATI & WAKIL BUPATI DAN/ATAU WALIKOTA & WAKIL WALIKOTA

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK

KEWAJIBAN PELAPORAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014

-1- KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH TENGGARA NOMOR 01/Kpts/KIP-Kab /2016 TENTANG

PEMILIHAN UMUM TAHUN Agustus Februari PENYUSUNAN PERATURAN KPU 1 Agustus Januari 2019

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678);

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN PIDIE

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2015

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05/Kpts/KPU/TAHUN 2013 tentang Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014;

LOGO PASANGAN CALON MODEL LPSDK1- PERSEORANGAN

Memperhatikan : Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap Nomor 08/BA/V/2016 Tanggal 22 Mei 2016.

ACEH KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT Alamat : Jalan A. Syairani Komplek Perkantoran Gagas Pelaihari Telpon : (0512) 22473

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

-3- MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PATI

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR. NOMOR : 24/Kpts-K/KPU-Kab /2013 TENTANG

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM NO

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Transkripsi:

Komisi Pemilihan Umum Jalan, Imam Bonjol Nomor 29, jakarta Pusat Telepon : (021-31937223) Fax: 3157759 PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM Nomor 8 tahun 2015 Tentang Dana Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota

Pengertian Dana Kampanye sejumlah biaya berupa uang, barang dan jasa yang digunakan Pasangan Calon dan/atau Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon untuk membiayai kegiatan Kampanye Pemilihan.

Laporan Dana Kampanye Laporan Awal Dana Kampanye Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

LADK Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) memuat informasi : 1) Rekening Khusus Dana Kampanye; 2) sumber perolehan saldo awal atau saldo pembukaan; 3) rincian perhitungan penerimaan dan pengeluaran yang diperoleh sebelum pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye; dan 4) penerimaan sumbangan yang bersumber dari Pasangan Calon atau Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan pihak lain

Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Laporan Penerimaan Sumbangan Dana kampanye (LPSDK) adalah pembukuan yang memuat seluruh penerimaan yang diterima Pasangan Calon setelah LADK disampaikan kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota.

LPPDK Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) yang memuat informasi seluruh penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye Pasangan Calon.

TAHAPAN DANA KAMPANYE 1 Penyerahan Laporal Awal dana Kampanye (26 Agustus 2015) Audit LPPDK (7-22 Desember 2015) Pengumuman penerimaan laporan awal dana kampanye (27 Agustus 2015) Penyampaian Hasil Audit LPPDK (23 Desenber 2015) Penyerahan LPSDK (16 Oktober 2015) Penyampaian Hasil Audit Kepada pasangan Calon (26 Desember 2015) Penyerahan LPPDK kepada KPU (6 Desember 2015) Penyerahan LPPDK dari KPU kepada KAP (7 8 Desember 2015) Pengumuman Hasil Audit (24-26 Desember 2015)

Tujuan Pengaturan memberikan panduan bagi Pasangan Calon dalam mengelola dan mempertanggungja wabkan penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye; Pasal 3 Menjadi acuan bagi AP dalam melaksanakan audit kepatuhan atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye.

Sumber Dana Kampanye Pasangan Calon Dana Kampanye Pasangan Calon dari Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, bersumber dari Partai Politik atau Gabungan Partai Politik pengusul Dana Kampanye Pasangan Calon perseorangan, bersumber dari: sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain. Pasangan Calon sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain.

PEMBATASAN DANA KAMPANYE 1 Pembatasan penerimaan Dana Kampanye yang berasal dari pihak lain: 1. Perseorangan tidak boleh melebihi Rp. 50.000.000,2. Kelompok dan/atau badan hukum swasta paling banyak Rp. 500.000.000,3. Dana Kampanye bersifat kumulatif selama penyelenggaraan Kampanye. Pembatasan Dana Kampanye: 1. KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota menetapkan pembatasan pengeluaran Dana Kampanye dengan memperhitungkan metode Kampanye, jumlah kegiatan Kampanye, perkiraan jumlah peserta Kampanye, standar biaya daerah, bahan Kampanye yang diperlukan, cakupan wilayah dan kondisi geografis, logistik, dan manajemen Kampanye/konsultan. 2. Dalam menetapkan pembatasan pengeluaran Dana Kampanye, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik atau petugas yang ditunjuk Pasangan Calon untuk mendapatkan masukan. 3. Pembatasan pengeluaran Dana Kampanye ditetapkan dengan Keputusan KPU Provinsi/KIP Aceh untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Keputusan KPU/KIP Kabupaten/Kota untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota dengan memerhatikan rapat koordinasi.

RUMUS PEMBATASAN DANA KAMPANYE 1 Rumus pengeluaran Dana Kampanye dilakukan dengan cara menghitung total dari biaya kegiatan dengan rumus sebagai berikut: rapat umum = jumlah peserta x frekuensi kegiatan x standar biaya daerah pertemuan terbatas = jumlah peserta x frekuensi kegiatan x standar biaya daerah; pembuatan bahan kampanye = persentase jumlah kegiatan (n %) x pemilih x Rp 25.000,00; pertemuan tatap muka = jumlah peserta x frekuensi x standar biaya daerah; jasa manajemen/konsultan.

REKENING KHUSUS DANA KAMPANYE Partai1 Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon dan Pasangan Calon perseorangan wajib membuka Rekening Khusus Dana Kampanye pada bank umum. Rekening Khusus Dana Kampanye untuk Pasangan Calon dari Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dibuka pada bank umum oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon. Rekening Khusus Dana Kampanye yang dibuka oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan, dibuka atas nama Pasangan Calon dan spesimen tanda tangan harus dilakukan bersama oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan Pasangan Calon. Pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye bagi Pasangan Calon yang diusulkan oleh Gabungan Partai Politik, dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh Gabungan Partai Politik

PENCATATAN DANA KAMPANYE. Dana Kampanye wajib diperoleh, dikelola, dan dipertanggungjawabkan berdasarkan prinsip legal, akuntabel, dan transparan. Dana Kampanye berbentuk uang yang bersumber dari Pasangan Calon dan/atau Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon perseorangan, dan sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain wajib dicatat dan ditempatkan pada Rekening Khusus Dana Kampanye sebelum digunakan untuk kegiatan Kampanye Pemilihan. Pasangan Calon wajib mencatat semua penerimaan dan pengeluaran dalam pembukuan khusus Dana Kampanye.

[AUDIT DANA KAMPANYE] Bag 1 Bentuk perikatan audit Dana Kampanye dalam Pemilihan adalah audit kepatuhan. Audit kepatuhan adalah kepatuhan terhadap peraturan perundang-undang an terkait dengan pelaporan Dana Kampanye Pemilihan. Keluaran audit kepatuhan berupa Opini patuh atau tidak patuh. KPU Provinsi/KIP Aceh untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan KPU/KIP Kabupaten/Kota untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, melakukan seleksi KAP untuk melakukan audit Dana Kampanye Pasangan Calon. Seleksi KAP termasuk dalam kategori jasa konsultan yang dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. KAP yang telah ditetapkan melakukan audit 1 (satu) LPPDK Pasangan Calon.

[AUDIT DANA KAMPANYE] Bag 2 Tujuan audit kepatuhan adalah untuk menilai kesesuaian pelaporan Dana Kampanye Pasangan Calon dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Dana Kampanye Pemilihan. Akuntan Publik yang akan melakukan audit wajib dilengkapi dengan surat tugas dari KAP yang ditetapkan KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota. Akuntan Publik yang melakukan audit wajib membuat pernyataan tertulis yang menyatakan: tidak berafiliasi secara langsung ataupun tidak langsung dengan Pasangan Calon dan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik atau Pasangan Calon Perseorangan; bukan merupakan anggota dari Partai Politik dan/atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon.

[AUDIT DANA KAMPANYE] Bag 3 Akuntan Publik dan staf auditor yang melakukan audit diutamakan yang telah mengikuti pelatihan audit Dana Kampanye dari asosiasi profesi akuntan publik. Akuntan Publik yang melakukan audit) wajib menghadiri pertemuan atau sosialisasi Peraturan ini yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota. Akuntan Publik yang melakukan audit bertanggung jawab atas laporan hasil audit KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan LPPDK kepada KAP yang ditunjuk paling lambat 2 (dua) hari sejak diterimanya laporan KAP wajib menyelesaikan audit paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak KAP menerima LPPDK dari KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota

Penyampaian dan Pengumuman Hasil Audit Dana Kampanye KAP menyampaikan hasil audit kepada KPU Provinsi/KIP Aceh untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan KPU/KIP Kabupaten/Kota untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota paling lambat 15 (lima belas) hari setelah diterimanya LPPDK dari KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan hasil audit Dana Kampanye kepada Pasangan Calon, paling lambat 2 (dua) hari setelah menerima hasil audit dari KAP

Penyampaian dan Pengumuman Hasil Audit Dana Kampanye Lanjutan KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota mengumumkan hasil audit laporan Dana Kampanye kepada publik melalui papan pengumuman dan/atau laman KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota paling lambat 3 (tiga) hari setelah menerima hasil audit dari KAP. KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan 1 (satu) rangkap hasil audit LPPDK Pasangan Calon dalam bentuk softcopy kepada KPU paling lambat 15 (lima belas) hari setelah menerima hasil audit dari KAP.

LARANGAN DAN SANKSI Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan Pasangan Calon perseorangan dilarang menerima sumbangan atau bantuan lain untuk Kampanye yang berasal dari: a. negara asing, lembaga swasta asing, lembaga swadaya masyarakat asing dan warga negara asing; b. penyumbang atau pemberi bantuan yang tidak jelas identitasnya; c. Pemerintah dan Pemerintah Daerah; dan d. badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan badan usaha milik desa atau sebutan lain. SANKSI ATAS PELANGGARAN KAMPANYE Pelanggaran atas larangan ketentuan pelaksanaan Kampanye sebagaimana dimaksud atas, akan dikenakan sanksi Pembatalan Sebagai Pasangan Calon Pasangan Calon yang terlambat menyampaikan LPPDK kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota sampai batas waktu yang ditentukan, dikenai sanksi berupa pembatalan sebagai Pasangan Calon. Ketentuan Penyampaian: Penyampaian LPPDK kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota dengan Ketentuan, paling lambat 1 (satu) hari setelah masa Kampanye berakhir, Pada Jam 18.00 Pasangan Calon yang melanggar ketentuan pembatasan pengeluaran Dana Kampanye, dikenai sanksi berupa pembatalan sebagai Pasangan Calon. Dalam hal KAP yang ditunjuk untuk melaksanakan audit diketahui tidak memberikan informasi yang benar mengenai persyaratan, KAP yang bersangkutan dibatalkan pekerjaannya dengan terlebih dahulu dilakukan klarifikasi dan tidak berhak mendapatkan pembayaran jasa.

Peran Serta Masyarakat Masyarakat dan lembaga pemantau Pemilihan dapat berperan serta mengawasi pengelolaan Dana Kampanye Pasangan Calon. Peran serta masyarakat dilakukan dalam bentuk melaporkan indikasi terjadinya pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Laporan yang disampaikan kepada KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota dapat digunakan oleh KAP sebagai bahan audit Dana Kampanye Pasangan Calon

Penting!!!!! Dana Kampanye Pasangan Calon dilarang digunakan untuk membiayai saksi Pasangan Calon dalam pemungutan dan penghitungan suara

SEKIAN dan TERIMA KASIH NASKAH PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM Nomor 8 tahun 2015 Tentang Dana kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dan/atau walikota dan wakil walikota Dapat di unduh di: http://jdih.kpu.go.id/peraturan-kpu