SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PERMINTAAN DAN PASOKAN TIDAK PASTI (Studi Kasus pada PT.XYZ) AYU TRI SEPTADIANTI

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Pengendalian Persediaan Dengan Permintaan Dan Pasokan Tidak Pasti (Studi Kasus Pada PT.XYZ)

DENIA FADILA RUSMAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Sebagai perusahaan yang memproduksi trafo, PT Bambang Djaja harus merencanakan dengan baik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

BAB 2 LANDASAN TEORI

Kata kunci: Sistem pendukung keputusan metode Sugeno, tingkat kepribadian siswa

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY

SIMULASI MENENTUKAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

Penentuan Jumlah Produksi Kue Bolu pada Nella Cake Padang dengan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

STUDY TENTANG APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI DALAM PENENTUAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDY KASUS: SMP PEMBANGUNAN NASIONAL PAGAR MERBAU)

PENENTUAN TINGKAT PELUNASAN PEMBAYARAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI PT AUTO 2000 MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG

Penerapan Fuzzy Logic Sebagai Pendukung Keputusan Dalam Upaya Optimasi Penjualan Barang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

Optimasi Inventory Produk dan Jumlah Pesanan dengan Fuzzylogic pada PT. Hilti Nusantara Batam

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

BAB 1 PENDAHULUAN. Logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy

Fuzzy Logic. Untuk merepresentasikan masalah yang mengandung ketidakpastian ke dalam suatu bahasa formal yang dipahami komputer digunakan fuzzy logic.

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PERBANDINGAN LOGIKA FUZZY DENGAN REGRESI BERGANDA SEBAGAI ALAT PERAMALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

IMPLEMENTASI FUZZY RULE BASED SYSTEM UNTUK KLASIFIKASI BUAH MANGGA

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC DALAM MENENTUKAN PENDUDUK MISKIN (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAGARALAM)

BAB 2 2. LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penilaian Hasil Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 dengan Menggunakan Logika Fuzzy Metode Mamdani

SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI BERBASIS WEB

PENERAPAN LOGIKA FUZZY DALAM OPTIMASI PRODUKSI BARANG MENGGUNAKAN METODE MAMDANI

PREDIKSI PERMINTAAN PRODUK MIE INSTAN DENGAN METODE FUZZY TAKAGI-SUGENO

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN PRODUKSI KOPI OPTIMUM ANTARA METODE F UZZY MAMDANI DENGAN F UZZY SUGENO PADA PT XYZ. Rianto Samosir, Iryanto, Rosman Siregar

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Semen Dengan Kendala Kapasitas Gudang Menggunakan Model Probabilistik Q

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar (S-1, S-2, atau S-3) maupun nongelar (D-

Penggunaan Mamdani Fuzzy Expert System untuk Mengevaluasi Kinerja Dosen

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV METODOLOGI. Gambar 4.1 Model keseimbangan air pada waduk (Sumber : Noor jannah,2004)

Studi Perbandingan Ekpektasi Biaya Total Antara Kasus Bakcorder dan Lost Sales pada Model Persediaan Probabilistik

PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI TIN 4113

: Sistem Pendukung Keputusan, Siswa berprestasi, Tsukamoto

Metode Fuzzy Inference System untuk Penilaian Kinerja Pegawai Perpustakaan dan Pustakawan

manusia diantaranya penyakit mata konjungtivitis, keratitis, dan glaukoma.

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE TSUKAMOTO PADA PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS DI TOKO KENCANA KEDIRI)

PERBANDINGAN PENERAPAN METODE FUZZY MAMDANI DAN SUGENO DALAM MEMPREDIKSI TINGGINYA PEMAKAIAN LISTRIK ( STUDI KASUS KELURAHAN XYZ)

BAB II LANDASAN TEORI. Berdasarkan jenis operasi perusahaan, persediaan dapat diklasifikasikan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis. Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Menentukan Jumlah Produksi Berdasarkan Permintaan dan Persediaan Dengan Logika Fuzzy Menggunakan Metode Mamdani

PENGGUNAAN SISTEM INFERENSI FUZZY UNTUK PENENTUAN JURUSAN DI SMA NEGERI 1 BIREUEN

PENGENDALIAN KECEPATAN KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM METODE MAMDANI

Tahap Sistem Pakar Berbasis Fuzzy

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PREDIKSI JUMLAH PRODUKSI BARANG BEDASARKAN JUMLAH PERMINTAAN DAN DATA JUMLAH PERSEDIAAN CV.CIHANJUANG INTI TEKNIK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Arti dan Peranan Pengendalian Persediaan Produksi

BAB II KONSEP PERSEDIAAN DAN EOQ. menghasilkan barang akhir, termasuk barang akhirnya sendiri yang akan di jual

SIDANG TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI FUZZY RULES UNTUK PERENCANAAN DAN PENENTUAN PRIORITAS DI PDAM KOTA SURABAYA. oleh: WINDA ZULVINA

ANALISIS PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBELIAN BAHAN BAKU UNTUK PEMBUATAN MEUBEL JENIS KURSI LETER L MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN DI DIVISI GROCERY PT. HERO SUPERMARKET Tbk. CABANG HERO SOLO SQUARE

BAB II LANDASAN TEORI

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DENGAN DEMAND DAN LEAD TIME YANG BERSIFAT PROBABILISTIK DI UD. SUMBER NIAGA

Metode Pengendalian Persediaan Tradisional L/O/G/O

LOGIKA FUZZY PADA PROSES PELET PAKAN IKAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERENCANAAN JUMLAH PRODUK MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI BERDASARKAN PREDIKSI PERMINTAAN Oleh: Norma Endah Haryati ( )

Praktikum sistem Pakar Fuzzy Expert System

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: MODEL EVALUASI KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE FUZZY SUGENO PADA RESTO ABTL

Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017 ISSN:

adalahkelompok profesi terbesar dan berperan vital dalam sistem tersebut yang menyebabkan ABSTRAK

Fuzzy Expert Sistem. Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor 2015

BAB III METODE FUZZY MAMDANI

LOGIKA FUZZY. Kelompok Rhio Bagus P Ishak Yusuf Martinus N Cendra Rossa Rahmat Adhi Chipty Zaimima

Pengelolaan Persediaan

LOGIKA FUZZY DALAM TEKNIK PERAMALAN SECARA STATISTIK

MANAJEMEN PERSEDIAAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN PERMINTAAN DAN PASOKAN TIDAK PASTI (Studi Kasus pada PT.XYZ) AYU TRI SEPTADIANTI 1209100023 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013

PENDAHULUAN

Latar Belakang Pasokan (Supply) Sistem Pengendalian Persediaan Persediaan (Inventory) Tidak Pasti Permintaan (Demand)

Model EOQ Back Order Sistem Pengendalian Persediaan Permintaan dan Pasokan Tidak Pasti 1. Jumlah Pemesanan Optimal 2. Titik Pemesanan Ulang (Reorder Point) 3. Biaya Total Persediaan Model Fuzzy Inventory Control

Rumusan Masalah Bagaimana model pengendalian persediaan Fuzzy untuk mengatasi permintaan dan pasokan yang tidak pasti? Bagaimana perbandingan model pengendalian persediaan Fuzzy dengan model EOQ Back Order pada PT.XYZ?

Batasan Masalah 1. Diasumsikan model yang dikaji untuk satu jenis barang 2. Diasumsikan persediaan berdistribusi Normal 3. Diasumsikan lead time konstan 4. Komputasi dilakukan dengan Ms.Excel 2007 dan Toolbox MATLAB 5. Metode inferensi Fuzzy adalah metode Mamdani 6. Defuzzifikasi menggunakan metode Centroid (Composite Moment) 7. Data yang diambil merupakan data sekunder pada PT.XYZ mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012

Tujuan Mengkaji metode pengolahan data deterministik yang mengandung ketidakpastian pada sistem persediaan Menentukan perbandingan dua metode, yaitu metode pengendalian persediaan Fuzzy (Fuzzy Inventory Control) dengan metode EOQ Back Order

Manfaat Memberikan informasi kepada PT.XYZ mengenai model pengendalian logika fuzzy (Fuzzy Logic Control) yang dapat digunakan dalam sistem persediaan untuk mengatasi kondisi ketidakpastian pada permintaan dan pasokan, sehingga diperoleh biaya total persediaan seminimal mungkin.

TINJAUAN PUSTAKA

Persediaan Segala sesuatu atau sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan. Permintaan meliputi persediaan bahan mentah, barang dalam proses, barang jadi atau produk akhir, bahan-bahan pembantu atau pelengkap, dan komponen-komponen lain yang menjadi bagian keluaran produk perusahaan. Sistem Persediaan Serangkaian kebijaksanaan dan pengendalian yang memonitor tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan persediaan harus diisi, dan berapa besar pesanan yang harus dilakukan. Sistem Pengendalian Persediaan Sistem pengendalian persediaan merupakan serangkaian usaha yang dilakukan oleh suatu perusahaan termasuk keputusankeputusan yang diambil sehingga kebutuhan akan bahan untuk keperluan proses produksi dapat terpenuhi secara optimal dengan resiko yang sekecil mungkin.

Komponen Persediaan Permintaan (Demand), unit yang diambil dari persediaan. Pasokan (Supply), unit yang dimasukkan ke dalam persediaan. Kendala (Constraint), batasan/kendala yang diberikan pada sistem persediaan. Biaya (Cost), semua biaya yang berkaitan dengan sistem persediaan. Sistem Persediaan Biaya pesan (Ordering cost) Biaya simpan (Holding cost) Biaya kehabisan barang (Stockout cost) Biaya pembelian (Purchase cost) Sistem Pengendalian Persediaan Model persediaan deterministik Model persediaan probabilistik

Persamaan Umum Biaya Total Persediaan Dengan, BTP : Biaya Total Persediaan BP : Biaya Pesan BS : Biaya Simpan D : Permintaan per satuan waktu Q : Jumlan barang yang dipesan C o :Ordering Cost (biaya yang harus dikeluarkan setiap kali pesanan dibuat) C h :Holding Cost (biaya yang harus dikeluarkan untuk menyimpan setiap unit persediaan)

Reorder Point dan Safety Stock

Logika Fuzzy (Fuzzy Logic) Secara umum, logika fuzzy adalah sebuah metodologi berhitung dengan variabel kata-kata (linguistic variable), sebagai pengganti berhitung dengan bilangan. Kata-kata yang digunakan dalam logika fuzzy memang tidak sepresisi bilangan, namun kata-kata tersebut jauh lebih dekat dengan intuisi manusia Komponen Logika Fuzzy Himpunan Fuzzy, sebuah himpunan dimana keanggotaan dari tiap elemennya tidak mempunyai batas yang jelas. Variabel Fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy dan merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diizinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan Fuzzy.

Sistem Inferensi Fuzzy (Fuzzy Inference System) Metode Tsukamoto, perluasan dari penalaran monoton, karena pada setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-THEN harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Metode Mamdani, pertama diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun 1975 ketika membangun mesin uap dan boiler. Pada metode Mamdani, baik variabel input maupun output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy. Metode Sugeno, hampir sama dengan metode Mamdani, hanya saja output sistem tidak berupa himpunan fuzzy, melainkan berupa konstanta atau persamaan linier. Metode ini diperkenalkan oleh Takagi-Sugeno Kang pada tahun 1985, sehingga metode ini sering juga dinamakan metode TSK.

Fungsi Keanggotaan (Membership Function) Fungsi Keanggotaan (Membership Function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Fungsi keanggotaan biasa disimbolkan dengan Representasi Kurva Segitiga Fungsi keanggotaan dari kurva segitiga adalah sebagai berikut:

Representasi Kurva Trapesium Fungsi keanggotaan dari kurva Trapesium adalah sebagai berikut:

Defuzzifikasi Metode Centroid (Composite Moment) untuk variabel kontinu untuk variabel diskrit dengan, k : nilai domain k j : nilai domain ke-j µ(k) : nilai derajat keanggotaan µ(k j ): nilai derajat keanggotaan untuk titik domain ke-j

METODE PENELITIAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Gambar Model EOQ Back Order dengan: Q max : Tingkat persediaan maksimum Q s : Back Order Quantity (bahan baku yang tidak tersedia) t 1 : Periode waktu ketika persediaan tersedia t 2 : Periode waktu ketika kekurangan persediaan Y : Reorder cycle (daur pesanan ulang)

Model EOQ Back Order rena dalam persamaan (1) masih memuat parameter t 1 dan t 2 maka parameter tersebut masih harus disetarakan terlebih dahulu, sehingga diperoleh: dengan, BKP C s : Biaya Kehabisan Persediaan : Shortage Cost (biaya kehabisan persediaan untuk setiap unit barang)

Model EOQ Back Order Untuk mendapatkan Q dan Q s yang optimal, persamaan (2) harus diturunkan terhadap Q dan Q s dengan syarat minimum adalah sebagai berikut: Sehingga diperoleh Q optimal adalah sebagai berikut: Dan Qs optimal adalah sebagai berikut:

Model Fuzzy Inventory Control

Model Fuzzy Inventory Control

INPUT Fungsi Keanggotaan Model FIC

OUTPUT Fungsi Keanggotaan Model FIC

FUZZY RULES

HASIL PENGOLAHAN DATA

Model EOQ Back Order Model Fuzzy Inventory Control

Perbandingan Biaya Total Persediaan

Grafik Perbandingan Biaya Total Persediaan

KESIMPULAN

Kesimpulan 1. Pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, model dari kebijakan perusahaan menghasilkan biaya pesan paling rendah bila dibandingkan dengan model EOQ Back Order dan model pengendalian persediaan Fuzzy. Sedangkan untuk biaya simpan terendah dihasilkan oleh model pengendalian persediaan Fuzzy. 2. Dari perbandingan biaya total persediaan PT.XYZ pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 diperoleh biaya total persediaan yang paling minimum adalah dengan menggunakan model pengendalian persediaan Fuzzy. Pada model tersebut, tidak ada kemungkinan terjadi kehabisan persediaan karena sudah memperhitungkan jumlah ketersediaan pasokan bahan baku dalam sistem persediaan. Berbeda dengan model EOQ Back Order dalam mengatasi kondisi ketidakpatian, pada model ini tidak memperhitungkan jumlah ketersediaan pasokan akan tetapi memungkinkan terjadinya kehabisan persediaan, sehingga ada penambahan biaya kehabisan persediaan. Selain itu, pada model EOQ Back Order, juga diperlukan adanya persediaan cadangan yang akan mengakibatkan semakin bertambahnya biaya penyimpanan.

DAFTAR PUSTAKA [1] Wahyuningsih N. (2012). Handout OR_2, Inventory, Pengertian Dasar. [2] Tanthatemee T., Phruksaphanrat B., Member, IAIENG (2012). Fuzzy Inventory Control System for Uncertain Demand and Supply. Proceedings of the International Multi Conference of Engineers and Computer Scientist Vol II. [3] Yimer A.D., Demirli K., (2004). Fuzzy modelling and simulation of single item inventory system with variable demand. Meeting of the North American Fuzzy Information Processing Society Banff Vol 2. Hal.985-989. [4] Babai M.Z., Dallery Y., (2006). A dynamic inventory control policy under demand, yield, and lead time uncertainties. IEEE int. Conf. Service System and Service management. Hal.1439-1444 [5] Kamal L., Sculfort J.L., (2007). Fuzzy modeling of inventory control system in uncertain environment. Int. Sympo. on Logistic and Industrial Informatics. Hal.53-57. [6] Tersine, R.J. (1994). Principles of Inventory and Materials Management. Fourth Edition. Prentice-Hall, Inc. New Jersey. [7] Naba A. (2009). Belajar Cepat Fuzzy Logic Menggunakan MATLAB. Penerbit Andi. Yogyakarta. [8] Kusumadewi S., Purnomo H. (2010). APLIKASI LOGIKA FUZZY. Graha ilmu. Edisi 2.