BAB IV ANALISIS, PERANCANGAN, DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

Bab III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan ala penelitian berupa perangkat keras

ABSTRAK. Keywords : Data Mining, Filter, Data Pre-Processing, Association, Classification, Deskriptif, Prediktif, Data Mahasiswa.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 algoritma First in First Out 4-1.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

Bab 3 Metode Perancangan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penerapan Teknik Bayesian Network dalam Pengembangan Prototipe Aplikasi Web Content Mining

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 1 Persyaratan Produk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

IMPLEMENTASI ALGORITMA MINIMAX PADA PERMAINAN TIC-TAC-TOE SKALA 9X9

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer yang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

Tugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS. 3.1 Analisis Model Business Process Outsourcing

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

Bab 3 Metode Perancangan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

1.2. Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dimulai dengan studi literatur dari teori-teori yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS, PERANCANGAN, DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Pada bab ini akan dibahas berbagai hal yang terkait analisis dan perancangan perangkat lunak web mining yang diusulkan sebagai solusi permasalahan. Bahasan mencakup analisis metodologi pengembangan yang akan digunakan, analisis perangkat lunak, serta perancangan perangkat lunak. IV.1 Analisis Metodologi Pengembangan Dikarenakan besarnya kemungkinan prototipe aplikasi ini akan disempurnakan dan dikembangkan di kemudian akhir untuk keperluan akademik, maka metodologi yang digunakan harus mendukung pengembangan yang berbasis objek. Hal ini penting mengingat pengembangan yang berbasis objek bersifat moduler sehingga akan memudahkan proses enhancement di kemudian hari. Oleh karena itu, metodologi yang akan digunakan adalah metodologi Rational Unified Process (RUP) yang mendukung pengembangan berbasis objek dengan pemodelan UML. Seluruh bab ini akan berisi dokumentasi analisis berorientasi object-oriented dengan menggunakan metodologi RUP terhadap perangkat lunak yang dikembangkan. Analisis meliputi pendefinisian deskripsi fungsional dan non-fungsional, pendefinisian diagram use case, pendefinisian skenario untuk setiap use case, pendefinisian class diagram, serta pendefinisian sequence diagram. IV-1

IV-2 IV.2 Analisis Perangkat Lunak IV.2.1 Deskripsi Umum Perangkat lunak web mining yang dikembangkan mencakup preprocessing data dan pemrosesan hasil preprocessing serta visualisasinya. Oleh karena itu, prototipe perangkat lunak yang dikembangkan harus mencakup kedua fungsi utama tersebut. Prototipe perangkat lunak akan menerima masukan berupa data content email seperti yang telah dijelaskan pada bagian III.3.2, melakukan preprocessing terhadap data mentah tersebut, menerapkan teknik BN terhadap data siap pakai hasil preprocessing serta melakukan visualisasi hasil pemrosesan tersebut. Seperti telah dijelaskan pada bagian III.3.3, pada Tugas Akhir ini, pemrosesan data dan visualisasinya akan ditangani oleh modul perangkat lunak yang telah dihasilkan dalam tugas akhir sebelumnya. Sementara untuk bagian preprocessing akan ditangani oleh sebuah modul tambahan yang akan dikembangkan untuk keperluan ini. IV.2.2 Fitur Utama Perangkat Lunak Pada bagian ini akan dideskripsikan seluruh fitur utama yang dibutuhkan perangkat lunak yang dikembangkan dalam bentuk deskripsi fungsional dan deskripsi non-fungsional. IV.2.2.1 Deskripsi fungsional Berikut akan didefinisikan seluruh daftar kebutuhan fungsional pada perangkat lunak yang dikembangkan.

IV-3 Tabel 6. Daftar kebutuhan fungsional Kode Use Nama Kebutuhan Deskripsi Case BN-F-01 Read E-mail Membaca content e-mail dari seluruh dokumen e-mail yang diberikan BN-F-02 Filter Term Menyaring kata-kata pada content e-mail yang dianggap stopwords. BN-F-03 Write DBFile Menuliskan output preprocessing ke dalam sebuah file basis data dengan format Microsoft Access BN-F-04 Write ARFFFile Menuliskan output preprocessing ke dalam sebuah file teks dengan format ARFF BN-F-05 Write TXTFile Menuliskan output preprocessing ke dalam sebuah file teks dengan format.txt BN-F-06 Process DBFile Memroses file database yang telah dihasilkan BN-F-07 Build BN Structure Membangun struktur BN berdasarkan hasil pemrosesan file database yang diberikan IV.2.2.2 Deskripsi non-fungsional Berikut akan didefinisikan seluruh daftar kebutuhan non-fungsional pada perangkat lunak yang dikembangkan. Tabel 7. Daftar kebutuhan fungsional No Nama Kebutuhan Deskripsi BN-N-01 User Friendly Menyediakan interface yang user-friendly BN-N-02 Activity Logging Mencatat aktivitas sistem IV.2.3 Model Use Case Pada bagian ini akan dibangun pemodelan usecase berdasarkan kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional yang telah didefinisikan sebelumnya.

IV-4 IV.2.3.1 Diagram Use Case Diagram use case untuk perangkat lunak yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan fungsional dan non-fungsional yang telah didefinisikan sebelumnya diperlihatkan pada gambar 15. Gambar 15. Diagram Use Case IV.2.3.2 Definisi Aktor Pada tabel 8, dapat dilihat seluruh definisi aktor yang terlibat dalam perangkat lunak yang dikembangkan untuk melakukan preprocessing. Tabel 8. Definisi Aktor Kode Aktor Deskripsi BN-A-01 User Merupakan klien yang akan mengakses perangkat lunak IV.2.3.3 Definisi Use Case Pada Tabel 9, dapat dilihat seluruh definisi use case yang terdapat pada perangkat lunak yang dikembangkan untuk kebutuhan preprocessing.

IV-5 Tabel 9. Definisi Use Case Kode Use Case Deskripsi Cakupan Fitur BN-U-01 Preprocessing Menerima file teks berisi data e-mail, mengolahnya, dan menuliskan file output dalam direktori output. BN-F-01 BN-F-02 BN-F-03 BN-F-04 BN-F-05 BN-N-01 BN-U-02 Membangun Struktur BN Membangun struktur BN berdasarkan data masukan yang diberikan BN-N-02 BN-F-06 BN-F-07 IV.2.3.4 Skenario Use Case Preprocessing Nama Use Case Pengguna Prekondisi Postkondisi Aksi Aktor Skenario Normal (BN-SN-01-01) 1. User memasukkan data input yang diperlukan : a. Path direktori input b. Tipe file output c. Partisi d. Jumlah maksimal kata Kemudian klik tombol preprocessing : BN-US-1 Preprocessing : Aktor User : File input telah tersedia pada direktori input : File output telah tertulis pada direktori output 4. User membuka file output pada Program TPDA Skenario Alternatif (BN-SA-01-01): Data masukan tidak lengkap 1. User memasukkan data input namun tidak lengkap. Kemudian mengklik tombol preprocessing Reaksi Sistem 2. Sistem membaca seluruh file yang terdapat pada direktori input yang dipilih dan melakukan pemrosesan untuk seluruh kata yg ditemukan berdasarkan jumlah partisi & maksimal kata yang ditentukan. 3. Sistem menuliskan hasil pemrosesan dalam sebuah file output dengan tipe file yang telah ditentukan user 2. Sistem memeriksa kelengkapan data input dan kemudian memberikan pesan bahwa data input tidak lengkap.

IV-6 IV.2.3.5 Skenario Use Case Membangun Struktur BN Nama Use Case Pengguna Prekondisi : BN-US-2 Membangun Struktur BN : Aktor User : Program TPDA telah siap dijalankan, File output telah tersedia Postkondisi : Program TPDA menampilkan struktur BN yang dihasilkan Aksi Aktor Skenario Normal (BN-SN-02-01) 1. User membuka file output pada Program TPDA dan menjalankan algoritma pembangunan struktur BN Reaksi Sistem 2. Sistem menjalankan algoritma pembangunan struktur BN dan menvisualisasikan hasilnya dalam bentuk struktur BN. IV.3 Analisis Use Case Membangun Struktur BN Untuk membangun menjalankan use case ini akan digunakan sebuah perangkat lunak yang telah dikembangkan pada Laboratorium Basis Data ITB yang bernama Program TPDA. Berikut merupakan analisis yang dilakukan terhadap Program TPDA. IV.3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Program TPDA Perangkat lunak yang akan digunakan merupakan perangkat lunak pengkonstruksi struktur BN bernama Program TPDA. Program TPDA mengimplementasikan Algoritma TPDA, yaitu algoritma pengkonstruksi struktur BN dengan pendekatan analisis dependensi. Sebagai input, Program TPDA menerima dua bentuk file masukan yaitu dengan format.mdb dan.csv. Perangkat lunak dapat menampilkan

IV-7 hasil setiap tahapan konstruksi ke layar. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai algoritma pendukung Program TPDA dapat dilihat pada lampiran E. Tampilan dari program TPDA dapat dilihat pada Gambar 16. Gambar 16. Tampilan Program TPDA IV.3.2 Batasan Umum Perangkat Lunak Batasan perangkat lunak yang mencakup lingkup pekerjaan, representasi masukan dan format arsip log yang dihasilkan, yaitu : 1. Program TPDA hanya bisa menerima data masukan berupa file.mdb atau file.csv 2. Bayesian network yang dihasillkan belum menampilkan CPT

IV-8 IV.4 Analisis Use Case Preprocessing Modul yang dikembangkan untuk melakukan preprocessing akan diberi nama Ageha. Ageha bertanggung jawab untuk menjalankan kebutuhan pada use case preprocessing. IV.4.1 Deskripsi Umum Ageha memiliki fungsi utama melakukan preprocessing terhadap dokumen e- mail. Masukan dari Ageha adalah sebuah dokumen teks. Sedangkan keluaran Ageha berbentuk dokumen dalam format yang telah terstruktur (dapat berupa file teks atau file Microsoft Access). IV.4.2 Realisasi Use Case Tahap Analisis AGEHA IV.4.2.1 Diagram Kelas Analisis Pada bagian ini akan digambarkan diagram kelas analisis. Diagram kelas analisis secara umum dapat dilihat pada Gambar 17. Gambar 17. Diagram kelas analisis

IV-9 Deksripsi detil daftar tanggung jawab dan atribut untuk setiap kelas analisis tersebut dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Daftar Tanggung Jawab dan Atribut Setiap Kelas Analisis Nama Kelas Daftar Tanggung-Jawab Daftar Atribut Boundary 1. Menampilkan interface perangkat - preprocessor lunak yang user-friendly Preprocessor 1. Mengolah data masukan user yang -indexer diterima 2. Menjalankan metode pada indexer sesuai dengan tipe file output yang diinginkan user Indexer 1. Membangun pohon kata berdasarkan seluruh kata pada e-mail 2. Memerintahkan filter terhadap setiap kata yang diterima 3. Memotong kata sejumlah yang diberikan sebagai masukan oleh user 4. Memanggil fungsi menuliskan file output sesuai dengan tipe file output yang diinginkan user Filter 1. Melakukan filter terhadap setiap kata Document 1. Menuliskan data output dalam bentuk file teks 2. Menuliskan header file teks yang dibutuhkan DBCreator 1. Menuliskan data output dalam bentuk file basis data 2. Menuliskan header file basis data yang dibutuhkan Termnode 1. Mendefinisikan sebuah kata 2. Mendefinisikan frekuensi kemunculan kata pada seluruh dokumen

IV-10 IV.4.2.2 Diagram Sekuens Analisis Gambar 18. Sequence diagram analisis

IV-11 IV.5 Perancangan Perangkat Lunak Dikarenakan untuk modul pembangun struktur BN akan menggunakan perangkat lunak Program TPDA, maka pada bagian perancangan ini akan lebih difokuskan kepada perancangan AGEHA. Berikut adalah diagram kelas serta diagram sekuens tahap perancangan dari AGEHA. Untuk perancangan antarmuka dari AGEHA dapat dilihat pada Lampiran F. IV.5.1 Class diagram perancangan Pada bagian ini akan digambarkan diagram kelas perancangan. Diagram kelas perancangan secara umum dapat dilihat pada Gambar 19. Gambar 19. Diagram kelas perancangan Deksripsi detil daftar tanggung jawab dan atribut untuk setiap kelas perancangan tersebut dapat dilihat pada Tabel 11.

IV-12 Tabel 11. Daftar Tanggung Jawab dan Atribut Setiap Kelas Perancangan Nama Kelas Daftar Tanggung-Jawab Daftar Atribut Boundary 2. Menampilkan interface perangkat - preprocessor lunak yang user-friendly Preprocessor 3. Mengolah data masukan user yang -indexer diterima 4. Menjalankan metode pada indexer sesuai dengan tipe file output yang diinginkan user Indexer 5. Membangun pohon kata berdasarkan seluruh kata pada e-mail 6. Memerintahkan filter terhadap setiap kata yang diterima 7. Memotong kata sejumlah yang diberikan sebagai masukan oleh user 8. Memanggil fungsi menuliskan file output sesuai dengan tipe file output yang diinginkan user Filter 2. Melakukan filter terhadap setiap kata Document 3. Menuliskan data output dalam bentuk file teks 4. Menuliskan header file teks yang dibutuhkan DBCreator 3. Menuliskan data output dalam bentuk file basis data 4. Menuliskan header file basis data yang dibutuhkan Termnode 3. Mendefinisikan sebuah kata 4. Mendefinisikan frekuensi kemunculan kata pada seluruh dokumen

IV-13 IV.5.2 Sequence diagram perancangan Gambar 20. Sequence diagram perancangan

IV-14 IV.6 Implementasi Perangkat Lunak IV.6.1 Batasan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dikembangkan untuk melakukan preprocessing memiliki batasan sebagai berikut : 1. Data masukan yang dapat diolah berbentuk content e-mail dengan format dokumen.txt 2. Data keluaran yang dapat diperoleh adalah dalam bentuk file teks yang dapat diproses oleh Weka dan file database dalam format.mdb yang dapat diproses oleh Program TPDA IV.6.2 Lingkungan Pengembangan Spesifikasi lingkungan perangkat lunak yang digunakan dalam implementasi yaitu: 1. Sistem operasi Microsoft Windows XP Professional 2. Microsoft Visual Studio.NET 2005 dalam bahasa C# 3. DBMS Mirosoft Access 2002 IV.6.3 Lingkungan Perangkat Keras Perangkat lunak Program TPDA dikembangkan dalam sebuah PC standalone. Spesifikasi PC yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Processor Pentium III 533 MHz

IV-15 2. Memori SDRAM 256 MB 3. Harddisk IDE 40.0GB 4. Monitor SVGA 15 Sementara perangkat masukan yang digunakan berupa mouse dan keyboard. IV.6.4 Input Data Seperti telah dijelaskan pada bagian III.3.2, data yang tersedia untuk digunakan oleh Program TPDA berbentuk kumpulan file teks dalam format.txt yang telah terkategorisasi menjadi 20 direktori. Masing-masing file teks tersebut berisi sebuah content e-mail. Contoh content dokumen e-mail yang diterima dapat dilihat pada lampiran A. Karena format data awal tidak mungkin dimasukkan secara langsung ke dalam Program TPDA, maka masing-masing file harus diubah ke dalam bentuk yang dapat diolah oleh Program TPDA. Oleh karena itu, data harus di-preprocessing terlebih dahulu agar sesuai dengan karakteristik Program TPDA. IV.6.5 Output Data Karena Program TPDA menerima masukan dalam bentuk basis data yang memiliki minimal satu tabel basis data, output dari perangkat lunak yang dikembangkan untuk melakukan preprocessing tersebut haruslah sebuah file basis data dengan minimal satu tabel basis data. Kata-kata pada content e-mail akan direpresentasikan sebagai atribut, sedangkan direktori akan direpresentasikan sebagai kelas. Secara umum, ada dua puluh kelas yang mungkin, seperti dapat dilihat pada Tabel 4.

BAB V PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Pada bagian ini akan didefinisikan tujuan, lingkungan, data pengujian, dan skenario pengujian dan kriteria keberhasilan dari skenario pengujian yang diberikan. V.1 Tujuan Pengujian Terdapat beberapa hal yang menjadi tujuan pelaksanaan pengujian terhadap prototipe perangkat lunak web mining yang dibangun, yaitu : 1. Memeriksa kesesuaian hasil implementasi perangkat lunak dengan spesifikasi kebutuhannya 2. Memeriksa dan membandingkan akurasi graf yang dihasilkan oleh prototipe yang dibangun dengan graf pada perangkat lunak yang telah ada 3. Memeriksa apakah BN cocok diterapkan pada kasus web mining yang digunakan V.2 Lingkungan Pengujian Pengujian prototipe perangkat lunak dilakukan pada lingkungan yang sama dengan lingkungan implementasi. Keterangan rinci mengenai lingkungan implementasi dapat dilihat pada subbab V.1. V.3 Data Pengujian Data awal yang dimiliki berupa file arsip yang berisi 19,998 buah file e-mail mentah (raw) dalam bahasa Inggris. E-mail-e-mail ini berasal dari arsip kelompok diskusi (discussion group) / berita (newsgroup) sejenis milis yang membahas V-1

V-2 topik-topik tertentu (misalnya talk.politics.guns yang membahas tentang masalah senjata api, umumnya di Amerika Serikat), atau melayani kepentingan tertentu (misalnya, misc.forsale yang berfungsi sebagai bursa informasi jual beli). File-file e-mail mentah ini dinamai dengan sebuah nomor identifikasi urut tanpa ekstensi file, dan diorganisasi menurut topik yang dibahas oleh kelompok diskusi tersebut ke dalam direktori-direktori yang bersesuaian, di mana terdapat 20 direktori untuk 20 kelompok diskusi. Informasi detail mengenai klasifikasi direktori tersebut dapat dilihat pada subbab III.3. Contoh content dokumen e-mail yang diterima dapat dilihat pada lampiran A. V.4 Skenario Pengujian Pengujian yang dilaksanakan pada tugas akhir ini terdiri dari dua bagian sebagai berikut: 1. Pengujian fungsionalitas perangkat lunak Sesuai dengan tujuan pengujian yang pertama, pengujian ini ditujukan untuk memeriksa kesesuaian hasil implementasi perangkat lunak dengan spesifikasi kebutuhan yang telah disebutkan pada subbab IV.3. 2. Pengujian tingkat akurasi a. Tujuan Memeriksa tingkat akurasi dari struktur BN yang dihasilkan oleh perangkat lunak dengan struktur BN yang dihasilkan dari perangkat lunak yang sudah ada. b. Skenario Dilakukan lima kali eksperimen dengan kumpulan dataset yang berbedabeda (diambil secara acak dari kumpulan data yang dimiliki). Kriteria akurasi adalah kesesuaian pola kata yang ada pada dataset dengan struktur BN yang dihasilkan.

V-3 V.5 Hasil Pengujian Hasil pengujian fungsionalitas perangkat lunak dapat dilihat secara lengkap pada Lampiran H. Hasil AGEHA dapat dilihat pada Lampiran G, sedangkan hasil Program TPDA dapat dilihat pada Lampiran I. Evaluasi Tingkat Akurasi Pengujian dilakukan dengan menggunakan lima buah dataset hasil preprocessing AGEHA yang masing-masing terdiri dari 5000 buah dokumen. Masing-masing dataset kemudian diujicobakan kepada Program TPDA yang hasilnya dapat dilihat pada lampiran I. Pada hasil pengujian seluruh dataset tersebut, akan diambil satu pola yang paling sering muncul, yaitu hubungan antara variabel first, people dan time. Hubungan diantara ketiga variabel ini berbentuk hubungan divergen seperti pada Gambar 21. time first people Gambar 21. Sequence diagram perancangan Dari hubungan ini dapat dilihat, bahwa jika pada sebuah dokumen ditemukan adanya kata first maka hal ini akan meningkatkan keperccayaan akan kemunculan kata people pada dokumen yang sama. Disini dapat dilihat bahwa informasi dapat mengalir pada seluruh anak time. Namun jika diketahui pada dokumen tersebut ternyata tidak mengandung kata time, maka kemunculan first pada dokumen tersebut tidak akan mempengaruhi kepercayaan akan kemunculan kata people. Disini first dan people menjadi d-seperated saat diberikan time.

V-4 Untuk menguji akurasi dari hasil graf ini, akan diambil sampel 2069 buah dokumen email. Setiap dokumen akan diperiksa apakah sesuai dengan pola diatas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari 2069 dokumen tersebut, 47 buah dokumen diantara nya mengandung kata first. Dengan demikian, pada awalnya, dapat dianggap bahwa pada 97 buah dokumen tersebut juga mengandung kata people. Dari 97 dokumen tersebut, hasil pengujian menunjukkan bahwa 57 buah dokumen ternyata juga mengandung kata people dan time. Lebih lanjut, 18 buah dokumen ternyata tidak mengandung kata time tapi mengandung kata people. 21 dokumen lainnya tidak mengandung kata time dan people. Hal ini sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan pada hasil Program TPDA. Sedangkan sisanya, sejumlah 14 buah dokumen, tidak sesuai dengan hasil analisis. Dengan demikian dapat dilihat tingkat akurasi dari hasil prototipe aplikasi web mining yang dikembangkan adalah seperti pada persamaan dibawah. sehingga : dokumenbenar % accuration = 100% dokumen 86 % accuration = 100% 97 % accuration = 88,7% Jadi, hasil tingkat akurasinya adalah 88,7%. V.6 Kesimpulan Hasil Pengujian Beberapa kesimpulan yang didapatkan dari hasil pengujian adalah sebagai berikut: 1. Perangkat lunak berhasil mengimplementasikan seluruh fungsionalitas sesuai spesifikasi kebutuhannya. 2. Akurasi prototipe perangkat lunak yang dihasilkan cukup baik yaitu sebesar 88,7