BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Garut, Agustus Kepala BPMPD Kab. Garut, Drs. H. Teddi Iskandar, M.Si NIP

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif...

KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BECANA DAERAH KABUPATEN LAMONGAN. SUPRAPTO, SH Pembina Tingkat I NIP

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN

Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

PENDAHULUAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

KATA PENGANTAR. Tujuan dari Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo ini adalah :

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

Kabupaten Lamongan Tahun

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

menjadi Dasar Perekonomian Kerakyatan, dalam menunjang perekonomian sebagian besar penduduk Indonesia telah terbukti terutama pada saat krisis

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan

Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KAB.MURA TAHUN ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perencanaan pembangunan daerah, proses. penyusunan tahapan-tahapan kegiatannya melibatkan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI BANGKA TENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 9 TAHUN 2011

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

MENUJU TEBO SEJAHTERA (MTS), AMAN, HARMONIS DAN MERATA.

BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA ) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHUUAN. 1.1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

RAN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN MADIUN TAHUN

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN

Rencana Strategis (RENSTRA)

BAB I PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I P E N D A H U L U A N

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR : 14 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013

RENCANA STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Tahun Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 s/d 2019

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

RENCANA STRATEGIS BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Maksud dan Tujuan... 6 D. Sistematika Penulisan... 6

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKULU TENGAH,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PONOROGO TAHUN

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Renstra DPKP BAB I-1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SINJAI TAHUN

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS

1.1. Latar Belakang. Proses penyusunan dan penetapan Renstra SKPD tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme perencanaan

Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN

RENCANA KERJA (RENJA)

20. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010, tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan pemerintah Kabupaten Pelalawan dibidang. pemberdayaan masyarakat desa perlu disusun Rencana

PENDAHULUAN BAB I PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 PENDAHULUAN

Transkripsi:

Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 2014 2019

Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Landasan Hukum... 2 1.3 Maksud dan Tujuan... 5 1.4 Sistematika Penulisan... 6 BAB II BAB III GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH... 8 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi... 8 2.2 Sumber Daya BPBD Kabupaten Garut... 10 2.3 Kinerja Pelayanan BPBD... 13 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPBD 17 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI... 20 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPBD... 20 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih... 22 3.3 Telaahan Renstra BNPB dan Renstra BPBD Provinsi Jawa Barat... 23 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis... 32 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis... 33 Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah ii

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN... 34 4.1 Visi dan Misi BPBD... 34 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD... 35 4.3 Strategi dan Kebijakan... 44 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF... 46 BAB VI INDIKATOR KINERJA BPBD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD... 57 BAB VII PENUTUP... 68 Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wilayah Kabupaten Garut merupakan kabupaten yang cukup luas di Propinsi Jawa Barat, secara geografis memiliki Pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, tegalan, hutan rimba serta pantai yang membentang berhadapan langsung dengan Samudra Indonesia. Demikian lengkapnya potensi yang dimiliki Kabupaten Garut, suasana alam pegunungan dan lingkungan yang memberikan kenyamanan serta pantai yang memperlihatkan keindahan, namun dibalik itu semua, Kabupaten Garut merupakan salah satu wilayah berpotensi rawan bencana baik alam maupun non alam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut dengan berlandaskan pada tugas pokok dan fungsi sesuai Peraturan Daerah Nomor : 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Selain itu yang harus diwaspadai oleh Pemerintah Kabupaten Garut yaitu bencana alam Gempa Bumi dibawah dasar laut yang menimbulkan gelombang pasang laut dan Tsunami merupakan salah satu potensi bencana alam yang dapat melanda wilayah pesisir sepanjang pantai wilayah kabupaten Garut. Juga perlu diwaspadai ancaman letusan Gunung berapi Gn. Papandayan dan Gn. Guntur serta bencana kekeringan yang sering melanda beberapa wilayah di Kabupaten Garut dan tidak menutupi kemungkinan terjadinya bencana non alam seperti akibat kegagalan Teknologi, Epidemi dan Wabah penyakit serta bencana lainnya. Untuk menghadapi potensi dan kompleksitas bencana di wilayah Kabupaten Garut dimasa mendatang dengan lebih baik memerlukan suatu rencana yang sifatnya terpadu, terkoordinir dan menyeluruh, baik dalam tidak terjadi bencana disaat terjadi bencana, maupun setelah terjadi bencana. Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1

Upaya Kabupaten Garut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyajikan gambaran rinci tentang Rencana Strategis (Renstra) lima tahun kedepan, periode tahun 2014 2019, sesuai masa bakti Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Garut terpilih, sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut, 2014 2019, yang disusun berdasarkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati sebagaimana disampaikan pada masa dan proses pemilihan. Guna menjamin berlangsungnya pembangunan bidang penanggulangan bencana yang efisien, efektif dan tepat sasaran serta memperhatikan arahan tersebut diatas diperlukan instrumen pertanggungjawaban dalam bentuk Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, sebagai langkah awal untuk mengukur kinerja pelaksanaan program, kegiatan pembangunan selama periode waktu yang telah ditetapkan dan hal ini sebagaimana diamanatkan Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Rencana Strategis merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab tantangan perkembangan lingkungan (strategis) regional dan nasional serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional. Dengan demikian Rencana Strategis merupakan kebutuhan nyata untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang akan dihadapi dimasa mendatang yang terkait pula dengan penerapan sistem pertanggung jawaban pemerintah yang tepat, jelas dan legitimate. 1.2 Landasan Hukum Dalam Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2019, peraturan perundsang-undangan yang dijadikan landasan hukum adalah sebagai berikut : Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2

1. Tap MPR No. XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421); 4. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4422); 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4844); 6. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4723); 7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2015, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3733); Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah 3

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4578); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4663); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4664); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4817); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4828); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pengelolaan Bantuan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4829); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Peran serta Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 44 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4830); 16. Instruksi Presiden No.7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 17. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana; Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah 4

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan keduanya atas Peraturan Menteri dalam negeri Nomor 13 Tahun 2006; 19. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan RPB; 20. Keputusan Kepala Administrasi Negara Nomor 239 Tahun 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 22. Peraturan Bupati Garut Nomor 555 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut; 23. Peraturan Daerah No. 7 tahun 2011 tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah; 1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud Maksud penyusunan Renstra BPBD Kabupaten Garut tahun 2014-2019 adalah menyediakan informasi yang valid mengenai rencana jangka menengah tahun 2014-2019 sebagai dokumen acuan dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, RKA-OPD dan penetapan kinerja BPBD Kabupaten Garut tahun 2014-2019 sebagai wujud Transparansi dan Akuntabilitas Publik. Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah 5

1.3.2 Tujuan Tujuan penyusunan Rensta BPBD Kabupaten Garut tahun 2014-2019 adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan dan sasaran BPBD Kabupaten Garut, menjaga eksistensi organisasi dan sebagai instrumen pertanggungjawaban kepada stakeholder mengenai penggunaan sumber daya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta menjabarkan RPJMD Kabupaten Garut tahun 2014-2019 agar menjadi lebih optimal untuk mencapai target-target indikator kinerja yang telah ditetapkan khususnya mengenai pelayanan dan peningkatan penanggulangan bencana di Kabupaten Garut. FUNGSI DAN KEDUDUKAN RENSTRA BPBD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014-2019 Fungsi dan Kedudukan Renstra BPBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2019 terhadap perencanaan pembangunan lainnya adalah : 1. Renstra BPBD Tahun 2014-2019 merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program dari RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 ke dalam strategi pembangunan sesuai Tugas Pokok dan Fungsi BPBD, dengan memperhatikan perubahan RPJP Daerah Kabupaten Garut Tahun 2005-2025, serta Renstra Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat. 2. Renstra BPBD Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja atau (Renja) serta pengganggaran Tahun 2014-2019. 1.4 Sistematika Penulisan Dokumen Rencana Strategis BPBD Kabupaten Garut disusun dengan pokok bahasan sebagai berikut : I. Pendahuluan, menguraikan tentang Latar Belakang penyusunan Renstra, Landasan Hukum, Maksud dan tujuan serta Sistematika Penulisan. Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah 6

II. Kondisi Gambaran Pelayanan BPBD, memberikan gambaran mengenai tugas pokok dan fungsi, kondisi organisasi saat ini serta Kinerja Pelayanan. III. Isu isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi, menggambarkan Indentifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi, telaah Misi,Misi Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaah Renstra K/L Renstra, dan Penentuan Isu Strategis. IV. Visi, Misi, dan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan menguraikan tentang Visi, Misi, dan tujuan, sasaran serta Strategi dan Kebijakan SKPD. V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif mengemukakan Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif. VI. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD mengemukakan Indikator Kinerja SKPD yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD. VII. Penutup. Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah 7

BAB VII PENUTUP Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 telah disusun secara substansi mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut Tahun 2014-2019. Dengan demikian komponen yang ada di dalamnya telah memuat apa yang menjadi harapan Pemerintah Kabupaten Garut yang tercermin di dalam Visi dan Misi Tahun 2014-2019 yang dijabarkan ke dalam Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator sasaran Program Kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Tahun 2014-2019. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut tentunya akan sukses mengimplementasikan Rencana Strategisnya apabila didukung sepenuhnya oleh segenap aparatur yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut dan kerjasama yang baik dengan para pemangku kepentingan (Stakeholder). Akhirnya semoga Rencana Strategis ini bermanfaat bagi semua pihak. Garut, 2014 Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Drs. DIK DIK HENDRAJAYA, M.Si Pembina Tk.I, IV/b NIP. 19651206 199601 1 002 Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah 68 Kabupaten Garut Tahun 2015