BAB III METODE PENELITIAN. penelitian hukum empiris, yaitu menguji dan mengkaji ketentuan-ketentuan

dokumen-dokumen yang mirip
Desa Ukui Dua, serta instansi yang berkaitan dengan peranan Kepala Desadalam. pembangunan di Desa Ukui Dua.Peneliti memilih tempat ini dengan

III. METODE PENELITIAN. methodus yang artinya adalah cara kerja yaitu untuk memahami objek sasaran ilmu yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan dengan cara menelaah kaidah-kaidah atau

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang datanya ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Untuk menghadapi berbagai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis atau empiris. Pada

BAB III METODE PENELITIAN. hukum empiris dapat dikatakan sebagai penelitian hukum sosiologis. Dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian dokumenter, penelitian dokumenter

III. METODE PENELITIAN

BAB III. Yang dipergunakan adalah yuridis sosiologis, artinya suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya. 19 Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. hukum empiris berorientasi pada data primer (hasil penelitian dilapangan).

III. METODE PENELITIAN. maupun yang bersifat empiris serta ciri-cirinya, maka pendekatan masalah. yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. dilakukan dengan pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis empiris.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan yang terjadi di kantor tersebut. Waktu penelitian dimulai dari akhir

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah. 1

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. memperoleh data empiris melalui penelitian (Didi Atmadilaga,1997: 125).

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Furchan (1992:21), metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang

III METODE PENELITIAN. menelaah hukum serta hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas-asas hukum,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode. berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Zuriah (2006:47) penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. didasarkan pada peraturan perundang-undangan, teori-teori dan konsepkonsep

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach), yakni

BAB III METODE PENELITIAN. di mana peristiwa-peristiwa yang menjadi objek penelitian berlangsung,

BAB II METODE PENELITIAN. masyarakat di Kabupaten Purworejo. Kuesioner yang berisi tentang pertanyaanpertanyaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu, metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pasar Rombengan Malam yang di singkat

BAB II METODE PENELITIAN. dilakukan dengan kuantitatif, dengan menggunakan rumus statistik untuk membantu

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Mixed method menghasilkan fakta yang lebih komorehensif dalam meneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Rosady Ruslan (2008: 24), metode adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. proses yang menunjukan peristiwa-peristiwa tertentu dihubungkan dengan

III. METODE PENELITIAN. empiris sebagai penunjang. Pendekatan secara yuridis normatif dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terlaksananya kegiatan komunitas IBLBC yang dilakukan di sekitaran Panahan,

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer dilapangan, atau

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Magelang. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena di Dusun

BAB III METODE PENGUMPULAN DATA. penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Yuridis Normatif (library Research)

III. METODE PENELITIAN. Metode pendekatan penelitian yang digunakan penulis dalam tesis ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Hukum Fikih Terhadap Status Hukum Anak akibat dari riddah dalam. dan 1 bulan untuk menganalisis data hasil penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah yuridis empiris. Yuridis empiris merupakan cara penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. empiris, yang mencakup, penelitian terhadap identifikasi hukum (tidak tertulis)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu. solusi atau jawaban atas masalah yang diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut: Penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif yaitu

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perhitungan dengan angka-angka (kuantitas). 1 Penelitian kualitatif disebut juga

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang. Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa yang dimaksud pekerja/buruh adalah

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian karena berhasil tidaknya suatu penelitian akan dipengaruhi

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis empiris yang dengan kata

BAB II METODE PENELITIAN. saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengadilan Agama dan Pakar Hukum Islam Kabupaten Jember terkait dengan konsep

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif manusia adalah sebagai sumber data utama dan hasil penelitiannya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. kerja yang harus dilaksanakan. Hal ini karena metode penelitian merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. kepustakaan atau data sekunder, dengan mengkaji mengenai asas-asas, norma,

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi. sekunder. Dengan menggunakan mix methode yang dimaksudkan

III. METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang akan digunakan dalam penulisan hukum ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. eksploratori, penelitian deskriptif, dan penelitian eksplanatori. 2 Begitu pula Robert

BAB III METODE PENELITIAN. alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo tepatnya pada

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Normatif-Empiris. Penelitian ini merupakan kombinasi antara penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris, yaitu menguji dan mengkaji ketentuan-ketentuan perlindungan hukum terhadap konsumen didalam transaksi jual beli melalui media elektronik menurut ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Hukum Perlindungan Konsumen. a. Unsur normatif dalam penelitian ini yaitu menganalisis tentang perlindungan hukum terhadap konsumen sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999. b. Unsur empiris berasal dari data yang dihimpun oleh peneliti dilapangan sebagai data pendukung untuk mengetahui bagaimana perlindungan terhadap para konsumen yang ada di Kota Gorontalo. 3.2 Objek Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yaitu menggambarkan dan menjelaskan fakta-fakta yang diperoleh peneliti berkaitan dengan objek penelitian berupa perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi jual beli melalui media elektronik di Kota Gorontalo. 3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian

Didalam penyusunan penulis menetapkan lokasi penelitian di Kota Gorontalo dengan objek pengambilan data-data penunjang pada Kantor YLKI Gorontalo dan masyarakat Kota Gorontalo sebagai konsumen pengguna media elektronik dalam melakukan transaksi jual beli. Alasan ditetapkannya Kota Gorontalo sebagai lokasi penelitian yaitu karena lokasi tersebut dapat memberikan data atau keterangan tentang masalah yang diteliti. Selain itu, lokasi penelitian ini cukup refresentatif karena masalah yang diteliti merupakan masalah baru yang dialami konsumen khususnya di Kota Gorontalo. b Waktu Penelitian Waktu penelitian yang diperlukan oleh penulis dalam melakukan penelitian dimulai dari kegiatan observasi, pengumpulan data sekaligus penganalisaan hingga pada penulisan yakni dari bulan November 2012 sampai dengan bulan Mei 2013. 3.4 Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian. 1 Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan karakteristik yang berhubungan dengan konsumen sebagai pihak yang berperan penting dalam suatu transaksi jual beli melalui media elektronik, sehingga peneliti mendapatkan 1 Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rineka Cipta,, 2004, hlm.79

gambaran yang jelas tentang masalah yang diangkat pada penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian. Sampel adalah sebahagian atau wakil populasi yang diteliti. 2 Sampel yang baik adalah sampel yang representatif, yaitu sampel yang dapat mewakili populasinya, maka pengambilan sampel dari populasi harus menggunakan teknik pengambilan sampel (sampling) yang benar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yang terdiri dari para konsumen pengguna media elektronik dalam melakukan transaksi jual beli dan para pengurus YLKI Gorontalo. Metode pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini yakni metode Non Probability Sampling dengan jenis Purpose Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel didasarkan atas tujuan tertentu, artinya orang yang dipilih betul-betul memiliki kriteria sebagai sampel sehingga dipilihlah sampel tersebut. 3.5 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data baik berupa informasi atau dokumen yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari : 1. Sumber Data Primer Data primer adalah data yang bersumber dari lokasi penelitian yang diperoleh melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Untuk sumber 2 Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1992, hlm.104.

data primer diperoleh melalui informan yang menjadi subjek yang diteliti, yaitu diperoleh dari konsumen yang merasa dirugikan. 2. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku-buku, tulisantulisan, pendapat para ahli dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Data ini diperoleh dengan cara menggunakan studi melalui perpustakaan atau dokumen, artikel koran dan internet. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan baik data primer maupun data sekunder adalah sebagai berikut : 1. Observasi, yaitu langkah ini dilakukan untuk mengetahui secara detail dan jelas objek yang akan diteliti, penulis akan melakukan studi pengamatan tentang perlindungan hukum terhadap konsumen yang melakukan transaksi jual beli melalui media elektronik di kota Gorontalo, sehingga memperoleh informasi tentang permasalahan yang dikaji. 2. Wawancara, langkah ini ditempuh dengan cara mengunjungi informan yang telah ditentukan, dan menggunakan pedoman wawancara yang bersifat terbuka, sehingga informan dapat mengungkapkan data. 3. Dokumentasi, langkah ini digunakan agar supaya data yang diambil dan dibutuhkan dalam proses penelitian tidak tercecer. Upaya ini dilakukan dengan jalan penelusuran terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah hukum perlindungan terhadap konsumen dalam transaksi jual beli melalui media elektronik di Kota Gorontalo.

3.7 Metode Analisis Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisa kualitatif, yaitu dengan menganalisis data yang diperoleh dari sumber data primer maupun sekunder. Setelah itu dilakukan pembahasan secara menyeluruh, dan berdasarkan pembahasan tersebut diambil suatu kesimpulan sebagai jawaban atas permasalahan yang diteliti.