JURNAL. Oleh FARAH NURIKASARI NPM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya, dan belum sebanyak negara-negara lain yang telah. mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Jumlah entrepreneur

HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS BERWIRAUSAHA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PERBENGKELAN OTOMOTIF SISWA SMK

Kata Kunci: pemanfaatan internet, kebiasaan belajar, motivasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa

BAB I PENDAHULUAN. jumlah lapangan kerja di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang berkualitas, bukan hanya kekayaan alam yang berlimpah. Sumber daya alam

Oleh: Binuko Pambagyo, Widiyatmoko Pendidikan Teknik Otomotif FKIP. Universitas Muhammadiyah Purworejo

Pengaruh Kepercayaan Diri Dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Ngawi

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SIKAP GURU TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMA PGRI LAWANG KABUPATEN MALANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 6 MUARO JAMBI SKRIPSI

KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA

HUBUNGAN MINAT BERWIRAUSAHA DENGAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XII TEKNIK OTOMOTIF SMK NEGERI 1 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

KONTRIBUSI PRESTASI PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 WONOSARI JURNAL

ANALISIS PERBEDAAN MENTAL WIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN NON PARAMETRIK

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masa depan pembangunan bangsa mengharapkan penduduk yang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: YOVITA ARI SUSANTI A

Volume 5 No. 2 Juni 2017 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konsep diri adalah berkaitan dengan ide, pikiran, kepercayaan serta

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. seperti petani, karyawan, mahasiswa, pegawai pemerintah, guru, dan lain sebagainya. Hal

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan setiap peluang untuk sukses. Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (PTP) di Indonesia Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini pengangguran menjadi permasalahan di suatu negara khususnya

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMA

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN SIKAP BERWIRUSAHA TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS JAMBI T.

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR PRAKTEK LAS TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI BIDANG PENGELASAN SISWA SMK

BAB I PENDAHULUAN. Pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia karena sampai

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

ANALISIS STATUS SOSIAL EKONOMI DAN KREATIVITAS TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2008 FKIP UMS

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

PENGARUH MOTIVASI PENILAIAN K-13 TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP NASIONAL KOTA MALANG

KONTRIBUSI PENGALAMAN PRAKERIN DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DI MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diukur dengan angka atau istilahnya quantifiabel, berupa pemahaman terhadap

Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013

JURNAL PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP PAWYATAN DAHA 2 KEDIRI TAHUN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya minat siswa dapat melakukan aktivitas yang berpengaruh pada

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

PENGARUH PEMBELAJARAN SOFT SKILLS, LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

Saffri* Supriyoko** ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA DI WILAYAH INDRAMAYU

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP NEGRI 30 PURWOREJO

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN ENTREPRENEURSHIP PADA MAHASISWA UMS

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

BAB I PENDAHULUAN. penduduk ( 2015). Sementara itu, McClelland dalam

BAB I PENDAHULUAN. sampai SMA saja, tetapi banyak juga sarjana. Perusahaan semakin selektif menerima

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: RIZKI DEWI SEPTIANI A PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

ABSTRAK. 1. Pendahuluan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

PERANAN KAMPUS DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN MAHASISWA MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. empat juta orang dibanding yang tercatat pada Februari 2005.

BAB I PENDAHULUAN. rahasia lagi bahwa tanpa krisis keuangan global (global financial crisis), global (Sumber : Kompas, Kamis, 11 Desember 2008).

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENELITIAN PENGAJARAN. Paningkat Siburian. Abstarak

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi

DEWI ARIANTI PUJI ASTUTI A

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan menggunakan pertanyaan terstruktur atau sistematis kepada

PERANAN PRESTASI MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KESIAPAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

BAB I PENDAHULUAN. sementara lapangan pekerjaan yang ditawarkan juga terbatas, menuntut siswa

KESESUAIAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN MINAT TERHADAP KREATIVITAS, KEMANDIRIAN DAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI

KONTRIBUSI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA BIDANG OTOMOTIF

ARTIKEL/JURNAL OLEH ROBIATUL AINI RRA

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai t

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, LEMBAGA PENDIDIKAN DAN TEMAN PERGAULAN TERHADAP SIKAP BERWIRAUSAHA MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH AKTIFITAS, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI ALAT UKUR DI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN BUDAYA KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ( Studi Kasus pada Mahasiswa UMS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI

Denny Ramadhany Effendy Samsul Hadi. Pendidikan Teknik Mesin, FKIP UST Yogyakarta ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. semua orang terlahir dengan bakat berwirausaha, namun sifat-sifat kewirausahaan

BAB V PENUTUP. 1. Ada pengaruh positif yang signifikan kecerdasan emosional terhadap

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

Transkripsi:

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, KREATIVITAS, DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG JURNAL Oleh FARAH NURIKASARI NPM.110401020036 UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI 2016

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, KREATIVITAS, DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG Oleh: Farah Nurikasari faranurikasari@gmail.com ABSTRAK Di Indonesia angka pengangguran terbanyak justru diciptakan oleh kelompok terdidik. Rendahnya minat seseorang untuk berwirausaha menjadi pemikiran serius bagi pihak pemerintah, dunia pendidikan, dunia industri, maupun masyarakat. Tantangan bagi pihak sekolah, perguruan tinggi sebagai lembaga yang menciptakan lulusan yang lebih berkualitas, menciptakan pembelajaran yang mampu membentuk lulusan yang memiliki sikap mental wirausaha sehingga mahasiswa berminat terjun dalam dunia wirausaha. Minat berwirausaha dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu pendidikan kewirausahaan yang dapat membentuk karakter melalui pola pikir mahasiswa, sedangkan faktor internal yang terdiri dari kreativitas mahasiswa untuk menemukan ide-ide kreatif yang baru dan motivasi berwirausaha untuk meningkatkan dorongan menggerakkan seseorang dalam berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk:menjelaskan pengaruh pendidikan kewirausahaan, kreativitas, motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha dan pengaruh pendidikan kewirausahaan, kreativitas, dan motivasi berwirausaha secara simultan terhadap minat berwirausaha. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Ex post facto. Sampel terdiri dari 48 mahasiswa, teknik pengumpulan data menggunakan angket dan kuesioner. Kesimpulan dari hasil penelitian dapat diketahui yaitu: (1) tidak terdapat pengaruh yang signifikan pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha, (2) terdapat pengaruh yang signifikan kreativitas terhadap minat berwirausaha, (3) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi berwirausahaan terhadap minat berwirausaha, (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan pendidikan kewirausahaan, kreativitas, dan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha dengan tingkat signifikan 0.001 pada mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang. Kata Kunci: Pendidikan Kewirausahaan, Kreativitas, Motivasi Berwirausaha, Minat Berwirausahaan 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Masalah pengangguran merupakan masalah yang dihadapi oleh setiap negara. Di Indonesia angka pengangguran terbanyak justru diciptakan oleh kelompok terdidik. 1

Rendahnya minat pemuda Indonesia untuk berwirausaha dewasa ini menjadi pemikiran serius berbagai pihak baik pemerintah, dunia pendidikan, dunia industri, maupun masyarakat. Berbagai upaya dilakukan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan terutama merubah mindset para pemuda yang selama ini hanya berminat sebagai pencari kerja (job seeker). Minat merupakan suatu persoalan yang objeknya tidak berwujud serta dapat menimbulkan dampak yang positif dan tidak jarang pula menimbulkan dampak yang negatif. Jadi minat dapat dikatakan erat hubungannya dengan kepribadiaan seseorang. Pendidikan merupakan salah satu syarat untuk mempertahankan martabat hidup manusia yang memiliki kesempatan dalam mengembangkan kemampuan dan membina kehidupannya dalam masyarakat. Pendidikan yang diarahkan membentuk sikap dan perilaku seseorang yang memiliki kemampuan inovatif serta bermanfaat bagi masyarakat luas salah satunya dapat dilakukan melalui pendidikan kewirausahaan. Kreativitas wirausaha merupakan dunia yang unik. Itu sebabnya mengapa wirausaha dituntut selalu kreatif. Dari kreativitasnya akan terbukti bahwa ia betul-betul memiliki citra kemandirian yang mampu memukau banyak orang sehingga kemudian dengan rela mengikutinya. Selain pendidikan kewirausahaan dan kreatifvitas faktor lain yang mendukung minat berwirausaha yaitu motivasi berwirausaha karena didalam minat berwirausaha tanpa ada motivasi tidak akan berjalan sesuai dengan kemampuan seorang wirausaha. Motivasi berwirausaha adalah perhatian, kesenangan dan kemauan seseorang untuk melakukan kegiatan usaha yang mandiri berdasarkan pada kemampuan, kekuatan dan keterampilan yang dimiliki (Herawaty,2000:133). Berdasarkan latar belakang diatas pentingnya pendidikan kewirausahaan, kreativitas serta motivasi berwirausaha merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan minat berwirausaha. Fokus pada penelitian ini mahasiswa diharapkan dapat membentuk pola pikir, sikap, dan perilaku untuk menjadi seorang wirausaha (entrepreneur) sehingga mengarahkan mereka untuk memilih berwirausaha sebagai pilihan karir. Untuk itu penulis melakukan 2

penelitian dengan judul Pengaruh Pendidikan, Kreativitas, Dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Minat Berwirausaha Menurut Slameto, minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya. Tingkat prestasi seseorang ditentukan oleh perpaduan antara bakat dan minat. (As ad, 2005:7) Minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu atau merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Hal yang paling utama yaitu sifat keberanian untuk menciptakan usaha baru. Menurut Santoso, minat wirausaha adalah gejala psikis untuk memusatkan perhatian dan berbuat sesuatu terhadap wirausaha itu dengan perasaan senang karena membawa manfaat bagi dirinya. Inti dari pendapat tersebut adalah pemusatan perhatian yang disertai rasa senang (Maman Suryamannim, 2006: 22). 2.2 Pendidikan Kewirausahaan Pendidikan kewirausahaan didefinisikan sebagai pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan barang dan atau jasa baru yang dapat menghasilkan nilai ekonomi lebih tinggi Hansemark,(dalam Rohma 2011). Lebih jauh lagi Hansemark menegaskan bahwa tujuan utama program kewirausahaan adalah untuk membangun kemampuan, pengetahuan, dan pembentukan karakter yang penting bagi kreativitas kewirausahaan. 3

Drucker (2005) menegaskan bahwa kewirausahaan adalah pola perilaku, bukan ciri kepribadian, dan itu adalah wajar untuk menganggap bahwa seseorang dapat belajar bagaimana berperilaku kewirausahaan. 2.3 Kreativitas Menurut Suryana (2003:110) menyatakan bahwa kreativitas adalah: Berpikir sesuatu yang baru. Kreativitas sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dalam menghadapi peluang. Menurut Imam Musbikin (2006:6) adalah kemampuam memulai ide, melihat hubungan yang baru, atau tak diduga sebelumnya. Kemampuan memformulasikan konsep yang tak sekedar menghafal, menciptakan jawaban baru untuk soal-soal yang ada, dan mendapatkan pertanyaan baru yang perlu dijawab. Menurut Slameto (2003: 145-146) berasumsi bahwa pada hakikatnya, pengertian kreatif berhubungan dengan penemuan sesuatu, mengenai hal yang menghasilkan sesuatu yang baru dengan menggunakan sesuatu yang telah ada. 2.4 Motivasi Berwirausaha Motivasi berasal dari kata motif, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktivitas aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan (Sardiman, 2006:73). Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan (Handoko, 2003:173). Motivasi adalah istilah untuk menjelaskan apa yang mendorong dan apa yang menggerakkan kegiatan manusia, artinya apa saja yang dapat mendorong mengerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi berwirausaha setiap orang, satu dengan yang 4

lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dengan penelitian jenis lainnya. Sumanto (2005:12) menjelaskan, penelitian kuantitatif merupakan jenis penelitian yang menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial, semua informasi atau data yang diperoleh diwujudkan dengan angka dan analisis yang digunakan adalah analisis statistik. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian ex-post-facto, karena peneliti berhubungan dengan variabel yang telah terjadi dan mereka tidak perlu memberikan perlakuan terhadap variabel yang telah terjadi dan mereka tidak perlu memberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti (Sukardi, 2005:15). Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui Pengaruh pendidikan kewirausahaan, kreativitas, dan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang. Melihat permasalahan yang ada dalam penelitian ini, maka metode yang digunakan adalah metode korelasional dan regresi linier berganda, pengaruh antara variabel yang diteliti dan dijelaskan. Pengaruh yang dicari tersebut sebagai korelasi. Sedangkan regresi linier berganda adalah suatu metode statistik umum yang digunakan untuk meneliti pengaruh antar variabel terikat dengan variabel bebas. Populasi dalam penelitian ini, yaitu jumlah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang sebesar 192 mahasiswa. Sehingga sampel yang akan diambil sebanyak 48 mahasiswa dengan cara teknik sampling. Metode yang digunakan Proportional Stratified Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampel secara acak dan berstrata secara proporsional dilakukan dengan mengambil subyek dari setiap 5

strata atau setiap wilayah ditentukan seimbang dengan banyaknya subyek dalam masingmasing strata atau wilayah (Arikunto, 2006:211). PEMBAHASAN Hasil analisis hipotesis pertama menunjukkan bahwa uji t didapatkan statistik uji t sebesar 0,698 tingkat signifikan sebesar 0.494. Karena tingkat signifikannya lebih besar dari 0.05, maka variabel X 1 (pendidikan kewirausahaan) tidak ada berpengaruh terhadap variabel Y (minat berwirausaha). Sehingga H1 ditolak dan Ho1 diterima. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Retno dan Trisnadi (2012) yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausahaan. Karena pendidikan kewirausahaan dengan hasil yang sangat tinggi dan hasil penelitian minat berwirausaha yang cukup tinggi tidak dapat mempengaruhi minat berwirausaha, hal ini disebabkan karena pengetahuan kewiraushaan yang diperoleh mahasiswa tidak sesuai dengan pembentukan karakter dan kemampuan berwirausaha pada diri mahasiswa serta tidak diikuti dengan adanya minat berwirausaha. Tingkat pendidikan bukanlah menjadi tolak ukur yang pasti untuk menimbulkan minat berwirausaha mahasiswa dalam memulai usaha, walaupun dengan adanya pengetahuan pendidikan kewirausahaan tidak semua membentuk karakter dan kemampuan berwirausaha mahasiswa, tapi tergantung dari pribadi mahasiswa tersebut dalam menerima mata kuliah pendidikan kewirausahaan. Hasil analisis hipotesis kedua menunjukkan bahwa nilai uji t, diperoleh t statistik kreativitas sebesar 2.427 dengan tingkat signifikan 0,019, maka variabel X 2 (kreativitas) berpengaruh terhadap Y (minat berwirausaha). Sehingga H1 diterima dan Ho1 ditolak. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Said Punto (2013) yang memperoleh hasil bahwa kreativitas berwirausaha mahasiswa berpengaruh terhadap minat berwirausaha. 6

Hal ini dapat dibuktikan bahwa mahasiswa mempunyai kreativitas sendiri untuk memunculkan ide-ide baru dalam berwirausaha. Ide-ide tersebut ditemukan dengan cara melihat pengalaman wirausaha orang lain yang dianggap remeh, sehingga dapat memunculkan kreativitas baru. Kreativitas yang dimiliki oleh mahasiswa bisa dijadikan bekal untuk menjadi seseorang wirausaha. Dengan adanya kreativitas ini menjadikan mahasiswa lebih mempunyai rasa tanggung jawab atas segala resiko yang sudah diperhitungkan. Dan orang kreatif lebih selektif dalam menentukan ide-ide yang ingin diciptakan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kreativitas yang dimiliki oleh mahasiswa bisa dijadikan bekal untuk menjadi seseorang wirausaha. Dengan adanya kreativitas ini menjadikan mahasiswa lebih mempunyai rasa tanggung jawab atas segala resiko yang sudah diperhitungkan. Dan orang kreatif lebih selektif dalam menentukan ide-ide yang ingin diciptakan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Hasil analisis hipotesis ketiga menunjukkan bahwa nilai uji t, diperoleh t statistik motivasi berwirausaha sebesar 3.071 dengan tingkat signifikan 0,007, artinya bahwa secara statiktik motivasi berwirausaha sebesar 3.071 berpengaruh secara signifikan terhadap minat berwirausaha. Sehingga Ha yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi di Universitas Kanjuruhan Malang diterima. Motivasi berwirausaha (X 3 ) mempunyai pengaruh secara parsial terhadap minat berwirausaha. Sehingga H1 diterima dan Ho1 ditolak. Motivasi berwirausaha pada mahasiswa sangat diperlukan untuk dapat mencoba atau mengembangkan usahanya. Dengan motivasi yang tinggi mahasiswa dapat memiliki harapan yang sesuai dengan kepribadian masing-masing. Motivasi berwirausaha pada mahasiswa pada dasarnya untuk melakukan suatu aktivitas untuk dirinya sendiri karena ingin 7

mendapatkan kesenangan dalam berwirausaha ataupun untuk berwirausaha hanya untuk mencari pengalaman atau menambah wawasan dalam berwirausaha. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa Pendidikan Kewirausahaan, Kreativitas, dan Motivasi Berwirausaha memiliki pengaruh secara simultan terhadap minat berwirausaha pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang. Untuk mengetahui secara bersama-sama pendidikan kewirausahaan, kreativitas, dan motivasi belajar digunakan uji F. Hasil analisis hipotesis keempat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sebesar 54,2% antara Pendidikan Kewirausahaan (X 1 ), Kreativitas (X 2 ), dan Motivasi Berwirausaha (X 3 ) terhadap dan 45,8% dipengaruhi oleh faktor lain diluar tiga variabel dalam penelitian ini. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis yang telah dikemukakan pada bab VI, maka dapat ditarik beberapa kesimpulkan sebagai berikut: 1. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang 2. Terdapat pengaruh yang signifikan Kreativitas terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang 3. Terdapat pengaruh yang signifikan Motivasi Berwirausahaan terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang 4. Terdapat pengaruh yang simultan Pendidikan Kewirausahaan, Kreativitas, Dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang 8

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. As ad, Mochamad. 2005. Psikologi industri. Yogyakarta: Andi Offset Budi lestarai, retno, 2012. Pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI. Handoko. T. Hani. 2003. Teori Perilaku Organisasi Perusahaan. Bandung : BPFE Hansemark, O.C. (1998). The Effects Of An Entreprenuership Programme On Need Forachievement And Locus Of Control Of Reinforcement. Internasional Journal Of Entreprenuership Behaviour and Research, 4(1): 28-50 Hasan, M.Iqbal. 2001. Pokok-PokokStatistik 1 (StatistikDeskriptif).Jakarta: PT. BumiAksara Herawati.1998. Kewiraswastaan. Jakarta : BP IPWI 2001. Pokok-Pokok Statistik II (Statistik Deskriptif).Jakarta: PT. Bumi Aksara Musbikin, Imam.2006. Mendidik Anak Kreatif ala Einstein. Yogyakarta : Mitra Pustaka Peter, Drucker.2005. Inovasi dan kewirausahaan. Jakarta: Erlangga Qym.2009.PengertianMinat.(Online),(http://qym7882.blogspot.com/2009/03/pengertianminat.html) diakses 25 Agustus 2013 Rohma. Elfina. 2011. Pengaruh pendidikan kewirausahaan,di lingkungan terhadap sikap kewirausahaan studi pada mahasiswa peserta program mahasiswa wirausaha. Universitas Negeri Malang Sardiman, A.M. 2006. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT Raja Persada Jakarta. Grafindo Siswoyo, Dwi. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogjakarta: UNY Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta. 9

Sukardi. 2005. Metodlogi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktinya. Jakarta: Bumi Aksara Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS Contoh Kasus dan Pemecahannya. Yogyakarta : Penerbit ANDI. Sumanto. 2005. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Aplikasi Metode Kuantitatif dan Statistika dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset. Suryana. 2003. Kewirausahaan. Jakarta:Salemba Empat Suryana. 2001, Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat Suryana. 2006. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat. Suryamannim, Maman.2006. Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan. Teknik Elektro. Skripsi FT- UNS. Universitas Kanjuruhan Malang. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi. Malang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 10